Kementrian Lembaga: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

  • Menkomdigi Ungkap Strategi Transformasi Digital, Ajak Sinergi Nasional

    Menkomdigi Ungkap Strategi Transformasi Digital, Ajak Sinergi Nasional

    Jakarta, CNN Indonesia

    Transformasi digital berbasis sinergi dan kolaborasi menjadi komitmen Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menyampaikan telah menjalankan sejumlah langkah strategis dengan berfokus terhadap tiga pilar utama, masing-masing adalah konektivitas bermakna, ekosistem digital yang memberdayakan, dan ruang digital yang aman dan berdaulat.

    Menyadari bahwa pembangunan infrastruktur digital di wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar) merupakan fondasi transformasi, Meutya mempercepat pengadaan lebih dari 118 menara BTS di Papua, yang ditargetkan menjangkau 1.000 desa terpencil pada 2025.

    “Konektivitas inklusif adalah kunci keadilan digital. Semua masyarakat, tanpa terkecuali, harus merasakan manfaat dari teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Meutya.

    Pada Oktober 2024, Meutya mengunjungi Kelurahan Eunoni, Nusa Tenggara Timur, untuk memastikan akses digital yang inklusif. Kemudian, menyusul bencana Gunung Lewotobi pada November, Kemkomdigi juga bergerak cepat melalui kolaborasi dengan para operator seluler, menyediakan kuota internet gratis guna menunjang komunikasi dan pendidikan warga terdampak.

    Ekosistem Digital yang Inovatif

    Meutya menyatakan, transformasi digital yang berkelanjutan memerlukan ekosistem yang inovatif dan memberdayakan. Untuk itu, program unggulan Kemkomdigi, Digital Talent Scholarship (DTS) sukses melatih lebih dari 100 ribu talenta digital di bidang Artificial Intelligence (AI), keamanan siber, dan analitik data pada 2024 lalu.

    Pada 2025, Kemkomdigi menargetkan peningkatan peserta menjadi 200 ribu, dengan fokus khusus pada UMKM melalui program UMKM Click & Grow yang melibatkan Shopee dan TikTok. Program ini dirancang membantu UMKM mengadopsi teknologi digital.

    “Sektor UMKM adalah ujung tombak ekonomi digital. Kami ingin memastikan mereka tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh di era transformasi ini,” ujar Meutya.

    Terkait prioritas berikutnya, yakni keamanan ruang digital, Meutya menyampaikan bahwa dalam dua bulan terakhir, lebih dari 250 ribu konten judi online telah diblokir, ribuan rekening bank ilegal ditutup, dan akun influencer yang mempromosikan aktivitas ilegal ditindak.

    Menurutnya, langkah tegas ini juga didukung oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

    Selanjutnya, sebagai bagian dari perlindungan anak, Kemkomdigi bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) tengah menyelesaikan rancangan regulasi Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (TKPAPSE). Regulasi ini akan mengatur penggunaan layanan digital yang sesuai dengan usia.

    “Ruang digital harus bersih dari aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat. Kami memastikan bahwa ruang digital yang aman adalah prioritas untuk melindungi anak-anak dan keluarga,” kata Meutya.

    Pada saat bersamaan, Meutya juga terus mendorong kerja sama strategis dengan negara-negara seperti Jerman dan Jepang untuk mempercepat pengembangan teknologi di Indonesia. Tujuannya, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekosistem digital global.

    Meutya mengatakan, transformasi digital didesain untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif. Dia optimis, bahwa melalui beragam langkah itu, Indonesia akan menjadi kekuatan digital yang disegani di dunia.

    “Transformasi digital adalah jalan menuju Indonesia Emas. Kami berkomitmen memastikan setiap langkah membawa manfaat nyata bagi masyarakat, dari konektivitas yang inklusif hingga ekosistem digital yang memberdayakan,” pungkas Meutya.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • KKP dorong produksi teri kualitas ekspor di Pulau Pasaran Lampung

    KKP dorong produksi teri kualitas ekspor di Pulau Pasaran Lampung

    Sebagai salah satu penghasil teri terbaik di Indonesia, produk olahan untuk ekspor agar bisa menjadi tambahan pemasukan rumah tangga keluarga nelayan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong peningkatan produksi teri berkualitas ekspor di Pulau Pasaran, Bandar Lampung, Lampung, untuk mendukung industri perikanan dan meningkatkan perekonomian lokal.

    Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan dalam keterangan di Jakarta, Minggu mengatakan bahwa upaya itu dapat dilakukan dengan memberdayakan ibu-ibu yang ada di daerah tersebut sehingga memiliki kemampuan dalam menciptakan produk teri yang berkualitas.

    “Sebagai salah satu penghasil teri terbaik di Indonesia, produk olahan untuk ekspor agar bisa menjadi tambahan pemasukan rumah tangga keluarga nelayan (Pulau Pasaran),” kata Didit seusai menyapa warga Pulau Pasaran, Bandar Lampung.

    Menurutnya, pemberdayaan perempuan dapat dilakukan berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) guna peningkatan kemampuan usaha serta diversifikasi produk berbasis kearifan lokal.

    “Sangat penting untuk meningkatkan kemampuan ibu-ibu untuk menghasilkan produk bernilai tambah sekalian menambah pemasukan rumah tangga,” ujar Wamen Didit.

    Wamen Didit juga mengimbau agar sarana dan prasarana yang telah dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Pulau Pasaran yang telah ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Modern (Kalamo), bisa dimanfaatkan guna meningkatkan pendapatan dan nilai tambah.

    “Pengelolaan yang baik tentu bisa meninimalisir jika terjadi paceklik dan agar tidak kehilangan pasar, oleh karena itu agar teri di Pulau Pasaran bisa dikelola dengan baik,” kata Didit.

    Senada, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo menjabarkan hasil monitoring dan evaluasi dampak ekonomi kepada 21 anggota koperasi perikanan di Pulau Pasaran.

    Dia menyebutkan bahwa rata-rata volume produksi pengolahan teri di daerah itu sebesar 2-5 ton per bulan, omzet yang diperoleh mencapai Rp20-50 juta per bulan.

    Sementara tenaga kerja yang terserap dalam 1 unit usaha pengolahan sekitar 10-20 orang, yang terbagi atas buruh sortasi dan pembersihan, pengeringan dan pengemasan. Hingga saat ini, pemasaran produk teri didominasi ke wilayah Jakarta dan Lampung.

    “Setelah diresmikan sebagai Kalamo, kami terus memantau perkembangan disini, tentu ini menjadi bagian dari kehadiran negara untuk masyarakat pesisir,” ujar Budi.

    “Kami mendorong koperasi untuk lebih inovatif membuka peluang pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri,” tambah Budi.

    Dalam kunjungan kerja di Lampung, Wamen Didit juga menyempatkan diri untuk menyambangi Kantor Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Lampung.

    Di salah satu unit pelayanan teknis (UPT) KKP ini, dia memberikan arahan agar seluruh unit KKP meningkatkan pelayanan publik serta bekerja solid antar satuan kerja (satker) guna memberikan solusi cepat kepada masyarakat untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan.

    Program Kalamo atau Kampung Nelayan Modern merupakan bagian dari program ekonomi biru yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

    Program tersebut untuk meningkatkan produktivitas masyarakat nelayan melalui berbagai penyediaan sarana prasarana perikanan oleh KKP. Selain di Pasaran, Kalamo juga sudah dibangun di Biak, Papua.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bintang Puspayoga singgung kelayakan perempuan memimpin PDIP

    Bintang Puspayoga singgung kelayakan perempuan memimpin PDIP

    Denpasar (ANTARA) – Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan Bintang Puspayoga di sela-sela Peringatan Hari Ibu menyinggung layaknya perempuan untuk memimpin partai moncong putih itu.

    Ia di Denpasar, Bali, Jumat, mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selama ini kepemimpinannya tidak perlu diragukan lagi, sehingga dalam Kongres PDIP April 2025 mendatang peluang dan kesempatan bagi perempuan terbuka lebar.

    “PDI Perjuangan kan sangat demokratis ya, itu (pendapat) dari bawah anak ranting naik ke ranting, dari ranting ke PAC (pengurus anak cabang), melalui DPC (dewan pimpinan cabang), ke DPD (dewan pimpinan daerah) kan begitu prosesnya, tapi jangan diragukan (perempuan) buktinya ketum kita terus perempuan,” ujar Bintang.

    Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu seolah memberi isyarat bahwa dirinya sendiri sepakat dengan mempertahankan kedudukan perempuan pada posisi tertinggi partai.

    Disinggung soal penetapan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus Harun Masiku yang berpotensi mengganggu Kongres PDIP, Bintang merasa tidak akan mempengaruhi apapun.

    “Sepertinya nggak (berpengaruh) lah, itu nanti ya,” kata dia.

    Bintang Puspayoga enggan memberi komentar lebih jauh soal isu upaya mengganggu Kongres PDIP, menurut dia saat ini belum waktunya karena pencalonan ketua umum partai masih berproses.

    Dalam Peringatan Hari Ibu itu juga ia berulang kali menegaskan tidak ada yang tidak mungkin bagi perempuan, bahkan menyinggung kalimat-kalimat yang sering disampaikan Megawati Soekarnoputri sebagai acuannya.

    “Satu hal yang saya petik yang sering disampaikan ketum kami bahwa setiap warga negara mempunyai hak sama tidak ada yang membedakan laki-laki atau perempuan,” ujarnya.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • DPP PDIP rayakan hari ibu lewat parade beragam profesi

    DPP PDIP rayakan hari ibu lewat parade beragam profesi

    Denpasar (ANTARA) – DPP PDI Perjuangan merayakan puncak hari ibu dengan menggelar parade beragam profesi perempuan di Denpasar, Bali, Jumat.

    Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan Bintang Puspayoga mengatakan sengaja menampilkan parade profesi para ibu untuk memberi edukasi tentang kesetaraan dan kemampuan perempuan masuk di segala lini profesi.

    “Kami sengaja tampilkan fashion show berbagai profesi, kami ingin edukasi bahwa perempuan tidak hanya menjadi objek pembangunan tapi subjek pembangunan yang ikut mengambil peran dalam pembangunan bangsa dan negara,” kata dia.

    Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu menilai setiap perempuan berhak memiliki mimpi dan mewujudkannya asal memiliki kemauan dan kerja keras.

    Namun yang ia sayangkan padahal separuh penduduk Indonesia adalah perempuan tetapi tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami kesenjangan tinggi, yaitu perempuan hanya 53 persen.

    “Berbanding 83 padahal ketika kita melihat di lapangan berbagai profesi digeluti oleh perempuan, nah inilah kita ingin tunjukkan di tengah budaya patriarki yang mengakar bahwa tidak ada istilah tidak mungkin,” ujarnya.

    Pada puncak peringatan hari ibu ini sekitar 20 perempuan mengikuti parade profesi sesuai latar belakangnya lengkap dengan pakaian kerjanya sehari-hari.

    Koordinator Parade Profesi Peringatan Hari Ibu PDIP Cynthia Febriani menyebut ibu-ibu yang digandeng terdiri dari petani, nelayan, juru parkir, pemengaruh, ojek online, pemadam kebakaran, pengacara, anggota legislatif, dan satgas.

    Ia menjelaskan konsep parade ini bukan untuk menunjukkan busana yang dipamerkan namun bukti bahwa perempuan dan seorang ibu dapat mengisi berbagai posisi dan bidang kerja.

    “Di sini bukan memperagakan busana, tapi profesi, bagaimana kebanggaan untuk menunjukkan profesinya, apalagi kita kadang-kadang zaman sekarang sudah lupa sejarah dasar kita hidup seperti berkat petani, pekerja maritim,“ ujarnya.

    Salah satu peserta parade bernama Putu Putriani yang merupakan petani berusia 65 tahun merasa senang dilibatkan dalam kegiatan Hari Ibu ini.

    “Saya sudah berumur, juga seorang petani, kita diajak disini jadi bisa mengenal teman lebih banyak, bisa bergaul lebih banyak, dan akhirnya tambah wawasan, ini sangat berkesan, kami yang di kebun jadi tidak berpaku pada pertanian saja, bisa melihat apa yang terjadi di dalam kota,“ tuturnya.

    Kesediaannya hadir di acara partai moncong putih ini juga karena memiliki misi yang sejalan yaitu mengenalkan peran petani dan memantik generasi muda untuk meneruskan profesi ini.

    “Kalau anak muda tidak mau jadi petani mungkin karena belum paham bahwa petani itu apa, hasilnya apa, dan medannya bagaimana, mungkin perkotaan soal lahan dia berat, tapi kalau di desa masih banyak lahan, dan kita makan itu kebutuhan hidup kita dari pertanian, daripada beli sayur mending masak sendiri, petik sendiri kan,” ujarnya.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jaksel ingatkan pentingnya peran perempuan pada peringatan Hari Ibu

    Jaksel ingatkan pentingnya peran perempuan pada peringatan Hari Ibu

    Mari terus berkarya menjadi sosok yang mandiri kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota (Walkot) Jakarta Selatan, Munjirin mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan perjuangan kemerdekaan tanah air pada Peringatan Hari Ibu.

    “Saya hormati mengenang betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun pondasi bangsa ini dan mengingat betapa para perempuan Indonesia telah turut berjuang mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin di Jakarta, Senin.

    Munjirin membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi sekaligus menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ibu ke-96, di hyalaman Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Ia menyebutkan sejumlah pahlawan perempuan yang namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi, seperti RA Kartini, Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Nyi Ageng Serang, Martha Christina Tiahahu, Rasuna Said, Laksamana Malahayati dan lainnya.

    “Ini menjadi tonggak sejarah tersendiri ketika diselenggarakannya kongres perempuan Indonesia ke-1 pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai hari nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno yang dinamakan Hari Ibu,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) itu mengucapkan Selamat Hari Ibu ke-96 tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia.

    “Mari terus berkarya menjadi sosok yang mandiri kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar,” ujarnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan optimis mensejahterakan untuk semua perempuan berdaya anak terlindungi menuju Indonesia emas 2045.

    Dalam upacara tersebut, Munjirin turut menyerahkan Piagam Penghargaan Standardisasi Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas Tahun 2024 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan drg Avy Permata Sari.

    Upacara yang mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” tersebut diikuti para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dharma Wanita Persatuan Jakarta Selatan dan TP PKK Tingkat Kota Jakarta Selatan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri PANRB: Hari Ibu kenang perjuangan perempuan wujudkan kemerdekaan

    Menteri PANRB: Hari Ibu kenang perjuangan perempuan wujudkan kemerdekaan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini mengatakan peringatan Hari Ibu ke-96 menjadi momen mengenang perjuangan peran perempuan dalam mewujudkan kemerdekaan, serta pergerakan yang setara dan berkeadilan.

    Rini menuturkan momentum peringatan ini juga mengingatkan kembali akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan bangsa.

    “Pada era kekinian, peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus bangsa, agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan,” kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Dari beberapa arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Astacita, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) merencanakan tiga program prioritas dalam lima tahun ke depan.

    Pertama, Ruang Bersama Merah Putih (RBMP). Kedua, Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129. Ketiga, Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Walkot Jakpus ingatkan pentingnya ruang bersama terkait Hari Ibu

    Walkot Jakpus ingatkan pentingnya ruang bersama terkait Hari Ibu

    Pergerakan perempuan dalam pembangunan tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik pemerintah, akademisi dan profesional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota (Walkot) Jakarta Pusat Arifin mengingatkan pentingnya mewujudkan ruang bersama yang menjadi program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terkait dengan peringatan Hari Ibu di instansinya.

    “Ruang Bersama Indonesia merupakan program unggulan KemenPPPA yang di dalamnya terdapat praktik demokrasi dengan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender guna meningkatkan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak di desa/kelurahan seluruh Indonesia,” jelas Arifin di hadapan jajarannya di Jakarta, Senin.

    KemenPPPA dalam rangka menjalankan Astacita Presiden Prabowo Subianto, jelas Arifin meluncurkan tiga program untuk lima tahun ke depan yang salah satunya mendirikan Ruang Bersama Indonesia (RBI). Sedangkan dua lainnya mencakup perluasan fungsi Call Centre SAPA 129 dan satu data gender dan anak berbasis desa.

    Arifin menjelaskan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk perempuan dan laki-laki, dijamin dalam UUD 1945. Hal ini juga sesuai dengan target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional, baik jangka menengah, jangka panjang, maupun pembangunan berkelanjutan sampai dengan tahun 2030.

    Pergerakan perempuan dalam pembangunan tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik pemerintah, akademisi dan profesional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat, kata Arifin.

    Selain itu, Arifin menyebut Hari Ibu merupakan salah satu titik penting perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan.

    Selain itu, Hari Ibu juga menjadi tonggak sejarah tersendiri ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.

    “Momentum bersejarah ini kemudian dicanangkan sebagai hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu. Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan peringatan “Mother’s Day” di beberapa negara di dunia,” jelas Arifin pada upacara bertemakan “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.

    .Menurut Arifin, perjalanan panjang selama 96 tahun sejak Kongres Perempuan Indonesia pertama telah mengantarkan berbagai hasil yang baik bagi perempuan. Seperti kesempatan mengenyam bangku sekolah, peluang bekerja dan perempuan berpolitik.

    “Melalui Hari Ibu inilah, kita kembali diingatkan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa terutama generasi penerus, agar mempertebal tekad hingga bersama-sama melanjutkan serta mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan,” ucapnya.

    Oleh karena itu, Arifin mengajak kaum perempuan untuk tetap berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan terus meningkatkan kualitas serta kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar dan menyejahterakan semua pihak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cerita Menag Kenang Perjalanan Spiritual dengan Gus Dur ke Makam Guru Para Wali Songo

    Cerita Menag Kenang Perjalanan Spiritual dengan Gus Dur ke Makam Guru Para Wali Songo

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memiliki perjalanan spiritual cukup bersejarah dengan mantan Presiden RI almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ketika ziarah ke makam guru para Wali Songo di Tosora, Sulawesi Selatan (Sulsel).

    “Nah di sini kita akan lihat, dahulu saya termasuk beberapa kali ikut mendampingi beliau menyejarahi makam-makam tertentu. Pengalaman itu ketika kami menziarahi gurunya Wali Songo, Syekh Jamaluddin di Tosora,” kata Nasaruddin Umar dalam pidatonya pada acara haul Gus Dur yang ke-15 di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12/2024) dilansir Antara.

    Menurut Menag Nasaruddin Umar, perjalanan spiritual bareng Gus Dur itu menempuh medan sulit untuk bisa menembus makam syekh guru para Wali Songo itu. Dengan medan cukup berat, dirinya bersama Gus Dur harus datang berkali-kali untuk mencapai makam tersebut.

    “Pertama kali ke sana tidak bisa tembus karena kita pinjam mobil sedan Profesor Masyihat. Batunya sebesar kepala, rusak itu mobil dan tidak bisa sampai,” kata dia.

    Sementara pada perjalanan kedua, kata Menag Nasaruddin Umar, menggunakan jeep dan akhirnya sampai ke makam itu. Pada saat itu, tidak ada yang mengenal syekh Jamaluddin. “Gus Dur pada waktu itu menyatakan inilah guru sejati dari para Wali Songo. Siapa yang memberitahu Gus Dur? Gus Dur tidak memberitahu,” tambah dia.

    Hingga pada akhirnya, makam tersebut banyak dikunjungi peziarah yang mengharapkan barokah syekh Jamaluddin yang dipercaya Gus Dur sebagai guru para Wali Songo yang terkenal dalam menebarkan Islam di Nusantara. “Belakangan kami ke Malaysia dan akhirnya banyak orang Malaysia juga mengunjungi makam guru Wali Songo syekh Jamaluddin di Tosora itu,” tutur dia.

    Dalam acara haul Gus Dur yang membahas makam guru Wali Songo, hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Fauzi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, serta Mahfud MD.

  • Ribuan Jemaah Hadiri Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

    Ribuan Jemaah Hadiri Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

    Jakarta, Beritasatu.com – Ribuan jemaah menghadiri haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang digelar pada Sabtu (21/12/2024) di kediamannya kompleks Al-Munawwaroh, Jalan Warung Silah 10, Ciganjur, Jakarta Selatan. Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran para tokoh nasional dan masyarakat dari berbagai penjuru.

    Sejak sore hari, ribuan jemaah memadati lokasi acara dengan mengenakan pakaian muslim. Pengamanan ketat dilakukan oleh tim gabungan untuk memastikan kelancaran kegiatan.

    Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, mantan Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, bersama wakilnya Veronica Tan.

    Selain itu yang menghadiri haul ke-15 Gus Dur, Menteri Agama Nasaruddin Umar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Thalibin KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Wakil Ketua Umum PBNU Zulfa Mustofa, dan Ketua KPU Mochammad Afifuddin.

    Para tokoh tersebut duduk di panggung utama haul ke-15 Gus Dur bersama para ulama dan sahabat Gus Dur lainnya. Rangkaian kegiatan haul meliputi, pembacaan tahlil dan Yasin, selawatan, tausiyah, sambutan dari sahabat Gus Dur.

    Acara mengusung tema “Menajamkan Nurani untuk Membela yang Lemah,” mencerminkan nilai-nilai perjuangan Gus Dur yang selalu berpihak pada kemanusiaan dan keadilan.

    Haul ke-15 Gus Dur ini menjadi momen refleksi bagi para pengikut Gus Dur untuk mengingat semangat toleransi, pluralisme, dan perjuangan yang diwariskan presiden ke-4 tersebut.

    “Gus Dur adalah simbol perjuangan bagi kaum lemah dan teladan dalam membangun persaudaraan lintas agama. Haul ini menjadi pengingat untuk terus melanjutkan nilai-nilai luhur yang beliau tanamkan,” ujar salah satu peserta.

    Haul ke-15 Gus Dur berjalan lancar dan penuh makna, menjadi bukti warisannya tetap hidup di hati masyarakat Indonesia.

  • Veronica Tan hingga Gus Mus Hadiri Haul Ke-15 Gus Dur

    Veronica Tan hingga Gus Mus Hadiri Haul Ke-15 Gus Dur

    Veronica Tan hingga Gus Mus Hadiri Haul Ke-15 Gus Dur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Haul atau peringatan wafatnya Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau
    Gus Dur
    , dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat pemerintah lintas agama.
    Pantauan
    Kompas.com
    di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024), acara dimulai pukul 20.00 WIB.
    Panggung utama diisi oleh pejabat pemerintah seperti, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan wakilnya, Arifatul Choiri dan Veronica Tan.
    Kemudian, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Afifuddin, calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno.
    Terlihat juga tokoh lintas agama di baris kedua panggung utama, serta para sesepuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) seperti Kyai Mustofa Bisri atau Gus Mus.
    Acara ini juga dihadiri oleh istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, dan empat putrinya, Alisa Wahid, Yenny Wahid, Anita Wahid, dan Inayah Wahid.
    Haul ke-15 Gus Dur
    ini mengusung tema “Menajamkan Nurani, Membela Yang Lemah”.
    Yenny mengatakan, tema tersebut sebagai refleksi peristiwa yang sering terjadi belakangan di Indonesia.
    “Pembelaan terhadap mereka yang lemah lalu juga penajaman nurani kita ini juga sebetulnya adalah sebuah pesan yang ingin kita sampaikan,” kata Yenny dalam keterangan pers, Sabtu.
    Haul Gus Dur
    diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan tahlil, yasin, sholawatan, tausiah, dan sambutan dari sahabat-sahabat Gus Dur.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.