Kementrian Lembaga: Mabes Polri

  • Dikaitkan RK-Anak Lisa Mariana, Begini Cara Tes DNA Tentukan Hubungan Biologis

    Dikaitkan RK-Anak Lisa Mariana, Begini Cara Tes DNA Tentukan Hubungan Biologis

    Jakarta

    Hasil tes DNA yang dilakukan terhadap eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menunjukkan tidak identik dengan anak Lisa Mariana berinisial CA. Dengan kata lain, Ridwan Kamil bukan ayah biologis anak Lisa Mariana.

    “Dari hasil analisis dari seluruh profil DNA yang diperoleh, maka telah dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik, CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Ridwan kamil,” kata Karo Labdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti di Mabes Polri, Jakarta Rabu (20/8/2025).

    Cara kerja tes DNA

    Laman Cleveland Clinic menjelaskan dalam dunia kedokteran, tes DNA (Deoxyribonucleic Acid) sangat luas digunakan untuk berbagai macam tujuan. Sederhananya, tes DNA ini digunakan untuk menilai profil genetik.

    Profil genetik ini bertanggung jawab terhadap kondisi biologis seseorang, misalnya bisa menentukan apakah seseorang menderita penyakit atau kondisi medis tertentu, memiliki faktor risiko terhadap penyakit atau kondisi medis tertentu sehingga bisa dilakukan modifikasi gaya hidup yang sesuai, atau apakah seseorang memiliki gen mutasi yang dapat diwariskan ke anak keturunannya.

    “Pada pemeriksaan DNA untuk menentukan garis keturunan, maka yang dibandingkan adalah profil DNA antara ayah, ibu, dan anak,” ujar spesialis forensik dan medikolegal dr Nadia Ulfah Faddila, SpFM yang tidak terlibat dalam proses identifikasi DNA Ridwan Kamil.

    Pada tes yang dijalani Ridwan Kamil, Lisa Mariana dan CA, dilakukan pemeriksaan laboratorium DNA dengan metode ekstraksi DNA, kuantifikasi DNA, amplifikasi DNA, DNA typing dengan Capillary Electrophoresis hingga analisis profil DNA.

    Langkah-langkah tes DNA

    Sampel DNA paling umum diambil dari usapan pipi (buccal swab) karena metodenya tidak menyakitkan dan non-invasif. Sampel ini mengandung sel-sel yang cukup untuk dianalisis di laboratorium. Sampel lain seperti darah juga bisa digunakan.

    Di laboratorium, DNA diekstrak dari sampel tersebut. Umumnya, tim medis akan menganalisis daerah-daerah spesifik dalam DNA yang disebut STR (Short Tandem Repeats). STR ini adalah urutan DNA yang berulang dan sangat bervariasi antar individu, menjadikannya seperti sidik jari genetik.

    Pola STR yang unik dari anak dibandingkan dengan pola STR dari ayah yang diduga. Hasil tes DNA mencantumkan ‘probabilitas paternas’ dengan dua nilai, yaitu 0 atau 99,9. Hasil 0 berarti tidak ada kecocokan genetik antara ayah dan janin atau anak, yang artinya mereka bukan orang tua kandung.

    Jika setiap penanda genetik pada anak cocok dengan penanda dari ayah yang diduga, berarti ada hubungan biologis.

    Jika ada banyak ketidakcocokan pada penanda-penanda tersebut, maka tidak ada hubungan biologis.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

    Fakta-fakta Tes DNA

    8 Konten

    Tes DNA tengah jadi perbincangan setelah dijalani Ridwan Kamil dan Lisa Mariana. Sebenarnya, metode ini bukan cuma untuk mengungkap hubungan biologis lho. Forensik hingga farmakogenomik juga menggunakannya.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang Polri, Simbol Dedikasi Polri Untuk Bangsa

    Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang Polri, Simbol Dedikasi Polri Untuk Bangsa

    Surabaya

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menjadi inspektur upacara Hari Juang Polri di Surabaya, Jawa Timur. Jenderal Sigit mengatakan, Hari Juang Polri bukan hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dan komitmen Polri untuk terus mengabdi dan memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa.

    Upacara digelar di di Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/8/2025). Sejumlah mantan Kapolri hingga Pati Polda Jatim turut hadir dalam kegiatan ini seperti Jenderal (Purn) KPH Roesdihadrdjo, Jenderal (Purn) S Bimantoro, hingga Jenderal (Purn) Sutarman.

    Kapolri hadiri peringatan Hari Juang Polri di Surabaya Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

    Upacara ini juga dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri yakni Kabaharkam Polri Irjen Karyoto, Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Dankorbrimob Komjen Imam Widodo, AS SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, hingga Kapusjarah Polri.

    Turut hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa, Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pangkoarmada II Laksda TNI GP Alit Jaya, hingga Wakajati Hari Wibowo. Kemudian ada juga keluarga M Jasin, dan Moekar, juga veteran penghargaan Seroja Timor Timur.

    Upacara ini diikuti oleh 977 personel. Setelah upacara selesai, Jenderal Sigit memberikan santunan kepada veteran Polri, keluarga M Jasin, dan putri Moekari (Ajudan M Jasin).

    Kapolri di Upacara Hari Juang Polri Foto: (dok istimewa)

    Sejarah Singkat Hari Juang Polri

    Pada 21 Agustus Tahun 1945 pukul 07.00 WIB bertempat di halaman markas Polisi Istimewa Surabaya, Inspektoer Polisi Kelas I Moehammad Jasin membacakan Proklamasi Polisi sebagai bentuk kesetiaan Polisi Istimewa kepada Negara Republik Indonesia. Peristiwa tersebut diperingati sebagai Hari Juang Polri berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/95/I/2024 tentang Hari Juang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Setelah melakukan Ikrar Proklamasi Polisi, Moehammad Jasin dan anggota Polisi Istimewa melaksanakan pawai siaga untuk menunjukkan kekuatan dan kesiapan tempur menghadapi reaksi Jepang serta menempelkan Pamflet Proklamasi
    Polisi. Selanjutnya pasukan Polisi Istimewa melakukan pelucutan senjata tentara Jepang dan membagikan senjata kepada para pejuang yang menjadi modal utama bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

    Peristiwa proklamasi di Surabaya berpengaruh terhadap perjuangan di beberapa daerah seperti Aceh, Sumut, Sumbar, Sulawesi, Jambi, Palembang, Jakarta, Jawa Barat, Jogjakarta. Selain itu, ikrar proklamasi polisi menjadi momentum dalam membangun semangat anggota Polri untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan pada berbagai peristiwa bersejarah seperti Hari Pahlawan 10 November 1945, Pertempuran 5 hari di Semarang pada 15-19 Oktober 1945, Bandung Lautan Api 23 Maret 1946, dan Hari Penegakan Kedaulatan Nasional 1 Maret 1849.

    (zap/hri)

  • Lisa Mariana Ngamuk Hasil Tak Identik, Ini Faktor Penentu Akurasi Tes DNA

    Lisa Mariana Ngamuk Hasil Tak Identik, Ini Faktor Penentu Akurasi Tes DNA

    Jakarta

    Hasil tes DNA yang dilakukan oleh Ridwan Kamil dan anak Lisa Mariana telah keluar. Pihak kepolisian mengungkapkan hasilnya Ridwan Kamil bukanlah ayah biologis dari anak Lisa Mariana.

    Proses tes DNA dilakukan sejak pengambilan sampel pada 7 Agustus dan pemeriksaan berakhir pada 12 Agustus 2025. Adapun sampel DNA yang digunakan adalah tiga buccal swab dan tiga sampel darah masing-masing dari Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak Lisa Mariana berinisial CA.

    “Dari hasil analisis dari seluruh profil DNA yang diperoleh, maka telah dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik, CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Ridwan kamil,” kata Karo Labdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti di Mabes Polri, Jakarta Rabu (20/8/2025).

    Melihat hasil tersebut, Lisa Mariana mengaku tidak terima. Melalui akun media sosial TikTok-nya, ia meluapkan kekecewaan terkait hasil tes DNA tersebut.

    “Kalau positif (hasilnya) itu jujur, kalau negatif berarti ini anak tuyul dong. RK tuyul dong. RK tuyul dong yah berarti kalo negatif. Seumur hidup lu ga bakal tenang. Tanggung jawab di akhirat nanti,” kata Lisa Mariana dengan nada tinggi, dalam siaran langsung di akun TikTok.

    Sebenarnya apa faktor-faktor yang bisa memengaruhi akurasi tes DNA? Spesialis forensik dan medikolegal, Dr dr Ade Firmansyah Sugiharto, SpFM, Subsp FK(K) menjelaskan setidaknya ada lima faktor yang dapat memengaruhi tingkat akurasi tes DNA. Faktornya meliputi:

    Pengambilan sampelPreservasi sampelTransportasi sampelLaboratorium pemeriksaMetode pemeriksaan

    Menurut dr Ade, apabila semua tahapan dilakukan dengan benar, maka tingkat akurasinya sangat tinggi.

    “Bila semua tahapannya dilakukan dengan baik, maka hasil pemeriksaan DNA memiliki akurasi yang tinggi. Bisa dengan tepat menentukan hubungan paternitas ini,” kata dr Ade ketika dihubungi detikcom, Rabu (20/8/2025).

    dr Ade juga menegaskan pemeriksaan tes DNA di tempat lain juga tidak akan membuat hasilnya berbeda.

    Metode tes DNA untuk mengidentifikasi hubungan ayah-anak dilakukan melalui pemeriksaan pada 23-26 lokus DNA yang terstandar dan diakui secara internasional. Meskipun tes DNA dilakukan di tempat yang berbeda-beda, selama lab pemeriksa terstandar, maka hasilnya akan sama saja.

    “Semua hal di dunia bisa saja dimanipulasi. Tapi pada laboratorium pemeriksa yang sudah terstandar ISO 17025 maka memiliki standar penanganan sampel yang tidak mungkin berbeda dan terjamin mengeluarkan hasil pemeriksaan yang tepat,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

    Fakta-fakta Tes DNA

    9 Konten

    Tes DNA tengah jadi perbincangan setelah dijalani Ridwan Kamil dan Lisa Mariana. Sebenarnya, metode ini bukan cuma untuk mengungkap hubungan biologis lho. Forensik hingga farmakogenomik juga menggunakannya.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Top 3 News: Hasil Tes DNA, Ridwan Kamil Bukan Ayah Kandung Putri Lisa Mariana – Page 3

    Top 3 News: Hasil Tes DNA, Ridwan Kamil Bukan Ayah Kandung Putri Lisa Mariana – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bareskrim Polri merilis hasil tes DNA anak dari model majalah dewasa Lisa Mariana yang diisukan memiliki hubungan biologis dengan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK. Itulah top 3 news hari ini.

    Berdasarkan rekam medis, DNA dinyatakan tidak identik. Hal itu seperti disampaikan Kasubdit I Siber Kombes Rizki Agung Prakoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 20 Agustus 2025.

    Sementara itu, KPK terus menyelidiki kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan tahun 2024. Mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas telah diperiksa. Rumahnya juga digeledah penyidik.

    Duduk perkara kasus ini bermula dari pembagian kuota tambahan 20 ribu jemaah dari Arab Saudi. Kebijakan itu diyakini tidak sesuai aturan yang berlaku.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menerangkan, tambahan 20 ribu kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi tahun 2024 sejatinya untuk memangkas antrean panjang jamaah reguler.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Kepala Humas Lapas Kelas 2 Tangerang, Ratmin membenarkan, istri dari Eks Kadiv Propam Ferdy Sambo yaitu Putri Candrawathi mendapat remisi.

    Menurut Ratmin, pemberitan remisi karena yang bersangkutan dinilai berkelakuan baik sebagai warga binaan. Ratmin merinci, total ada tiga jenis remisi diberikan kepada Putri. Pertama, Remisi Umum, Kedua Remisi Dasawarsa dan ketiga remisi tambahan donor darah.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 20 Agustus 2025:

    Bareskrim Polri merilis hasil tes DNA anak dari model majalah dewasa Lisa Mariana yang diisukan memiliki hubungan biologis dengan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK. Berdasarkan rekam medis, DNA dinyatakan tidak identik.

  • Hari Juang Polri 2025: Sejarah dan Tema Peringatan

    Hari Juang Polri 2025: Sejarah dan Tema Peringatan

    Jakarta

    Hari Juang Polri 2025 diperingati pada tanggal 21 Agustus. Pada tanggal 22 Januari 2024, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengesahkan Keputusan Kapolri Nomor 95/I/2024 yang menetapkan tanggal 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri.

    Tahun ini merupakan peringatan kedua Hari Juang Polri. Berikut serba-serbi Hari Juang Polri 2025.

    Mengutip dari situs Tribata Polri, PPKI (setelah Proklamasi Kemerdekaan RI dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945) melaksanakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945, yang membahas tentang pembagian Provinsi, pembentukan Komite Nasional Daerah, penetapan 12 Departemen dan berdasarkan usul Oto Iskandar Dinata, menetapkan status polisi supaya segera dimasukkan ke dalam kekuasaan pemerintah Indonesia.

    Menyikapi hal tersebut, Inspektur Polisi Kelas I Muhammad Jasin sebagai Komandan Polisi Istimewa Surabaya bersama dengan beberapa anggota pada tanggal 20 Agustus 1945 melaksanakan rapat untuk membahas kedudukan polisi pasca proklamasi Kemerdekaan RI. Dari hasil pertemuan tersebut disepakati bahwa pada tanggal 21 Agustus 1945, polisi menyatakan sikap kesetiaannya kepada negara Republik Indonesia dengan menyusun teks Proklamasi Polisi.

    Pada tanggal 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Kelas I Muhammad Jasin memimpin apel pagi di halaman Markas Polisi Istimewa Surabaya, dan membacakan teks Proklamasi Polisi yang diikuti oleh seluruh anggota, kemudian memberikan perintah agar melaksanakan pawai siaga untuk menunjukkan kekuatan dan kesiapan tempur menghadapi reaksi Jepang serta menempelkan pamflet Proklamasi Polisi.

    Sejak saat itu, Hari Juang Polri diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Agustus.

    Tema Hari Juang Polri 2025

    Sementara itu, peringatan serentak juga akan digelar di Mabes Polri, seluruh Polda, dan Polres jajaran pada 21 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB. Di Surabaya, upacara khusus dimulai pukul 08.00 WIB dan akan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran Pejabat Utama Mabes Polri.

    (kny/imk)

  • Kapolri pimpin groundbreaking 13 SPPG Polda Jawa Timur

    Kapolri pimpin groundbreaking 13 SPPG Polda Jawa Timur

    “Pada hari ini kita telah meresmikan SPPG Polresta Sidoarjo yang akan memberikan manfaat kepada 3.405 orang dan menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang,”

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin peletakan batu pertama (groundbreaking) 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jawa Timur yang diperkirakan akan memberikan manfaat terhadap 3.405 orang.

    Selain itu Sigit juga meresmikan operasional SPPG Polresta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). SPPG yang menjadi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) itu akan menyerap 50 tenaga kerja.

    “Pada hari ini kita telah meresmikan SPPG Polresta Sidoarjo yang akan memberikan manfaat kepada 3.405 orang dan menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang,” kata Sigit dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Sigit mengatakan sampai dengan saat ini, Polri telah memiliki 458 SPPG dengan total estimasi penerima manfaat mencapai kurang lebih 1,59 juta orang, serta menyerap tenaga kerja sekitar 22.850 orang.

    “Dari SPPG tersebut, terdapat sebanyak 49 SPPG telah beroperasional, 20 SPPG masih dalam tahap persiapan operasional, 366 SPPG dalam tahap pembangunan, 13 SPPG baru saja dilakukan groundbreaking dan 10 SPPG lainnya akan dilakukan groundbreaking di Kalsel,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu Sigit juga meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polresta Sidoarjo, sebagai wujud dukungan Polri terhadap Perum Bulog untuk menyukseskan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    Sigit memaparkan, sejak tanggal 6 Agustus 2025 sampai dengan 19 Agustus 2025, Polri telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah pada 15.419 titik lokasi di 36 Polda jajaran dan 1 Satker Mabes Polri. Jumlah beras SPHP yang berhasil disalurkan mencapai 21.391 ton beras.

    “Di wilayah Polda Jawa Timur, Gerakan Pangan Murah telah dilaksanakan pada 2.994 titik dengan total penyaluran beras SPHP sebanyak 3.438 ton,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tes DNA Buktikan Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Ini Penjelasan Ilmiahnya

    Tes DNA Buktikan Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Ini Penjelasan Ilmiahnya

    GELORA.CO – Misteri yang menyelimuti hubungan antara mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan seorang anak berinisial CA akhirnya terpecahkan secara ilmiah. Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri secara resmi mengumumkan hasil analisis DNA yang membuktikan bahwa Ridwan Kamil bukanlah ayah biologis dari anak yang dilahirkan oleh Lisa Mariana tersebut.

    Pengumuman hasil yang telah lama dinanti publik ini disampaikan langsung oleh Karo Labdokkes Pusdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, di Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (20/8/2025) hari ini. Dengan tegas, ia memaparkan kesimpulan final dari serangkaian pengujian laboratorium yang mendalam.

    “Dari hasil analisis terhadap seluruh profil DNA yang diperoleh, maka telah dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik bahwa CA adalah anak biologis Lisa Mariana Presly Zulkandar bukan anak biologis Muhammad Ridwan Kamil,” kata Brigjen Sumy Hastry Purwanti.

    Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, tim forensik Polri melakukan proses pemeriksaan yang cermat dan berlapis. Brigjen Sumy menjelaskan bahwa sampel DNA dari Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan CA telah diterima pihaknya pada 7 Agustus 2025.

    Sejak saat itu, tim laboratorium bekerja selama lima hari untuk memproses enam barang bukti sampel DNA yang ada.

    Proses ilmiah ini meliputi serangkaian tahapan teknis yang kompleks untuk memastikan akurasi tertinggi.

    “Mulai 8 Agustus sampai 12 Agustus 2025, telah dilakukan pemeriksaan laboratorium DNA terhadap enam barang bukti sampel DNA tersebut, yang meliputi eksaminasi barang bukti sampel DNA, ekstraksi DNA, kuantifikasi DNA, amplifikasi DNA, DNA typing dengan cavilari elektroporosis, analisis profil DNA, dan pembuatan surat hasil pemeriksaan DNA,” terang Sumy.

    Hasil dari proses panjang tersebut menunjukkan sebuah temuan genetik yang tidak terbantahkan. Secara mendasar, seorang anak mewarisi separuh profil DNA dari ibu dan separuh lagi dari ayah.

    Dalam kasus ini, profil DNA CA terbukti cocok separuhnya dengan Lisa Mariana, yang mengonfirmasi statusnya sebagai ibu biologis. Namun, kecocokan tidak ditemukan pada profil DNA Ridwan Kamil.

    “Separuh profil DNA CA lainnya tidak cocok dengan separuh profil DNA Muhammad Ridwan Kamil,” tutur Sumy, menjelaskan dasar ilmiah dari kesimpulan akhir tersebut.

    Sebagai informasi, pelaksanaan tes DNA ini merupakan bagian dari proses hukum terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana.

    Laporan dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 11 April 2025 itu dibuat setelah Lisa secara terbuka menuduh RK sebagai ayah dari anaknya.

  • Ini Daftar Nama Kapolda Baru yang Dilantik oleh Kapolri

    Ini Daftar Nama Kapolda Baru yang Dilantik oleh Kapolri

    Jakarta: Kapolri enderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama Mabes Polri serta Kapolda, Selasa, 19 Agustus 2025, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta.

    “Serah terima jabatan pejabat utama Mabes Polri dan sejumlah Kapolda,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

    Sebelumnya, para perwira tinggi (Pati) Polri itu dimutasi Kapolri untuk mengemban amanah baru. Mutasi itu tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
     

     

    Berikut daftar Pati yang dilantik dan sertijab: 

    1. Kapolda Sulawesi Barat Irjen Adi Deriyan Jayamarta, menggantikan Irjen Adang Ginanjar (pensiun).
    2. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) Asep Edi Suheri, menggantikan Irjen Karyoto
    3. Kapolda Kalimatan Utara Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, menggantikan Irjen Hary Sudwijanto, yang dipindah sebagai Pati Polda Kaltara dalam rangka pensiun.
    4. Kapolda Gorontalo Irjen Widodo, menggantikan Irjen Eko Wahyu Prasetyo, yang dipindah sebagai Pati Polda Gorontalo dalam rangka pensiun.
    5. Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto, menggantikan Irjen Eddy Sumitro Tambunan, yang dimutasi sebagai Pati Polda Maluku dalam rangka pensiun.
    6. Kapolda Banten Brigjen Hengki, menggantikan Irjen Suyudi Ario Seto, yang dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri untuk persiapan penugasan di luar struktur kepolisian.
    7. Kapolda Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah, menggantikan Irjen Achmad Kartiko, yang dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri untuk persiapan penugasan di luar struktur kepolisian. 
     
    Daftar pejabat utama Mabes Polri yang dilantik:

    – Irwasum Komjen Wahyu Widada, menggantikan Komjen Dedi Prasetyo yang dimutasi sebagai Wakapolri
    – Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono, menggantikan Komjen Wahyu Widada
    – Kabaintelkam Polri Komjen Akhmad Wiyagus, menggantikan Komjen Syahardiantono
    – Astamaops Polri Komjen Fadil Imran, menggantikan Komjen Akhmad Wiyagus
    – Kabaharkam Polri Irjen Karyoto, menggantikan Fadil Imran
    – Kadiv Hubinter Irjen Brigjen Amur Chandra Juli Buana, menggantikan Irjen Krishna Murti
    – Kapusjarah Kombes Bagas Uji Nugroho, menggantikan Brigjen Idodo Simangunsong

    Jakarta: Kapolri enderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama Mabes Polri serta Kapolda, Selasa, 19 Agustus 2025, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta.
     
    “Serah terima jabatan pejabat utama Mabes Polri dan sejumlah Kapolda,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
     
    Sebelumnya, para perwira tinggi (Pati) Polri itu dimutasi Kapolri untuk mengemban amanah baru. Mutasi itu tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
     

     

    Berikut daftar Pati yang dilantik dan sertijab: 

    1. Kapolda Sulawesi Barat Irjen Adi Deriyan Jayamarta, menggantikan Irjen Adang Ginanjar (pensiun).
    2. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) Asep Edi Suheri, menggantikan Irjen Karyoto
    3. Kapolda Kalimatan Utara Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, menggantikan Irjen Hary Sudwijanto, yang dipindah sebagai Pati Polda Kaltara dalam rangka pensiun.
    4. Kapolda Gorontalo Irjen Widodo, menggantikan Irjen Eko Wahyu Prasetyo, yang dipindah sebagai Pati Polda Gorontalo dalam rangka pensiun.
    5. Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto, menggantikan Irjen Eddy Sumitro Tambunan, yang dimutasi sebagai Pati Polda Maluku dalam rangka pensiun.
    6. Kapolda Banten Brigjen Hengki, menggantikan Irjen Suyudi Ario Seto, yang dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri untuk persiapan penugasan di luar struktur kepolisian.
    7. Kapolda Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah, menggantikan Irjen Achmad Kartiko, yang dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri untuk persiapan penugasan di luar struktur kepolisian. 
     

    Daftar pejabat utama Mabes Polri yang dilantik:

    – Irwasum Komjen Wahyu Widada, menggantikan Komjen Dedi Prasetyo yang dimutasi sebagai Wakapolri
    – Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono, menggantikan Komjen Wahyu Widada
    – Kabaintelkam Polri Komjen Akhmad Wiyagus, menggantikan Komjen Syahardiantono
    – Astamaops Polri Komjen Fadil Imran, menggantikan Komjen Akhmad Wiyagus
    – Kabaharkam Polri Irjen Karyoto, menggantikan Fadil Imran
    – Kadiv Hubinter Irjen Brigjen Amur Chandra Juli Buana, menggantikan Irjen Krishna Murti
    – Kapusjarah Kombes Bagas Uji Nugroho, menggantikan Brigjen Idodo Simangunsong

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Begini Prosedur Tes DNA yang Buktikan RK Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

    Begini Prosedur Tes DNA yang Buktikan RK Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

    Jakarta

    Hasil tes DNA yang dilakukan oleh Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak Lisa Mariana diumumkan ke publik. Pusdokkes Polri mengumumkan hasil pemeriksaan tidak menemukan kecocokan DNA antara Ridwan Kamil dan anak Lisa Mariana.

    “Dari hasil analisis dari seluruh profil DNA yang diperoleh, maka telah dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik, CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis idwan kamil,” kata Karo Labdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti di Mabes Polri, Jakarta Rabu (20/8/2025).

    Brigjen Sumy Hastry menjelaskan proses tes DNA yang dimulai pada 31 Juli ketika pihak Lisa Mariana mengajukan permohonan tes DNA. Lalu, pada 7 Agustus 2025, pihak kepolisian mengambil enam barang bukti berupa sampel DNA dari Lisa Mariana, Ridwan Kamil, dan CA.

    Adapun sampel yang diambil berupa tiga buccal swab dan tiga sampel darah dari ketiganya. Pemeriksaan DNA dilakukan mulai 8 Agustus sampai 12 Agustus 2025.

    “Telah dilakukan pemeriksaan laboratorium DNA terhadap enam barang bukti sampel DNA tersebut, yang meliputi eksaminasi barang bukti sampel DNA, ekstraksi DNA, kuantifikasi DNA, amplifikasi DNA, DNA typing dengan Capillary Electrophoresis, analisis profil DNA, dan pembuatan surat hasil pemeriksaan DNA,” ujar Hastry.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan profil DNA milik CA cocok dengan separuh profil DNA milik Lisa Mariana. Namun, separuh profil DNA milik CA lainnya, tidak cocok dengan milik Ridwan Kamil.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, hasil tes DNA mencantumkan ‘probabilitas paternas’ dengan dua nilai, yaitu 0 atau 99,9. Hasil 0 berarti tidak ada kecocokan genetik antara ayah dan janin atau anak, yang artinya mereka bukan orang tua kandung.

    Sedangkan, hasil 99,9 berarti ayah kemungkinan besar merupakan orang tua biologis dari janin atau anak yang sedang dites. Hal ini menunjukkan secara ilmiah, CA bukanlah anak biologis dari Ridwan Kamil.

    Menurut spesialis forensik RSCM dr Ade Firmansyah, yang tidak terlibat dalam pemeriksaan DNA Ridwan Kamil, tingkat akurasi tes DNA tergantung pada jumlah lokasi yang diperiksa dan pembandingnya.

    “Apabila dibandingkan dengan kedua orang tua maka pemeriksaan DNA dapat mencapai hingga 99,999999 persen. Persentase akurasi akan turun apabila dibandingkan dengan salah satu orang tua atau saudara,” ungkapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Polri: Peringatan Hari Juang 2025 dipusatkan di Surabaya

    Polri: Peringatan Hari Juang 2025 dipusatkan di Surabaya

    Polri ingin memastikan nilai-nilai perjuangan para pendahulu terus diwariskan, salah satunya dengan memberikan penghormatan dan perhatian kepada keluarga pahlawan serta para veteran

    Jakarta (ANTARA) – Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan bahwa peringatan Hari Juang Polri 2025 akan dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur.

    “Upacara dijadwalkan berlangsung pada Kamis (21/8) di depan Monumen Perjuangan Polri, Jalan Raya Darmo, Surabaya,” katanya di Jakarta, Rabu.

    Menurut Sandi, upacara peringatan ini akan dilaksanakan secara serentak di Mabes Polri, seluruh polda, dan polres jajaran pada pukul 07.00 WIB.

    Khusus di Surabaya, upacara dimulai pukul 08.00 WIB dan akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran pejabat utama Mabes Polri.

    Adapun peringatan Hari Juang Polri pada tahun ini mengangkat tema Dengan Semangat Hari Juang, Polri untuk Masyarakat Menuju Indonesia Maju.

    Sandi mengatakan, peringatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh anggota Polri untuk terus meningkatkan profesionalisme dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Hari Juang Polri bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi refleksi bagi kami untuk terus memperkuat komitmen dalam mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

    Dia mengungkapkan, rangkaian kegiatan Hari Juang Polri tidak hanya berfokus pada upacara, tetapi juga digelar atraksi teatrikal dan berbagai pertunjukan yang memadukan unsur sejarah dan budaya.

    Kegiatan akan dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter serta peresmian patung pahlawan Polri Moehammad Jasin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

    Lebih jauh, Kapolri juga dijadwalkan bertemu dengan keluarga pahlawan Polri Moehammad Jasin dan para veteran.

    Sandi mengatakan, dalam kesempatan tersebut, Kapolri akan menyerahkan santunan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka.

    “Polri ingin memastikan nilai-nilai perjuangan para pendahulu terus diwariskan, salah satunya dengan memberikan penghormatan dan perhatian kepada keluarga pahlawan serta para veteran,” kata Sandi.

    Peringatan Hari Juang Polri 2025 pun diharapkan menjadi momentum kebersamaan anggota Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung terwujudnya Indonesia Maju.

    Di Surabaya, panitia Hari Juang sudah mempersiapkan panggung dan mengatur sistem buka-tutup di Monumen Juang Polri di Jalan Polisi Istimewa, Keputran, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, yang merupakan kawasan tengah kota.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.