Kementrian Lembaga: MA

  • Pameran Mainan Seni Hong Kong Terbesar Digelar di Jakarta

    Pameran Mainan Seni Hong Kong Terbesar Digelar di Jakarta

    Jakarta: Innovative Entrepreneur Association (IEA) dan Cultural and Creative Industries Development Agency (CCIDA) menggelar pameran mainan seni Hong Kong. Pameran bertajuk ‘Hong Kong Art Toy Story 2024@Jakarta’ ini menjadi yang pertama di Indonesia. 
     
    Pameran  menampilkan lebih dari 330 mainan seni hasil karya 12 desainer ternama dari Hong Kong. Pameran ini menampilkan karya-karya inovatif yang tidak hanya menarik bagi kolektor, tetapi juga bagi penggemar seni dan desain dari seluruh dunia.
     
    Pameran ini menghadirkan koleksi yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari berbagai kalangan, terutama bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang perkembangan industri mainan seni Hong Kong. 
    Pameran ini menjadi yang pertama kalinya di Jakarta dan merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya mainan seni dari Hong Kong.
     
    Selain menampilkan lebih dari 330 karya dari 12 desainer, pameran ini juga memperkenalkan 6 karya seni eksklusif yang merupakan hasil kolaborasi antara desainer mainan seni Hong Kong dengan seniman komik terkemuka. Kolaborasi ini menghasilkan desain baru yang berbasis karakter-karakter komik populer, yang dipamerkan untuk pertama kalinya di Indonesia. 
     
    “Industri mainan seni telah mengalami pertumbuhan pesat di negara-negara ASEAN, seperti yang kita lihat sejak pameran kami di Bangkok pada tahun 2022,” kata Presiden IEA, Cherrie Chong.
     
    Tahun ini pihaknya membawa 12 desainer Hong Kong yang paling luar biasa dan 6 seniman komik Hong Kong yang luar biasa ke Jakarta, untuk memperkenalkan mereka kepada audiens global.
     
    “Kami bertujuan memperdalam pemahaman dan apresiasi terhadap industri kreatif antara kedua wilayah ini, membuka jalan untuk kolaborasi dan pertukaran seni di masa depan,” tambahnya. 
     
    Pameran ini terbagi dalam beberapa area yang menampilkan karya dari desainer mapan dan desainer muda yang sedang berkembang. Pengunjung juga akan mendapatkan gambaran sejarah perkembangan mainan seni Hong Kong sejak 1990-an.
     
    Sebagai bagian dari pameran ini, beberapa koleksi langka yang telah menjadi favorit kolektor, bahkan yang telah mencapai level museum atau lelang, juga akan dipamerkan. Hal ini memberi kesempatan bagi para pengunjung untuk melihat lebih dekat karya-karya ikonik yang telah mengukir sejarah industri mainan seni. 
     
    “Hong Kong tidak pernah kekurangan ilustrator, desainer, pembuat mainan seni, dan seniman komik yang luar biasa. Bahkan, mereka telah menghasilkan banyak karya klasik yang mendunia. Ini adalah kesempatan langka bagi generasi desainer mainan seni Hong Kong bersama dengan seniman komik untuk memamerkan karya mereka di luar negeri,” kata Johnson Chiang, Kurator pameran dan mantan ketua Hong Kong Society of Illustrators. 
     
    Pameran ini melibatkan sejumlah desainer terkenal, seperti Winson Ma, Steven Choi, Felix Ip, Gino Lai, Joseph Tang, Jeffery Yau, Kin Leung, Leo Pak, Nicolas Lesaffre, Sunny Tam, Tony Leung, Andy Seto, Linus Liu, Bonnie Pang, dan Pen So. Para desainer ini berkolaborasi dengan seniman komik ternama dari Hong Kong untuk menghasilkan mainan seni yang tidak hanya menarik, tetapi juga membawa nuansa baru bagi pengunjung yang hadir. 
     
    Pameran ini berlangsung di Mall of Indonesia (MOI), Jakarta, dari tanggal 15 hingga 24 November 2024. Acara ini terbuka untuk umum dan dapat diakses dengan gratis, memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk menikmati karya seni inovatif dari Hong Kong. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Kiai Sepuh hingga Tokoh Agama Kota Semarang Sepakat Turun Gunung Menangkan Yoyok-Joss

    Kiai Sepuh hingga Tokoh Agama Kota Semarang Sepakat Turun Gunung Menangkan Yoyok-Joss

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kiai-kiai sepuh, habaib, dan tokoh agama di Kota Semarang siap turun gunung untuk memenangkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) di Pilwalkot 2024. 

    Hal ini ditandai dengan deklarasi dukungan yang dilakukan di Hotel Pandanaran Kota Semarang, Sabtu (16/11/2024).

    Tidak hanya sekadar mendukung, para kiai sepuh juga akan turun langsung ke masyarakat untuk memenangkan Yoyok-Joss. 

    Sejumlah tokoh berpengaruh yang ikut menyatakan dukungan kepada Yoyok-Joss ialah KH Haris Sadaqah, KH Hanif Ismail, KH Fadlolan Musyaffa’, KH Ghufron Bisri, KH Said Al-Masyhad, Kiai Abdurrahman Al Muhsin, Habib Ja’far Al Musawwa, Habib Hasan Toha, Kiai Hanif Ma’sum, Kiai Muhaimin, dan Kiai Khoirul Amin. 

    “Dukungan ini berasal dari para kiai sepuh, pengasuh, pondok pesantren, pimpinan jemaah majelis taklim, dari tokoh-tokoh dan kasepuhan-kasepuhan NU,” ujar Ketua Panitia, Rahul. 

    Dijelaskan, alasan yang membuat para kiai, habaib, dan tokoh agama memilih Yoyok-Joss ialah karena program yang diusung oleh Koalisi Semarang Maju Bermartabat ini mengakomodir kepentingan pondok pesantren dan pendidikan madrasah. 

    “Programnya banyak mengakomodasi kepentingan-kepentingan pondok pesantren, madrasah maupun mengakomodasi kepentingan masyarkat. Jadi ini yang membuat para kiai kasepuhan menyatakan dukungan kepada Mas Yoyok,” ucap Rahul. 

    Dia mengatakan bahwa dalam acara tersebut para kiai telah bersepakat untuk bergerak mendekati masyarakat untuk memilih Yoyok Sukawi dan Joko Santoso dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang yang dilangsungkan pada 27 November mendatang. 

    “Tidak hanya mendukung saja, kami juga siap memenangkan, siap sosialiasi ke bawah karena tadi ada kesepakatan dengan Mas Yoyok langsung untuk ke depan saling sinergi antara ulama dengan umara atau pemerintahan,” ungkapnya. 

    Ketua Tim Pemenangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso, Wahyoe “Liluk” Winarto menyambut baik dukungan dari para kiai, habaib, dan tokoh agama di Kota Semarang. Dukungan ini akan menambah kekuatan Yoyok-Joss menuju kemenangan. 

    “Ini menjadi kekuatan yang luar biasa bagi tim kita dalam pemenangan Pilkada di Kota Semarang. Harapan kita, dukungan kiai-kiai tersebut bisa disampaikan sampai ke santri dan jemaah di bawah,” ungkap dia. 

    Liluk mengatakan, di sisa satu pekan masa kampanye Pilkada ini, pihaknya akan menggerakkan seluruh mesin partai, organisasi relawan, dan pendukung. Dia menegaskan, seluruh elemen pemenangan solid dan bekerja keras untuk memenangkan Yoyok-Joss. 

    “Semua elemen yang ada, baik internal partai, pendukung, dan relawan, kita terus turun, gerak terus. Kita tetap solid dan bekerja keras untuk sampai tanggal 27 November nanti,” tandas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang tersebut. (*)

  • Program Mulok Keagamaan di Jombang Bisa Jadi Cara Jitu Atasi Kriminalitas Melibatkan Pelajar 

    Program Mulok Keagamaan di Jombang Bisa Jadi Cara Jitu Atasi Kriminalitas Melibatkan Pelajar 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Program Muatan Lokal (Mulok) Keagamaan yang diterapkan dalam Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di Jombang, disebut wali murid banyak membantu mempertebal karakter agamis peserta didik jauhkan dari tindakan kriminal. 

    Program Mulok tersebut digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan tertuang dalam Peraturan Bupati (PERBUP) Nomor 41 Tahun 2019 tentang Kurikulum Muatan Lokal Keagamaan dan Pendidikan Diniyah pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. 

    Program Mulok berbasis keagamaan ini disebut para Walid bisa menjawab banyaknya aksi kriminalitas yang melibatkan pelajar serta meminimalisir tindakan kekerasan yang mengarah kepada para siswa. 

    Salah satu wali murid yakni Teguh Setiawan (46) yang anaknya bersekolah di SDN di Kecamatan Plandaan, Jombang menyebut jika Mulok keagamaan ini mampu merubah karakter putrinya yang saat ini tengah duduk di bangku kelas 6. 

    Siswa sekolah di Jombang saat mendapatkan materi pelajaran muatan lokal (mulok) (Tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo)

    Apalagi, ia yang kini tinggal di pinggiran kota dan jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) besar sangat terbantu dengan Mulok Keagamaan tersebut untuk menjawab kebutuhan pengetahuan agama putrinya. 

    “Saya tinggal di kawasan beberapa desa wilayah Kecamatan Plandaan dan letaknya memang jauh dari Ponpes Besar. Mau memberikan pelajaran agama ke anak juga terbatas, sehingga saya sebagai wali murid merasa terbantu dengan Mulok Keagamaan ini,” ucapnya pada Sabtu (16/11/2024).

    Adanya tambahan pendidikan agama ini disebutnya sangat efektif merubah karakter peserta didik. Ia sendiri merasakan perkembangan putrinya yang sholatnya sudah mulai rajin dan lancar dalam membaca Al-Qur’an padahal masih duduk di kelas 6. 

    “Alhamdulillah anak saya ada perkembangan positif, baik salatnya maupun bacaan Al-Qur’an nya, kadang dia hafalan surat pendek,” beber wali murid yang berprofesi sebagai petani tembakau ini.

    Teguh menjelaskan, jika program Mulok Keagamaan ini juga bisa membantu mempertebal karakter siswa agar tidak terpengaruh hal buruk seperti aksi kriminalitas maupun menjadi korban. 

    “Saya khawatir saja, beberapa hari terakhir sering mendengar isu kekerasan terhadap anak. Yang terbaru maah terjadi di sekolah Madrasah. Sebab itu, Mulok Keagamaan ini bagi saya penting untuk terus dilanjutkan. Butuh proses, tapi saya yakin ini berpengaruh buat anak,” ungkapnya. 

    Sementara itu, menurut wali murid lainnya yakni Anang (50) menyebut jika kurikulum pesantren ini sebelumnya hanya dipelajari di Ponpes seperti Tambakberas, Rejoso, Tebuireng dan Denanyar. 

    Namun sejak 2019, hadirnya Mulok berbasis keagamaan dan tertuang dalam Perbub Nomor 41 Tahun 2019 ini bisa membantu siswa peserta didik yang belajar di lembaga pendidikan umum belajar agama lebih dalam. 

    “Saya memang butuh untuk itu. Terutama akhlak. Kalau Diniyah diajarkan kiran tentang akhlak. Apalagi anak saya sekolah di salah SMP Negeri di Jombang, jadi ini sangat membantu,” katanya. 

    Aksi kriminalitas di Jombang beberapa Minggu terkahir memang membuat resak bagi para wali murid. Mereka khawatir hal buruk yang terus berlanjut bisa berimbas ke peserta didik lainnya.

    Gangster pembuat onar di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Jombang pada Rabu (2/10/2024) diamankan polisi. Ada 7 orang yang ditangkap dan semuanya masih di bawah umur. 

    Hal itu diungkap setelah pihak Satreskrim Polres Jombang menggelar konferensi pers di Mapolres Jombang pada Selasa (8/10/2024). Terungkap, 7 tersangka tersebut semuanya masih berada di bawah umur.

    Juga yang terbaru, ratusan siswa dan siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Faizin yang berada di Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang gelar aksi unjuk rasa. Minta Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah mundur dari jabatannya pada Rabu (13/11/2024). 

    Ratusan peserta didik ini rela untuk meninggal kegiatan belajar hanya untuk menyampaikan keluh kesah mereka terhadap Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah yang dianggap menyengsarakan. 

    Selain para peserta didik, para wali murid juga turut ikut serta melakukan aksi unjuk rasa mendampingi anak-anak mereka. Puluhan poster bernada protes dibawa oleh para siswa dan siswi ini. 

    Program Muatan Lokal (Mulok) Agama di Kabupaten Jombang diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kab. Jombang No. 41 Tahun 2019. 

    Perbup ini menetapkan pedoman bagi Dinas, Satuan Pendidikan, dan Pembimbing Mulok Keagamaan dan Pendidikan Diniyah. Pedoman ini mencakup kegiatan pembimbingan, pengawasan, monitoring, evaluasi, dan pembinaan. 

    Mulok keagamaan adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran yang disesuaikan dengan masyarakat sekitar. Mulok di Jombang tidak hanya mengacu pada agama Islam, tetapi juga agama lain

  • 5
                    
                        Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Melakukan Aktivitas Seksual Saat Mengemudi
                        Yogyakarta

    5 Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Melakukan Aktivitas Seksual Saat Mengemudi Yogyakarta

    Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Melakukan Aktivitas Seksual Saat Mengemudi
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap pelaku
    tabrak lari
    yang menyebabkan kematian seorang pejalan kaki di ring road Jalan Padjajaran, Kapanewon Mlati, Kabupaten
    Sleman
    , Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Kecelakaan tersebut terjadi akibat pelaku mengemudi sambil melakukan aktivitas
    seksual
    dengan pasangannya.
    Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan penemuan jenazah korban di pinggir jalan pada 14 November 2024 bermula dari informasi masyarakat. Saat olah TKP, ditemukan jenazah dengan luka di kepala dan kaki.
    “Kami menemukan jenazah dengan luka terbuka di kepala bagian belakang sebelah kiri dan kaki,” kata Yuswanto Ardi.
    Setelah dilakukan penyelidikan, identitas korban yang berinisial S (45) diketahui. S ditemukan meninggal dunia akibat tabrak lari.
    Polisi memastikan kejadian tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas, lebih spesifiknya tabrak lari.
    “Kami pastikan ini adalah kecelakaan lalu lintas, tabrak lari,” tambahnya.
    Kecelakaan terjadi pada 11 November 2024 sekitar pukul 03.45 WIB. Saat itu, korban sedang berjalan kaki di ring road Jalan Padjajaran.
    Pelaku, MA (20), seorang mahasiswa asal Sulawesi Tengah, mengendarai mobil dan menabrak korban dari belakang. Setelah itu, pelaku melarikan diri.
    “Kecelakaan ini disebabkan oleh terganggunya konsentrasi pengemudi,” jelasnya.
    Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan, menambahkan pelaku MA sedang bersama temannya, seorang perempuan inisial N. Mereka melakukan aktivitas seksual saat mobil melaju.
    MA tahu mobilnya menabrak, namun dia tidak berhenti. Ia terus mengemudi sambil melanjutkan aktivitas seksual.
    “Mereka tidak berhenti untuk menolong korban,” tambah Fikri.
     
    Polisi berhasil menangkap MA pada 15 November 2024 di Kabupaten Bantul, DIY, setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman CCTV.
    MA kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 310 Ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman hingga 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp 12 juta. Selain itu, ia juga dijerat Pasal 312 UU No. 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman hingga 3 tahun penjara dan denda hingga Rp 75 juta.
    Sebelumnya, Kapolsek Mlati, Kompol Irwiantoro, mengungkapkan bahwa polisi menerima laporan penemuan mayat pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban ditemukan dalam posisi terlentang di pinggir jalan dengan luka lecet di kaki dan kepala.
    “Mayat tersebut masih mengenakan kaos dan celana panjang,” kata Irwiantoro. Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Status pailit buat PT Sritex kesulitan bahan baku, bekal operasional tersisa 3 minggu saja

    Status pailit buat PT Sritex kesulitan bahan baku, bekal operasional tersisa 3 minggu saja

    Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

    Status pailit buat PT Sritex kesulitan bahan baku, bekal operasional tersisa 3 minggu saja
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 November 2024 – 23:22 WIB

    Elshinta.com – Ditengah putusan pailit pabrik garmen PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, bahan baku produksi tersisa paling lama tiga minggu kedepan. Kondisi tersebut dikhawatirkan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) puluhan ribu buruh akibat tingginya beban biaya operasional. Pabrik garmen spesialis produksi seragam militer terbesar di Asia Tenggara ini juga mulai merumahkan 2.500 buruhnya.

    Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto mengatakan, putusan pailit Pengadilan Niaga Kota Semarang per 21 Oktober 2024 lalu mulai menyulitkan perusahan mendapatkan bahan baku produksi. Barang yang dihasilkan hanya untuk memenuhi pesanan yang sudah diterima sebelum putusan pailit, sementara pabrik tidak bisa membeli atau melakukan transaksi pembelian bahan baku.

    Produk garmen bisa keluar tetapi bahan baku yang dibeli tidak bisa masuk. Operasional yang dilakukan pabrik hingga saat ini hanya menghabiskan stok bahan yang masih dimiliki. “Ya kan barang bisa keluar tetapi bahan baku tidak bisa masuk. Saat ini yang bisa kami lakukan mengerjakan sisa bahan yang ada,” kata Iwan Kurniawan.

    Dia menyebutkan, dampak tersendatnya operasional lantaran terkendala bahan baku ini langsung terhadap para tenaga kerja. Apabila mesin produksi berhenti maka aktivitas buruh juga dihentikan atau dirumahkan. Saat ini saja sekitar 2.500 buruh PT Sritex terpaksa diberhentikan karena tidak ada pekerjaan. Dikhawatirkan puluhan ribu buruh yang masih bekerja juga bakal mengalami nasib yang sama yakni PHK masal.

    “Kalau tidak ada bahan apa yang mau digarap,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Jumat (15/11).

    Iwan Kurniawan Lukminto menegaskan, perusahaan hanya berharap pada putusan banding Mahkamah Agung (MA) yang sudah dilayangkan pihak perusahaan. Meminta putusan pailit dibatalkan. Upaya hukum ini masih dalam proses sedangkan kondisi di lapangan mendesak mendapatkan solusi. PT Sritex juga berharap hakim pengawas dan kurator yang sudah turun langsung ke pabrik melakukan monitoring tetap memberikan izin pabrik beroperasi seperti semula. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kasasi pembatalan pailit PT Sritex ke MA jadi penentu nasib perusahaan

    Kasasi pembatalan pailit PT Sritex ke MA jadi penentu nasib perusahaan

    Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

    Kasasi pembatalan pailit PT Sritex ke MA jadi penentu nasib perusahaan
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 November 2024 – 23:35 WIB

    Elshinta.com – Nasib PT Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tergantung dari hasil kurasi empat hakim pengawas yang diturunkan ke pabrik. Hal tersebut masih berkaitan dengan kasasi yang dilayangkan oleh pihak perusahaan atas putusan pailit Pengadilan Niaga Semarang ke Mahkamah Agung (MA). Perusahaan berharap, tim kurator memberikan hasil penilain secepatnya lantaran operasional pabrik dalam kondisi kritis.

    Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menjelaskan, kondisi perusahaan dikatakan kritisa lantaran bahan baku produksi akan habis dalam masa tiga minggu kedepan. Status pailit tidak memungkinkan bagi perusahaan melakukan transaksi pembelian bahan baku seperti benang, rayon dan bahan-bahan teksil lainnya. Hasilnya, pekerja hanya mengerjakan sisa bahan baku yang ada.

    “Kami sudah rumahkan 2.500 karyawan, kalau kondisi seperti ini terus ya kemungkinan besar lebih banyak yang diberhentikan,” kata Iwan Kurniawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Jumat (15/11). 

    Dilain sisi, kasasi pembatalan putusan pailit baru dinyatakan lengkap dan dikirimkan ke panitera MA di Jakarta pada pekan ini. Perusahaan hanya berharap putusan kasasi berpihak pada PT Sritex untuk menyelamatkan 50 ribu tenaga kerja dan pabrik beroperasi normal kembali.

    Namun sekali lagi, Iwan Kurniawan Lukminto menegaskan, operasional pabrik dalam keadaan krisis bahan baku dengan masa produktif kurang dari 3 minggu kedepan. Sehingga putusan kasasi memang mendesak dan harus cepat. Hasil kasasi MA menjadi benteng terakhir upaya penyelamatan perusahaan dari putusan pailit.

    “Nasib kami ada ditangan tim kurator dan putusan MA,” ujarnya.

    Dalam polemik permasalahan pailit PT Sritex, sejumlah pihak yang bersinggungan telah mendatangi pabrik pusat PT Sritex Grup yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Wakil menteri tenaga kerja (Wamenaker) melakukan dua kali kunjungan, Ombudsman RI, dan tidak ketinggalan Komisi VII DPR RI juga turun langsung ke Sritex untuk mendapatkan kejelasan masalah hukum yang tengah dihadapi. Bahkan dalam beberapa keterangan pemerintah membentuk tim penyelamatan PT Sritex yang terdiri dari empat kementerian. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gempar Ledakan di Mahkamah Agung Brasil, Diselidiki sebagai Aksi Teroris

    Gempar Ledakan di Mahkamah Agung Brasil, Diselidiki sebagai Aksi Teroris

    Brasilia

    Ledakan di kompleks Mahkamah Agung Brasil sedang diselidiki sebagai “aksi teroris”. Motif di balik aksi itu masih gelap, namun otoritas setempat menduga ledakan itu ada hubungannya dengan pemberontakan terhadap Presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang terjadi tahun lalu.

    Pelaku di balik insiden ledakan itu, yang tewas di luar gedung Mahkamah Agung dalam insiden pada Rabu (13/11) malam, diketahui merupakan anggota partai politik yang menaungi mantan Presiden Jair Bolsonaro. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (15/11/2024).

    Upaya serangan itu terjadi ketika Brasil bersiap menjadi tuan rumah KTT G20 yang dijadwalkan digelar pada Senin (18/11) dan Selasa (19/11) mendatang di Rio de Janeiro, dengan dihadiri pemimpin negara-negara besar seperti Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.

    Pria yang diyakini sebagai satu-satunya pelaku, telah tewas dalam ledakan yang mengguncang pintu masuk gedung Mahkamah Agung pada Rabu (13/11) malam. Ledakan itu diduga berasal dari peledak yang dibawa pria tersebut.

    Satu ledakan lainnya berasal dari sebuah mobil yang diparkir di kompleks gedung Mahkamah Agung tersebut.

    Jenazah pria itu tergeletak semalaman, dengan pasukan penjinak bom berupaya memindahkan detonator yang dibawa pria itu sebelum tewas, sebelum akhirnya dievakuasi pada Kamis (14/11) pagi.

    Kepala Kepolisian Federal Brasil, Andrei Passos Rodrigues, dalam konferensi pers di Brasilia mengumumkan bahwa pelaku yang tewas itu bernama Francisco Wanderley Luiz, yang berusia 59 tahun. Disebutkan Rodrigues bahwa Luiz diduga merencanakan serangan sejak lama dan tampaknya bertindak sendirian.

  • CEO KYU Media Berbagi Pengalaman Jurnalistik dengan Guru dan Siswa

    CEO KYU Media Berbagi Pengalaman Jurnalistik dengan Guru dan Siswa

    Malang: Sekolah SMP Islam dan Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantrean Al-Umm Kota Malang menggelar kegiatan seminar jurnalistik nasional untuk memberikan pemahaman seputar dasar-dasar kepenulisan kepada peserta didik.

    Kepala Sekolah, Abd. Wahid, mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kompetensi literasi siswa. Apalagi sekolah punya visi ingin mencetak siswa-siswi yang cakap di bidang jurnalistik dan kepenulisan ilmiah.

    “Perkembangan teknologi sangat cepat, media dakwah kita tidak lagi selalu menggunakan lisan, tapi juga tulisan. Oleh karena itu, siswa harus kita bekali dengan kompetensi jurnalistik/teknik kepenulisan. Tujuannya agar siswa bisa produktif,” kata Wahid di Pesantren Al-Umm Kota Malang, Kamis, 14 November 2024.
     

    Wahid menjelaskan seminar jurnalistik semacam ini sangat penting dan perlu dihidupkan di sekolah/madrasah kedepanya dalam upaya penguatan literasi menulis. Pokoknya dia ingin semua siswa SMP-MA Al-Umm harus hebat di berbagai bidang keilmuan, terutama di bidang literasi ilmiah.

    Dalam kesempatan yang sama Guru Jurnalistik MA Al-Umm, Waindika Taufik, mengatakan bahwa kegiatan seminar hari ini memang diinisiasi untuk menambah pengalaman siswa dalam ilmu jurnalistik. Makanya dia mendatangkan orang yang berpengalaman dalam ilmu tersebut.

    Oleh karena itu, dia berharap semoga siswa Al-Umm semakin semangat belajarnya dan terus mengasah kemampuannya di bidang jurnalistik. Dia juga berterimakasih kepada 
    seluruh guru yang terlibat, serta dukungan penuh yang diberikan oleh pihak sekolah.

    “Harapannya sangat besar, semoga seminar jurnalistik hari ini bisa meningkatkan kompetensi siswa dan memperdalam kemampuan mereka di bidang literasi khususnya tulis-menulis di media. Kita InsyaAllah kebetulan dalam waktu dekat juga akan memproduksi majalah SKEMA (Sarana Komunikasi & Edukasi), nah harapannya para siswa bisa kita libatkan,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, seminar jurnalistik hari ini mendatangkan narasumber, Edi Junaidi Ds selaku CEO KYU MEDIA. Sementara peserta yang ikut terdiri dari siswa SMP-MA Al-Umm dari berbagai tingkatan, semua siswa yang ikut sekitar 100 orang dalam suasana antusias dan berjalan lancar. Akhirnya kegiatan ditutup dengan doa penuh khidmad oleh KH. M. Syu’aib Alfaiz, selaku mudzir tanfidzi pesantren Al-Umm.

    Malang: Sekolah SMP Islam dan Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantrean Al-Umm Kota Malang menggelar kegiatan seminar jurnalistik nasional untuk memberikan pemahaman seputar dasar-dasar kepenulisan kepada peserta didik.
     
    Kepala Sekolah, Abd. Wahid, mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kompetensi literasi siswa. Apalagi sekolah punya visi ingin mencetak siswa-siswi yang cakap di bidang jurnalistik dan kepenulisan ilmiah.
     
    “Perkembangan teknologi sangat cepat, media dakwah kita tidak lagi selalu menggunakan lisan, tapi juga tulisan. Oleh karena itu, siswa harus kita bekali dengan kompetensi jurnalistik/teknik kepenulisan. Tujuannya agar siswa bisa produktif,” kata Wahid di Pesantren Al-Umm Kota Malang, Kamis, 14 November 2024.
     

    Wahid menjelaskan seminar jurnalistik semacam ini sangat penting dan perlu dihidupkan di sekolah/madrasah kedepanya dalam upaya penguatan literasi menulis. Pokoknya dia ingin semua siswa SMP-MA Al-Umm harus hebat di berbagai bidang keilmuan, terutama di bidang literasi ilmiah.
    Dalam kesempatan yang sama Guru Jurnalistik MA Al-Umm, Waindika Taufik, mengatakan bahwa kegiatan seminar hari ini memang diinisiasi untuk menambah pengalaman siswa dalam ilmu jurnalistik. Makanya dia mendatangkan orang yang berpengalaman dalam ilmu tersebut.
     
    Oleh karena itu, dia berharap semoga siswa Al-Umm semakin semangat belajarnya dan terus mengasah kemampuannya di bidang jurnalistik. Dia juga berterimakasih kepada 
    seluruh guru yang terlibat, serta dukungan penuh yang diberikan oleh pihak sekolah.
     
    “Harapannya sangat besar, semoga seminar jurnalistik hari ini bisa meningkatkan kompetensi siswa dan memperdalam kemampuan mereka di bidang literasi khususnya tulis-menulis di media. Kita InsyaAllah kebetulan dalam waktu dekat juga akan memproduksi majalah SKEMA (Sarana Komunikasi & Edukasi), nah harapannya para siswa bisa kita libatkan,” ungkapnya.
     
    Sebagai informasi, seminar jurnalistik hari ini mendatangkan narasumber, Edi Junaidi Ds selaku CEO KYU MEDIA. Sementara peserta yang ikut terdiri dari siswa SMP-MA Al-Umm dari berbagai tingkatan, semua siswa yang ikut sekitar 100 orang dalam suasana antusias dan berjalan lancar. Akhirnya kegiatan ditutup dengan doa penuh khidmad oleh KH. M. Syu’aib Alfaiz, selaku mudzir tanfidzi pesantren Al-Umm.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Dipergoki Warga, Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok Massa – Page 3

    Dipergoki Warga, Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok Massa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dua terduga pencuri sepeda motor berinisial MA dan DRG, tewas dikeroyok massa setelah tertangkap basah saat mencoba mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di Jalan Pendongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan. Insiden itu terjadi pada Kamis, 14 November 2024 sekira pukul 22.30 WIB. Kejadian itu diketahui kepolisian usai menerima informasi dari warga setempat.

    “Ketika sedang melaksanakan piket mendapat laporan atau telepon dari warga masyarakat bahwa di TKP telah terjadi pelaku Ranmor tertangkap oleh warga,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

    Ade Ary menerangkan, tim Reskrim Polsek Cengkareng kemudian menyambangi lokasi. Hasil pengecekan didapati dua orang dalam kondisi tak berdaya.

    “Pelaku sudah terkapar,” ujar dia.

     

  • 3
                    
                        Keraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp 1.000, Ini Penjelasan Sri Sultan HB X
                        Yogyakarta

    3 Keraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp 1.000, Ini Penjelasan Sri Sultan HB X Yogyakarta

    Keraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp 1.000, Ini Penjelasan Sri Sultan HB X
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
    Sri Sultan Hamengku Buwono
    X turut berkomentar atas gugatan
    Keraton Yogyakarta
    ke PT KAI sebesar Rp 1.000.
    Sultan mengatakan bahwa tanah yang berstatus Sultan Ground (SG) dicatat sebagai milik BUMN yakni PT KAI.
    Dia juga menyebut bahwa Keraton dan BUMN dalam hal ini PT KAI telah bersepakat untuk mengembalikan status kepemilikan tanah, yang mulanya tercatat sebagai milik PT KAI menjadi milik Keraton Yogyakarta.
    Namun, dalam melakukan pembatalan tidak serta merta bisa dilakukan dan harus melalui jalur meja hijau.
    “Kami sepakat, mereka tidak bisa mengeluarkan itu. Harus dibatalkan lewat pengadilan. Makanya hanya Rp 1.000 rupiah. Jadi nanti yang terjadi itu kira-kira PT KAI punya aset, HGB di atas Sultan Ground. Sudah itu saja,” ujar Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (15/11/2024).
    Dalam menempuh jalur hukum ini Sultan mengklaim bahwa Keraton Yogyakarta sudah melalui komunikasi dengan berbagai pihak seperti PT KAI, Kejaksaan, Mahkamah Agung, hingga Kementerian Keuangan.
    “Tidak hanya PT KAI, Kejaksaan, Mahkamah Agung, keuangan semua sudah. Tapi tidak berani membatalin,” kata dia.

    Oleh sebab itu, lanjut Sultan, untuk membatalkan status kepemilikan harus melalui pengadilan.
    “Nah kan gitu (Harus dengan putusan pengadilan untuk pembatalan itu). Prosesnya sudah lama, kalau mereka
    ndak
    sepakat saya
    ndak
    ke pengadilan,” beber dia.
    “Prosesnya itu kan dinyatakan tanah negara, tapi itu sudah dipisahkan bukan digunakan negara tapi BUMN. Karena itu dipisahkan ya sudah, saya minta ya dikembalikan (SG),” beber Sultan.
    Saat disinggung soal tuntutan Rp 1.000, Sultan mengatakan bahwa jumlah tersebut hanya untuk bentuk formalitas.
    “Ya harus ada kerugian, kalau tidak gimana, itu kan aspek hukumnya,” kata dia.
    Sebelumnya, Kuasa hukum Keraton Yogyakarta Markus Hadi Tanoto mengungkapkan mengapa Keraton Yogyakarta hanya menuntut ganti rugi sebesar Rp 1.000 kepada PT KAI.
    Markus mengatakan, sebenarnya Keraton Yogyakarta memikirkan kepentingan masyarakat.
    “Seribu itu kan sewu, permisi. Kami sempat diskusi, Keraton masih mementingkan masyarakat. Ini memang untuk kepentingan masyarakat Yogyakarta, makanya kita tidak menggugat materiil yang besar,” ujar Markus saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Kamis (14/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.