Kementrian Lembaga: MA

  • 41 Kelompok Pelajar SMP dan SMA Unjuk Gigi Bakat Seni Lewat Festival Teater Pelajar 2024

    41 Kelompok Pelajar SMP dan SMA Unjuk Gigi Bakat Seni Lewat Festival Teater Pelajar 2024

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Festival Teater Pelajar (FTP) yang digagas Komunitas Teater Djarum didukung Bakti Budaya Djarum Foundation bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, kembali digelar pada 2024 ini. 

    Festival Teater Pelajar (FTP) ini sebagai wadah para pelajar unjuk kreativitas di bidang seni teater. 

    Tahun ini, merupakan penyelenggaraan FTP ke-14 memasuki babak baru diikuti 41 kelompok pelajar jenjang SMP dan SMA di Kudus dengan mengangkat tema “Realitas Mimpi-mimpi”.

    Masing-masing kelompok pelajar sudah berkompetisi dari tahap penyisihan sejak 28 Oktober – 5 November 2024.

    Sementara final Festival Teater Pelajar XIV Teater Djarum Award 2024 digelar selama tiga hari 13-15 Desember di GOR Kaliputu Kudus menampilkan karya dari beberapa peserta terbaik yang lolos ke tahap final. 

    Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian menyampaikan, FTP 2024 kembali hadir dengan membawa semangat baru bagi pelajar.

    Tidak hanya menjadi panggung pertunjukan seni, juga sebagai wadah emas bagi pelajar untuk menggali potensi dan mengembangkan bakat di bidang seni teater.

    Di berharap, berbagai penampilan apik dari masing-masing peserta dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya agar turut serta berkontribusi dalam dunia seni pertunjukan.

    “Semoga festival ini terus menjadi sumber kreativitas dan pertumbuhan bagi generasi muda di Kudus, serta menciptakan dampak positif yang semakin luas bagi generasi muda,” terangnya di Kudus, Minggu (15/12/2024).

    Lebih lanjut, melalui festival ini pelajar diberi kesempatan untuk menyalurkan kreativitas melalui seni teater yang ditampilkan.

    Diajarkan untuk percaya diri tampil di depan masyarakat, menyampaikan ide-ide kreatif, serta belajar mengeksplorasi berbagai peran. 

    Penyelenggaraan FTP, kata Renitasari, tidak hanya sekadar menjadi panggung pertunjukan saja, juga ruang pembelajaran yang kaya pengalaman bagi pelajar.

    Festival ini turut mengajarkan nilai-nilai penting seperti kolaborasi, kedisiplinan, dan semangat kompetisi yang sehat. 

    Nilai tersebut membantu mereka bekerja dalam harmoni tim, menghargai kontribusi setiap anggota, dan tumbuh bersama sebagai generasi muda yang kreatif dan berbakat.

    Selama 14 tahun sudah FTP hadir sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat berteater yang terus berkembang di sekolah dan madrasah di Kabupaten Kudus.

    Selain menjadi ajang kompetisi, festival tingkat pelajar tersebut telah bertransformasi menjadi ruang silaturahmi dan sarana pembelajaran berharga bagi pelaku seni teater di wilayah Kudus dan sekitarnya.

    Tingkat partisipasi peserta ajang FTP juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

    Dimulai pada 2008 dengan jumlah peserta 9 kelompok pelajar, tahun ini FTP menarik perhatian 41 kelompok teater pelajar tingkat SMP dan SMA. 

    Menegaskan antusiasme generasi muda pada dunia seni pertunjukan semakin meningkat. 

    Pembina Komunitas Teater Djarum, Asa Jatmiko menerangkan, festival teater pelajar tahun ini mengusung tema unik dan menggugah.

    Mengajak penonton menjelajahi batas tipis antara dunia nyata dan dunia mimpi. 

    Di mana logika bertemu dengan fantasi, dan realitas berkolaborasi dengan imajinasi.

    Melalui pendekatan surealisme, lanjut dia, para pelajar kreatif dari 41 sekolah peserta festival mengajak penonton untuk melihat mimpi bukan hanya sebagai pelarian, tetapi juga sebagai bagian dari realitas yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak nyata dalam kehidupan.

    Asa menegaskan, dukungan aktif dari sekolah-sekolah peserta dalam Festival Teater Pelajar menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap seni pertunjukan di kalangan pelajar.

    Memberikan harapan besar bahwa teater pelajar akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Kudus. 

    Apalagi, dukungan orangtua juga mulai dirasakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir kepada putra-putri masing-masing yang berkesempatan tampil dalam festival teater pelajar. 

    “Kami sampaikan selamat kepada seluruh pelajar yang telah berproses dengan penuh semangat dan kreatif. Optimisme yang dihadirkan melalui karya-karya teater ini adalah wujud nyata dari harapan untuk membangun kehidupan masyarakat dan generasi muda yang lebih baik,” kata dia.  

    Diketahui, tahap penyisihan Festival Teater Pelajar XIV Teater Djarum Award 2024 telah berlangsung pada, Sabtu (2/11/2024) dan Selasa (5/11/2024). 

    Sebanyak 23 kelompok teater tingkat SMP dan 18 kelompok teater tingkat SMA menampilkan karya masing-masing untuk dinilai oleh dewan juri. Di antaranya, Alfiyanto, Andreas Teguh, Wijayanto Franciosa, Idham Ardi, dan Asa Jatmiko. Penilaian dilakukan berdasarkan aspek penyutradaraan, pemeranan, artistik, dan inovasi- kreativitas untuk memilih kelompok terbaik yang berhak maju ke babak final. 

    Malam final pertama berlangsung pada Jumat, 13 Desember menampilkan kelompok Teater Spero dari SMP 2 Kudus, Teater Dwija Arutala dari MA Mu’alimat NU, dan Teater Lembah Manah dari MTs 1 Kudus.

    Malam final kedua berlangsung pada Sabtu, 14 Desember menampilkan kelompok Teater Jangkar Bumi dari MA Qudsiyyah, Teater Cordova dari SMP IT Al-Islam, Teater Al Ma’ruf dari SMA NU AI Ma’ruf, dan Teater Amuba dari SMP 3 Kudus.

    Sedangkan malam final ketiga berlangsung pada Minggu, 15 Desember menampilkan kelompok Teater Patas dari SMA 1 Bae, dan Teater Prima dari SMP 1 Dawe.

    Finalis yang berhasil masuk ke babak final ini akan memperebutkan berbagai gelar bergengsi.

    Meliputi, Aktor Utama Terbaik, Aktris Utama Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, Penata Set Panggung dan Lampu Terbaik, Penata Rias dan Kostum Terbaik, Penata Musik Terbaik, Sutradara Terbaik dan puncaknya gelar Teater Terbaik.

    Penampilan finalis dinilai secara langsung oleh para juri yang terdiri dari Rangga Riantiarno dikenal sebagai aktor, sutradara berbagai pementasan Teater Koma, Hanindawan selaku sutradara dan penulis lakon yang juga aktif selaku pemimpin teater Gidig Solo dan Dolfry Inda Suri selaku produser dan penulis lakon dikenal aktif sebagai produser Teater Keliling.

    Festival Teater Pelajar juga bagian dari panggung kebebasan berekspresi bagi pelajar agar tampil dengan kreativitas masing-masing.

    Diharapkan melalui festival ini juga diikuti oleh kabupaten/kota lainnya tergerak bersama menggelar kegiatan serupa untuk memajukan kesenian teater di Indonesia. 

    Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Anggun Nugraha berharap, Festival Teater Pelajar terus digelar setiap tahun, syukur-syukur bisa dibawa ke tingkat nasional secara berjenjang. 

    Kata dia, festival ini mendukung pelajar lebih kreatif tampil di depan umum. Mendukung pengembangan bakat dan minat pelajar di bidang seni pertunjukan, apalagi sertifikat yang didapat mengikuti festival tersebut bisa digunakan mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

    “Kami di Disdikpora memiliki tugas mewujudkan anak-anak cerdas secara akademis dan emosional. Cerdas dalam bidang pengetahuan, akademis, dan cerdas emosi yang bisa dibangun lewat teater. Bagaimana anak-anak belajar berempati, kreativitas, gotong-royong melalui interaksi antar siswa,” ucapnya. 

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kudus, Suhadi menambahkan, Festival Teater Pelajar membuka ruang bagi pelajar untuk menggali bakat minat dan potensi di bidang seni.

    Melalui seni, merupakan bagian penting dan sinergi dengan pengembangan kompetensi yang diterapkan di madrasah, mendukung kemampuan berkomunikasi, kreativitas, kolaborasi, dan berpikir kritis. 

    Dia berharap, ke depan pelajar madrasah di Kudus lebih banyak lagi yang ikut serta mengikuti festival teater pelajar guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kretek. 

    “Komunikasi penting yang harus dibekalkan ke pelajar. Apapun profesinya nanti di tengah masyarakat tidak terlepas dari komunikasi, termasuk berperan sebagai pemimpin atau berorganisasi masyarakat. Ini bisa diasah lewat pertunjukan seni,” tuturnya. (Sam)

  • Terancam Punah, Batik Batang Kini di Simpang Jalan – Page 3

    Terancam Punah, Batik Batang Kini di Simpang Jalan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Miftakhutin (47) dan empat rekan sesama pembatik khas Batik Batang Rifaiyah melantunkan Sholawat manakala cucuk, bagian yang berfungsi sebagai mata pena tempat keluarnya malam atau lilin, menggores permukaan kain. Mereka sedang mencanting, proses membuat batik tulis khas Batang, yang semakin hari semakin sulit  ditemui di pasaran. Sholawatan, merupakan salah satu ciri khas dalam proses pembuatan Batik Tulis Batang yang sudah ada sejak tahun 1600-an, dimana kebanyakan pembatik adalah santriwati dari Kyai Haji Ahmad Rifai. Tradisi ini, masih dilakukan secara turun temurun hingga saat ini.

    “Sedih. Sepuluh tahun ke depan, mungkin sudah tidak ada lagi pengrajin Batik Tulis Batang premium karena saat ini hanya tersisa tiga pembatik tulis premium, dan hanya dua orang saja yang masih aktif karena usia mereka semakin sepuh,” tutur Utin, nama panggilannya dikutip Minggu (15/12/2024).

    Utin pantas resah. Dulu, di tahun 2012 ia mendirikan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tunas Cahaya. Hal ini ia lakukan untuk mengumpulkan pengrajin Batik Tulis Batang yang terbiasa bekerja sendiri-sendiri di rumah dan hasil karyanya diwariskan hanya kepada anak-anaknya saja, atau jika dijual pun dihargai dengan sangat murah. 

    “Pola ini membuat minat anak muda untuk membatik semakin turun. Karena untuk menghasilkan sebuah batik tulis premium dibutuhkan waktu hingga satu tahun bahkan lebih, untuk batik tulis halus dibutuhkan waktu setidaknya enam bulan, batik tulis sedang antara satu hingga tiga bulan, dan batik tulis biasa sekitar satu bulanan,” kata Utin. Dulu, untuk batik tulis biasa harganya sangat murah, di kisaran Rp 750.000, di mana uang itu belum tentu cukup untuk membeli bahan dan proses produksi. 

    Sebelum pandemi Covid-19, KUB Tunas Cahaya sempat mempersatukan 20-an pembatik khas Batik Tulis Batang Rifaiyah. Namun setelah pandemi, hanya tersisa tujuh pembatik saja. “Kebanyakan pembatik kini bekerja di sektor lain seiring semakin sulitnya ekonomi,” kata Utin. Karena itulah, kini KUB Tunas Cahaya menetapkan harga Rp 1,2 juta untuk batik tulis biasa,  Rp 2,5 juta untuk batik tulis sedang, Rp 4 juta untuk batik tulis halusan, dan Rp 5 jutaan lebih untuk batik tulis premium. Nilai ini merupakan harga yang layak untuk karya seni adi luhung, mengingat kerumitan dan panjangnya proses produksinya. 

    Tak jauh dari rumah Utin, masih di desa Kalipucang, Umriyah (85) yang dikenal dengan panggilan Ma Si’um, tetap setia dengan cantingnya. Di usia sepuhnya, ia setiap bulan masih aktif menghasilkan setidaknya satu atau dua karya Batik Tulis Batang kualitas biasa. Di mana untuk motif Alas Roban, parade binatang yang digambar memiliki kekhasannya tersendiri. Yaitu, memiliki tubuh terpotong karena larangan menggambar makhluk hidup pada ajaran yang dianut jamaah Rifaiyah. 

    Selain motif Alas Roban yang khas, Batik Tulis Batang memiliki ciri khas lain yaitu teknik tiga pewarnaan atau dikenal dengan tiga negeri, teknik warna sogan ireng-irengan atau warna coklat kehitam-hitaman. Dan untuk proses menggambar, ada kebiasaan yang disebut remukan, di mana malam atau lilin batik akan diremukkan sehingga menciptakan motif garis yang tidak tegas alias seperti luber.  

    “Membatik itu bagian hidup Ma’e,” kata Muthola’ah (37), anak bungsu Umriyah. Dari hasil membatik, Umriyah setidaknya bisa menghidupi anak-anaknya selepas sang suami wafat di tahun 1998. Ia juga mampu menyekolahkan atau memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren. Namun, konsistensi membatik Umriyah tidak menurun pada putri-putri mereka yang beristirahat membatik sejak bertahun-tahun lalu. Dan, salah satunya karena harga Batik Batang yang jauh dari nilai keekonomian.

    “Susah memang mencari penerus Batik Tulis Batang,” kata Utin.

     

  • Usut Kasus Suap Perkara Ronald Tannur, Kejagung Periksa Adik dan Ipar Pengacara Lisa Rahmat – Halaman all

    Usut Kasus Suap Perkara Ronald Tannur, Kejagung Periksa Adik dan Ipar Pengacara Lisa Rahmat – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) masih terus mengusut kasus pemufakatan jahat berupa suap yang melibatkan eks pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar dan pengacara Lisa Rahmat dalam perkara Ronald Tannur.

    Terkait hal ini, Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi yang merupakan anggota keluarga dari Lisa Rahmat.

    “Pemeriksaan dilakukan terhadap SA selaku ipar tersangka LR dan DR selaku adik kandung tersangka LR,”kata Harli dalam keteranganya dikutip Minggu (15/12/2024).

    Meski tak menjelaskan secara rinci materi apa yang didalami dari kedua saksi tersebut, Harli mengatakan bahwa keduanya diperiksa ihwal penyidikan perkara rencana suap di penanganan kasus Ronald Tannur.

    SA dan DR lanjut Harli dimintai keterangan berkaitan dengan peran yang dilakukan Lisa dan Zarof dalam perkara tersebut.

    “Kedua orang saksi diperiksa di Jakarta terkait penyidikan perkara pemufakatan jahat tindak pidana korupsi suap dan/atau gratifikasi dalam penanganan perkara Terpidana Ronald Tannur tahun 2023 s.d. 2024 atas nama Tersangka ZR dan Tersangka LR,” pungkasnya.

    Seperti diketahui dalam perkara ini sebelumnya Kajagung telah menetapkan eks pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar sebagai tersangka.

    Adapun Zarof diduga melakukan pemufakatan jahat dengan pengacara Ronald yakni Lisa Rahmat (LR) untuk memuluskan pengajuan kasasi kliennya di MA terkait perkara penganiayaan.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan Jum’at 25 Oktober 2024 Jaksa penyidik pada Jampidsus menetapkan dua tersangka karena ditemukan bukti permulaan yang cukup adanya tindak pidana korupsi yaitu pertama ZR selaku mantan pejabat tinggi Mahkamah Agung,” ucap Direktur Penyidikan pada Jampdisus Kejagung RI, Abdul Qohar dalam jumpa pers, di Gedung Kejagung RI, Jum’at (25/10/2024).

    Qohar menjelaskan, adapun pemufakatan jahat yang dimaksud yaitu antara Zarof dan Lisa mencoba menyuap Hakim pada tingkat kasasi yang mengadili perkara Ronald dengan memberikan uang Rp 5 miliar.

    Dari persekongkolan itu Lisa menjanjikan uang senilai Rp 1 miliar kepada Zarof sebagai bentuk fee.

    “LR meminta ZR agar ZR mengupayakan Hakim Agung tetap menyatakan Ronald Tannur tidak bersalah dalam keputusan kasasinya,” ungkap Qohar.

    “Dan LR menyampaikan kepada ZR akan menyiapkan uang atau dana sebesar Rp 5 miliar untuk Hakim agung dan untuk ZR akan diberikan fee sebesar Rp 1 Miliar atas jasanya,” lanjutnya.

    Qohar menyebutkan bahwa uang Rp 5 miliar itu rencananya akan diberikan untuk tiga hakim agung yang menangani kasasi Ronald Tannur yakni insial S, A dan S.

    Terkait hal ini berdasarkan pengakuan Zarof, Qohar menyebutkan bahwa tersangka mengaku telah bertemu dengan salah seorang hakim di MA.

    Akan tetapi kata dia uang miliaran tersebut belum sempat diberikan kepada hakim tersebut.

    “Belum (menyerahkan uang) namanya saja pemufakatan jahat. (Tapi) apakah betul ketemu atau tidak ini yang kami dalami,” jelasnya.

    Kemudian selain Zarof, Kejagung juga menetapkan Lisa sebagai tersangka dalam perkara pemufakatan suap ini.

    Adapun Zarof kata Qohar dijerat Pasal 5 ayat 1 Juncto Pasal 15 Juncto Pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2021 tentang pemberantasam korupsi. Dan kedua Pasal 12 B Jo Pasal 18 UU 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana diubah UU Nomor 20 tahun 2001.

    Sedangkan untuk tersangka Lisa dijerat Pasal 5 ayat 1 Jo Pqsal 15 Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasam Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001.

    “Terhadap tersangka ZR tersebut dilakukan penahanan di rutan Kejagung selama 20 hari kedepan. Sedangkan terhadap tersangka LR dalam kasus ini tidak ditahan karena penyidik telah melakukan terhadap yang bersangkutan,” pungkasnya.

  • Tak hanya AC, Muhammadiyah Ternyata Sudah Jualan Produk Ini – Page 3

    Tak hanya AC, Muhammadiyah Ternyata Sudah Jualan Produk Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam berinovasi di berbagai bidang kehidupan. Inisiatif-inisiatif Muhammadiyah tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap umat, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan teknologi modern.

    Salah satu inovasi terbaru yang menjadi perbincangan hangat di media sosial adalah peluncuran produk AC yang dilengkapi fitur unik: kemampuan mengumandangkan adzan saat waktu salat tiba.

    Teknologi ini dirancang untuk memudahkan umat Islam dalam menjalankan ibadah, sekaligus menjadi wujud visi Muhammadiyah dalam memadukan teknologi dengan spiritualitas.

    Jejak Panjang Muhammadiyah

    Mengutip laman muhammadiyah.or.id, organisasi ini memiliki lebih dari 60 juta anggota di seluruh Indonesia dan mengelola 10.368 amal usaha. Muhammadiyah juga memiliki jaringan pendidikan yang luas, termasuk 172 perguruan tinggi yang terdiri dari:

    83 Universitas
    53 Sekolah Tinggi
    36 lainnya, termasuk 4 perguruan tinggi di luar negeri.

    Selain itu, Muhammadiyah mengelola 5.346 sekolah, yang terdiri dari:

    2.453 SD/MI
    1.599 SMP/MTs
    1.294 SMA/MA/SMK

    Di bidang kesehatan, Muhammadiyah mengoperasikan 123 rumah sakit dan 231 klinik, termasuk di wilayah terpencil seperti Papua.

    Inovasi Produk MuhammadiyahSelain inovasi AC, Muhammadiyah juga memiliki sejumlah lini usaha lain yang berkontribusi bagi masyarakat:

    Maida Cake Bakery

    Diluncurkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya pada 2016, Maida Cake Bakery menawarkan produk roti dengan tagline “Halal, Lezat, dan Ekonomis.”

    MieMu

    Mie instan sehat berbahan dasar singkong, rendah gula, dan bebas MSG. Tersedia dalam tiga varian rasa: ayam bawang, mie goreng, dan soto mi. Produk ini merupakan inovasi dari PDM Surakarta.

    AirMu

    Air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh PDM Kabupaten Karanganyar melalui PT Cahaya Bumi Intanpari, holding company milik Muhammadiyah.

    BerasMu

    Program inovatif dari LazisMu untuk mendukung perekonomian petani beras di lingkungan Muhammadiyah.

    LezatMu

    Mie instan sehat rendah gula dan rendah natrium yang diproduksi oleh PT Azam Tawaqal Berkemajuan (ATB), salah satu produk badan usaha milik Muhammadiyah.

     

  • Kalah di Pengadilan, TikTok bakal Dilarang AS pada Januari 2025 – Page 3

    Kalah di Pengadilan, TikTok bakal Dilarang AS pada Januari 2025 – Page 3

    ByteDance sebelumnya menyatakan, keputusan dari hakim adalah bentuk penyensoran, mereka pun mengharapkan MA melindungi hak warna Amerika untuk bebas berpendapat.

    Sementara itu, para ahli hukum, menurut laporan New York Times, tak melihat adanya jalur hukum yang bisa dilakukan Trump untuk menyelamatkan TikTok, setelah dirinya kembali menjabat pada 20 Januari mendatang.

    Selama masa jabatan pertamanya, Donald Trump justru mengeluarkan perintah eksekutif yang membatasi transaksi Amerika dengan aplikasi TikTok, dengan alasan masalah keamanan nasional.

    Bahkan, pemerintahan Trump waktu itu menyebut, TikTok bisa menjadi medium pemerintah Tiongkok mengumpulkan data orang-orang Amerika.

    Lalu, Microsoft sempat siap membeli TikTok jika diberikan kesempatan. Larangan tersebut mendapat sejumlah tantangan hukum, hingga pada 2021, Presiden Biden mencabut perintah tersebut.

    Pada 2024, Trump mengubah pendiriannya pada awal 2024, setelah ia disebut bertemu seorang donatur besar dari Partai Republik yang memiliki saham besar di TikTok.

    Perubahan sikap Donald Trump itu makin intensif setelah Biden menandatangani undang-undang yang bisa membuat aplikasi TikTok dilarang pada awal 2025.

    Ketika Pemilu berlangsung, Trump dianggap sebagai penyelamat TikTok. Trump dianggap memakai TikTok sebagai isu yang memecah belah untuk menarik pengguna yang lebih muda sebagai pemilihnya.

  • Isu Agus Buntung Punya Ilmu Hitam untuk Perdaya Korbannya, Tegas Bantah, Klaim Berani Bersumpah – Halaman all

    Isu Agus Buntung Punya Ilmu Hitam untuk Perdaya Korbannya, Tegas Bantah, Klaim Berani Bersumpah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Pemuda disabilitas tersangka pelecehan seksual asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21), membantah soal isu yang mengatakan dirinya memiliki ilmu hitam atau semacamnya.

    Ia memastikan dirinya tak punya ilmu hitam untuk memanipulasi para korbannya.

    Agus bahkan mengklaim berani bersumpah di hadapan banyak orang untuk membuktikan bantahannya itu.

    “Tidak ada saya punya ilmu ini itu (hitam), atau manipulasi atau menggerakkan orang dengan kata-kata. Mustahil itu,” katanya baru-baru ini, dilansir TribunLombok.com, Jumat (13/12/2024).

    “Saya terus terang, saya berani bersumpah di hadapan semua orang, saya tidak punya ilmu apa-apa,” tegas dia.

    Hal senada juga disampaikan ibunda Agus, I Gusti Ayu Aripadni.

    Ayu memastikan anaknya sudah bicara jujur soal kasus yang menjerat.

    “Itu semuanya tidak benar, anak saya tidak punya ilmu apa-apa. “

    “Anak saya cuma bisa ngomong apa adanya, apa yang ada isi hatinya itu dia keluarkan,” ucap Ayu.

    “Enggak ada dia punya ilmu apa-apa,” tegas dia.

    Terkait rekaman suara dirinya yang viral saat berbincang dengan korban, Agus mengakuinya.

    Meski demikian, Agus membantah dirinya memanipulasi korban.

    Menurutnya, apa yang ia katakan kepada korban adalah kata-kata motivasi.

    “Itu memang betul suara saya, tetapi saya tidak bermaksud untuk memanipulasi atau mengubah pikiran.”

    “Itu sudah jelas saya memberi semangat,” ujarnya.

    Diketahui, dalam rekaman suara yang viral di media sosial, Agus terdengar berbincang dengan korban.

    Salah satu pembahasannya adalah mengenai ibadah salat.

    Agus mengatakan korban kerap merasa tak khusyuk beribadah lantaran diduga perbuatannya di masa lalu.

    “Saya tidak senang orang yang lemah, lap air mata itu nanti luntur pupurannya (bedak), nanti kayak apa mau ke kampus.”

    “Kakak (korban) bersihin diri, sampai kakak salatpun kakak nggak bisa salat karena ada yang ganjal,” tutur Agus.

    Agus sendiri saat ini telah ditetapkan tersangka dan disangkakan Pasal 6C Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

    Statusnya sebagai tahanan kota juga telah diperpanjang.

    Korban Bertambah Jadi 17 Orang

    Sementara itu, jumlah korban pelecehan seksual Agus Buntung kembali bertambah.

    Terbaru, korban pelecehan Agus saat ini berjumlah 17 orang, setelah sebelumnya 15 korban.

    Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Joko Jumadi, mengungkapkan satu di antara dua korban merupakan anak di bawah umur.

    Menurut Joko, dua korban tersebut mendatangi Polda NTB atas inisiatif sendiri.

    “Dua korban ini ada yang datang sendiri ke Polda, satu lagi ada videonya sempat viral dan langsung menghubungi sendiri tim pendamping,” ungkap Joko, Jumat.

    Hingga saat ini, lanjut Joko, sudah ada sembilan saksi yang diperiksa.

    Meski demikian, pelapor pelecehan masih satu korban.

    “Nanti bisa saja menurut analisa kepolisian anak-anak itu dibuatkan LP (laporan polisi) sendiri, korban dewasa satu LP, namun bisa juga umpannya korban dewasa ada lima dibuatkan LP sendiri-sendiri,” jelas Joko.

    Kesaksikan Karyawan Homestay

    Sebelumnya, Agus Buntung telah melakukan rekonstruksi di tiga lokasi, Rabu (11/12/2024).

    Ketiga lokasi itu adalah Taman Udayana, homestay, dan Islamic Center.

    Penjaga homestay yang menjadi lokasi pelecehan Agus Buntung, memberikan kesaksiannya.

    Kesaksian pertama yang disampaikan penjaga homestay bernama I Wayan Kartika itu, korban pelecehan Agus sama sekali tak menunjukkan gelagat aneh saat keluar kamar.

    “Biasa saja, tidak ada yang aneh,” ungkap Wayan, Rabu (11/12/2024).

    Lebih lanjut, kesaksian kedua Wayan, Agus selalu memesan kamar yang sama setiap kali berkunjung ke homestay bersama wanita.

    Kamar itu adalah kamar nomor enam yang berada di pojok.

    “Kamar nomor enam yang di pojok,” kata dia, dikutip dari Kompas.com.

    Kemudian, Wayan mengatakan Agus kerap datang ke homestay bersama perempuan berbeda.

    Setidaknya Wayan melihat empat hingga lima perempuan berbeda yang dibawa Agus dalam jarak waktu mingguan.

    “Ya empat sampai lima kali saya melihat (Agus membawa perempuan berbeda). Itu mungkin (jarak) mingguan,” jelasnya.

    Terakhir, atau kesaksian keempatnya, Wayan menyebut Agus atau korban lah yang membayar biaya kamar.

    Wayan mengatakan Agus biasanya menyewa kamar untuk short time dengan biaya Rp50 ribu.

    “Yang cewek (bayar), kadang-kadang si Agus juga bayar short time Rp50 ribu,” pungkasnya.

    Diketahui, Wayan juga hadir dalam rekonstruksi kasus Agus, Rabu, sebagai saksi.

    Rekonstruksi digelar di tiga lokasi, yaitu Taman Udayana, homestay, dan Islamic Center.

    Taman Udayana menjadi lokasi pertemuan pertama Agus Buntung dan korban, MA.

    Dari Taman Udayana, rekonstruksi berpindah ke homestay, di mana dalam reka adegan, Agus dibonceng korban menggunakan motor.

    Setelah dari homestay, rekonstruksi dilanjutkan ke Islamic Center.

    Di lokasi itu, korban sudah ditunggu dua teman lakinya. Kemudian, korban dan Agus berpisah.

    Dalam rekonstruksi itu, Agus memeragakan 49 adegan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Dua Orang Kembali Melapor Dugaan Pelecehan Seksual oleh Agus Pria Disabilitas di Mataram

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunLombok.com/Robby Firmansyah, Kompas.com/Karnia Septia)

  • Pertamina Genjot Pembangunan Empat Kilang Minyak

    Pertamina Genjot Pembangunan Empat Kilang Minyak

    JAKARTA – PT Pertamina (Persero) akan mempercepat pengembangan kilang minyak guna meningkatkan produksi bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Salah satunya dengan pembangunan kilang di Cilacap. 

    “Cilacap proyeknya jalan terus dan kami lakukan percepatan. Saat ini kami sudah menyelesaikan pengadaan lahan,” kata Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina (Persero), Ignatius Tallulembang, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

    Ignatius mengatakan, selain di Cilacap terdapat tiga pembangunan kilang minyak yang diprioritaskan oleh Pertamina. Nantinya jika terlaksana kilang-kilang ini dapat memproduksi 1,5 juta barel BBM, sehingga bisa menekan impor. 

    Optimalisasi pembangunan kilang tersebut diantaranya adalah Kilang Balikpapan, Balongan, Bontang dan Kilang Cilacap. Untuk Kilang Cilacap saat ini tengah menghitung valuasi nilai bersama dengan mitranya yakni Saudi Aramco.

    Pembangunan kilang-kilang ini, kata Ignatius, sesuai refinery development master plan (RDMP) yang disusun Pertamina dalam agenda besar dalam rangka membangun kemandirian energi nasional. “Kesepakatan hasil valuasi paling lambat tahun ini. Semuanya diupayakan di akhir Desember.”

    Setelah valuasi selesai, dia bilang, tahapan selanjutnya akan masuk ke engineering yang diharapkan bisa dilakukan di awal 2020. Sembari menunggu valuasi, Pertamina juga telah melakukan pengerjaan awal terhadap proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) tersebut. 

    Ia bilang proses pengadaan lahan untuk Kilang Cilacap hampir selesai, hanya tinggal menunggu satu lahan milik PT Holcim Indonesia yang masih berproses di Mahkamah Agung (MA). “Ada memang pemilik lahan di MA, (masalah itu) terkait dengan harga.”

    Berdasarkan data Pertamina, Kilang Cilacap nantinya akan mulai beroperasi pada 2025. Pada saat itu, kilang tersebut akan meningkatkan kapasitas pengolahan dan memproduksi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 348 ribu barel per hari (bph) menjadi 400 ribu bph. Selain itu meningkatkan kualitas produk dari EURO II ke EURO V.

  • Langkah Partai NasDem untuk Pemilu 2024

    Langkah Partai NasDem untuk Pemilu 2024

    JAKARTA – Partai NasDem segera membahas strategi menghadapi Pemilu 2024. Target mereka muluk, menang di Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang digelar lima tahun lagi dari sekarang.

    Padahal, Pemilu 2019 baru beberapa selesai dilaksanakan. Pada Pemilu 2019, Partai NasDem berada di posisi ke lima dengan perolehan 12,6 juta suara atau 9,05 persen dari suara sah nasional. 

    Sementara posisi teratas adalah PDI Perjuangan dengan 27 juta suara atau 19,33 persen. Secara berurutan dari yang teratas, PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, baru Partai NasDem.

    Partai NasDem berkoalisi dengan 10 partai untuk mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019. Koalisi ini melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang didukung Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat. Pada Pemilu ini, Jokowi-Ma’ruf jadi juara.

    Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, strategi partainya menghadapi Pemilu 2024 ini akan dibahas di acara kongres, termasuk sistem dan model perekrutan calon presidennya. Kongres tersebut digelar sekaligus perayaan HUT kedelapan partai tersebut, pada 8-11 November di JiExpo Kemayoran. 

    “Mulai dari membangun koalisi, membentuk konvensi, atau model lain yang dipercaya memenuhi tiket pilpres terpenuhi atau syarat threshold terpenuhi.”

    Pada kongres nanti, sejumlah kepala daerah diundang, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur NTT Victor Laiskodat.

    Untuk Anies, dia diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan selaku tuan rumah tempat pelaksanaan kongres dan pembina politik daerah. Apalagi, kata Johnny, Anies merupakan salah satu pendiri organisasi massa NasDem. Sehingga, kesempatan itu adalah hal yang wajar.

    “Itu adalah bagian dari keluarga besar NasDem. Kami tidak akan mengingkari sejarah, riwayat, itu tercatat sebagai sejarah partai NasDem,” ucap Johnny.

    Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menambahkan, sebelum menjalankan strategi Pemilu 2024, partai ini akan fokus pada pertarungan Pemilu Kepala Daerah 2020 yang dilakukan di 19 daerah, terdiri 16 kota dan 3 kabupaten. Mereka menargetkan kemenangan 50 persen. Jumlah ini 10 persen di bawah PDIP.

    “Beberapa pilkada lalu kami mendapatkan hasil yang bagus dan saat ini adalah bagaimana mempertahankan itu dan kalau target sebanyak mungkinlah tapi minimal 50 persen.”

    Selain itu, kongres ini juga membahas tentang jabatan kursi ketua umum. Saat ini, Partai NasDem dipimpin oleh Surya Paloh dan masa jabatannya akan habis.

    Johnny mengatakan, akar rumput partai masih menginginkan Surya Paloh memimpin partai ini. Meski mendapatkan banyak dukungan, pemilihan ketua umum mesti melewati sesuai dengan AD/ART partai.

    Meski akan dipimpin Surya Paloh lagi, Johnny membantah partai ini tak menjalankan regenerasi. Menurut dia, arti regenerasi dalam partai jangan hanya diartikan dengan tetap dipilihnya satu tokoh sebagai ketua umum. Sebab, dalam kongres ini, nantinya juga ada regenerasi dari seluruh pejabat partai.

    “Kami akan menetapkan tidak hanya personel saja. Mekanisme dan tata cara di pengurus maupun rekrutmen politik eksekutif dan legislatif itu juga menjadi regenerasi bagi kami, bukan hanya ketua umum saja,” ujar Johnny.

  • Eks Menhan Brasil Ditangkap atas Tuduhan Halangi Penyelidikan Kudeta

    Eks Menhan Brasil Ditangkap atas Tuduhan Halangi Penyelidikan Kudeta

    Jakarta

    Pihak berwenang Brasil menangkap Jenderal Walter Braga Netto mantan menteri pertahanan dan sekutu dekat mantan Presiden Jair Bolsonaro. Braga Netto ditangkap atas dugaan menghalangi penyelidikan dugaan upaya kudeta tahun 2022.

    Seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (15/12/2024), Polisi Federal Brasil mengatakan telah menahan “orang-orang yang akan menghalangi” penyelidikan.

    “Braga Netto ditangkap dalam operasi itu,” kata sumber kepolisian itu.

    Pada akhir November, polisi merilis laporan yang merekomendasikan dakwaan terhadap Bolsonaro yang berhaluan kanan ekstrem dan beberapa lusin sekutunya karena berusaha melakukan kudeta untuk mencegah pelantikan Luiz Inacio Lula da Silva yang berhaluan kiri.

    Daftar tersebut termasuk Braga Netto, yang juga merupakan calon wakil presiden Bolsonaro dalam pemilihan umum 2022.

    Jaksa Agung Paulo Gonet telah memeriksa tuduhan tersebut untuk melihat apakah bukti mendukung tuduhan yang diajukan terhadap Bolsonaro dan 36 orang lainnya yang ditetapkan sebagai rekan konspirator.

    Laporan setebal 884 halaman yang disusun setelah penyelidikan polisi selama hampir dua tahun mendesak Gonet untuk mendakwa Bolsonaro dan yang lainnya karena merencanakan upaya kudeta dan berusaha “menggulingkan negara demokrasi dengan kekerasan.”

    Laporan itu merinci dugaan kolusi antara Bolsonaro, 69, dan sejumlah pejabatnya, termasuk anggota petinggi militernya, untuk mengklaim adanya kecurangan dalam pemilu 2022 yang dimenangkan oleh Lula dan menggunakan dekrit untuk menyingkirkan Mahkamah Agung.

    Bolsonaro juga “sepenuhnya menyadari” adanya rencana yang diduga dilakukan oleh tentara elite untuk membunuh Lula, wakil presidennya, dan seorang hakim Mahkamah Agung, kata laporan itu.

    Braga Netto mengatakan dia “berpartisipasi aktif” dalam upaya menekan komandan angkatan bersenjata Brasil agar “bergabung dengan proyek kudeta.”

    Rencana yang diberi nama “Belati Hijau Kuning” itu diduga dibicarakan di rumah Braga Netto. Dokumen itu dicetak di istana Planalto, kantor kepresidenan Brasil, menurut para penyelidik.

    Draf rencana kudeta ditemukan di markas besar Partai Liberal Bolsonaro di antara anggota salah satu penasihat Braga Netto.

    (rfs/rfs)

  • Masih Berduka Ditinggal Istri, Haji Abdul Halim Sesalkan Narasi Negatif PT GPU

    Masih Berduka Ditinggal Istri, Haji Abdul Halim Sesalkan Narasi Negatif PT GPU

    ERA.id – Pengusaha terkemuka Palembang Kemas Haji Abdul Halim Ali mengaku sedih atas konflik antara salah satu perusahaannya PT Sentosa Kurnia Bahagia (PT SKB) dan PT Gorby Putra Utama (PT GPU). Pemilik Sentosa Group berusia 87 tahun itu juga menyesalkan keputusan Pengadilan Negeri Lubuk Linggau yang telah memvonis bersalah kedua karyawannya, Bagio Wilujeng dan Djoko Purnomo di hari yang sama disaat istrinya, Nyimas Hj. Aminah, 83 tahun, wafat pada Rabu (11/12/2024) lalu. 

    “Pengadilan itu tempatnya mencari keadilan. Saya malu, saya minta maaf kepada mereka—Bagio dan Djoko. Salahnya apa?” ujar Haji Halim yang masih ditunjang selang oksigen itu, terbata-bata, saat ditemui usai acara tahlil di kediamannya di Palembang, Jumat (13/12/2024) malam, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh maupun pejabat seperti Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Elen Setiadi, Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR-RI Mohammad Iqbal Romzi, dan banyak lagi.

    “Apa dasarnya mereka dihukum?” kata Haji Halim, yang mengenakan baju koko putih. 

    “Mereka itu hanya menjalankan prosedur. Mereka itu beritikad baik,” katanya.

    Pun, Haji Halim menyesalkan cara-cara yang digunakan PT GPU dengan menebar narasi negatif terkait dirinya dan karyawannya tersebut. Terlebih hal itu dilakukan PT GPU disaat kondisi sedang berduka.

    “Pak, jangan begini caranya. Kita ada aturannya,” ujar Haji Halim. “Tolong tunjukkan satu saja lahan yang saya palsukan (dokumennya). Ada kok (saksinya) camat, kades, bupati. Sampai sekarang di pengadilan (putusan kasasi MA) menang, kok.” 

    Dihubungi secara terpisah, kuasa hukum dua karyawan PT SKB itu menyesalkan putusan majelis hakim PN Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, yang telah memvonis bersalah kedua kliennya tersebut. 

    “Majelis hakim telah mengabaikan prinsip-prinsip hukum dan fakta-fakta persidangan,” ujar Adnial Roemza, tim kuasa hukum PT SKB dari firma hukum Ihza & Ihza saat dihubungi melalui telepon, Jumat (13/12/2024) malam. 

    Sebagaimana diketahui, PN Lubuk Linggau telah memvonis Bagio dan Djoko masing-masing dua tahun penjara. Keduanya dinyatakan terbukti melakukan pemalsuan dokumen dalam proses permohonan Hak Guna Usaha (HGU) di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, saat sidang pada Rabu (11/12/2024) kemarin.

    Adnial mengatakan bahwa PN Lubuk Linggau telah mengabaikan fakta hukum bahwa PT GPU tidak memiliki dasar hukum atas kepemilikan tanah di lokasi yang dipermasalahkan itu. Apalagi kepemilikan HGU atas nama PT SKB itu telah diakui dan berkekuatan hukum tetap sesuai Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 554 K/TUN/2024 tertanggal 2 Desember 2024. 

    “Kalau memang hakim mau mencari kebenaran materiil seharusnya tidak boleh mengabaikan fakta-fakta yang ada. Meskipun fakta tersebut datangnya belakangan,” kata Adnial. 

    Hal hampir senada juga disampaikan Satria Narayya, juga dari firma Ihza & Ihza, yang menjadi kuasa PT SKB. Ia mengatakan bahwa Bagio dan Djoko, hanya menjalankan pembebasan lahan serta pengajuan Hak Guna Usaha (HGU) berdasarkan konsultasi dan arahan serta legitimasi para pejabat dari instansi yang berwenang, yakni Kepala Desa Sako Suban dan Camat Batanghari Leko. 

    Maka, unsur niat jahat (mens rea) yang menjadi inti dalam perkara pidana ini tidak terpenuhi. 

    “Ketidakpastian hukum yang timbul akibat sengketa batas wilayah seharusnya tidak dibebankan kepada mereka melainkan merupakan tanggung jawab penyelenggara negara,” kata Satria. 

    Ia menyebut adanya indikasi pelanggaran terhadap prinsip negara hukum sebagaimana termaktub dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945. 

    Kendati begitu, tim kuasa hukum PT SKB menyatakan menghormati keputusan itu. 

    Adapun, terkait tudingan merekayasa dokumen tanah dan dokumen-dokumen lainnya sebagai syarat terbitnya HGU sebagaimana dituduhkan PT GPU kepada PT SKB berbekal Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 76/2014, menurut Adnial, justru bertentangan dengan undang-undang dan fakta di lapangan. 

    Sebab, pada saat gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muba pada November lalu, SD Negeri (SDN) Sako Suban digunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Padahal, berdasarkan Permendagri No. 76/2014, TPS itu berada di wilayah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara). 

    “Ini menunjukkan adanya tumpang tindih administratif yang berdampak pada aspek legal, sosial, dan politik di kawasan tersebut,” ujar Adnial. 

    Secara terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Daerah Muba, Suganda menyatakan bahwa, secara administrasi SDN Sako Suban masuk ke wilayah Muba. 

    “Tapi, kalau terkait TPS itu wewenang KPU,” kata Suganda saat dihubungi via telepon pada Rabu (27/11). 

    Adapun saat ditemui di Desa Sako Suban, Yeni Lastari, seorang guru SD, menunjukkan surat undangan pemungutan suara untuk memilih Bupati Muba meski ia tinggal di dusun yang secara administratif tercatat sebagai bagian Kabupaten Muratara berdasarkan Permendagri No. 76/2014. 

    Tumpang tindih administrasi tersebut ditanggapi oleh Haris Azhar, aktivis HAM dan pendiri LSM Lokataru. Menurut Haris, kondisi di TPS SDN Sako Suban tersebut menandakan bahwa daerah itu dipaksakan oleh pihak otoritas pusat sebagai daerah baru. 

    Padahal, di lapangan bahkan pencatatan resmi di daerah masih bernama daerah yang lama. Haris juga merujuk pada pada peta dan titik koordinat yang dimuat dalam Lampiran UU No. 16/2013 tentang pembentukan Kabupaten Muratara

    “Itu artinya Permendagri No. 76/2014 terbukti melanggar undang-undang. Ini bukti bahwa pemerintah pusat memiliki agenda terselubung dan tidak diikuti dengan penataan administrasi pemerintahan lokal. Pertanyaannya, apa agenda pemerintah pusat tersebut?” kata Haris.