Kementrian Lembaga: MA

  • Kronologis Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi, Korban dan Pelaku Sempat Cekcok

    Kronologis Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi, Korban dan Pelaku Sempat Cekcok

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasus penemuan mayat wanita yang termutilasi di Ngawi membuat heboh masyarakat Jawa Timur. Sebelum dibunuh, korban bernama Uswatun Hasanah ternyata sempat cekcok dengan sang kekasih, Rohmad Tri Hartanto, yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

    Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman menceritakan, antara pelaku dan korban tidak pernah terjadi pernikahan siri. Namun, keduanya memang mempunyai hubungan khusus yang sudah berjalan 3 tahun.

    “Jadi antara pelaku dan korban mempunyai hubungan selama 3 tahun. Namun, tersangka memiliki istri sah dan 2 anak,” kata Farman, Senin (27/1/2025).

    Aksi pembunuhan kepada Uswatun ternyata sudah direncanakan jauh-jauh hari. Tersangka Rohmad Tri Hartanto atau kerap dipanggil Anto itu dendam karena anak pertamanya pernah didoakan menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK). Selain itu, korban juga pernah menyuruh tersangka untuk menghilangkan anak keduanya.

    “Jadi pembunuhan kepada korban sudah direncanakan. Motifnya cemburu dan sakit hati. Korban juga kerap memasukan laki-laki lain ke kamar kos,” tutur Farman.

    Tersangka Antok mulanya mengajak korban untuk bertemu di Terminal Bus Gayatri, Tulungagung pada 19 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah bertemu, keduanya lantas pergi ke Hotel Adisurya, Jalan Mayor Bismo No. 409. Keduanya lantas mengobrol perihal hubungan yang sudah dijalani.

    Di tengah pembicaraan, keduanya terlibat cekcok. Tersangka Antok pun mencekik korban. Karena korban terus memberontak Uswatun terjatuh dan kepalanya terbentur ke lantai hingga hidungnya keluar darah.

    Sekitar pukul 23.30 WIB, setelah memastikan korban tewas, tersangka menghubungi temannya berinisial MA, meminta dijemput dan diantarkan ke rumah neneknya di dusun Gombang, Tulungagung. Mereka berdua sampai di tujuan pada pukul 00.30 WIB. Mereka lantas mengambil koper warna merah, tali pramuka, kantong kresek hitam dan putih 10 buah untuk dibawa ke Hotel Adisurya.

    “Keduanya lantas kembali ke hotel di Kediri. Di tengah perjalanan, pelaku membeli pisau di Indomaret,” terang Farman.

    Sesampainya di hotel, jam sudah menunjukkan pukul 01.30 WIB. Tersangka Antok meminta temannya MA untuk pulang dan dijemput kembali pada pukul 05.00 WIB.

    Tersangka lantas masuk ke kamar hotel nomor 301 di mana jenazah Uswatun sedang tergeletak. Setelah di kamar hotel, pelaku berusaha memasukan jenazah korban ke dalam koper. Namun karena tidak cukup, tersangka terlebih dahulu memotong kepala korban dan dimasukkan ke kresek.

    Setelah dimasukkan kembali ke koper tidak cukup, tersangka memotong kaki betis kanan dan kiri. Karena belum cukup, tersangka kembali memotong paha sebelah kiri korban.

    “Oleh tersangka, potongan tubuh korban ditaruh di koper dan kresek-kresek yang sudah dibawa,” jelas Farman.

    Sekitar pukul 05.00, tersangka dijemput kembali oleh rekannya, MA. Saat itu, tersangka mengangkat sendiri koper dan potongan tubuh korban yang sudah ada di dalam potongan kresek. Mereka berdua lantas pergi kembali ke dusun Gombang, Tulungagung untuk menaruh koper dan plastik kresek berisi potongan tubuh Uswatun.

    Tersangka Antok lantas berangkat ke Surabaya untuk menjual mobil Ertiga Putih milik korban. Mobil itu lantas dijual ke rekannya di Sidoarjo dengan harga Rp57 juta. Ia pun pulang ke Tulungagung dengan naik bus dari terminal Bungurasih.

    Pada tanggal 21 Januari 2025, tersangka membungkus koper berisi tubuh Uswatun menggunakan isolasi dan plastik bubble wrap. Dengan tujuan mengurangi bau busuk. Ia lantas menyewa sebuah mobil dan mengangkut koper serta potongan tubuh yang dimasukan ke kresek.

    Pada pukul 22.00 WIB tersangka membuang koper berisi tubuh Uswatun ke Dusun Dadapan, Kendal, Ngawi. Lalu, potongan tubuh kaki kanan dan kiri dibuang di Hutan Negara, Sampung, Ponorogo. 

    “Sebenarnya, kepala korban juga dibuang di Sampung. Namun saat dilempar potongan kepala korban kena jendela mobil dan kembali masuk. Di saat yang bersamaan, di belakang mobil ada pengendara motor sehingga pelaku masih menyimpan kepalanya untuk dibuang esok hari,” terang Farman.

    Kepala korban lantas dibuang pada Rabu, 22 Januari 2025 sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Raya Dusun Gemahharjo, Watulimo, Trenggalek. Tersangka pun lantas pulang setelah menyelesaikan tugasnya.

    Saat ini, polisi masih memeriksa rekan tersangka berinisial MA yang juga terekam CCTV sempat mengantar jemput tersangka. Namun, polisi masih mendalami peran MA dalam peristiwa ini. [ang/beq]

  • Dianggap Cenderung “Berpolitik”, Citra Positif KPK Membingungkan Publik

    Dianggap Cenderung “Berpolitik”, Citra Positif KPK Membingungkan Publik

    JAKARTA – Citra positif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap lebih mendahulukan kasus-kasus yang bernuansa politik dibandingkan kasus kakap dengan jumlah kerugian negara yang besar disebut membingungkan publik.

    Seperti diketahui, temuan Litbang Kompas yang dipublikasikan 24 Januari lalu, citra positif KPK mengalami kenaikan, semula 60,9 persen pada September 2024 menjadi 72,6 persen di Januari 2025.

    Di antara lembaga-lembaga penegak hukum, dalam survei Litbang Kompas, KPK menjadi yang paling tinggi dibandingkan Kejaksaan (70 persen), Mahkamah Konstituti (69,1), Mahkamah Agung (69 persen), juga Polri (65,7 persen).

    “Anggota KPK yang sekarang ini kan belum kerja, kok tiba-tiba tingkat kepuasan dan kepercayaan meningkat drastis ke mereka,” ungkap Direktur Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, Minggu 26 Januari 2025.

    Menurutnya, KPK saat ini lebih tampak pada kegiatan politik alih-alih pengungkapan kasus hukum.

    Ini karena yang kasus dikejar oleh KPK lebih bernuansa politik, seperti kasus Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

    Wajah KPK saat ini, lanjut Ray, lebih banyak sebagai KPK politik dibandingkan KPK pendekatan hukum.

    “Jadi kalau tiba-tiba meningkat kepercayaan kepada KPK, saya juga angkat tangan. Saya tidak paham bagaimana menjelaskannya,” imbuhnya.

    Dia menilai, dalam konteks pemberantasan hukum, Kejaksaan Agung (Kejagung) lebih trengginas dan berani mengungkap kasus-kasus besar maupun dengan kerugian negara besar.

    “Tapi kok penghargaan publiknya malah ke KPK bukan ke Kejaksaan. Mana ada kasus di atas Rp10 miliar yang ditangani KPK sekarang,” tukasnya.

    Ray menegaskan, tidak meragukan metodologi penelitian yang digunakan Litbang Kompas.

    Tapi seharusnya, publik juga harus mendapatkan informasi seluas-luasnya terkait kinerja KPK yang mendapatkan citra positif lebih besar dibanding lembaga penegak hukum lainnya.

    “Saya tidak meragukan metodologinya, tapi masyarakat kita seperti kurang dalam mendapatkan informasi. Apa yang dilakukan KPK sampai belum bekerja pun citra positif mereka bisa naik dan mengalahkan lembaga lain,” tukasnya.

  • Kadin Indonesia Gaet Jepang Gali Potensi Energi Terbarukan – Page 3

    Kadin Indonesia Gaet Jepang Gali Potensi Energi Terbarukan – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kawasan Industri (KI) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Akhmad Ma’ruf Maulana menyambut baik komitmen investasi Singapura untuk pengembangan energi hijau di Indonesia.

    Rencananya, Singapura berminat secara khusus untuk mengembangkan sustainable investment zone/park serta energi terbarukan di Kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dan Kendal Industrial Park.

    Turut dibahas dalam pertemuan tersebut peluang kerjasama Indonesia dan Singapura dalam Pembangunan pelabuhan Kendal Port dan Tanjung Priok Port.

    Komitmen itu disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani, dalam rangkaian acara World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) di Davos, Swiss pada Senin 20 Januari 2025.

    Ma’ruf mengharapkan komitmen Singapura dalam berinvestasi nanti juga untuk membangun green industry, terutama Data Center di Indonesia, khususnya di Batam.

    “Dengan pasokan energi bersih itu, Singapura mendapat keuntungan berupa kredit karbon serta sertifikasi energi hijau untuk mendukung ekonomi hijau mereka,” ujar Ma’ruf melalui keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

    “Kami harapkan Singapura pun memahami kebutuhan Indonesia untuk mengembangkan energi hijau di Indonesia,” sambung dia.

  • Bareskrim Sebut Berkas Perkara 2 Tersangka Kasus Net89 Sudah P21

    Bareskrim Sebut Berkas Perkara 2 Tersangka Kasus Net89 Sudah P21

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan bahwa berkas perkara dua tersangka kasus investasi robot trading Net89 telah lengkap atau P21.

    Kanit V Subdit Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri Kompol Karta mengatakan dua tersangka itu adalah Dedy Iwan selaku founder dan exchanger Net89 dan Alwyn Aliwarga sebagai Sub-exchanger Net89.

    “Yang sudah di P21 kan yaitu tersangka Dedy Iwan dan Alwyn Aliwarga,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (26/1/2025).

    Dia menambahkan, berkas perkara Dedy Iwan dan Alwyn Aliwarga itu telah dinyatakan P21 sejak Senin (26/1/2025). 

    Adapun, Karta juga mengungkapkan bahwa berkas perkara tersangka lainnya akan segera dilengkapi sesuai petunjuk jaksa atau P19.

    Tersangka itu mulai dari, Direktur SMI Lauw Swan Hie Samuel (LS), founder dan exchanger Net89 Erwin Saeful Ibrahim (ESI), istri dari pengelola Net89 Andreas Andreyanto, Theresia Lauren (TL).

    “Sedangkan berkas yg lain an tsk AA, LS, ESI, YW, RS AR, TL dan MA, dalam waktu dekat di awal Februari 2025 akan segera dikirim kembali ke pihak JPU setelah dilengkapi semua petunjuk JPU yg tertuang di surat P19,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Bareskrim telah menetapkan 14 orang dan satu korporasi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) sebagai tersangka kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89.

    Dalam hal ini, penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri juga telah menyita sejumlah aset mulai dari bangunan, rumah, mobil hingga uang tunai sebesar Rp1,5 triliun.

  • Pemkab Gorontalo Utara tindaklanjut putusan pengelolaan Pulau Saronde

    Pemkab Gorontalo Utara tindaklanjut putusan pengelolaan Pulau Saronde

    Kerjasama pengelolaan objek wisata Pulau Saronde di Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. (ANTARA/Susanti Sako)

    Pemkab Gorontalo Utara tindaklanjut putusan pengelolaan Pulau Saronde
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 26 Januari 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo telah menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung (MA) terkait pengelolaan Pulau Saronde, dengan menggelar pertemuan bersama pihak investor Gorontalo Alam Bahari (GAB).

    “Kami sudah menggelar silaturahim dengan pihak GAB berlangsung di ruang kerja bupati,” kata Sekretaris Daerah Suleman Lakoro melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorontalo Utara Robin Daud di Gorontalo, Sabtu.

    Ia mengatakan pertemuan dilakukan atas permintaan pihak GAB.

    “Pertemuan, turut menyentil terkait langkah selanjutnya pasca putusan kasasi,” kata Robin mengutip penyampaian Sekda.

    Prinsipnya, pemerintah daerah tunduk pada seluruh putusan MA, namun hingga saat ini belum menerima fisik salinan putusan tersebut. Oleh karena itu, melalui Bagian Hukum pemerintah daerah masih akan mengkaji putusan tersebut, termasuk berencana memanfaatkan ruang Peninjauan Kembali (PK).

    Robin mengatakan selaku kepala dinas,  pihaknya tidak akan masuk pada persoalan hukum yang telah terjadi. Namun pihaknya sempat menawarkan kepada pihak GAB selaku investor, untuk membuka peluang kerjasama pengelolaan di bidang pariwisata yang lebih baik lagi.

    “Kita buka kembali lembaran baru yang lebih baik lagi, mengingat daerah ini masih memiliki banyak potensi pariwisata yang layak dikelola baik pulau, pantai maupun wilayah darat,” katanya.

    Menurutnya, pemerintah daerah membuka kesempatan seluas-luasnya kepada PT GAB untuk kembali berinvestasi. Terkait putusan kasasi soal ganti rugi sebesar Rp2,8 miliar, pemerintah daerah segera melakukan kajian secara detail.

    “Pemerintah daerah tunduk pada putusan tersebut, namun terkait ganti rugi masih akan dikonsultasikan ke kementerian terkait, termasuk dengan DPRD sebab menyangkut sumber pembiayaan dan regulasi terkait proses ganti rugi,” katanya.

    Sumber pembiayaan perlu dibahas dengan DPRD mengingat dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, pemerintah daerah tidak mengalokasikan anggaran terkait ganti rugi tersebut. Direktur PT GAB selaku investor pemegang mandat dalam kerjasama pengelolaan Pulau Saronde Mia Amalia mengatakan, sangat mengapresiasi sikap pemerintah daerah yang terbuka menyambut baik pertemuan silaturahim yang diinisiasi pihaknya.

    “Kami datang untuk silaturahim, menjalin komunikasi terbuka, serta menyampaikan putusan kasasi tersebut,” katanya.

    Pemerintah daerah perlu mengetahui terkait putusan kasasi yang memenangkan PT GAB sebagai pengelola dengan masa kerjasama selama 30 tahun sejak tahun 2013, serta terkait proses ganti rugi oleh pemerintah daerah, termasuk menyampaikan langkah selanjutnya yang akan dilakukan pihaknya selaku pengelola Pulau Saronde.

    “Kami berharap pasca putusan kasasi ini, kita semua bisa memulai lembaran baru terhadap niat dan tujuan baik bersama dalam kerjasama yang telah terjalin.

    Sumber : Antara

  • Warga etnis Tionghoa cuci patung dewa sebagai tradisi menyambut Tahun Baru Imlek

    Warga etnis Tionghoa cuci patung dewa sebagai tradisi menyambut Tahun Baru Imlek

    Kamis, 23 Januari 2025 14:10 WIB

    Warga membersihkan patung di Vihara Dharmayana, Kuta, Badung, Bali, Kamis (23/1/2025). Warga etnis Tionghoa melakukan berbagai persiapan seperti mencuci patung dewa dewi, pembersihan bangunan vihara serta memasang lampion untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

    Pengurus klenteng membersihkan patung dewa di Klenteng Hok Tek Bio, Salatiga, Kamis (23/1/2025). Pembersihan patung dewa dengan air hujan yang dicampur teh itu untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YU

    Warga keturunan Tionghoa membersihkan patung dewa di Kelenteng Xian Ma di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/1/2025). Pengurus kelenteng mulai melakukan berbagai persiapan seperti pencucian patung dewa, memasang dekorasi serta membersihkan sarana dan prasarana kelenteng untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Konzili yang jatuh pada Rabu (29/1). ANTARA FOTO/Arnas Padda/YU

  • 3 Siswa MA El-Bayan Cilacap Delegasi International Conference Santri Mendunia

    3 Siswa MA El-Bayan Cilacap Delegasi International Conference Santri Mendunia

    Liputan6.com, Jakarta – Program International Conference Santri Mendunia telah selesai dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2025 yang diselenggarakan di Malaysia, Singapura dan Thailand.

    Program ini diikuti ratusan santri di seluruh Indonesia. Delegasi Cilacap, Jawa Tengah diwakili oleh siswa MA El-Bayan Majenang yaitu Azriel Ridho Alwansyah, Muhammad Khafi, dan Muhammad Khoerul Anam.

    “MA El Bayan menjadi satu-satunya madrasah yang ikut dalam program internasional sebab lainnya mahasiswa dari seluruh Indonesia,” demikian pernyataan MA El Bayan, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu malam (25/1/2025).

    Kepala Madrasah Hj Faiqoh Subky, S.H.,M.Pd, sangat mendukung kegiatan ini. Sebab program ini sesuai dengan misi MA El-Bayan Majenang yaitu We Are The Best artinya siswa MA El-Bayan menjadi yang terbaik dari segala bidang.

    Kamad juga sangat bangga sebab tiga siswa ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Madrasah se-Jawa Tengah.

     

    Elbayan dan Nurjalin: Menimang Pesantren Menuai Teknologi

  • IKN On The Track, Gedung Legislatif-Yudikatif Beres Sebelum 2028

    IKN On The Track, Gedung Legislatif-Yudikatif Beres Sebelum 2028

    Jakarta

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berjalan lancar. Muzani mengatakan gedung legislatif dan yudikatif ditargetkan selesai sebelum 2028.

    “Presiden sudah menganggarkan Rp 48,8 triliun untuk multiyears, rencana pembangunan gedung DPR, DPD dan MPR sudah direncanakan dan insyaallah sebelum 2028 sudah selesai,” kata Muzani di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

    “Gedung yudikatif, MA, MK, KY, Komisi Yudisial juga sudah disiapkan lahannya, apa semua sudah disiapkan, anggarannya pun sudah disiapkan, dan lain-lain sudah disiapkan,” sambungnya.

    Muzani mengatakan semua proses di IKN berlangsung sesuai rencana (on the track). Dia lantas berharap IKN akan menjadi pusat pemerintahan maupun pusat peradaban.

    “Jadi menurut saya on the track, bagus, yang harus dipikirkan adalah IKN itu nanti bukan hanya menjadi pusat pemerintahan, pusat kegiatan politik, tapi ini juga pusat peradaban, yang akan menjadi pusat pengambilan keputusan penting. Berkumpulnya orang dari nol dengan suasana baru, kehidupan baru, ini yang menurut saya seharusnya begitu, dan jumlahnya tidak kecil,” ungkapnya.

    Muzani mengatakan proses IKN yang sesuai rencana, dapat membantah keraguan investor. Dia mengatakan banyak pembangunan di IKN yang sudah mulai selesai.

    “Kemudian jalan tol katanya akhir tahun ini selesai, saya dengar langsung dari Kepala Otorita Pak Basuki. Dan saya sudah lihat ke Istana, saya sudah lihat gedung-gedung sudah selesai. Tinggal faktor-faktor pendukung lainnya yang sifatnya swasta yang sekarang dalam bangunan,” lanjut dia.

    Sekjen Gerindra itu juga mengatakan adanya kemungkinan Bandara IKN akan menjadi pusat perjalanan ibadah haji. Menurutnya, penerbangan haji dan umrah itu bisa dilakukan di Bandara IKN.

    (amw/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ketua MPR: Perkembangan IKN “on the track”

    Ketua MPR: Perkembangan IKN “on the track”

    Percepatan penting pembangunan Kota Nusantara 2025-2028, yakni sektor legislatif dan yudikatif, termasuk kantor, hunian pejabat dan fasilitas pendukung lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Ahmad Muzani menilai perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur berjalan baik di jalur yang semestinya atau on the track.

    “Perkembangannya IKN bagus. IKN perkembangannya on the track. Rencana akan menjadi pusat pemerintahan tahun 2028. Perkembangan secara fisik yang saya lihat on the track,” kata Muzani saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

    Muzani mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menganggarkan Rp48,8 triliun untuk percepatan pembangunan IKN.

    Adapun, pembangunan gedung DPR, DPD, dan MPR sudah direncanakan dan ditargetkan selesai sebelum tahun 2028. Begitu pula dengan pembangunan gedung-gedung lembaga yudikatif, seperti Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial.

    “Jadi, menurut saya on the track, bagus,” ucapnya.

    Menurut Muzani, dengan perkembangan pembangunan tersebut, keraguan investor untuk berinvestasi di IKN dapat terbantahkan. Dia pun optimistis IKN diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

    “Kalau menurut saya terbantahkan karena saya sudah lihat sendiri. Jalan bandara IKN akan selesai di akhir bulan Februari atau awal Maret. Kemudian, jalan tol katanya akhir tahun ini selesai, yang saya dengar saya langsung dari Pak Basuki (Kepala Otorita IKN),” katanya.

    Ketua MPR itu menuturkan bahwa selain menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan politik, IKN juga merupakan pusat peradaban yang menjadi tempat pengambilan keputusan-keputusan penting.

    “Berkumpulnya orang dari nol, dengan suasana baru, kehidupan baru, ini yang menurut saya harus dipikirkan dan jumlahnya tidak kecil. Karena itu, ini yang perlu kita pikirkan supaya IKN bisa menjadi pusat perhatian baru, pusat pemerintahan, pusat politik, pusat peradaban,” ucapnya.

    Terpisah, Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Presiden Prabowo menargetkan IKN yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dapat ditetapkan menjadi ibu kota politik Indonesia pada tahun 2028.

    Basuki menjelaskan, Presiden memberikan instruksi kepada OIKN dan Kementerian Pelajaran Umum untuk meninjau kembali desain pembangunan kompleks perkantoran lembaga legislatif dan yudikatif di Kota Nusantara.

    “Percepatan penting pembangunan Kota Nusantara 2025-2028, yakni sektor legislatif dan yudikatif, termasuk kantor, hunian pejabat dan fasilitas pendukung lainnya,” kata dia di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • BAZNAS RI bagikan makanan dan dirikan dapur air bagi korban Kebakaran di Kemayoran

    BAZNAS RI bagikan makanan dan dirikan dapur air bagi korban Kebakaran di Kemayoran

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI bagikan makanan dan dirikan dapur air bagi korban Kebakaran di Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 15:58 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) membagikan makanan siap saji dan mendirikan layanan Dapur Air kepada korban kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.

    Sejak Selasa (21/1/2025), tim BTB telah menyediakan layanan dapur air, makanan ringan, dan paket makanan, guna membantu kebutuhan darurat warga terdampak kebakaran di Kemayoran.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., mengatakan pemberian makanan siap saji dan dapur air berperan penting bagi para korban kebakaran di pengungsian. Sebab pada situasi darurat seperti ini memerlukan penanganan yang cepat dan praktis.

    “Alhamdulillah, BAZNAS merespons kebakaran pemukiman padat penduduk ini dengan turun ke lokasi untuk membantu para korban,” kata Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Saidah mengatakan, BAZNAS telah memberikan pelayanan dapur air, menyediakan makanan sarapan pagi bagi pengungsi, makanan ringan, hingga minuman buah segar.

    “Melalui layanan ini, kami ingin memastikan bahwa dengan menyediakan nutrisi yang seimbang dan memadai bagi para korban. Mudah-mudahan bantuan ini meringankan beban para penyintas,” kata Saidah.

    “Semoga para korban dan keluarga diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini. Mudah-mudahan bantuan asupan makanan dan dapur air ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan darurat bagi masyarakat terdampak kebakaran,” ucapnya.

    Saidah menambahkan, bantuan yang diberikan akan berjalan lancar tanpa dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, lanjutnya, BAZNAS mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak para relawan, masyarakat sekitar, dan para muzaki yang telah memberikan kontribusi terbaiknya. 

    Sumber : Elshinta.Com