Kementrian Lembaga: MA

  • Jumlah Penerima MBG Hampir Setara dengan Seluruh Penduduk Singapura Juli 2025

    Jumlah Penerima MBG Hampir Setara dengan Seluruh Penduduk Singapura Juli 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan, total penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG) per 1 Juli 2025 sudah mencapai 5,59 juta penerima. Total tersebut setara dengan jumlah penduduk di Singapura.

    Hal tersebut diungkapkan Kepala BGN Dadan Hindayana dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

    “Alhamdulillah total ini sebetulnya kita sudah bisa memberi makan hampir seluruh penduduk Singapura. Jadi ini kalau di Indonesia baru 2% kalau Singapura sudah hampir 100%,” kata Dadan, Selasa (1/7/2025). 

    Secara terperinci, total 5,59 juta penerima itu mencakup PAUD sebanyak 81.649 penerima, Raudhatul Athfal (RA) 33.643 penerima, dan TK 205.860 penerima.

    Kemudian, jenjang SD sebanyak 2,19 juta penerima, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 205.595 penerima, SMP 1,31 juta penerima, MTs 217.996 penerima, SMA 638.383 penerima, SMK 416.973 penerima, MA 111.910 penerima, dan SLB 8.706 penerima.

    Selanjutnya, Ponpes 27.480 penerima, PKBM 1.207 penerima, ibu menyusui 30.672 penerima, ibu hamil 18.031 penerima, balita 85.920 penerima, dan seminari 802 penerima. Dengan demikian, total penerima MBG per 1 Juli 2025 mencapai 5.592.745 penerima. 

    Diakui Dadan, realisasi penerima dari kelompok sasaran ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita masih rendah. Kendati begitu, dia meyakini penerima program di tiga kategori ini akan meningkat mulai pekan ini.

    “Angka ini akan melonjak tinggi karena mulai dari minggu ini intervensi untuk ibu hamil, busui dan anak balita kita intensifkan,” ujarnya.

    Pasalnya, kata dia, saat ini sebagian besar anak sekolah sebagai salah satu sasaran dari program MBG, tidak bersedia datang ke sekolah untuk menerima MBG lantaran tengah memasuki musim libur panjang.

    Untuk itu, pihaknya akan secara intensif menyalurkan MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, dengan mengirimkan MBG ke posyandu atau langsung ke rumah masing-masing.

    “Sehingga pembagian ke sekolah itu hanya untuk sekolah-sekolah yang muridnya bersedia datang ke sekolah, sementara ibu hamil, busui, dan anak balita kita kirimkan ke posyandu atau ke rumah masing-masing,” tuturnya.

  • Apa yang Terjadi di Otak Orang Pemalas? Ini Kata Ilmuwan

    Apa yang Terjadi di Otak Orang Pemalas? Ini Kata Ilmuwan

    Jakarta

    Malas terjadi ketika seseorang mampu melakukan sesuatu yang harus dilakukan, tapi enggan melakukannya. Dalam beberapa kasus, tugas akhirnya dikerjakan asal-asalan, mengalihkan diri pada hal lain yang ringan, atau bahkan diam sama sekali.

    Dengan kata lain, malas terjadi ketika motivasi untuk menghindari usaha lebih besar daripada motivasi untuk melakukan hal yang benar atau diharapkan. Asumsinya, orang yang malas sebenarnya tahu apa yang seharusnya dilakukan.

    Kenapa Orang Bisa Malas?

    Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang lebih suka bermalas-malasan, misalnya dari sisi psikologis dan kondisi otak seseorang. Begini penjelasan dari ahli:

    Otak Pemalas

    Dalam sebuah penelitian di tahun 2018, ahli dari University of British Columbia Kanada menemukan bahwa otak secara alami sebenarnya memang lebih suka malas. Dalam studi ini, peneliti merekrut sejumlah orang dewasa muda, menempatkan mereka di depan komputer, dan memberi kendali di layar.

    Kemudian gambar-gambar kecil ditampilkan satu per satu, menggambarkan aktivitas fisik (berlari, olahraga) atau ketidakaktifan fisik (duduk, bersantai). Peserta diminta menggerakkan avatar secepat mungkin menuju gambar aktivitas fisik dan menjauh dari gambar ketidakaktifan fisik, dan sebaliknya.

    Selama tes dilakukan, peneliti melakukan perekaman pada aktivitas otak mereka. Peserta umumnya lebih cepat bergerak menuju gambar aktif dan menjauhi gambar malas. Tapi hasil rekaman otak elektroensefalogram (EEG) menunjukkan untuk menghindari gambar malas, otak mereka harus bekerja lebih keras.

    “Kita sudah tahu dari studi sebelumnya bahwa orang lebih cepat menghindari perilaku sedentari (malas) dan lebih tertarik pada aktivitas fisik. Hal yang menarik dari studi kami adalah kecepatan ini ternyata membutuhkan ‘biaya’ penggunaan sumber daya otak yang lebih besar,” kata peneliti, Matthieu Boisgontier dikutip dari India Times.

    “Hasil ini menunjukkan bahwa otak kita secara alami tertarik pada perilaku malas,” lanjutnya.

    Menunda-nunda seringkali dikaitkan dengan rasa malas. Sebuah penelitian di 2023 yang diterbitkan The International Journal of Indian Psychology mengungkapkan orang yang suka menunda-nunda memiliki koneksi otak yang lebih lemah antara insula dan korteks prefrontal.

    Ini mengakibatkan kesulitan dalam mengatur sensasi internal (susah mengenali sinyal tubuh) dan mengendalikan impuls (dorongan spontan untuk melakukan sesuatu). Situasi ini membuat mereka sering merasa gelisah, tidak bisa membedakan lelah dan malas, hingga mudah terdistraksi atau menunda.

    Korteks prefrontal pada otak bertanggung jawab atas fungsi eksekutif seperti perencanaan, pengambilan keputusan, dan kontrol impuls. Kebiasaan menunda dapat diatasi dengan manajemen yang efektif terhadap perilaku-perilaku tersebut.

    “Di sisi lain, amigdala berperan dalam memproses emosi, terutama rasa takut dan cemas, yang turut berkontribusi dalam terbentuknya kebiasaan menunda. Insula, bagian otak yang berfungsi merasakan dan mengatur sensasi tubuh dari dalam (interosepsi), juga terlibat dalam kebiasaan ini,” tulis peneliti.

    Perspektif Psikologi

    Psikiater Neel Burton MA, MD menuturkan ada banyak faktor psikologis yang bisa memicu rasa malas. Misalnya rasa takut, keputusasaan, hingga tidak menemukan minat.

    Berkaitan dengan rasa takut, menurutnya rasa malas itu bisa muncul akibat takut gagal atau bahkan takut sukses. Alih-alih menghadapi kemungkinan gagal, mereka lebih memilih untuk tidak mencoba sama sekali.

    “Beberapa orang takut pada kesuksesan. Mereka merasa tidak layak atau takut akan tanggung jawab yang datang bersama keberhasilan. Akhirnya mereka menyabotase diri sendiri lewat kemalasan,” katanya menyinggung soal orang-orang yang takut kesuksesan.

    Menurutnya, ada juga banyak orang yang kehilangan semangat karena tidak bisa memahami tujuan atau dampak dari pekerjaan mereka. Ini juga belum ditambah faktor bahwa sebagian orang belum menemukan niatnya.

    “Orang yang dianggap malas seringkali belum menemukan apa yang benar-benar ingin mereka lakukan, atau tidak bisa melakukannya karena suatu hambatan,” sambungnya.

    Cara Melawan Rasa Malas

    Cara melawan rasa malas mungkin bisa bervariasi untuk setiap orang. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan rasa malas:

    Buat tujuan yang realistis untuk menghindari kewalahan.Jangan menuntut kesempurnaan dari diri sendiri.Berbicara positif untuk diri sendiri untuk motivasi.Buat rencana aktivitas yang jelas.Gunakan kekuatan dan keunggulan diri.Hargai setiap pencapaian kecil yang bisa dilakukan.Jangan ragu untuk meminta bantuan.Hindari distraksi saat bekerja, misalnya dari sosial media.Buat tugas yang membosankan menjadi menyenangkan.

    (avk/tgm)

  • Baru Bebas dari Penjara, Eks Sekretaris MA Nurhadi Dijebloskan Lagi ke Lapas Sukamiskin

    Baru Bebas dari Penjara, Eks Sekretaris MA Nurhadi Dijebloskan Lagi ke Lapas Sukamiskin

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penahanan terhadap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi sesaat setelah bebas dari Lapas Sukamiskin, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025), dini hari.

    Pada Senin (30/6/2025), Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengonfirmasi bahwa Nurhadi telah selesai menjalani hukuman pidana penjara atas kasus suap penanganan perkara di MA. Sebelumnya dia telah mendekam di Lapas Sukamiskin sejak 2022.

    Namun, tidak lama setelah bebas, KPK langsung melakukan penangkapan serta penahanan terhadapnya lagi. Kini dia kembali dijebloskan ke lapas tersebut. 

    “Benar, KPK melakukan penangkapan dan kemudian dilakukan penahanan kepada saudara NHD di Lapas Sukamiskin,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip Selasa (1/7/2025). 

    Untuk diketahui, Nurhadi telah berstatus tersangka atas kasus dugaan pencucian uang, saat dia menjalani hukuman pidana atas perkara suap. Dia kini kembali menjalani masa kurungan di lapas tersebut.

    “Penangkapan dan penahanan tersebut terkait dengan dugaan tindak bidana pencucian uang di lingkungan MA,” lanjut Budi.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Nurhadi dijatuhi vonis bersalah dan hukuman pidana penjara pada 2021 atas perkara suap di lingkungan MA. Lembaga antirasuah lalu mengembangkan penyidikan ke arah pencucian uang serta dugaan penerimaan hadiah atau janji ihwal pengurusan perkara mantan Presiden Komisaris PT Lippo Group Eddy Sindoro. 

    KPK menduga adanya pertemuan antara Nurhadi dan Eddy Sindoro terkait dengan pengurusan perkara dimaksud. Penyidik KPK pun telah berulang kali memanggil Eddy untuk diperiksa ihwal dugaan pemberian gratifikasi kepada Nurhadi.

  • Momen Prabowo Naik Maung Bersama Kapolri Saat Cek Pasukan di HUT ke-79 Bhayangkara

    Momen Prabowo Naik Maung Bersama Kapolri Saat Cek Pasukan di HUT ke-79 Bhayangkara

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan pasukan di HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Prabowo hadir untuk menjadi inspektur upacara dalam peringatan ulang tahun Polri tersebut.

    Orang nomor satu di Indonesia itu tiba sekitar 07.58 WIB, nampak dia ditemani Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menuju mimbar kehormatan.

    Sebelum memberikan amanatnya, Prabowo terlebih dahulu melakukan pemeriksaan pasukan sekitar sekitar 20 menit. Dalam pemeriksaan itu, Prabowo ditemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan menggunakan maung berkelir hitam.

    “Lapor, pasukan siap diperiksa,” ujar Komandan Upacara, Irjen Pol Dadang Hartanto di Monas, Selasa (1/7/2025).

    Saat pemeriksaan, Prabowo serta Sigit terlihat memandangi pasukan yang tengah berbaris. Total ada 14 resimen yang berbaris dalam upacara kali ini. Misalnya, pasukan utama yang terdiri dari satuan utama Polri.

    Kemudian, resimen 2 dari STIK dan Lemdiklat, resimen 3 dari satuan Kabaharkam dan Samapta Polda Metro Jaya, resimen 4 terdiri dari pasukan gegana dan Brimob.

    Sisanya resimen 5-6 diisi olah Densis 88, Korpolairud, Korps Lalu Lintas (Korlantas), Propam hingga Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

    Di lain sisi, turut hadir juga sejumlah pejabat di lingkaran kabinet pemerintahan Prabowo. Mereka yakni
    Menteri Koperasi Budi Arie Wibowo, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Wakil Presiden ke-12, Ma’ruf Amin.

    Selanjutnya, anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid dna Yenny Wahid, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan hingga Mantan Wapres Try Sutrisno turut hadir dalam HUT ke-79 Bhayangkara ini.

  • Prabowo beri penghargaan kepada divisi dan anggota Polri berprestasi

    Prabowo beri penghargaan kepada divisi dan anggota Polri berprestasi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan Polri dalam momen HUT Bhayangkara yang ke -79 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa.

    Tanda kehormatan itu diberikan lantaran tujuh divisi internal Polri itu dianggap telah berprestasi dalam tugas sebagai anggota Polri.

    Penganugerahan itu terlampir dalam Keputusan Presiden RI nomor 49/TK/2025.

    Tujuh divisi yang mendapatkan penghargaan diantaranya sebagai berikut :

    1. Itwasum Polri
    2. Baintelkam Polri
    3. SSDM Polri
    4. Divisi humas polri
    5. Divisi Propam Polri
    6. Polda Aceh
    7. Polda Sumatera Selatan

    Tidak hanya itu, Prabowo juga memberikan tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararia untuk tiga anggota Polri yang dianggap telah berprestasi.

    Tiga anggota Polri tersebut diantaranya :

    1 AKBP Leonard Marojahan Sinambela, NRP 78081179 dari Propaminal Divropam Polri
    2. AKP Rina lestari, NRP 77030124, dari Polda Jawa Barat
    3. Aiptu Didik Darmanto, NRP 81100191, Kaops Kompi 1 Batalyon B Resimen 2 Korp Brimob Polri.

    Untuk diketahui, puncak acara HUT ke-76 Bhayangkara digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, hari ini.

    Sejumlah pejabat dan tokoh juga tampak hadir dalam upacara ini, diantaranya mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Sinta Wahid.

    Beberapa kegiatan pun sebelumnya sudah digelar untuk menyambut HUT-Bhayangkara Polri diantaranya

    Lomba Ketahanan Pangan
    – Distribusi sembako serentak
    – Anjangsana ke purnawirawan dan senior Polri
    – Zikir dan doa lintas agama
    – Upacara Pemuliaan Panji Kepolisian
    – Pembukaan Pekan Olahraga Polri
    – Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
    – Lomba kreatif bersama masyarakat
    – Pagelaran wayang kulit, bazar UMKM, dan bakti kesehatan
    – Hoegeng Award, lomba kebersihan mako, dan Kapolri Cup
    – Lomba Satpam, BUJP, Polsus Teladan, dan 3 Pilar
    – Semarak Bhayangkara bersama TNI.

    Pewarta: Walda Marison/Nadia Putri Rahmani
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Panglima harap sinergisitas TNI-Polri menguat di momen HUT Bhayangkara

    Panglima harap sinergisitas TNI-Polri menguat di momen HUT Bhayangkara

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan pentingnya memperkuat sinergisitas TNI dan Polri dalam momentum hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke -79 yang digelar hari ini.

    “Sinergisitas TNI dan Polri merupakan simbol kemitraan yang tangguh sebagai komitmen
    mendukung percepatan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas,” ungkap Panglima TNI dalam siaran pers resmi yang diterima Antara, Selasa.

    Menurut Agus, sinergisitas antara TNI dan Polri harus kuat demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

    Tidak hanya itu, pelayanan tersebut juga harus diberikan secara harmonis agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

    Karenanya, Agus berharap sinergisitas ini bisa terus terjaga demi terciptanya stabilitas keamanan di wilayah.

    “Saya Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subianto mengucapkan
    selamat Hari Bhayangkara yang ke-79 kepada seluruh insan Bhayangkara di manapun berada dan bertugas. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia, Rastra Sewakotama,” kata Agus.

    Untuk diketahui, puncak acara HUT ke-76 Bhayangkara digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, hari ini.

    Sejumlah pejabat dan tokoh juga tampak hadir dalam upacara ini, di antaranya mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Ke Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Sinta Wahid.

    Beberapa kegiatan pun sebelumnya sudah digelar untuk menyambut HUT-Bhayangkara Polri diantaranya

    Lomba Ketahanan Pangan
    – Distribusi sembako serentak
    – Anjangsana ke purnawirawan dan senior Polri
    – Zikir dan doa lintas agama
    – Upacara Pemuliaan Panji Kepolisian
    – Pembukaan Pekan Olahraga Polri
    – Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
    – Lomba kreatif bersama masyarakat
    – Pagelaran wayang kulit, bazar UMKM, dan bakti kesehatan
    – Hoegeng Award, lomba kebersihan mako, dan Kapolri Cup
    – Lomba Satpam, BUJP, Polsus Teladan, dan 3 Pilar
    – Semarak Bhayangkara bersama TNI.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8
                    
                        Mantan Presiden dan Wapres yang Hadiri HUT Ke-79 Bhayangkara: SBY hingga Try Sutrisno
                        Nasional

    8 Mantan Presiden dan Wapres yang Hadiri HUT Ke-79 Bhayangkara: SBY hingga Try Sutrisno Nasional

    Mantan Presiden dan Wapres yang Hadiri HUT Ke-79 Bhayangkara: SBY hingga Try Sutrisno
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah
    mantan Presiden
    dan Wakil Presiden (Wapres) terpantau menghadiri
    HUT Bhayangkara
    ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) pagi.
    Pantauan Kompas.com, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir bersamaan dengan Wapres ke-13 Ma’ruf Amin.
    Selain itu, SBY dan Ma’ruf juga terlihat datang bersama istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, serta Ketua DPR Puan Maharani.
    Lalu, tampak pula Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) dan Wapres ke-6 Try Sutrisno menghadiri HUT Polri ini.
    Sementara itu, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, serta Wapres ke-11 Boediono tidak tampak menghadiri HUT Bhayangkara.
    Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sendiri sudah hadir di lokasi HUT Bhayangkara.
    Hingga berita ini dimuat, Prabowo sedang berkeliling Monas mengecek pasukan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
    Diketahui, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara akan diperingati pada hari ini, Selasa (1/7/2025).
    Perayaan tahun ini akan dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
    Momen ini menjadi bagian penting dari sejarah panjang institusi kepolisian di Indonesia.
    Dilansir Kompas.com (30/6/2025), meskipun sering dianggap sebagai hari lahir Polri, tanggal 1 Juli sesungguhnya merujuk pada turunnya Penetapan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 1946.
    Peraturan ini menyatukan kepolisian daerah yang sebelumnya berdiri sendiri-sendiri menjadi satu kesatuan nasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SBY, JK, hingga Ma”ruf Amin Ikut Upacara HUT ke-79 Bhayangkara Bareng Prabowo-Gibran

    SBY, JK, hingga Ma”ruf Amin Ikut Upacara HUT ke-79 Bhayangkara Bareng Prabowo-Gibran

    SBY, JK, hingga Maruf Amin Ikut Upacara HUT ke-79 Bhayangkara Bareng Prabowo-Gibran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
    Pantauan dari lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, Prabowo tiba bersama dengan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda.
    Dalam upacara ini, Prabowo akan menjadi Inspektur Upacara.
    Selain Prabowo dan Gibran, para pejabat tokoh nasional lain turut hadir di antaranya Presiden ke-6 RI
    Susilo Bambang Yudhoyono
    (
    SBY
    ); Wapres ke-13 RI Ma’ruf Amin; Wapres ke-10 dan ke-12 RI
    Jusuf Kalla
    (JK), Wapres ke-6 Try Surtisno, hingga anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, yakni Alissa Wahid dan Yeny Wahid.
    Selain itu, hadir tuan rumah Kapolri Jenderal Lisyo Sigit Prabowo. Kemudian sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yaitu Panglima TNI Agus Subiyanto, Menteri Koperasi Budi Arie; Menteri ESDM Bahlil Lahadali; Ketua DPR RI Puan Maharani; Ketua MPR RI Ahmad Muzani; Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
    Adapun dalam acara
    HUT Bhayangkara
    ini turut dihadiri masyarakat umum yang sudah memenuhi Kawasan Monas sejak pagi hari.
    Sejak pagi hari, di lokasi terpajang sejumlah kendaraan taktis milik Polri serta penampilan pasukan terjun payung yang membawa bendera logo satuan Korps Bhayangkara dan bendera Merah Putih.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kembalinya Ma Dong Seok dan Park Hyung Sik Lewat Drama Twelve

    Kembalinya Ma Dong Seok dan Park Hyung Sik Lewat Drama Twelve

    JAKARTA – Ma Dong Seok kembali berakting dalam drama Korea terbaru bertajuk Twelve. Tidak sendirian, ia akan beradu peran dengan Park Hyung Sik, Seo In Guk, Sung Dong Il, Lee Joo Bin, Go Kyu Pil, Kang Mina, Sung Yoo Bin, Ahn Ji Hye dan Regina Lee.

    Drama Twelve mengisahkan dua belas penjaga zodiak yang bertarung melawan roh jahat untuk menyelamatkan umat manusia. Setelah melalui momentum itu, roh jahat ini tersegel dan kehidupan manusia menjadi lebih baik.

    Akan tetapi, suatu fenomena membangkitkan roh jahat itu sementara penjaga mulai berkurang. Kedua belas penjaga dipilih di bawah kepemimpinan Tae San untuk menyelamatkan Seoul.

    Ma Dong Seok berperan sebagai Tae San, pemimpin dari 12 zodiak yang menjaga dunia untuk waktu yang panjang dan kini kembali bekerja lagi.

    Park Hyung Sik berperan sebagai Ogui, roh jahat yang dilambangkan oleh kerbau dan menghancukan segelnya setelah tertahan bertahun-tahun. Seo In Guk menjadi Won Seung yang dilambangkan monyet, seorang pria yang bermimpi menjadi penerus Tae San dalam melindungi 12 zodiak.

    Lee Joo Bin menjadi Mir yang dilambangkan naga dengan kekuatan super yang sempat tersimpan karena pertarungan ratusan tahun yang lalu.

    Go Kyu Pil memerankan Don Yi, zodiak yang melambangkan babi. Ia bekerja dengan Bang Wool yang diperankan Regine Lei dan memiliki kemampuan yang akan mengejutkan orang-orang di sekitarnya.

    Kang Mina memerankan Gang Ji yang dilambangkan anjing. Seperti layaknya anjing, ia memiliki kemampuan untuk bertarung dan menjaga manusia. Lalu, ada Sung Yoo Bin yang berperan sebagai Jwi Dol yang dilambangkan dengan tikus. Jwi Dol sangat pandai dalam menjaga harmonisasi 12 zodiak.

    Ahn Ji Hye berperan sebagai Mal Sook yang berlambang kuda dan menunjukkan aksi yang andal dalam melawan musuhnya.

    Sung Dong Il berperan sebagai Ma Rok, seorang manusia yang mendapat kemampuan spesial yang dipilih oleh dewa dan 12 zodiak. Ia akan mendampingi ke-12 zodiak dalam melawan musuhnya.

    Tampilan perdana yang dirilis pada Senin, 30 Juni memperlihatkan para pemain dengan penampilan terbaru mereka, merepresentasikan setiap zodiak.

    Adapun, drama Twelve akan tayang mulai 23 Agustus mendatang.

  • Polda Banten Tangkap 7 Preman yang Ganggu Proyek PT Lotte Chemical Cilegon

    Polda Banten Tangkap 7 Preman yang Ganggu Proyek PT Lotte Chemical Cilegon

    JAKARTA – Polda Banten menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus aksi premanisme disertai kekerasan yang terjadi di proyek PT Lotte Chemical Indonesia, Kota Cilegon.

    Aksi yang berlangsung pada 29 Oktober 2024 tersebut disebut mengganggu iklim investasi dan ketertiban umum, karena dilakukan dengan cara sweeping terhadap karyawan subkontraktor dan penguasaan limbah industri secara paksa.

    “Pada pagi hari ini kita melakukan press conference terkait masalah kegiatan premanisme yang mengganggu investasi asing. Jadi, kejadian ini di TKP PT Lotte Chemical Indonesia yang ditayangkan tadi adalah kejadian pada tanggal 29 Oktober 2024,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten Kombes Dian Setyawan dilansir ANTARA, Senin, 30 Juni.

    Namun, ketujuh orang pelaku itu ditangkap secara bertahap dalam selang satu bulan sejak 26 Mei hingga 27 Juni 2025.

    Dian menjelaskan, peristiwa tersebut diawali dari aksi unjuk rasa resmi yang digelar pada 24 Oktober oleh LSM Gapura, yang juga melibatkan empat anggota DPRD Kabupaten Cilegon. Aksi tersebut berlangsung aman dan disertai pemberitahuan ke kepolisian.

    “Empat anggota DPRD Kabupaten Cilegon turun ke lapangan karena diundang oleh Ketua aksi. Kehadiran mereka sifatnya pasif dan justru mengimbau agar tidak terjadi tindakan yang melanggar hukum. Tujuannya adalah menjembatani antara massa aksi dengan PT Lotte terkait tuntutan perekrutan tenaga kerja lokal dan pengelolaan limbah,” ujar Dian.

    Namun pada 29 Oktober, situasi berubah. Sekelompok massa lainnya melakukan aksi sweeping di dua titik, yakni pintu 1 dan pintu 4 proyek. Di pintu belakang, karyawan PT KINE — salah satu subkontraktor — diintimidasi dan dipaksa menghentikan pekerjaan.

    “Perannya sudah jelas, mereka melakukan intimidasi, menyuruh karyawan untuk keluar dan pergi bekerja pada hari itu,” kata Dian.

     

    Di pintu depan, massa menjebol pagar dan masuk ke dalam area kantor PT Lotte. Aksi sweeping ini terekam dalam video yang menunjukkan pelaku memerintahkan karyawan keluar, merusak properti, serta melakukan provokasi dari atas mobil komando.

    “Ketujuh pelaku itu ditangkap secara bertahap sejak 26 Mei hingga 27 Juni 2025 dengan pelaku utama adalah EH yang merupakan penanggung jawab aksi. Dia adalah pentolan, atau aktor intelektual dari kegiatan ini,” tegas Dian.

     

    Adapun pelaku lain yang turut diamankan adalah MA, MR, FK, TA, MF, dan AJ. Mereka memiliki peran berbeda-beda dalam aksi, mulai dari perusakan, intimidasi, hingga menyulut aksi sweeping secara terorganisir. Para pelaku dijerat dengan Pasal 160, 170, 406, dan 335 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

    “Padahal kepada tujuh orang pelaku ini, kita terapkan pasal 160 KUHP, yaitu untuk menggerakkan massa melakukan sweeping, pasal 170 KUHP yaitu secara bersama-sama melakukan perusakan terhadap barang, serta pasal 406 KUHP,” kata Dian.

    Polda Banten menegaskan tindakan ini penting untuk memberikan kepastian hukum bagi para investor dan menjaga iklim usaha di Provinsi Banten.

    “Negara tidak boleh kalah dengan premanisme berkedok aktivisme. Kami pastikan Banten tetap aman bagi investasi,” ujar Dian Setyawan.