Kementrian Lembaga: LPS

  • Too Good to Be True, LPS Ungkap Tips Tak Terjebak Investasi Bodong

    Too Good to Be True, LPS Ungkap Tips Tak Terjebak Investasi Bodong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Chief Economist LPS Muhammad Rifqi mengungkapkan pentingnya literasi keuangan di tengah masyarakat demi menghindari iming-iming investasi bodong. Menurutnya masyarakat harus mengenali karakteristik dan risiko setiap instrumen keuangan.

    “Kuncinya menurut saya literasi keuangan dimana kita mengenalkan kepada teman-teman, bagaimana cara mengelola uang. Kalau ada yang menawarkan investasi, too good to be true hati-hati,” ujar Rifqi dalam LPS Financial Festival 2025, Rabu (6/8/2025).

    Dia menambahkan jika ada yang menawarkan investasi Rp 1 juta dan dijanjikan berlipat ganda dalam waktu seminggu, maka patut berhati-hati.

    “Tidak ada yang instan, itu sudah redflag. Harus hati-hati pada investasi bodong. Yang saya tau karakteristik menjanjikan yang too good to be true,” tambahnya.

    Dia juga mengingatkan agar generasi muda tidak terjebak fenomena FOMO (fear of missing out) dalam mengambil keputusan investasi. menekankan pentingnya pemahaman atas risiko dari setiap instrumen keuangan. Menurutnya, keputusan investasi yang salah dapat berdampak jangka panjang terhadap kondisi keuangan seseorang.

    “Jadi memang di tengah segala peluang cuan, ada yang kripto, saham, segala macam, silakan saja. Tapi make sure kalian tahu risiko-risikonya, jangan asal FOMO. Pastikan kalian paham apa yang kalian beli atau investasikan,” ujarnya.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Punya Aset Rp250 Triliun, LPS Pastikan Menabung di Bank Aman

    Video: Punya Aset Rp250 Triliun, LPS Pastikan Menabung di Bank Aman

    Jakarta, CNBC Indonesia- Transmedia bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini menjadi bagian dari edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan yang diharapkan mendorong kesadaran masyarakat termasuk generasi muda untuk bijak dalam pengelolaan keuangan.

    Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank LPS, Didik Madiyono dalam sambutannya menyampaikan LPS Financial Festival 2025 menjadi bagian dari misi LPS untuk meningkatkan literasi keuangan sekaligus memperkenalkan peran LPS yang sudah berusia 20 Tahun serta bagian dari peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

    LPS memastikan perannya dalam menjamin simpanan nasabah perbankan dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan berbagai instrument keuangan dengan memahami peluang dan risiko produk keuangan RI termasuk simpanan dan pinjaman bodong.

    Saat ini Aset LPS mencapai Rp 250 Triliun sehingga dipastikan mampu memastikan penjaminan terhadap simpanan nasabah perbankan. LPS Juga mengajak masyarakat untuk rajin menabung sebagai bagian dari strategi pengelolaan keuangan

    Sengkapnya simak LPS Financial Festival di CNBC Indonesia (Rabu, 06/08/2025)

  • CT Ungkap Biang Kerok Munculnya Rojali dan Rohana Serbu Mal RI

    CT Ungkap Biang Kerok Munculnya Rojali dan Rohana Serbu Mal RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung menjadi salah satu pembicara kunci dalam sesi diskusi LPS Financial Festival 2025 di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (6/8/2025). Dalam sesi ini, CT, sapaan akrab Chairul Tanjung, mengungkapkan soal fenomena ‘Rojali’ dan ‘Rohana’ yang bikin gempar Indonesia.

    Menurut CT, fenomena ‘Rojali’ dan ‘Rohana’ karena daya beli masyarakat Indonesia yang tengah turun.

    “Ini Rojali dan Rohana jadi memang kita akui bahwa daya beli masyarakat itu sedang turun karena yang pertama kelas menengah kita turun,” tegas CT.

    CT pun membuka data bahwa hampir 10 juta kelas menengah RI turun ke bawah.

    “Itu data statistik sampai akhir tahun lalu aja hampir 10 juta kelas menengah turun ke bawah,” sebutnya.

    Foto: Suasana pengunjung di Pusat Perbelajan Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Suasana pengunjung di Pusat Perbelajan Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Kemudian faktor lainnya adalah banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Angka PHK yang tinggi ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

    “Kedua kita tahu PHK banyak dimana-mana sehingga berpengaruh pada daya beli,” sebutnya.

    Faktor itu berdampak pada mal. Sekarang kata CT, mal bukan menjadi tempat masyarakat untuk berbelanja. Tapi berubah fungsi menjadi tempat nongkrong dan makan.

    “Tren sekarang, orang datang ke mal ngapain? shopping? nggak. Datang ke mal itu makan, makanya jualan makanan. Makanan pun harus yang kekinian. Anak sekarang semua harus pakai keju, ada kopi pake keju jadi ini aneh tapi ini kekinian nggak bsa berlangsung lama karena tahun depan nggakk kekinian lagi. Jadi kreatifitas menjadi kata kunci,” tegas CT.

    Kemudian kata CT mal jadi tempat hiiburan, tempat dimana masyarakat ingin menonton atau mengajak anaknya bermain. Lalu mal juga bergeser menjadi tempat sport.

    “Tren sport itu sedang in, aktivitas seperti pilates dan lain-lain itu lagi tren, jadi follow the tren, jadi siapa yang bisa ikuti tren, buy the future by the present value itu lah yang akan sukses,” sebutnya.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sarjana Usia 19 Tahun, Emil Dardak Ungkap Peran Ayah Prabowo

    Sarjana Usia 19 Tahun, Emil Dardak Ungkap Peran Ayah Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak memaparkan pengalamannya menimba ilmu dan meniti karier di pemerintahan. Meskipun berhasil menjadi pejabat dalam usia muda, ia menegaskan bahwa tidak ada kesuksesan yang instan.

    “Orang pikir, Emil ini semua serba instan. Sebenarnya tidak semudah itu,” katanya dalam acara LPS Financial Festival 2025, Rabu (6/8/2025).

    Salah satu teladan Emil dalam mengejar kesuksesan adalah Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah Presiden RI Prabowo Subianto yang pernah menjadi menteri keuangan RI.

     “Sarjana juga tidak instan, saya planning dari usia 14 tahun. Saya baca bukunya ayahnya Pak Prabowo, beliau dapat doktor usia 26 tahun. Saya pengin 23-24 tahun, makanya 19 tahun selesai setara sarjana,” katanya.

    Namun, di tengah masa kuliah, Emil mengaku punya ambisi baru. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk bergabung dalam tim yang mempersiapkan konferensi infrastruktur Asia Pasifik.

    Dalam tim tersebut, ia mengumpulkan data dan hasil diskusi dalam konferensi-konferensi sebelumnya dan menyusunnya dalam sebuah file Excel kemudian disimpan dalam sebuah flash disk. 

    “Sewaktu-waktu, pejabat eselon panik. Menteri saat itu ingin ada deklarasi menteri-menteri seasia pasifik,” kata Emil. “Saya waktu itu nekat, angkat tangan. Pak saya punya sesuatu. Saya colok.”

    Arsip yang dikumpulkan Emil ternyata sangat berguna untuk deklarasi tersebut. Emil kemudian dipindah dari tim administrasi ke tim “inti” yang diisi oleh pakar dan pejabat.

    “Kalau saya enggak angkat tangan, enggak ada yang tahu. Tapi kalau angkat tangan saja cuma dikenal modal nekat. Jadi persiapan perlu, walaupun kesempatan enggak tahu kapan datang,” kata Emil.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • LPS didorong untuk jadi penjamin simpanan emas di bullion bank

    LPS didorong untuk jadi penjamin simpanan emas di bullion bank

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    LPS didorong untuk jadi penjamin simpanan emas di bullion bank
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 16:29 WIB

    Elshinta.com – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) didorong untuk menjadi penjamin simpanan emas di bank bulion, mengingat saat ini belum ada penjamin resmi untuk simpanan emas.

    Wakil Presiden ke-13 KH Ma’ruf Amin mengatakan simpanan emas di bank bulion menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki tabungan emas secara bertahap. Cara ini pun juga diperbolehkan secara syariah.

    “Masalah sekarang itu harus ada penjamin, seperti simpanan bank sudah ada penjaminan oleh LPS, asuransi juga sudah mulai. Simpanan dalam bentuk emas ini belum ada aturannya,” kata Ma’ruf Amin saat wawancara cegat pada kegiatan Seminar Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jakarta, Selasa.

    Kejelasan penjamin itu, kata dia, dibutuhkan untuk membangun kepercayaan publik. Meski masyarakat sudah merasa aman dengan lembaga jasa keuangan seperti bank, namun tetap dibutuhkan kepastian untuk simpanan emas.

    “Itu yang didiskusikan hari ini dan dari Komisi XI akan menindaklanjuti,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyebut pihaknya telah melakukan studi banding terkait perdagangan bank bulion.

    Komisi XI menemukan Turki menjadi satu-satunya negara yang menerapkan penjaminan simpanan emas secara resmi. Di sisi lain, bank sentral Turki juga turut mengelola emas sebagai cadangan aktif.

    Sedangkan di Indonesia, Bank Indonesia (BI) lebih berfokus pada Surat Berharga Rupiah Indonesia (SRBI), bukan memperkuat cadangan emas.

    Maka dari itu, dia mendorong penyempurnaan sistem penjaminan emas, salah satunya melalui penjaminan oleh LPS.

    “LPS ke depan bisa diberi mandat untuk menjamin simpanan berbasis emas, seperti mereka sudah diberi mandat menjamin polis asuransi,” tambah Misbakhun.

    Hingga saat ini, DPR belum membuat regulasi penjaminan bank bulion, namun menurut Misbakhun, ruang untuk itu tetap terbuka.

    “LPS sudah punya pengalaman menjamin simpanan bank, tinggal apakah kita mau membuat lembaga baru untuk bulion atau memperluas fungsi LPS,” ujar dia lagi.

    Sementara itu, Direktur Manajemen Strategis dan Perumusan Kebijakan LPS Ridwan Nasution mengatakan pihaknya bakal mengikuti peraturan yang berlaku.

    Bila LPS mendapat mandat untuk menjadi penjamin simpanan emas, tim internal akan mengkaji dan menyusun skema penjaminan.

    “Kami akan kaji dan diskusikan di LPS. Karena ini masih baru, jadi harus kami lihat dulu seperti apa detailnya bisnis model dari usaha bulion,” tuturnya.

    Sumber : Antara

  • Ma’ruf Amin sebut bank emas perlu miliki sistem penjaminan

    Ma’ruf Amin sebut bank emas perlu miliki sistem penjaminan

    ANTARA – Wakil Presiden Ke-13 RI Ma’ruf Amin, menyampaikan Bullion Bank atau Bank Emas perlu segera memiliki sistem penjaminan dan aturan yang jelas. Di Jakarta, Selasa (5/80), ia mengatakan penjaminan bank emas dapat dilakukan melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) atau dengan membentuk lembaga khusus. (Setyanka Harviana Putri/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mau Cuan dari AI dan Investasi Saham? Yuk Belajar di LPS Financial Festival

    Mau Cuan dari AI dan Investasi Saham? Yuk Belajar di LPS Financial Festival

    Jakarta

    Menghasilan cuan sekarang bisa dari mana saja, salah satunya dengan belajar Artificial Intelligence (AI) dan Investasi Saham. detikers bisa belajar langsung dari ahlinya di acara ‘LPS Financial Festival 2025’ yang berlangsung 6-7 Agustus di Dyandara Convention Center, Surabaya.

    Pada hari pertama Educational Class acara ini, Bank Mega x Daud Kurnia akan hadir membahas ‘Jalan Ninja Raih Cuan Dari AI’ pukul 15.00-16.00 WIB di Room 1 Dyandra Convention Center. Daud Kurnia memiliki banyak peran di dunia teknologi, yang merupakan Desainer UI/UX dan Kreatif.

    Daud dikenal sebagai pendiri Negeri AI dan juga seorang Web3 Enthusiast. Daud percaya bahwa dunia kecerdasan buatan sangat menakjubkan. Ia tidak segan untuk menceritakan pengalamannya meraih cuan dengan AI eksklusif di LPS Financial Festival Surabaya.

    Selain Daud, Adrian Maulana juga siap membagikan tips investasi untuk hidup lebih tenang di LPS Financial Festival 2025 dalam sesi Educational Class Bank Mandiri x Adrian Maulana dengan tema “Livin’ Tenang, Investasi Sekarang!”. Sesi bersama Adrian Maulana akan berlangsung pada Rabu, 6 Agustus, di Room 2, pukul 15.00-16.00 WIB.

    Diketahui, selain menjalankan frugal living, pemain sinetron ini juga rajin berinvestasi. Ia tertarik menekuni dunia pasar modal ketika diundang oleh Bursa Efek Indonesia dan diperkenalkan dengan instrumen pasar modal.

    Selanjutnya, sesi Educational Class LPS Financial Festival hari pertama juga akan menampilkan Ellen May, yang akan membahas tema ‘Belajar Saham Dari Nol’ di Room 1 pukul 16.00-17.30. Ellen May dikenal sebagai Trader handal dan sukses membangun bisnisnya di Tanah Air.

    Memulai karier sebagai trader sejak 2010, Ellen adalah Trader dan Investor ternama yang kini aktif berbagi kisah inspiratif melalui buku, kelas, hingga seminar terkait berinvestasi di pasar modal. Meskipun dia mengakui pernah mengalami kerugian cukup besar, namun Ellen berhasil bangkit dan menjadi trader handal serta panutan di pasar modal.

    Sebagai informasi, selain pembicara-pembicara di kelas edukasi, LPS Financial Festival 2025 akan menghadirkan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Anggota Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono, Mantan Menteri Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, dan Cak Lontong serta Raffi Ahmad.

    Tidak ketinggalan, akan turut hadir antara lain Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan hadir dan menyampaikan keynote speech pada hari kedua.

    Untuk meramaikan acara yang dipenuhi pembicara dan tokoh ternama, LPS Financial Festival juga akan menyuguhkan penampilan penyanyi papan atas, mulai dari RAN, Wali, Coldiac, hingga Nassar.

    Yuk tunggu apalagi? Klik link ini untuk mendaftarkan diri kamu di acara LPS Financial Festival Surabaya.

    (akd/akd)

  • Raih Masa Depan Ideal dari Ngonten, Yuk Hadir di LPS Financial Festival

    Raih Masa Depan Ideal dari Ngonten, Yuk Hadir di LPS Financial Festival

    Jakarta

    Membuat konten saat ini bukan hanya soal hobi, tapi bisa jadi ladang cuan dan bikin hidup di masa depan ideal. detikers bisa belajar langsung dari ahlinya di acara ‘LPS Financial Festival 2025’ yang berlangsung 6-7 Agustus di Dyandra Convention Center, Surabaya.

    Menariknya, pada hari kedua acara ini, ada Educational Class bersama Bank Jatim x Evelyn Hutani yang akan membahas mengenai ‘Cuan Dari Ngonten’. Sesi ini akan berlangsung pada Kamis, 7 Agustus, di Room 2, pukul 15.00-16.00 WIB.

    Diketahui, Evelyn Hutani merupakan konten kreator dengan logat Surabaya yang khas. Sebelum menjadi konten kreator penuh, Evelyn pernah bekerja sebagai pegawai kantoran.

    Nantinya, Evelyn akan membagikan pengalaman membangun karier dari media sosial, hingga menjadi kreator penuh waktu. Ia percaya bikin konten itu bukan soal viral semata, tapi bagaimana kita membangun karakter yang kuat, otentik, dan berdampak positif.

    Tak hanya Evelyn saja, di sesi berikutnya ada Cinta Laura yang bakal hadir dengan tema ‘Bijak Finansial, Masa Depan Ideal’ pada pukul 16.00-17.30 WIB di Room 1.

    Cinta Laura bukan hanya dikenal sebagai artis atau penyanyi, tetapi juga entrepreneur muda yang sangat cukup sukses dalam membangun bisnis kopi ‘Eighteen Coffee’, serta menjadi komisaris di salah satu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

    Cinta Laura nantinya akan berbagi tentang pentingnya disiplin keuangan sejak muda, cara mengelola uang di tengah godaan belanja barang branded, hingga bagaimana mempersiapkan masa depan melalui investasi dan hidup sederhana.

    Sebagai informasi, acara yang berlangsung selama dua hari ini juga menghadirkan tokoh inspiratif mulai dari, Daud Kurnia, Ellen May, Adrian Maulana yang akan mengisi sesi hari pertama. Tak hanya itu, LPS Financial Festival 2025 di Surabaya juga dimeriahkan sejumlah band mulai dari, Wali, Coldiac, Nassar, dan RAN.

    Pengunjung diharapkan bisa mendapatkan pembelajaran di acara ‘LPS Financial Festival 2025’, dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan.

    Jadi tunggu apa lagi? Mau jadi kreator sukses dan bijak finansial? Daftar sekarang dan hadir langsung di LPS Financial Festival 2025 di Surabaya.

    Tonton juga Video: Sederet Fitur AI di Galaxy S24 FE yang Cocok Buat Ngonten

    (akd/akd)

  • Bullion Bank Belum Punya Penjamin, Ma’ruf Amin Angkat Bicara

    Bullion Bank Belum Punya Penjamin, Ma’ruf Amin Angkat Bicara

    Jakarta

    Wakil Presiden ke-13 RI KH Ma’ruf Amin menyoroti belum adanya skema perlindungan untuk simpanan emas di Bullion Bank atau Bank Emas. Menurutnya, meskipun simpanan uang sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), layanan penyimpanan emas masih belum memiliki aturan penjaminan yang jelas.
    Ma’ruf menjelaskan, keberadaan Bullion Bank muncul dari kebutuhan masyarakat yang ingin menyimpan emas secara bertahap. Layanan ini memberikan akses bagi masyarakat yang tidak bisa langsung membeli emas dalam jumlah besar, namun ingin mengumpulkannya secara berkala.

    “Masalahnya sekarang, simpanan emas belum memiliki penjamin. Simpanan uang sudah dijamin oleh LPS. Asuransi juga sudah mulai dijamin oleh LPS. Tapi untuk simpanan emas, belum ada aturannya,” ujar Ma’ruf Amin saat ditemui di Universitas Paramadina, Trinity Tower, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025).

    Secara syariah, lanjut Ma’ruf, penyimpanan emas dalam bentuk cicilan diperbolehkan karena emas dianggap sebagai komoditas. Namun ia menegaskan pentingnya perlindungan hukum agar layanan Bullion Bank bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    Menurut Ma’ruf, meskipun masyarakat umumnya sudah cukup percaya menyimpan aset di bank, keberadaan skema penjaminan akan semakin memperkuat keyakinan publik terhadap keamanan simpanan mereka, khususnya emas.

    “Tapi secara khusus, simpanan emas belum memiliki skema penjaminan. Nah, itulah yang hari ini didiskusikan, dan dari Komisi XI DPR juga sudah menyatakan akan menindaklanjutinya,” jelasnya.

    Ma’ruf juga menambahkan bahwa Komisi XI DPR RI telah menunjukkan kesiapannya untuk membahas lebih lanjut mekanisme penjaminan bagi simpanan emas. Ia menilai, perlindungan yang jelas akan menjadi kunci penguatan kepercayaan masyarakat sekaligus menopang ketahanan ekonomi nasional.

    “Saya kira Komisi XI siap membahas itu. Tadi juga sudah disampaikan. Yang terpenting memang adalah soal penjaminan. Rasa aman itu yang dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkas Ma’ruf.

    Lihat juga Video: Setelah Hampir 80 Tahun Indonesia Punya Bank Emas

    (shc/rrd)

  • Yuk Belajar Bisnis dari Pakar di LPS Financial Festival, Gratis!

    Yuk Belajar Bisnis dari Pakar di LPS Financial Festival, Gratis!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Financial Festival pada Rabu dan Kamis, 6-7 Agustus 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.

    Pada hari pertama sesi satu, LPS Financial Festival akan menghadirkan diskusi dengan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Raffi Ahmad yang akan membagikan kisah inspiratif dalam membangun bisnis.

    Kemudian pada sesi kedua akan hadir narasumber Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Mantan Menteri Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, Winardi Legowo dan Cak Lontong. Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Ellen May.

    Sementara pada hari kedua, acara ini menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan menyampaikan keynote speech.

    Sedangkan untuk kelas edukasi, LPS Financial Festival di hari pertama akan diisi oleh influencer Cinta Laura. LPS Financial Festival di Surabaya juga turut dimeriahkan penampilan dari Wali, Coldiac, Nassar, dan RAN.

    Melalui acara ini, para peserta diharapkan mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan.Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Surabaya dan Medan.

    Yuk, tunggu apalagi? Tunggu apalagi segera daftar di sini, untuk mengikuti dialog keuangan seru dan konser gratis!

    Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]