Kementrian Lembaga: LPP

  • Karya 3 Wartawan Tribun Network Terbaik, Masuk 25 Pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024 – Halaman all

    Karya 3 Wartawan Tribun Network Terbaik, Masuk 25 Pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024 – Halaman all

    JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM – Tiga karya wartawan atau jurnalis dan pewarta foto Tribun Network masuk dalam  25 juara nasional pemenang  Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024. Mereka adalah Truly Okto Hasudungan Purba selaku editor  Tribun-Medan.com, kemudian reporter desk ekonomi dan bisnis  TribunJateng.com Idayatul Rohmah, serta  fotografer TribunSumsel.com Abriansyah Liberto.

    Truly Okto Hasudungan Purba dan Idayatul Rohmah masing-masing  juara 1 dan juara 2 pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024  kategori Karya Tulis Bisnis. Keemudian, Abriansyah Liberto kategori Essay Foto (Non-Bisnis).

    Ketiga jurnalis tersebut, merupakan kru Tribun Network yang memiliki keterampilan ganda. Sehari-hari, mereka mempraktikkan konvergensi media. Selain bekerja untuk media online, mereka juga melayani surat kabar harian atau koran, di media masing-masing yaitu Harian Tribun Medan, Tribun Jateng dan Tribun Sumsel. Juga untuk paltform digital seperti video streaming dan media sosial.

    Truly adalah wartawan berpengalaman di Tribun-Medan.com. Ia menulis tentang penggunaan aplikasi Embrio, alat monitor pembelian bahan bakar minyak oleh aparatur sipil negara yang menggunakan mobil plat dinas. 

    Okto liputan lapangan. Ia memotret  aktivitas seorang aparatur Sipil negara (ASN) Setda Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara mengisi BBM pada SPBU di Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, Labuhanbatu, Jumat (18/10/2024). 

    Okto menulis deskriptif dengan judul Program Embrio Hadir: Tutup Celah Manipulasi, Pengelolaan BBM Kendaraan Dinas Jadi Lebih Transparan, terbit di Tribun-Medan.com 31 Oktober 2024.

    ASN membeli BBM (Tribun-Medan.com)

    Tulisannya mengedukasi tentang program PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menghadirkan Program Embrio yang bertujuan mencegah manipulasi, meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan keandalan operasional dari fleet management masing-masing instansi. 

    Ia mewawancari lima narasumber, yaitu seorang ASN pembeli BBM, kemudian pimpinan ASN di kantor, lanjut dua narasumber pihak Pertamina. Dan memintai penjelasan pengamat transportasi untuk melengkapi pemaknaan beritanya.  

    Truly menyoroti antara lain, ketidaktepatan penggunaan BBM subsidi berasal dari kendaraan dinas instansi pemerintah dan swasta. Banyak kendaraan dinas yang diisi BBM Pertalite, yang pemasarannya disubsidi pemerintah, padahal seharusnya membeli Pertamax. 

    Dengan menggunakan aplikasi Embrio, setiap pengisian BBM, maka data akan terekam dan terhubung kepada pimpinan di Pemkab Labuhanbatu. Aplikasi Embrio membantu mengawasi sopir yang mengisi BBM diharapkan jujur.  Tidak melakukan manipulasi atau ‘koruptor’, seolah membeli BBM non-subsidi (Pertamax), padahal membeli BBM harga subsidi. 

     

    Kapal Tanker Emisi Rendah dan Ramah Lingkungan

    Karya reporter desk ekonomi dan bisnis  TribunJateng.com Idayatul Rohmah  berjudul Kapal Pertamina Gas 1: Tekan Emisi Demi Selamatkan Bahari. Ia mengulas tentang operasional kapal tanker, pengangkut bahan bakar minyak Peramina.

    Ida menggambarkan kapal Pertamina Gas 1 milik Pertamina yang tengah sandar di di Kawasan Terminal LPG Tanjung Sekong, Cilegon, Provinsi Banten, Senin (23/9/2024) sore. Tampak cerobong asap dari sudut dek kapal mengeluarkan asap putih yang menjadi tanda transisi energi bersih dari kapal.

    Kapal Pertamina Gas 1 (PG-1) bersandar di Kawasan Terminal LPG Tanjung Sekong, Cilegon, Provinsi Banten, Senin (23/9/2024) sore. ()

    Tulisan Ida informatif mengenai kapal jenis Very Large Gas Carrier (VLGC) menerapkan transisi energi sebagai upaya mengurangi jejak karbon melalui penerapan teknologi canggih pengurangan emisi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. 

    Kapal  ini menjadi satu kebanggaan Pertamina International Shipping (PIS). Kapal badan sepanjang 225,81 meter dengan lebar lebar 36,60 meter menjadi tulang punggung distribusi LPG ke seluruh pulau di Indonesia.

    Kapal ini secara teknologi sudah menyesuaikan dengan ketentuan untuk pengurangan emisi nasional maupun internasional. Kapal tersebut sudah dipasang scrubber sehingga emisi yang keluar dari kapal berkurang. 

    Kapal memenuhi standar tinggi untuk memasuki perairan Amerika Serikat, yang dikenal dengan United States Coast Guard (USCG). 

     

    Ikan Belida Nyaris Punah

    Peserta lomba lainnya, pewarta foto atau fotografar merangkap videografer Tribun Sumsel Abriansyah Liberto. Hasil jepretan Liberto memperlihatkan ikan belida, binatang sungai payau yang langka, nyaris punah.

    Ikan Belida (belido = bahasa Palembang, bahasa latin: Chitala lopis) adalah jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau).

     

    Dua orang petugas mengambil ikan belida untuk dilakukan monitoring oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Konservasi Ikan Belida, Universitas PGRI, Palembang, Kamis (19/9/2024). (TribunSumsel.com)

    Belida terancam punah akibat perburuan yang massif. Pemerintah sekarang memberikan sanksi tegas bagi yang menangkap, menjual dan mengonsumsinya. Pemda Sumsel menyediakan sanksi denda terberat diberikan kepada penadah atau pengepul ikan belida yakni terancam denda maksimal Rp 1,5 miliar.

    Foto Liberto memperlihatkan pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Bersama Tim peneliti  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan perwakilan kelompok pembudidaya ikan dari binaan Pertamina memberi pakan ikan belida di Universitas PGRI Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/10/2024). 

    Pertamina bekerja sama dengan lembaga akademik dari PGRI, dan BRIN melalui program Belida Musi Lestari mengembangkan konservasi ikan belida sebagai upaya melindungi ikan belida yang terancam punah. 

    ***
    Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024

    PT Pertamina (Persero) mengumumkan para pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dalam Malam Penganugerahan AJP. Dari total 2.667 karya para jurnalis dari seluruh Indonesia, Pertamina menetapkan 25 juara nasional termasuk Best of The Best. 

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan AJP merupakan gelaran apresiasi perusahaan kepada insan jurnalis Tanah Air yang terus memberikan edukasi kepada masyarakat. 

    “AJP merupakan komitmen dan apresiasi Pertamina kepada para insan media di seluruh Indonesia yang selama ini telah bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat dan mendukung informasi publik mengenai kinerja positif Pertamina di seluruh lini bisnis,” ujar Fadjar. 

    Fadjar menambahkan, Pertamina telah menyelenggarakan AJP selama 21 tahun. Peserta AJP dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

    “Tahun ini peserta AJP mencapai 2.667 karya meningkat dibanding tahun lalu yang berjumlah 2.559 karya,” ucapnya pada kegiatan AJP 2024 di Bali, Jumat [13/12/2024].

    “Kategori yang diperlombakan juga meningkat dari sebelumnya 6 kategori menjadi 8 kategori yang terbagi pada 2 pilar utama yakni Bisnis dan Non Bisnis,” ucapnya lagi. 

    Seluruh karya AJP 2024 telah melalui proses seleksi dan penilaian secara objektif dan berjenjang mulai dari Teritori hingga tingkat Nasional. 

    “Proses penjurian melibatkan 21 Juri Teritori dan 9 Juri Nasional dari beragam profesi dan disiplin keilmuan. Terima kasih kepada Dewan Juri yang telah bekerja keras memberikan penilaian secara transparan dan objektif sehingga mendukung lahirnya karya-karya jurnalis yang berkualitas,” imbuhnya. 

    Pemenang Best of The Best yang merupakan penghargaan tertinggi diberikan kepada Mardans Whaisman jurnalis TVRI Kalimantan Timur dengan judul karya “Taklukkan Riam Untuk Indonesia Satu Harga”. 

    AJP memberikan kesempatan yang sama kepada insan media untuk meningkatkan pendidikan, wawasan dan pengalaman  belajar di luar negeri melalui raihan Best of The Best.

    Daftar pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024

    Kategori Karya Tulis (Bisnis)    

    Truly Okto Hasudungan Purba (Tribun-Medan.com) Judul Karya:  Program Embrio Hadir: Tutup Celah Manipulasi, Pengelolaan BBM Kendaraan Dinas Jadi Lebih Transparan
    Sigiranus Marutho Bere (kompas.com) Judul Karya: Penyambung Napas Energi Timor Leste Itu Dari Nusantara.
    Idayatul Rohmah (Tribun Jateng) Judul Karya: Kapal Pertamina Gas 1: Tekan Emisi Demi Selamatkan Bahari

    Kategori Karya Tulis (Non Bisnis)

    1.  Rio Indrawan (dunia-energi.com) Judul Karya : Memupuk Persahabatan Abadi Dengan Raksasa Berhati Lembut Teluk Cendrawasih.
    2. Tantowi Djauhari (portaljepe.id) Judul Karya : Melipat Waktu Perburuan Sagu ala Pertamina Kilang RU VII
    3.    Hisyam Luthfiana (tempo.co) Judul Karya : Menebus Dosa Kepada Laut

    Kategori Karya Televisi (Bisnis)

    1.    Mardans Whaisman (TVRI Kalimantan Timur) Judul Karya : Taklukkan Riam Untuk Indonesia Satu Harga
    2.    Priyuda Anangga Dipa & Dian Widaningtyas (CNN Indonesia Surabaya) Judul Karya : Mengurai Paradoks “Si Miskin” di Negeri Bahari
    3.    Imam Ambarwoto (CNN Indonesia) Judul Karya : Energi Transisi Lewat Green Refinery Cilacap

    Kategori Karya Televisi (Non Bisnis)

    1.    Cahyaning Tyas Agpri (DAAI TV Jakarta) Judul Karya : Limbah Tahu, Energi Baru
    2.    Gancar Wicaksono (CNN Indonesia Jawa Timur) Judul Karya : Kidung Tanggulangin Untuk Kesejahteraan Masyarakat
    3.    Muhammad Imran Irwan (TVRI Sulawesi Selatan) Judul Karya : Kisah IRT Pembuat Songkok Guru Dari Limbah Pelapah Lontar

    Kategori Karya Radio (Bisnis)

    1.    Ardi (RRI Merauke) Judul Karya : Energi Berkeadilan Bagi Warga Eksodus
    2.    Ustad Mukorobin (RRI Purwokerto) Judul Karya : Dedikasi Tanpa Batas, Para Pejuang Energi
    3.    Hikmat Raharjo Utomo (LPP RRI Denpasar) Judul Karya : Kawal Subsidi Tepat Gas Melon

    Kategori Karya Radio (Non Bisnis)

    1.    Rizky Perdana (Radio PRFM Bandung 107.5 News Channel) Judul Karya : Menyingkap Tirai Energi di Balik Tumpukan Sampah
    2.    Debi (Radio Smart FM) Judul Karya : PT PHM dan Yayasan Konservasi Rasi Melindungi Ikan Pesut di Sungai Mahakam
    3.    Nur Riska (RRI Singaraja) Judul Karya : Pelita di Ambang Alih Fungsi Lahan Pulau Dewata

    Kategori  Essay Foto (Bisnis)

    1.    Erlangga Bregas Prakoso (antarafoto.com) Judul Karya : 
    Semangat Eksplorasi Migas Berkelanjutan di Ujung Timur Indonesia
    2.    Anggi Praditha Septiany (Kaltim Post) Judul Karya : Perjuangan Distribusi BBM Satu Harga di Mahakam Ulu, Tempuh Ratusan Kilometer dan Terjang Derasnya Riam
    3.    Adeng Bustomi (antarafoto.com) Judul Karya : Realisasi Dana Bonus Produksi Panas Bumi di Indonesia

    Kategori Essay Foto (Non Bisnis)

    1.    Abriansyah Liberto (Tribun Sumsel) Judul Karya : Melestarikan Ikan Belida
    2.    Maulana M. Fahmi (Suara Merdeka) Judul Karya : Dari Gas Bumi, Bu Karti Mampu Sarjanakan Dua Putranya Dengan Usaha Laundry
    3.    Hafidz Mubarak Ahmad (antarafoto.com) Judul Karya : Berdaya dan Mandiri Dalam Kokolomboi Lestari

    Best of The Best

    Mardans Whaisman (TVRI Kalimantan Timur) Judul Karya : Taklukkan Riam Untuk Indonesia Satu Harga

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Pertamina Umumkan 25 Pemenang AJP 2024

    Pertamina Umumkan 25 Pemenang AJP 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina (Persero) mengumumkan para pemenang ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024, baru-baru ini. Dari total 2.667 karya, Pertamina menetapkan 25 juara nasional, termasuk Best of The Best.

    Tahun ini, AJP memasuki gelaran ke-21 kali. Setiap tahun, peserta AJP terus mengalami peningkatan. Pada 2023, ada sebanyak 2.559 peserta mengikuti AJP, dan pada 2024, bertambah menjadi 2.667 peserta. Kategori yang diperlombakan pun turut bertambah dari sebelumnya 6 menjadi 8 kategori, yang terbagi menjadi dua pilar utama, yakni Bisnis dan Non-Bisnis.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, AJP sendiri merupakan gelaran apresiasi perusahaan terhadap insan jurnalis yang terus mengedukasi masyarakat.

    “AJP merupakan komitmen dan apresiasi Pertamina kepada para insan media di seluruh Indonesia yang selama ini telah bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat dan mendukung informasi publik mengenai kinerja positif Pertamina di seluruh lini bisnis,” ujar Fadjar.

    Pada AJP 2024, seluruh karya peserta dipastikan telah melalui proses seleksi dan penilaian secara objektif dan berjenjang, mulai dari Teritori hingga tingkat Nasional dengan melibatkan 21 Juri Teritori dan 9 Juri Nasional dari beragam profesi dan disiplin keilmuan.

    Adapun untuk pemenang Best of The Best yang adalah penghargaan tertinggi, akan berhak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pendidikan dan wawasan, serta pengalaman belajar di luar negeri.

    “Terima kasih kepada Dewan Juri yang telah bekerja keras memberikan penilaian secara transparan dan objektif sehingga mendukung lahirnya karya-karya jurnalis yang berkualitas,” lanjut Fadjar.

    Berikut para pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024:

    Best of The Best

    Mardans Whaisman (TVRI Kalimantan Timur)
    Judul Karya : Taklukkan Riam Untuk Indonesia Satu Harga

    Kategori Karya Tulis (Bisnis)

    1. Truly Okto Hasudungan Purba (Tribun-Medan.com)
    Judul Karya : Program Embrio Hadir: Tutup Celah Manipulasi, Pengelolaan BBM Kendaraan Dinas Jadi Lebih Transparan
    2. Sigiranus Marutho Bere (kompas.com)
    Judul Karya : Penyambung Napas Energi Timor Leste Itu dari Nusantara
    3. Idayatul Rohmah (Tribun Jateng)
    Judul Karya : Kapal Pertamina Gas 1: Tekan Emisi Demi Selamatkan Bahari

    Kategori Karya Tulis (Non-Bisnis)

    1. Rio Indrawan (dunia-energi.com)
    Judul Karya : Memupuk Persahabatan Abadi Dengan Raksasa Berhati Lembut Teluk Cendrawasih
    2. Tantowi Djauhari (portaljepe.id)
    Judul Karya : Melipat Waktu Perburuan Sagu ala Pertamina Kilang RU VII
    3. Hisyam Luthfiana (tempo.co)
    Judul Karya : Menebus Dosa Kepada Laut

    Kategori Karya Televisi (Bisnis)

    1. Mardans Whaisman (TVRI Kalimantan Timur)
    Judul Karya : Taklukkan Riam Untuk Indonesia Satu Harga
    2. Priyuda Anangga Dipa & Dian Widaningtyas (CNN Indonesia Surabaya)
    Judul Karya : Mengurai Paradoks “Si Miskin” di Negeri Bahari
    3. Imam Ambarwoto (CNN Indonesia)
    Judul Karya : Energi Transisi Lewat Green Refinery Cilacap

    Kategori Karya Televisi (Non-Bisnis)

    1. Cahyaning Tyas Agpri (DAAI TV Jakarta)
    Judul Karya : Limbah Tahu, Energi Baru
    2. Gancar Wicaksono (CNN Indonesia Jawa Timur)
    Judul Karya : Kidung Tanggulangin Untuk Kesejahteraan Masyarakat
    3. Muhammad Imran Irwan (TVRI Sulawesi Selatan)
    Judul Karya : Kisah IRT Pembuat Songkok Guru Dari Limbah Pelapah Lontar

    Kategori Karya Radio (Bisnis)

    1. Ardi (RRI Merauke)
    Judul Karya : Energi Berkeadilan Bagi Warga Eksodus
    2. Ustad Mukorobin (RRI Purwokerto)
    Judul Karya : Dedikasi Tanpa Batas, Para Pejuang Energi
    3. Hikmat Raharjo Utomo (LPP RRI Denpasar)
    Judul Karya : Kawal Subsidi Tepat Gas Melon

    Kategori Karya Radio (Non-Bisnis)

    1. Rizky Perdana (Radio PRFM Bandung 107.5 News Channel)
    Judul Karya : Menyingkap Tirai Energi di Balik Tumpukan Sampah
    2. Debi (Radio Smart FM)
    Judul Karya : PT PHM dan Yayasan Konservasi Rasi Melindungi Ikan Pesut di Sungai Mahakam
    3. Nur Riska (RRI Singaraja)
    Judul Karya : Pelita di Ambang Alih Fungsi Lahan Pulau Dewata

    Kategori Essay Foto (Bisnis)

    1. Erlangga Bregas Prakoso (antarafoto.com)
    Judul Karya : Semangat Eksplorasi Migas Berkelanjutan di Ujung Timur Indonesia
    2. Anggi Praditha Septiany (Kaltim Post)
    Judul Karya : Perjuangan Distribusi BBM Satu Harga di Mahakam Ulu, Tempuh Ratusan Kilometer dan Terjang Derasnya Riam
    3. Adeng Bustomi (antarafoto.com)
    Judul Karya : Realisasi Dana Bonus Produksi Panas Bumi di Indonesia

    Kategori Essay Foto (Non-Bisnis)

    1. Abriansyah Liberto (Tribun Sumsel)
    Judul Karya : Melestarikan Ikan Belida
    2. Maulana M. Fahmi (Suara Merdeka)
    Judul Karya : Dari Gas Bumi, Bu Karti Mampu Sarjanakan Dua Putranya dengan Usaha Laundry
    3. Hafidz Mubarak Ahmad (antarafoto.com)
    Judul Karya : Berdaya dan Mandiri dalam Kokolomboi Lestari

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pengamat Nilai DPR Seharusnya Dorong Penguatan Lembaga Penyiaran Publik untuk Ketahanan Nasional – Halaman all

    Pengamat Nilai DPR Seharusnya Dorong Penguatan Lembaga Penyiaran Publik untuk Ketahanan Nasional – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat Kebijakan Publik dari Institute Development of Policy And Local Partnership (IDP-LP), Riko Noviantoro menilai, seharusnya DPR ikut mendorong penguatan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) seperti TVRI, LKBN Antara dan RRI melalui dorongan kebijakan anggaran maupun kelembagaan. 

    Sebab menurutnya, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) berperan strategis, yakni penguatan nasionalisme dan ketahanan nasional. 

    “Peran itu menjadi DNA-nya LPP, mulai RRI, LKBN Antara atau pun TVRI. Pada konteks ini sepatutnya anggota DPR ikut memahami sehingga sadar pola kerja LPP menjadi unik. Ada tugas khusus yang tidak dimiliki lembaga penyiaran swasta lain,” kata Riko dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).

    Hal itu disampaikannya sekaligus merespons pernyataan anggota DPR kepada LPP, khususnya TVRI, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024) lalu.

    “Apalagi TVRI tidak mendapatkan kesempatan untuk menjawab secara langsung mengingat jawaban harus diberikan tertulis beberapa hari kemudian. Ini membuat kesan yang tertangkap publik bahwa tudingan itu benar adanya,” ujarnya.

    Dikatakan Riko, tudingan-tudingan miring tersebut salah besar karena tidak sesuai dengan fakta yang ada.

    Menurut dia, dalam rapat dengar pendapat yang membahas program kerja LKBN Antara, TVRI dan RRI Tahun Anggaran 2025 itu, anggota Komisi VII DPR tidak melihat fakta yang ada sebenarnya.

    “Misalnya, di satu sisi, TVRI disuruh bersaing secara komersial dengan swasta. Tapi, kakinya diikat karena secara kelembagaan banyak aturan yang membuatnya tidak bisa bergerak secara leluasa,“ ujarnya.

    Riko yang hadir di tribun atas saat RDP berlangsung, menjelaskan setelah melihat pemaparan TVRI. 

    Anggaran dari APBN Rp1,5 triliun setahun. Dari komposisi itu, Rp 900 miliar untuk bayar gaji pegawai dan dukungan manajemen. 

    “Berapa jumlah pegawainya TVRI? 5.000 orang. Itu bukan maunya TVRI punya pegawai sebanyak itu. Karena, secara teknis, pegawai TVRI adalah pegawai Kominfo yang ditugaskan di TVRI,” ujarnya.

    “Rp 600 miliar untuk membayar operasional, program dan anggaran teknik untuk 3 stasiun (TVRI Nasional, TVRI Sport dan TVRI World ) serta, 32 stasiun penyiaran daerah,” imbuhnya.

    Sementara, untuk anggaran program yang hanya Rp180 miliar setahun. 

    “Itu bisa untuk anggaran TV swasta sebulan,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno menjelaskan, tugas utama TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya.

    Menurutnya, banyak kalangan sering membandingkan konten TVRI yang dianggap kurang menarik minat masyarakat jika dibanding TV swasta. 

    Sebagai lembaga penyiaran publik, TVRI dapat dikatakan memperoleh kepemirsaan yang sangat kecil dibandingkan dengan lembaga penyiaran swasta dengan merujuk angka kepemirsaan yang rendah. 

    “Apakah TVRI harus membuat program seperti swasta? TVRI tidak harus bersaing dengan TV swasta karena konsep dan karakteristik media penyiaran publik sangat berbeda. Penyiaran publik adalah penyiaran yang dimiliki negara, pemerintah, organisasi publik sebagai tandingan swasta,” ucapnya.

     

  • Pengamat: DPR perlu perkuat Lembaga Penyiaran Publik

    Pengamat: DPR perlu perkuat Lembaga Penyiaran Publik

    Karena ada tugas khusus yang tidak dimiliki lembaga penyiaran swasta

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat dari Institute Development of Policy And Local Partnership (IDP-LP), Riko Noviantoro mengemukakan DPR perlu ikut mendorong penguatan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) seperti TVRI, LKBN ANTARA dan RRI melalui kebijakan anggaran maupun kelembagaan.

    “Mengapa demikian? Karena Lembaga Penyiaran Publik (LPP) ini memainkan peran strategis, yakni penguatan nasionalisme dan ketahanan nasional,” katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Riko menyebutkan peran itu menjadi DNA-nya LPP mulai RRI, LKBN ANTARA maupun TVRI. Pada konteks ini sepatutnya anggota DPR ikut memahami sehingga sadar pola kerja LPP yang unik.

    “Karena ada tugas khusus yang tidak dimiliki lembaga penyiaran swasta,” katanya.

    Riko juga mengungkapkan hal itu untuk menanggapi pernyataan yang dilontarkan anggota DPR kepada LPP, khususnya TVRI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12).

    “Apalagi TVRI tidak mendapatkan kesempatan untuk menjawab secara langsung mengingat jawaban harus diberikan tertulis beberapa hari kemudian. Ini membuat kesan yang tertangkap publik bahwa tudingan itu benar adanya,” katanya.

    Padahal, menurut Riko, tudingan miring tersebut salah besar karena tidak sesuai dengan fakta yang ada. Dalam RDP yang membahas program kerja TVRI, ANTARA dan RRI Tahun Anggaran 2025 itu, anggota Komisi VII DPR-RI perlu melihat fakta yang ada sebenarnya.

    Misalnya, di satu sisi, TVRI disuruh bersaing secara komersial dengan swasta. “Tapi kakinya diikat karena secara kelembagaan banyak aturan yang membuatnya tidak bisa bergerak secara leluasa,” katanya.

    Riko juga menjelaskan, setelah melihat pemaparan TVRI, anggaran dari APBN Rp1,5 triliun setahun. Dari komposisi itu, Rp900 miliar untuk bayar gaji pegawai dan dukungan manajemen.

    “Berapa jumlah pegawainya TVRI? 5.000 orang. Itu bukan maunya TVRI punya pegawai sebanyak itu. Karena, secara teknis, pegawai TVRI adalah pegawai Komdigi yang ditugaskan di TVRI,” katanya.

    Mau pecat pegawai agar sampai jumlah ideal? Ya minta Kominfo (sekarang Komdigi) yang pecat. Itu bukan kewenangan TVRI,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno menambahkan, tugas utama TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial serta melestarikan budaya.

    Berbeda dengan TV swasta yang memandang konsep khalayak sebagai “audience as market”. “Karena itu, kalau masyarakatnya banyak tidak peduli dengan budaya, maka tidak heran jika rating TVRI tidak begitu tinggi dibanding stasiun TV lain yang mengusung sinetron, misalnya,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kejati Kepri Tetapkan Tiga Orang Tersangka Korupsi Studio TVRI, Salah Satunya Pegawai

    Kejati Kepri Tetapkan Tiga Orang Tersangka Korupsi Studio TVRI, Salah Satunya Pegawai

    ERA.id – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan pembangunan studio LPP TVRI Kepri tahun anggaran 2022.

    “Hari ini ditetapkan tiga tersangka dan penahanan perkara dugaan korupsi studio LPP TVRI Kepri, ketiganya langsung dilakukan penahanan di Rutan Tanjungpinang,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Kepri Yusnar Yusuf, dikutip Antara, Senin (9/12/2024).

    Yusna menyebut, ketiga tersangka terdiri atas dua orang dari pihak swasta dan satu orang pegawai LPP TVRI Kepri. Mereka adalah Direktur PT Timba Ria Jaya berinisial HT, dan AT selaku pihak swasta yang turut serta dalam kegiatan pekerjaan pembangnan Studio LPP TVRI Kepri tahun 2022 menggunakan bendera PT Daffa Cakra Mulia selaku konsultan perencana dan PT Bahana Nusantara selaku konsultasi pengawas.

    Tersangka berikutnya DO selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan pekerjaan pembangunan Studio LPP TVRI Kepri tahun 2022.

    Dalam perkara ini, hasil pemeriksaan investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tanggal 1 November 2024 menyimpulkan adanya penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam proses perencanaan pengadaan dan pemilihan penyedia serta pelaksanaan dan pembayaran pada pekerjaan jasa konsultasi perencanaan, pembangunan fisik dan jasa konsultasi pengawasan.

    Penyimpangan tersebut mengakibatkan terjadinya kerugian negara sebesar Rp9,1 miliar.

    Para tersangka melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Np 31 tahun 1999 tentang Tipidkor jucnto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Tipikor.

    Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri Teguh Subroto menyebut penahanan para tersangka karena dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti atau mengulangi tindak pidana.

    “Tersangka ditahan di Rutan Kelas I Tanjungpinang selama 20 hari ke depan terhitung mulai 9 Desember sampai dengan 28 Desember mendatang,” katanya.

    Hingga kini penyidik telah memeriksa sebanyak 30 orang saksi terkait perkara tersebut.

  • RDP Komisi VII DPR bahas program kerja LKBN Antara, TVRI, dan RRI

    RDP Komisi VII DPR bahas program kerja LKBN Antara, TVRI, dan RRI

    Senin, 2 Desember 2024 16:26 WIB

    Dirut Perum LKBN Antara Akhmad Munir (kanan) bersama Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi (kiri) menyampaikan paparan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024). Rapat tersebut membahas program kerja LKBN Antara, TVRI dan RRI tahun anggaran 2025. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

    Dirut Perum LKBN Antara Akhmad Munir (kiri) bersama Dirut Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Iman Brotoseno (kanan) dan Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Agus Sudibyo (tengah) bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024). Rapat tersebut membahas program kerja LKBN Antara, TVRI dan RRI tahun anggaran 2025. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

  • TVRI siarkan Pilkada serentak secara berimbang

    TVRI siarkan Pilkada serentak secara berimbang

    Sejumlah petugas Kecamatan Mampang membuka kotak segel hasil rekapitulasi perhitungan suara tingkat kecamatan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

    Pengamat: TVRI siarkan Pilkada serentak secara berimbang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 06:43 WIB

    Elshinta.com – Pengamat Kebijakan Publik dan Hukum, Abdul Hamim Jauzie menilai Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) dinilai sukses menyiarkan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung 27 November secara berimbang.

    “TVRI pada hajatan pesta demokrasi Pilkada 2024 menjadi televisi yang sukses menyiarkan pelaksanaan tahapan-tahapan hingga hari H (pencoblosan) dengan berimbang. Ini sangat diapresiasi masyarakat,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat.

    Hamim juga menjelaskan pelaksanaan Pilkada 2024 secara serentak di seluruh wilayah tanah air berjalan relatif aman dan lancar menurutnya, tidak terlepas dari peran media massa elektronik, dalam hal ini televisi (TVRI).

    “TVRI mampu memberikan edukasi politik kepada masyarakat di daerah-daerah. Informasi tentang calon-calon kepala daerah dan seputar Pilkada 2024 yang disiarkan TVRI mampu dicerna dan dinikmati masyarakat dengan baik, ” katanya.

    Hamim menyebutkan hal tersebut menjadikan proses Pilkada 2024 menjadi relatif berjalan lancar, aman dan terkendali dengan baik.

    “Terutama dalam mengenal sosok-sosok dan visi misi para calon kepala daerah. Baik melalui tayangan saat debat calon maupun ketika mereka bersosialisasi ke masyarakat,” sambungnya.

    Hamim menambahkan dengan demikian, peran TVRI sebagai televisi pemersatu bangsa semakin terlihat nyata di masyarakat.

    “Dengan mendapat informasi yang baik dan berimbang dari siaran yang ditayangkan TVRI, masyarakat di daerah jadi semakin cerdas dan dewasa dalam menghadapi perbedaan pilihan dalam politik. Efeknya, konflik horisontal di Pilkada 2024 ini dapat dihindari,” ucapnya.

    Hamim juga berharap TVRI terus konsisten berimbang dalam menyajikan berita-berita politik (Pilkada 2024).

    Sumber : Antara

  • Pengamat: TVRI siarkan Pilkada serentak secara berimbang

    Pengamat: TVRI siarkan Pilkada serentak secara berimbang

    Ini sangat diapresiasi masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat Kebijakan Publik dan Hukum, Abdul Hamim Jauzie menilai Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) dinilai sukses menyiarkan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung 27 November secara berimbang.

    “TVRI pada hajatan pesta demokrasi Pilkada 2024 menjadi televisi yang sukses menyiarkan pelaksanaan tahapan-tahapan hingga hari H (pencoblosan) dengan berimbang. Ini sangat diapresiasi masyarakat,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat.

    Hamim juga menjelaskan pelaksanaan Pilkada 2024 secara serentak di seluruh wilayah tanah air berjalan relatif aman dan lancar menurutnya, tidak terlepas dari peran media massa elektronik, dalam hal ini televisi (TVRI).

    “TVRI mampu memberikan edukasi politik kepada masyarakat di daerah-daerah. Informasi tentang calon-calon kepala daerah dan seputar Pilkada 2024 yang disiarkan TVRI mampu dicerna dan dinikmati masyarakat dengan baik, ” katanya.

    Hamim menyebutkan hal tersebut menjadikan proses Pilkada 2024 menjadi relatif berjalan lancar, aman dan terkendali dengan baik.

    “Terutama dalam mengenal sosok-sosok dan visi misi para calon kepala daerah. Baik melalui tayangan saat debat calon maupun ketika mereka bersosialisasi ke masyarakat,” sambungnya.

    Hamim menambahkan dengan demikian, peran TVRI sebagai televisi pemersatu bangsa semakin terlihat nyata di masyarakat.

    “Dengan mendapat informasi yang baik dan berimbang dari siaran yang ditayangkan TVRI, masyarakat di daerah jadi semakin cerdas dan dewasa dalam menghadapi perbedaan pilihan dalam politik. Efeknya, konflik horisontal di Pilkada 2024 ini dapat dihindari,” ucapnya.

    Hamim juga berharap TVRI terus konsisten berimbang dalam menyajikan berita-berita politik (Pilkada 2024).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Margriet Terpidana Pembunuhan Angeline Meninggal, Idap Ginjal Kronis

    Margriet Terpidana Pembunuhan Angeline Meninggal, Idap Ginjal Kronis

    Denpasar, CNN Indonesia

    Narapidana Margriet Christina Megawe (69) dalam kasus pembunuhan bocah bernama Angeline Megawe, meninggal dunia karena mengalami sakit ginjal kronis.

    Narapidana Margriet selama ini menjalani hukuman penjara seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali.

    Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani mengatakan Margriet menghembuskan napas terakhir di rumah sakit pada Jumat (6/12) pagi.

    “Kesehatan warga binaan selalu menjadi prioritas kami. Almarhum memiliki riwayat gagal ginjal kronis stadium V dan rutin cuci darah dua kali seminggu,” kata dia, saat dikonfirmasi Jumat (6/12).

    Andiyani menyebutkan lapas telah berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk narapidana, sesuai dengan standar yang berlaku.

    Margriet telah ditahan selama 9 tahun 5 bulan 22 hari dan mengalami sakit sudah sejak lama sekitar tahun 2023. Jenazah Margriet sudah diserahkan kepada keluarganya.

    “(Sakitnya) sudah lumayan lama sekitar tahun 2023 awal. Parahnya sejak Juli 2024
    dan sudah kami serahkan ke keluarganya, tadi pagi anaknya yang serah terima,” ujarnya.

    Meskipun telah mendapatkan pengobatan, kondisi kesehatannya terus menurun dalam beberapa waktu terakhir. Pihak lapas juga memastikan bahwa proses pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai dengan prosedur, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum Margriet untuk proses pemakaman.

    “Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk menghormati hak-haknya sebagai manusia,” ujarnya.

    Sementara, dari keterangan dokter lapas dr. Ida Ayu Sri Indra Laksmi menyebutkan almarhum Margriet sebelumnya telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin dari petugas medis lapas.

    “Cuci darah dua kali seminggu rutin dilaksanakan sejak Bulan Juli 2024 dengan pengawalan dan pendampingan petugas,” ujarnya.

    Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali memvonis terdakwa Margriet Megawe dengan hukuman seumur hidup. Margriet dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan Angeline, bocah berusia delapan tahun, di tahun 2016 lalu.

    Dalam sidang yang di Ketua Majelis Hakim Edward Harris Sinaga, di PN Denpasar, hakim menjerat terdakwa dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 76 I jo Pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atas perubahan perubahan UU Nomor 23 tahun 2002.

    Kemudian, Pasal 76 B jo Pasal 77 B Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, Pasal 76 A huruf a jo Pasal 77 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

    “Terdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana, exploitasi anak secara ekonomi, memperlakukan anak secara diskriminatif,” kata Ketua Mejelis Hakim Edward Harris Sinaga pada waktu itu.

    (kdf/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kolaborasi RRI dan Kominfo Malang Dukung Visi Asta Cita Presiden Prabowo

    Kolaborasi RRI dan Kominfo Malang Dukung Visi Asta Cita Presiden Prabowo

    Malang (beritajatim.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang dilakukan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI dengan pemerintah daerah. Sinergi ini dinilai menjadi langkah strategis dalam mendukung penguatan komunikasi publik untuk merealisasikan Asta Cita, visi-misi Presiden Prabowo Subianto.

    Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Kabupaten Malang, Iwan Heri Kristanto, mengungkapkan kekagumannya terhadap program kolaborasi ini. “Luar biasa hari ini saya mendapatkan peluang untuk menghadiri acara luar biasa,” ujar Iwan dalam acara Kolaborasi RRI News dengan Pemerintah Provinsi dan Daerah untuk Penguatan Komunikasi Publik Mewujudkan Asta Cita, yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Menurut Iwan, kolaborasi antara RRI dan pemerintah daerah memberikan dampak positif dalam mendukung visi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia optimistis sinergi ini akan terus berkembang melalui koordinasi teknis dan operasional di tingkat lokal.

    “Insyaallah bisa ditindaklanjuti dengan koordinasi teknis dan operasional. Semangat untuk RRI bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045,” kata Iwan.

    Diskominfo Kabupaten Malang juga menegaskan komitmennya untuk mendukung Asta Cita melalui berbagai program komunikasi dan informasi di wilayah Kabupaten Malang.

    Kolaborasi ini sejalan dengan peran RRI sebagai lembaga penyiaran publik yang berfungsi memperkuat komunikasi pemerintah dengan masyarakat. Langkah ini juga mendukung penyebaran informasi strategis yang relevan dengan pencapaian target pembangunan nasional.

    Program ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi kabupaten dan kota lainnya untuk memperkuat sinergi komunikasi publik, khususnya dalam mendukung kebijakan dan visi strategis pemerintah pusat. [yog/ian]