Kementrian Lembaga: Lemhannas

  • Iwan Bule Resmi Jabat Komisaris Utama PT Pertamina, Ini Profilnya

    Iwan Bule Resmi Jabat Komisaris Utama PT Pertamina, Ini Profilnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN, Erick Thohir resmi menunjuk Mochamad Iriawan atau kerap disapa Iwan Bule menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Politikus Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto ini resmi menggantikan rekannya separtai, yakni Simon Aloysius Mantiri.

    Penunjukan Iwan Bule ini sebagaimana ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini, Senin (4/11). Serta tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk Pertamina, merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.

    “Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” kata Fadjar dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

    Profil Mochamad Iriawan

    Mochamad Iriawan merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri yang lahir di Jakarta, 31 Maret 1962. Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1984, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian atau STIK pada tahun 1993.

    Kemudian, ia melanjutkan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri pada tahun 1998, Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri pada tahun 2007, dan Lemhannas pada tahun 2012.

    Sejak menjadi polisi, karier Iwan Bule moncer. Ia tercatat pernah menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kapolres Tegal, dan menjadi Kapolda. Mulai Kapolda NTB dan Kapolda Jawa Barat.

  • Harta Kekayaan Iwan Bule, Komisaris Utama Pertamina yang Baru

    Harta Kekayaan Iwan Bule, Komisaris Utama Pertamina yang Baru

    GELORA.CO  – Simak harta kekayaan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, yang dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

    Menteri BUMN Erick Thohir diketahui baru saja merombak sejumlah nama jajaran Komisaris di Pertamina.

    Satu di antara nama baru yang ditunjuk adalah Mochamad Iriawan.

    Sebelumnya Iwan Bule menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

    Iwan Bule juga merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal.

    Dirinya pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

    Iwan Bule juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

    Lantas, berapa harta kekayaan Iwan Bule?

    Harta Kekayaan

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Iwan Bule tercatat memiliki harta sebesar Rp8,19 miliar dan USD20.000.

    Harta kekayaan Iwan Bule ini merujuk LHKPN yang dilaporkan pada 5 September 2014.

    Laporan tersebut ketika Iwan Bule masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.

    Dengan demikian, harta kekayaan Iwan Bule saat ini bisa jadi ada pengurangan atau penambahan.

    Dalam laporan 2014 silam, Iwan Bule tercatat memiliki sejumlah tanah dan bangunan di Bekasi, Jakarta Selatan, Bandung, dan Bogor.

    Selengkapnya, berikut harta kekayaan Iwan Bule sebagaimana dilansir laman elhkpn.kpk.go.id:

    A. HARTA TIDAK BERGERAK (TANAH DAN BANGUNAN) Rp 7.375.125.000

    1. Tanah seluas 683 m2, di Kota BEKASI, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 1997 sampai dengan 2014 NJOP Rp 650.000.0001.

    2. Tanah & Bangunan seluas 200 m2 & 300 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari — , perolehan dari tahun 2000 sampai dengan 2014 NJOP Rp 3.285.000.000.

    3. Tanah seluas 446 m2, di Kota BANDUNG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2000 sampai dengan 2014 NJOP Rp 765.000.000.

    4. Tanah seluas 283 m2, di Kota BOGOR, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2001 sampai dengan 2014 NJOP Rp 1.250.000.0004.

    5. Tanah & Bangunan seluas 595 m2 & 200 m2, di Kabupaten BOGOR, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2004 sampai dengan 2014 NJOP Rp 285.125.000.

    6. Tanah seluas 3.790 m2, di Kabupaten BOGOR, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2004 sampai dengan 2014 NJOP Rp 758.000.000.

    7. Tanah seluas 1.050 m2, di Kabupaten BOGOR, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2004 sampai dengan 2014 NJOP Rp 210.000.000.

    8. Tanah seluas 860 m2, di Kabupaten BOGOR, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2004 sampai dengan 2014 NJOP Rp 172.000.000.

    B. HARTA BERGERAK

    a. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN LAINNYA Rp 269.000.000

    1. Mobil, merk TOYOTA LAND CRUISER, tahun pembuatan 1997, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011 nilai jual Rp 200.000.0001.

    2. Mobil, merk TOYOTA DYNA, tahun pembuatan 2004, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2004 nilai jual Rp 65.000.0002.

    3. Motor, merk MILLENIUM, tahun pembuatan 2000, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2001 nilai jual Rp 4.000.000

    b. PETERNAKAN, PERIKANAN, PERKEBUNAN, PERTANIAN, KEHUTANAN, PERTAMBANGAN DAN USAHA LAINNYA Rp 0

    c. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 237.795.000

    1. LOGAM MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 1990 sampai 2014, dengan nilai jual Rp 237.795.000

    C. SURAT BERHARGA Rp 0

    D. GIRO DAN SETARA KAS LAINNYA Rp 311.408.386 USD 20.000

    1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai Rp 311.408.3862.

    2. Yang berasal dari HASIL SENDIRI DAN WARISAN dengan nilai USD 20.000

    E. PIUTANG Rp 0

    TOTAL HARTA Rp 8.193.328.386 USD 20.000

    HUTANG Rp 0

    TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 8.193.328.386 USD 20.000

    Iwan Bule Jadi Komisaris Utama Pertamina

    Mochamad Iriawan atau Iwan Bule resmi ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

    Hal ini sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan pengangkatan serta pemberhentian komisaris maupun direksi merupakan kewenangan pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.

    “Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” kata Fadjar dalam pernyataannya, Senin (4/11/2024).

    Menurutnya, kehadiran pemimpin baru akan menjadi energi baru untuk memastikan keberlanjutan Pertamina di masa depan.

    Ada sejumlah nama baru yang mengisi jabatan Komisaris Utama dan Komisaris Pertamina.

    Erick Thohir menunjuk Mochamad Iriawan (Iwan Bule) sebagai Komisaris Utama Pertamina, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, dan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen.

    Posisi Komisaris Utama Pertamina sebelumnya diduduki Simon Aloysius Mantiri, menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengundurkan diri saat Pilpres 2024.

    Kini, Erick Thohir menunjuk nama baru untuk jabatan Direktur Utama Pertamina, yakni Simon Aloysius Mantiri.

    Adapun susunan Direksi dan Komisaris Pertamina yakni sebagai berikut:

    Jajaran Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Mochamad Iriawan

    Wakil Komisaris Utama: Dony Oskaria

    Komisaris Independen:  Raden Adjeng Sondaryani

    Komisaris: Heru Pambudi

    Komisaris: Bambang Suswantono

    Komisaris Independen: Condro Kirono

    Komisaris Independen: Alexander Lay

    Komisaris Independen: Iggi H. Achsien

    Jajaran Dewan Direksi

    Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri

    Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro

    Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin

    Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra

    Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution

    Direktur Keuangan: Emma Sri Martini

    Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono

    Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto

  • Profil Iwan Bule yang Kini Jabat Komisaris Utama Pertamina

    Profil Iwan Bule yang Kini Jabat Komisaris Utama Pertamina

    Jakarta, Beritasatu.com – Mochamad Iriawan yang familiar dengan nama Iwan Bule resmi diangkat menjadi komisaris utama PT Pertamina (Persero) pada rapat umum pemegang saham (RUPS), Senin (4/11/2024).

    Pengangkatan Iwan Bule sebagai komisaris utama diatur dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

    Jabatan Iwan Bule sebagai komisaris utama tersebut diembannya untuk menggantikan Simon Aloysius Mantiri yang kini duduk di kursi direktur utama. Lantas, bagaimanakah sosok Mochamad Iriawan? Berikut ini profilnya.

    Profil Mochamad Iriawan 
    Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan yang dikenal dengan sapaan Iwan Bule lahir pada 31 Maret 1962. Iwan berdarah asli Sukabumi dan Kuningan Jawa Barat. Iwan Bule merupakan mantan perwira tinggi Polri.

    Setelah mengenyam pendidikan wajib 12 tahun, Iwan menyelesaikan studi S-1 pada 1997 jurusan hukum, S-2 pada 2001 jurusan manajemen, dan meraih gelar doktor hukum. Iwan masuk Akabri pada 1984, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1993, Sekolah Staf dan Pimpinan pada 1998, Sekolah Staf dan Perwira Tinggi XIII pada 2007, dan PPSA Lemhannas pada 2012.

    Iwan Bule telah menduduki berbagai jabatan penting selama kariernya. Dalam 10 tahun terakhir, dia menjabat sebagai kadivkum Polri pada 2015, kadiv propam Polri dan kapolda Metro Jaya pada 2016, asisten operasi kapolri pada 2017, sekretaris utama Lemhannas serta gubernur Jawa Barat pada 2018, ketua umum PSSI pada 2019, wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra pada 2023, dan staf ahli wakil presiden pada 2024.

    Salah satu kasus terkenal yang pernah ditangani Iwan adalah pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen oleh Antasari Azhar, saat dia menjabat sebagai direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2008.

  • 12 Jenderal Bintang 2 TNI AD yang Dimutasi, 8 di Antaranya dalam Rangka Pensiun

    12 Jenderal Bintang 2 TNI AD yang Dimutasi, 8 di Antaranya dalam Rangka Pensiun

    Jakarta, Beritasatu.com – Ada 12 jenderal bintang dua atau perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat mayor jenderal (mayjen) yang mengalami rotasi dan mutasi.

    Rotasi dan mutasi tersebut diputuskan melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

    “Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 76 pati (perwira tinggi) TNI terdiri dari 46 pati TNI AD, 18 pati TNI AL, dan 12 pati TNI AU,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto di Jakarta, dikutip Minggu (3/11/2024).

    Berikut ini daftar 12 jenderal bintang dua TNI AD yang dirotasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto:

    1.  Mayjen TNI Edmil Nurjamil dari deputi bidang intelijen dalam negeri BIN menjadi staf khusus Kasad.

    2. Mayjen TNI Ariyo Windutomo dari kasatwas Unhan menjadi kepala sekretariat presiden RI (sertijab menunggu keppres)

    3. Mayjen TNI Agus Prangarso dari danseskoad menjadi kasatwas Unhan

    4. Mayjen TNI Kosasih dari staf ahli menhan bidang keamanan menjadi ssmilpres Kemensetneg (sertijab menunggu keppres)

    5. Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro dari warek bidang kerjasama, kelembagaan, inovasi dan teknologi Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    6. Mayjen TNI Agus Winarna dari dosen tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    7. Mayjen TNI Benny Octaviar dari tenaga ahli pengkaji bidang strategi Lemhannas menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    8. Mayjen TNI Roedy Widodo dari deputi bidang pencegahan, perlindungan dan deradikalisasi BNPT menjadi  pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    9. Mayjen TNI Joko Purwo Putranto dari staf khusus kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    10. Mayjen TNI Burlian Sjafei dari staf kusus kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    11. Mayjen TNI A Jaka Tandang dari staf khusus kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    12. Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dari staf khusus kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
     

  • Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 76 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya – Page 3

    Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 76 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Kebijakan rotasi dan mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 yang diterbitkan pada 31 Oktober 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 76 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 46 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

    Berikut 46 Pati TNI AD:

    Mayjen TNI Edmil Nurjamil dari Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Khusus Kasad;
    Brigjen TNI Bayu Permana dari Kasdam VI/Mlw menjadi Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN (Sertijab Menunggu Keppres);
    Brigien TNI Ari Aryanto dari Danrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Kasdam VI/Mlw;
    Kolonel Inf Ilham Yunus dari Kasrem 101/ANT(Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Danrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw;
    Mayjen TNI Ariyo Windutomo dari Kasatwas Unhan menjadi Kepala Sekretariat Presiden RI (Sertijab Menunggu Keppres);
    Mayjen TNI Agus Prangarso dari Danseskoad menjadi Kasatwas Unhan;
    Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha dari Karo Humas Setjen Kemhan menjadi Danseskoad;
    Kolonel Inf Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang dari Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad menjadi Karo Humas Setjen Kemhan.
    Mayjen TNI Kosasih dari Staf Ahli Menhan Bid. Keamanan menjadi Sesmilpres Kemensetneg (Sertijab Menunggu Keppres);
    Brigien TNI Robertus Donatus Ndona dari Aspers Kaskogabwilhan III menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI;
    Kolonel Arm Widodo Noercahyo dari Waaslog Kaskogabwilhan III menjadi Aspers Kaskogabwilhan III;
    Kolonel Czi Mulyadi, S.I.P., M.Han. dari Kabag Konstruksi Bangunan dan Barang Milik Negara Roum Setjen Kemhan menjadi Kepala Biro Umum Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg RI.
    Brigien TNI Krido Pramono dari Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI;
    Kolonel Czi Zulhadrie S. Mara dari Kasrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya menjadi Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya;
    Brigjen TNI Wahyu Marhaendro dari Kapoksahli Pangdam XII/Tpr menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Nursyamsudin dari Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI menjadi Kapoksahli Pangdam XII/Tpr;
    Kolonel Arm Saripudin dari Paban V/Bhakti TNI Ster TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Bid.Banusia Panglima TNI;
    Kolonel Inf Khabib Mahfud dari Pamen Denmabesad menjadi Dirdok Kodiklat TNI;
    Brigjen TNI Ario Prawiseso dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad (Selesai penugasan sbg Staf Khusus Menteri Bid. Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf);
    Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro dari Warek Bid.Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Mayjen TNI Agus Winarna dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Mayjen TNI Benny Octaviar dari Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Strategi Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Mayjen TNI Roedy Widodo dari Deputi Bid. Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Mayjen TNI Joko Purwo Putranto dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Mayjen TNI Burlian Sjafei dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Mayjen TNI A. Jaka Tandang dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Andri Tobarsono dari Ses Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Hery Ismailliya dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (Meninggal Dunia);
    Brigjen TNI Silvester Albert Tumbol dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya W dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Dwi Wahyudi dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Wahyu Jiantono dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Ramadi Siregar dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Gregorius Suharso dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Norman Saito dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Nofri Rifai dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Novi Herianto dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Andi Chandra As’addudin dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Maluku dan Papua, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Armansyah dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI I Gusti Putu Wirejana dari Dansatinteltek Bais TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Kokom dari Irben Itum Itjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Bidik Catur Prasetya dari Dirum Puskesad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Marsudi Sawono dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun);
    Brigjen TNI Safrin Rachman dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

     

  • Daftar 46 Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat yang Dimutasi

    Daftar 46 Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat yang Dimutasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi untuk perwira tinggi (pati) dengan jabatan strategis di lingkungan TNI. Sebanyak 46 pati pada TNI Angkatan Darat (AD) mendapat rotasi dan mutasi.

    Rotasi dan mutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 46 pati TNI AD,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya, Minggu (3/11/2024).

    Berikut daftar 46 pati TNI AD yang mendapat rotasi dan mutasi:

    1. Mayjen TNI Edmil Nurjamil dari Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Khusus Kasad
    2. Brigjen TNI Bayu Permana dari Kasdam VI/Mlw menjadi Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN (sertijab menunggu Keppres)
    3. Brigien TNI Ari Aryanto dari Danrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Kasdam VI/Mlw
    4. Kolonel Inf Ilham Yunus dari Kasrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Danrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw
    5. Mayjen TNI Ariyo Windutomo dari Kasatwas Unhan menjadi Kepala Sekretariat Presiden (sertijab menunggu Keppres)
    6. Mayjen TNI Agus Prangarso dari Danseskoad menjadi Kasatwas Unhan
    7. Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha dari Karo Humas Setjen Kemhan menjadi Danseskoad
    8. Kolonel Inf Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang dari Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad menjadi Karo Humas Setjen Kemhan
    9. Mayjen TNI Kosasih dari Staf Ahli Menhan Bid. Keamanan menjadi Sesmilpres Kemensetneg (Sertijab Menunggu Keppres)
    10. Brigjen TNI Robertus Donatus Ndona dari Aspers Kaskogabwilhan III menjadi Pa Sahli Tingkat III Bidang Polkamnas Panglima TNI
    11. Kolonel Arm Widodo Noercahyo dari Waaslog Kaskogabwilhan III menjadi Aspers Kaskogabwilhan III
    12. Kolonel Czi Mulyadi dari Kabag Konstruksi Bangunan dan Barang Milik Negara Roum Setjen Kemhan menjadi Kepala Biro Umum Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg
    13. Brigien TNI Krido Pramono dari Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya menjadi Pa Sahli Tingkat III Bidang Hubint Panglima TNI
    14. Kolonel Czi Zulhadrie dari Kasrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya menjadi Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya
    15. Brigjen TNI Wahyu Marhaendro dari Kapoksahli Pangdam XII/Tpr menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    16. Brigien TNI Nursyamsudin dari Pa Sahli Tingkat II Bidang Banusia Panglima TNI menjadi Kapoksahli Pangdam XII/Tpr
    17. Kolonel Arm Dr Saripudin dari Paban V/Bhakti TNI Ster TNI menjadi Pa Sahli Tingkat II Bidand Banusia Panglima TNI,
    18. Kolonel Inf Khabib Mahfud dari Pamen Denmabesad menjadi Dirdok Kodiklat TNI
    19. Brigjen TNI Ario Prawiseso dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad (selesai penugasan sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf)
    20. Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro dari Warek Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    21. Mayjen TNI Agus Winarna dari Dosen Tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    22. Mayjen TNI Benny Octaviar dari Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Strategi Lemhannas menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
    23. Mayjen TNI Roedy Widodo dari Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    24. Mayjen TNI Joko Purwo Putranto dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    25. Mayjen TNI Burlian Sjafei dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    26. Mayjen TNI A. Jaka Tandang dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    27. Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    28. Brigjen TNI Andri Tobarsono dari Ses Ditjen Kuathan Kemhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    29. Brigjen TNI Hery Ismailliya dari dosen tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (Meninggal Dunia)
    30. Brigjen TNI Silvester Albert Tumbol dari dosen tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    31. Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    32. Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya W dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    33. Brigjen TNI Dwi Wahyudi dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    34. Brigjen TNI Wahyu Jiantono dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    35. Brigjen TNI Ramadi Siregar dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    36. Brigjen TNI Gregorius Suharso dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    37. Brigjen TNI Norman Saito dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    38. Brigjen TNI Nofri Rifai dari Dosen Tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    39. Brigjen TNI Novi Herianto dari Dosen Tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    40. Brigjen TNI Andi Chandra As’addudin dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Maluku dan Papua, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
    41. Brigjen TNI Armansyah dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    42. Brigjen TNI I Gusti Putu Wirejana dari Dansatinteltek Bais TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    43. Brigjen TNI Kokom dari Irben Itum Itjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    44. Brigjen TNI Bidik Catur Prasetya dari Dirum Puskesad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    45. Brigjen TNI Marsudi Sawono dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    46. Brigjen TNI Safrin Rachman dari Staf Khusus Kasad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    Selain pati TNI AD, terdapat rotasi dan mutasi pati dari TNI AL sebanyak 18 orang, dan pati dari TNI AU sebanyak 12 orang.

  • Ini Daftar 18 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut yang Dirotasi dan Mutasi

    Ini Daftar 18 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut yang Dirotasi dan Mutasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi dan memutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    “Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 76 Pati (perwira tinggi) TNI terdiri dari: 46 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

    Berikut daftar 18 Pati TNI AL yang dirotasi dan dimutasi:

    1. Mayjen TNI (Mar) Siswoto, dari Pa Sahli Tk III Bid Polkamnas Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    2. Laksda TNI Didong Rio Duta Purwokuntjoro, dari Kas Koarmada RI menjadi Deputi Bid Kebijakan dan Strategi Bakamla (Sertijab Menunggu Keppres).

    3. Laksda TNI Eko Wahjono, dari Wadan Kodiklatal menjadi Kas Koarmada RI.

    4. Laksma TNI I Gung Putu Alit Jaya, dari Kadisopslatal menjadi Wadan Kodiklatal.

    5. Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, dari Kas Koarmada I menjadi Kadisopslatal.

    6. Laksma TNI Heri Triwibowo, dari Asops Pangkoarmada RI menjadi Kas Koarmada I.

    7. Laksma TNI Agam Endrasmoro dari Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Bakamla menjadi Asops Pangkoarmada RI.

    8. Laksma TNI I Putu Darjatna, dari Danlantamal VII Kpg Koarmada II menjadi Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Bakamla.

    9. Kolonel Laut (P) Irwan Sondang P. Siagian, dari Danpuslatdiksarmil menjadi Danlantamal VII Kpg Koarmada II.

    10. Laksma TNI Alan Dahlan, dari Dirdok Kodiklat TNI menjadi Staf Khusus Kasal.

    11. Laksda TNI I Wayan Suarjaya, dari Tenaga Ahli Pengkaji Bid Demografi Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    12. Laksda TNI Bambang Eko Palgunadi, dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    13. Laksda TNI Syufenri, dari Koorsahli Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    14. Laksda TNI Ar. Agus Santoso, dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    15. Laksda TNI Fransiskus Sugeng Riyanto, dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    16. Laksma TNI Iwan Indrawan, dari Irben Itjenal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    17. Laksma TNI Ayi Syarip Hidayat, dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    18. Laksma TNI Gunardi, dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

  • Gamsunoro cs, ‘Ksatria Laut’ Andalan Pertamina di Kancah Dunia

    Gamsunoro cs, ‘Ksatria Laut’ Andalan Pertamina di Kancah Dunia

    Jakarta

    Sebuah kapal tanker raksasa berkelir dominan merah dan hitam tampak bersandar di sebuah dermaga di wilayah Turki. Kapal raksasa itu adalah Gamsunoro, seperti tertulis di bagian lambung kapal.

    Kapal Gamsunoro merupakan kapal milik PT Pertamina International Shipping (PIS), subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero). Kapal ini memiliki bobot 105.000 DWT.

    Kapal Gamsunoro bukan sembarangan kapal. Diambil dari nama gunung di Kepulauan Maluku, Kapal Gamsunoro sempat menghebohkan dunia di awal tahun 2024. Saat itu, perhatian dunia tengah tertuju di Laut Merah yang kondisinya mencekam karena serangan Houthi.

    Banyak kapal menghindar dan memilih jalur yang lebih jauh. Namun, dua kapal diberitakan bisa melenggang dengan aman di Laut Merah. Salah satu kapal itu adalah kapal tanker berbendera Indonesia yang kemudian diketahui adalah Gamsunoro.

    Keberadaan Gamsunoro di Turki untuk menjalani perawatan. Bukan karena rusak, kapal pengangkut minyak mentah itu berada di fasilitas Kuzey Star Shipyard di Tuzla, Turki untuk memenuhi ketentuan internasional. Seperti halnya motor yang rutin melakukan perawatan, Gamsunoro juga demikian untuk memastikan performa kapal tetap baik. Selain itu, Gamsunoro mengalami sedikit modifikasi seperti peningkatan (upgrading) bollard atau penambat tali supaya bisa melewati Terusan Panama.

    Terusan Panama merupakan jalur penting untuk menuju ke Amerika Serikat (AS). Dengan melewati jalur tersebut, Gamsunoro bisa menempuh perjalanan yang relatif singkat dan aman.

    “Kita melakukan upgrading di sistem ballast water treatment, dan juga kita melakukan upgrading di bollard tali temali, ini kapal kita akan melewati Panama Kanal. Jadi kita harus lengkapi dengan beberapa equipment, agar kapal ini bisa comply dengan aturan negara setempat,” kata Vice President Fleet PIS, I Gusti Ngurah Handiyana di Kuzey Star Shipyard di Tuzla, Turki, Jumat (25/10/2024) lalu.

    Perawatan dan modifikasi ini membuat Kapal Gamsunoro untuk siap menembus Negeri Paman Sam. Hal ini juga menjadi tanda jika Pertamina melalui PIS terus melebarkan sayap ke pasar global.

    CEO PIS Yoki Firnandi dalam keterangannya mengatakan, untuk menjawab tantangan bisnis dan terus tumbuh, pelaku industri pelayaran Indonesia perlu go global. Langkah tersebut juga sebagai cara memperkuat posisi Indonesia di kancah industri maritim dunia.

    “Kami juga telah go global dengan membuka kantor di Singapura dan Dubai untuk melayani berbagai rute internasional, di samping rute-rute domestik untuk distribusi BBM dan komoditas lainnya seperti green cargo,” katanya.

    Perusahaan pun terus meningkatkan investasi untuk memacu kinerja. Ini terlihat dari realisasi belanja modal (capital expenditure) yang menyentuh angka US$ 312 juta hingga Juni 2024. Angka itu telah mencapai 89% dari total realisasi investasi sepanjang 2023. PIS sendiri berencana menggelontorkan investasi hingga US$ 654,5 juta hingga akhir tahun ini.

    Salah satu investasi untuk memacu pertumbuhan bisnis ini adalah dengan mendatangkan armada-armada tanker baru. Selama semester I 2024, PIS telah menambah 6 tanker baru, termasuk tanker pengangkut gas raksasa.

    Adapun 4 tanker di antaranya merupakan Very Large Gas Carrier (VLGC) yaitu VLGC Pertamina Gas Caspia, VLGC Pertamina Gas Dahlia, VLGC Pertamina Gas Tulip, VLGC Pertamina Gas Bergenia yang semuanya telah beroperasi. Kemudian, 2 armada merupakan tanker Medium Range untuk mendukung ketahanan energi nasional sekaligus ekspansi market internasional yakni PIS Jawa dan PIS Kalimantan.

    Pada awal tahun, PIS juga telah meneken kerja sama untuk pembangunan tanker baru yang akan siap dioperasikan dalam 2-3 tahun mendatang. Langkah ini diyakini akan terus mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan.

    Sebuah kapal tanker berbendera Indonesia sempat menghebohkan dunia pada awal 2024 silam. Kapal tersebut berhasil melintasi Laut Merah yang kala itu sedang memanas. Foto: Achmad Dwi Afriyadi

    Kepada detikcom, Manager Corporate Communication and Relations PIS, Vega Pita menerangkan, saat ini perusahaan mengoperasikan 320 kapal tanker di mana 101 di antaranya merupakan kapal milik perusahaan. Dia mengatakan, saat ini PIS telah berlayar ke-64 rute internasional.

    “Yang terbaru, pada Juni 2024, PIS Middle East sukses mendapatkan kontrak kerja sama untuk Kapal Transko Yudhistira. Kerja sama bisnis ini untuk mengangkut produk bahan bakar minyak di wilayah Afrika Barat. Melalui kerja sama ini, PIS juga sukses menambah rute baru internasionalnya di pasar Afrika dengan tujuan baru Mauritius dan Togo,” terangnya.

    Selain Kapal Gamsunoro yang telah memenuhi standar untuk melewati Terusan Panama, terang Vega, beberapa armada PIS juga telah memenuhi persyaratan untuk berlayar di perairan internasional. Salah satunya adalah Kapal Pertamina Gas 2 yang telah mendapat Sertifikat Kepatuhan (Certificate of Compliance) dari United States Coast Guard (USCG).

    “Dokumen ini menjadi syarat bagi kapal berbendera asing untuk berlayar di perairan Amerika Serikat. Untuk memperluas jangkauan pelayaran, armada PIS juga telah memenuhi persyaratan Paris MOU untuk berlayar ke Eropa,” ungkap Vega.

    Sejalan dengan penguatan armada itu, kinerja PIS menunjukkan adanya pertumbuhan. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar US$ 280,9 juta pada semester I 2024 atau naik 103% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di angka US$ 138,5 juta. Laba tersebut juga menembus target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2024 yang ditargetkan US$ 267,1 juta hingga akhir tahun.

    Vega menambahkan, PIS memiliki target untuk memperoleh pendapatan sebesar US$ 8,9 miliar pada tahun 2034. Hingga paruh pertama tahun ini, PIS mencatatkan pendapatan sebesar US$ 1,72 miliar.

    “Terdapat beberapa strategi untuk mencapai target tersebut, salah satunya adalah dengan menambah armada-armada tanker baru untuk menguatkan bisnis di dalam maupun luar negeri,” ujar Vega.

    Tak Melulu Urusan Bisnis

    Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menilai, ekspansi bisnis pelayaran internasional Pertamina melalui PIS merupakan langkah yang strategis. Hal itu akan memperkuat strategi diversifikasi dan ketahanan energi nasional.

    Menurutnya, Pertamina tidak hanya mengandalkan kegiatan eksplorasi dan ekploitasi minyak dan gas bumi (migas), tapi juga mengembangkan sumber daya energi di pasar global. Jaringan pelayaran internasional yang kuat memungkinkan PIS untuk memberikan kendali lebih besar bagi Pertamina atas rantai pasok migas dari luar negeri ke Indonesia.

    Langkah ini sangat krusial dalam mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, serta meminimalisir risiko gangguan pasokan yang bisa disebabkan oleh dinamika pasar global. Dia mengatakan, dengan kendali logistik yang lebih baik, Pertamina mampu menjamin kelancaran distribusi energi di seluruh wilayah Indonesia dan meningkatkan independensi dalam rantai pasok energi nasional.

    “PIS juga membuka sumber pendapatan baru bagi Pertamina dengan menyediakan layanan pengangkutan internasional bagi pihak ketiga,” katanya saat dihubungi detikcom.

    Pendapatan tambahan ini mendukung stabilitas finansial Pertamina, yang pada gilirannya memperkuat posisi keuangan perusahaan dalam menghadapi fluktuasi harga minyak dunia. Dengan demikian, kata dia, PIS berperan sebagai penopang stabilitas finansial bagi Pertamina.

    Di luar aspek finansial, penguatan armada ini juga membuka peluang pekerjaan baru di sektor maritim seperti di bidang teknisi, pelaut dan tenaga pendukung lainnya. Kondisi ini juga membuka peluang untuk mengakselerasi transfer teknologi dan inovasi di bidang pelayaran.

    Marcellus juga berpandangan, ekspansi PIS di pasar internasional juga memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi ekonomi maritim. Kehadiran kapal-kapal berbendera Indonesia di jalur perdagangan internasional meningkatkan pengaruh Indonesia dalam menjaga stabilitas jalur perdagangan global. Kemudian, PIS berperan dalam mengukuhkan citra Indonesia sebagai negara yang mampu bersaing dan berkontribusi positif dalam perdagangan dan keamanan maritim global.

    Dengan demikian, percepatan bisnis pelayaran internasional melalui PIS memberikan dampak luas bagi Pertamina dan Indonesia.

    “Bagi Pertamina, ini berarti ketahanan pasokan energi yang lebih baik dan stabilitas keuangan yang kokoh. Sementara bagi Indonesia, keuntungan dari langkah ini mencakup penguatan ekonomi, peningkatan teknologi, dan pengukuhan diplomasi maritim, yang pada akhirnya mendukung peran Indonesia sebagai negara maritim yang tangguh dan berdaya saing tinggi di kancah global,” tutup Marcellus.

    (acd/eds)

  • DPR segera ganti para Anggota DPR yang diangkat jadi menteri

    DPR segera ganti para Anggota DPR yang diangkat jadi menteri

    Kami akan segera melakukan PAW untuk pengisian mereka-mereka yang telah menjadi menteri kabinetJakarta (ANTARA) –

    Wakil Ketua DPR RI Adies Kadier mengatakan pihaknya mulai memproses pengajuan Pergantian Antar Waktu (PAW) terkait pada Anggota DPR RI periode 2024-2029 yang kini sudah diangkat menjadi menteri, wakil menteri, atau pejabat dalam Kabinet Merah Putih dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

     

    “Mungkin dimulai satu sampai dua hari ini,” kata Adies di Kompleks, Parlemen, Jakarta, Rabu.

     

    Selain itu, Adies yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar mengatakan PAW di terhadap para anggota partai berlambang pohon beringin itu bakal dilakukan segera.

    Menurut dia, Golkar tidak ingin ada kekosongan anggota-anggota dari Fraksi Golkar yang semestinya mengisi kursi di komisi-komisi.

     

    “Kami akan segera melakukan PAW untuk pengisian mereka-mereka yang telah menjadi menteri kabinet,” kata dia.

    Adapun Presiden Prabowo Subianto telah melantik para pejabat kabinet yang diisi sebanyak 109 anggota, yang terdiri dari 48 menteri dan 56 wakil menteri. Selain itu, Presiden juga telag melantik pejabat-pejabat lainnya seperti kepala badan dan kepala lembaga, utusan khusus, hingga staf khusus.

     

    Nama-nama yang dilantik oleh Prabowo itu berasal dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, akademisi, purnawirawan TNI, purnawirawan Polri, hingga selebriti dan mantan atlet. Sejumlah politisi yang merupakan Anggota DPR RI pun turut diangkat menjadi pejabat kabinet.

     

    Berikut nama-nama Anggota DPR RI yang telah diangkat menjadi pejabat Kabinet Merah Putih:

    1. Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital)

    2. Nusron Wahid (Menteri Agraria dan Tata Ruang)

    3. Maman Abdurrahman (Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah)

    4. Ace Hasan Syadzily (Gubernur Lemhannas)

    5. Sugiono (Menteri Luar Negeri)

    6. Fadli Zon (Menteri Kebudayaan)

    7. Prasetyo Hadi (Menteri Sekretaris Negara)

    8. Teuku Riefky Harsya (Menteri Ekonomi Kreatif)

    9. Faisol Riza (Wakil Menteri Perindustrian)

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Purwadi Arianto mengisi posisi WamenpanRB yang 10 tahun lowong

    Purwadi Arianto mengisi posisi WamenpanRB yang 10 tahun lowong

    Jakarta (ANTARA) – Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Purwadi Arianto merupakan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan RB) yang sudah lama dinanti karena posisi ini lowong selama 10 tahun.

    Sebelumnya, jabatan tersebut diisi oleh Guru Besar Administrasi Publik Universitas Indonesia Eko Prasojo mulai 19 Oktober 2011 hingga 20 Oktober 2014. Artinya, jabatan Wamenpan RB telah kosong selama 10 tahun lamanya.

    Oleh karena itu, dipilih dan dilantiknya Purwadi sebagai Wamenpan RB tentu menjadi perhatian, terutama terkait pertimbangan yang diambil Presiden RI Prabowo Subianto.

    Rekam jejak

    Purwadi yang lahir pada 2 Oktober 1966 merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Sejak lulus, sejumlah jabatan telah diemban olehnya. Mulai dari Kapolres Metro Bekasi pada 2005, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya pada 2007, dan Penyidik Utama Tingkat II Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri pada 2008.

    Lama berkantor di wilayah Jabodetabek, Purwadi kemudian ditugaskan menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Maluku Utara pada 2010. Selanjutnya, dia mendapatkan amanah sebagai Dirreskrimum Polda Kalimantan Barat, dan menjadi perwira menengah (pamen) Polda Kalbar dalam rangka pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespimti) pada 2011.

    Dia kemudian menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jawa Tengah pada 2013 sebelum bertugas kembali di wilayah Jabodetabek. Pada 2015, dia mengemban posisi Wakil Direktur Tindak Pidana Tertentu (Wadirtipidter) Bareskrim Polri.

    Setelah itu, Purwadi ditugaskan sebagai Kepala Biro Kerja Sama Kementerian Lembaga Staf Kapolri Bidang Operasi (Karokerma KL Sops) Polri, dan berpindah tugas menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri pada 2016.

    Selama mengemban jabatan Dirtipidter Bareskrim Polri, Purwadi pernah menangani kasus dugaan penggunaan bahan kedaluwarsa dalam produk makanan siap saji.

    Kasus tersebut diselidiki Polri setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Sebelumnya juga terdapat hasil investigasi media nasional yang menyatakan restoran makanan siap saji memperpanjang masa pakai bahan baku makanan yang digunakan.

    Selain itu, Purwadi sempat menangani kasus perdagangan satwa liar, yakni anak orang utan. Kasus bermula saat polisi menangkap seorang pelaku di Kampung Rambutan, Jakarta. Setelah itu, polisi menelusuri jaringan pelaku di Medan, Sumatera Utara.

    Purwadi juga pernah mengurus kasus pengawetan satwa langka yang berasal dari Kebun Binatang Bandung dan Garut, Jawa Barat, dan telah dilakukan sejak 1990.

    Usai menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri, Purwadi ditugaskan sebagai Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Metro Jaya pada 2017 menggantikan Suntana yang saat itu masih berpangkat Brigadir Jenderal Polisi.

    Salah satu tugas Purwadi selama menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya adalah memastikan kesiapan pengamanan maupun pengaturan lalu lintas yang sigap selama pesta olahraga antarnegara Asian Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan, pada 18 Agustus–2 September 2018.

    Purwadi kemudian menjabat sebagai Kapolda Lampung sejak 2018 untuk menggantikan Suntana yang telah berpangkat Inspektur Jenderal Polisi.

    Selama menjadi Kapolda Lampung, dia sempat terlibat dalam pencarian dan identifikasi korban meninggal akibat bencana tsunami Selat Sunda pada Desember 2018.

    Pada 2019, Purwadi pernah mengungkapkan penyelundupan narkoba dengan modus baru, yakni mengemas dalam kotak yang dibungkus kertas kado, serta terdapat catatan bahwa barang tersebut merupakan dari Kapolda Riau untuk Kapolda Banten.

    Penyelundupan narkoba tersebut berisi 10 kilogram narkotika jenis sabu dan 200 butir pil ekstasi.

    Kemudian, Purwadi sempat menangani bentrok dua kelompok warga di Register 45 Mesuji, Lampung. Bentrok dua kelompok warga, yakni Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan Pematang Panggang Mesuji Raya, dilatarbelakangi pembajakan di area lahan seluas 0,5 hektare.

    Pada 2020, Purwadi memastikan kegiatan dakwah atau syiar agama yang dilakukan Syekh Ali Jaber di Lampung tetap berlanjut, meskipun sempat terjadi kasus penikaman.

    Dia mengatakan Polda Lampung telah menangkap pelaku penikaman, dan meresponsnya dengan memperketat pengamanan terhadap dakwah Ali Jaber.

    Menjadi Kapolda Lampung bukanlah akhir dari karier Purwadi. Sebab, dia mendapatkan penugasan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) sebagai Sekretaris Utama pada 2021.

    Selanjutnya, dia ditugaskan kembali di Polri sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri sejak 27 Maret 2023 untuk menggantikan Rycko Amelza Dahniel yang menjadi Kepala Badan Penanggulangan Nasional Terorisme (BNPT).
     

    Editor: Achmad Zaenal M
    Copyright © ANTARA 2024