Kementrian Lembaga: Lemhannas

  • Profil Fadhlullah, S.E., Mantan Panglima Komando GAM yang Jadi Wakil Gubernur Aceh 2025-2030 – Halaman all

    Profil Fadhlullah, S.E., Mantan Panglima Komando GAM yang Jadi Wakil Gubernur Aceh 2025-2030 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Fadhlullah, S.E. adalah mantan Panglima Komando Operasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pengusaha yang kini melebarkan sayapnya ke dunia politik.

    Pria yang akrab disapa Dek Fadh itu terpilih sebagai Wakil Gubernur Aceh, mendampingi Muzakir Manaf atau Mualem sebagai Gubernur.

    Mualem dan Dek Fadh akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030 pada Rabu (12/2/2025) besok. 

    “Info terbaru udah final Rabu tanggal 12 pelantikan (Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh),” kata Juru Bicara Mualem, Teuku Kamaruzzaman alias Ampon Man kepada Serambinews.com, Senin (10/2/2025). 

    Ampon Man menuturkan, prosesi pelantikan bakal dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pasal 69 huruf c Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, yakni digelar dalam rapat paripurna istimewa DPR Aceh, di Gedung DPRA. 

    “Pelantikan di dalam rapat sidang paripurna istimewa DPR Aceh di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iah, sesuai UUPA,” ujarnya. 

    Menurut Ampon Man, Mualem dan Dek Fadh akan dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. 

    “Kami memperoleh informasi bahwa besok Selasa 11 Februari 2025 Mendagri Tito Karnavian akan berkunjung ke Aceh,” ujarnya. 

    Lantas siapa Fadhlullah? Berikut profilnya.

    Profil Fadhlullah

    Fadhlullah, S.E. lahir di Pidie, Aceh pada 15 Juni 1981.

    Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Aron, Glumpang Tiga, Aceh (1987), MTs.S Jeumala Amal Lueng Putu, Pidie, Aceh (1993), dan Madrasah Aliyah Darussa’adah, Glumpang Tiga, Aceh (2005).

    Dek Fadh kemudian melanjutkan pendidikannya di STIM Banda Aceh pada tahun 2009.

    Fadhlullah tercatat pernah menjadi Panglima Komando Operasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Wilayah Pidie.

    Ayah dua anak itu kini dikenal sebagai pengusaha.

    Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT. Krueng Simpang sejak tahun 2008 hingga 2014.

    Selain itu, Fadhlullah juga menjadi anggota Himpunan Pengusaha Migas Aceh sejak 2009.

    Fadhlullah kemudian melebarkan sayapnya ke dunia politik.

    Ia menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.

    Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Fadhlullah berhasil terpilih sebagai Wakil Gubernur Aceh.

    Ia mendampingi Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, sebagai Gubernur Aceh untuk periode 2025-2030.

    Keduanya akan dilantik pada Rabu, 12 Februari 2025.

    Fadhlullah juga diketahui aktif dalam berorganisasi.

    Organisasi

    Ketua DPD Partai Gerindra Aceh
    Bendahara DPD Partai GERINDRA Aceh
    Ketua KNPI Kabupaten Pidie    
    Wakil Ketua Kamar Dagang & Industri Daerah (Kadinda) Kabupaten Pidie
    Bendahara Organisasi Kepemudaan Mahasiswa Pancasila Kabupaten Pidie
    Wakil Ketua DPW Pidie Partai Aceh 
    Anggota Himpunan Pengusaha Migas Aceh 
    Panglima Operasi Wilayah Pidie Gerakan Aceh Merdeka (GAM) 
    Ketua Organisasi Santri Dayah Jeumala Amal, Aceh    

    Penghargaan

    Pendidikan Lemhannas 2014
    Pendidikan Lemhannas 2019

    Harta Kekayaan

    Fadhlullah tercatat memiliki total harta sebesar Rp 27,6 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Fadhlullah terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 19 Agustus 2024 untuk periodik 2023.

    Harta terbanyak Fadhlullah berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Banda Aceh, Pidie, dan Pidie Jaya, senilai Rp 25.697.300.000.

    Berikut adalah daftar harta kekayaan Fadhlullah.

    DATA HARTA
     
    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 25.697.300.000
     
    1. Tanah dan Bangunan Seluas 392 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDA ACEH , HASIL SENDIRI Rp. 1.084.000.000
     
    2. Tanah Seluas 6840 m2 di KAB / KOTA PIDIE, HASIL SENDIRI Rp. 2.052.000.000
     
    3. Tanah Seluas 1600 m2 di KAB / KOTA PIDIE JAYA, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
     
    4. Tanah Seluas 800 m2 di KAB / KOTA PIDIE, WARISAN Rp. 160.000.000
     
    5. Tanah Seluas 265 m2 di KAB / KOTA PIDIE, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
     
    6. Tanah dan Bangunan Seluas 1036 m2/600 m2 di KAB / KOTA PIDIE, WARISAN Rp. 5.600.000.000
     
    7. Tanah Seluas 18071 m2 di KAB / KOTA PIDIE, HASIL SENDIRI Rp. 5.421.300.000
     
    8. Tanah dan Bangunan Seluas 12000 m2/2000 m2 di KAB / KOTA PIDIE JAYA, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000.000
     
    9. Tanah Seluas 2709 m2 di KAB / KOTA PIDIE, HASIL SENDIRI Rp. 830.000.000
     
    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 648.000.000
     
    1. MOBIL, HONDA FREED MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000

    2. MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000
     
    3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER GR Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
     
    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 3.200.532.000
     
    D. SURAT BERHARGA Rp.—

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.000.000.000
     
    F. HARTA LAINNYA Rp.—

    Sub Total Rp. 30.545.832.000
     
    III.HUTANG Rp. 2.850.000.000
     
    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 27.695.832.000

    (Tribunnews.com/Falza) (Serambinews.com/Rianza Alfandi)

  • Daftar 62 Jenderal dan Perwira TNI AD Dimutasi Panglima Agus Subiyanto di Awal Januari 2025

    Daftar 62 Jenderal dan Perwira TNI AD Dimutasi Panglima Agus Subiyanto di Awal Januari 2025

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi 62 Jenderal dan Perwira TNI AD pada awal Januari 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Terdapat 62 Jenderal dan Perwira TNI AD yang terkena mutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada awal Januari 2025. Total, terdapat 101 perwira TNI yang terkena rotasi besar-besaran ini.

    Mutasi Panglima TNI ini didasarkan pada Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Selain 62 Perwira TNI AD terdapat juga 8 Perwira TNI Angkatan Laut, dan 31 Perwira TNI Angkatan Udara.

    Daftar 62 Jenderal dan Perwira TNI AD Dimutasi
    1. Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. dari Wagub Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    2. Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    3. Mayjen TNI Lukmansyah, M.Tr.(Han). dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB menjadi Staf Khusus Kasad,

    4. Mayjen TNI Budi Irawan,S.I.P.,M.Si. dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers menjadi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB (Sertijab menunggu Keppres),

    5. Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han). dari Pangdam XVIII/Ksr menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers,

    6. Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu S.Hub.Int., M.H.I. dari Kas Kogabwilhan I menjadi Pangdam XVIII/Ksr,

  • Serba-serbi Retret Kepala Daerah di Magelang, Apa yang Dibahas Selama Sepekan?

    Serba-serbi Retret Kepala Daerah di Magelang, Apa yang Dibahas Selama Sepekan?

    PIKIRAN RAKYAT – Retret Kepala Daerah direncanakan akan digelar pada 21 Februari mendatang di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan. Sebanyak 505 orang kepala daerah akan mengikuti kegiatan tersebut usai dilantik.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa retret yang digelar dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025 tersebut telah disiapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan, dimulai dari kabinet Merah Putih,” ujarnya di Yogyakarta pada Minggu, 9 Februari 2025.

    Mekanisme Keberangkatan

    Menurut Wamendagri, ada beberapa opsi metode keberangkatan retret kepala daerah ke Magelang yang masih dalam kajian.

    Skenario tersebut termasuk kepala daerah yang berkumpul di Gedung Agung Yogyakarta sebelum kemudian berangkat bersama-sama naik bus.

    Jika opsi tersebut, dilakukan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X akan turut membersamai keberangkatan para kepala daerah.

    “Berkumpul di sini kemudian bersama-sama dengan bis ke Magelang gitu. Ini salah satu opsi. Opsi lain bertemu atau berkumpul langsung di Magelang,” jelasnya.

    Apa yang Dibahas dalam Retret?

    Selama retret di Magelang, para kepala daerah akan dibekali beberapa materi. Tiga materi utama, ungkap Bima, termasuk pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, arahan strategis terkait Astacita oleh para menteri, serta pembekalan kepemimpinan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

    Saat ini, Kemendagri bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Lemhanas menyusun rangkaian acara tersebut.

    Pemahaman tugas pokok kepala daerah termasuk pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta sinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

    Pembekalan juga mencakup materi tentang program-program strategis yang perlu diselaraskan dengan visi dan misi kepala daerah masing-masing.

    Siapa Pembicaranya?

    Beberapa pemateri dan pembicara yang diketahui termasuk Menteri Keuangan. Ia dijadwalkan untuk menyampaikan materi khusus terkait efisiensi anggaran bagi kepala daerah.

    Selain itu, Lemhannas dijadwalkan memberikan materi tentang penguatan nilai kebangsaan dalam retret kepala daerah tersebut.

    Ada pula KPK yang diyakini akan menjadi pemateri tentang pentingnya edukasi terkait dengan pemberantasan korupsi di pemerintahan daerah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Susul Para Menteri, Kepala Daerah Akan "Wajib Militer" Usai Dilantik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Februari 2025

    Susul Para Menteri, Kepala Daerah Akan "Wajib Militer" Usai Dilantik Nasional 10 Februari 2025

    Susul Para Menteri, Kepala Daerah Akan “Wajib Militer” Usai Dilantik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Para kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang setelah dilantik oleh
    Presiden Prabowo Subianto
    pada 20 Februari 2025.
    Retret ini dirancang sebagai bentuk pembekalan intensif bagi kepala daerah, serupa dengan yang telah dijalani para menteri Kabinet Merah Putih di tempat yang sama.
    “Dijadwalkan 21 (Februari) para kepala daerah itu akan mengikuti pembekalan di Magelang,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya dalam siaran pers, Minggu (9/2/2025).
    Sebanyak 505 kepala daerah, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, akan mengikuti program ini selama sepekan, tepatnya dari 21 hingga 28 Februari 2025.
    Para kepala daerah akan mendapatkan pembekalan mengenai tugas pokok dan fungsi mereka pada masa pemerintahan Presiden Prabowo.
    Kemudian, ada materi mengenai program Asta Cita yang akan dipaparkan oleh para menteri, serta pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional.
    Di luar itu, akan ada sesi khusus dari Kementerian Keuangan terkait pemahaman efisiensi anggaran, serta peran pemerintah daerah dalam mendukung efisiensi tersebut.
    Bima menjelaskan bahwa
    Akmil Magelang
    dipilih karena fasilitasnya sudah tersedia dan terbukti efektif digunakan dalam retret para menteri Kabinet Merah Putih.
    “Dimulai dari (retret) Kabinet Merah Putih, di sana sudah ada tempatnya. Jadi daripada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat-tempat lain, lebih efektif dan efisien di situ saja,” kata Bima.
    Ia menambahkan, para kepala daerah kemungkinan akan dikumpulkan terlebih dahulu di Istana Kepresidenan Yogyakarta sebelum diberangkatkan ke Magelang.
    Namun, skema keberangkatan  maupun rangkaian kegiatan selama retret, masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.
    “Kami di Kemendagri, BPSDM yang bertanggung jawab untuk menyusun semua rangkaian acara bersama dengan Lemhannas. Ini kami sedang meninjau, survei opsi-opsi dari lokasi,” ujar mantan wali kota Bogor itu.
    Mengacu pada retret para menteri sebelumnya, kegiatan di Akmil Magelang lekat dengan kegiatan-kegiatan bernuansa militer, mencakup apel dan senam pagi, latihan baris berbaris, hingga pendakian ke Lembah Tidar.
    Para peserta juga diwajibkan mengenakan seragam khusus berupa loreng dan pakaian safari lapangan layaknya peserta program wajib militer.
    Untuk keberangkatannya, para menteri bahkan diangkut menggunakan pesawat TNI jenis Hercules dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
    Selama program berlangsung, kepala daerah tidak didampingi oleh ajudan dan diharapkan mengikuti seluruh agenda dengan penuh kedisiplinan.
    Namun, Prabowo saat itu menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk menerapkan nilai-nilai militeristik kepada anak buahnya.
    Ia hanya ingin para menterinya menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan pada bangsa dan negara.
    “The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo, setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Prabowo, 25 Oktober 2024.
    Beberapa kepala daerah terpilih menyatakan kesiapannya untuk mengikuti retret ini.
    Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menilai bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi dan adaptasi antar kepala daerah.
    “Retret menurut saya menjadi bagian yang penting untuk saling meng-update, bagaimana sebetulnya adaptasi, adaptasi dan mitigasi, mitigasi ini menjadi penting,” ujar Khofifah.
    Senada dengan Khofifah, Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung juga mendukung rencana ini.
    “Ya pokoknya yang namanya kepala daerah, mau diajak apa saja sama pemerintah pusat ikut banget,” kata Pramono di GBK Basket Hall, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025).
    Ia menilai retret ini penting untuk menyelaraskan visi dan misi antara pemerintah pusat dan daerah.
    “Untuk mengawali pemerintahan tentunya bagus ya, karena ini semangat kebersamaan, intinya kan itu,” ujar Pramono.
    Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, juga menyatakan kesiapannya.
    “Ya saya ngikut saja. Kita wayang,” kata Ahmad Luthfi di Kota Solo, Selasa (14/1/2024).
    Pakar ilmu pemerintahan Universitas Padjadjaran (Unpad), Dede Sri Kartini, menilai bahwa
    retret kepala daerah
    ini memiliki manfaat, terutama dalam hal penyamaan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah.
    “Terutama untuk kepala daerah terpilih yang katakanlah
    background
    -nya tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu pemerintahan,” kata Dede, dikutip dari
    Antara
    , Senin.
    Menurutnya, retret ini dapat membantu kepala daerah memahami batasan kewenangan yang mereka miliki sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
    Selain itu, Dede menekankan pentingnya pembekalan mengenai birokrasi pemerintahan yang efektif, termasuk bagaimana kepala daerah sebaiknya menghargai pendapat para kepala dinas dan tidak sembarangan melakukan perombakan.
    “Satu lagi adalah bagaimana kepala daerah terpilih lebih membuka diri untuk mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan partai politiknya,” katanya.
    Dengan adanya retret ini, diharapkan para kepala daerah dapat lebih siap dalam menjalankan tugasnya, selaras dengan program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kepala Daerah yang dilantik akan ikuti retreat di Magelang

    Kepala Daerah yang dilantik akan ikuti retreat di Magelang

    Wamendagri Bima Arya (tengah jaket hijau) di Istana Kepresidenan Yogyakarta . Foto: Humas Kemendagri RI

    Kepala Daerah yang dilantik akan ikuti retreat di Magelang
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 09 Februari 2025 – 17:49 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau persiapan retreat kepala daerah yang akan digelar di Magelang. Jawa Tengah. Bima mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta sebagai salah satu opsi sebagai titik kumpul (meeting point), sebelum keberangkatan bersama menuju kota Magelang. Hal ini dijelaskan dalam keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Minggu (9/2/2025).

    “Jadi ada beberapa opsi. Opsinya adalah berkumpul di Yogya. Di Yogya salah satunya adalah titik ini (Istana Kepresidenan Yogyakarta). Tadi Kepala Istana sampaikan sangat berkenan karena memang sudah sangat memungkinkan juga,” kata Bima di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kelurahan Ngupasan, Kemantrèn Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Menurutnya, pelantikan 505 kepala daerah yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota dijadwalkan pada tanggal 20 Februari 2025. Para kepala daerah tersebut merupakan mereka yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) atau perkaranya telah dinyatakan tidak berlanjut berdasarkan putusan dismissal. Pelantikan akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Dijadwalkan 21 [Februari] para kepala daerah itu akan mengikuti pembekalan di Magelang. Dan kami di Kemendagri, BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia), yang bertanggung jawab untuk menyusun semua rangkaian acara bersama [dengan] Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional). Ini [kami] sedang meninjau, survei opsi-opsi dari lokasi,” terangnya.

    Retreat kepala daerah direncanakan berlangsung selama tujuh hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Magelang dipilih sebagai lokasi karena telah disiapkan oleh Presiden sebagai tempat pembekalan bagi para kepala daerah. Selain itu, fasilitas dan infrastruktur yang tersedia di Magelang dinilai memadai serta mendukung efisiensi anggaran.

    “Dimulai dari [retreat] Kabinet Merah Putih, di sana sudah ada tempatnya. Jadi daripada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat-tempat lain, lebih efektif, efisien di situ saja. Karena tenda-tendanya bisa menggunakan tenda-tenda yang sudah disiapkan dan sempat digunakan oleh para menteri di sana,” ungkapnya.

    Bima juga menjelaskan, materi yang akan disampaikan dalam retreat kepala daerah di antaranya terdiri dari tiga hal. Pertama, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah; kedua, program Asta Cita yang akan dipaparkan oleh para menteri terkait; serta ketiga, pembekalan dari Lemhannas. Selain itu, Kementerian Keuangan juga akan memberikan pemahaman terkait efisiensi anggaran, serta peran pemerintah daerah dalam mendukung efisiensi tersebut.

    Penulis: Sri Lestari/Ter

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gubernur Lemhannas RI Apresiasi Sosok dan Metode Ary Ginanjar dalam Kegiatan P4N – Page 3

    Gubernur Lemhannas RI Apresiasi Sosok dan Metode Ary Ginanjar dalam Kegiatan P4N – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Untuk mencetak kader-kader pemimpin yang mampu berpikir komprehensif, ESQ bekerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas) melaksanakan training kepada para peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) angkatan ke-68 yang bertempat di Aula Dwiwarna Purwa Lemhannas RI pada Kamis 6 Februari 2025.

    Pelatihan tersebut diisi langsung oleh pendiri ESQ Corp sekaligus pakar kecerdasan emosional dan spiritual Dr. (H.C.) H. Ary Ginanjar Agustian.

    Kemampuan Ary Ginanjar dalam menyampaikan materinya mendapat apresiasi dari Gubernur Lemhannas RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily yang mengatakan bangga atas pembelajaran yang diberikan oleh motivator nasional tersebut.

    “Saya merasa bangga atas pembelajaran yang dilakukan oleh Doktor Honoris Causa Ary Ginanjar tentang ESQ yang dilaksanakan di Lemhannas yang merupakan bagian dari proses awal pendidikan bagi calon pimpinan nasional,” ungkap Ace Hasan.

    Kata Ace Hasan, Training ESQ memberikan pencerahan kepada peserta untuk bisa mempersiapkan mentalitas dan kemampuan untuk dapat mengikuti proses pendidikan selanjutnya.

    “Kemampuan doktor Ary Ginanjar dalam menyampaikan materi tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin dan bagaimana pemimpin mengelola berbagai keragaman serta niat di dalam proses membentuk kepasitas diri,” tuturnya.

    Ace Hasan berharap pendidikan ini dapat menjadi fondasi kuat dalam melahirkan pemimpin yang tidak hanya mumpuni secara keilmuan, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan kebangsaan yang tinggi.

     

  • Harta Kekayaan Mayjen Novi Helmy Prasetya, TNI Aktif Jadi Direktur Utama Bulog

    Harta Kekayaan Mayjen Novi Helmy Prasetya, TNI Aktif Jadi Direktur Utama Bulog

    PIKIRAN RAKYAT – Mayjen Novi Helmy Prasetya adalah TNI aktif yang resmi menjadi Direktur Utama atau Dirut Bulog. Penunjukan ini dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir lewat Keputusan Menteri bernomor SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

    Diketahui Novi merupakan TNI aktif yang jabatan terakhirnya adalah Asisten Teritorial Panglima TNI sejak 21 Februari 2024 lalu. Pria 53 tahun ini tercatat memiliki harta kekayaan yang mencapai lebih dari Rp6 miliar.

    Novi Helmy terakhir kali melaporkan harta kekayaan LHKPN pada 13 Maret 2024 alias periode 2023. Untuk periode 2024, belum ada laporan hartanya di laman resmi e-lhkpn KPK. Berikut rinciannya:

    Harta kekayaan Novi Helmy Prasetya Tanah dan Bangunan Seluas 272 m2/230 m2 di KAB / KOTA BANGKALAN, HASIL SENDIRI, Rp1.000.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/200 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp900.000.000 Tanah Seluas 766 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI, Rp383.000.000 Tanah Seluas 610 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI, Rp305.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 332 m2/310 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI, Rp3.500.000.000

    Total tanah dan bangunan: Rp6.088.000.000

    Daftar kendaraan milik Novi Helmy Prasetya MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURER 2.4 A/T Tahun 2019, HASIL SENDIRI, Rp400.500.000 MOTOR, YAMAHA 2DP R AT Tahun 2019, HASIL SENDIRI, Rp22.000.000

    Total kendaraan: Rp422.500.000

    Harta kekayaan lainnya milik Novi Helmy Prasetya HARTA BERGERAK LAINNYA Rp325.000.000
    KAS DAN SETARA KAS Rp11.790.783 Total harta kekayaan: Rp6.847.290.783 Profil Mayjen Novi Helmy Prasetya Nama lengkap: Novi Helmy Prasetya TTL: Bangkalan, Madura 10 November 1971 Almamater: Akademi Militer TNI AD (1993) Pangkat: Mayor Jenderal TNI NRP: 11930083881171 Media sosial: Instagram @novihelmyprasetya (KLIK DI SINI) Riwayat pendidikan Mayjen Novi Helmy Prasetya

    Pendidikan Umum

    S1 Ilmu Hubungan Internasional Unjani (2016) S2 Ilmu Pemerintahan Unjani (2019)

    Pendidikan militer

    Akademi Militer (1993) Sesarcabif (1994) Selapa If (2003) Seskoad Dikreg XLVI (2008) Sesko TNI Dikreg XLIII (2016) Lemhannas PPSA (2022)

    Karier militer Novi Helmy Prasetya

    Danton Yonif 125/Simbisa Danton Yonif 100/Prajurit Setia Danki Kopassus Kasi Intel Kopassus Kaur Latum Siops Kopassus Kasiops Grup A Paspampres Wadandenpam Paspampres Pabandya Wanwil Kodam Iskandar Muda Pabandya Ops Kodam Iskandar Muda Kasiops Paspampres Grup A (2003) Wadanden Pengamanan Instalasi Danden Pengamanan Pribadi Danyonif 112/Dharma Jaya (2010—2011) Dandim 0609/Cimahi (2011—2013) Wadan Grup B Paspampres (2013) Dan Grup D Paspampres (2013—2015) Pamen Denma Mabesad (2015—2018) Aspers Kasdam XVIII/Kasuari (2018—2019) Danrem 061/Surya Kencana[4] (2019—2020) Aspers Kaskogabwilhan III[5] (2019—2021) Kaskogartap I/Jakarta[6] (2021—2022) Pangdivif 3/Kostrad[7][8] (2022—2023) Pangdam Iskandar Muda (2023—2024) Aster Panglima TNI (2024—Sekarang) Karier nonmiliter Novi Helmy Prasetya Direktur Utama Bulog (sejak 7 Februari 2025 sampai sekarang)

    Demikian harta kekayaan dan profil Novi Helmy Prasetya. Ia merupakan TNI aktif yang diangkat Erick Thohir menjadi Direktur Utama Bulog.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • ASN-TNI-Polri Jalani Pendidikan Kepemimpinan, Gubernur Lemhannas Undang Pakar Kecerdasan Emosional – Halaman all

    ASN-TNI-Polri Jalani Pendidikan Kepemimpinan, Gubernur Lemhannas Undang Pakar Kecerdasan Emosional – Halaman all

    ASN, TNI-Polri Jalani Pendidikan Kepemimpinan, Gubernur Lemhannas Undang Pakar Kecerdasan Emosional
     
     

     
    Willy Widianto/Tribunnews.com

      
     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Guna mencetak kader-kader pemimpin yang mampu berpikir komprehensif Lembaga Ketahanan Nasional  RI ( Lemhannas) bekerjasama dengan ESQ melaksanakan pelatihan kepada para peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) angkatan ke-68 yang bertempat di Aula Dwiwarna Purwa Lemhannas RI, Jakarta, pekan ini.

    Pelatihan tersebut diisi langsung oleh pendiri ESQ Corp sekaligus pakar kecerdasan emosional dan spiritual Dr (HC) H. Ary Ginanjar Agustian.

    Kemampuan Ary Ginanjar dalam menyampaikan materinya mendapat apresiasi dari Gubernur Lemhannas RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily yang mengatakan bangga atas pembelajaran yang diberikan oleh motivator nasional tersebut. 

    “Saya merasa bangga atas pembelajaran yang dilakukan oleh Doktor Honoris Causa Ary Ginanjar tentang ESQ yang dilaksanakan di Lemhannas yang merupakan bagian dari proses awal pendidikan bagi calon pimpinan nasional,” ujar Ace Hasan, Sabtu (8/2/2025).

    Kata Ace Hasan, pelatihan ESQ memberikan pencerahan kepada peserta untuk bisa mempersiapkan mentalitas dan kemampuan untuk dapat mengikuti proses pendidikan selanjutnya.

    “Kemampuan doktor Ary Ginanjar dalam menyampaikan materi tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin dan bagaimana pemimpin mengelola berbagai keragaman serta niat di dalam proses membentuk kapasitas diri,” tuturnya. 

    Ace Hasan berharap pendidikan ini dapat menjadi fondasi kuat dalam melahirkan pemimpin yang tidak hanya mumpuni secara keilmuan, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan kebangsaan yang tinggi.

    “Maka diharapkan tentu akan memberikan suatu awal yang baik bagi seluruh peserta pendidikan ini di Lemhannas, dengan berbagai latar belakang dari peserta yang berbeda-beda akan menyatukan persepsi mereka akan menyatukan niat mereka,” ujar Ace Hasan.

    “Jadi terima kasih Pak Ary Ginanjar atas pencerarhannya bagi para peserta Lemhannas angkatan ke-68,” pungkasnya.
     
    Sebagai informasi, P4N angkatan ke-68  tahun 2025 ini, diikuti oleh 48 peserta dari TNI, 31 dari Polri, 11 dari Aparatur Sipil Negara (ASN), 10 dari non-ASN, serta delapan peserta internasional.

     

     

  • Profil dan Rekam Jejak Mayjen Novi Helmy Prasetya, Bos Bulog Baru

    Profil dan Rekam Jejak Mayjen Novi Helmy Prasetya, Bos Bulog Baru

    PIKIRAN RAKYAT – Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Dirut Bulog.

    Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 yang diterbitkan pada Jumat, 7 Februari 2025.

    Profil Mayjen Novi Helmy Prasetya

    Pria kelahiran Bangkalan ini merupakan lulusan Akademi Militer 1993 dan berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus), dengan jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda.

    Selama berseragam TNI AD, ia mendapatkan banyak tugas dalam negeri seperti melaksanakan operasi Timor Timur 1996 dan operasi Tribuana tahun 1999.

    Mayjen Novi Helmy Prasetya juga pernah mendapat penugasan luar negeri seperti Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013, Inggris 2004, dan Jerman 2015.

    Riwayat Pendidikan

    Umum:

    – S1 Ilmu Hubungan Internasional Unjani (2016)
    – S2 Ilmu Pemerintahan Unjani (2019)

    Acara serah terima jabatan Panglima Kodam IM dari Mayjen Mohamad Hasan kepada Mayjen Novi Helmy Prasetya

    Militer:

    – Akademi Militer (1993)
    – Sesarcabif (1994)
    – Selapa If (2003)
    – Seskoad Dikreg XLVI (2008)
    – Sesko TNI Dikreg XLIII (2016)
    – Lemhannas PPSA (2022)

    Riwayat Jabatan

    Letnan Dua s/d Kapten:

    – Danton Yonif 125/Simbisa
    – Danton Yonif 100/Prajurit Setia
    – Danki Kopassus
    – Kasi Intel Kopassus
    – Kaur Latum Siops Kopassus
    – Kasiops Grup A Paspampres

    Mayor:

    – Wadandenpam Paspampres
    – Pabandya Wanwil Kodam Iskandar Muda
    – Pabandya Ops Kodam Iskandar Muda
    – Kasiops Paspampres Grup A (2003)
    – Wadanden Pengamanan Instalasi
    – Danden Pengamanan Pribadi

    Letnan Kolonel:

    – Danyonif 112/Dharma Jaya (2010—2011)
    – Dandim 0609/Cimahi (2011—2013)
    – Wadan Grup B Paspampres (2013)

    Pangdam IM, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S. I. P., M. I. P., Sambut Kunjungan Kerja Kapolda Aceh di Makodam IM. Selasa (10/10/2023)

    Kolonel:

    – Dan Grup D Paspampres (2013—2015)
    – Pamen Denma Mabesad (2015—2018)
    – Aspers Kasdam XVIII/Kasuari (2018—2019)
    – Danrem 061/Surya Kencana (2019—2020)

    Brigadir Jenderal:

    – Aspers Kaskogabwilhan III (2019—2021)
    – Kaskogartap I/Jakarta (2021—2022)

    Mayor Jenderal:

    – Pangdivif 3/Kostrad[7][8] (2022—2023)
    – Pangdam Iskandar Muda (2023—2024)
    – Aster Panglima TNI (2024—Sekarang)

    Harta Kekayaan Mayjen Novi Helmy Prasetya

    Sebagai informasi tambahan, pria kelahiran 10 November 1971 itu tercatat memiliki harta kekayaan lebih dari Rp6 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    Dalam laporan per tanggal penyampaian 13 Maret 2024, Novi Helmy Prasetya tercatat memiliki 5 aset tanah dan bangunan di Bangkalan, Bogor, Serang, dan Depok senilai Rp6.088.000.000.

    Kemudian, pria 53 tahun itu juga memiliki 1 uni mobil dan 1 unit motor senilai Rp422.500.000, harta bergerak lainnya Rp325.000.000, serta kas dan setara kas Rp11.790.783.

    Dalam LHKPN terakhir saat dirinya menjabat sebagai Aster Panglima TNI itu, Mayjen Novi Helmy Prasetya tercatat tidak memiliki utang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gubernur Lemhannas Tubagus Ace Hasan Syadzily Apresiasi Metode Mengajar Ary Ginanjar

    Gubernur Lemhannas Tubagus Ace Hasan Syadzily Apresiasi Metode Mengajar Ary Ginanjar

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Tubagus Ace Hasan Syadzily memuji metode mengajar pendiri ESQ Corp sekaligus pakar kecerdasan emosional dan spiritual Ary Ginanjar Agustian. 

    Untuk mencetak kader-kader pemimpin yang mampu berpikir komprehensif, ESQ bekerja sama dengan Lemhannas melaksanakan pelatihan kepada para peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) angkatan ke-68 yang bertempat di Aula Dwiwarna Purwa Lemhannas, pada Kamis (6/2/2025). Lemhannas menunjuk Ary Ginanjar Agustian sebagai pembicara. 

    Tubagus Ace Hasan Syadzily yang mengatakan bangga atas pembelajaran yang diberikan oleh motivator nasional tersebut. 

    “Saya merasa bangga atas pembelajaran yang dilakukan oleh Bapak Ary Ginanjar tentang ESQ yang dilaksanakan di Lemhannas yang merupakan bagian dari proses awal pendidikan bagi calon pimpinan nasional,” ungkap Ace Hasan.

    Kata Ace Hasan, training ESQ memberikan pencerahan kepada peserta untuk bisa mempersiapkan mentalitas dan kemampuan untuk dapat mengikuti proses pendidikan selanjutnya.

    “Kemampuan Bapak Ary Ginanjar dalam menyampaikan materi tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin dan bagaimana pemimpin mengelola berbagai keragaman serta niat di dalam proses membentuk kepasitas diri,” tuturnya tentang pembicara dalam pelatihan Lemhannas itu.

    Ace Hasan berharap pendidikan ini dapat menjadi fondasi kuat dalam melahirkan pemimpin yang tidak hanya mumpuni secara keilmuan, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan kebangsaan yang tinggi.

    “Maka diharapkan tentu akan memberikan suatu awal yang baik bagi seluruh peserta pendidikan ini di Lemhannas, dengan berbagai latar belakang dari peserta yang berbeda-beda akan menyatukan persepsi mereka akan menyatukan niat mereka,” harap Ace Hasan seperti dikutip Antara.

    “Jadi terimakasih Pak Ary Ginanjar atas pencerahannya bagi para peserta Lemhannas angkatan ke-68,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, P4N angkatan ke-68 Lemhannas 2025 ini, diikuti oleh 48 peserta dari TNI, 31 dari Polri, 11 dari ASN, 10 dari non-ASN, serta delapan peserta internasional.