Kementrian Lembaga: KPU

  • Relawan Prabowo-Gibran di Bangkalan Cukur Gundul

    Relawan Prabowo-Gibran di Bangkalan Cukur Gundul

    Bangkalan (beritajatim.com) – Puluhan relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Bangkala, mencukur rambut bersama-sama usai KPU menetapkan pasangan Capres dan Cawapres nomer urut dua itu menang dalam Pilpres 2024.

    Ketua Relawan Prabowo-Gibran Madura, KH Muhlis Muhsin mengatakan, cukur gundul yang dilakukan puluhan relawan sebagai bentuk syukur atas kemenangan Prabowo-Gibran. “Ini bentuk syukur kami dengan mengekspresikan cukur gundul massal,” terangnya, Kamis (21/3/2024).

    Tak hanya itu, beberapa relawan juga memilih untuk mengukir rambutnya membentuk angka dua yang menyerupai nomer 2. “Ya tadi juga beberapa rambutnya dibentuk angka dua karena memang saking senangnya atas kemenangan Prabowo-Gibran,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, dengan terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden bisa memberikan harapan baru masa depan yang lebih baik dan juga menyejahterakan masyarakat.

    “Harapan baru untuk masa depan yang lebih makmur dan memberikan kesejahteraan untuk Indonesia,” pungkasnya.

    Diketahui, selain melakukan cukur rambut, para relawan Prabowo-Gibran juga menyembelih satu ekor sapi dan 2 ekor kambing untuk dibagikan ke warga sekitar. [sar/suf]

  • PPP Jember: Efek Sandiaga Uno Tak Sesuai Harapan, Tapi…

    PPP Jember: Efek Sandiaga Uno Tak Sesuai Harapan, Tapi…

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menilai efek kehadiran Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partai tersebut tidak sesuai harapan.

    Alih-alih mendongkrak suara, PPP justru gagal memenuhi ambang batas elektoral minimal empat persen yang disyaratkan undang-undang untuk punya wakil di DPR RI. Berdasarkan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum RI, PPP secara nasional hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen.

    “Keberadaan Ketua Bappilu Bang sandiaga Uno yang kita harapkan bisa membawa efek elektoral, ternyata tidak berdampak secara elektoral. Tapi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, PPP tidak perlu mencari kambing hitam dan saling menyalahkan,” kata Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq, Kamis (21/3/2024).

    Madini menegaskan, kegagalan ini membutuhkan evaluasi secara nasional dan bukan evaluasi individual. “Apakah kegagalan ini karena pergantian ketua umum yang dilaksanakan sebelum muktamar, sehingga mengakibatkan orang luar melihat PPP ini partai yang kurang kondusif stabilitas internalnya? Ataukah karena faktor ketua umum yang sekarang berstatus pelaksana tugas kurang maksinmal dalam membesarkan partai?” katanya.

    Evaluasi ini, menurut Madini, harus dilakukan melalui forum resmi seperti rapat pimpinan nasional (rapimnas). “Yang terpenting adaah bagaimana kita harus mau melakukan evaluasi internal tanpa perlu mengkambing hitamkan dan mencati siapa yang paling bertanggung jawab atas kegagalan ini,” katanya.

    Lebih lanjut Madini berharap masih ada partai di DPR RI yang memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi politik umat Islam setelah PPP gagal kembali ke parlemen. “Terutama dalam rangka melakukan fungsi amar ma’ruf nahi munkar dan menjaga NKRI dari upaya-upaya untuk membawa ke arah yang tidak sesuai dengan syariat Islam,” katanya. [wir]

  • PPP Jember: Ini Kegagalan Bersama, Elite di Jakarta Jangan Sok Tahu!

    PPP Jember: Ini Kegagalan Bersama, Elite di Jakarta Jangan Sok Tahu!

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta semua pihak agar tidak mencari kambing hitam kegagalan partai itu menembus ambang batas elektoral di senayan.

    Berdasarkan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum RI, PPP secara nasional hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Gagal memenuhi syarat ambang batas elektoral empat persen, PPP dipastikan tak akan memiliki wakil di DPR RI kecuali gugatan di Mahkamah Konstitusi dikabulkan.

    “Ini adalah kegagalan kita semua sebagai kader PPP. Tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki PPP ke depan, agar kembali dicintai dan dipercaya untuk memperjuangkan apirasi politik umat Islam,” kata Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq, Kamis (21/3/2024).

    “Ini jadi catatan bagi semua elite di Jakarta. Jangan merasa sok tahu apa yang paling diperlukan PPP tanpa mendengar masukan tokoh-tokoh dan kiai. PPP ini milik umat, bukan milik segelintir elite di Jakarta,” kata Madini.

    Madini mengusulkan dua langkah pasca kegagalan ini. Pertama, melakukan kajian dan evaluasi internal untuk memperbaiki sejumlah kekurangan. “Kita juga harus mau mendengar masukan dari para pakar politik yang punya keberpihakan atau kepedulian terhadap politik Islam di Indonesia, termasuk para ulama dan tokoh-tokoh agama maupun cendekiawan muslim,” katanya.

    Madini meminta agar masukan para tokoh itu dijadikan bahan untuk menyusun cetak biru perjuangan PPP ke depan. “Dengan demikian, partai tidak salah langkah. Siapapun yang akan jadi nakhoda atau ketua umum yang terpilih dalam muktamar, blue print ini harus jadi pedoman,” katanya.

    Madini menegaskan perlunya PPP memiliki platform ideologi yang jelas. “Yang jika dilaksanakan akan membawa PPP menjadi partai yang dipercaya dan dicintai umat Islam,” katanya. [wir]

  • Mensyukuri Prabowo-Gibran Menang, Khofifah: Jangan Euforia!

    Mensyukuri Prabowo-Gibran Menang, Khofifah: Jangan Euforia!

    Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa mensyukuri penetapan hasil Pemilu 2024 dengan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

    Namun, Khofifah mengimbau kepada seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi euforia berlebihan saat merayakan kemenangan.

    “Pengumuman ini sudah ditunggu-tunggu sejak lama, dan Alhamdulillah hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. 96 juta lebih pemilih mempercayakan paslon Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode lima tahun kedepan,” ungkap Khofifah di kediamannya di Jemursari Surabaya, Kamis (21/3/2024).

    “Saya berharap semua pihak bisa mengendalikan diri dan menerima hasil Pemilu 2024 dengan bijak. Bagi pendukung, simpatisan, relawan Prabowo-Gibran sebaiknya tidak perlu ada euforia berlebihan saat merayakan kemenangan. Cukup doakan saja Bapak Prabowo dan Bapak Gibran mampu membawa kebaikan dan kemajuan bagi Indonesia,” tambah dia.

    Sebagai informasi Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang dalam Pilpres 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi suara 38 provinsi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam Keputusan KPU bernomor 360/2024 pada rapat pleno pengumuman rekapitulasi nasional Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024).

    Hasilnya, Prabowo-Gibran menang di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Mereka juga unggul dalam pemungutan suara di luar negeri. Dua provinsi lainnya dimenangkan oleh Anies-Muhaimin. Sementara itu, Ganjar-Mahfud tak menang di provinsi mana pun.

    Lebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan ucapan rasa syukurnya karena Pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai, lancar, dan menggembirakan. Menurutnya, pasca penetapan hasil rekapitulasi oleh KPU selayaknya para elite politik untuk memberikan kesejukan dan tidak membuat suasana damai tersebut menjadi keruh dengan narasi-narasi yang memberikan tensi disharmoni.

    “Hasil dari pilihan rakyat ini harus bisa diterima seluruh pihak. Namun, apabila merasa tidak puas akan hasilnya, sebaiknya menggunakan jalur-jalur konstitusional yang diatur oleh peraturan perundang-undangan,” imbuhnya.

    Sementara itu, kepada seluruh masyarakat khususnya di Jawa Timur, Khofifah berpesan untuk kembali bersatu meski berbeda pilihan. Khofifah menyebutnya sebagai proses rekonsiliasi massal karena harus dilakukan di tingkatan elit politik, tokoh masyarakat, hingga masyarakat luas.

    “Pemilu sudah selesai, saatnya kita kembali bergandengan tangan, hidup rukun dan damai, serta merajut hubungan yang mungkin sempat kusut karena perbedaan pilihan politik. Saatnya untuk bersatu dan kembali membangun Jawa Timur menjadi lebih baik,” pungkasnya. [tok/beq]

  • PPP Jember Masih Berharap Lolos Via Jalur MK

    PPP Jember Masih Berharap Lolos Via Jalur MK

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jember, Jawa Timur, berharap partai tersebut bisa lolos ke Senayan melalui perjuangan hukum di Mahkamah Konstitusi.

    Berdasarkan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum RI, PPP secara nasional hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Gagal memenuhi syarat ambang batas elektoral empat persen, PPP dipastikan tak akan memiliki wakil di DPR RI kecuali gugatan di MK dikabulkan.

    “Semoga PPP masih lolos melalui gugatan ke MK yang akan dilakukan pengurus DPP. Berdasatkan hitungan internal, PPP seharusnya berada di atas ambang batas empat persen,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kabupaten Jember Madini Farouq, Kamis (21/3/2024).

    Madini mengaku sangat sedih dengan kegagalan PPP kali ini. “Ini sungguh ironis. Di negara yang mayoritas penduduknya umat Islam, ternyata partai Islam yang berlambangkan ka;bah gagal menembus Senayan,” katanya.

    Madini menyebut peristiwa ini sebagai musibah politik bagi PPP. “Ini pukulan bagi umat Islam, terutama terhadap kalangan politisi muslim yang aktif di PPP. Boleh jadi ini adalah ujian bagi PPP, terutama di tingkat nasional. Entah karena faktor internal atau eksternal, sehingga PPP tidak bisa lolos ambang batas yang dipersyaratkan,” katanya.

    Jika PPP benar-benar gagal lolos ke Senayan setelah semua ikhtiar dilakukan, Madini akan berupaya terus menyemangati kader. “Tentu ini akan berpengaruh terhadap kader-kader PPP di bawah. Tapi tugas kami sebagai pimpinan di level kabupaten adalah tetap memberikan semangat agar mereka tetap optimistis menatap masa depan,” katanya.

    “Ini harus jadi catatan dan evaluasi internal PPP. Kami tetap menyemangati kader. Ini adalah musibah nasional. Tapi kita tidak boleh larut dalam kesedihan. Kita harus membangun partai ini untuk siap menghadapi pemilu 5 tahun mendatang,” kata Madini. [wir]

  • PPP Jember: Kami Ini Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula

    PPP Jember: Kami Ini Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula

    Jember (beritajatim.com) – Kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menembus ambang batas elektoral minimal empat persen untuk masuk DPR RI, melengkapi kekalahan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dalam pemilihan presiden.

    Berdasarkan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum RI, PPP secara nasional hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Sementara Ganjar-Mahfud yang didukung partai tersebut mengantongi 27.040.878 suara, berada di bawah Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka: (96.214.691 suara) dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (40.971.906 suara).

    “Ibarat pepatah, PPP sudah jatuh tertimpa tangga,” kata Madini Farouq, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (21/3/2024).

    Madini mengakui ada banyak faktor yang mempengaruhi kegagalan PPP, termasuk faktor pemilihan presiden. “Ini memang perlu diteliti secara mendalam untuk menjawabnya. Tapi saya melihat di permukaan, memang banyak tokoh PPP yang kecewa. PPP dianggap salah pilih pada waktu pilpres, walaupun pilihan itu sudah melalui pertimbangan dan kajian mendalam,” katanya.

    Sebagian dari kalangan tokoh PPP tidak setuju partai itu berkoalisi dengan PDI Perjuangan yang secara ideologi tidak dekat dengan kelompok Islam. “Ini jadi salah satu faktor eksternal,” kata Madini.

    Menurut Madini, tidak tertutup kemungkinan koalisi dengan PDIP dan mendukung Ganjar membuat PPP menjadi sasaran untuk ‘dikerjai’ agar tidak lolos ke parlemen. “Ini harus dicari penyebabnya. Apakah ini karena intervensi dari rezim ataukah semata karena salah kelola partai secara internal, atau mungkin faktor ekseternal,” katanya.

    Madini menyebut PPP mendapatkan efek ekor jas negatif dari pencalonan presiden. “Ya apa boleh buat. Nasi sudah jadi bubur. Sikap politik sudah diambil dan selesai, dan sayangnya yang didukung PPP kalah. Mendukung calon yang tidak disepakati secara utuh di internal PPP, ternyata calon yang didukung itu juga kalah,” katanya.

    Madini menyerukan agar kegagalan ganda PPP ini menjadi catatan dan bahan evaluasi, terutama terhadap ketegasan arah perjuangan dan ideologi PPP. “Menurut saya PPP ini harus tegas jenis kelaminnya. Jangan menjadi partai yang tidak jelas ke mana arah dukungannya dalam membawa suara dan aspirasi umat Islam,” katanya keras.

    Madini mengingatkan, PPP selama ini dikenal sebagai partai yang menyuarakan aspirasi politik umat Islam. “Tapi ternyata dalam pilpes dianggap bertentangan dengan aspirasi politik umat Islam,” katanya. [wir]

  • Bukan Hanya Tak Lolos Parlemen, PPP Juga Kehilangan Kursi Pimpinan DPRD Blitar

    Bukan Hanya Tak Lolos Parlemen, PPP Juga Kehilangan Kursi Pimpinan DPRD Blitar

    Blitar (beritajatim.com) -Nasib kurang mengenakkan dialami oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilihan Legislatif 2024 ini. Rekapitulasi final KPU RI menyatakan bahwa PPP tidak lolos ke parlemen.

    PPP diketahui hanya memperoleh 3,87% suara pada Pileg 2024 ini. Sehingga partai yang diketuai oleh Muhamad Mardiono itu tidak lolos ke parlemen.

    Bukan hanya di pusat, nasib PPP di daerah juga kurang beruntung seperti di Kota Blitar misalnya. Setelah 5 tahun mendapatkan jatah kursi pimpinan DPRD Kota Blitar, pada Pileg 2024 ini PPP harus merelakan kursi pimpinan dewannya untuk partai Golkar.

    “Insyaallah tidak dapat mas (Kursi pimpinan DPRD Kota Blitar),” kata Agus Zunaidi, Ketua DPC PPP Kota Blitar, Kamis (21/03/24).

    Pada Pileg 2024 ini, PPP Kota Blitar hanya memperoleh suara 9.486 suara. Jumlah itu masih kalah dengan Partai Golkar Kota Blitar yang bisa suaranya naik drastis mencapai 10.236.

    Dengan kondisi itu maka PPP harus merelakan kursi pimpinan DPRD Kota Blitar selama 5 tahun ke depan. Posisi PPP bakal digantikan Golkar yang akan menemani PDIP dan PKB.

    “Perolehan suara kita sekitar 9.000 an, ada 3 Caleg yang jadi,” tegasnya.

    Sebenarnya ada 3 Calon Legislatif (Caleg) PPP yang dipastikan jadi anggota DPRD Kota Blitar periode 2024-2029 mendatang. Namun nyatanya meski memiliki 3 wakil, PPP tidak bisa mempertahankan kursi pimpinan DPRD Kota Blitar.

    Jauh sebelum pengumuman final rekapitulasi KPU RI, sang ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi sempat menyebut bahwa Pileg 2024 ini merupakan yang paling jahat dan rusak. Segala upaya yang dilakukan oleh PPP tidak berarti karena kalah dengan gerakan satu malam.

    “Semua di luar perkiraan, karena begitu masif, kalau saya boleh bilang ini pemilu paling jahat, paling rusak,” Kata Agus Zunaidi, Ketua DPC PPP Kota Blitar, Selasa (20/02/24).

    Hasil Pileg 2024 ini pun diluar prediksi dari PPP Kota Blitar. Pasalnya sejak awal PPP Kota Blitar memasang target yang cukup tinggi.

    Namun kini pengurus DPC PPP Kota Blitar menyerahkan sepenuhnya langkah politisnya ke DPP. Pihak DPC akan mengikuti dan mendukung langkah yang ditempuh oleh DPP PPP.

    “Semua kita serahkan ke DPP PPP, itu ranahnya DPP PPP,” pungkasnya. [owi/aje]

  • Hasil Pilpres 2024 Kota dan Kabupaten Kediri Beda Nasional

    Hasil Pilpres 2024 Kota dan Kabupaten Kediri Beda Nasional

    Kediri (beritajatim.com) – Inilah hasil Pilihan Presiden 2024 di Kota dan Kabupaten Kediri. Pasangan nomor 02 Prabowo – Gibran menang telak di dua daerah ini.

    Tetapi, perolehan suara Pilpres 2024 di kota dan Kabupaten Kediri ini sedikit berbeda dari perolehan suara secara nasional. Dimana, peringkat kedua ditempati oleh paslon 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD, bukan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

    Berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara calon presiden dan wakil presiden tingat Kota Kediri pada Pemilu 2024 Prabowo-Gibran keluar sebagai pemenang. Mereka meraih 133.172 suara atau sebesar 66,74 persen.

    Sementara itu, peringkat kedua ditempati oleh pasangan 03 Ganjar-Mahfud. Mereka mendapat 41.475 suara atay 20,78 persen.

    Sedangkan pasangan 01 berada pada posisi paling buncing. Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar hanya dapat 24.902 suara atau 12,48 persen.

    Jumah suara sah di Kota Kediri sebanyak 199.549. Sedangkan suara tidak sah ada 5.503.

    Kondisi serupa terjadi di Kabupaten Kediri. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara pasangan capres dan cawapres tingkat Kabupaten Kediri pada Pemilu 2024 Prabowo – Gibran keluar sebagai pemenang.

    Pasangan nomor 02 di Kabupaten Kediri dapat 678.631 suara. Posisi kedua paslon 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD 252.643 suara.

    Sedangkan posisi terakhir pason 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar sebanyak 93.790 suara. Untuk jumlah suara sah sebesar 1.025.064.

    Perolehan suara ini diambil beritajatim.com dari laman resmi KPU kota dan Kabupaten Kediri. [nm/aje]

  • Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Ini Reaksi Ketua PPP Jatim

    Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Ini Reaksi Ketua PPP Jatim

    Jombang (beritajatim.com) – PPP tak lolos ambang batas parlemen dalam Pemilu 2024. Atas kondisi itu, Ketua DPW PPP (Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan) Jawa Timur Mundjidah Wahab hanya bisa pasrah.

    Mundjidah mengatakan bahwa dirinya siap mengikuti arahan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat). “Rencananya DPP segera melayangkan gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Untuk itu kami mengimbau pendukung PPP di Jatim tetap optimis,” ujar Mundjidah usai bertemu dengan PAC dan Ranting Muslimat-Fatayat di aula MWC NU (Majelis Wakil Cabang Nahdaltul Ulama) Kecamatan Diwek, Kamis (21/3/2024).

    Mantan Bupati Jombang ini juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan digelar musyawarah kerja nasional. Forum tersebut untuk menentukan langkah startegis partai. Termasuk untuk mendukung materi gugatan yang dilayangkan ke MK.

    Mundjidah membenarkan bahwa dengan tidak lolosnya PPP ke Senayan, ada tiga nama caleg dari Jatim yang terancam. Mundjidah mengaku suda melakukan komunikasi dengan mereka. Selanjutnya, tiga caleg tersebut juga diarahkan ke DPP. “Sudah kita arahkan ke DPP,” sambungnya.

    Tiga caleg itu adalah Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema) dari Dapil Jatim VIII (Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk), kemudian dari Dapil IX Madura ada H Achmad Baidowi, serta dari Dapil Jatim III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso), Sy. Anas Tahir.

    Apakah ada indikasi kecurangan sehingga PPP tidak lolos ambang batas perlemen? Mundjidah tak mau mengumbar kata. Dirinya menyerahkan hal tersebut sepenuhnya ke tim DPP. “Kami menyampaikan terima kasih kepada pendukung PPP yang sudah all out. Kami juga meminta agar didokan dalam perjuangan di MK,” kata Ketua Muslimat NU Jombang ini.

    Diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal lolos ke DPR untuk kali pertama, karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

    Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

    Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil). Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.

    Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan. [suf]

  • Hitung Cepat Pilpres 2024 antara SMRC dan Rekapitulasi KPU Nyaris Presisi

    Hitung Cepat Pilpres 2024 antara SMRC dan Rekapitulasi KPU Nyaris Presisi

    Jakarta (beritajatim.com) – Hitung Cepat SMRC dan Penghitungan suara pemilihan Presiden 2024 telah usai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

    Dari hasil KPU Anies Baswedan memperoleh 24.95% sementara pasangan Prabowo-Gibran 58.59% dan Ganjar Mahfud 16.47%.

    Sementara untuk hasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pasangan Anies-Muhaimin 24.86% selisih 0.09% dengan rekap KPU, pasangan Prabowo-Gibran 58.59% selisih 0.23% dan Ganjar Mahfud 16.78%. selisih 0.31%.

    “Total selisih dari keseluruhan mencapai 0.21% kata Deni Irvani Direktur Eksekutif SMRC, Kamis (21/3/2024).

    Perhitungan Pilpres 2024

    Metodologi

    Populasi quick count SMRC adalah seluruh suara sah yang tersebar di seluruh TPS secara nasional (820.161 TPS).

    Sampel dipilih dengan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling dari populasi tersebut.

    Terdapat 2000 TPS sample hasil random. Dari total 2000 TPS Quick Count yang dirandom tersebut, sebanyak 6 TPS tidak bisa dijangkau oleh relawan Quick Count yang bertugas di Papua Pegunungan.

    Dengan demikian quick count final dilakukan di 1994 TPS.

    Dari 1994 TPS quick count, data yang masuk ke pusat data SMRC sebanyak 1994 TPS (100%) untuk quick count Pemilihan Presiden, dengan total sampel suara sah sebanyak 397.717.

    Sementara untuk pemilihan legislatif sebesar 1989 TPS (99.75 persen) dengan total sampel suara sah sebanyak 334.513.

    Ada 5 TPS quick count pileg yang tidak berhasil diperoleh datanya: 3 TPS di Papua Tengah dan 2 TPS di Papua Pegunungan karena terjadi perselisihan di TPS.(ted)