Kementrian Lembaga: KPU

  • 11.606 anggota KPPS Pilkada Serentak di Langkat dilantik PPS

    11.606 anggota KPPS Pilkada Serentak di Langkat dilantik PPS

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    11.606 anggota KPPS Pilkada Serentak di Langkat dilantik PPS
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 November 2024 – 17:44 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 11.606 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas pada Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Langkat, Kamis (7/11).

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat Dian Taufik Ramadhan berpesan kepada para anggota KPPS yang hari ini dilantik agar melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai ketentuan perundang-undangan. “Hari ini anggota KPPS dilantik oleh jajaran kami (PPS). Pelaksanaan Pilkada yang sukses tidak lepas dari peran penting anggota KPPS yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya para pemilih. Kami berharap mereka dapat menjaga profesionalisme dan kode etik selama bertugas,” kata Dian menegaskan.

    Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Langkat, Imran Lubis mengatakan, setelah pelantikan, seluruh anggota KPPS akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang dilaksanakan di masing-masing wilayah. Bimtek dimulai tanggal 15-20 November, materi dalam bimtek difokuskan pada tugas dan tanggungjawab anggota KPPS, terutama terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada hari pemungutan suara, 27 November 2024.

    Selain itu, para anggota KPPS juga diberikan pemahaman mengenai prosedur yang harus dijalani di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Diketahui, total anggota KPPS yang dilantik untuk Pilkada Serentak 2024 berjumlah 11.606 orang, yang akan bertugas di 1.658 TPS yang tersebar di Kabupaten Langkat.

    “Masa kerja anggota KPPS untuk Pilkada Serentak ini mulai 7 November hingga 8 Desember 2024,” pungkas Imran seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (7/11). 

    Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Secanggang Kusmiono melalui anggota PPK Secanggang Muhammad Yusuf Kurniawan ketika menghadiri pelantikan KPPS di Desa Karang Gading mengatakan, KPPS harus mampu menjaga netralitas, integritas, dan kepercayaan publik. Pelantikan ini merupakan bentuk pengukuhan dan pengesahan status anggota KPPS. Pelantikan ini juga merupakan bentuk pengambilan sumpah dan janji anggota KPPS untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

    “Saya berharap kepada seluruh jajaran KPPS Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Secanggang untuk selalu menegakkan nilai-nilai dasar organisasi dengan menanamkan nilai-nilai profesional, mandiri, dan berintegritas. Selain itu, saya berharap, anggota KPPS yang dilantik hari ini dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan loyalitas,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Wamendagri instruksikan pemda susun langkah konkret atas rakornas 2024

    Wamendagri instruksikan pemda susun langkah konkret atas rakornas 2024

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menginstruksikan seluruh jajaran kepala daerah agar menyusun langkah-langkah konkret untuk menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (pemda) Tahun 2024.

    Langkah ini harus dilakukan dengan melibatkan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pemangku kepentingan terkait.

    “Terutama kesiapan dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak dan akselerasi seluruh program untuk mendukung terwujudnya Asta Cita Kabinet Merah Putih,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Baca juga: Presiden : Rakornas 2024 langkah strategis satukan daerah dan pusat

    Kegiatan ini digelar untuk mengoordinasikan dan mengharmonisasikan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Pusat dalam mendukung program prioritas serta arah kebijakan Presiden Prabowo. Hal ini sebagaimana tema yang diusung, yakni “Implementasi Astacita Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Adapun pelaksanaan pilkada menjadi salah satu isu yang dibahas dalam forum tersebut. Bima menjelaskan narasumber yang hadir sepakat untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

    Ini penting dilakukan agar proses demokrasi dapat berjalan baik, aman, tertib, jujur, dan adil. Selain itu perlunya melakukan mitigasi potensi konflik yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada 2024.

    Dia mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memerintahkan secara khusus kepada daerah yang hingga saat ini belum menyelesaikan kebutuhan anggaran pilkada melalui naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). Hal ini dilakukan dengan membentuk desk pilkada di daerah masing-masing.

    Sebagai informasi, gelaran ini dihadiri oleh jajaran menteri dan kepala lembaga negara Kabinet Merah Putih. Selain itu, hadir pula kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari seluruh Indonesia.

    Forum ini juga dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), baik pusat maupun daerah, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP), serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

    Baca juga: Wapres minta kepala daerah serius terkait MCP
    Baca juga: Kemendagri gelar rakornas bersama pemda bangun koordinasi astacita
    Baca juga: Menko PMK ajak Pemda bersinergi tuntaskan Asta Cita
     

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • SMA Bina Muda Cicalengka Bandung Kenalkan Politik dan Demokrasi pada Siswa Lewat P5

    SMA Bina Muda Cicalengka Bandung Kenalkan Politik dan Demokrasi pada Siswa Lewat P5

    JABAR EKSPRES – Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yayasan Pendidikan Bina Muda, yang berlokasi di wilayah Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung diberi praktik pengenalan politik dan berdemokrasi.

    Humas SMA Bina Muda, Agung Rizki Pratama mengatakan, pengenalan politik dan berdemokrasi itu, dilakukan pada momentum pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

    “Sebetulnya realisasi program P5 dalam kurikulum merdeka juga. Karena kategorinya ada Bhineka Tunggal Ika dan Suara Demokrasi, jadi kita praktik mengenalkan politik dan berdemokrasi,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (7/11).

    BACA JUGA: Voucher Fisik Internet Telkomsel, Cara Cepat dan Praktis Memilih Kuota Data Mulai dari Rp9 Ribu

    Agung menerangkan, pelaksanaan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5, dilakukan oleh para siswa dengan pada pemilihan Ketua OSIS seakan menggelar Pilkada.

    “Judulnya pemerintahan kita ambil sistem demokrasi saat pemilihan Ketua OSIS. Waktu pelaksanaan terdiri dari dua pasangan calon (Paslon),” terangnya.

    Agung menjelaskan, dalam praktik demokrasi tersebut, para siswa tetap didampingi dan dibimbing, agar pelaksanaan dapat terkendali, tertib serta mencegah terjadinya konflik yang berpotensi kontak fisik.

    BACA JUGA: Visi Danang Danoroso untuk Masa Depan Sekber Wartawan Bogor Raya

    “Sengaja dibuat sedemikian seperti Pilkada, jadi selain ada Paslon, ada juga tim dibentuk jadi KPU, setiap organisasi siswa di sini seperti ekskul itu ibaratkan partai, siswa di setiap kelas ibarat warga sipil, ada tim suksesnya juga,” jelasnya.

    Agung mengungkapkan, melalui pengenalan politik dan berdemokrasi, para siswa diharapkan dapat terbentuk secara pola pikir bahwa perbedaan pendapat dan pilihan, merupakan hal yang wajar serta akan selalu dijumpai ketika bermasyarakat.

    “Satu minggu masa kampanye, hari tenang 2 hari, kemudian lanjut pencoblosan dan pengumuman di hari yang sama. Ketua OSIS SMA Bina Muda terpilih periode 2024-2025, bernama Fahri,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Komisi I Cek Kesiapan Lahan Baru Kantor Kelurahan Setu Gede dan Pengarsipan Kota Bogor

    Agung menuturkan, adapun guru yang mendampingi bertugas memberikan masukan serta arahan, khususnya untuk membentuk siswa agar siap berargumentasi secara logis juga akademisi.

  • KPU Kota Bekasi lakukan sortir dan lipat surat suara Pilgub dan Pilwalkot

    KPU Kota Bekasi lakukan sortir dan lipat surat suara Pilgub dan Pilwalkot

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KPU Kota Bekasi lakukan sortir dan lipat surat suara Pilgub dan Pilwalkot
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 November 2024 – 18:06 WIB

    Elshinta.com – Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa, mengawasi langsung penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilgub dan Pilwalkot.

    “Hari ini, Rabu, 6 November, merupakan hari pertama penyortiran dan pelipatan surat suara. Proses ini melibatkan 300 petugas dan ditargetkan selesai hingga pukul 17.00 WIB,” kata Ali, Rabu (6/11/2024).

    Ia menjelaskan estimasi penyortiran dan pelipatan dilakukan selama tiga hari ke depan. Adapun total lembar surat suara Pilgub dan Pilwalkot masing 1.876.239 lembar.

    “Dilakukan bertahap. Surat suara pilgub dulu 1.876.239 kemudian pilwalkot yang juga sama banyaknya,” paparnya.

    Dengan demikian, seluruh proses penyortiran dan pelipatan diperkirakan rampung dalam enam hari.

    Ia mengungkapkan, bahwa sebagian petugas merupakan wajah lama yang kembali terlibat, sementara sebagian lagi merupakan rekrutan baru.

    “Adapun upahnya, sesuai ketentuan Jawa Barat, sebesar Rp200 per lembar surat suara,” imbuhnya.

    Ali menekankan tahapan awal ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan surat suara.

    “Kami menekankan kepada petugas sortir lipat agar melipat dengan teliti dan hati-hati, memastikan tidak merusak surat suara,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Kamis (7/11). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KPU pastikan Pilkada Serentak 2024 siap 99 persen

    KPU pastikan Pilkada Serentak 2024 siap 99 persen

    Jakarta (ANTARA) – Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin memastikan kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang sudah siap 99 persen.

    “Saya ingin memastikan bahwa persiapan pilkada sudah 99 persen,” kata Afifuddin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dia menyebutkan KPU telah menyiapkan seluruh logistik pilkada. Bahkan, pada hari ini secara serentak KPU se-Indonesia melaksanakan pelantikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

    Namun, dia mengakui masih ada beberapa wilayah yang belum terjangkau karena lokasinya terlalu jauh. “Tapi insyaallah, nanti di hari H-nya, seluruh persiapan yang sudah kita laksanakan,” ujarnya.

    Selain itu, Afifuddin juga meminta dukungan dari Pemerintah Daerah, termasuk gubernur, bupati, kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), untuk memaknai pilkada sebagai bagian dari sejarah demokrasi bangsa.

    “Pilkada dilakukan secara serentak se-Indonesia di hari yang sama seperti Pemilu 2024 kemarin,” tegas Afifuddin.

    Dirinya menekankan jika terdapat pelanggaran dan kecurangan selama pilkada berlangsung, maka tindakan tegas akan diambil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

    Dia merinci Pilkada Serentak 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Total pasangan calon yang akan berkompetisi dalam Pilkada Serentak ini mencapai 1.557 pasangan calon, yang terdiri dari 1.169 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta 285 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

    “Jumlah yang luar biasa, maka jangan sampai kita sia-siakan momentum pelaksanaan Pilkada Serentak ini,” tambahnya.

    Sementara itu, Plh. Ketua Bawaslu Lolly Suhenty menyatakan agenda Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 merupakan forum konsolidasi untuk mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil.

    Sebagai pengawas pemilu, Lolly menambahkan Bawaslu telah memetakan kerawanan pemilihan di seluruh kabupaten, kota, dan provinsi, serta menganalisisnya hingga menjadi pemetaan kerawanan tingkat nasional.

    “Kalau kita bicara soal Bawaslu maka perspektifnya adalah melakukan pencegahan supaya orang tidak melakukan pelanggaran,” jelas Lollym

    Ia juga menjelaskan terkait kerawanan kampanye, aspek yang perlu diperhatikan meliputi keamanan dan ketertiban, penggunaan fasilitas negara, serta kampanye di tempat ibadah.

    Menurutnya, seluruh tahapan pilkada harus dianggap penuh dengan potensi kerawanan agar Bawaslu tetap waspada. Selain itu, distribusi logistik harus dipastikan tepat waktu.

    “Keamanan gudang logistik supaya tidak ada yang rusak atau tidak ada yang hilang, termasuk kesesuaian spek yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.

    Baca juga: KPU: Anggaran hibah daerah untuk Pilkada 2024 Rp28,6 triliun
    Baca juga: Komisi II minta KPU sempurnakan Sirekap sebelum digunakan di pilkada

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU Jakpus berdayakan penyandang disabilitas jadi KPPS Pilkada

    KPU Jakpus berdayakan penyandang disabilitas jadi KPPS Pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat memberdayakan penyandang disabilitas
    menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    “Kami mendapatkan informasi dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) terdapat penyandang disabilitas yang dilantik menjadi anggota KPPS hari ini,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat, Sahat Dohar Manullang di Jakarta, Kamis.

    Sahat menyebutkan, KPPS dari penyandang disabilitas kategori fisik pada kaki itu dilantik di Kampung Tangguh, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar.

    Seperti pada penyelenggaraan Pemilu 2024 sebelumnya, kata Sahat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat ingin mewujudkan Pilkada Inklusif. Yaitu penyelenggaraan Pilkada yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga baik sebagai pemilih, peserta maupun penyelenggara.

    Pihaknya pada Pemilu 2024 telah melibatkan penyandang disabilitas sebagai penyelenggara, dalam pilkada ini juga kami merekrut menjadi penyelenggara di TPS. “Kami berharap partisipasi penyandang disabilitas dalam Pilkada meningkat,” ujar Sahat.

    Sahat berharap petugas KPPS dapat menjalankan tugas dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi khususnya untuk DKI Jakarta sekaligus menjadi contoh baik dalam masyarakat terhadap partisipasi pemilihan.

    KPU Jakarta Pusat melantik 10.794 anggota KPPS yang bertugas di 1.542 TPS hari ini. Pelantikan dilaksanakan serentak di 44 kelurahan yang ada di Jakarta Pusat (Jakpus).

    Acara pelantikan dilaksanakan dengan pengambilan sumpah janji dan penandatangan Pakta Integritas oleh seluruh KPPS. Adapun anggota KPPS terbanyak terdapat di Kecamatan Kemayoran dengan 2.366 KPPS, Tanah Abang (1.596) dan Johar Baru (1.372) serta Senen sebanyak 1.323 KPPS.

    Lalu di Kecamatan Sawah Besar terdapat 1.260 KPPS, Cempaka Putih (1.015), Gambir (987) dan Menteng sebanyak 875 KPPS.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Atalia ajak warga Jakarta memilih cagub yang berpengalaman 

    Atalia ajak warga Jakarta memilih cagub yang berpengalaman 

    Jakarta (ANTARA) – Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengajak warga Jakarta untuk memilih calon gubernur DKI Jakarta yang berpengalaman sebagai kepala daerah, seperti pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

    “Saya ingin warga Jakarta, khususnya warga Kampung Rambutan untuk memilih pemimpin yang punya pengalaman, ilmu dan mau bekerja keras untuk mengurus wilayah. Semua ada di Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono,” kata Atalia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

    Juru kampanye pasangan RIDO itu pun mengucapkan terima kasih kepada komunitas pemuda Generasi Inovatif untuk Jakarta Sinergi (Gen1us) yang terus mengkampanyekan program-program pasangan RIDO kepada masyarakat.

    Dia pun mengaku senang dengan antusias masyarakat Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, yang menghadiri kegiatan sosialisasi visi dan misi pasangan RIDO yang dihelat oleh Gen1us.

    Dalam kegiatan “Tebus Murah” itu, kata dia, warga bisa mendapatkan paket sembako terjangkau berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, dan 1,5 liter minyak goreng, sebagai simulasi program sembako murah yang digagas oleh pasangan RIDO.

    Kegiatan itu dihadiri 500 orang warga dari 14 RT di wilayah tersebut. “Tujuannya untuk memperkenalkan visi dan misi calon gubernur Ridwan Kamil dan wakilnya, Suswononserta untuk meningkatkan kedekatan pasangan calon dengan masyarakat Jakarta,” ujarnya.

    Geno berharap dengan kehadiran Atalia Praratya itu, maka masyarakat bisa lebih mengenal sosok Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (cagub)!DKI Jakarta.

    ‘Ini merupakan wujud simulasi program sembako murah jika beliau terpilih nanti. Ini juga bukan kegiatan bagi-bagi sembako tetapi warga harus membayar untuk mendapatkan paket sembako dengan harga murah,” katanya.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta,/ yang digelar 27 November 2024.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pakar: Fitur “arithmetic guard” angin segar kevalidan hasil Sirekap

    Pakar: Fitur “arithmetic guard” angin segar kevalidan hasil Sirekap

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan kehadiran fitur arithmetic guard sebagai langkah penyempurnaan hasil aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang semakin valid untuk digunakan pada Pilkada Serentak 2024.

    “Saya sih melihatnya bahwa ini adalah angin segar dari KPU untuk memperbaiki sistem yang dianggap kemarin tidak bagus agar semakin bagus, semakin baik dan semakin valid,” kata Ujang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Ia pun mengapresiasi komitmen Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki beberapa kekurangan yang terjadi selama Pemilu 2024. Perbaikan Sirekap merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi soal pemilu lalu.

    “Karena jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama, kan ketika Sirekap yang kemarin-kemarin dianggap gagal oleh publik ya, dianggap bermasalah oleh publik,” ujarnya.

    Baca juga: KPU tambah fitur “arithmetic guard” dalam Sirekap untuk Pilkada 2024

    Oleh karena itu, menurut Ujang, penambahan fitur arithmetic guard bagian dari evaluasi KPU dalam menyiapkan Sirekap yang mumpuni sehingga ke depan publik dapat menyaksikan Sirekap yang lebih baik lagi.

    Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menambahkan fitur arithmetic guard pada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang akan digunakan pada Pilkada Serentak 2024.

    Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan arithmetic guard akan mengontrol secara otomatis hasil input angka penjumlahan yang dilakukan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

    “Perbaikan berikutnya adalah sudah ada arithmetic guard (dalam Sirekap). Guard itu penjaga,” kata Betty di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis.

    Baca juga: Komisi II minta KPU sempurnakan Sirekap sebelum digunakan pada pilkada

    Dia menjelaskan fitur tersebut akan memperingatkan saat ada kesalahan dalam angka yang di-input. Hal ini ditandai dengan munculnya peringatan berwarna merah dan kuning.

    Pada Rabu, 8 Mei 2024, Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengingatkan KPU untuk segera memperbaiki aplikasi Sirekap menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

    Peringatan itu disampaikan Arief Hidayat dalam sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk perkara Nomor 20-01-04-01/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 di Ruang Sidang Panel Tiga Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (8/5).

    “Pak Holik, dulu Situng (Sistem Informasi Penghitungan Suara), sekarang Sirekap. Gimana ini kalau begitu? Ini di semua tingkatan. Kemarin waktu kita pilpres itu Sirekap-nya jadi bermasalah. Untuk catatan karena sebentar lagi pilkada, hampir 500 lebih pilkada serentak di seluruh Indonesia. Jadi, kita harus hati-hati betul,” ucap Arief.

    Baca juga: Akademisi: KPU harus libatkan pakar IT yang banyak untuk jaga Sirekap
    Baca juga: KPU perbaiki Sirekap demi keakuratan hasil Pilkada 2024

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menjaga komitmen demi Pilkada damai di Bumi Rafflesia

    Menjaga komitmen demi Pilkada damai di Bumi Rafflesia

    Bengkulu (ANTARA) – Hari pemungutan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024  hanya tinggal menghitung hari,  yakni pada Rabu 27 November mendatang. Provinsi Bengkulu yang berjuluk Bumi Rafflesia akan menggelar pemilihan untuk 10 kabupaten kota dan juga pemilihan gubernur.
     

    Terdapat 32 pasang calon yang akan berkontestasi di Pilkada Serentak 2024 di daerah ini. Rinciannya, pemilihan Gubernur Bengkulu terdapat dua pasang calon, kemudian pemilihan Wali Kota Bengkulu 5 pasang calon yang berkompetisi.

     

    Selanjutnya, pilkada Kabupaten Bengkulu Utara hanya satu pasang, yang nantinya pada hari pemungutan akan melawan kotak kosong. Kemudian Kabupaten Bengkulu Selatan terdapat 4 pasang calon. Kabupaten Rejang Lebong 3 pasang calon, Kabupaten Mukomuko 4 pasang calon, Kabupaten Lebong 2 pasang calon, Kabupaten Kaur 3 pasang calon, Kabupaten Seluma 2 pasang calon, Kabupaten Bengkulu Tengah 3 pasang calon dan Kabupaten Kepahiang juga 3 pasang calon.

     

    Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 kini dalam tahapan kampanye para calon kepala daerah. Semakin dekat hari pemungutan, tensi kontestasi diperkirakan semakin tinggi.  Apalagi kini  saatnya saling menggaet hati pemilih sebesar-besarnya demi memenangkan kursi kepala daerah.

     

    Tensi persaingan antarcalon yang semakin tinggi seperti ini, dapat berubah menjadi ketegangan dan mengganggu stabilitas di tengah masyarakat kalau tidak ada langkah mitgasi  serta komitmen semua elemen, terutama para kandidat, untuk memastikan pilkada berlangsung damai.

     

    Komitmen semua pihak

     

    Jauh hari sebelum penyelenggaraan tahapan Pemilihan Kepala Daerah, Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bengkulu bersama KPU dan pemerintah daerah pada 27 November 2023  telah mendeklarasikan penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak 2024 damai dan kampanye tertib sebagai langkah mitigasi  serta membangun komitmen para pihak.

     

    Seluruh pihak berperan penting mewujudkan penyelenggaraan pemilu dan tahapan kampanye yang damai, tertib serta berkualitas. Penyelenggara yang berintegritas, pemerintahan yang netral dan terutamanya peserta yang sadar akan pentingnya kualitas dan menjunjung tinggi asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, dibutuhkan dalam mewujudkan pilkada aman serta damai.

     

    Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan jajaran pemerintah daerah memberikan dukungan optimal untuk penyelenggaraan pilkada dan memastikan sikap netral aparatur sipil negara.

     

    “Kami semua menggaransi pelayanan publik tetap berjalan dengan baik (termasuk dalam situasi pesta demokrasi), kondusivitas, keamanan juga terus terjaga dan tentunya netralitas ASN,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri.

     

    Namun begitu, netralitas ASN jangan pula disalahartikan bahwa para aparatur negara tidak memiliki hak memilih. Mereka memiliki sikap politik yang hanya dapat dituangkan, diekspresikan, dipergunakan ketika di bilik suara pada hari pemungutan suara 27 November 2024, bukan hak berekspresi kecenderungan politik di muka publik.

     

    Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan agar ASN berpedoman Undang-undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 serta Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak dalam menjaga netralitas.

     

    Kemudian, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menekankan agar penjabat bupati dan wali kota di Bengkulu dapat memastikan nilai-nilai demokrasi terbangun dengan baik, terutama pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

     

    Memastikan terciptanya masyarakat yang memiliki pola pikir demokratis, terjaminnya perlindungan hak-hak demokrasi termasuk memastikan netralitas ASN di pilkada baik pemilihan gubernur maupun bupati dan wali kota.

     

    Penjabat bupati dan wali kota harus memastikan netralitas, profesionalisme dan integritas, memberikan dukungan, menegakkan nilai-nilai demokrasi, dan mencipta pemilihan yang berasaskan pemilu, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta aman.

     

    Kemudian, Kepolisian Daerah Bengkulu menyatakan dukungan menciptakan suasana damai dalam pilkada dan juga mengingatkan agar para peserta, simpatisan, pendukung dan masyarakat agar tetap rukun dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

     

    Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu menyiagakan sebanyak 2.653 personel yang untuk menjaga dan mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Bumi Rafflesia.

     

    Sebanyak 2.653 personel siap disiagakan di 3.449 tempat pemungutan suara ( TPS) yang ada di Provinsi Bengkulu dengan jumlah personel tergantung dengan status TPS tersebut.

     

    Namun, menjamin keamanan harus didukung oleh semua pihak, oleh karena itu Kepolisian Daerah Bengkulu mengajak semua pihak untuk tetap rukun dan kompak, memberikan suasana damai, aman dan sejuk dalam penyelenggaraan pilkada.

     

    Untuk memperkuat komitmen, KPU Provinsi Bengkulu pada hari pengundian nomor urut calon gubernur beberapa waktu lalu mengajak peserta pilkada, partai politik pengusul dan simpatisan untuk berkomitmen dan mendeklarasikan pemilihan kepala daerah damai.

     

    Beberapa hal yang ditekankan yakni soal penyelenggaraan pilkada yang sesuai asas pemilu, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kemudian, para pihak juga diminta mewujudkan pemilihan Pilkada 2024 yang bebas dari politisasi SARA, hoaks, politik uang, kampanye pemilihan yang aman, tertib, dan damai.

     

    Para pihak juga diminta mewujudkan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan menyatakan komitmen mereka dalam Pilkada Serentak 2024. Dia memandang kontestasi sebagai pesta demokrasi. Pesta, mesti riang, gembira, bukan ajang perundungan, apalagi caci maki.

     

    Calon gubernur nomor urut 2 Rohidin Mersyah menyampaikan perlunya suasana santai dan riang gembira dalam Pilkada Serentak 2024, serta saling menjaga Bengkulu sebagai rumah besar bagi seluruh elemen masyarakat.

     

    Cegah hoaks

     

    Para pihak, termasuk peserta pilkada, partai politik dan simpatisan memang sudah mendeklarasikan bahkan membubuhkan tanda tangan mereka di naskah deklarasi sebagai bentuk komitmen mewujudkan penyelenggaraan pilkada damai dan aman.

     

    Bahkan para peserta juga menyatakan pemilihan kepala daerah sebagai pesta demokrasi mesti diwujudkan seusai muruahnya sebagai pesta, terselenggara riang gembira dan memberikan kesejukan di tengah masyarakat.

     

    Namun, Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Bengkulu menegaskan komitmen tersebut harus ditunjukkan dengan aksi-aksi nyata kandidat, parpol dan simpatisan maupun para pendengung untuk tidak melakukan hal-hal yang ternyata berkebalikan dengan komitmen yang telah disepakati tersebut.

     

    Mereka mesti memastikan untuk tidak melakukan cara-cara kotor dalam meraih simpati masyarakat, terutama saat kampanye dan debat kandidat seperti saat ini.

     

    Tindakan yang mencederai komitmen pemilu damai dan berbahaya terhadap keamanan daerah itu yakni tentang penyebaran hoaks, fitnah, misinformasi, disinformasi di ruang digital yang kini begitu memberi pengaruh di tengah masyarakat.

     

    Para kandidat kepala daerah dinilai perlu berhati-hati dalam memberikan pernyataan publik agar tidak tercipta hoaks yang nantinya akan digelembungkan lebih besar oleh para pendengung.

     

    “Kami mengharapkan semua kandidat tidak mengedepankan pada penyebaran hoaks, jadi sebelum mengungkap sesuatu di tempat umum atau memberikan pernyataan, kroscek dan verifikasi data dulu. Karena apa yang dinyatakan oleh kandidat nanti di-blowup oleh buzzer, oleh karena itu harus hati-hati memberikan pernyataan, meski tidak ada maksud menyebar hoaks, kalau tidak hati-hati dengan data malah menjadi penyebar hoaks nantinya,” kata Satgas Pemilu Mafindo Wilayah Bengkulu Iyud Dwi Mursito.

     

    Pilkada aman, damai dan sejuk akan mengantarkan suksesi kepemimpinan daerah berjalan dengan mulus. Daerah yang aman membuat berbagai kebijakan pemerintah daerah nantinya dapat diwujudkan lebih mudah, mendapat dukungan dari berbagai pihak, dan kerja-kerja pembangunan pun lebih optimal yang ujungnya memastikan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • TII: KPU dan Bawaslu harus berani tegakkan PKPU terkait lembaga survei

    TII: KPU dan Bawaslu harus berani tegakkan PKPU terkait lembaga survei

    Jakarta (ANTARA) – Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) Arfianto Purbolaksono mengatakan KPU dan Bawaslu harus berani menegakkan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022, khususnya terkait pelaksanaan survei atau jajak pendapat oleh lembaga survei selama pemilu dan pilkada.

    “Terutama Pasal 23 hingga Pasal 25 yang mengatur peran Bawaslu dalam menampung aduan masyarakat dalam kegiatan survei dan menindaklanjutinya dengan rekomendasi ke KPU,” kata Arfianto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Arfianto menjelaskan dalam PKPU tersebut diatur bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) berwenang untuk memberi sanksi kepada lembaga survei yang terbukti melakukan pelanggaran etik setelah dilakukan penilaian terlebih dahulu.

    “KPU dapat memberikan sanksi berupa peringatan atau mencabut sertifikat terdaftar sebagai lembaga survei dalam penyelenggaraan pemilu atau pilkada,” ujarnya.

    Baca juga: KPU DKI ajak masyarakat cermat dalam membaca hasil survei

    Arfianto menjelaskan hal itu merespons polemik di masyarakat dalam melihat hasil survei Pilkada 2024 yang berbeda-beda dari tiap lembaga survei.

    Menurut ia, hasil survei menggambarkan kecenderungan pilihan pemilih pada saat periode survei dilakukan. Selain itu, hasil survei juga bukan hasil akhir dari suatu pemilihan.

    Perbedaan hasil survei bisa saja terjadi sepanjang survei dilakukan sesuai kaidah ilmiah, seperti pengambilan sampel merepresentasikan jumlah dan karakteristik populasi, pertanyaan survei tidak menggiring ke arah kandidat tertentu, serta mempublikasikan margin kesalahan (margin of error).

    Baca juga: Survei Pramono-Rano naik, cak Lontong: Ini bukti nyata ke masyarakat

    “Pentingnya publikasi margin of error untuk menunjukkan kemungkinan kesalahan yang terjadi dalam pengambilan sampel dari sebuah hasil survei. Dari ketiga hal ini diharapkan masyarakat dapat menilai hasil survei yang objektif,” katanya.

    Selain kaidah ilmiah yang perlu dipenuhi, Arfianto menegaskan bahwa lembaga survei juga harus mengikuti PKPU Nomor 9 Tahun 2022, terutama Pasal 20 ayat (3).

    Pasal tersebut telah tegas mengatur bahwa lembaga survei perlu menyampaikan laporan hasil kegiatannya kepada KPU. Laporan dimaksud mencakup, di antaranya informasi mengenai status badan hukum, sumber dana, metodologi yang digunakan, hingga hasil surveinya.

    Baca juga: TII: Kesiapan penyelenggara penting untuk sukseskan Pilkada 2024
    Baca juga: Poltracking Indonesia keluar dari keanggotaan Persepi

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024