Kementrian Lembaga: KPU

  • KPU Sukoharjo verifikasi 3 lembaga pemantau pilkada, semua lembaga lokal

    KPU Sukoharjo verifikasi 3 lembaga pemantau pilkada, semua lembaga lokal

    Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

    KPU Sukoharjo verifikasi 3 lembaga pemantau pilkada, semua lembaga lokal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 23:04 WIB

    Elshinta.com – KPU Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memberikan izin tiga lembaga pemantau pemilu beroperasi di Sukoharjo pada Pilkada besok. Lembaga tersebut adalah Perisai Demokrasi Bangsa Kabupaten Sukoharjo, Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat dan Perkumpulan disabilitas Sehati Sukoharjo. Lembaga-lembaga lokal tersebut sebelumnya sudah mendaftarkan diri ke KPU.

    Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo mengatakan, pihaknya melakukan verifikasi sejumlah lembaga pemantau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 yang mendaftar. Kemudian mengerucut pada tiga lembaga saja yang dinyatakan memenuhi syarat secara administrasi. Dan tiga lembaga ini diberikan akreditasi serta hak melaksanakan pemantauan secara independen terhadap proses pemungutan suara Pilkada pada 27 November besok.

    “Pemantau Pemilu akan dibekali dengan tanda pengenal dari lembaga dan KPU setempat saat menjalankan tugas,” kata Syakbani.

    Syakbani menambahkan, petugas pemantau Pemilu independen yang telah terakreditasi dinyatakan resmi. Namun demikian, pemantauan tetap harus mengikuti ketentuan yang diberlakukan oleh penyelenggara pemilu. Artinya, keberadaan tim pemantau hanya mengawasi pelaksanaan tahapan Pilkada berjalan dengan lancar, jujur dan adil. Tetapi dalam bertugas tidak ikut andil terlibat dalam proses yang dilaksanakan oleh petugas pemilu.

    “Pemantau juga sudah kami ikutkan bimbingan teknis pengawasan bersama pengawas pemilu,” tambahnya.

    Dia menyebutkan bahwa keberadaan pemantau Pemilu independen dilindungi undang-undang sepanjang terverifikasi dan terakreditasi oleh KPU. Hal tersebut juga sudah langsung disampaikan pada petugas tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan akses dan fasilitasi pada para petugas pemantau. Pemantau pemilu dibekali dengan kartu identitas yang dikeluarkan oleh KPU.

    “Ada dibekali kartu identitas pemantau sejumlah petugas yang diturunkan oleh lembaga,” tutupnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Selasa (26/11). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Hasil Final Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Versi Indikator, Pramono-Rano Unggul Raih 49,87%

    Hasil Final Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Versi Indikator, Pramono-Rano Unggul Raih 49,87%

    Bisnis.com, JAKARTA — Hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 versi Indikator dengan data masuk 100% menunjukkan keunggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono-Rano dengan suara 49,87%

    Berdasarkan data lembaga survei resmi Indikator Rabu (27/11/2024) hingga pukul 20:10 WIB, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memimpin dengan perolehan suara 49,87%.

    Selanjutnya, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menempati posisi kedua dengan perolehan suara 39,53%. Selanjutnya, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 10,61%.

    Adapun, Indikator melaporkan data masuk sudah mencapai 100% hingga pukul 20:10 WIB.

    Sejumlah lembaga survei resmi seperti Poltracking Indonesia, Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) bekerja sama dengan Bisnis.com menyajikan hasil quick count Pilkada 2024.

    Namun, hasil quick count ini baru dapat diumumkan paling cepat dua jam setelah pemungutan suara resmi ditutup di seluruh wilayah Indonesia bagian barat.

    Hal itu mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 9/2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada, lembaga survei dan jajak pendapat diperbolehkan melakukan penghitungan cepat, tetapi hasilnya tidak dapat diumumkan secara langsung.

    Pasal 19 ayat (3) secara tegas menyatakan bahwa hasil quick count hanya boleh dipublikasikan paling cepat dua jam setelah jadwal pemungutan suara berakhir.

    “Pengumuman hasil Penghitungan Cepat Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya boleh dilakukan paling cepat 2 jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat,” demikian bunyi ketentuan tersebut.

    Berdasarkan Buku Pintar KPPS Pilkada 2024, pemungutan suara dilakukan pada pukul 07.00 hingga 13.00. Hasil quick count Pilkada 2024 mulai ditayangkan sejak pukul 15.00 WIB.

    KPU pun meminta lembaga survei wajib menyebutkan bahwa data hasil quick count yang diumumkan tersebut bukan hasil resmi atau real count. Hal itu bertujuan untuk memberikan gambaran awal kepada publik, tetapi tetap harus menunggu hasil final dari penghitungan suara resmi oleh KPU.

    Berikut ini link hasil hitung cepat (Quick Count) LSI, Indikator dan Poltracking Pilkada 2024 di Bisnis.com:https://pemilu.bisnis.com/quick-count-pilkada

    Sementara itu, KPU juga menyediakan situs resmi perhitungan suara atau real count.

    Real count dilakukan untuk mengevaluasi hasil perhitungan suara pada Pilkada untuk dibuat keputusan secara bulat.

    Hasil real count biasanya sudah akurat yang bisa digunakan untuk mencegah kecurangan.

    Masyarakat bisa mengakses real count melalui situs resmi yang diberikan oleh KPU. Link pantau real count bisa dibuka di sini:

    Link Real Count KPU

  • Data Masuk 99 Persen, Ini Quick Count Pilbup Tangerang: Maesyal Eks Pemain Persita Unggul 64 Persen

    Data Masuk 99 Persen, Ini Quick Count Pilbup Tangerang: Maesyal Eks Pemain Persita Unggul 64 Persen

    TRIBUNJAKARTA.COM – Perhitungan cepat Pilkada Tangerang telah dimulai.

    Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 sementara hingga pukul 19.00 WIB, Rabu (27/11/2024), data yang masuk adalah 99 persen. 

    Menurut data quick count lembaga survei Indikator menunjukkan perolehan suara sementara Pilkada Kabupaten Tangerang 2024, yaitu:

    Pasangan calon bupati dan wakil bupati Romli-Irvansyah memperoleh 31,24 persen.

    Pasangan calon bupati dan wakil bupati Maesyal-Intan memperoleh 64,85 persen.

    Pasangan calon bupati dan wakil bupati Zulkarnain-Lerru memperoleh 3,91 persen.

    Perolehan suara tersebut diperoleh berdasarkan data quick count lembaga survei Indikator yang masuk sebesar 99 persen.

    Quick count Indikator pada Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 memiliki margin of error sebesar 1 sampai dengan 2 persen.

    Metode yang digunakan adalah Stratified-cluster Random Sampling.

    Hingga berita diturunkan, Indikator belum mempublikasikan sumber pembiayaan hitung cepat yang dilakukan.

    Untuk sementara, pasangan calon Maesyal-Intan mengungguli kedua paslon lainnya. 

    Data quick count ini bukanlah hasil resmi.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).

    Hasil perhitungan sementara ini tidak menujukkan hasil yang sebenarnya.

    Hasil resmi nantinya akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).

    Sosok Maesyal mantan pemain Persita

    Maesyal menghabiskan masa kecil dan remaja di tanah kelahiranya, yakni di Kabupaten Tangerang yang kala itu masih masuk ke dalam Provinsi Jawa Barat.

    Sejak kecil Maesyal sudah menunjukan bakat alaminya dalam dunia olahraga di bidang sepak bola.

    Kecintaannya mengolah si kulit bundar tersebut terbukti membuahkan hasil ketika dirinya tergabung dalam Tim Suratin pada tahun 1979 untuk turnamen antar kota di Indonesia atau dikenal Liga Perserikatan.

    Penampilan ciamik yang ditunjukan dalam kompetisi profesional itu membuat klub sepakbola kebanggaan warga Tangerang, yakni Persita tertarik untuk memasukan Maesyal ke dalam skuad utama.

    Sebab saat itu kematangan bermain bola Maesyal sudah ditunjukan saat dirinya tergolong sangat muda, yakni 17 tahun dan masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).

    “Memang di tahun 1979 saya sudah pernah bermain untuk tim Kabupaten Tangerang waktu usia masih 17 tahun, kemudian setelah menginjak usia 18 sampai 20 tahun saya sudah berhasil menembus ke jajaran skuad utama Persita atau tim seniornya Persita,” ujar Maesyal saat diwawancarai secara ekslusif oleh TribunTangerang.com, Kamis (5/9/2024).

    “Kala itu saya bermain di turnamen Persirakatan bukan kaya sekarang ada kompetisi Liga 1 Indonesia, dulu levelnya tingkat provinsi Jawa Barat,” sambungnya.

    Menggeluti kompetisi sepak bola profesional itu dilakoni Maesyal selama hampir 7 tahun sambil menjalani karir di dunia pemerintahan menjadi honorer.

    Hingga akhirnya pilihan berat dihadapkan Maesyal saat dirinya mendapat tawaran memilih sepak bola atau melanjutkan sekolah di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bandung Tahun 1986.

    Dihadapkan pada dua keputusan krusial tersebut bukanlah hal yang mudah bagi Maesyal. Sebab saat itu karirnya sedang berada dalam masa puncak di sepak bola.

    Namun setelah berdiskusi dan meminta saran dari ke dua orangtuanya, melanjutkan dunia pendidikan akhirnya menjadi keputusan yang membawa hingga sampai di titik sekarang ini.

    “Saat masih duduk di bangku SMA saya sudah masuk di Persita, terus ketika Persita naik kasta ke kompetisi divisi 2 saya sudah bekerja honorer di pemerintah daerah dan pada tahun 1986 saya ditugaskan untuk melanjutkan sekolah ke Bandung,” kata dia.

    “Waktu itu adalah pilihan yang sulit bagi saya karena sepak bola ini bisa dimulai tapi tidak bisa diakhiri, makanya dinasehati orang tua ‘apakah saya mau terus main bola saja?’, lalu akhirnya memilih menempuh pendidikan akan tetapi masih bisa bermain bola di sela-sela aktivitas,” imbuhnya.

    Setelah memutuskan menempuh pendidikan di APDN Bandung, Maesyal akhirnya berhasil lulus di Tahun 1989.

    Usai menyelesaikan studinya, Maesyal langsung mengemban tugas perdananya melayani masyarakat dengan menjadi seorang staff di Kantor Kecamatan Ciputat.

    Selanjutnya ia melanjutkan penempatan tugas ke Dinas Pendapatan Daerah sebagai Kasubsi Perhitungan hingga akhirnya di tahun 1996 ia berhasil naik jabatan menjadi Sekretaris Kecamatan Pakuhaji.

    Dan di Tahun 1999 Maesyal pulang ke lokasi penempatan awalnya, yakni Kecamatan Ciputat menjadi Sekretaris Kecamatan.

    “Tahun 1989 penugasannya saya dikembalikan kepada Kabupaten Tangerang dari provinsi Jawa Barat terus Saya ditugaskan di menjadi staf Kecamatan Ciputat yang sekarang ini sudah menjadi wilayah Kota Tangerang Selatan,” tuturnya.

    “Lima tahun kemudian saya pernah menjabat Kepala Desa Sawah Baru, berikutnya pindah lokasi ke dinas di Kabupaten Tangerang, berikutnya Saya pindah menjadi Sekretaris Camat Pakuhaji, terus saya balik lagi ke Ciputat,” paparnya.

    Setelah 11 tahun malang melintang melayani masyarakat, pria berusia 59 tahun tersebut akhirnya dipercaya mengemban tugas lebih berat yakni menjadi Camat di wilayah Balaraja selama satu tahun.

    Selanjutnya dia dipindahkan menjadi Kasubit PBB di Dinas Pendapatan Daerah atau Badan Pendapatan Daerah.

    Kemudian Maesyal dipercaya kembali memimpin wilayah dengan ditempatkan sebagai Camat Tigaraksa hingga 2003, lalu menjadi Camat Kosambi hingga 2006 dan Camat Curug hingga 2008.

    “Saya menjadi Camat Balaraja selama 1 tahun setelah itu saya dipercaya menjadi Camat Tigaraksa, berikutnya Camat Kosambi, yang terakhir saya menjadi Camat Curug,” ucapnya.

    Perjuangannya melanglang buana puluhan tahun lamanya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tangerang akhirnya membuahkan hasil positif.

    Maesyal akhirnya mampu menembus jajaran kedinasan pemerintah dengan menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, setelah sebelumnya satu tahun menempati posisi Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah pada Tahun 2009.

    Lalu di Tahun 2011 Maesyal dipercaya menjabat sebagai Kepala Perijinan BP2T atau yang sekarang bernama DPMPTSP hingga Tahun 2014. 

    Karir Maesyal semakin melesat usai dirinya ditunjuk menjadi Asisten Daerah (Asda) sampai tahun 2015, lalu kembali menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah.

    “Alhamdulillah setelah lebih dari 20 tahun akhirnya saya bisa masuk ke menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan di Kabupaten Tangerang, lalu dimutasi lagi menjadi kepala di sejumlah dinas hingga akhirnya menjadi asisten 1 pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

    Sampai akhirnya jabatan ASN yang diemban Maesyal Rasyid mencapai titik puncak, yakni menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang pada 2 Oktober 2017 yang dilantik oleh Bupati Zaki Iskandar.

    Menurut Maesyal, saat itu dirinya bersing dengan tujuh kandidat lain dalam proses seleksi menggantikan posisi Sekda yang saat itu diisi oleh Iskandar Mirsad.

    Akan tetap berkat pengalaman dan dedikasi tingginya kepada masyarakat, ia dipercaya mengemban jabatan tersebut hingga tujuh tahun lamanya.

    “Alhamdulillah atas dukungan semua doa dari masyarakat saya dipercaya menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang mulai 2 Oktober tahun 2017 sampai Agustus 2024 dan secara keseluruhan saya sudah berkarir selama 41 tahun sampai pensiun satu bulan lalu,” jelas Maesyal Rasyid. (TribunTangerang.com/Kompas.com). 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • KPU Jakut kumpulkan kotak suara dari TPS ke gudang kecamatan bertahap

    KPU Jakut kumpulkan kotak suara dari TPS ke gudang kecamatan bertahap

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Utara (KPU Jakut) mengumpulkan kotak suara dari tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu ke gudang kecamatan melalui petugas kelurahan, secara bertahap.

    “Ada yang sudah selesai pengumpulannya dan ada yang masih berproses. Alhamdulillah pelaksanaan Pilkada di Jakarta Utara hari ini berjalan aman dan lancar,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko di Jakarta, Rabu malam.

    Ia mengatakan sudah melakukan peninjauan di sejumlah TPS Jakarta Utara serta melihat langsung pelaksanaan dan tidak ada kendala yang berarti.

    “Semua berjalan dengan baik,” kata dia.

    Selain itu kondisi cuaca juga sangat mendukung yakni cerah dan hal yang dikhawatirkan seperti hujan deras yang mengakibatkan banjir, juga tidak terjadi.

    “Kami bersyukur tidak ada hujan tadi yang berdampak pada pelaksanaan pilkada,” kata dia.

    Ia mengatakan hingga Rabu malam kegiatan penghitungan suara sudah rampung dan saat ini petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sedang membawa hasil pemungutan menuju gudang penyimpanan di kecamatan.

    “Semoga malam ini semua sudah berada di gudang kecamatan,” kata dia.

    Sementara itu, anggota Bawaslu Jakarta Utara Muhamad Shobirin mengatakan sepanjang pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rabu ini belum ada temuan pelanggaran pemilu.

    “Ada persoalan teknis di TPS tapi itu berhasil dicarikan solusi sesuai dengan regulasi,” kata dia.

    Ia juga bersyukur kondisi cuaca sangat bersahabat dan tidak terjadi hujan yang bisa saja berisiko menyebabkan banjir.

    “Sejauh ini aman dan lancar, kami juga melakukan peninjauan di beberapa TPS Jakarta Utara tadi,” kata dia.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut satu (1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut dua (2) dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut tiga (3).

    Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 telah menggunakan hak pilihnya di 14.835 TPS pada 27 November 2024.

    Rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hitung cepat: Aep-Maslani unggul di Pilkada Karawang, raih 54,67 persen

    Hitung cepat: Aep-Maslani unggul di Pilkada Karawang, raih 54,67 persen

    Karawang (ANTARA) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang Aep Syaepuloh-Maslani unggul 54,67 persen berdasarkan hasil hitung cepat Lembaga Survei Indikator hingga pukul 18.11 WIB.

    “Terima kasih kepada masyarakat Karawang, terutama partai koalisi, relawan dan pendukung, kita sama-sama menonton hasil hitung cepat dari Indikator, alhamdulillah 54,67 persen,” kata Aep, Karawang, Rabu.

    Berdasarkan hasil hitung cepat Indikator hingga pukul 18.11 WIB, jumlah suara pasangan calon bupati dan wakil bupati Aep-Maslani mencapai 54,67 persen, sementara pasangan Acep Jamhuri-Gina Swara jumlahnya mencapai 45,33 persen.

    Capaian itu sesuai dengan jumlah data masuk sebesar 97,50 persen dengan ‘margin of error’ 1,94 persen.

    Aep menyampaikan bahwa kemenangan itu bukan menjadi kemenangan pasangan Aep-Maslani. Namun menjadi kemenangan masyarakat Karawang yang telah memberikan amanah ini.

    “Jadi tentunya ini bukan kemenangan Aep-Maslani, tapi ini kemenangan masyarakat Karawang. Sebab, ini amanah yang diberikan kepada saya dengan pak haji Maslani,” katanya.

    Atas capaian itu, Aep menyampaikan ucapan terima kasih kepada relawan partai koalisi, sayap-sayap partai yang telah berjuang.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Karawang yang telah mendukungnya untuk kembali menjabat sebagai Bupati Karawang.

    “Mudah-mudahan amanah ini dapat kami jalankan dengan baik. Terutama demi kemajuan Karawang, baik itu pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya,” kata dia.

    Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Aep-Maslani, Dian Fahrud Jaman mengatakan, kemenangan ini merupakan awal sampai nanti adanya pengumuman resmi dari KPU Karawang.

    “Kemenangan ini jadi awal supaya kami mengawal dari TPS ke kecamatan, agar jaga proses rekapitulasi dari TPS hingga kecamatan. Sehingga proses rekapitulasi ini sama-sama kita kawal dan sampai tingkat Karawang, hingga KPU secara resmi mengumumkannya,” kata dia.

    Pewarta: M.Ali Khumaini
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Data Quick Count Instrat Pilkada Cimahi 2024 Sudah 85 Persen Masuk, Paslon Ngatiyana-Adhitia Unggul

    Data Quick Count Instrat Pilkada Cimahi 2024 Sudah 85 Persen Masuk, Paslon Ngatiyana-Adhitia Unggul

    JABAR EKSPRES – Hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Kota Cimahi 2024 yang dilakukan oleh Indonesia Strategic Institute (Instrat) menunjukkan perkembangan sementara dengan pasangan Ngatiyana-Adhitia memimpin perolehan suara sementara sebesar 42,04 persen.

    Data ini diperoleh dari 85 persen suara yang telah masuk hingga Rabu (27/11) pukul 17.00 WIB. Sampel diambil dari 200 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar secara proporsional di seluruh wilayah Kota Cimahi.

    Berdasarkan hasil sementara tersebut, pasangan Ngatiyana-Adhitia meraih 42,04 persen suara, diikuti oleh Dikdik-Bagja dengan 34,45 persen, dan Bilal-Mulyana dengan 23,51 persen.

    BACA JUGA: Sempat Diguyur Hujan Deras, Pj Bupati KBB Pastikan Pelaksanaan Pilkada Berjalan Lancar

    Analis Instrat, Adi Nugroho, menjelaskan bahwa metode pengambilan sampel dilakukan secara acak dari 200 TPS yang mewakili karakteristik pemilih di Kota Cimahi.

    “Data dari TPS yang belum masuk diprediksi tidak akan banyak mengubah persentase perolehan suara,” ujar Adi.

    Dengan margin of error sebesar ±1 persen, Adi meyakini hasil quick count ini cukup akurat dalam memberikan gambaran awal perolehan suara.

    BACA JUGA: Unggul Versi Quick Count, Farhan: Ini Baru Hasil Sementara

    “Melihat tren saat ini, kami memprediksi pasangan Ngatiyana-Adhitia memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Kota Cimahi 2024. Biasanya, saat data sudah masuk 85 persen, perolehan suara cenderung stabil dan tidak banyak berubah hingga 100 persen,” tambahnya.

    Meski demikian, Instrat menegaskan bahwa hasil quick count ini bukan hasil resmi. Keputusan akhir tetap berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui rekapitulasi manual.

    “Kami akan terus memperbarui data hingga seluruh sampel TPS masuk 100 persen,” jelas Adi.

    BACA JUGA: Data Pilgub Jabar Sudah Masuk 99 Persen, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Versi Quick Count

    Instrat juga mengapresiasi masyarakat Kota Cimahi yang telah menggunakan hak pilih mereka secara damai dan tertib.

    “Semangat demokrasi yang ditunjukkan warga Cimahi patut diapresiasi,” pungkasnya.

    Hasil akhir Pilkada Cimahi 2024 akan ditentukan berdasarkan rekapitulasi manual oleh KPU Kota Cimahi. (Mong)

  • Ketua KPPS di Bima Dibacok saat Pemungutan Suara

    Ketua KPPS di Bima Dibacok saat Pemungutan Suara

    Jakarta: Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berinisial AD, 32, di TPS 02 Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami pembacokan saat menjalankan tugasnya.

    AD dibacok oleh pelaku berinisial AR, 32, saat sedang menjalankan tugasnya di hari pencoblosan, Rabu, 27 November 2024. Aksi pembacokan ini sontak menggegerkan warga setempat.
    Kejadian bermula saat proses pemungutan suara sedang berlangsung pada pukul 07.00 WITA. Tiba-tiba, AR mendatangi TPS dan langsung menyerang AD dengan sebilah parang. Akibat serangan tersebut, AD mengalami luka serius di bagian punggung, leher, dan kepala.

    Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha mengamankan AR dan membawa AD ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan AR kemudian diamankan oleh aparat kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Kasatreskrim Polres Bima, Iptu Abdul Malik, menjelaskan motif pelaku melakukan pembacokan adalah tidak terdapat unsur politik dalam kejadian ini.

    “Kejadian penganiayaan ini murni masalah pribadi atau cemburu, dan tidak ada kaitannya dengan pemilukada saat ini. Kebetulan korban adalah ketua KPPS yang saat ini sedang melaksanakan tugas,” kata Malik.

    Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadi, menegaskan proses pemungutan suara tetap dilaksanakan oleh enam anggota KPPS meskipun insiden tersebut terjadi.

    “Proses pemungutan tetap berlanjut,” ucap Ady.

    Jakarta: Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berinisial AD, 32, di TPS 02 Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami pembacokan saat menjalankan tugasnya.
     
    AD dibacok oleh pelaku berinisial AR, 32, saat sedang menjalankan tugasnya di hari pencoblosan, Rabu, 27 November 2024. Aksi pembacokan ini sontak menggegerkan warga setempat.

    Kejadian bermula saat proses pemungutan suara sedang berlangsung pada pukul 07.00 WITA. Tiba-tiba, AR mendatangi TPS dan langsung menyerang AD dengan sebilah parang. Akibat serangan tersebut, AD mengalami luka serius di bagian punggung, leher, dan kepala.

    Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha mengamankan AR dan membawa AD ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan AR kemudian diamankan oleh aparat kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Kasatreskrim Polres Bima, Iptu Abdul Malik, menjelaskan motif pelaku melakukan pembacokan adalah tidak terdapat unsur politik dalam kejadian ini.
     
    “Kejadian penganiayaan ini murni masalah pribadi atau cemburu, dan tidak ada kaitannya dengan pemilukada saat ini. Kebetulan korban adalah ketua KPPS yang saat ini sedang melaksanakan tugas,” kata Malik.

    Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadi, menegaskan proses pemungutan suara tetap dilaksanakan oleh enam anggota KPPS meskipun insiden tersebut terjadi.

    “Proses pemungutan tetap berlanjut,” ucap Ady.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • 110 TPS di Sumatra Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

    110 TPS di Sumatra Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan terdapat 110 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan menggelar pemungutan suara susulan (PPS) di wilayah Sumatra Utara.

    Anggota KPU Idham Holik mengatakan pemungutan suara susulan itu dilakukan lantaran kendala banjir di sebagian besar wilayah kabupaten dan kota, yang tersebar di Sumatra Utara.

    “Ada di Sumatera Utara sebanyak 110 TPS yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota,” kata Idham saat konferensi pers, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    Sejumlah daerah yang terkendala banjir itu di antaranya kabupaten Asahan, Binjai, Deli Serdang hingga Kota Medan dan Nias.

    Kendati demikian, kata Idham, jumlah pemungutan suara susulan itu relatif kecil dibandingkan data yang telah dihimpun KPU sampai saat ini.

    Selain itu, Idham turut mencatat terdapat 7 TPS yang bakal melakukan pemungutan suara lanjutan lainnya.

    Sementara itu, terdapat sejumlah TPS yang bakal menggelar pemungutan suara ulang di antaranya Jawa Barat, tersebar di Kabupten Karawang dan Sukabumi.

    “Selanjutnya ada di Kalimantan Tengah 1 TPS pungutan suara ulang di Kalimantan Barat ada 1, mengenai tempat-tempatnya saat ini sedang kami komunikasikan,” kata dia.

    Sebelumnya, hasil hitung cepat atau quick count lembaga Indikator Politik menempatkan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Surya unggul sementara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatra Utara 2024.

    Berdasarakan hasil quick count Indikator bekerja sama dengan Bisnis.com pukul 16.07 WIB, pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Surya mencatatkan persentase suara 62,88%.

    Sementara itu, pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala menghimpun persentase suara sebesar 37,12%.

    Adapun data yang masuk sejauh ini mencapai 60,67% dengan tingkat partisipasi 64,07%. Di sisi lain, Indikator Politik menyebutkan margin of error dari hasil sigi cepat ini di rentang 1,54%.

    Seperti diketahui, Bobby Nasution dan Surya diusung oleh koalisi besar yang berisikan Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai NasDem, PPP dan terakhir PKB.

    Di sisi lain, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri diusung oleh Partai Hanura, PDI-Perjuangan, PKN, Partai Buruh, Partai Gelora dan Partai Ummat.

    Sebagai catatan, hasil hitung cepat yang disampaikan sejumlah lembaga survei tersebut bukanlah hasil resmi atau real count. Perolehan suara tersebut akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Tengah.

  • Di balik lapas, napi di Cirebon mengukir partisipasi demokrasi

    Di balik lapas, napi di Cirebon mengukir partisipasi demokrasi

    agar semua pihak saling mendukung, berpegang pada profesionalisme, dan menjaga kedewasaan dalam berdemokrasi

    Cirebon (ANTARA) – Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/11) pagi terasa berbeda. Hiruk pikuk khas perayaan pesta demokrasi begitu terasa menyelimuti area lapas.

    Di tempat ini, ratusan narapidana (napi) bersiap menggunakan hak pilih mereka, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

    Di dalam area lapas, terdapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yakni TPS 902 dan 903, yang telah didirikan untuk mengakomodasi 651 napi yang memiliki hak suara.

    Antrean panjang terlihat, namun semuanya berjalan tertib. Para napi mencocokkan nama mereka dengan daftar pemilih, kemudian menunggu giliran untuk memasuki bilik suara.

    Tak ada kunjungan keluarga pagi itu. Aktivitas sepenuhnya difokuskan pada pilkada, untuk memberikan ruang bagi warga binaan agar mencurahkan perhatian mereka pada proses pencoblosan.

    Sejumlah napi saat menunggu giliran untuk menyalurkan hak suara pilkada di dalam TPS di Lapas Kelas I Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). ANTARA/Fathnur Rohman

    Kepala Lapas Kelas I Cirebon Yan Rusmanto menyebutkan antusiasme warga binaan dalam menyambut Pilkada 2024 sangat tinggi.

    Sejak awal sosialisasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilakukan, keingintahuan mereka terhadap proses pemilu begitu besar.

    Dari awal sosialisasi bersama KPU, mereka sangat ingin tahu tentang Pilkada 2024 ini. Mereka mengenal pasangan calon dari gambar, visi, dan misi yang disampaikan, bahkan banyak yang aktif bertanya.

    KPU Kota Cirebon telah menggelar dua kali sosialisasi di lapas, mencakup pengenalan pasangan calon hingga mekanisme penggunaan hak pilih.

    Dari 651 warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih, Yan berharap partisipasi penuh dapat tercapai dan tidak ada golput.

    Sejak sosialisasi, warga binaan diminta memilih dengan hati nurani. Masalah pilihan adalah hak masing-masing, tetapi gunakanlah suara dengan bijak.

    Semangat tinggi warga binaan menunjukkan bahwa hak demokrasi dapat dirayakan di mana pun, termasuk di lingkungan lapas.

    Partisipasi para napi

    Bagi para warga binaan, momen Pilkada 2024 bukan sekadar rutinitas lima tahunan, tetapi sebuah bentuk partisipasi yang berarti.

    Sosialisasi pilkada sebelumnya, yang dilakukan bersama KPU, telah memantik antusiasme mereka. Dari pengenalan kandidat hingga tata cara mencoblos, semuanya disimak secara detail.

    Sebagian besar dari mereka menganggap hal ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa meskipun berada di dalam lapas, suara mereka tetap berharga.

    Foto pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar yang dipajang di dekat TPS di Lapas Kelas I Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Fathnur Rohman)

    Dalam suasana yang penuh harapan, mereka hadir di TPS bukan hanya untuk mencoblos, melainkan menjadi bagian dari perubahan.

    Hadi Saputra, salah satu warga binaan, merasakan kebanggaan tersendiri. Selama delapan tahun menjalani hukuman, ia selalu berusaha ikut serta dalam setiap pemilu.

    Baginya, suara yang diberikan adalah bentuk tanggung jawab terhadap negara. Sebab, calon pemimpin terbaik dipilih melalui sistem ini.

    Ia selalu berharap agar pemimpin yang terpilih nanti bisa membawa keadilan bagi masyarakat kecil.

    Cerita seperti Hadi bukanlah hal yang langka di lapas ini. Para napi memiliki harapan yang sama.

    Mereka ingin pesta demokrasi ini mampu menghadirkan perubahan nyata, tidak hanya bagi masyarakat umum tetapi juga bagi mereka yang berada di sisi lain kehidupan.

    Menjaga kredibilitas pilkada

    Sementara itu, di luar lapas, KPU Kota Cirebon memastikan semua pemenuhan logistik pilkada berjalan sesuai aturan.

    Sebagai contoh, sebanyak 1.851 lembar surat suara yang rusak dan berlebih dimusnahkan sehari sebelum pencoblosan berlangsung.

    Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko menyebut pemusnahan ini dilakukan untuk menjaga integritas pilkada, dengan prosedur yang diawasi langsung oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Bawaslu.

    Surat suara yang dimusnahkan meliputi 1.721 lembar untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta 130 lembar untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

    Menurutnya, langkah ini pun sekaligus menandai distribusi logistik yang telah rampung ke seluruh TPS sejak Selasa (26/11).

    Demokrasi merangkul semua kalangan

    Pilkada kali ini juga menjadi momen inklusivitas di Kota Cirebon. Dari 255.779 pemilih yang terdaftar dalam DPT, sekitar 886 orang berasal dari komunitas disabilitas.

    KPU memastikan hak mereka tidak terabaikan dengan melibatkan mereka dalam berbagai tahapan pilkada, termasuk debat pasangan calon.

    Mardeko menjelaskan langkah ini bertujuan memberikan ruang bagi komunitas disabilitas untuk mengenal lebih dalam visi dan misi para kandidat.

    Komunitas disabilitas, lanjut dia, tidak hanya sekadar mencoblos, tetapi harus memahami program yang akan dijalankan oleh pemimpin terpilih.

    Pihaknya pun telah mengambil kebijakan yang menjamin, seluruh pemilih disabilitas di Kota Cirebon bisa berpartisipasi secara setara dalam proses demokrasi tersebut.

    Kebijakan itu, berupa penyediaan fasilitas yang memadai di setiap TPS, menyiapkan surat suara khusus, serta pendampingan bagi pemilih disabilitas yang memerlukan bantuan saat pencoblosan.

    Suasana pemungutan suara pilkada pada TPS di Lapas Kelas I Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Fathnur Rohman)

    KPU Kota Cirebon juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi yang fokus pada hak-hak penyandang disabilitas, untuk memastikan kebutuhan para pemilih terpenuhi selama proses Pilkada 2024.

    Sampai dengan tahapan pemungutan suara, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cirebon Iing Daiman mengatakan sangat mengapresiasi kinerja penyelenggara pilkada, termasuk petugas sortir dan lipat (sorlip) surat suara yang bekerja dengan penuh ketelitian.

    Selain itu, dalam proses tersebut KPU menggandeng beberapa disabilitas untuk merampungkan sorlip surat suara.

    Foto para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Cirebon yang dipajang pada TPS di Lapas Kelas I Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). ANTARA/Fathnur Rohman

    Dia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menjaga kondusifitas selama tahapan pilkada berlangsung, sehingga dapat terselenggara lancar tanpa perlu adanya pemungutan suara ulang (PSU).

    Ia berpesan agar semua pihak saling mendukung, berpegang pada profesionalisme, dan menjaga kedewasaan dalam berdemokrasi.

    Dari balik lapas hingga TPS di seluruh Kota Cirebon, semangat demokrasi terasa begitu kuat.

    Warga binaan dan komunitas disabilitas membuktikan bahwa demokrasi bukan soal tempat atau kondisi, tetapi tentang kesetaraan hak.

    Bagi narapidana, mencoblos adalah simbol harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Sedangkan bagi komunitas disabilitas, momen ini adalah ruang untuk bersuara dan memastikan aspirasi mereka didengar.

    Pilkada 2024 tidak hanya menjadi momen politik, namun harus dijadikan sebagai simbol inklusivitas, mengukuhkan bahwa setiap suara memiliki makna yang sama pentingnya dalam menentukan masa depan daerah Cirebon serta Jawa Barat.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • AHY pantau hasil sementara, optimistis kandidat Demokrat unggul

    AHY pantau hasil sementara, optimistis kandidat Demokrat unggul

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memantau langsung perolehan suara sementara Pilkada 2024 di Command Center Pilkada DPP Partai Demokrat di Jakarta, Rabu, bersama jajaran pengurus utama partai.

    AHY, yang ditemui selepas kegiatannya di kantor pusat Demokrat itu, mengaku optimistis kandidat-kandidat kepala daerah yang diusung oleh Demokrat unggul dalam perolehan suara sementara Pilkada 2024.

    “Kami ingin melihat secara langsung sambil mencocokkan laporan dari lapangan baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota, tetapi secara umum, alhamdulilah, sejumlah kandidat yang kami usung, termasuk kader utama Partai Demokrat yang mengikuti kontestasi ini cukup banyak yang unggul dalam quick count (hitung cepat, red.),” kata AHY saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu.

    Dia pun berharap hasil hitung cepat itu konsisten dengan hasil penghitungan TPS-TPS hingga akhirnya di KPU daerah-daerah.

    “Mudah-mudahan bisa kami kawal sampai dengan penghitungan terakhir sehingga bisa dinyatakan sebagai pemenang,” kata AHY.

    AHY tiba di markas Demokrat sekitar pukul 16.30 WIB, dan dia memantau jalannya pilkada dari pusat komando (command center) partai selama kurang lebih 2 jam. Beberapa petinggi Demokrat juga hadir mendampingi ketua umum, antara lain Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, dan Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra.

    Pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung serentak di 545 provinsi, kabupaten, dan kota, Rabu mulai pukul 07.00 sampai dengan 13.00 waktu masing-masing TPS. Sejauh ini, penghitungan suara masih berlangsung di berbagai daerah.

    Di lokasi terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menilai pemungutan suara serentak di 545 daerah pada hari ini berlangsung lancar.

    “Sebagaimana yang kami monitor secara bersama bahwa pilkada serentak hari ini semua berjalan sebagian besar lancar dengan aman dan damai,” kata Menko Polkam di Subden Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu.

    Walaupun demikian, Budi menyebut ada beberapa daerah yang perlu menggelar pemungutan suara ulang (PSU).

    “Ada beberapa titik wilayah yang memang perlu dilakukan pemungutan susulan karena ada eskalasi terkait dengan bencana alam, baik itu karena gunung merapi, longsor, maupun banjir,” kata dia.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024