Kementrian Lembaga: KPU

  • Pilkada Magetan, Paslon Niat Klaim Menang Selisih 2 Persen

    Pilkada Magetan, Paslon Niat Klaim Menang Selisih 2 Persen

    Magetan (beritajatim.com) – Juru Bicara Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro (Niat), Didik Haryono, menyampaikan pernyataan resmi mengenai hasil rekapitulasi internal yang dilakukan pihaknya dalam Pilkada Magetan. Berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 21.12, Didik menyebut Paslon Nomor Urut 1 telah menyelesaikan rekapitulasi suara dari seluruh TPS di Magetan.

    “Hingga pukul 21.12 kami, Paslon Nomor Urut 1, sudah menyelesaikan rekapitulasi seluruh TPS yang ada di Magetan. Hasilnya menunjukkan bahwa Paslon Nomor Urut 1 menjadi pemenang dalam Pilkada Magetan,” ujar Didik Haryono.

    Menurut hasil penghitungan internal tersebut, Paslon Nomor Urut 1 memperoleh sebanyak 137.178 suara atau sekitar 34,79% dari total suara yang masuk. Sementara itu, Paslon Nomor Urut 2 meraih 131.355 suara atau 32,83%, dan Paslon Nomor Urut 3 mendapatkan 129.582 suara atau 32,37%.

    Didik juga menjelaskan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Magetan mencapai 398.115 suara, yang menjadi dasar perhitungan pihaknya dalam menentukan pemenang. “Dengan hasil ini, kami dapat memastikan bahwa Paslon Nomor Urut 1 akan menjadi pemenang Pilkada Magetan,” tegasnya.

    Meski demikian, Didik mengingatkan agar seluruh pendukung tetap menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan. “Kami optimis hasil resmi KPU tidak akan berbeda jauh dengan hitungan kami. Mari kita kawal proses ini hingga tuntas,” pungkasnya. [fiq/but]

  • Sebanyak 97 persen data suara di DKI sudah terunggah ke Sirekap

    Sebanyak 97 persen data suara di DKI sudah terunggah ke Sirekap

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan sudah 97 persen data perhitungan suara (formulir C Hasil) di tempat pemungutan suara (TPS) se-Jakarta sudah terunggah ke sistem informasi rekapitulasi hasil penghitungan suara (Sirekap).

    “Sudah 97 persen (pukul 20.33 WIB). Sisa 189 TPS yang belum terunggah (ke Sirekap),” kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah di Jakarta, Rabu.

    Dia belum dapat menyebutkan TPS di wilayah mana yang belum mengunggah formulir C Hasil ke Sirekap.

    Namun, pada pukul 18.00 WIB, dia menyatakan mayoritas TPS di Kota Jakarta sudah mengunggah di atas 90 persen.

    Sementara itu, hanya satu TPS di Kepulauan Seribu yang belum mengunggah formulir C Hasil.

    “Biasanya kendala karena tadi teman-teman (kelompok penyelenggara pemungutan suara/KPPS) selesai pemungutan suara, kemudian istirahat terlebih dahulu, lalu mulai menghitung,” ujar dia.

    Fahmi mengatakan masih akan terus memantau perkembangan data yang masuk dan berharap seluruh data masuk 100 persen ke Sirekap pada Rabu malam.

    Dengan begitu, masyarakat dapat melihat dan mengakses data hasil perhitungan suara masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 dari setiap TPS melalui laman https://infopemilu.kpu.go.id/.

    “Sehingga dengan demikian, masyarakat juga bisa ikut mengawasi dan memantau ketika misalnya angka tersebut tidak sesuai dengan suara yang sesungguhnya di TPS,” ujar Fahmi.

    Pada Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta menetapkan sebanyak 8,2 juta pemilih sebagai daftar pemilih tetap (DPT) yang menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November ini.

    Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut satu (1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut dua (2) dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut tiga (3).​​​​​​​

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pilbup Pasuruan, Rusdi-Shobih Klaim Menang 62,48 Persen

    Pilbup Pasuruan, Rusdi-Shobih Klaim Menang 62,48 Persen

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Rusdi-Shobih, mengklaim kemenangan berdasarkan hasil real count yang telah dihimpun dari data C1 pleno di 24 kecamatan. Hingga Rabu (27/11/2024) pukul 19.00 WIB, data yang masuk mencapai 90%, dengan persentase suara untuk Paslon 02 sebesar 62,48%.

    Suryono Pane, Tim Hukum Paslon 02, menyatakan bahwa data tersebut telah diverifikasi melalui sistem khusus untuk menjaga integritasnya.

    “Data ini kami peroleh dari C1 pleno, dan kami memastikan tidak ada yang bisa mengubahnya. Hingga saat ini, kami telah mengumpulkan data dari 90 persen TPS,” ungkap Pane.

    Ia juga menambahkan bahwa seluruh pihak, termasuk tim Paslon 01, turut mengawasi proses perhitungan suara untuk memastikan demokrasi berjalan secara aman dan damai.

    Calon Bupati Pasuruan, Rusdi Sutedjo, menyebut kemenangan ini sebagai keberhasilan bersama masyarakat Kabupaten Pasuruan.

    “Kemenangan ini adalah untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan. Dukungan luar biasa yang telah diberikan menunjukkan harapan mereka untuk perubahan menuju Pasuruan yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan,” ujarnya.

    Calon Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, menambahkan bahwa kemenangan ini adalah berkah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan.

    “Kami berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari masyarakat hingga tim pendukung. Semoga kemenangan ini membawa berkah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan,” kata Shobih.

    Dengan hasil real count sementara ini, Paslon Rusdi-Shobih optimistis dalam menanti hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). [ada/but]

  • Perolehan Suara Khofifah-Emil Beda Tipis dengan Risma-Hans di TPS Khusus Lapas Tuban

    Perolehan Suara Khofifah-Emil Beda Tipis dengan Risma-Hans di TPS Khusus Lapas Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Lapas Kelas II B Tuban Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dimenangkan oleh 02 Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak Elestianto.

    Hasil rekapitulasi perolehan Paslon nomor 02 di TPS khusus Lapas Kelas II B Tuban ini juga beda tipis dengan Paslon 03 Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta yang memperoleh sebanyak 175 suara, sedangkan Khofifah-Emil mencapai 182 suara.

    Sementara itu, Paslon nomor urut 01, yaitu pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh sebanyak 24 suara.

    Adapun, untuk jumlah surat suara yang tidak sah ada 12 surat suara dan untuk total kehadiran ke TPS tercatat sebanyak 393 pemilih.

    Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Tuban, Muhammad Arief Kafanie mengungkapkan, Lapas Kelas IIB Tuban memberikan fasilitas kepada KPU untuk menyelenggarakan pemungutan suara di dalam Lapas dengan mendirikan TPS Khusus 901.

    “TPS khusus di dalam Lapas ini untuk memenuhi hak warga binaan,” ujar Arief Kafani.

    Sehingga, harapannya warga binaan tetap bisa menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada tahun 2024. “Antusiasme warga binaan sendiri untuk berpartisipasi dalam Pilkada ini sangat bagus,” pungkasnya. [ayu/ian]

  • Ini UPDATE Hasil Quick Count Pilbup Karawang: Aep-Maslani Ungguli Acep-Gina

    Ini UPDATE Hasil Quick Count Pilbup Karawang: Aep-Maslani Ungguli Acep-Gina

    TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWANG – Berdasarkan hitung cepat Indikator Politik Indonesia, pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang nomor urut dua, Aep Syaepuloh dan Maslani, unggul dari pasangan Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara. 

    Aep-Maslani meraup 54,67 persen suara dalam Pilkada Karawang 2024. 

    Sementara Acep-Gina meraih 45,33 persen. 

    Hasil itu memperhitungkan sampel masuk sebesar 97,73 persen data suara yang masuk hingga pukul 18.11 WIB. 

    Hitung cepat ini memiliki margin of error sebesar 1,98 persen.

    Setelah menyaksikan hasil hitung cepat, Aep dan Maslani melakukan deklarasi kemenangan yang disambut meriah oleh para relawan dan pendukung.

    Dalam momen haru, keduanya berpelukan dengan keluarga dan menerima ucapan selamat dari para pendukung.

    “Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Karawang, terutama partai koalisi, relawan, dan pendukung. Alhamdulillah kita sama-sama menonton hasil dari Indikator, alhamdulillah 54,67 persen,” ungkap Aep kepada awak media di Karawang.

    Aep menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik mereka berdua, tetapi merupakan kemenangan masyarakat Karawang.

    “Ini amanah yang diberikan kepada saya dan Haji Maslani,” tambahnya.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua relawan, partai koalisi, dan simpatisan yang telah berjuang serta kepada masyarakat Karawang yang telah memberikan suaranya.

    Aep berharap dapat menjalankan amanah ini demi kemajuan Karawang, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

    Meski demikian, Aep meminta semua pihak untuk tetap mengawasi hasil real count atau rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang.

    Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Aep-Maslani, Dian Fahrud Jaman, menyatakan bahwa kemenangan versi hitung cepat ini menjadi titik awal untuk mengawal proses rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU.

    “Kemenangan ini jadi awal supaya kami mengawal dari TPS ke kecamatan, agar menjaga proses rekapitulasi dari TPS hingga kecamatan. Sehingga proses rekapitulasi ini kita sama-sama kawal hingga tingkat Kabupaten Karawang, dan KPU secara resmi mengumumkannya,” kata Dian.

    Pilkada Karawang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon.

    Pasangan nomor urut satu, Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara, diusung oleh Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, PSI, PAN, Partai Garuda, PKN, Partai Buruh, Partai Umat, PBB, dan Partai Gelora.

    Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Aep Syaepuloh dan Maslani, didukung oleh Partai NasDem, PKS, PKB, PDI, dan Partai Perindo.

    Usai pencoblosan, tim paslon Acep-Gina berkumpul di Hotel Mercure untuk memantau hasil hitung cepat, sedangkan tim paslon Aep-Maslani berkumpul di Brits Hotel Karawang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Tak Mau Kalah, Sahrul – Gun Gun Klaim Kemenangan Suara 55,16 Persen Ungguli Dadang-Ali

    Tak Mau Kalah, Sahrul – Gun Gun Klaim Kemenangan Suara 55,16 Persen Ungguli Dadang-Ali

    JABAR EKSPRES – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung semakin memanas setelah kedua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan (Nomor urut 1) serta Dadang Supriatna – Ali Syakieb (Nomor urut 2) saling mengklaim meskipun hasil perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum diumumkan.

    Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor urut 1, Sugianto menilai jika klaim kemenangan dari pasangan nomor urut 2, merupakan hak politik masing-masing pihak.

    Namun ia menegaskan bahwa masyarakat harus menunggu hasil resmi dari KPU Kabupaten Bandung untuk lebih jelas.

    “Soal selebrasi lawan itu menjadi hak politik. Ada selebrasi, ada luapan, ada kegembiraan, tentu yang pasti bagi masyarakat ini sama-sama tunggu proses administrasi politik yang dilakukan oleh panitia kecamatan dan KPU Kabupaten Bandung. Maka itu yang akan menjadi patokan,” ujarnya di Soreang, Rabu (27/11).

    BACA JUGA: Ketua Tim Pemenangan BEDAS Sebut Dadang-Ali Siap Kembali Mengabdi Pimpin Kabupaten Bandung

    Ia menambahkan, meskipun ada perbedaan klaim antara kedua calon, pihaknya tetap optimis dengan hasil dari proses perhitungan KPU Kabupaten Bandung.

    “Kita merasa optimis terkait penghitungan ini. Sehingga kita tunggu hasil penghitungan nanti. Tentu ada beberapa langkah seperti real count dan quick count yang memang sedang trend dalam setiap proses kontestasi politik,” tambahnya.

    “Pada prinsipnya, hasil yang didapatkan ini akan mengacu pada hasil penghitungan KPU. Kami yakin bahwa angka yang didapatkan ini bagian dari proses politik yang didapatkan oleh kami dan kami merasa optimis ada angka lebih yang didapatkan. Sehingga nanti kita yang lebih fokusnya akan menunggu real count. Real count yang didapatkan hasil C1 seluruhnya, termasuk juga tahapan pleno yang dilakukan di tingkat kecamatan dan KPU Kabupaten Bandung,” sambungnya.

    Sementara itu, Ketua Harian Tim Pemenangan nomor urut 1, Tedi Surahman mengatakan jika pertemuan hari ini oleh tim pemenangan, hanya menyampaikan kepada tim terkait proses penghitungan yang dilakukan oleh tim di TPS.

    BACA JUGA: Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    Tak hanya itu, dirinya juga mengamati proses yang akan dilakukan oleh KPU Kabupaten Bandung sampai batas waktu yang sudah dijadwalkan.

  • Ucapkan Terima Kasih, Ngatiyana-Adhitia Ajak Pendukung Jaga Hasil Suara hingga Tahapan Akhir

    Ucapkan Terima Kasih, Ngatiyana-Adhitia Ajak Pendukung Jaga Hasil Suara hingga Tahapan Akhir

    JABAR EKSPRES – Tim pasangan Ngatiyana-Adhitia Yudisthira mengungkapkan hasil real count internal berdasarkan yang masuk ke tim, menunjukkan keunggulan mereka di hampir seluruh TPS di Kota Cimahi.

    Hal tersebut dibeberkan di rumah pemenangan mereka di Jalan Kartini, Kelurahan Baros, Cimahi Tengah, Rabu (27/11/2024).

    Ketua Tim Pemenangan sekaligus Anggota DPRD Fraksi Gerindra, H. Barkah Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan real count internal.

    Hasil perhitungan menunjukkan pasangan Ngatiyana-Adhitia unggul dengan 41,91 persen suara, disusul pasangan nomor urut 1 dengan 34,5 persen dan pasangan nomor urut 3 dengan 23,59 persen.

    BACA JUGA:Ketua Tim Pemenangan BEDAS Sebut Dadang-Ali Siap Kembali Mengabdi Pimpin Kabupaten Bandung

    “Alhamdulillah, hasil perhitungan internal kami berdasarkan C1 dan C1 pleno sudah diterima, lalu dimasukkan dan diolah dalam data kami,” ungkap Barkah dalam konferensi pers.

    Barkah menyampaikan terima kasih kepada tim relawan dan koalisi partai atas kerja keras mereka. Ia menegaskan bahwa pasangan Ngatiyana-Adhitia akan melanjutkan pembangunan Cimahi secara transparan dan bersih.

    “Kemenangan ini akan kita kawal mulai dari TPS, PPS, hingga PPK. Kemenangan ini sudah nyata, tinggal kita kawal bersama-sama. Saya yakin semua berjuang secara profesional dan jujur,” tegasnya.

    Ngatiyana juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Cimahi atas kepercayaan yang diberikan.

    BACA JUGA:Lawan Kotak Kosong, Herdiat-Yana Raih 89,18 Persen Suara di Pilkada Ciamis

    “Ini adalah amanah yang harus kami emban bersama Adhitia untuk mengelola pemerintahan Kota Cimahi,” ujarnya.

    Ngatiyana menegaskan bahwa jika terpilih, mereka akan mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Cimahi secara transparan demi kesejahteraan masyarakat.

    “Kita akan bersih-bersih Kota Cimahi agar masyarakat semakin hepi,” tambahnya.

    Meskipun masih menunggu hasil resmi dari KPU, Ngatiyana yakin pada data yang ada.

    BACA JUGA:Bawaslu Bandung Barat Belum Terima Laporan Kecurangan di Hari Pemungutan Suara

    “Kita sudah punya fakta, dan dengan fakta ini kami bertekad,” katanya.

    Sementarabitu, Adhitia Yudisthira menambahkan visi sosial mereka untuk Cimahi ke depan.

    “Tidak boleh ada lagi anak di Cimahi yang tidak bersekolah. Tidak boleh ada lagi orang sebatang kara atau janda yang diabaikan pemerintah. Kita tidak akan membiarkan ada luka di hati warga Cimahi,” ujarnya penuh semangat.

  • Hasil REAL COUNT Pilkada Kota Bekasi, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Unggul di Bantar Gebang

    Hasil REAL COUNT Pilkada Kota Bekasi, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Unggul di Bantar Gebang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Penghitungan suara atau real count Pilkada Kota Bekasi oleh KPU sudah dimulai.

    Dari 12 kecamatan, proses penghitungan di Kecamatan Bantar Gebang hampir rampung.

    Hasilnya, paslon nomor 3, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, unggul.

    Sementara paslon nomor 1, Heri Koswara-Sholihin memeroleh suara terbanyak kedua, dan perolehan suara paslon nomor 2, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni berada di posisi terakhir.

    Kecamatan Bantar Gebang sendiri terdiri dari empat kelurahan: Bantar Gebang, Ciketing Udik, Cikiwul dan Sumur Batu.

    Total, ada 153 TPS di Kecamatan Bantar Gebang.

    Hingga pukul 21.20 WIB, tersisa 10 TPS yang belum tecatat hasilnya di laman pilkada2024.kpu.go.id.

    Dari 143 TPS di Bantar Gebang, TribunJakarta mengakumulasi perolehan suaranya.

    Paslon Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe memeroleh21.835 suara.

    Sementara, Heri Koswara-Sholihin mendapat 17.323 uara dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mendapat 3.715 suara.

    Hasil real count oleh KPU masih terus berlangsung untuk menentukan hasil Pilkada Kota Bekasi secara resmi.

    Heri Koswara Klaim Kemenangan

    Di sisi lain, paslon nomor 1, Heri Koswara-Sholihin, mengklaim unggul perolehan suara versi hitung cepat atau quick count. 

    Ketua Tim Pemenangan Paslon 1, Affanda Kristaldy, mengatakan, klaim kemenangan ini berdasarkan hitung cepat lembaga survei dan tim internal. 

    “Kami melakukan quick count dan juga real count data yang sudah masuk mencapai 100 persen,” kata Affanda di Pokso Tim Pemenangan Paslon 01 Heri-Sholihin Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Rabu (27/11/2024). 

    Berdasarkan hasil quick count tersebut, Paslon 01 Heri-Sholihin memperoleh suara sebesar 48,68 persen. 

    Sementara dua calon lainnya yakni, Paslon 02 Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni memperoleh 4,58 persen dan Palson 03 Tri Adhianto-Abduk Harris Bobihoe sebesar 45,74 persen suara. 

    “Data ini kami dapat dari lembar C1 berdasarkan saksi yang ada di seluruh TPS di Kota Bekasi,” jelas dia. 

    Meski begitu, pihaknya tetap menghormati proses rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi dalam beberapa waktu ke depan. 

    “Kami akan mengawal proses rekapitulasi sampai tuntas,” jelas dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Disaksikan Pendukung dan Simpatisan, Chaidir-Muetazim Sampaikan Pidato Kemenangan

    Disaksikan Pendukung dan Simpatisan, Chaidir-Muetazim Sampaikan Pidato Kemenangan

    FAJAR.CO.ID, MAROS — Sejumlah simpatisan dan perwakilan partai memadati Alun-alun Bank Sulselbar Maros, Rabu malam, 27 September 2024.

    Kedatangan mereka untuk mendengar sekaligus menyaksikan victory speech atau pidato kemenangan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur.

    Dalam kesempatan itu baik Chaidir maupun Muetazim tampak didampingi oleh sang istri.

    Calon Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan hingga kini jumlah suara yang masuk sudah berada di angka 80 persen.
    Berdasarkan hasil quick count internal, suara yang berhasil diperoleh mencapao 65 persen.

    “Dari hasil quick count internal dan yang dilakukan oleh beberapa lembaga quick count menunjukan bahwa kita berada di kisaran 65 persen,” sebutnya.

    Ia pun berharap jumlah tersebut bisa terus bertambah hingga seluruh suara telah terhitung.

    Meski demikian, pihaknya tetap mengawal proses perhitungan yang dilakukan oleh KPU Maros.
    Bahkan pihaknya masih menyiagakan saksi dari tingkat TPS hingga Kabupaten.

    “Alhamdulliah kita sudah punya tim saksi mulai dari tingkat desa kelurahan kemudian tingkat TPS kemudian tingkat di PPK Kelurahan kecamatan sampai di Kabupaten,” terangnya.

    Menyoal pesta kemenangan bersama masyarakat, Chaidir menyebut masih menunggu proses perhitungan internal rampung 100 persen.

    Sementara itu Calon Wakil Bupati Maros menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah meluangkan waktu dan tenaga selama proses Pilkada berlangsung.
    Diakuinya kemenangan CS Ta di Maros ini tak lepas dari peran dan bantuan sejumlah pihak.

  • Tiba di posko pemenangan, Dharma ajak wartawan makan bareng

    Tiba di posko pemenangan, Dharma ajak wartawan makan bareng

    Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun makan siang bareng wartawan usai tiba di Posko Pemenangan Bale Gotong Royong di Jalan Antasari nomor 12 A, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). ANTARA/Risky Syukur

    Tiba di posko pemenangan, Dharma ajak wartawan makan bareng
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengajak wartawan makan siang bareng saat tiba di Posko Pemenangan Bale Gotong Royong di Jalan Antasari nomor 12 A, Jakarta Selatan, Rabu.

    “Kalau Kun Wardhana masih keliling-keliling. Saya mau makan bareng teman-teman wartawan,” kata Dharma di posko pemenangan pada Rabu sekira pukul 13.30 WIB.

    Pantauan di lokasi, Dharma memimpin doa sebelum makan serta memberikan penumpangan tangan kepada para wartawan.

    Obrolan pun mengalir ketika makan siang berlangsung. Sejumlah wartawan mengajukan pertanyaan dan kemudian dijawab oleh Dharma.

    Hingga pukul 14.25 WIB, Kun yang sebelumnya berencana memantau hitung cepat bersama Dharma di posko pemenangan belum kunjung tiba.

    Adapun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta telah memasuki tahap penghitungan suara setelah tahap pencoblosan rampung pada pukul 13.00 WIB.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 akan menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

    Sumber : Antara