Safaruddin-Zaman Akli Klaim Menang di Pilkada Abdya 2024
Tim Redaksi
BANDA ACEH, KOMPAS.com –
Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Safaruddin – Zaman Akli, mengeklaim meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Barat Daya (Abdya).
Kalim itu didasarkan pada hasil perhitungan sementara dari data rekap formulir C1 yang dikumpulkan oleh tim pemenangan mereka.
Pasangan ini mengeklaim unggul telak di semua kecamatan dari dua pesaingnya, yaitu paslon nomor urut 1, Salman Alfarisi-Yusran, dan paslon nomor urut 2, Jufri Hasanuddin-Fakhruddin.
Dari 256 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 152 desa di 9 kecamatan di Abdya, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 109.138, perolehan suara yang masuk sebanyak 97.194.
Berdasarkan jumlah suara tersebut,
Safaruddin-Zaman Akli
meraih 56.841 suara atau 58,48 persen.
Salman Alfarisi-Yusran memperoleh 37.161 suara atau 38,23 persen, dan Jufri Hasanuddin-Fakhruddin hanya meraih 2.330 suara atau 2,40 persen.
Sedangkan jumlah suara rusak total 865.
Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan terhadapnya.
“Kita patut bersyukur kepada Allah, kemenangan ini tentunya adalah kemenangan rakyat Abdya,” kata Safaruddin saat dihubungi Kompas.com via telepon, Kamis (28/11/2024).
Meski masih berdasarkan hasil perhitungan sementara, Safaruddin berharap kemenangan pasangan nomor urut 3 ini dapat menjadi langkah awal untuk membawa Aceh Barat Daya (Abdya) menuju kemajuan yang lebih baik di masa depan.
Safaruddin juga mengingatkan agar seluruh tim dan pendukungnya terus mengawal hasil penghitungan suara hingga pleno resmi KIP.
Menurut data tim pemenangan, Safaruddin-Zaman Akli memenangi perolehan suara di semua kecamatan.
Rinciannya, di Kecamatan Babahrot, paslon nomor urut 1 meraih 6.132 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 310 suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 7.053 suara.
Di Kecamatan Kuala Batee, paslon nomor urut 1 memperoleh 5.804 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 591 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 7.528 suara.
Di Kecamatan Jeumpa, paslon nomor urut 1 meraih 2.856 suara, paslon nomor urut 2 memperoleh 129 suara, dan paslon nomor urut 3 mendapatkan 4.386 suara.
Sementara di Kecamatan Susoh, paslon nomor urut 1 meraih 4.507 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 261 suara, dan paslon nomor urut 3 meraup 11.220 suara.
Untuk Kecamatan Blangpidie, paslon nomor urut 1 memperoleh 5.097 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 485 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 8.959 suara.
Sedangkan di Kecamatan Setia, paslon nomor urut 1 meraih 2.310 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 117 suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 3.311 suara.
Di Kecamatan Tangan-Tangan, paslon nomor urut 1 memperoleh 3.753 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 152 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 4.869 suara.
Di Kecamatan Manggeng, paslon nomor urut 1 memperoleh 3.727 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 138 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 5.654 suara.
Sementara di kecamatan lainnya, paslon nomor urut 1 memperoleh 2.975 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 147 suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 3.861 suara.
Hasil resmi nantinya akan dikeluarkan atau diumumkan secara langsung oleh
Komisi Independen Pemilihan
(KIP).
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum baru akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 untuk tingkat kabupaten/kota pada 12 Desember 2024. Sementara hasil resmi pilkada tingkat provinsi akan diumumkan pada 15 Desember 2024.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: KPU
-

Penghitungan suara KPU: Pram-Rano unggul sementara di DKI Jakarta
Jakarta (ANTARA) – Hasil sementara penghitungan suara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno unggul sementara dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di DKI Jakarta
Pewarta ANTARA yang memantau situs web pilkada2024.kpu.go.id, Kamis, melaporkan data per pukul 13.22 WIB jumlah suara yang masuk sebanyak 14.825 TPS dari 14.835 TPS atau 99,93 persen.
Berikut hasilnya yang disusun berdasarkan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 39,40 persen atau 1.717.245 suara,
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,53 persen atau 458.886 suara,
3. Pramono Anung-Rano Karno: 50,07 persen atau 2.181.939 suara.Hasil yang ditampilkan KPU ini bukan hasil akhir Pilkada 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.
KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pilkada dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perkembangan hasil real count KPU dapat dilihat di sini.
Diketahui, tahap pemungutan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota telah dilaksanakan pada 27 November 2024.
Pada saat ini tahapan Pilkada 2024 yang sedang berlangsung adalah rekapitulasi hasil penghitungan secara berjenjang.
Rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dimulai pada 28 November-3 Desember 2024. Selanjutnya, tingkat kabupaten/kota dimulai pada 29 November-6 Desember 2024. Kemudian, tingkat provinsi dimulai pada 30 November-9 Desember 2024.
Setelah itu, adalah tahapan pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara. Untuk pilkada tingkat kabupaten/kota diumumkan pada 29 November-12 Desember 2024, sedangkan pilkada tingkat provinsi pada 30 November-15 Desember 2024.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/11/28/674808836d8de.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Unggul atas Kotak Kosong, Paslon Tunggal Pilkada Kota Pasuruan Deklarasi Kemenangan Surabaya 28 November 2024
Unggul atas Kotak Kosong, Paslon Tunggal Pilkada Kota Pasuruan Deklarasi Kemenangan
Tim Redaksi
PASURUAN, KOMPAS.com
– Pasangan calon tunggal Pilkada Kota
Pasuruan
, Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi (Anugrah) mendeklarasikan kemenangan atas kotak kosong.
Deklarasi kemenangan tersebut didasarkan pada penghitungan formulir C Hasil dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Ini kemenangan demokrasi, kemenangan kita semuanya, warga Kota Pasuruan,” kata Adi Wibowo, Rabu (27/11/2024) malam.
Berdasarkan penghitungan internal terhadap formulir C Hasil dari seluruh TPS yang berjumlah 280 TPS, tim pemenangan Anugrah mengklaim memperoleh 80,54 persen suara. Sedangkan kotak kosong memperoleh 19,46 persen suara.
Melihat perolehan itu, kader Partai Golkar tersebut menyampaikan terima kasih kepada parpol pengusung, tim pemengan, ulama dan tokoh masyarakat.
“Kemenangan ini menjadi legitimasi kami, ini modal kita untuk bekerja membangun Kota Pasuruan. Semoga Kota Pasuruan lebih baik,” harapnya.
Ayi Suhaya, warga Kelurahan Sebani Kota Pasuruan sekaligus penggerak kotak kosong mengaku puas meski kalah dalam perolehan suara. Menurutnya, pilihan kotak kosong merupakan ekspresi demokrasi yang sebenarnya bagi pemilih di Kota Pasuruan.
“Kalau tidak ada perlawanan sama sekali pada paslon tunggal, maka sama halnya membiarkan matinya demokrasi di Pilwali Kota Pasuruan,” katanya.
Catatan:
Klaim hasil perolehan suara ini bukan hasil resmi. Hasil resmi
Pilkada Kota Pasuruan
tetap berdasarkan pada penghitungan berjenjang oleh KPU.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Afifuddin mengumumkan bahwa hasil resmi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan diumumkan pada 15 Desember 2024. Pengumuman ini sesuai dengan tahapan rekapitulasi yang telah dijadwalkan oleh KPU.
“Pada tingkat provinsi, proses rekapitulasi dijadwalkan berlangsung dari 30 November hingga 9 Desember, dan hasilnya akan diumumkan ke publik pada 15 Desember,” kata Afifuddin dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Rabu (27/11/2024).
Sementara itu, untuk tingkat kabupaten/kota, pengumuman pemenang resmi akan dilakukan pada 12 Desember 2024. Rekapitulasi tingkat kabupaten/kota akan berlangsung dari 29 November hingga 6 Desember 2024.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Rijanto-Beky Klaim Menang di Pilbup Blitar, Ini Kata Tim Rini-Ghoni
Blitar (beritajatim.com) – Pasangan Rijanto-Beky Herdihansah mengklaim unggul mutlak di Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024. Klaim tersebut didasarkan pada hitung cepat yang dilakukan oleh internal Rijanto-Beky.
Hasil hitung cepat tersebut menempatkan pasangan calon Bupati Blitar nomor urut 1 pada posisi unggul dengan perolehan suara sebanyak 78,56 persen. Sementara pasangan rivalnya, Rini Syarifah-Abdul Ghoni hanya mendapatkan 21,54 persen.
Terkait hal itu tim pemenganan Rini Syarifah-Abdul Ghoni pun angkat bicara. Menurut Tim Rini-Ghoni klaim tersebut sah-sah saja. Namun pihaknya tetap akan menunggu hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar mendatang.
“Tidak apa-apa, boleh kok (melakukan hitung cepat), tapi kita tetap menunggu keputusan resmi dari KPU,” ucap Ketua Tim Pemenangan Rini-Ghoni, M. Rifa’i, Kamis (28/11/2024).
Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024 ini, tim pemenangan Rini-Ghoni mengaku tidak melakukan hitung cepat. Sehingga pihaknya tidak mengeluarkan hasil penghitungan pasca pencoblosan.
Rini-Ghoni lebih memilih untuk menunggu hasil hitung resmi yang bakal dikeluarkan oleh KPU Kabupaten Blitar. Tim Rini-Ghoni pun hanya mau mengakui hasil resmi KPU Kabupaten Blitar bukan dari hitung cepat atau survei.
“Optimis (menang) selalu tapi kalau terkait hitung cepat kita tidak melakukannya,” tegasnya.
Meski dari hitung cepat internal Rijanto-Beky menyebut bahwa Rini-Ghoni kalah telak, namun pasangan petahana tersebut mengaku tetap optimis untuk memenangkan Pilkada 2024 ini. Sebagai calon petahana Rini-Ghoni tetap optimis bisa unggul di versi KPU Kabupaten Blitar. [owi/beq]
-

KPU soal Pilkada Jakarta Satu atau Dua Putaran: Tunggu Hasil Resmi
Jakarta –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mulai melakukan proses rekapitulasi suara Pilkada Jakarta hari ini. KPU meminta semua pihak untuk menunggu hasil resmi setelah rekapitulasi manual selesai dilakukan.
“Ya kami juga monitor di media sebenarnya ya, setiap paslon itu pasti di kata akhirnya menunggu rekapitulasi akhir dari KPU. Jadi walaupun ada yang mengklaim, ada yang menyatakan satu putaran, dua putaran, mereka tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata di kantor KPU Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Wahyu mengatakan data yang masuk per pukul 23.00 WIB, Rabu (27/11), sudah mencapai 99%. Dia kembali menekankan agar semua pihak menunggu hasil dari KPU.
“Karena tanpa hasil resmi KPU tentu saja prosesnya tidak bisa berjalan ya, sesuai dengan aturan yang ada,” sambungnya.
Wahyu menyampaikan pengumuman resmi tersebut akan disampaikan paling lambat 16 Desember 2024. Namun, dia mengatakan pihaknya akan mengusahakan agar hasil tersebut dapat segera diumumkan.
“Kalau menurut tahapan yang ada di PKPU 2 itu maksimal tanggal 16 Desember. Tapi kami di KPU DKI mengusahakan secepat mungkin tanpa mengganggu tahapan yang ada atau melanggar tahapan yang ada,” ujarnya.
Berikut jadwal tahapan rekapitulasi penghitungan suara:
– 28 November – 3 Desember 2024: rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan oleh PPK
– 28 November – 4 Desember 2024: pengumuman hasil rekapitulasi tingkat kecamatan
– 5-11 Desember 2024: pengumuman hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota
– 9-11 Desember 2024: rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi dan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
– 10-16 Desember 2024: pengumuman hasil rekapitulasi tingkat provinsi dan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
(amw/maa)
-

Pengamat: Kekalahan PDIP di Jateng karena faktor Jokowi dan Prabowo
Pilkada 2024
Kamis, 28 November 2024 13:36 WIB
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa (kedua kanan) – Hendrar Prihadi (kanan) dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi (kiri) – Taj Yasin (kedua kiri) menunjukkan nomor urut saat penetapan nomor urut pasangan Cagub dan Cawagub Jateng 2024 di KPU Provinsi Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/9/2024). Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mendapat nomor urut satu sementara pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin mendapat nomor urut dua. ANTARA FOTO/Aji Styawan/agr.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024 -

Gerindra Yakin Pilkada Jakarta 2024 Berlangsung 2 Putaran
Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyakini bahwa gelaran Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Dirinya mengungkapkan hal tersebut berdasarkan perhitungan internal dari tim pemenangan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO.
“Sudah diumumkan oleh Ketua Tim dari Paslon RIDO, Pak Ariza Patria bahwa menurut perhitungan internal yang dihitung itu, kemungkinan besar akan terjadi dua putaran,” ujarnya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/11/2024).
Namun demikian, Wakil Ketua DPR RI itu turut menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu perhitungan real count dari KPU.
Lebih lanjut, dia menyampaikan apabila memang terjadi dua putaran dalam Pilkada Jakarta 2024, nantinya strategi-strategi lebih lanjut untuk memenangan RIDO akan dirumuskan setelah evaluasi tim.
“Ya saya pikir strategi-strategi akan dirumuskan apabila ada dua putaran itu oleh tim pemenangan, yang tentunya setelah mengevaluasi hasil-hasil kerja pada saat kemarin,“ jelasnya.
Senada dengan Dasco, Ridwan Kamil menyebut jika melihat hasil perhitungan dari internal tim RIDO tetap optimis untuk melaju ke putaran kedua Pilkada Jakarta 2024.
“Poin utamanya di momen hari ini adalah dua putaran ini kelihatannya lebih menjadi faktual berdasarkan hitung cepat, hitungan internal kami, dan kita lihat kalau konsistensinya sama ya tentunya mental kami harus tetap optimis untuk melanjut ke putaran kedua,” katanya di posko pemenangan RIDO, Rabu (28/11/2024).
Kendati demikian pada hari ini, Kamis (28/11/2024), pasangan calon nomor urut 3 Pramono-Rano mendeklarasikan kemenangannya dalam gelaran Pilkada 2024.
“Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan konstelasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07%,” terangnya.
/data/photo/2024/08/29/66d08faaa2462.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5026365/original/021155200_1732763145-Dicky_Candra_Pilkada_Kota_Tasikmalaya.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/28/674804eadc161.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)