Kementrian Lembaga: KPU

  • Cawawali Kupang Serena Francis buat sejarah baru wawali kota termuda

    Cawawali Kupang Serena Francis buat sejarah baru wawali kota termuda

    Kami akan rangkul semua warga Kota Kupang, baik itu yang sudah memilih kami ataupun tidak

    Kupang (ANTARA) – Calon Wakil Wali Kota Kupang Serena Cosgrova Francis membuat sejarah baru di Kota Kupang karena menjadi Wakil wali Kota termuda dalam sejarah berdirinya Kota Kupang dan menjadi wali Kota termuda di Indonesia.

    “Ini adalah sejarah baru, di mana saya menjadi wakil wali kota perempuan pertama dengan usia yang baru 25 tahun,” katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis.

    Dia menjelaskan calon wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dinyatakan menang dalam Pilwakot melalui data tabulasi C1 Plano yang diinput oleh saksi dari 552 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Kupang.

    Serena mengatakan bahwa keduanya akan merangkul seluruh masyarakat di Kota Kupang, tanpa membeda-bedakan mereka yang memilih atau tidak memilih kami.

    “Kami akan rangkul semua warga Kota Kupang, baik itu yang sudah memilih kami ataupun tidak,” ujar dia.

    Christian Widodo juga menegaskan komitmennya untuk melayani semua pihak.

    Kemenangan ini adalah kemenangan warga Kota Kupang. Kami percaya pada kerja tim, bukan Superman, tetapi super tim yang membuat mimpi ini menjadi nyata.

    Walaupun sudah dinyatakan menang melalui hasil hitung cepat, dia mengaku masih tetap menghargai mekanisme resmi dari KPU untuk memastikan hasil akhir

    “Kami tetap menghargai mekanisme resmi dari KPU untuk memastikan hasil akhir,” katanya.

    Dr. Christian Widodo-Serena Francis (CS-an) berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara 36,29 persen berdasarkan data tabulasi C1 Plano yang diinput oleh saksi dari 552 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Kupang.

    Dengan total suara pemilih sebanyak 189.751, CS-an mengantongi 68.853 suara, unggul 18.661 suara dari pesaing terdekat, Pasangan calon nomor 4, Jefri-Adinda, yang meraih 50.192 suara atau 26,4 persen.

    Hasil Tabulasi Suara:

    1. CSan (Christian Widodo-Serena Francis): 36,29 persen (68.853 suara)
    2. Jefri-Adinda: 26,4 persen (50.192 suara)
    3. Jonas-Alo: 21,81 persen (41.361 suara)
    4. George Hadjo, 8,12 persen (15.405 suara)
    5. Alex-Isak: 7,29 persen (13.811 suara)

    Menurut Ketua Tim Pemenangan CSan, Isodorus Lilidjawa, rata-rata suara yang diraih CSan di setiap TPS mencapai 125 suara, jauh di atas rata-rata pesaing terdekat yang hanya sekitar 91 suara per TPS.

    “Sebaran suara menunjukkan kami unggul di lima kecamatan, yaitu Kota Lama, Kelapa Lima, Maulafa, dan Oebobo, meskipun kalah tipis di Kecamatan Alak dengan selisih sekitar 1.500 suara,” jelas Isodorus.

    Dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 275.491, partisipasi pemilih mencapai 68,88 persen, menurun dibandingkan pemilu sebelumnya.

    Pewarta: Kornelis Kaha
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU DKI tegaskan tidak keluarkan hasil hitung cepat

    KPU DKI tegaskan tidak keluarkan hasil hitung cepat

    Yang kami publikasikan di Sirekap itu foto C Hasil, masyarakat bisa mengontrol hasil pemiluJakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menegaskan tidak mengeluarkan hasil hitung cepat (quick count) melainkan rekapitulasi manual berjenjang termasuk untuk Pilkada Jakarta 2023.

    “KPU tidak mengeluarkan quick count (hitung cepat). Kami melakukan rekapitulasi manual berjenjang baik tingkat kecamatan maupun kelurahan,” kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata di Jakarta, Kamis.

    Hasil rekapitulasi manual inilah yang menjadi dasar penetapan hasil penghitungan perolehan suara.

    Adapun data yang dipublikasikan KPU di sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) hanya foto hasil perhitungan suara (Formulir C Hasil) di tempat pemungutan suara (TPS). Saat ini foto C Hasil dari sebanyak 14.835 TPS se-Jakarta sudah terunggah 100 persen ke Sirekap.

    Baca juga: KPU DKI minta warga bersabar tunggu hitung suara rampung

    “Yang kami publikasikan di Sirekap itu foto C Hasil, masyarakat bisa mengontrol hasil pemilu, benar atau tidak hasil di TPS sama dengan yang kami publikasikan,” ujar Wahyu.

    Dia berharap masyarakat bersabar menunggu hasil resmi yang akan dipublikasikan oleh KPU DKI Jakarta.

    Merujuk Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 29 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024 adapun perhitungan suara dan rekapitulasi hasil perhitungan suara dimulai 27 November hingga 16 Desember 2024.

    Lalu apabila perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur tidak lebih dari 50 persen untuk ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, maka diadakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Putaran Kedua yang diikuti oleh pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama.

    Selanjutnya, penetapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur putaran kedua akan dilakukan pada 7 Januari 2025, diawali pembentukan dan atau pengangkatan kembali badan ad hoc penyelenggara pemilihan yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) pada hari yang sama hingga 12 Februari 2025.

    Baca juga: KPU DKI evaluasi tingkat partisipasi pemilih pilkada

    Sementara untuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada 8 Januari 2025 hingga 12 Februari 2025 serta pada hari yang sama dilakukan pemutakiran dan penyusunan daftar pemilih.

    KPU DKI akan mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) pada 24 Januari 2025, sementara masa kampanye dimulai pada 2 Februari 2025 hingga 22 Februari 2025.

    Pemungutan suara nantinya dilakukan pada 26 Februari 2025 dan rekapitulasi pada hari yang sama hingga 17 Maret 2025.

    Sebelumnya, KPU DKI menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • MPR: Pilkada serentak dapat lahirkan pemimpin amanah dan pengayom

    MPR: Pilkada serentak dapat lahirkan pemimpin amanah dan pengayom

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa pemimpin yang mampu mengayomi masyarakat dan amanah sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan yang terjadi sebagai dampak perubahan di berbagai sektor kehidupan.

    “Saya sangat berharap kontestasi dalam mencari pemimpin-pemimpin di daerah yang dilakukan serentak di tanah air, mampu melahirkan para pemimpin yang amanah dan mengayomi seluruh warganya,” kata Rerie, sapaan akrab Lestari di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pada Rabu (27/11) masyarakat telah menunaikan hak mereka sebagai warga negara untuk memilih pemimpin di daerah masing-masing dengan suasana yang relatif aman dan lancar.

    Rerie berharap para petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat pusat dan daerah, harus mampu menjaga suara masyarakat secara transparan agar proses pemilihan kepala daerah serentak mampu melahirkan pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

    Ia berpendapat, proses pemilihan kepala daerah yang transparan, jujur dan adil merupakan bagian dari pendidikan politik bagi setiap anak bangsa dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Saya berharap para petugas pelaksana pemilihan kepala daerah serentak, pemerintah, dan para calon kepala daerah mampu memberikan teladan bagi setiap anak bangsa dalam setiap tahapan kontestasi di berbagai daerah di Tanah Air,” ujarnya.

    Ia juga mendorong agar semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di tengah kebhinekaan yang dimiliki harus terus dikedepankan dalam menjawab berbagai tantangan yang muncul pada setiap proses berbangsa dan bernegara.

    “Pelaksanaan pilkada serentak ini melahirkan pemimpin yang mampu menjawab berbagai tantangan dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur seperti yang diamanatkan konstitusi,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • PDIP terima kasih kepada warga DKI dan Anies menangkan Pram-Rano

    PDIP terima kasih kepada warga DKI dan Anies menangkan Pram-Rano

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus berterima kasih kepada warga DKI Jakarta dan Anies Baswedan yang telah memenangkan pasangan calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Serentak 2024.

    “Ya kami di Pilkada DKI ini harus mengucapkan terima kasih kepada dua orang, selain kepada rakyat DKI ya tentu pada Pak Anies Baswedan yang kemudian bisa memastikan kemenangan kami,” kata Deddy saat ditemui awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis. .

    Sebagai informasi, Anies Baswedan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

    Dukungan Anies ke Pramono-Rano diungkapkan dalam kegiatan di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).

    “Sekarang saya bersyukur Mas Pram dan Bang Doel makin hari makin baik mudah-mudahan keberlanjutan program-program di Jakarta akan bisa berjalan dengan baik di bawah kepemimpinannya Mas Pram besok,” ujar Anies.

    Sementara itu, Pengamat Politik dari Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai dukungan Anies Baswedan akan meningkatkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

    “Dukungan terbuka Anies Baswedan ke Pramono memang cukup memberi dampak positif pada elektabilitas Pramono, mengingat pemilih Anies merupakan kelompok berbeda, ini bisa membuat Pramono mendapatkan tambahan suara signifikan,” tambah Dedi dalam keterangan di Jakarta, Jumat (22/11).

    Ia bahkan menyebut dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bagaikan “durian runtuh” bagi pasangan yang populer dikenal sebagai Mas Pram dan Bang Doel.

    Hal ini pun terbukti dari hasil perhitungan suara (real count) KPU DKI Jakarta dan perhitungan formulir model C – KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta menunjukkan pasangan Pramono-Rano meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 akan menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

    Adapun rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pilwakot Salatiga, paslon Robby-Nina unggul versi quick count

    Pilwakot Salatiga, paslon Robby-Nina unggul versi quick count

    Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

    Pilwakot Salatiga, paslon Robby-Nina unggul versi quick count
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 18:35 WIB

    Elshinta.com – Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah Robby Hernawan-Nina Agustin merilis quick count atau hitung cepat memenangi Pilwakot 2024. 

    Robby-Nina mengucapkan banyak terima kasih kepada partai pengusung maupun partai pendukung, Partai Demokrat dan Gerindra,  Partai Golkar, Partai ummat, Partai Perindo, Partai PSI, Partai PKN, Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, Partai Hanura, PPP, Partai Buruh, serta para pendukung dan  relawan.

    “Alhamdulillah, dengan rasa syukur yang mendalam, pada hari ini kami menerima hasil hitung cepat Pemilihan Walikota Salatiga yang menunjukkan bahwa kami mendapatkan dukungan sebesar 46,80% suara, dengan selisih 4,3% dari pasangan calon lainnya. Tentunya kami sangat menghargai dan menunggu hasil keputusan resmi dari KPU Kota Salatiga. Hal ini juga merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Salatiga menginginkan perubahan dan kemajuan bersama,” ujar Robby Hernawan di Soklatok, Salatiga, Rabu (27/11/2024) malam. 

    Robby menambahkan, kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan doa semua. 

    “Namun lebih dari itu, ini adalah amanah yang sangat besar untuk kami emban. Oleh karena itu, izinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Salatiga yang telah mempercayai kami. Kami juga ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu, aparat keamanan, serta semua pihak yang telah memastikan proses pemilu ini berjalan dengan aman,  dan demokratis, kepada calon lain kami juga ucapkan banyak terima kasih atas kompetisi yang sehat dan demokratis ini,” tegas Robby seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Kamis (28/11). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KPU Denpasar sebut tak ada temuan penggelembungan suara di TPS-TPS

    KPU Denpasar sebut tak ada temuan penggelembungan suara di TPS-TPS

    Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni menjelaskan tentang pemungutan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di Denpasar, Bali, Rabu (27/11/2024). ANTARA/Rolandus Nampu

    KPU Denpasar sebut tak ada temuan penggelembungan suara di TPS-TPS
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 20:17 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar menyatakan hingga Rabu sore, pihaknya tidak menemukan adanya laporan penggelembungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Denpasar dalam Pilkada wali kota dan wakil wali kota Denpasar.

    “Untuk pelaksanaan pemungutan suara tadi hingga pukul 13.00 Wita sudah berjalan dengan lancar tidak ada permasalahan terkait pemungutan suara,” kata Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni di Denpasar, Rabu.

    Dia mengatakan surat suara yang didistribusikan ke setiap TPS sudah sesuai dengan daftar pemilih tetap, sehingga tidak ada celah bagi terciptanya tindakan-tindakan yang mengarah pada kecurangan dalam Pemilu.

    Apalagi pada saat sebelum pendistribusian logistik surat suara di Denpasar, pihaknya telah mengundang perwakilan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dua orang kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk menyesuaikan jumlah surat suara dengan data pemilih sehingga tidak ada TPS yang kekurangan surat suara.

    Dia pun berharap proses penghitungan suara dari tingkat TPS hingga di tingkat Kota Denpasar tidak terjadi kendala sesuai harapan dari semua elemen demi terwujudnya Pemilu yang aman dan damai.

    Dalam proses pemungutan suara, selain masyarakat umum, pihaknya mengakomodasi kelompok rentan seperti disabilitas, lansia maupun para tahanan yang ada di kantor kepolisian.

    “Untuk disabilitas itu, sudah terfasilitasi di masing-masing TPS tidak ada laporan (tidak dilayani) bahkan ada lansia yang sudah lumpuh itu dicari ke rumahnya, difasilitasi memilih di rumah yang bersangkutan,” katanya.

    Begitu pula tahanan yang ditahan di Rutan Polda Bali dan Polsek Denpasar Barat dipenuhi hak politiknya. Di Polda Bali ada 13 tahanan yang mencoblos di tempat yang sudah disiapkan petugas dengan pengawasan ketat aparat kepolisian.

    Dia menyampaikan dalam Pilwalkot Denpasar, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 507.561 pemilih tersebar di 1.001 TPS di empat kecamatan dan 43 desa kelurahan.

    Untuk alur penghitungan suara, mulai Kamis (28/11) hingga Selasa (3/12) penghitungan suara akan dilakukan di tingkat kecamatan.

    Untuk Pilwalkot Denpasar ada dua pasangan calon yang ada dua pasangan calon yang bertarung yakni paslon nomor urut 2 I Gusti Jaya Negara berpasangan dengan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa). Mereka merupakan kader PDIP dan pasangan petahana dan diusung PDIP, Golkar, PKB, Perindo, PPP dan Hanura.

    Sementara, lawannya paslon nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi) diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem dan PSI.

    Sumber : Antara

  • Kabar Duka pada Pilkada 2024, Anggota KPPS di Desa Sindanglaya Bandung Meninggal Dunia

    Kabar Duka pada Pilkada 2024, Anggota KPPS di Desa Sindanglaya Bandung Meninggal Dunia

    JABAR EKSPRES – Kabar duka setelah beresnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pasalnya, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bandung dilaporkan meninggal dunia.

    Ketika dikonfirmasi, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Bandung, Ahmad Rosadi membenarkan, adanya petugas KPPS yang meninggal dunia.

    “Iya benar. Tapi meninggalnya hari Selasa pukul 2 subuh, jadi bukan hari H pencoblosan,” katanya melalui seluler, Kamis (28/11).

    BACA JUGA: Tips Aman Berkendara di Siang Hari Terhindar dari Dehidrasi

    Ahmad menerangkan, anggota KPPS yang dilaporkan meninggal dunia sehari sebelum puncak Pilkada 2024, diketahui bahwa kondisinya memang sedang sakit.

    “Terus kondisinya memang sebelumnya sakit. Jadi meninggalnya di rumah, bukan sedang bertugas,” terangnya.

    Ahmad mengungkapkan, petugas KPPS yang meninggal tersebut, bernama Yuli Diningrat yang bertugas di TPS 11 Desa Sindanglaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

    BACA JUGA: Quick Count LS Vinus: Rudy Susmanto-Jaro Ade Menang Telak 71,99 % Suara di Pilkada Bogor 2024

    Menurut keterangan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, petugas penyelenggara Pilkada yang meninggal tak hanya di Kabupaten Bandung saja.

    Sedikitnya ada 6 orang petugas di beberapa daerah, wilayah Provinsi Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia.

    Para petugas yang meninggal dunia itu, yakni 4 dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 2 dari Tim Pengawasan Langsung (Pamsung) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    BACA JUGA: Angka Partisipasi Pilbup Bogor Hanya 54 Persen, Pengamat Politik Sebut Kinerja KPU Lemah

    Sedangkan untuk petugas penyelenggara Pilkada 2024 yang sakit, menurut data KPU Jawa Barat, hingga saat ini laporannya mencapai 52 orang.

    Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, meninggalnya anggota KPPS dan Pamsung itu, terjadi ketika proses pemungutan suara yang dilakukan di wilayah Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bogor.

    “Tidak ada anggota lagi yang dikabarkan meninggal dunia. Hanya ada sakit-sakit kecapean biasa aja,” bebernya.

    BACA JUGA: Takziah ke Rumah Duka Pejuang Pilkada, Jeje Ritchie Ismail Sampaikan Duka Mendalam

    Ahmad menyampaikan, mengenai anggota KPPS yang meninggal dunia, statusnya sudah dilantik dan telah mengantongi surat keterangan kerja (SK).

  • KPU Jabar pastikan surat suara hilang tak ganggu proses perhitungan

    KPU Jabar pastikan surat suara hilang tak ganggu proses perhitungan

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memastikan bahwa surat suara sisa yang dikabarkan hilang, termasuk sebanyak 49 lembar di TPS 10 Sumur Bandung, tidak mengganggu proses perhitungan suara Pilkada Jabar.

    Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni menegaskan tidak terganggunya proses penghitungan suara karena pihak penyelenggara pemilu hanya akan menggunakan data perolehan suara berdasarkan hasil dokumen C1 dari TPS.

    “Belum ada laporan terkait surat suara sisa yang hilang (termasuk di TPS 10 Sumur Bandung). Kalau menurut saya, itu terselip. Dipastikan nanti C1 hasilnya saja, itu tidak mengganggu,” ujar Ummi di Bandung, Kamis.

    Karenanya, Ummi meminta pada KPU kabupaten/kota yang mengalami kendala surat suara, termasuk di Bandung Barat yang dikabarkan ada surat suara tercoblos, untuk melakukan koordinasi, supervisi dan asistensi pada PPK, PPS dan KPPS, agar supaya proses tahapan penghitungan rekapitulasi surat suara dapat berjalan baik.

    “Karena begitu banyak penyelenggara kita, apalagi ada satu TPS yang kesulitan,” ucapnya.

    Sebelumnya, di TPS 10 Sumur Bandung Kota Bandung dari 598 surat suara, ada 49 yang hilang. Dimana masalah ini telah dilaporkan dalam format kejadian khusus.

    Dalam kesempatan itu, Ummi juga mengungkapkan bahwa hasil perhitungan suara Pilkada 2024, termasuk tingkat partisipasi masyarakat, baru akan terlihat kala rekapitulasi di tingkat provinsi dilakukan yang ditargetkan pada 16 Desember 2024.

    “Belum bisa menyampaikan, karena masih rekapitulasi di PPK. Ke provinsi 16 Desember. Kami minta memastikan logistik aman, harus dijaga apabila ada PSU atau PSL atau gugatan di MK,” tuturnya.

    Terkait jalannya Pilkada 2024 di Jawa Barat, Ummi mengatakan bahwa secara umum, pesta demokrasi tingkat daerah ini berlangsung lancar.

    “Kami menghaturkan terima kasih pada seluruh stakeholder yang telah memberikan support-nya. Kalau kita lihat di 27 kabupaten/kota alhamdulillah semua berjalan lancar dan dibuktikan dengan mayoritas TPS tidak ada penundaan terkait pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara (P2S)-nya,” ujar Ummi.

    Ummi mengatakan pihaknya juga berharap bahwa lancarnya proses Pilkada 2024 bukan hanya terjadi saat pemungutan suara saja, tapi juga terus berlangsung pada tahapan perhitungan suara.

    “Kami, juga berharap proses yang telah lancar itu tidak hanya hari ini saja. Tapi juga saat perhitungan suara yang kemudian berjenjang sampai tingkat kabupaten/kota maksimal 16 Desember 2024 dan sampai rekapitulasi hasil di tingkatan provinsi,” ucap Ummi.

  • 7 Pernyataan KPU RI Usai Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, Sebut Berjalan Sukses – Page 3

    7 Pernyataan KPU RI Usai Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, Sebut Berjalan Sukses – Page 3

    KPU RI menyampaikan, debut Pilkada Serentak 2024 di 545 daerah secara umum berjalan baik. Meski begitu, bukan berarti tidak ada masalah.

    Menurut Komisioner KPU Idham Holik, masalah terjadi ada di beberapa daerah seperti dari penundaan atau pemungutan suara ulang, hingga konflik di tempat pemungutan suara (TPS).

    “Terdapat 110 TPS yang harus menggelar pemungutan suara susulan. Beberapa TPS di antaranya adalah Kabupaten Asahan, Binjai, Deliserdang, Kota Medan, dan Nias,” kata Idham kepada awak media di Jakarta, seperti dikutip Kamis (28/11/2024).

    Idham menambahkan, berdasarkan laporan ada, daerah yang melangsungkan pemungutan suara lanjutan ada 7 TPS. Kemudian, tercatat dua daerah yang melakukan pemungutan suara ulang.

    “Data yang masuk ke kami di Jawa Barat ada dua, satu Kabuaten Karawang dan yang kedua Sukabumi,” jelas Idham.

    Idham menambahkan, pemungutan suara ulang juga terjadi di Kalimantan Barat yakni 1 TPS. Sementara itu, data di daerah lainnya masih dalam proses rekapitulasi.

    Idham mengungkap, adanya masalah di Pilkada 2024 bukan tanpa sebab. Pemungutan suara susulan terjadi karena adanya faktor alam, seperti banjir yang terjadi di Sumatera Utara. Kemudian, terjadinya pemungutan suara ulang dikarenakan adanya pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari satu kali.

    “Selanjutnya, (penyebab) pemungutan suara lanjutan karena ada tahapan yang berhenti,” ucap dia.

    Idham memastikan, setiap masalah di Pilkada 2024 akan diselesaikan segera dalam waktu dekat.

    Idham melaporkan, ada kejadian luar biasa yang menurut dia sangat menonjol. Hal itu terjadi saat proses pemungutan suara di Jambi. Di mana salah satu TPS di sana terjadi kotak suara dibakar oleh saksi.

    “Kami masih mendalaminya karena ada kesalahpahaman di antara saksi dengan KPPS dan saat ini sedang ditangani oleh KPU provinsi Jambi,” Idham menutup.

     

  • KPU Banten evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024

    KPU Banten evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024

    ANTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten mengevaluasi pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Provinsi Banten. Ketua KPU Provinsi Banten, Mohamad Ihsan, Kamis (28/11), mengatakan meski secara keseluruhan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS berjalan lancar dan kondusif, namun ada sejumlah temuan yang dilaporkan pihak penyelenggara di daerah, untuk dijadikan bahan evaluasi pada pelaksanaan Pilkada mendatang.
    (Susmiatun Hayati/Yovita Amalia/I Gusti Agung Ayu N)