Kementrian Lembaga: KPU

  • Heri-Sholihin klaim unggul di Pilkada Bekasi, menunggu hasil resmi KPU

    Heri-Sholihin klaim unggul di Pilkada Bekasi, menunggu hasil resmi KPU

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Heri-Sholihin klaim unggul di Pilkada Bekasi, menunggu hasil resmi KPU
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 19:12 WIB

    Elshinta.com – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara dan Sholihin, menggelar konferensi pers di Posko PKS, Bekasi Selatan.

    Konferensi pers ini digelar untuk menanggapi hasil real count internal Pilkada Kota Bekasi 2024 yang menunjukkan pasangan Heri-Sholihin unggul dengan perolehan suara 48,68%.

    Sedangkan pasangan Tri-Bobihoe berada di posisi kedua dengan 46,74%, sementara pasangan Uu-Nurul memperoleh 4,58%.

    Dalam keterangannya, Heri Koswara menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Kota Bekasi.

    “Hasil ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat kepada kami. Namun, kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Mudah-mudahan angka ini tidak berubah,” ujar Heri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Kamis (28/11).

    Meskipun unggul berdasarkan hasil real count internal, Heri mengingatkan tim sukses dan pendukungnya untuk tetap mengawal proses perhitungan suara hingga tuntas di KPU.

    Ia menekankan kemenangan ini sebagai amanah besar yang harus dijaga bersama. Heri berharap proses perhitungan suara di KPU berjalan lancar dan transparan.

    “Kemenangan ini bukan milik saya dan Bang Sholihin semata, tetapi milik seluruh masyarakat Kota Bekasi. Kami berkomitmen untuk tidak mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan. Ke depan, kami akan bekerja keras membantu dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sebanyak 110 TPS di Sumut akan gelar pemungutan suara susulan

    Sebanyak 110 TPS di Sumut akan gelar pemungutan suara susulan

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Sebanyak 110 TPS di Sumut akan gelar pemungutan suara susulan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Menyusul terjadinya bencana alam banjir, longsor dan angin kencang di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menyatakan akan mengelar pemilihan suara susulan. 

    Ketua KPU Sumut, Agus Arifin menyampaikan, terdapat 110 TPS yang akan melakukan pemungutan suara ulang susulan di seluruh wilayah Sumatera Utara Utara dan 6 pemungutan suara lanjutan. Proses tersebut seluruhnya akan dilaksanakan akan paling lama 10 hari setelah pemungutan suara Kamis 27 November 2024. 

    “Adapun TPS itu tersebar di wilayah Kota Medan sebanyak 56 TPS, Deli Serdang 30 TPS, Binjai 20 TPS, Asahan 2 TPS dan Nias 2 TPS,” ujar Agus Arifin seraya menyampaikan ada sejumlah kotak suara dan kertas suara rusak dilakukan oknum di wilayah Pulau Nias.

    Menurut Agus Arifin, hingga saat ini belum diketahui identitas pelakunya. “Kejadian tepatnya di Dusun 1 Desa Gajah. Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias dan saat ini masih pendalaman tim di Nias,” ujarnya. 

    Sementara tim pemenangan 01 yang dipimpin Hinca Panjaitan menyampaikan akan mengikuti apa yang disampaikan oleh KPU Sumut.

    “Kami mendahulukan aspek kemanusiaan, saat ini di beberapa lokasi butuh penyelamatan itu lebih penting,” ucap Hinca seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Kamis (28/11).

    Hinca menyampaikan data yang disampaikan KPU sinkron dengan data di Tim pemenangan, yakni sejumlah tempat harus menunda pemilihan karena sikon lapangan.

    Diketahui ebelumnya, Jumlah DPT Sumut pada Pilkada 2024 sebanyak 10.771.496 pemilih, sedang jumlah Tempat Pemungutan Suara(TPS) yang tersebar di 455 kelurahan dan 6.110 desa sebanyak 25.223 TPS.

    Sumber : Radio Elshinta

  • KPU Bali lakukan rekap berjenjang sebelum umumkan hasil pilkada

    KPU Bali lakukan rekap berjenjang sebelum umumkan hasil pilkada

    Jika memang sudah ada yang mendaku/klaim kemenangan, sudah ada yang mengucapkan selamat terhadap proses itu, saya kira mereka juga memiliki data, karena paslon memiliki data dari masing-masing saksi, saya kira itu sah-sah saja

    Denpasar (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali mengatakan ingin melakukan rekapitulasi berjenjang terlebih dahulu sebelum mengumumkan hasil Pilkada Serentak 2024.

    Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan di Denpasar, Kamis, menyampaikan ini menanggapi beredarnya hasil hitung nyata dari internal pasangan calon, sedangkan hasil hitung dari penyelenggara hingga saat ini belum ada data yang dapat disampaikan ke publik.

    “Hasil KPU adalah hasil dari rekapitulasi berjenjang yang dilakukan dari tingkatan TPS naik ke tingkatan kecamatan oleh PPK, naik ke KPU kabupaten/kota oleh KPU kabupaten/kota dan juga di tingkat provinsi,” kata dia.

    Saat ini proses rekapitulasi berjenjang baru akan dimulai di satu TPS, John mengatakan posisi surat suara seluruhnya sudah berada di kantor kecamatan masing-masing setelah kemarin di kirim balik oleh KPPS dan PPS desa.

    “Jadwal rekapitulasi di tingkat kecamatan mulai hari ini sampai tanggal 3 Desember, tapi yang bisa kami sampaikan hari ini hanya satu kecamatan saja yang akan melaksanakan rekapitulasi yaitu Kecamatan Bangli di Kabupaten Bangli, selebihnya di tanggal 29 November,” ujarnya.

    Setelah itu rekapitulasi berjenjang akan berlanjut ke tingkat KPU kabupaten/kota dan akan dilakukan pleno terbuka untuk kedua jenis pemilihan dalam Pilkada Serentak 2024 ini.

    Berikutnya khusus Pilkada Bali proses hitung berjenjang akan dilakukan di tingkat KPU Bali dan melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil yang rencananya dilakukan pada 16 Desember 2024 akan menentukan hasil akhir pilkada.

    Meski sudah banyak beredar hasil hitung internal peserta pilkada, menurut John hal yang wajar dan sah, sebab para pasangan calon menempatkan saksi mereka di TPS pada Rabu (27/11) kemarin.

    “Jika memang sudah ada yang mendaku/klaim kemenangan, sudah ada yang mengucapkan selamat terhadap proses itu, saya kira mereka juga memiliki data, karena pasangan calon memiliki data dari masing-masing saksi, saya kira itu sah-sah saja,” ucapnya.

    Untuk hasil lebih autentik, KPU Bali mengingatkan bahwa masyarakat harus menunggu proses hitung berjenjang dan selama proses ini juga masih ada potensi peserta mengajukan sengketa.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hasil Real Count KPU Pilkada Indramayu: Lucky Hakim Unggul Telak dari Nina Agustina

    Hasil Real Count KPU Pilkada Indramayu: Lucky Hakim Unggul Telak dari Nina Agustina

    Bisnis.com, INDRAMAYU- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim-Syaefudin unggul berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Berdasarkan rekapitulasi KPU di 2745 dari 2780 TPS atau data yang masuk 98.74%, Lucky-Syaefudin unggul 67,61% dengan total raihan 595.398 suara. Sementara, lawan terberatnya, Nina Agustina-Tobroni hanya mampu mengumpulkan 25,47% atau setara dengan 224.345 suara.

    Di posisi buncit, Bambang Hermanto-Kasan Basari hanya mendapat 6,92% atau 60.910 suara.

    Diketahui, pada periode 2021-202y, Lucky merupakan Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (26/2/2021). 

    Lucky yang menjadi pendamping Bupati Indramayu Nina Agustina, dilantik berdasarkan putusan Nina-Lucky sebagai kepala daerah, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 131.32-266 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

    Namun pada 2023, Lucky memutuskan untuk mundur dari jabatannya tersebut. Bukan tanpa alasan, keputusan mundurnya itu karena tidak pernah didelegasikan untuk mengejarkan tugas apapun dari Nina Agustina.

    Harta Kekayaan Lucky Hakim 

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Lucky Hakim yang dilaporkan pada April 2022, harta orang nomor dua di Kabupaten Indramayu ini sebanyak Rp14,97 miliar.

    Belasan miliar tersebut yaitu, tanah dan bangunan sebesar Rp13,4 miliar; alat transportasi dan mesin Rp305 juta; harta bergerak lainnya Rp411 miliar; kas dan setara kas Rp206 juta; dan harta lainnya Rp600 juta.

    Selain harta tersebut, Lucky Hakim tercatat juga memiliki utang sebesar Rp3,2 miliar.

  • Pramono-Rano Klaim Menang Satu Putaran, Dasco: Pilgub Jakarta Dua Putaran

    Pramono-Rano Klaim Menang Satu Putaran, Dasco: Pilgub Jakarta Dua Putaran

    GELORA.CO – Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) Sufmi Dasco Ahmad meyakini Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta akan berlangsung dalam dua putaran. Pasangan Rido juga disebut akan melakukan evaluasi apabila Pilgub Jakarta berlangsung dalam dua putaran.

    Dasco mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil resmi penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta yang bakal diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta. Meski demikian, Tim Pemenangan Pasangan Rido telah mengumumkan Pilgub Jakarta akan berlangsung dua putaran.

    “Ya jadi kalau Pilkada Jakarta kami juga sedang menunggu perhitungan real count dari KPU. Walaupun kemudian di internal sudah diumumkan oleh ketua tim dari paslon Rido, Pak Ariza Patria, sudah mengumumkan bahwa untuk perhitungan internal yang dihitung itu kemungkinan besar akan terjadi dua putaran,” kata dia, Kamis (28/11/2024).

    Saat disinggung perihal strategi untuk hadapi Pilkada Jakarta dua putaran, ia menilai, langkah itu akan dilakukan oleh Tim Pemenangan Rido. Namun, Tim Pemenangan Pasangan Rido tentunya akan melakukan evaluasi strategi yang telah dilakukan selama ini.

    “Ya saya pikir strategi strategi itu akan dirumuskan oleh tim pemenangan yang tentunya setelah mengevaluasi hasil-hasil kerja pada saat kemarin, saya pikir demikian,” kata Dasco, yang juga merupakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.

    Peluang Rido menang cukup terbuka jika dua putaran.

    Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, menilai peluang Pilgub Jakarta untuk berlangsung dua putara masih terbuka lebar. Ia menilai, peluang Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno masih sama-sama terbuka lebar untuk meraih kemenangan di putaran kedua.

    Meski demikian, persaingan dua pasangan calon (paslon) itu akan sangat kompetitif, mengingat elektabilitas dua paslon itu yang berjarak cukup tipis. Artinya, masih terbuka kemungkinan pasangan RK-Suswono menyalip suara Pramono-Rano.

    “Jangan lupa, pemilih PKS adalah pemilih yang militan. Mereka aktif hingga saat pencoblosan,” kata dia.

    Diketahui, Tim Pemenangan Pasangan Rido mengeklaim Pilgub Jakarta bakal berlangsung dua putaran. Ketua Tim Pemenangan Rido, Ahmad Riza Patria, mengatakan hasil real count atau hitung cepat yang yang dilakukan oleh tim data paslon nomor urut 1, tak ada paslon yang mencapai 50 persen.

    Dia memerinci, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen atau 1.748.714. “Paslon nomor 2 10,55 persen dengan perolehan suara 459.475 ribu, kemudian paslon nomor 3 dengan 2.145.494 ribu atau 49,28 persen,” kata Riza.

    Pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. “Mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen,” kata Pramono dalam konferensi pers di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

    Pramono mengatakan angka itu berdasarkan hasil nyata (real count) KPU Jakarta dan perhitungan formulir C1 KWK per Kamis (28/11/2024) yang telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta.

    Hasil itu menunjukkan pasangan nomor 3 meraih sebanyak 2.183.577 suara atau 50,07 persen atau dalam artian mendapatkan 50 persen plus 2.943 suara. “Satu suara itu sangat berarti dalam pemilihan gubernur Jakarta kali ini,” ujarnya.

    Dia menyatakan hal ini sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang DKI dan juga dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

    Dalam undang-undang itu diatur bahwa gubernur dan wakil gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui Pilkada dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara.

    Dengan demikian, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual Pilkada dari KPU DKI Jakarta sebagai penyelenggara.

  • KPU Surabaya Pastikan Rekap Suara Seluruh TPS Rampung

    KPU Surabaya Pastikan Rekap Suara Seluruh TPS Rampung

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU Surabaya menyampaikan penghitungan hasil pemungutan suara di seluruh TPS sudah selesai, dan berlanjut ke tingkat kecamatan pada Kamis (28/11/2024) siang ini.

    Ketua KPU Kota Surabaya, Soeprayitno menyebut bahwa form C1 hasil di tingkatan TPS seluruhnya sudah terunggah dalam sistem Sirekap. Kata dia, hari ini; proses rekapitulasi di tingkat kecamatan.

    “100 persen terunggah (ke Sirekap). Dan tahapan selanjutnya rekapitulasi berjenjang di kecamatan, ” kata Soeprayitno alias Nano, Kamis (28/11/2024).

    Sementara, Bakron anggota KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan juga menjelaskan kalau proses rekapitulasi di kecamatan ini akan berlangsung selama 3 hari. Hari ini hingga Sabtu (30/11).

    “Mulai hari ini sudah bisa, dilakukan rekap untuk di tingkatan kecamatan. Sesuai PKPU Nomor 18 Tahun 2024, jadwal penerimaan hasil penghitungan suara dari TPS ke kecamatan mulai hari ini sampai Sabtu 30 November,” jelas Bakron.

    Dari situ, disampaikan bahwa proses rekapitulasi langsung nantinya dimulai ketika sudah melewati batas akhir Selasa (3/12/2024) dengan dikirim ke tingkat kota.

    Sementara, untuk hasil rekapitulasi di tingkat kota maksimal akan selesai Jumat (6/12/2024) pekan depan. Pengumuman terakhir tingkat kota, Kamis (12/12/2024). [ram/beq]

  • Paslon SALAF Unggul 67 Persen di Quick Count Pilkada Malang 2024

    Paslon SALAF Unggul 67 Persen di Quick Count Pilkada Malang 2024

    Malang (beritajatim.com) – Ketua Tim Kampanye Pemenangan pasangan calon (Paslon) HM Sanusi dan Nyai Lathifah Shohib (SALAF), Darmadi S.Sos, optimis Paslon nomor urut 1 akan memenangi Pilkada Kabupaten Malang 2024. Optimisme tersebut didasarkan pada hasil hitung cepat (quick count) yang menunjukkan Paslon SALAF meraih 67 persen suara.

    “Melihat hasil survei dan quick count dengan angka kemenangan 67 persen suara, saya yakin Pak Sanusi dan Bu Nyai Lathifah akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2025-2030,” ujar Darmadi, Kamis (28/11/2024).

    Berdasarkan data dari lembaga survei SeMart Politica, Paslon SALAF unggul signifikan atas lawannya. Meski demikian, Darmadi menegaskan pihaknya tetap mematuhi aturan dengan menunggu hasil resmi dari KPU Kabupaten Malang.

    “Hasil quick count ini cukup memuaskan bagi kami, dan tentunya menjadi keyakinan bahwa Paslon nomor urut 1 telah memenangkan Pilkada Kabupaten Malang. Namun, kami tetap menunggu hasil final dari KPU,” tegasnya.

    Darmadi yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim kampanye di berbagai tingkatan, mulai dari kabupaten hingga desa, yang telah bekerja keras memenangkan SALAF. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Malang atas kepercayaan yang diberikan kepada HM Sanusi dan Nyai Lathifah Shohib.

    “Kepercayaan masyarakat kepada pasangan SALAF ini menjadi amanah besar yang akan kami jaga dan perjuangkan,” katanya.

    Darmadi turut memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, dan media yang telah berkontribusi dalam menjaga transparansi dan kelancaran tahapan Pilkada.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilu dan teman-teman media yang telah mendukung pelaksanaan tahapan Pilkada ini hingga berjalan lancar. Meski optimis, kami tetap menunggu hasil resmi KPU,” tutup Darmadi.

    Dengan hasil quick count yang menunjukkan keunggulan signifikan, Paslon SALAF kini bersiap melangkah ke tahap berikutnya. Jika hasil resmi dari KPU sejalan dengan hitung cepat, Kabupaten Malang akan dipimpin oleh HM Sanusi dan Nyai Lathifah Shohib untuk periode 2025-2030. [yog/beq]

  • Real Count KPU Jakarta 50,07 Persen, Pramono Anung-Rano Karno Deklarasi Kemenangan

    Real Count KPU Jakarta 50,07 Persen, Pramono Anung-Rano Karno Deklarasi Kemenangan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno sudah percaya diri memenangkan pilgub Jakarta. Pasangan ini bahkan sudah mendeklarasikan kemenangan di perhelatan tersebut.

    Pasangan nomor urut 3 menyebut, alasan deklarasi ini merujuk hasil real count KPU Jakarta, dan perhitungan formulir C hasil KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta.

    Hasil real count itu menunjukkan pasangan yang diuaung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh ,dan Partai Ummat itu 2.183.577 suara atau 50,07 persen.

    “Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran,” ujar Pramono saat jumpa pers, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).

    Eks Sekretaris Kabinet ini menuturkan, kemenangan di Pilgub Jakarta ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2007 dan juga dengan Undang-Undang DKJ (Daerah Khusus Jakarta), nomor 2 tahun 2024 di mana Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan Kepala Daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara.

    “Satu suara itu sangat berarti dalam pemilihan Gubernur Jakarta kali ini,” kata Pramono.
    Kendati demikian, politikus senior PDIP ini mengaku, bersama dengan Bang Doel dan tim pemenangan tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual dari KPUD Jakarta sebagai penyelenggara.

    Selain itu, Pramono mengapresiasi KPUD Jakarta yang mengedepankan transparansi dan keterbukaan di penghitungan suara.

  • Kumpulkan C1, Amir Uskara-Irmawati Imbau Pendukung Tak Terprovokasi

    Kumpulkan C1, Amir Uskara-Irmawati Imbau Pendukung Tak Terprovokasi

    FAJAR.CO.ID, GOWA – Calon Bupati Gowa, Amir Uskara, bersama pasangannya Irmawati Haeruddin, mengeluarkan pernyataan pada H+1 pasca pencoblosan Pilkada Gowa 2024.

    Dalam video yang dibagikan oleh pengurus DPC PPP Gowa, Amir Uskara menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di tengah proses penghitungan suara yang sedang berlangsung.

    “Kami meminta kepada tim dan relawan untuk menjaga kondusivitas. Kami sementara mengumpulkan C1 yang tak mungkin bisa berubah,” ujar Amir dalam video yang diterima pada Kamis (28/11/2024).

    Ia juga menegaskan agar para pendukung tidak terprovokasi oleh situasi atau informasi yang dapat memecah belah.

    “Jangan terprovokasi dan semua relawan jangan terpancing,” katanya, sembari mengimbau masyarakat untuk ikut mengawal proses penghitungan suara agar tidak ada suara yang bergeser.

    Pilkada Gowa 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan calon: Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (Aurama)dengan nomor urut 1, dan Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) dengan nomor urut 2.

    Setelah pencoblosan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) langsung memulai proses penghitungan. Hasil sementara Pilkada Gowa 2024 dapat diakses melalui metode quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei dan konsultan politik, serta real count resmi dari KPU.

    Berdasarkan data terkini, suara yang sudah masuk ke sistem KPU mencapai 98,9 persen, menunjukkan hasil yang hampir final. Hasil lengkap dan resmi dari real count dapat diakses secara publik melalui situs resmi KPU di pilkada2024.kpu.go.id.

  • Kalah tetap bermartabat, menang pun tidak jemawa

    Kalah tetap bermartabat, menang pun tidak jemawa

    Banjarmasin (ANTARA) – Hajatan besar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang baru saja dilaksanakan serentak di seluruh provinsi (kecuali D.I. Yogyakarta), kabupaten, dan kota di Indonesia, berjalan sukses.

    Rabu tanggal 27 November tahun 2024 pun menjadi hari bersejarah karena bangsa ini berhasil menggelar pesta demokrasi secara bersamaan pada tingkat daerah, yang mungkin tidak pernah terjadi di negara mana pun.

    Keberhasilan ini layak disyukuri. Kerja keras penyelenggara pilkada yang dimotori Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan seluruh jajaran serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di semua tingkatan bertugas melakukan pengawasan pun patut diapresiasi.

    Begitu juga unsur-unsur yang membantu, seperti TNI dan Polri untuk keamanannya, linmas menjaga tempat pemungutan suara (TPS), hingga pihak lainnya yang tak bisa terhitung jumlah dan perannya baik besar ataupun kecil tetaplah sebagai bagian yang menyempurnakan susunan puzzle pilkada.

    Pemungutan suara telah dilakukan, penghitungan perolehan suara pun telah diumumkan di tingkat TPS. Sejumlah lembaga survei pun sudah mengumumkan hasil hitung cepat. Kini masyarakat tinggal menunggu hasil resmi yang bakal disampaikan KPU sesuai tingkatannya.

    KPU kabupaten dan iota berwenang mengumumkan hasil pemilihan bupati dan wali kota beserta wakilnya, sedangkan KPU provinsi untuk pemilihan gubernur dan wakilnya.

    Pengumuman hasil pilkada dari KPU memang butuh waktu cukup panjang lantaran dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten dan kota hingga KPU provinsi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

    Adapun untuk aplikasi Sirekap yang menjadi wadah KPU memberikan informasi ke publik, hanya menampilkan bukti dokumen C, yakni hasil penghitungan suara di TPS.

    Mengandalkan versi hitung cepat, baik dari lembaga independen maupun tim internal pasangan calon, setiap tim pemenangan pasangan calon berlomba-lomba mengeklaim kemenangan terutama bagi mereka yang merasa unggul dalam perolehan suara sementara.

    Tim pemenangan begitu yakin hasil hitung cepatnya akurat dan tidak bakal berbeda jauh dari hasil sebenarnya dari KPU nanti.

    Seperti yang dilakukan tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 1 Muhidin-Hasnuryadi menyampaikan keunggulan perolehan suara dari paslon nomor urut 2 Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie.

    Angkanya pun sangat jomplang, Muhidin-Hasnuryadi unggul jauh hingga mencapai 83,05 persen berbanding 16,95 persen milik Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie.

    Mereka mengeklaim memiliki quick real count yang dikumpulkan dari laporan para saksi di seluruh TPS yakni 7.455 TPS se-Kalsel.

    Meski timnya sudah mengeklaim kemenangan, Muhidin minta seluruh pendukungnya menahan diri dan tidak euforia berlebihan.

    “Mari kita hormati proses yang berjalan di KPU, alhamdulilah pilkada berjalan lancar, aman, dan damai,” ucapnya

    Pesan senada disampaikan Raudatul Jannah yang mengajak masyarakat tetap menjaga kedamaian agar situasi senantiasa kondusif dan sejuk.

    “Siapa pun yang terpilih nantinya, itulah yang terbaik dari yang terbaik. Semoga Allah memberikan rahmat dan karunianya sebagaimana harapan kita bersama,” ujarnya.

    Sikap kedua calon pemimpin yang bertarung di kontestasi pilkada di Kalsel ini patut diapresiasi.

    Sikap sportif peserta pilkada itu mencerminkan kesiapan mereka menerima apa pun hasilnya. Mereka siap kalah secara bermartabat, bila pun menang tidak akan jemawa.

    Editor: Achmad Zaenal M
    Copyright © ANTARA 2024