Kementrian Lembaga: KPU

  • Pj Bupati Langkat pantau TPS Pilkada di tengah hujan

    Pj Bupati Langkat pantau TPS Pilkada di tengah hujan

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    Pj Bupati Langkat pantau TPS Pilkada di tengah hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 16:56 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara melaksanakan monitoring ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Stabat pada hari pemungutan suara Pilkada 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses pemilu berjalan lancar, aman, dan kondusif. Hal itu disampikan Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy, Rabu (27/11).

    PJ Bupati Langkat menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. “Kami ingin memastikan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman, tanpa adanya gangguan atau kendala teknis. Semua tahapan harus berjalan sesuai aturan,” ujar Faisal Hasrimy saat meninjau TPS di Kelurahan Stabat Baru.

    Selama monitoring, Faisal Hasrimy turut mengevaluasi kesiapan logistik pemilu dan mengidentifikasi potensi permasalahan, seperti keterlambatan distribusi atau kendala teknis lainnya. Ia juga mengapresiasi kerja keras petugas pemilu yang telah mempersiapkan proses ini dengan maksimal.

    “Semoga pemilu kali ini berjalan dengan baik dan kita dapat menjaga semangat demokrasi,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (28/11). 

    Selain memantau pelaksanaan pemungutan suara, Pj Bupati juga berdialog dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan masyarakat. Beberapa pemilih menyampaikan apresiasi atas kehadiran pemerintah daerah dan aparat kepolisian yang memberikan rasa aman selama proses pemilu.

    Adapun TPS yang dikunjungi di Kecamatan Stabat meliputi TPS 01 Lingkungan I, Kelurahan Stabat Baru dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 563 orang. TPS 05 Lingkungan II, Kelurahan Perdamaian, jumlah DPT 462 orang. TPS 09 Lingkungan IV, Kelurahan Dendang, jumlah DPT 564 orang. TPS 11 Lingkungan VIII, Kelurahan Kwala Bingai, jumlah DPT 569 orang.

    Hingga pukul 11.00 WIB, Rabu (27/11/2024), rata-rata tingkat kehadiran pemilih masih sekitar 50 persen karena kondisi cuaca hujan. Meski demikian, suasana tetap kondusif, dan diharapkan partisipasi masyarakat dapat mencapai target yang ditetapkan sebagai wujud keberhasilan demokrasi di Kabupaten Langkat.

    Dalam kegiatan ini, Pj Bupati Langkat didampingi oleh Sekdakab Langkat Amril, Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung, Kadis Kominfo Wahyudiharto, Kabag Pemerintahan  Nawawi, Kabag Prokopim Winanda Akbar, Camat Stabat Bambang Eko Winarno, serta sejumlah lurah di Kecamatan Stabat. Ketua KPU Langkat Dian Taufik Ramadhan turut serta untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan sesuai prosedur.

    Dengan komitmen bersama, Pilkada 2024 diharapkan dapat menjadi tonggak keberhasilan demokrasi di Kabupaten Langkat.

    Sumber : Radio Elshinta

  • PDIP Salahkan Partai Cokelat sebagai Dalang Kekalahan di Kandang Banteng

    PDIP Salahkan Partai Cokelat sebagai Dalang Kekalahan di Kandang Banteng

    GELORA.CO – Gelaran Pilkada 2024 meninggalkan luka mendalam bagi PDIP. Partai banteng moncong putih seperti tak percaya bisa kalah di empat provinsi besar, di pulau Jawa, termasuk kandangnya sendiri wilayah Jawa Tengah (Jateng).

    Di Pilgub Banten, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP bersama Golkar harus menelan pil pahit. Berdasarkan hasil quick count pada Rabu (27/11/2024) pukul 23.47 WIB dengan 100 persen suara yang masuk, pasangan Soni-Dimyati yang disokong KIM Plus memperoleh suara 57,52 persen. Sedangkan jagoan PDIP memperoleh 42,48 persen suara berdasarkan hasil quick count Charta Politika.

    Kemudian di Pilgub Jawa Barat (Jabar), pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja hanya mampu memperoleh suara 9,10 persen. Kalah jauh dari jagoan KIM Plus, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 61,16 persen berdasarkan hasil quick count Indikator Politik per Rabu (27/11/2024) pukul 20.29 WIB, dengan data masuk 100 persen.

    Di Jawa Timur (Jatim) KIM Plus yang mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak meraih 58,14 persen menumbangkan jagoan PDIP Tri Risma Harini-Zahrul Azhar Asumta 33,48 persen hasil quick count LSI Denny JA per Rabu (27/11/2024) pukul 16.42 WIB, dengan data suara masuk 98,29 persen.

    Yang paling perih Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Wilayah yang selama ini disebut-sebut sebagai kandang banteng, malah jadi saksi bisu tumbangnya banteng. Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi hanya mampu mengumpulkan 41,31 persen, masih kalah jauh dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang di-endorse Presiden RI Prabowo Subianto, meraih 58,69 persen hasil quick count LSI Denny JA per Rabu (27/11/2024) pukul 20.53 WIB, dengan data suara masuk 98,29 persen.

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyalahkan Partai Cokelat atas kekalahan yang menyesakkan ini. Dia menyebut, Partai Cokelat tak sendiri tapi bekerja dengan dibantu Pj Kepala Daerah dan atas perintah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Partai Cokelat ini sudah barang tentu adalah oknum-oknum kepolisian. Cuma karena tidak hanya satu, tidak hanya satu tempat. Mungkin sebaiknya kita tidak menyebut oknum-oknum. Tapi ini sudah sesuatu yang bersifat dari komando. Dan saya kira pemegang kuncinya adalah Listyo Sigit. Beliau bertanggung jawab terhadap institusi yang dia kendalikan, yang dia pimpin,” kata Hasto saat konferensi Pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

    Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, anomali yang terjadi di Pilkada 2024 sangat kental dirasakan oleh pasangan yang diusung partainya yakni Airin Rachmy Diany-Ade Sumardi di Pilgub Banten. Dia mengaku kaget, intervensi Partai Cokelat juga menyasar Airin yang tercatat sebagai timses Prabowo Subianto saat Pilpres lalu.

    “(Ini) anomali yang pertama, di luar nalar kami. Seorang Airin, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, sukses memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, pada saat dia menjadi calon gubernur, harus mengalami intervensi kekuasaan untuk menggagalkan kemenangan,” kata Basarah.

    Curang Teriak Curang?

    Di saat PDIP berteriak curang muncul video yang memperlihatkan surat suara Pilgub Jakarta 2024 sudah tercoblos pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Tentu video ini jadi tamparan keras bagi banteng yang selama ini paling lantang teriak kecurangan dalam kontestasi, bahkan sejak gelaran Pilpres.

    Dari video yang berdurasi 3 menit 40 detik, seorang petugas pengawas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pinang Ranti, Jakarta Timur tengah menghitung jumlah surat suara yang sudah dicoblos. Diduga surat yang tercoblos tersebut merupakan surat suara sisa tidak terpakai.

    “Kiriman dari teman di Pinang Ranti. (Paslon) 03 sudah tercoblos semua. Suara yang tidak mencoblos di TPS 028,” tulis keterangan video yang beredar, dilihat Inilah.com, Kamis (28/11/2024).

    Dari video ditampilkan 18 surat suara yang sudah dicoblos ke pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Petugas itu kemudian memperlihatkan satu per satu surat suara sisa yang sudah tercoblos itu ke masyarakat dan petugas yang menjadi saksi.

    Tak lama, petugas lain memanggil panitia atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengecek kembali surat yang sudah diperlihatkan tadi.

    Terkait temuan ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta Wahyu Dinata mengaku masih menunggu kronologis lengkap dari jajarannya, soal surat suara Pilgub Jakarta 2024 yang sudah tercoblos untuk pasangan calon tertentu.

    “Kami sedang minta KPU Jakarta Timur untuk menyusun kronologi ya. Jadi nanti kalau kronologis sudah sampai di kami pasti nanti akan kami sampaikan,” ujar Wahyu saat jumpa pers di kantornya, kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

    “Bisa jadi nanti kami dapat kronologi atau bisa jadi kami dapat rekomendasi dari Bawaslu, yang pasti sifatnya kami menunggu,” katanya menambahkan.

  • Hasto Bangga PDIP Mampu ‘Caplok’ Depok dari PKS

    Hasto Bangga PDIP Mampu ‘Caplok’ Depok dari PKS

    GELORA.CO – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sedikit tanggapan terkait hasil Pilwalkot Depok 2024. Pilwalkot Depok 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi dan Supian Suri-Chandra.

    Imam-Ririn diusung PKS dan Golkar. Sementara Supian-Chandra diusung Koalisi Indonesia Maju plus termasuk PDIP.

    Depok sudah 20 tahun dikenal sebagai kadang PKS. Namun, berdasarkan hasil quick count, jagoan PKS Imam-Ririn harus kalah dari Supian-Chandra.

    Hasto mengaku bangga dengan raihan yang dicapai Supian-Chandra. Menurutnya, ini menjadi bukti basis PDIP mulai meluas tidak hanya di Jawa Tengah.

    “Ternyata PDI Perjuangan dapat bertahan di tengah berbagai kepungan. Ini mencerminkan besarnya dukungan rakyat bahkan basis PDI Perjuangan pun mengalami perluasan,” kata Hasto dalam konferensi pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

    “Sebagai contoh di Kota Depok yang secara kultural yang secara kultural menjadi basis PKS, ini dimenangkan oleh PDI Perjuangan,” 

    Hasto

    Hasto mengatakan, PDIP mengalami berbagai banyak tekanan selama gelaran Pilkada. Meski begitu, mereka mampu mempertahankan kekuasaan di beberapa daerah.

    Oleh sebab itu, Hasto menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat terutama kader dan simpatisan PDIP yang sudah berusaha menjaga demokrasi.

    “Militansi PDI Perjuangan di dalam menghadapi berbagai kepungan ternyata PDI tetap eksis karena kami punya ideologi, kami digerakkan oleh keyakinan terhadap keyakinan terhadap membangun kehidupan bangsa dan negara yang baik yang menjadi pedoman dari seluruh kader partai,” kata Hasto.

    “Dan itulah meskipun ada beberapa daerah yang mencoba dikalahkan dengan berbagai cara, tetapi kami meyakini spirit para pejuang bangsa, mati satu tumbuh seribu. Itulah PDI Perjuangan,” tutur Hasto.

    Sebelumnya hasil quick count Voxpol Center 100%, PKS harus melepas tahta di Depok. Imam kalah dari Supian Suri.

    Berikut hasil quick count Voxpol Center dengan suara masuk 100%:

    Imam-Ririn: 48,08 persenSupian Suri-Chandra: 51,92 persen

    PKS belum mau bicara banyak terkait hasil Pilwalkot Depok. Mereka masih ingin melihat hasil pengumuman resmi KPU.

    “Kita tunggu hasil real count saja ya,” kata Jubir PKS Ahmad Mabruri pada Kamis (27/11).

    Sementara itu PKS Depok mengeklaim jagoannya masih menang berdasarkan quick count internal.

    “Hasil perhitungan dari tim rekapitulasi internal kami dan juga quick count-nya, posisi saat ini alhamdulillah Imam-Ririn 51,5 persen,” kata Ketua Tim Pemenangan dan Sekretaris Umum PKS Depok Bobby Hermanto dalam konferensi pers yang diadakan secara daring lewat Youtube PKSTV Depok.

  • Bunda Nanik-Kang Suyat Deklarasi Menang Pilbup Magetan 2024

    Bunda Nanik-Kang Suyat Deklarasi Menang Pilbup Magetan 2024

    Magetan (beritajatim.com) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan Nomor Urut 1, Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro (Bunda Nanik-Kang Suyat), mendeklarasikan kemenangan dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Magetan 2024. Deklarasi tersebut dilaksanakan di kediaman Bunda Nanik, Desa Kedungguwo, Kecamatan Sukomoro, pada Kamis (28/11/2024) pukul 19.00 WIB.

    “Berdasarkan rekapitulasi formulir C1 dari 1.033 tempat pemungutan suara (TPS), Pasangan Nomor Urut 1 berhasil meraih 137.116 suara, mengungguli Pasangan Nomor 2 dengan 131.114 suara dan Pasangan Nomor 3 dengan 135.783 suara. Dengan data ini, kami yakin Paslon 1 memenangkan Pilkada Magetan 2024,” ujar Bunda Nanik dalam konferensi pers.

    Bunda Nanik juga mengimbau masyarakat untuk terus mengawal proses rekapitulasi manual di tingkat kecamatan yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (29/11/2024) hingga pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan.

    “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat, relawan, dan seluruh pendukung yang telah mendukung kami. Kami mengajak semua pihak untuk mengawal proses rekapitulasi ini hingga selesai,” tambahnya.

    Pengumpulan Data Suara dan Klaim Kemenangan

    Ketua Tim Pemenangan Paslon 1, Niat Suratno, menjelaskan bahwa konferensi pers kemenangan sempat tertunda karena tim masih memastikan keakuratan data formulir C1 dari seluruh TPS.

    “Proses validasi data dalam Pemilu, baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada, selalu berpedoman pada formulir C1. Berdasarkan hasil tersebut, Paslon Nomor 1 unggul dengan 137.116 suara, dan kami siap mengawal proses pengesahan di tingkat PPK, kecamatan, hingga KPU Magetan,” ungkap Suratno.

    Saksi dan Antisipasi Gugatan

    Juru Bicara Paslon 1, Didik Haryono, menyampaikan bahwa tim mereka telah mempersiapkan saksi berlapis untuk memantau rekapitulasi di tingkat kecamatan hingga KPU.

    “Kami siap menghadapi kemungkinan adanya gugatan hukum dari pihak lain. Semua data internal dan eksternal yang kami miliki telah menunjukkan keunggulan Paslon 1 secara jelas,” kata Didik.

    Menanggapi klaim kemenangan dari pasangan calon lain, Didik menegaskan bahwa setiap paslon memiliki hak untuk mengklaim hasil. Namun, ia yakin data yang dihimpun dari tim internal dan empat sumber eksternal mengonfirmasi kemenangan Paslon 1.

    “Kami percaya diri berdasarkan fakta dan data. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan masyarakat,” tutup Didik. [fiq/but]

  • Setelah Deliserdang, muncul lagi Kejari Medan minta data perolehan suara 

    Setelah Deliserdang, muncul lagi Kejari Medan minta data perolehan suara 

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Setelah Deliserdang, muncul lagi Kejari Medan minta data perolehan suara 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Setelah Kejari Deliserdang membatalkan suratnya, kini muncul lagi surat dari Kejari Medan yang meminta data perolehan suara kepada KPPS. Surat Kejari Medan itu ditandatangani oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Medan Dapot Dariarma.

    Surat Kejari Medan kepada Ketua KPU Medan itu tertanggal 21 November 2024, dengan nomor: B-4469/L.2.10/Dip.2/11/2024.

    “Kan wajar saja kita curiga hasil Pilkada Serentak di Sumut ini sudah terkondisikan untuk pasangan calon tertentu. Kemarin, Kejari Deliserdang sudah membatalkan surat mereka itu, ini muncul lagi surat dari Kejari Medan yang juga minta data perolehan suara kepada KPPS. Kenapa begitu kejaksaan, ada apa dengan mereka di Pilkada Serentak Sumut ini,” ungkap Wakil Ketua Relawan Blok Sumut (RBS) Edwin Syahrizal Pohan ST, SH di Medan, Rabu 27 November 2024.

    Menurut Edwin, dalam surat Kejari Medan kepada Ketua KPU Medan itu tertulis link aplikasi https//election.kejaksaanri.id/tps-data-entry untuk penginputan data perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan oleh KPPS.

    Jika kejaksaan membutuhkan data perolehan suara, lanjut Edwin, mereka tidak mesti memintan KPPS menginput ke link aplikasi mereka buat. Cukup Kejaksaan bisa memintanya ke KPU Medan.

    “Koordinasi itu harusnya cukup ke KPU Medan, tak mesti ke KPPS yang menginput data perolehan suara. Apa pihak Kejari Medan tak punya staf atau anggato untuk bekerja ke lapangan. TNI Polri saja turun langsung ke TPS untuk mendapatkan data perolehan suara yang dibutuhkan. Anggarannya kan ada untuk itu. Jika salah input dari KPPS, kan bisa beda persepsi nantinya. Maka itu, Kejari Medan cukup meminta data perolehan suara itu ke KPU Medan, jadi publik tidak curiga Pilkada Serentak di Sumut ini sudah terkondisikan,” bebernya.

    Edwin pun berharap Jaksa Agung St. Burhanuddin menertibkan jajaran kejaksaan negeri di Sumatera Utara dalam pelaksanaan Pilkada Serentak, khususnya di Sumut, agar tidak muncul kecurigaan publik dengan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, serta pemilihan Walikota san Wakil Walikota Medan.

    “Masyarakat bisa tidak percaya nanti dengan hasil Pilkada Serentak di Sumut, jika kelakuan jajaran kejaksaan negeri di Sumatera Utara demikian dengan suratnya, khususnya Kejari Medan dan Deliserdang yang sebelumnya telah  terungkap dan membatalkannya,” tandas Edwin Pohan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Kamis (28/11). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kubu Andra Soni-Dimyati Yakin QC Tak Akan Beda Jauh dengan Real Count KPU

    Kubu Andra Soni-Dimyati Yakin QC Tak Akan Beda Jauh dengan Real Count KPU

    Jakarta

    Pasangan cagub-cawagub Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah, unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) Pilgub Banten 2024. Kubu Andra Soni-Dimyati yakin hasil quick count itu tak akan beda jauh dari hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    “Kami optimistis hasil penghitungan KPU tidak akan berbeda jauh dengan hasil quick count. Hasil ini merupakan kerja keras seluruh kader partai koalisi, relawan serta pendukung Andra Soni-Dimyati selama masa kampanye,” kata Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati, Yudi Budi Wibowo, dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

    Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten ini menilai salah satu faktor penting dari kemenangan Andra Soni karena figurnya sebagai calon pemimpin Banten yang penuh ide dan gagasan. Selain itu, visi dan misi yang jelas dan inovatif juga menjadi daya tarik utama yang membuat pasangan ini mendapat kepercayaan masyarakat Banten.

    “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai koalisi, relawan dan pendukung yang telah bekerja siang-malam untuk memenangkan Andra Soni-Dimyati,” ucap Yudi.

    “Terima kasih juga sebesar-besarnya kepada rakyat Banten yang telah menyumbangkan suaranya. Ini bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan seluruh rakyat Banten yang menginginkan perubahan,” tambahnya.

    Meski demikian, Yudi menekankan pentingnya mengawal proses penghitungan suara hingga selesai. “Kami akan terus memantau hasil perhitungan suara di KPU. Kami meminta kepada seluruh partai koalisi, relawan, dan pendukung untuk tetap solid dalam mengawal suara rakyat,” imbuhnya.

    Berdasarkan versi quick count Charta Politika di Pilgub Banten 2024 pasangan cagub cawagub Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah unggul atas pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. Suara masuk sudah 100 persen berdasarkan quick count pada pukul 21.19 WIB.

    Pasangan Andra Soni-Dimyati mendapatkan suara 57,52%. Sedangkan Airin-Ade mendapatkan total suara 42,48 persen.

    (maa/fas)

  • Hasil Real Count KPU Pilkada Garut: Paslon Syakur-Putri Kapolda Metro Jaya Unggul 66,3%

    Hasil Real Count KPU Pilkada Garut: Paslon Syakur-Putri Kapolda Metro Jaya Unggul 66,3%

    Bisnis.com, GARUT- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut nomor urut dua, Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Syakur-Putri) unggul berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (28/11/2024). 

    Berdasarkan rekapitulasi KPU di 4.417 dari 4.418 TPS atau data yang masuk 99,98%, Paslon Syakur-Putri unggul 66,3% dengan total raihan 915.569 suara. Sementara lawan terberatnya, pasangan petahana Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat hanya mampu mengumpulkan 33,7% atau setara dengan 465.293 suara.

    Adapun, mengacu pada hasil quick count Indikator Indonesia, pasangan ini unggul 65,93%. Sementara pasangan nomor urut dua, Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat, hanya mampu menembus angka 34,07%.

    “Data masuk 100%, tingkat partisipasi 77,85%, dan margin error 2,25,” tulis dalam hasil penghitungan cepat, Kamis (28/11/2024).

    Abdusy Syakur adalah tokoh akademisi yang sudah lama dikenal di Garut. Saat ini, ia menjabat sebagai Rektor Universitas Garut (Uniga) sekaligus Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut. 

    Sebagai cucu almarhum KH Anwar Musaddad, seorang tokoh nasional yang dihormati, Syakur membawa nama besar keluarga yang lekat dengan dunia pendidikan dan keagamaan.

    Pasangan Syakur adalah Luthfianisa Putri Karlina, seorang dokter gigi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga seorang pengusaha muda. Luthfianisa dikenal sebagai figur perempuan modern dengan kiprah di dunia bisnis, terutama di sektor restoran, hotel, dan kecantikan.

    Dia juga merupakan putri dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kehadiran Luthfianisa sebagai calon Wakil Bupati diharapkan dapat menarik perhatian generasi muda dan kaum perempuan di Kabupaten Garut.

    Pasangan ini diusung oleh koalisi besar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Gelora, PAN, PBB, Nasdem, PDIP, PKB, Partai Ummat, dan Partai Buruh. 

    Dengan dukungan dari banyak partai politik, pasangan ini menawarkan program-program unggulan yang berorientasi pada pengembangan ekonomi kreatif, peningkatan kualitas pendidikan, dan pelestarian budaya lokal.

  • Transparansi Hasil Pilkada DKI Harga Mati

    Transparansi Hasil Pilkada DKI Harga Mati

    Jakarta

    Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, menyebut bahwa transparansi dalam pengelolaan hasil Pilkada DKI Jakarta adalah harga mati, Kamis (28/11/2024).

    Pernyataan ini disampaikan menyusul hasil sementara Pilkada DKI Jakarta dan mendorong kebijakan sikap dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebagai penyelenggara pemilu.

    “Keterbukaan informasi publik adalah prinsip utama yang harus dipegang dalam setiap proses demokrasi, termasuk Pilkada. KPU DKI Jakarta wajib memastikan bahwa hasil pemilu dapat diakses oleh masyarakat secara transparan dan akuntabel,” ujar Harry di Kantor KI DKI Jakarta Tanah Abang Jakarta Pusat, hari ini.

    Komisi Informasi DKI Jakarta mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk terus mengawal proses Pilkada ini agar berjalan sesuai prinsip keterbukaan dan keadilan.

    “Transparansi tidak hanya menjadi komitmen, tetapi juga tanggung jawab bersama demi menjaga kualitas demokrasi di DKI Jakarta,” ucap Harry, Ketua KI DKI Jakarta.

    KPU DKI Jakarta, sebagai badan publik yang bertanggung jawab menyelenggarakan pemilu, disebutkan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan akuntabilitas. Proses rekapitulasi suara dilakukan secara terbuka dengan melibatkan pengawas pemilu, perwakilan partai politik, dan masyarakat sipil.
    Hasil sementara Pilkada pun telah dipublikasikan melalui platform digital dan media sosial resmi KPU DKI.

    Namun, Harry juga mengingatkan agar KPU DKI Jakarta tetap konsisten menjaga transparansi hingga tahap akhir.

    “Kepercayaan publik terhadap proses demokrasi sangat bergantung pada sejauh mana KPU mampu menjaga keterbukaan informasi ini. Jangan sampai ada ruang untuk keraguan atau kecurigaan di masyarakat,” tambahnya.

    Harry menambahkan bahwa prinsip keterbukaan ini tidak hanya memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, tetapi juga sesuai dengan Peraturan Komisi Informasi (Perki)no.1 tentang standar layanan dan prosedur penyelesaian sengketa informasi Pemilu Tahun 2019.

    Dalam aturan tersebut, masyarakat memiliki hak untuk mengajukan sengketa informasi terkait Pilkada apabila merasa haknya atas akses informasi dilanggar.

    “Masyarakat berhak mengajukan keberatan atau sengketa informasi apabila merasa tidak mendapatkan akses yang memadai terhadap hasil Pilkada. KI DKI Jakarta akan siap menjadi mediator dalam proses tersebut,” tegas Harry.

    (fyk/fyk)

  • Ketua KPU Sumut: Bencana banjir pengaruhi partisipasi pemilih pilkada

    Ketua KPU Sumut: Bencana banjir pengaruhi partisipasi pemilih pilkada

    Medan (ANTARA) – Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara Agus Arifin menyebut bencana banjir yang melanda di sejumlah kabupaten/kota pada hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 memengaruhi partisipasi pemilih.

    “Sepertinya, ada penurunan partisipasi pemilih akibat bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah,” ujar Agus Arifin, di Medan, Kamis.

    Pada Pilkada 2024, kata dia, KPU Sumut menargetkan jumlah partisipasi pemilih di wilayah ini di angka 80 persen atau naik 5 persen jika dibandingkan Pemilu 2024.

    Agus menjelaskan bahwa KPU Sumut selama tahapan pilkada telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih sehingga target yang telah ditentukan dapat tercapai.

    Akan tetapi, lanjut dia, bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah pada hari pemungutan Pilkada 2024 mempengaruhi partisipasi pemilih sehingga target yang sebelumnya telah ditetapkan sulit dapat terwujud.

    “Kita belum tahu ya, berapa penurunan partisipasi pemilihnya. Nanti disampaikan,” kata dia.

    Sejumlah wilayah di Kota Medan dan sekitarnya terendam banjir dampak meluap air sejumlah sungai akibat curah hujan tinggi sejak Selasa (26/11) malam hingga hari pemungutan suara Pilkada 2024.

    Agus Arifin sebelumnya mengatakan sebanyak 110 tempat pemungutan suara (TPS) akan melaksanakan pemungutan suara susulan dan akibat bencana alam tersebut itu.

    “Selain 110 TPS yang melaksanakan pemungutan susulan, ada 6 TPS yang melakukan pemungutan suara lanjutan,” kata dia.

    Agus menjelaskan bahwa Kota Medan merupakan wilayah paling banyak yang melaksanakan pemungutan suara susulan dengan total 56 TPS, disusul oleh Kabupaten Deli Serdang sebanyak 30 TPS, Kota Binjai sebanyak 20 TPS serta Kabupaten Asahan dan Nias masing-masing dua TPS.

    “Untuk pemungutan lanjutan, KPU Kota Medan akan melaksanakan di lima TPS dan KPU Kabupaten Deli Serdang hanya 1 TPS,” ujarnya.

    Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pilkada Lamongan, Proses Unggah Formulir C Hasil ke Sirekap Hampir Tuntas

    Pilkada Lamongan, Proses Unggah Formulir C Hasil ke Sirekap Hampir Tuntas

    Lamongan (beritajatim.com) – Proses pengunggahan data pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Lamongan ke Sistem Informasi Rekapitulasi Hasil Suara (Sirekap) Pilkada 2024 terus berprogres.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, Mahrus Ali, mengatakan data formulir model C Hasil yang sudah diunggah ke Sirekap sudah mencapai 99 persen.

    “Dari 2.073 TPS, tinggal beberapa TPS saja yang belum selesai mengunggah,” kata Mahrus, Kamis (28/11/2024).

    Menurut Mahrus, hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 yang diunggah tersebut tidak menampilkan grafik yang menunjukkan persentase suara, melainkan hanya menunjukkan bukti dokumen C hasil.

    Masyarakat yang ingin melihat hasil penghitungan dan rekapitulasi suara Pilkada 2024 bisa mengakses melalui situs pilkada2024.kpu.go.id.

    “Pengguna situs dapat memilih hasil perhitungan apa yang hendak dilihat, yakni pemilihan gubernur, pemilihan bupati atau pemilihan wali kota. Di sana juga memudahkan pengguna situs untuk menentukan Pilkada di daerah mana yang hendak dilihat,” ujarnya.

    Proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lamongan.

    Menurut Mahrus, formulir model C/D hasil yang bisa diakses di situs tersebut merupakan hasil penghitungan suara di TPS. Tujuannya untuk memudahkan akses informasi publik, bukan sebagai hasil akhir Pilkada 2024.

    Hasil akhir tetap menunggu rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan yang dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Hasil resmi akan diumumkan setelah proses rekapitulasi manual selesai,” ucapnya.

    Lebih lanjut Mahrus menyampaikan apresiasi kepada petugas KPPS yang bekerja cepat dengan mengunggah data formulir model C Hasil melalui Sirekap. Bagi petugas yang belum menuntaskan pengunggahan data, Mahrus memohon agar segera diselesaikan.

    “Data yang ditampilkan bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka,” katanya. (fak/but)