Kementrian Lembaga: KPU

  • KPU: Suara tidak sah bukan hanya milik paslon yang diskualifikasi

    KPU: Suara tidak sah bukan hanya milik paslon yang diskualifikasi

    Aturan pemilihan di Kota Banjarbaru bukan dengan mekanisme kotak kosong, melainkan untuk satu pasangan calon.

    Banjarbaru (ANTARA) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru Dahtiar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu, menyatakan klasifikasi suara tidak sah hasil pemungutan suara bukan hanya milik pasangan calon yang didiskualifikasi.

    Berdasarkan hasil perhitungan dari Sirekap Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru 2024, kata Dahtiar, didominasi perolehan suara tidak sah.

    Suara tidak sah mencapai 78.807 suara (68 persen), sedangkan pasangan Lisa-Wartono mendapatkan 36.113 suara (32 persen).

    Dahtiar lantas menjelaskan mekanisme perhitungan dan penentuan pemenang mengacu pada Surat Keputusan KPU RI Nomor 1774 Tahun 2024.

    Berdasarkan SK KPU itu, kata dia, aturan pemilihan di Kota Banjarbaru bukan dengan mekanisme kotak kosong, melainkan untuk satu pasangan calon.

    “Dalam varian surat suara tidak sah, tidak sepenuhnya suara untuk paslon yang dibatalkan,” katanya menegaskan.

    Ia menegaskan bahwa suara tidak sah itu bukan berarti surat suara itu adalah surat suara untuk paslon yang dibatalkan.

    Dalam variannya itu, lanjut dia, ada surat suara yang dicoblos di dua gambar pasangan, ada yang tidak sama sekali dicoblos, ada yang dicoret, bahkan ada pula dicoblos di atas, di kiri, dan di tengah di luar kolom.

    “Tidak bisa dimonopoli atau diklaim bahwa itu adalah surat suara pilihan untuk calon yang dibatalkan,” katanya lagi.

    Ditekankan kembali bahwa klasifikasi suara tidak sah bukan hanya milik suara pasangan calon yang didiskualifikasi oleh KPU pada tanggal 31 Oktober 2024.

    Pada kesempatan itu, dia mengimbau masyarakat untuk memahami mekanisme yang ada serta memahami adanya pelanggaran pilkada yang terbukti dilakukan oleh pasangan calon yang dibatalkan karena menguntungkan diri dan merugikan pasangan calon lain.

    “Jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, apalagi dari orang-orang di luar penyelenggara pemilu,” katanya.

    Pewarta: Gunawan Wibisono
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Golput Tinggi, Pakar Duga Banyak Pemilih Sengaja Bikin Suara Tak Sah sebab Tak Percaya Paslon

    Golput Tinggi, Pakar Duga Banyak Pemilih Sengaja Bikin Suara Tak Sah sebab Tak Percaya Paslon

    GELORA.CO – Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) sekaligus mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hadar Nafis Gumay menduga, banyak pemilih sengaja membuat suaranya tidak sah pada Pilkada 2024. 

    Pasalnya, partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 terbilang rendah, atau banyak pemilih golput. Pada Pilkada Jakarta 2024 misalnya, partisipasi pemilih hanya 57,5 persen.

    “Patut diduga banyak pemilih yang tetap hadir memilih, namun sengaja membuat surat suaranya tidak sah. Wujud protes mereka terhadap kondisi yang ada,” ujar Hadar kepada Kompas.com, Minggu (1/12/2024).

    Hadar menduga, pemilih melakukan hal tersebut lantaran tidak percaya dengan pilihan calon kepala daerah yang ada.

    “Saya kira wujud ketidakpercayaan kepada pilkada, khususnya terhadap paslon yang ada,” ucapnya.

    Hadar lantas memberikan sejumlah catatan bagi pemerintah agar partisipasi pemilih kembali meningkat. Salah satunya, dengan membuat publik sadar betapa pentingnya partisipasi mereka dalam pemilihan umum.

    “Dua, permudah dan sederhanakan proses penggunaan hak pilih. Tiga, buat jarak waktu lebih panjang dari pelaksanaan pemilu. Empat, tata proses pencalonan yang lebih memungkinkan ada lebih banyak paslon,” imbuh Hadar.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 tak sampai 70 persen berdasarkan rata-rata nasional.

    “Dari data-data yang tersedia memang di bawah 70 persen, tapi tentu kalau di-zoom in, masing-masing provinsi dan kabupaten/kota beda-beda. Ada juga ya provinsi sudah 81 persen, ada yang 77 persen, ada yang memang 54 persen, itu masih ada,” kata anggota KPU RI Augus Mellaz dalam jumpa pers, Jumat (29/11/2024).

    Berdasarkan pemantauan via Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU RI pada Jumat sore, dari 98,5 persen data yang masuk, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 hanya 68,16 persen.

    Partisipasi pada Pilkada Sumatera Utara hanya 55,6 persen, sedangkan DKI Jakarta hanya 57,6 persen, terendah sepanjang sejarah.

    Secara nasional, tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada ini jauh lebih rendah ketimbang Pilpres 2024 Februari lalu yang mencapai 80 persen lebih.

    Mellaz berdalih, upaya-upaya sosialisasi dan penyebarluasan informasi terkait pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 tidak berbeda dibandingkan Pilpres 2024.

    “Meskipun rata-rata nasional biasanya kalau dalam konteks pilkada dibandingkan pilpres, pileg, itu biasanya di bawah,” ucap Mellaz.

  • Yakin Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran, Hasto Kristiyanto: Jakarta Menjadi Benteng Demokrasi

    Yakin Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran, Hasto Kristiyanto: Jakarta Menjadi Benteng Demokrasi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyakini pasangan yang diusung pada pilkada DKI Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno akan ditetapkan sebagai pemenang pilkada satu putaran.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bahkan sudah menyampaikan terima kasih kepada rakyat Jakarta yang telah memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Ia meyakini, Pramono-Rano menang satu putaran pada Pilgub Jakarta 2024.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang di tengah-tengah berbagai upaya untuk menciptakan Pilkada Tidak Satu Putaran. Ternyata Mas Pramono Anung dan Pak Rano Karno berkat hubungan seluruh kompeten masyarakat Jakarta yang relatif memiliki informasi politik yang begitu besar, kesadaran politik yang lebih tinggi, sehingga mampu menjaga bekerjanya nilai-nilai demokrasi, Jakarta menjadi benteng demokrasi,” kata Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).

    Hasto juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta yang telah menunjukkan upaya-upaya mencegah berbagai intervensi. Sebab, ada pihak yang mencoba agar Pilkada dua putaran.

    “Karena itulah berdasarkan data-data C1 yang telah dikumpulkan, berdasarkan rekapitulasi yang telah dilakukan secara berjenjang, maka berdasarkan laporan dari Badan Saksi Pemilu Nasional, saudara Hendra, menunjukkan bahwa Jakarta dapat dimenangkan satu putaran untuk Mas Pramono Anung dan Pak Rano Karno,” tegas Hasto.

  • Tim Pramono-Rano puas dengan kinerja KPU Kepulauan Seribu

    Tim Pramono-Rano puas dengan kinerja KPU Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Tim Pemenangan Pramono-Rano mengaku puas dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Seribu bersama pemangku kepentingan lainnya karena pelaksanaan Pilkada Jakarta di daerah kepulauan tersebut berlangsung sejuk dan damai.

    “Kami mengapresiasi kinerja KPU, Bawaslu, TNI dan Polri sehingga pilkada di Kepulauan Seribu berjalan dengan sejuk dan damai,” kata Anggota Tim Pemenangan Pramono-Rano, Bidang Juru Kampanye Yuke Yurike di Jakarta, Senin

    Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu mengatakan hasil rekapitulasi dari mulai tingkat tempat pemungutan suara(TPS), panitia pemungutan suara (PPS) di kecamatan hingga proses di Kabupaten tidak ada perubahan sama sekali termasuk dengan yang diunggah di laman Sirekap.

    “Kami meyakini bahwa hasil rekapitulasi Kepulauan Seribu akan diikuti oleh kota lain dengan tidak ada perubahan sama sekali sesuai ‘real count’ KPU Jakarta melalui laman Sirekap KPU,” kata dia.

    Ia mengatakan pihaknya meyakini Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono-Rano meraih 7.456 suara atau 50,77 persen.

    Sementara itu di tempat kedua, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Siswono memperoleh 6.578 suara atau 44,79 persen.

    Kemudian, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 653 suara atau 4,45 persen.

    Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Seribu menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sebagai peraih suara terbanyak di kepulauan tersebut pada Pilkada Jakarta 27 November 2024.

    “Pasangan nomor urut 3 Rano Karno meraih 7.456 suara yang berasal dari 4.284 di Kepulauan Seribu Utara dan 3.172 di Kepulauan Seribu Selatan,” kata anggota KPU Kepulauan Seribu Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Muammar Khadafi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Panwascam Setiabudi rampungkan pengawasan rekapitulasi suara kecamatan

    Panwascam Setiabudi rampungkan pengawasan rekapitulasi suara kecamatan

    pemenangnya di Kecamatan Setiabudi, Pramono-Rano

    Jakarta (ANTARA) – Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Setiabudi, Jakarta Selatan merampungkan pengawasan rekapitulasi suara pada tingkat kecamatan untuk memastikan proses berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Rekapitulasi suara di Setiabudi sudah selesai, besok (2/12) penutupan rekapnya secara seremonial,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran-Penyelesaian Sengketa, Panwascam Setiabudi, Herman Dirgantara di Jakarta, Minggu.

    Herman mengatakan pelaksanaan rekapitulasi tingkat kecamatan secara langsung selama dua hari mulai Jumat (29/11) hingga Sabtu (30/11).

    Dia menambahkan sejauh ini dalam pengawasan atas rekapitulasi penghitungan berjalan lancar dan belum ditemukan kejadian khusus berupa dugaan manipulasi penghitungan suara.

    “Saya optimis dalam waktu dua hari pelaksanaan rekap suara tingkat Kecamatan Setiabudi akan selesai,” ujarnya.

    Sementara itu, terkait perolehan suara, katanya, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 17.171, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 4.391 dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sebanyak 23.237.

    “Jadi, pemenangnya di Kecamatan Setiabudi, Pramono-Rano,” katanya.

    Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kecamatan Setiabudi mencapai 87.090 orang, terdiri 42.684 pemilih laki-laki dan 44.406 pemilih perempuan serta 167 TPS.

    Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menyatakan tahapan rekapitulasi perhitungan suara akan dilakukan berjenjang, mulai rekapitulasi tingkat kecamatan, kota/kabupaten dan provinsi.

    Proses rekapitulasi tersebut dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti atau disaksikan oleh saksi, pasangan calon, atau masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi atas rekapitulasi.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ning Ita-Cak Sandi Menang Pilwali Mojokerto Selisih 5.178 Suara

    Ning Ita-Cak Sandi Menang Pilwali Mojokerto Selisih 5.178 Suara

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Mojokerto nomor urut 2, Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi mengantongi 40.091 suara atau 53,43 persen pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Mojokerto 2024 lalu. Ning Ita-Cak Sandi unggul 5.178 suara dari paslon nomor urut 1 Junaedi Malik dan Chusnun Amin.

    Hal tersebut diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat Kota Mojokerto Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto Tahun 2024 di salah satu hotel di Kota Mojokerto, Minggu (1/12/2024).

    Ning Ita-Cak Sandi meraih 40.091 suara atau 53,45 persen, sementara JaMin memperoleh 34.913 suara atau 46,54 persen. Suara sah tercatat 75.004, sementara suara tidak sah sebanyak 4.844. Di tiga kecamatan yang ada di Kota Mojokerto, suara Ning Ita-Cak Sandi unggul dibanding suara JaMin.

    Di Kecamatan Prajurit Kulon dengan 12.177 suara, Kranggan dengan 12.019 suara dan Magersari dengan 15.895 suara. Sementara suara JaMin di Kecamatan Prajurit Kulon 10.584 suara, Kranggan dengan 8.688 suara dan Magersari dengan 15.641 suara. Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024, pasangan calon nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Ashar Asumta di Kota Mojokerto unggul.

    Pasangan Risma-Gus Hans memperoleh suara sebanyak 37.072, pasangan calon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh 3.572 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, mendapatkan 35.646 suara. Suara sah mencapai 76.290, sedangkan suara tidak sah tercatat sebanyak 4.404.

    Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto, Ulil Absor mengatakan, Rapat Pleno Rekapitulasi berlangsung lancar tanpa hambatan. “Alhamdulillah tidak ada kejadian khusus. Hasilnya, untuk Pilgub Jatim, paslon nomor urut 3 unggul, sedangkan untuk Pilwali Kota Mojokerto paslon 02, Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi (unggul),” ungkapnya.

    Masih kata mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto ini, sesuai Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, para pasangan calon memiliki waktu tiga hari sejak penetapan hasil untuk melakukan gugatan hasil perhitungan suara. Jika tidak ada gugatan, KPU Kota Mojokerto akan melanjutkan proses penetapan calon.

    “Di UU Nomor 10 Tahun 2016 terkait perselisihan hasil pemilihan ada waktu tiga hari sejak ditetapkan atau sampai tanggal 4 Desember 2024, sembari kita laporan ke Divisi Teknis di atas kami terkait penetapan calon. Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan Wali Kota Mojokerto terpilih bisa dilakukan pada 10 Februari 2025, Gubernur tanggal 7 Februari 2025,” tegasnya. [tin/but]

  • KPU Tetapkan Endah Subekti–Joko Parwoto Pemenang Pilkada Gunungkidul
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Desember 2024

    KPU Tetapkan Endah Subekti–Joko Parwoto Pemenang Pilkada Gunungkidul Yogyakarta 1 Desember 2024

    KPU Tetapkan Endah Subekti–Joko Parwoto Pemenang Pilkada Gunungkidul
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com 
    — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, telah menyelesaikan pleno
    rekapitulasi suara
    untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
    Pasangan calon (Paslon) 01, Endah Subekti Kuntariningsih–Joko Parwoto, meraih kemenangan dengan total suara 179.460.
    Paslon 02, Sutrisna Wibawa–Sumanto, berada di urutan kedua dengan perolehan suara 131.122, sedangkan Paslon 03, Sunaryanta–Mahmud Ardi Widanto, mengumpulkan 129.716 suara.
    Ketua
    KPU Gunungkidul
    , Asih Nuryanti menyatakan, proses rekapitulasi berjalan lancar tanpa kendala.
    “Lancar tidak ada kendala dari rekap TPS hingga ke Kapanewon,” ungkapnya saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Minggu (1/12/2024).
    Asih menjelaskan, pleno dilakukan setelah rekap di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
    Kotak hasil rekap dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk direkap di tingkat kapanewon.
    Rekap di kapanewon untuk wilayah Playen dilaksanakan pada Sabtu (28/11/2024), sementara untuk 17 kapanewon lainnya dilakukan pada Minggu (29/11/2024).
    “Aplikasi Sirekap juga lancar dalam proses pengunggahan data, sehingga data terunggah 100 persen,” tambah Asih.
    Dari hasil pleno, semua perwakilan Paslon menyatakan persetujuannya.
    Jika ada pihak yang kurang puas, Asih menyebutkan, tim paslon dapat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
    “Tapi kalau melihat pleno tadi, perwakilan tim paslon juga sudah menandatangani berita acara. Jadi sudah setuju,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Situbondo jadwalkan rekapitulasi tingkat kabupaten pada 5 November

    KPU Situbondo jadwalkan rekapitulasi tingkat kabupaten pada 5 November

    Situbondo (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo menjadwalkan rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2024 untuk tingkat kabupaten pada 5 November 2024.

    Ketua KPU Kabupaten Situbondo Hadi Prayitno mengemukakan setelah rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di tingkat kecamatan selesai. Selanjutnya KPU segera melaksanakan tahapan rekapitulasi di tingkat kabupaten.

    “Sejak Sabtu (30/11) hingga Minggu dini hari tadi, rekapitulasi perolehan suara secara serentak di tingkat kecamatan sudah rampung dan alhamdulillah tidak ada kendala,” katanya di Situbondo, Jawa Timur, Minggu.

    Menurut Hadi Prayitno, saat ini logistik hasil pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak disimpan di gudang logistik KPU, di Gedung Serbaguna, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.

    Ia menyampaikan rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten nantinya melibatkan masing-masing saksi dari kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Situbondo serta tiga saksi dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.

    “Kami akan melibatkan saksi-saksi di kabupaten, termasuk juga panitia pemilihan kecamatan atau PPK dari 17 kecamatan dan Bawaslu,” kata Hadi Prayitno.

    Setelah rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten, katanya, nantinya akan disepakati atau disetujui serta dilakukan penandatanganan berita acara, KPU akan menjadwalkan penetapan calon terpilih, sebelum akhirnya mengumumkan pemenang Pilkada Serentak 2024.

    “Setelah rekapitulasi kabupaten ditetapkan, KPU akan menetapkan calon terpilih,” kata Hadi.

    Data diperoleh ANTARA, hasil hitung cepat internal pasangan calon nomor urut 1, menyatakan bahwa pasangan calon Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiah atau (Rio-Ulfi) memperoleh sebanyak 204.133 suara atau 51,8 persen.

    Masih berdasarkan hasil hitung cepat tersebut, pasangan calon petahana Karna Suswandi-Nyai Khoirani memperoleh 190.140 suara atau 48,2 persen.

    Pewarta: Novi Husdinariyanto
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU Garut tuntaskan pleno hasil pilkada di 42 kecamatan 

    KPU Garut tuntaskan pleno hasil pilkada di 42 kecamatan 

    Garut (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah menuntaskan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) di 42 kecamatan.

    “Sudah kemarin serentak di 42 kecamatan, nanti kita agendakan pleno terbuka rekapitulasi suara di tingkat kabupaten,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Garut, Rikeu Rahayu di Garut, Minggu.

    Ia menuturkan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 berlangsung lancar, tidak ada kendala yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi di TPS.

    Setelah dilakukan penghitungan di tingkat TPS, kata dia, secara bertahap dilakukan penghitungan di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang tersebar di 42 kecamatan, kemudian dilakukan penarikan logistik ke KPU Garut.

    “Kendala tidak ada dan hari ini penarikan logistik dari tiap kecamatan lancar,” katanya.

    Ia menyampaikan, setelah logistik termasuk surat suara hasil pencoblosan diterima oleh KPU Garut, selanjutnya persiapan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pilkada tingkat Kabupaten Garut yang diagendakan pada 3 dan 4 Desember 2024.

    Meski rapat pleno akan dilaksanakan dalam waktu dekat, kata dia, terkait pengumuman pasangan calon terpilih pada pilkada belum dapat diumumkan pada waktu pleno melainkan nanti 15 Desember 2024.

    “Kalau penetapan pengumuman tanggal 15 Desember,” katanya.

    Sementara itu Koordinator Bidang Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi pada Bawaslu Garut, Ipur Purnama Alamsyah menambahkan, pihaknya terus melakukan pengawasan dalam proses rekapitulasi perolehan suara di tingkat TPS, kemudian di kecamatan dan nanti di tingkat kabupaten.

    Pengawasan yang melibatkan semua jajaran pengawas desa/kelurahan, dan kecamatan itu, kata dia, dipastikan tidak ada kecurangan, dan angka hasil rekapitulasi suara dipastikan tidak boleh berubah.

    “Pengawasan tingkat kecamatan sudah selesai, nanti berjenjang di tingkat kabupaten, dan akan dilaporkan hasilnya (pengawasan) pada rekapitulasi di tingkat kabupaten,” katanya.

    Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Masrokan menyatakan, jajarannya selalu siap siaga untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pilkada di Garut, termasuk saat ini pengawalan penarikan logistik ke gudang KPU Garut.

    Ia menyampaikan pengawalan dilakukan sesuai dengan prosedur, seluruh anggota yang bertugas berseragam lengkap, dan dilengkapi senjata api untuk memberikan rasa aman selama pengawalan di jalan maupun gudang.

    “Pengamanan ketat dilakukan agar seluruh logistik pilkada bisa tiba dengan selamat di tujuan,” katanya.

    Pewarta: Feri Purnama
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang di salah satu TPS di Ternate

    Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang di salah satu TPS di Ternate

    ANTARA –   Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar Pemungutan Suara Ulang atau PSU di TPS 04 di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Minggu (1/12). Pelaksanaan PSU ini atas rekomendasi dari Bawaslu setempat karena menemukan pelanggaran pada saat pencoblosan 27 November lalu. (Harmoko Minggu/Andi Bagasela/Rinto A Navis)