Hasil Pilkada Kulon Progo 2024: Agung-Ambar Ungguli Paslon Lainnya, Berapa Suaranya?
Tim Redaksi
KULON PROGO, KOMPAS.com
– Pasangan calon nomor urut 01, Agung Setyawan dan Ambar Purwoko, berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten
Kulon Progo
, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hasil tersebut diumumkan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara yang berlangsung di Hotel Novotel YIA Temon pada Senin (2/12/2024).
Dalam rekapitulasi, pasangan Agung-Ambar mengumpulkan 119.643 suara, jauh mengungguli pasangan nomor urut 02, Marija dan Yusron Martofa, yang memperoleh 31.511 suara, serta pasangan nomor urut 03, Novida Kartika Hadhi dan Rini Indriani, yang mendapatkan 103.988 suara.
“Dari sini perolehannya yang paling banyak (paslon) nomor 01,” kata Anggota KPU Kulon Progo Divisi Teknis Penyelenggaraan, Hidayatut Toyyibah, dalam rehat rapat pleno.
Rekapitulasi suara ini berdasarkan 274.048 surat suara yang digunakan dalam pencoblosan, di mana 255.142 surat suara dinyatakan sah dan 18.906 surat suara tidak sah, yang mencakup 6,9 persen dari total suara.
Rapat pleno rekapitulasi tersebut tidak mencatat adanya keberatan atau catatan khusus, sehingga hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten dinyatakan final.
Selanjutnya, hasil rekapitulasi ini akan dilaporkan ke KPU RI melalui KPU DIY dalam bentuk berita acara yang ditandatangani oleh seluruh anggota KPU dan para saksi.
Namun, perlu dicatat bahwa rapat pleno rekapitulasi ini bukan merupakan penetapan pemenang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo terpilih.
Tim pasangan calon masih memiliki waktu tiga hari untuk menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika terdapat keberatan terhadap hasil rekapitulasi.
Sementara itu, Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana mengungkapkan, proses gugatan biasanya berlangsung selama 45 hari sampai putusannya terbit.
Namun, bila dalam tiga hari ke depan tidak ada keberatan atau gugatan, maka terbit surat pemberitahuan tidak ada gugatan Pilkada Kulon Progo dari MK. Selanjutnya, paslon terpilih bakal ditetapkan.
“Bila selama 3 hari ke depan tidak ada gugatan yang diajukan, maka paslon terpilih akan ditetapkan berdasarkan surat pemberitahuan resmi dari MK bahwa tidak ada gugatan dari paslon,” kata Budi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: KPU
-
/data/photo/2024/12/02/674d6bcad3b3f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hasil Pilkada Kulon Progo 2024: Agung-Ambar Ungguli Paslon Lainnya, Berapa Suaranya? Yogyakarta 2 Desember 2024
-
/data/photo/2024/01/29/65b75122ba008.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Real Count Pilkada Pariaman: Yota Balad-Mulyadi Kalahkan 2 Petahana Regional 2 Desember 2024
Real Count Pilkada Pariaman: Yota Balad-Mulyadi Kalahkan 2 Petahana
Tim Redaksi
PADANG, KOMPAS.com –
Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Pariaman,
Yota Balad
–
Mulyadi
, berhasil mengalahkan dua pasangan petahana,
Genius Umar
-Muhammad Ridwan dan Mardison Mahyudin-Bahrul Anif pada Pilwalkot Pariaman 2024.
Ini diketahui dari hasil rekapituliasi tingkat kecamatan yang sudah selesai pada Senin (2/12/2024).
Genius Umar dan Mardison Mahyudin sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman periode 2018-2023.
“Untuk rekapitulasi tingkat kecamatan sudah selesai. Saat ini kami melakukan rekapitulasi tingkat kota. Kami menargetkan dua hari selesai tingkat kota ini,” ujar Ketua KPU Pariaman, Ali Unan, Senin (2/12/2024) melalui telepon.
Di Kecamatan Padang Timur, pasangan Genius Umar-Muhammad Ridwan meraih 3.501 suara.
Sementara itu, pasangan Mardison Mahyudin-Bahrul Anif memperoleh 1.327 suara, dan pasangan Yota Balad-Mulyadi berhasil meraih 5.317 suara.
Di Kecamatan Pariaman Tengah, pasangan Genius Umar-Muhammad Ridwan memperoleh 6.008 suara, pasangan Mardison Mahyudin-Bahrul Anif meraih 2.497 suara, dan pasangan Yota Balad-Mulyadi memperoleh 8.302 suara.
Di Kecamatan Pariaman Utara, pasangan Genius Umar-Muhammad Ridwan meraih 4.746 suara, Mardison Mahyudin-Bahrul Anif mendapatkan 1.079 suara, dan pasangan Yota Balad-Mulyadi memperoleh 6.559 suara.
Sementara itu, di Kecamatan Padang Selatan, pasangan Genius Umar-Muhammad Ridwan memperoleh 3.432 suara, pasangan Mardison Mahyudin-Bahrul Anif mendapatkan 1.797 suara, sedangkan pasangan Yota Balad-Mulyadi meraih 3.473 suara.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Ketua Komisi II nilai KPU berhasil kelola data Pilkada 2024
KPU memperlihatkan kepada kami kesungguhan mereka dalam mengelola data dan informasi, terutama terkait dengan Sirekap di Pilkada 2024
Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berhasil mengelola data dan informasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 menggunakan Sirekap.
“KPU memperlihatkan kepada kami kesungguhan mereka dalam mengelola data dan informasi, terutama terkait dengan Sirekap di Pilkada 2024,” ujar Rifqi ketika ditemui di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin.
Keberhasilan tersebut, menurut Rifqi, merupakan ikhtiar dari KPU untuk menghadirkan pemilihan umum (pemilu) yang akuntabel dan transparan di Indonesia.
Ia berharap agar Sirekap dapat menjadi kebanggaan bersama dalam menghadirkan pemilihan umum yang bukan hanya berkepastian hasilnya, melainkan memiliki bobot dan kualitas yang baik.
“Dengan adanya mekanisme seperti ini, saya kira kita semua bekerja tidak dengan kata-kata, tetapi bekerja dengan bukti bahwa kita sedang berikhtiar menghadirkan pemilu yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia,” kata Rifqi.
Dalam kesempatan tersebut, Rifqi mengatakan Komisi II berkomitmen Sirekap bisa menjadi legasi yang lebih baik lagi di Pemilu 2029.
Dengan Sirekap yang lebih baik, Rifqi meyakini pemerintah akan menghadirkan pemilu yang berkepastian hukum dan memiliki keakurasian data.
“Pencapaian ini saya kira kebanggaan kita, bukan hanya institusi KPU maupun Komisi II sebagai komisi yang diberikan tugas konstitusional untuk menjadi mitra KPU, melainkan ini pencapaian bagi bangsa Indonesia,” ucap dia.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/10/29/67201fea0df2a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PDI-P Kalah di Pilkada Jateng, Puan Minta Tim Hukum dan Masyarakat Laporkan Temuan Kecurangan Regional 2 Desember 2024
PDI-P Kalah di Pilkada Jateng, Puan Minta Tim Hukum dan Masyarakat Laporkan Temuan Kecurangan
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Ketua DPP PDI Perjuangan
Puan Maharani
mengakui kekalahan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi pada
Pilkada Jateng
2024.
PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang mengusung pasangan
Andika-Hendi
.
Namun demikian, Puan mengatakan, PDI-P mensyukuri kemenangan pada Pilkada di 19 kabupaten/kota di Jateng.
Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani mengakui kekalahan di Pilkada Jateng, tapi dia dia tetap mensyukuri kemenangan PDI-P yang mendominasi di 19 kabupaten/kota di Jateng.
“Kami tetap semangat walaupun belum berhasil memenangkan Pilgub Jateng, tapi alhamdulillah 19 kabupaten/kota PDI-P berhasil menang,” tutur Puan usai menghadiri pertemuan internal di Panti Marhaen, Kantor DPD PDI-P Jateng, Senin (2/12/2024).
Puan menyebut ada banyak faktor yang membuat PDI-P kalah di Pilkada Jateng. Apalagi lawannya Ahmad Luthfi-Taj Yasin merupakan partai koalisi besar berisi 9 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
“Itu menjadi evaluasi internal PDI-P, banyak penyebabnya, kita evaluasi internal dan eksternal,” imbuh dia.
Di sisi lain, Puan mendorong tim hukum internal untuk terus menindaklanjuti temuan kecurangan.
Ia meminta tim mulai mengumpulkan bukti hingga membuat laporan kepada pihak berwenang.
“Kalau ada hal-hal yang tidak sesuai, ada kecurangan atau tidak sesuai aturan tentu kami minta mengumpulkan bukti-bukti. Tim hukum di internal partai untuk diteruskan dan membuat laporan ke pihak berwenang ke bawaslu atau KPU,” imbau Puan.
Sementara merespons pidato Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri yang menyebut keterlibatan polisi dalam Pilkada, Puan juga akan mengumpulkan bukti di lapangan.
Dia juga meminta partisipasi masyarakat Jateng untuk turut melapor jika mendapati praktik kecurangan selama Pilkada.
“Ya kita lihat kalau ada bukti-bukti terkait dengan hal itu tentu kami minta untuk bisa ditindaklanjuti, jadi saya minta seluruh struktur dan masyarakat yang ada di Jateng, jika ditemukan bukti terkait hal itu tolong laporkan ke pihak berwenang,” ujar dia.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi kepercayaan warga Jateng yang masih menitipkan amanah kepemimpinan di 19 kabupaten/kota ke pemimpin daerah dari PDI-P.
“Ini merupakan hasil gotong royong dari seluruh kader dan seluruh rakyat Jateng yang sudah memilih pemimpinnya di kabupaten/kota masing-masing dan tetap mendukung PDI-P,” tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, Bawaslu Jawa Tengah menangani 46 kasus pelanggaran selama masa Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jateng. Kemudian dua kasus pelanggaran pidana masih diproses sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu).
Koordinator Divisi Penanganan dan Pelanggaran Bawaslu Jateng, Achmad Husain mengatakan mulanya ada 55 kasus yang terdiri dari 43 temuan dari timnya dan 12 laporan dari luar Bawaslu. Namun setelah diproses, hanya 46 kasus yang dinyatakan sebagai pelanggaran selama Pilkada.
Dia membeberkan dari 46 pelanggaran itu, sebanyak 21 masuk kategori pelanggaran administrasi. Lalu 13 kasus pelanggaran kode etik dan 12 pelanggaran hukum lainnya. Pelanggaran netralitas ASN dan kepala desa termasuk dalam kategori pelanggaran hukum lainnya.
Bawaslu juga telah mengeluarkan rekomandasi terhadap kades, perangkat desa, dan ASN yang mendominasi pelanggaran netralitas Kades di Pilkada Jateng.
Sementara itu, Tim hukum Andika-Hendi melaporkan pengerahan kepala desa untuk mendukung paslon tertentu di sejumlah daerah. Padahal itu dilarang bagi kades.
Untuk itu, Koordinator Presidium Advokat Perkasa John Richard melakukan audiensi sekaligus memantau proses laporan dugaan pelanggaran di Sukoharjo ke kantor Bawaslu Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024).
“Secara resmi DPP PDI-P sudah melaporkan mengenai masalah (kades di Sukoharjo) dan bawaslu sudah menindaklanjuti dan menyampaikan ini adalah pelanggaran,” tutur John sambil menunjukkan surat pernyataan dugaan pelanggaran dari Bawaslu.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/12/02/674d7116908ce.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hasil Rekapitulasi Pilkada Sleman 2024, Harda-Danang Ungguli Kustini-Sukamto, Berapa Suaranya? Yogyakarta 2 Desember 2024
Hasil Rekapitulasi Pilkada Sleman 2024, Harda-Danang Ungguli Kustini-Sukamto, Berapa Suaranya?
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 pada Minggu (1/12/2024) malam.
Rapat pleno ini dimulai dengan pembacaan hasil rekapitulasi dari 17
kapanewon
yang ada di Kabupaten Sleman.
“Telah usai kita membacakan rekapitulasi 17 kapanewon dan berjalan baik dan lancar,” ujar Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi, melalui siaran langsung di YouTube
KPU Sleman
, pada Minggu (1/12/2024).
Di akhir rapat, Ahmad Baehaqi membacakan hasil
rekapitulasi suara
yang tertuang dalam Keputusan KPU Kabupaten Sleman No. 885 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman.
Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Kustini Sri Purnomo-Sukamto, meraih 232.645 suara sah, sedangkan paslon nomor urut 2, Harda Kiswaya-Danang Maharsa, memperoleh 381.580 suara sah.
Artinya paslon Harda-Danang unggul dari pasangan
Kustini-Sukamto
.
Baehaqi menegaskan bahwa hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024 ditetapkan dan diumumkan pada hari yang sama.
“Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Sleman 1 Desember 2024,” ucapnya dalam rapat pleno.
Baehaqi juga menyampaikan bahwa proses rapat pleno terbuka tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
Seluruh saksi dari masing-masing pasangan calon hadir dan tidak ada yang mengajukan keberatan.
Ia menambahkan bahwa KPU Kabupaten Sleman akan melakukan evaluasi di setiap tahapan
Pilkada 2024
.
“Tahapan selanjutnya adalah evaluasi tahapan,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/28/6747f5384734f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Real Count Pilkada Jakarta di Tanjung Priok: Pramono-Rano Ungguli 2 Paslon Lainnya Megapolitan 2 Desember 2024
Real Count Pilkada Jakarta di Tanjung Priok: Pramono-Rano Ungguli 2 Paslon Lainnya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah mengunggah hasil rekapitulasi suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di wilayah Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Paslon cagub-cawagub yang diusung PDI-P,
Pramono-Rano
, unggul berdasarkan
real count
Pilkada Jakarta di Kecamatan Tanjung Priok dengan perolehan 77.787 suara.
Berikut hasil
real count
di Kecamatan Tanjung Priok dari situs resmi KPU pilkada2024.kpu.go.id:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 57.678 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 18.158 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno: 77.787 suara
Jumlah suara sah sebanyak 153.714, sementara jumlah suara tidak sah 11.036. Dengan itu, total di Kecamatan Tanjung Priok terdapat 164.750 suara.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Fahmi Zikrillah menyampaikan, hasil rekapitulasi suara cagub-cawagub dari TPS wilayah Jakarta telah masuk 100 persen ke data Sirekap.
Masyarakat bisa memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub melalui laman pilkada2024.kpu.go.id.
Laman pilkada2024.kpu.go.id akan menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah di Indonesia.
Sebagai informasi, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,46 persen dalam hitung cepat (
quick count
) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
Data akhir
quick count
Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 18.18 WIB.
Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,06 persen suara. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.
Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.
Quick count
Litbang Kompas dalam
Pilkada Jakarta 2024
menggunakan metode sistematik
random sampling
dan memiliki
sampling error
sebesar persen ± 1 persen.
Quick count
ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil
quick count
ini bukanlah hasil resmi.
Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

KPU Jaktim gelar rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta
Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Timur menggelar rapat pleno terbuka dengan agenda rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta 2024 tingkat kota di kawasan Cawang, pada Senin.
“Rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta untuk tingkat kota,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Carlos Kartika Yudha Paath ketika dikonfirmasi di Jakarta.
Menurut dia, rekapitulasi suara Pilkada Jakarta untuk tingkat kota berlangsung pada Senin malam hingga Rabu (4/12).
Sementara rekapitulasi suara untuk 10 kecamatan di Jakarta Timur telah selesai pada Minggu malam (1/12). “Tadi malam yang baru selesai rekapitulasi suara di Kecamatan Cakung,” kata dia.
Berdasarkan data yang diperoleh dari KPU Jakarta Timur, di Kecamatan Cakung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperoleh 96.282 suara dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 22.039 suara.
Sedangkan untuk pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) memperoleh 111.213 suara.
Di Kecamatan Cipayung pasangan RIDO memperoleh 55.188 suara, pasangan Dharma-Kun 14.004 suara, pasangan Pram-Doel 56.516 suara. Untuk di Kecamatan Ciracas pasangan RIDO memperoleh 58.458 suara, pasangan Dharma-Kun 14.656 suara dan pasangan Pram-Doel 59.296 suara.
Di Kecamatan Duren Sawit pasangan RIDO memperoleh 70.721 suara, pasangan Dharma-Kun 19.142 suara dan pasangan Pram-Doel 97.218 suara. Lalu di Kecamatan Jatinegara pasangan RIDO memperoleh 49.001 suara, pasangan Dharma-Kun 13.073 suara dan pasangan Pram-Doel 67.646 suara.
Di Kecamatan Kramat Jati pasangan RIDO memperoleh 51.084 suara, pasangan Dharma-Kun 12.638 suara dan pasangan Pram-Doel 57.334 suara. Lalu di Kecamatan Makasar pasangan RIDO memperoleh 36.517 suara, pasangan Dharma-Kun 9.672 suara, pasangan Pram-Doel 41.850 suara.
Di Kecamatan Matraman pasangan RIDO memperoleh 28.146 suara, pasangan Dharma-Kun 7.752 suara dan pasangan Pram-Doel 38.846 suara. Di Kecamatan Pasar Rebo pasangan RIDO memperoleh 45.601 suara, pasangan Dharma-Kun 10.168 suara dan pasangan Pram-Doel 40.046 suara.
Sedangkan di Kecamatan Pulogadung pasangan RIDO memperoleh 44.615 suara, pasangan Dharma-Kun 13.791 suara dan pasangan Pram-Doel memperoleh 65.205 suara.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

/data/photo/2024/12/02/674d7ecfb857a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
