Kementrian Lembaga: KPU

  • Rekapitulasi KPU, Warsubi-Salman Pemenang Pilkada Jombang 2024

    Rekapitulasi KPU, Warsubi-Salman Pemenang Pilkada Jombang 2024

    Jombang (beritajatim.com) – KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Jombang tuntas melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilbup Jombang 2024 di Ball Room Hotel Yusro, Selasa (3/12/2024) malam.

    Hasilnya, pasangan H Warsubi-KH Salmanuidn Yazid (Warsubi-Gus Salman) atau WarSa unggul telak dengan memperoleh 515.880 suara. Sedangkan Mundjidah Wahab-Sumrambah atau MuRah hanya meraup 173.098 suara.

    Selanjutnya, suara sah 688.978 dan tidak sah 33.063 suara. Jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pilkada Jombang sebesar 1.012.800 orang. Hasil penghitungan tersebut dibacakan oleh Ketua KPU Jombang Ahmad Udi Masjkur.

    Pasangan calon (paslon) nomor 02 tersebut menyapu bersih kemenangan di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang. Hasil penghitungan ini tertuang dalam surat keputusan KPU Jombang nomor 1467 tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Jombang tahun 2024.

    Rapat pleno terbuka ini berjalan cukup Panjang. Dimulai Selasa (3/12/2024) pagi dan berakhir pada tengah malam. Itu karena tidak semua penghitungan berjalan lancar. Teknisnya, masing-masing PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) membacakan hasilnya.

    Hasil yang pertama kali dibacakan adalah Pilgub (Pemilihan Gubernur) Jatim. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan hasil Pilbup (Pemilihan Bupati) Jombang 2024.

    Dari 21 kecamatan, terdapat dua PPK yang harus membuka kotak dan menghitung ulang. Yakni, PPK Ngoro dan Jombang. Walhasil, rapat pleno tersebut akhirnya bisa dituntaskan. “Mundjidah Wahab-Sumrambah memperoleh 173.098 suara. Sedangkan Warsubi-Salman mendapatkan 515.880 suara,” kata udi.

    Pilkada Jombang digelar 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU. Yaitu, nomor urur 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.

    Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.

    Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]

  • KPU Umumkan Anom Widiyantoro-Nurkholes Menang Pilkada Pemalang 2024
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Desember 2024

    KPU Umumkan Anom Widiyantoro-Nurkholes Menang Pilkada Pemalang 2024 Regional 4 Desember 2024

    KPU Umumkan Anom Widiyantoro-Nurkholes Menang Pilkada Pemalang 2024
    Tim Redaksi
    PEMALANG, KOMPAS.com –
    Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pemalang, Jawa Tengah, nomor urut 3,
    Anom Widiyantoro

    Nurkholes
    , berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pemalang tahun 2024 dengan persentase 44,51 persen..
    Mereka mengalahkan pasangan artis
    Vicky Prasetyo
    dan calon petahana Mansur Hidayat.
    Keputusan tersebut diumumkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang, Agus Setiyanto, dalam rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten yang berlangsung pada Rabu (3/12/2024) malam.
     
    “Selanjutnya, Surat Keputusan (SK) ini salinannya diberikan kepada saksi dan Bawaslu sebagai rujukan peserta Pilkada untuk mengajukan atau tidak mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan catatan batas waktu 3 hari setelah penetapan ini,” kata Agus Setiyanto.
    Agus menambahkan bahwa jika dalam waktu 3 hari tidak ada gugatan dari pasangan calon (Paslon) yang kalah, KPU akan menetapkan calon bupati terpilih sebagai dasar SK gubernur untuk pelantikan bupati Pemalang yang dijadwalkan pada 10 Februari 2025.
    Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi, Paslon nomor urut 1, Vicky Prasetyo-Suwendi, memperoleh 121.158 suara atau 19,39 persen, sedangkan Paslon nomor urut 2, Mansur Hidayat-Bobby Dewantara, memperoleh 225.503 suara atau 36,10 persen.
    Paslon Anom Widiyantoro-Nurkholes meraih suara sah sebanyak 278.043 suara.
    Di tempat yang sama, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pemalang, Sudadi, mengungkapkan bahwa dari seluruh tahapan Pilkada 2024, terdapat tiga laporan masyarakat yang semuanya telah diselesaikan.
    “Seluruhnya laporan masyarakat telah ditindaklanjuti dan satu persoalan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang terlapornya belum bisa kami konfirmasi. Meski demikian, kami telah melakukan pemanggilan secara patut,” ungkap Sudadi.
    PSU tersebut terjadi di Desa Pagenderan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, dan telah berlangsung dalam suasana kondusif.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
                        Megapolitan

    5 Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    , hanya berhasil unggul di dua kecamatan dari total 44 kecamatan di wilayah Jakarta.
    Hal ini diketahui dari hasil
    real count
    yang ada di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni
    pilkada2024.kpu.go.id
    .
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    dari laman tersebut, Ridwan-Kamil Suswono hanya unggul di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dan Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    Ketua tim pemenangan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong mengklaim bahwa paslonnya unggul di 42 kecamatan dan berhasil meraih suara 50,07 persen dalam
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Kemenangan Pramono-Rano ini diklaim berdasarkan hasil rekapitulasi formulir D1 KWK di setiap kecamatan Jakarta.
    “Jadi paslon 03 Mas Pram (Pramono) dan Bang Doel (Rano Karno) unggul di 42 kecamatan dari total 44 kecamatan se-DKI Jakarta. Artinya paslon 03 Mas Pram dan Bang Doel Alhamdulillah memperoleh sebaran suara yang merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” kata Cak Lontong saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
    Cak Lontong merinci, Pramono-Rano tidak unggul di satu kecamatan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
    Untuk tingkat kota, Pramono-Rano unggul di Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
    “Kami sampaikan bahwa pasangan nomor urut tiga Mas Pram-Bang Doel memperoleh suara, 2.183.239 suara. Sama dengan 50,07 persen dan dari hasil rekapitulasi suara tersebut, Alhamdulillah paslon tiga unggul merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” tutup Cak Lontong.
    – Kepulauan Seribu Selatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 2.593
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 396
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 3.172
    – Kepulauan Seribu Utara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 3.985
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 257
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 4.284

    Cengkareng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 98.522
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 24.564
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 102.659
    – Grogol Petamburan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 29.312
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.839
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.359
    – Kalideres
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 78.780
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.856
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.991
    – Kebon Jeruk
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.087
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.880
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 76.578
    – Kembangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 47.184
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.496
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 66.645
    – Palmerah
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.556
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.403
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 44.722
    – Taman Sari
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.812
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.054
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.295
    – Tambora
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.365
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.489
    – Cempaka Putih
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.523
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 21.865
    – Gambir
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 11.241
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.951
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 19.446
    – Johar Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.316
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.045
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.032
    – Kemayoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.885
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.486
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.197
    – Menteng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 12.726
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.213
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 17.902
    – Sawah Besar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.994
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.977
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.028
    – Senen
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.973
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 24.142
    – Tanah Abang
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.703
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.697
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.760
    – Cilandak
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.666
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 8.760
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.776
    – Jagakarsa
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 66.470
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.556
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.153
    – Kebayoran Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.776
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.885
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.121
    – Kebayoran Lama
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 50.637
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.518
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.782
    – Mampang Prapatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 25.840
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.208
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.640
    – Pancoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 27.807
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.599
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 36.292
    – Pasar Minggu
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.187
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.624
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.347
    – Pesanggrahan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.138
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.498
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.337
    – Setiabudi
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 17.171
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.391
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 23.237
    – Tebet
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.669
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.255
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.332
    – Cakung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 96.282
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 22.039
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 111.213
    – Cipayung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 55.188
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.004
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.516
    – Ciracas
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 58.458
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.656
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 59.296
    – Duren Sawit
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 70.721
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.142
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 97.218
    – Jatinegara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 49.001
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.073
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.646
    – Kramatjati
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.084
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.638
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.334
    – Makasar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.517
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.672
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 41.850
    – Matraman
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 28.146
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.752
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 38.846
    – Pasar Rebo
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.601
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.168
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 40.046
    – Pulogadung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 44.615
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.791
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.205
    – Penjaringan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 41.420
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.909
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.773
    – Tanjung Priok
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 57.678
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 18.158
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 77.878
    – Koja
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.842
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.375
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.419
    – Cilincing
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 71.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 17.623
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 70.208
    – Pademangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 20.877
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.659
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 32.540
    – Kelapa Gading
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 16.853
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.302
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.668
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil Pleno, KPU Putuskan Fairid-Zaini Pemenang Pilwalkot Palangka Raya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Desember 2024

    Hasil Pleno, KPU Putuskan Fairid-Zaini Pemenang Pilwalkot Palangka Raya Regional 4 Desember 2024

    Hasil Pleno, KPU Putuskan Fairid-Zaini Pemenang Pilwalkot Palangka Raya
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemilihan Umum (KPU)
    Palangka Raya
    memutuskan bahwa peraih suara sah terbanyak dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palangka Raya adalah pasangan calon (paslon) nomor urut 2,
    Fairid Naparin-Achmad Zaini
    (Fairid-Zaini).
    Diketahui, Pilwalkot Palangka Raya menghadirkan dua paslon, yakni paslon nomor urut 1,
    Rojikinnor-Vina Panduwinata
    dan paslon nomor urut 2, Fairid Naparin-Achmad Zaini.
    Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kota setempat, KPU memutuskan bahwa Fairid-Zaini pemenang Pilwalkot Palangka Raya.
    “Hal ini tertuang dalam Keputusan KPU Palangka Raya Nomor 316 tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya tahun 2024,” ucap Ketua KPU Palangka Raya, Joko Anggoro, dalam rapat pleno yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Palangka Raya, Selasa (3/12/2024) malam.
    Joko Anggoro memaparkan, perolehan suara sah untuk paslon nomor urut 1, Rojikinnor-Vina Panduwinata, yakni sebanyak 46.466 suara.
    “Sementara untuk paslon nomor urut 2, Fairid Naparin-Achmad Zaini, memperoleh suara sah sebanyak 81.472 suara,” terangnya.
    Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Pilkada Kota Palangka Raya tahun ini adalah 217.584 orang yang tersebar di 5 kecamatan, 30 kelurahan, dan 415 tempat pemungutan suara (TPS).
    Lampiran SK, berita acara pleno, dan sertifikat hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara itu pun diserahkan kepada para saksi masing-masing paslon.
    Atas hasil ini, Joko berharap para paslon dan simpatisan dapat menerima dengan lapang dada.
    “Masyarakat kita kan sudah cukup dewasa, memiliki sikap politik yang baik, kalau ada ketidakpuasan, kami harap masyarakat bisa menyalurkan lewat jalur yang sesuai,” jelas Joko saat diwawancarai.
    Joko berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas daerah setelah pengumuman dibacakan, bagaimanapun hasilnya.
    “Tentu pasti ada yang menang dan ada yang belum menang, tetapi bagaimanapun hasilnya, kondusivitas di masyarakat harus tetap dijaga, kalau protes lalui dengan jalur yang benar,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Calon Petahana Tumbang di Pilkada Jombang, Pengamat Ungkap Penyebabnya

    Calon Petahana Tumbang di Pilkada Jombang, Pengamat Ungkap Penyebabnya

    Jombang (beritajatim.com) – Calon petahana Mundjidah Wahab-Sumrambah tumbang dalam Pilkada Jombang yang digelar 27 November 2024. Sang penantang, H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (Warsubi-Gus Salman) atau Warsa, menang telak dengan selisih cukup tinggi.

    Tentu saja, kalahnya calon petahana ini cukup mengejutkan. Betapa tidak, Mundjidah-Sumrambah adalah Bupati-Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023. Mereka kembali berpasangan mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

    Sesuai hasil quick count atau hitung cepat Lingkar Survei Indonesia (LSI), Warsubi-Salman meraih suara 74,49 persen dan Mundjidah-Sumrambah 25,51 persen suara. Hasil tersebut tidak jauh berbeda dengan real count dari Tim Warsubi-Salman.

    Hingga Kamis (28/11/2024) pukul 00.00, telah masuk suara dari 1942 TPS se Kabupaten Jombang (100%). Perolehan suara untuk Warsubi-Salman adalah sebanyak 550.500 (75,07%). Sementara Mundjidah-Sumrambah memperoleh suara 182.848 (24,93%).

    Hal senada juga nampak dalam rapat pleno terbuka pengitungan suara Pilkada serentak 2024 yang dilakukan oleh KPU Jombang, Selasa (3/12/2024) malam. Pasangan Mundjidah-Sumrambah tertinggal jauh. Sang penantang Warsubi-Salman menyapu bersih kemenangan di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang.

    Warsubi-Salman mendulang 515.880 suara. Sedangkan Mundjidah-Sumrambah hanya meraup 173.098 suara. Selanjutnya, suara sah 688.978 dan tidak sah 33.063 suara. Jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pilkada Jombang sebesar 1.012.800 orang.

    Jubir (Juru Bicara) pasangan WarSa, Muhammad Subaidi Muchtar berpandangan, kemenangan Warsubi-Salman adalah karena kepercayaan yang tinggi masyarakat terhadap program-program WarSa yang betul-betul menjadi kebutuhan masyarakat.

    “Abah Warsubi dan Gus Salman merasa terharu atas tingginya kepercayaan masyarakat Jombang kepada Warsa. Kepercayaan yang tinggi tersebut artinya, program yang di tawarkan Warsa memang betul-betul yang menjadi kebutuhan dan harapan masyakat,” ungkapnya.

    Tingkat Kepuasan Menurun

    Pernyataan Subaidi ini selaras dengan hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA pada pertengahan November 2024. Lembaga ini mengungkap fakta mengejutkan bahwa 70,9% masyarakat Jombang ingin ganti bupati.

    Hasil survei ini meneguhkan temuan Pusdeham Unair dimana 77,7% masyarakat Jombang menginginkan hadirnya pemimpin baru yang jujur dan amanah. Saat didalami alasan kenapa masyarakat Jombang ingin ganti bupati, kedua lembaga kredibel ini sama-sama menemukan fakta di lapangan bahwa tidak ada legacy yang bisa berdampak pàda perbaikan ekonomi masyarakat.

    Justru kepemimpinan lama hanya memproduksi kemiskinan dan pengangguran. Survei tersebut juga mengungkap bahwa tingkat kepuasan kinerja Mundjidah-Sumrambah rendah. Padahal keduanya memimpin Jombang selama lima tahun, yakni 2018 sampai 2023.

    Peneliti LSI (Lingkaran Survei Indonesia) Denny JA Fadhli Fakhri Fauzan dalam siaran persnya merinci, secara personal kesukaan terhadap Warsubi di angka 95,4% dan Salmanudin di angka 95,2%. Sementara Mundjidah di angka 86,8% dan Sumrambah di angka 89,1%.

    “Kondisi ini juga turut didasari oleh tingkat kepuasaan terhadap kinerja dan tingkat keberhasilan Mundjidah Wahab-Sumrambah sebagai kepala daerah sebelumnya yang semakin menurun,” jelasnya.

    Angka kepuasan dan keberhasilan yang rendah ini, lanjutnya, menjadi penyebab tingkat menginginkan kembali pasangan petahana menjadi rendah. Yakni, hanya di angka 31,8% dibanding yang tidak menginginkan di angka 55,9%.

    Pengamat politik Jombang Mukari menyampaikan pernyataan yang tidak jauh berbeda. Menurutnya, hasil Pilkada Jombang sangat mengejutkan, yakni tumbangnya calon petahana Mundjidah-Sumrambah. Padahal kedua sosok tersebut memilik basis massa yang solid, juga ketokohannya cukup kuat.

    Namun demikian, menurut Mukari, untuk mengoreksi petahana cukup mudah. Kelemahannya bisa dipelajari banyak orang. Karena mereka sudah menjabat selama lima tahun.

    Mukari melanjutkan bahwa masyarakat memilik tiga hal yang perlu dijelaskan. Pertama, persoalan masyarakat yang bisa diatasi, kemudian kebutuhan yang bisa dipenuhi, serta harapan masyarakat kedepan.

    “Nah, ketika petahana tidak bisa memenuhi tiga unsur kebutuhan masyarakat tersebut, maka mereka akan memilih calon yang lain. Mereka meninggalkan petahana dan memilih pendatang baru,” kata dosen Fisipol Undar (Universitas Darul Ulum) Jombang ini, Selasa (3/12/2024).

    Mukari menambahkan bahwa konteks Pilkda hari ini tidak bisa berdiri sendiri. Artinya, sangat tergantung dengan kondisi politik nasional. Yakni, semacam pertarungan antara partai penguasa dengan kubu yang menempatkan diri sebagai oposisi.

    Pilkada Jombang digelar 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU. Yaitu, nomor urur 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.

    Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.

    Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]

  • Bawaslu Jakarta Timur Kaji Potensi PSU di TPS 028 Pinang Ranti
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Bawaslu Jakarta Timur Kaji Potensi PSU di TPS 028 Pinang Ranti Megapolitan 4 Desember 2024

    Bawaslu Jakarta Timur Kaji Potensi PSU di TPS 028 Pinang Ranti
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Timur masih mengkaji kemungkinan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 028, Pinang Ranti, setelah dugaan pelanggaran proses pemungutan suara terungkap.
    “Terkait untuk potensi PSU atau tidaknya, itu nanti kita bahas lagi di internal kita melalui rapat pleno dan itu memang ada batas waktunya, 10 hari sesuai dengan peraturan,” ujar Ketua Bawaslu Jakarta Timur, Willem J Wetik, di Best Western, Selasa (3/12/2024).
    Selain itu, Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) saat ini sedang memproses aspek pidana terkait kasus tersebut.
    “Untuk kasus Pinang Ranti memang masih dalam proses di Sentra Gakkumdu, masih berproses untuk pidananya,” tambah Willem.
    Bawaslu juga telah menyerahkan berkas perkara ke Polres Metro Jakarta Timur untuk tindak lanjut.
    “Jadi kemungkinan hari ini akan kita naikkan, nanti tinggal dilihat di Polres diterima oleh siapanya. Kemudian nanti bisa diproses secara lebih lanjut. Yang jelas ini sentra Gakkumdu sedang bekerja,” katanya.
    Penyerahan berkas dilakukan setelah Bawaslu mengumpulkan sejumlah dokumen terkait kasus ketua KPPS dan petugas ketertiban TPS 028 mencoblos 19 surat suara Pilkada Jakarta 2024.
    Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur membenarkan adanya pelanggaran di TPS 028.
    Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah orang memperlihatkan surat suara yang sudah tercoblos untuk salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
    Komisioner KPU Jakarta Timur, Rio Verieza, menyebut dua petugas yang terlibat dalam insiden itu telah diberi sanksi.
    “Jadi, terkait kejadian itu memang benar. Kemarin itu, yang malam itu, sudah kita periksa. Satu ketua KPPS plus petugas ketertiban di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Setelah kami periksa, memang yang bersangkutan mengakui,” jelas Rio saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2024).
    Menurut pengakuan ketua KPPS dan petugas ketertiban TPS, mereka mencoblos surat suara secara spontan untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih. Rio menegaskan tidak ada arahan dari pihak tertentu untuk melakukan tindakan tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bawaslu Jaktim Serahkan Berkas Dugaan Pelanggaran di TPS 028 Pinang Ranti ke Polres
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Bawaslu Jaktim Serahkan Berkas Dugaan Pelanggaran di TPS 028 Pinang Ranti ke Polres Megapolitan 4 Desember 2024

    Bawaslu Jaktim Serahkan Berkas Dugaan Pelanggaran di TPS 028 Pinang Ranti ke Polres
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah menyerahkan berkas perkara dugaan pelanggaran di TPS 028, Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, ke Polres Metro Jaktim.
    “Jadi kemungkinan hari ini akan kita naikkan, nanti tinggal dilihat di Polres diterima oleh siapanya. Kemudian nanti bisa diproses secara lebih lanjut, yang jelas ini sentra Gakkumdu sedang bekerja,” kata Ketua Bawaslu Jakarta Timur, Willem J Wetik, di Best Western, Selasa (3/12/2024).
    Penyerahan berkas dilakukan setelah Bawaslu mengumpulkan sejumlah dokumen terkait kasus
    ketua KPPS
    dan petugas ketertiban TPS 028 mencoblos 19 surat suara Pilkada Jakarta 2024.
    Willem juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengkaji kemungkinan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS tersebut.
    “Waktunya masih panjang sampai tanggal enam atau tujuh Desember saya lupa, soalnya dari register atau dari sejak ditemukan itu, frase yang harus kita pakai nantinya pada saat proses penanganan untuk potensi PSU atau tidak,” ujarnya.
    Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur membenarkan adanya pelanggaran saat pemungutan suara di TPS 028.
    Video yang beredar di media sosial menunjukkan surat suara yang sudah tercoblos untuk salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
    Komisioner KPU Jakarta Timur, Rio Verieza, memastikan dua petugas yang terlibat dalam pelanggaran telah diberi sanksi.
    “Jadi, terkait kejadian itu memang benar. Kemarin itu, yang malam itu, sudah kita periksa. Satu ketua KPPS plus petugas ketertiban di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Setelah kami periksa, memang yang bersangkutan mengakui,” kata Rio saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2024).
    Menurut pengakuan dua petugas tersebut, aksi mencoblos surat suara dilakukan secara spontan untuk meningkatkan laporan partisipasi pemilih. Rio menegaskan tidak ada arahan khusus dari pihak tertentu terkait tindakan itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Papua: 26 TPS lakukan PSU

    KPU Papua: 26 TPS lakukan PSU

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KPU Papua: 26 TPS lakukan PSU
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 21:22 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua mencatat 26 TPS akan melaksanakan pemilihan suara ulang (PSU) karena diduga terjadi berbagai pelanggaran.

    Dari jumlah tersebut, dua TPS sudah melaksanakan PSU yaitu TPS Kampung Poom, Distrik Poom, Kabupaten Kepulauan Yapen dan TPS Mbrurwandi, Distrik Kepulauan Aruri, Kabupaten Supiori.

    “Kedua TPS itu melaksanakan PSU pada Senin (2/12) lalu,” kata Ketua KPU Papua Steve Dumbon kepada Antara di Jayapura, Selasa (3/12).

    Dia menjelaskan, TPS yang akan melaksanakan 26 PSU itu tersebar pada enam kabupaten dan kota di Papua.

    Adapun daerah yang melaksanakan PSU yaitu lima TPS di Kabupaten Kepulauan Yapen, dua TPS di Kota Jayapura, 10 TPS di Kabupaten Jayapura, dan tujuh TPS di Kabupaten Mamberamo Raya. Dua TPS lainnya tersebar di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori.

    “Saat ini, berbagai persiapan sudah dilakukan. Penyebab dilakukan PSU di 26 TPS itu bervariasi, diantaranya ada yang membuka kotak suara sebelum pencoblosan, ditemukan pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali. Berbagai temuan itulah yang menjadi penyebab PSU,” kata Ketua KPU Papua Steve Dumbon.

    Sumber : Antara

  • [POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut | Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    [POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut | Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat Megapolitan 4 Desember 2024

    [POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut | Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Berita populer Jabodetabek sepanjang Selasa (3/12/2024) didominasi seputar hasil
    real count

    Pilkada Jakarta 2024
    di tingkat kecamatan.
    Artikel mengenai
    Ridwan Kamil-Suswono
    hanya menang di satu kecamatan di Jakut menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
    Berikutnya, artikel tentang Pramono-Rano kuasai Jakarta Baratbbanyak dibaca pembaca
    Kompas.com
    dan menjadi berita terpopuler lainnya.
    Sementara itu, berita tentang Pramono-Rano menyala dengan 33.121 suara di Kecamatan Kebayoran Baru turut menarik perhatian banyak pembaca.
    Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebut di atas:
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono hanya unggul di satu kecamatan di wilayah administrasi Jakarta Utara.
    Menurut hasil
    real count
    Pilkada Jakarta 2024 dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di
    pilkada2024.kpu.go.id
    , pasangan yang diusung gabungan Partai Koalisi Indonesia (KIM) Plus tersebut menang di Kecamatan Cilincing.
    Sementara, lima kecamatan lainnya dimenangkan oleh paslon nomor urut 3 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P),
    Pramono Anung-Rano Karno
    .
    Berikut
    hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024
    di wilayah Jakarta Utara mengutip dari laman
    pilkada2024.kpu.go.id
    , Selasa (3/12/2024): Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam hasil rekapitulasi suara di seluruh kecamatan di wilayah administrasi Jakarta Barat.
    Menurut hasil real count dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pilkada2024.kpu.go.id, pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu mengalahkan dua pesaingnya, paslon Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun, di Jakarta Barat.
    Berikut hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta di wilayah Jakarta Barat mengutip dari
    pilkada2024.kpu.go.id
    , Selasa (3/12/2024): Baca selengkapnya
    di sini
    .
    3.
    Real count
    Pilkada Jakarta di Kecamatan Kebayoran Baru, Pramono-Rano menyala dengan 33.121 suara
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah mengunggah hasil rekapitulasi suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
    Di Kecamatan ini, pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraup 33.121 suara. Perolehan ini mengalahkan dua paslon lain, RK-Suswono dan Dharma-Kun.
    Berikut hasil
    real count
    di Kecamatan Kebayoran Baru berdasarkan situs resmi KPU di pilkada2024.kpu.go.id: Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekapitulasi KPU, Ngesti-Nur Arifah menangi Pilbup Semarang 2024

    Rekapitulasi KPU, Ngesti-Nur Arifah menangi Pilbup Semarang 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rekapitulasi KPU, Ngesti-Nur Arifah menangi Pilbup Semarang 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – KPU Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilgub Jateng dan Pilbup Semarang 2024 di ruang Aula Hotel Griya Persada, Bandungan, Selasa (3/12). 

    Rapat yang dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Semarang Bambang Setyono itu dihadiri seluruh komisioner KPU. Wakil Bupati Semarang Basari bersama Forkompimda dan Sekda Kabupaten Semarang  Djarot Supriyoto. 

    Dari hasil pembacaan rekapitulasi perolehan suara oleh 19 PPK, paslon Ngesti Nugraha dan Nur Arifah meraup suara 445.567. Sedangkan paslon Nurul Huda dan Yarnuji mengumpulkan 109.571 suara. Dari hasil perolehan suara itu paslon  Ngesti-Nur Arifah memenangi Pilbup Semarang 2024. 

    “Selanjutnya hasil rekapitulasi akan dikirim ke KPU Jateng untuk proses penetapan calon terpilih,” jelas Bambang Setyono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto. 

    Sumber : Radio Elshinta