Angka Partisipasi Pemilih Pilkada Temanggung 2024 Turun, KPU Ungkap Penyebabnya
Tim Redaksi
TEMANGGUNG, KOMPAS.com
– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Temanggung
, Jawa Tengah, mencatat angka partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah 2024 menurun menjadi 84,80 persen.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois mengatakan, pada pilkada 2018 tingkat partisipasi pemilih mencapai 85 persen.
Dia tidak mengetahui secara persis penyebab angka partisipasi tersebut turun menjadi 84,80 persen pada pilkada tahun ini.
“Tidak hanya di Temanggung, tapi juga di kabupaten lain, bahkan secara nasional mengalami penurunan,” ucapnya kepada
Kompas.com
usai rapat pleno terbuka penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara di Graha Bhumi Phala, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, Rabu (4/12/2024).
Henry memaparkan, secara umum penurunan angka partisipasi kemungkinan akibat jadwal pelaksanaan pilkada dan pemilihan umum 2024 lalu terlalu berdekatan.
“(Sehingga) ada semacam kejenuhan dari pemilih,” ujarnya.
Kendati demikian, dia menyampaikan, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui jalan santai, KPU goes to school serta ragam bentuk sosialisasi lainnya yang menggandeng berbagai kelompok dan organisasi.
“Kami sudah melakukan sosialisasi secara masif,” sebutnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: KPU
-
/data/photo/2024/10/16/670f234a3f4c3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Angka Partisipasi Pemilih Pilkada Temanggung 2024 Turun, KPU Ungkap Penyebabnya Regional 4 Desember 2024
-
/data/photo/2024/12/04/67506c8b74eac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Petahana Khofifah-Emil Unggul Tipis atas Risma-Gus Hans di Kota Blitar Surabaya 4 Desember 2024
Petahana Khofifah-Emil Unggul Tipis atas Risma-Gus Hans di Kota Blitar
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Pasangan calon kepala daerah petahana,
Khofifah Indar Parawansa
–
Emil Elestianto Dardak
(Khofifah-Emil), meraih suara terbanyak dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Timur di Kota Blitar.
Kemenangan ini didapatkan setelah mengungguli pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) dengan selisih suara yang sangat tipis.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, mengungkapkan bahwa hasil pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 telah ditetapkan.
“Untuk Pilgub, suara terbanyak diperoleh paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan 45.130 suara,” ujar Rangga kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Rangga menambahkan, pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, mendapatkan 42.550 suara, sedangkan pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, meraih 4.974 suara.
Total suara sah dalam pemungutan suara
Pilkada Jawa Timur
di Kota Blitar mencapai 92.654 suara. Suara tidak sah sebanyak 4.302.
Dari total suara sah tersebut, Khofifah-Emil memperoleh 48,71 persen, sementara Risma-Gus Hans mendapatkan 45,92 persen dan Luluk-Lukman meraih 5,37 persen.
Dengan demikian, Khofifah-Emil unggul tipis atas Risma-Gus Hans dengan selisih 2.580 suara atau 2,79 persen.
Kota dan Kabupaten Blitar dikenal sebagai salah satu basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jawa Timur, meskipun partai tersebut mengalami penurunan suara yang signifikan pada Pemilu 2024.
Paslon nomor urut 1, Luluk-Lukman, diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara itu Khofifah-Emil didukung koalisi 15 partai politik yakni PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Perindo, PPP, dan PKS, serta PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara dan Partai Prima.
Di sisi lain, pasangan Risma-Gus Hans didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Keponakan SBY Menang Dominan di Pilkada Pacitan
“Setelah melalui proses rekapitulasi di tingkat TPS dan kecamatan, kami hari ini menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten. Semua data dihitung dengan cermat, dan hasil ini akan kami kirimkan ke KPU Provinsi Jawa Timur untuk tahapan berik
Pacitan, Jatim (ANTARA) – Calon bupati petahana, Indrata Nur Bayuaji, yang merupakan keponakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berhasil meraih kemenangan dominan dalam Pilkada Pacitan 2024.
Hasil rekapitulasi suara yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Pacitan, Jawa Timur Rabu menunjukkan bahwa pasangan calon Aji-Gagarin meraih total 199.410 suara, sedangkan paslon Ronny-Wahyu hanya memperoleh 91.108 suara.
Bersama pasangannya, Gagarin, pasangan calon (paslon) nomor urut 02 ini mencatatkan kemenangan telak dengan menguasai 11 dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pacitan.
Kemenangan ini mengukuhkan posisi mereka sebagai pemimpin yang masih sangat populer di kalangan pemilih Pacitan.
Satu-satunya kekalahan yang terjadi adalah di Kecamatan Pacitan, yang dimenangkan tipis oleh paslon nomor urut 01, Ronny Wahyono-Wahyu Saptonohadi, dengan selisih suara yang sangat kecil.
Keunggulan signifikan ini memastikan Aji-Gagarin menjadi pemenang yang sah dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan 2024. Dengan raihan suara tersebut, pasangan petahana ini akan melanjutkan kepemimpinan mereka untuk periode berikutnya.
Ketua KPU Pacitan, Aswika Budhi Arfandy, menyatakan bahwa proses rekapitulasi suara di tingkat kabupaten dilakukan dengan sangat transparan dan akurat.
“Setelah melalui proses rekapitulasi di tingkat TPS dan kecamatan, kami hari ini menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten. Semua data dihitung dengan cermat, dan hasil ini akan kami kirimkan ke KPU Provinsi Jawa Timur untuk tahapan berikutnya,” jelas Aswika.
Dalam kesempatan yang sama, Aswika juga menekankan bahwa tahap rekapitulasi ini merupakan bagian penting dari proses Pilkada yang harus dijalankan sesuai aturan untuk memastikan hasil yang sah dan valid.
Setelah hasil ini dikirimkan ke KPU Jawa Timur, langkah selanjutnya adalah proses pengesahan yang akan membuka jalan bagi pelantikan paslon pemenang.
Berikut adalah rincian perolehan suara kedua paslon di 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan:
Kecamatan Arjosari
Ronny-Wahyu: 5.985 suara
Aji-Gagarin: 14.550 suaraKecamatan Bandar
Ronny-Wahyu: 5.253 suara
Aji-Gagarin: 17.073 suaraKecamatan Donorojo
Ronny-Wahyu: 3.998 suara
Aji-Gagarin: 13.781 suaraKecamatan Kebonagung
Ronny-Wahyu: 10.280 suara
Aji-Gagarin: 14.546 suaraKecamatan Nawangan
Ronny-Wahyu: 5.502 suara
Aji-Gagarin: 19.255 suaraKecamatan Ngadirojo
Ronny-Wahyu: 4.887 suara
Aji-Gagarin: 19.498 suaraKecamatan Pacitan
Ronny-Wahyu: 20.950 suara
Aji-Gagarin: 19.168 suaraKecamatan Pringkuku
Ronny-Wahyu: 5.619 suara
Aji-Gagarin: 11.882 suaraKecamatan Punung
Ronny-Wahyu: 5.179 suara
Aji-Gagarin: 14.184 suaraKecamatan Sudimoro
Ronny-Wahyu: 2.523 suara
Aji-Gagarin: 13.860 suaraKecamatan Tegalombo
Ronny-Wahyu: 6.216 suara
Aji-Gagarin: 17.383 suaraKecamatan Tulakan
Ronny-Wahyu: 14.716 suara
Aji-Gagarin: 24.230 suaraKemenangan Aji-Gagarin ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan pasangan petahana, tetapi juga menandai kekuatan politik keluarga Yudhoyono di Pacitan, sebuah wilayah yang memang dikenal sebagai basis dukungan bagi keluarga SBY.
Dengan perolehan suara yang begitu signifikan di hampir seluruh kecamatan, Indrata Nur Bayuaji melanjutkan tradisi kepemimpinan yang telah dibangun oleh keluarganya, serta menunjukkan bahwa dinamika politik lokal masih sangat dipengaruhi oleh figur-figur dengan kedekatan politik yang kuat di tingkat nasional.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024 -

Istri Mendes PDT Yandri Susanto unggul di Pilkada Serang 2024
“Hari ini KPU telah selesai melaksanakan rekapitulasi tingkat Kabupaten pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Serang,”Serang (ANTARA) – Calon Bupati Serang nomor urut 2, Ratu Zakiyah yang juga istri dari Mendes PDT Yandri Susanto unggul di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serang tahun 2024 berdasarkan pleno hasil rekapitulasi perhitungan suara KPU Kabupaten Serang.
Ketua KPU Kabupaten Serang Muhammad Nasehudin, di Serang, Rabu, mengatakan KPU Kabupaten Serang telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi sejak tanggal 3 sampai 4 Desember.
“Hari ini KPU telah selesai melaksanakan rekapitulasi tingkat Kabupaten pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Serang,” katanya.
Adapun hasil perolehan suara dari pasangan calon nomor urut 1 Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna memperoleh 254.494 suara. Sementara itu pasangan calon nomor urut 2 Ratu Zakiyah dan Najib Hamas memperoleh 598.654 suara.
“Pasangan nomor urut 2 unggul dengan perolehan sebesar suara 66,35 persen, sementara itu pasangan calon nomor urut 1 sebesar 28,62 persen. Dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.257.791 pemilih,” katanya.
Sementara itu, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten berdasarkan data rekapitulasi dari 29 Kecamatan di Kabupaten Serang, pasangan calon nomor urut 1 Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi memperoleh 356.052 suara.
Dan untuk pasangan calon nomor urut 2 Andra Soni dan Dimyati Natakusuma memperoleh sebanyak 475.441 suara.
“Untuk pasangan calon nomor urut 2 unggul sebesar suara 52,58 persen sementara itu pasangan calon nomor urut 1 memperoleh suara 39 persen,” katanya.
Ia mengatakan untuk proses rekapitulasi suara Pilkada 2024 semua nya relatif berjalan lancar termasuk Bawaslu yang telah memberikan ruang tanggapan dan masukan.
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/12/04/675053b037de9.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Timses RK-Suswono Desak Bawaslu Usut Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada Jakarta Megapolitan 4 Desember 2024
Timses RK-Suswono Desak Bawaslu Usut Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido), menyambangi kantor Bawaslu Jakarta untuk mendesak pengusutan laporan pelanggaran pelaksanaan
Pilkada Jakarta
2024.
Koordinator Tim Pemenangan RIDO, Ramdan Alamsyah mengatakan, pihaknya menyampaikan sejumlah laporan dugaan pelanggaran dan meminta penegasan dari Bawaslu.
“Kami akan meminta klarifikasi dan penegasan dari Bawaslu terkait masalah laporan-laporan yang sudah kami ajukan di beberapa wilayah,” ujar Ramdan saat ditemui di Kantor Bawaslu Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Namun, ia menganggap Bawaslu tak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengawas pada Pilkada Jakarta.
“Belum ada tindakan signifikan yang kami anggap mampu merepresentasikan kinerja Bawaslu DKI, termasuk jajaran di bawahnya, yakni Panwascam dan Bawaslu Kota. Ini yang kami minta penegasan,” ucap dia.
Ramdan lalu menyinggung soal Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2020.
Merujuk aturan itu, setiap laporan yang diterima Bawaslu harus ditindaklanjuti dengan melakukan kajian awal dalam waktu dua hari.
“Tapi di beberapa wilayah yang kami laporkan, sudah lebih dari tiga hari tanpa ada tindak lanjut,” katanya.
Ramdan meminta Bawaslu Jakarta segera menindaklanjuti laporan yang mereka layangkan, termasuk laporan untuk pelaksanaa pemungutan suara ulang (PSU).
“Jangan ada kesan mendiamkan waktu hingga laporan ini habis batas waktunya. Kita tahu, batas waktu ini hingga tanggal 7 untuk pelaksanaan PSU. Kami menduga adanya ‘main mata’ antara satu lembaga dengan lembaga lainnya,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco juga menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta tidak profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga legitimasi hasil Pilkada ini patut dipertanyakan.
Baco mengungkapkan bahwa rendahnya partisipasi pemilih bukan semata-mata akibat ketidakpedulian masyarakat, melainkan karena serangkaian masalah.
Tim RIDO mengkritik rendahnya partisipasi di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Jakarta.
Ada pula warga yang sudah tiada namun masih tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sosialisasi yang kurang, hingga warga yang tidak mendapat surat undangan untuk memilih.
“Rendahnya partisipasi masyarakat membuat legitimasi Pilkada ini cenderung kecil,” ujar Baco.
Data menunjukkan, tingkat partisipasi di Jakarta hanya mencapai 57 persen, yang tercatat sebagai angka terendah sepanjang sejarah Pilkada.
Baco menilai angka ini sangat rendah dibandingkan dengan Pilpres 2024 yang mencapai lebih dari 80 persen.
“Kalau dilakukan PSU maka KPU harus berusaha agar masyarakat antusias memberikan hak pilih mereka di TPS, sehingga tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat,” ucap Baco.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Rekapitulasi Pilkada Solo, Respati-Astrid menang
ANTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menggelar rapat rekapitulasi penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Solo, Rabu (4/12). Hasil penghitungan itu menunjukkan jika perolehan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani, unggul dari pesaingnya, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
(Denik Apriyani/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N) -

Khofifah-Emil Menang Telak di Trenggalek, Sapu Bersih Semua Kecamatan Bumi Menak Sopal
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak meraup suara tertinggi di Kabupaten Trenggalek dibandingkan dua kompetitornya.
Khofifah – Emil mendapatkan 198.753 suara, unggul atas Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Risma – Gus Hans) yang mendapatkan 140.121 suara.
Sedangkan Paslon Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Hakim hanya mendapatkan 15.958 suara.
“Jumlah total pemilih 370.373 suara, untuk suara sah 354.832 suara sedangkan tidak sah 15541 suara,” kata Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Trenggalek, Ali Sadad, ditemui usai rekapitulasi suara tingkat kabupaten di hotel Bukit Jaas Permai, Kecamatan Trenggalek, Rabu (4/12/2024).
Dari data yang dipaparkan saat rekap, Khofifah – Emil menyapu bersih dengan memenangkan semua kecamatan yang ada di Bumi Menak Sopal.
Lumbung suara Khofifah – Emil berada di Kecamatan Trenggalek. Di kecamatan kota tersebut, Khofifah – Emil mendapatkan 21.080 suara.
Sedangkan Risma – Gus Hans mendapat suara paling banyak di Kecamatan Watulimo dengan 14.828 suara.
Lalu Luluk – Lukman mendapatkan suara terbanyak di Kecamatan Munjungan dengan 2.828 suara.
Sementara itu, Ketua KPU Trenggalek, Istatiin Nafiah mengatakan hasil rekapitulasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur di tingkat kabupaten tersebut akan diteruskan ke KPU Provinsi Jawa Timur.
“Hari ini juga akan kami kirim ke KPU Provinsi dengan pengawalan dari personel Polres Trenggalek,” kata Istatiin.
-

Saksi RIDO tolak tanda tangan penetapan hasil penghitungan suara
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, Tedi Kurnia saat menandatangani berita acara penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta tingkat Kota Jakarta Timur di kawasan Cawang, Rabu (4/12/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
Saksi RIDO tolak tanda tangan penetapan hasil penghitungan suara
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Rabu, 04 Desember 2024 – 17:49 WIBElshinta.com – Saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menolak untuk menandatangani penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta tingkat Kota Jakarta Timur.
“Mohon izin pak ketua, kami tidak menandatangani berita acara (penetapan hasil penghitungan suara) dan kami akan memberikan catatan di berita acara tersebut,” kata Koordinator Saksi Paslon RIDO Wilayah Jakarta Timur, Sukma Durijat saat Ketua KPU Jaktim Tedi Kurnia membacakan penetapan hasil Pilkada itu di kawasan Cawang, Rabu.
Mereka enggan menandatangani berita acara penetapan hasil penghitungan suara itu karena menilai partisipasi pemilih di Jakarta Timur rendah, yakni tak sampai 60 persen.
“Partisipasi masyarakat yang kurang atau tidak mencapai 60 persen dalam versi kami,” kata Sukma.
Selain itu, tercederainya pesta demokrasi di TPS 028 Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, di mana terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara di wilayah itu.
Dia pun mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jaktim untuk segera menyerahkan kasus itu kepada Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk pemberian sanksi kepada ketua KPPS dan petugas pamsung yang telah melakukan pelanggaran Pilkada.
Kendati demikian, dia pun mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pilkada (KPU dan Bawaslu), TNI, Polri karena pelaksanaan Pilkada Jakarta di Jakarta Timur berlangsung kondusif.
Sementara itu, Ketua KPU Jaktim Tedi Kurnia, mengakui bahwa saksi Paslon RIDO tidak mau menandatangani berita acara penetapan hasil penghitungan suara Pilkada tingkat kota Jakarta Timur.
“Mereka sudah menyampaikan alasan-alasannya. Ini akan kita catat dalam kejadian khusus ya. Secara keseluruhan mereka mengapresiasi proses rekapitulasi mulai dari TPS, kecamatan hingga tingkat kota,” kata Tedi.
Meski ada penolakan untuk menandatangani berita acara itu, tambah dia, tidak akan mempengaruhi penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta tingkat kota Jaktim.
“Ya, kan biasa ya kalau misalnya ada salah satu paslon dan salah satu partai yang tidak menandatangani, ya kita tetap jalan,” katanya.
Dalam penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta tingkat kota Jakarta Timur itu, pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak, yakni 635.170 suara.
Sementara pasangan RIDO berada di urutan kedua dengan suara sebanyak 535.613 suara, dan paslon nomor urut, 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 136.935 suara.
Berdasarkan data rekapitulasi suara untuk tingkat kecamatan, pasangan calon Pram-Doel meraih suara terbanyak di sembilan kecamatan, yakni Jatinegara, Duren Sawit, Kramat Jati, Matraman, Pulogadung, Cakung, Makasar, Ciracas dan Cipayung.
Sementara pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) hanya unggul di satu kecamatan, yakni Pasar Rebo.
Your browser does not support the audio element.
Sumber : Antara
-
/data/photo/2024/11/15/6736c5c378b3d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hasil Pilkada Banjarnegara 2024: Amalia-Wakhid Raih 77,62 Persen, Bugar-Fahmi 22,38 Persen Regional 4 Desember 2024
Hasil Pilkada Banjarnegara 2024: Amalia-Wakhid Raih 77,62 Persen, Bugar-Fahmi 22,38 Persen
Tim Redaksi
BANJARNEGARA, KOMPAS.com
– Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Amalia Desiana dan Wakhid Jumali, berhasil meraih kemenangan signifikan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Banjarnegara
, Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil rekapitulasi yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarnegara, pasangan ini memperoleh suara sebanyak 77,62 persen.
Sementara itu, pasangan rival nomor urut 1, Bugar Wijiseno dan Fahmi Umar Irawan, hanya berhasil mengumpulkan 22,38 persen suara.
“Pasangan nomor urut 1 mendapatkan 113.240 suara, sedangkan pasangan nomor urut 2 mendapatkan 392.846 suara,” ungkap Ketua KPU Banjarnegara, M. Syarif Sapto Wiyogo, saat membacakan hasil rekapitulasi suara dalam rapat pleno terbuka yang disiarkan melalui kanal YouTube pada Rabu (4/12/2024) malam.Dalam rapat pleno tersebut, tidak ada keberatan yang diajukan oleh saksi-saksi yang hadir.
Seluruh saksi telah menandatangani berita acara rekapitulasi suara, menandakan bahwa proses pemungutan suara berjalan lancar.
Namun, partisipasi pemilih dalam
Pilkada Banjarnegara
2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu 2024.
Partisipasi pemilih dalam pilkada tercatat sebesar 67,9 persen, sedangkan pada pemilu sebelumnya mencapai 79,9 persen.
“Kalau (membandingkan) partisipasi pilkada sekarang dengan pemilu tentu kurang
apple to apple
, karena pemilu indikatornya banyak, daya dukung juga banyak. Meski demikian, secara kuantitas memang ada penurunan dibanding pemilu,” jelas dia.
Lebih lanjut, Syarif menekankan bahwa partisipasi pemilih tidak hanya dapat diukur dari sisi kuantitas.
“Partisipasi itu tidak hanya
quantity
, tapi juga
quality
. Partisipasi juga bukan hanya datang ke TPS untuk
nyoblos
, tetapi banyak masyarakat yang bergabung menjadi penyelenggara, baik di tingkat kabupaten maupun di TPS,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/12/04/67503f486989d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)