Kementrian Lembaga: KPU

  • Tim Hukum RIDO Laporkan KPU Jakarta ke DKPP terkait Dugaan Pelanggaran Profesionalitas

    Tim Hukum RIDO Laporkan KPU Jakarta ke DKPP terkait Dugaan Pelanggaran Profesionalitas

    loading…

    Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan KPU Jakarta ke DKPP. Laporan ini terkait dugaan pelanggaran profesionalitas penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024. Foto: SINDOnews/Riyan Rizki

    JAKARTA – Tim hukum Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan KPU Jakarta ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Laporan ini terkait dugaan pelanggaran profesionalitas dalam penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024.

    “Kami melaporkan terhadap proses penyelenggaraan pemilu. Yang kami laporkan ke DKPP yakni seluruh penyelenggara pemilu di Jakarta, terutama ketua dan anggota KPU Jakarta,” ujar Tim Hukum Penyelenggara Kampanye RIDO Muslim Jaya Butar-Butar di Kantor DKPP, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

    “Kemudian berikutnya dari KPU Jakarta Timur baik ketua dan anggotanya kami laporkan atas dugaan melanggar asas profesionalitas dalam penyelenggaraan pemilu,” sambungnya.

    Menurut dia, KPU Jakarta harus mampu menjamin pelayanan yang baik kepada pemilih seperti pemerataan pemberian surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih atau formulir C6.

    Polemik formulir C6 itu membuat tingkat partisipasi rakyat Jakarta rendah, hanya 59 persen. “Kalau kita lihat data survei tingkat partisipasi rakyat Jakarta untuk memilih itu hanya 59% berarti ada 41% masyarakat yang tidak memilih,” katanya.

    Muslim menambahkan wilayah yang dinilai tingkat partisipasinya rendah yaitu Jakarta Timur. Tingkat partisipasi di wilayah tersebut hanya 30 persen.

    “Berarti kalau misalnya DPT-nya ada 580 per TPS kemungkinan besar ada 300-400 yang tidak menggunakan hak pilih. Kalau ini terjadi di seluruh Jakarta khususnya di Jakarta Timur bisa kita bayangkan bahwa banyak hak-hak dari masyarakat yang hilang gara-gara tidak mendapatkan C6 distribusi tersebut,” ungkapnya.

    (jon)

  • Ini sejumlah alasan mengapa formulir C  tak terdistribusi di Jaksel

    Ini sejumlah alasan mengapa formulir C tak terdistribusi di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan (KPU Jaksel) mengungkapkan sejumlah alasan mengapa ratusan ribu formulir C pemberitahuan tak terdistribusi dari setiap kecamatan maupun kabupaten/kota.

    “Total sebanyak 138.833 form C pemberitahuan yang tidak terdistribusi,” kata Ketua KPU Jakarta Selatan Taqiyuddin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Taqiyuddin menjelaskan ada beberapa kondisi mengapa formulir C pemberitahuan tak sampai di tangan pemilih.

    Ia menyebutkan hal itu mulai dari karena alasan meninggal dunia, pindah alamat domisili, pindah memilih, tidak dikenal di lingkungan masyarakat dan berubah status.

    Lebih lanjut, untuk jumlah total formulir C pemberitahuan yang terdistribusi sebanyak 1.610.128 berdasarkan rekapitulasi dari masing-masing kecamatan yang telah dikirimkan ke KPU Jakarta Selatan.

    Ia menambahkan, selesainya rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota, maka hasilnya akan langsung dikirimkan kepada KPU Provinsi DKI Jakarta.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat kota pada 4-6 Desember 2024.

    KPU Jakarta Selatan menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano) sebagai pemenang, setelah meraih suara terbanyak di Pilkada 2024 pada Rabu (27/11).

    Kemudian, terdapat sebanyak 3.270 TPS. Sedangkan untuk keseluruhan DPT di DKI Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor 2 dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pilkada Bondowoso, Saksi BAGUS Tolak Tanda Tangan Tak Pengaruhi Putusan KPU

    Pilkada Bondowoso, Saksi BAGUS Tolak Tanda Tangan Tak Pengaruhi Putusan KPU

    Bondowoso, (beritajatim.com) – Saksi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 02, Bambang Soekwanto – Mohammad Baqir (BAGUS) menolak tandatangan hasil rekapitulasi penghitungan suara (Tungsura), Rabu (4/12/2024).

    Saksi Paslon BAGUS, Junaidi menilai pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bondowoso tidak adil dan syarat kecurangan. Mereka walk out sebelum penetapan.

    Pada rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Bondowoso 2024, Paslon KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i dinobatkan sebagai pemenang.

    Ra Hamid – Ra As’ad (RAHMAD) memeroleh 223.907 suara. Sementara BAGUS menggaet 212.295 suara atau selisih 11.612 suara.

    Jelang penetapan, saksi BAGUS memilih meninggalkan tempat digelarnya rekap Tungsura di Hotel Palm, Rabu (4/12/2024) malam.

    Lantas bagaimana keabsahan penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Bondowoso? Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bondowoso angkat bicara.

    “Saksi tidak tandatangan itu adalah hak konstitusional teman-teman saksi,” kata Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa (HPS) Bawaslu Bondowoso, Ahmad Zairudin kepada BeritaJatim.com.

    Menurutnya, ragam keberatan dari tim Paslon tidak menghalangi dan mempengaruhi keputusan yang sudah dilaksanakan oleh KPU.

    “Akan tetapi masih ada langkah-langkah lain yang bisa dilakukan oleh Paslon. Misalkan mau melakukan gugatan. Itu hak konstitusional. Diterima atau tidak itu wilayahnya mahkamah konstitusi,” ucapnya.

    Berdasarkan undang-undang pemilihan, setiap daerah bisa saja melayangkan gugatan Pilkada ke mahkamah konstitusi.

    Aturan ambang batas bagi daerah dengan jumlah penduduk antara 500 ribu sampai 1 juta adalah maksimal 1 persen dari total suara sah.

    “Di Pilbup Bondowoso 2024 kan surat suara sahnya 436.202. Artinya jika ingin gugat ke MK, maka selisih perolehan suara maksimal antar Paslon paling besar sebanyak 4.362 suara,” bebernya.

    Diketahui, selisih suara antara Paslon RAHMAD dengan BAGUS sebanyak 11.612 suara. Melebihi dari angka 4.362 suara sebagai ambang batasnya.

    “Angka 4.362 suar itu ambang batas. Kalau lebih dari itu harus ada effort. Artinya harus ada bukti-bukti yang kuat yang dibawa ke mahkamah konstitusi untuk dijadikan dasar,” pungkas Zairudin. (awi/but)

  • RAHMAD Menangi Pilbup Bondowoso, Bawaslu: Sudah Sesuai Regulasi

    RAHMAD Menangi Pilbup Bondowoso, Bawaslu: Sudah Sesuai Regulasi

    Bondowoso (beritajatim.com) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i (RAHMAD) memenangi Pilbup 2024.

    Hal ini diketahui pasca rekapitulasi penghitungan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso di Hotel Palm, Rabu (4/12/2024).

    Penetapan perolehan suara resmi Pilbup Bondowoso dibacakan oleh Ketua KPU Kabupaten Bondowoso, Sudaedi.

    “Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i mendapatkan suara 223.907. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Bambang Soekwanto – Mohammad Baqir memeroleh suara 212.295,” sebut Sudaedi.

    Total perolehan suara sah di Pilbup Bondowoso 2024 sebanyak 436.202. Sedangkan suara tidak sah 12.844.

    Dengan keputusan ini, Paslon Ra Hamid – Ra As’ad (RAHMAD) bakal menjadi pemimpin Kabupaten Bondowoso untuk periode 2025-2030 mendatang.

    Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa pada Badan Pengawas Pemilu (Kordiv HPS Bawaslu) Kabupaten Bondowoso, Ahmad Zairudin menanggapi ketetapan tersebut.

    “Sejak tanggal 3 sampai 4 kemarin, Bawaslu mengawasi langsung rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dan berjalan lancar dari tingkat kecamatan hingga kabupaten,” tuturnya kepada beritajatim.com saat dikonfirmasi terpisah.

    Menurutnya, tidak ada perubahan suara signifikan dari tingkat kecamatan hingga Kabupaten. Sebab, penyelenggara pemilihan sangat cermat saat rekapitulasi penghitungan suara.

    “Akan tetapi masih ada kecamatan-kecamatan yang ada kejadian khusus memang ada keberatan. Tapi itu sudah diselesaikan di akhir ini,” ucapnya.

    Saat rekapitulasi penghitungan suara, diakui Zairudin sempat ada pembukaan kotak suara untuk menghitung jumlah surat suara ulang.

    “Kita ingin mencocokkan surat suara terpakai dengan yang ada di kotak suara. Itu sebagai bentuk dalam pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik,” ulasnya.

    Zairudin menambahkan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bondowoso berjalan dengan lancar dan sesuai dengan regulasi yang ada.

    “Sudah sesuai regulasi yang ada. Memang banyak kejadian seperti di Desa Kasemek (PSU TPS 3) dan Desa Pecalongan Kecamatan Sukosari. Tapi itu sudah klir dan tidak ada masalah,” tegasnya.

    “Kita wajib bersyukur. Alhamdulillah KPU Bondowoso telah menetapkan hasil,” sambungnya. [awi/beq]

  • Begini Persiapan Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Mojokerto

    Begini Persiapan Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Samapta Polres Mojokerto melakukan sterilisasi lokasi yang digunakan sebagai tempat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilihan Tahun 2024. Yakni di Gedung Graha Wira Wibawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto.

    Puluhan personil diterjunkan memeriksa setiap sudut lokasi secara detail jelang proses tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto. Dengan menggunakan metal detector, para personil memeriksa setiap sudut gedung.

    Sterilisasi tersebut dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Mojokerto, Iptu Yunus Fahrizal. Sterilisasi dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan saat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilu Tahun 2024.

    “Tujuannya untuk meminimalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan agar moment tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilu Tahun 2024 berjalan kondusif serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya, Kamis (5/12/2024).

    Sementara itu, Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto, Rendy Oky Saputra mengatakan, pihaknya mengagendakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilu Tahun 2024 tanggal 5-6 Desember 2024.

    “Kami agendakan tanggal 5-6 Desember 2024, namun kami usahakan satu hari selesai. Tingkat kecamatan sudah 100 persen, Alhamdulillah tanpa kendala, insya Allah tingkat kabupaten lancar,” harapnya. [tin/but]

  • Jeje Ritchie dan Asep Ismail Menang Pilkada Bandung Barat

    Jeje Ritchie dan Asep Ismail Menang Pilkada Bandung Barat

    JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 2, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail sebagai pemenang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KBB 2024.

    Pasangan yang dikenal dengan nama ‘Berjamaah’ ini unggul secara signifikan berdasarkan hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara tingkat Kabupaten Bandung Barat, yang digelar di Kampung Legok Resort, Kecamatan Lembang, pada Rabu (4/12/2024), hingga Kamis (5/12/2024) dini hari.

    Dari 5 peserta Pilkada Bandung Barat yang berkontestan, Paslon nomor urut 2, Jeje-Asep memperoleh 341.225 suara, pada posisi teratas.

    BACA JUGA: Lembaga Pemantau Kritik Anjloknya Partisipasi Pilwalkot Bandung, Ini Anggaran KPU

    Mereka mengungguli Paslon nomor urut 3, Hengky-Ade, yang memperoleh 224.066 suara, pasangan calon nomor urut 1, Didik-Gilang, yang meraih 165.672 suara, serta pasangan calon nomor urut 4, Edi-Unjang, 137.567 suara, dan Paslon nomor 5 Sundaya-Asep sebanyak 43.843 suara.

    “Kalau kita rangking, torehan suara hasil rekapitulasi kali ini paling banyak adalah pasangan calon nomor urut 2 dengan hasil 341.225 suara. Hasil rekapitulasi hari ini kemudian kita akan umumkan secara resmi,” kata Ketua KPU Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman, Kamis (5/12/2024).

    Ripqi menerangkan setelah rapat pleno ini, para paslon diberikan waktu selama tiga hari apabila hendak mengajukan keberatan terhadap hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi.

    Jika dalam waktu tersebut tidak ada gugatan yang terdaftar dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK), maka pasangan peraih suara terbanyak akan segera ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

    Hal itu, lanjut dia, berdasarkan keputusan KPU Kabupaten Bandung Barat. Maka jeje-Asep hampir dapat dipastikan akan menjadi pemimpin baru di Kabupaten Bandung Barat, kecuali jika ada keputusan lain dari MK dalam waktu yang ditentukan.

    “Setelah ini barangkali ada peserta atau calon bupati dan wakil bupati yang mengajukan gugatan Pilkada ke MK itu memiliki waktu 3 hari. Setelah berproses dan dipastikan tidak ada masalah kemudian nanti kita akan tetapkan dari 5 pasangan calon ini menjadi bupati dan wakil bupati,” tandasnya. (Wit)

  • KPU tetapkan Pramono-Rano menang di Jakarta Selatan

    KPU tetapkan Pramono-Rano menang di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano) sebagai pemenang, setelah meraih suara terbanyak di Pilkada 2024 pada Rabu (27/11).

    “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, suara untuk wilayah Jakarta Selatan kita nyatakan sah,” Ketua KPU Jakarta Selatan Taqiyuddin mengetok palu menutup rekapitulasi perhitungan suara tingkat kota di Jakarta, Kamis.

    Taqiyuddin menyebutkan jumlah akhir perolehan suara tingkat kota dari para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yakni paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono meraih sebanyak 375.391 suara.

    Kemudian, paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 90.294 suara dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 491.017 suara.

    Terhitung jumlah pengguna hak pilih atau partisipasi pemilih di Jakarta Selatan mencapai 1.046.480 pemilih.

    Jumlah itu merupakan total pengguna hak pilih yang terdiri dari jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang menggunakan hak pilih, jumlah pemilih pindahan yang menggunakan hak pilihnya dan jumlah pemilih tambahan yang menggunakan hak pilihnya.

    Dengan demikian, rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota Jakarta Selatan dinyatakan selesai dan hasilnya akan dikirimkan ke KPU tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat kota pada 4-6 Desember 2024.

    Kemudian, terdapat sebanyak 3.270 TPS, sedangkan untuk keseluruhan DPT di DKI Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor 2 dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menang Pilkada Jombang 2024, Siang Malam Kediaman Warsubi Dibanjiri Warga untuk Beri Selamat

    Menang Pilkada Jombang 2024, Siang Malam Kediaman Warsubi Dibanjiri Warga untuk Beri Selamat

    Jombang (beritajatim.com) – Pilkada Jombang 2024 dimenangkan oleh pasangan H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (Warsubi-Gus Salman) atau WarSa. Berbagai lapisan masyarakat dating ke rumah Warsubi di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang untuk memberi ucapan selamat.

    Mereka datang dengan berbagai cara. Ada yang datang secara berombongan menggunakan kereta kelinci, mobil elf, serta kendaraan pribadi. Mulai pagi hingga malam, para tamu tak surut. Tentu saja, lalu lalang kendaraan memadati jalan di Desa Mojokrapak.

    Warsubi didampingi sang istri, Yuli Nugraheni, menyambut tamunya dengan hangat. Meski ada gurat lelah, wajahnya tetap tersenyum tulus menerima jabatan tangan dari ribuan orang yang datang untuk memberikan selamat padanya.

    Sempat dihentikan oleh tim agar dirinya beristirahat, namun Ia bergeming. Ia menegaskan pada timnya untuk tetap menerima semua tamu yang datang untuk berkunjung.

    “Masyarakat Jombang hanya ingin ketemu dengan saya. Berjabat tangan dan berfoto. Sudah itu saja. Masa begitu mau dilarang? Kasihan yang sudah berangkat dari jauh hanya untuk datang ke sini,” ujar Warsubi, di tengah kesibukannya menemui tamu yang berasal dari sudut-sudut desa di Jombang, Selasa (3/12/2024).

    Bagi Warsubi masyarakat Jombang dari berbagai penjuru yang datang untuk mengucapkan selamat padanya sudah tak terhitung jumlahnya.

    Di hari pencoblosan, suara yang masuk dalam real count yang dilakukan tim pemenangan Warsubi-Salman baru 60 persen yang menyatakan kemenangan, tapi karangan bunga sudah berdatangan. Banyak masyarakat dari Desa Mojokrapak dan sekitarnya datang untuk memberi selamat dan berjabat tangan dengannya.

    Sudah satu minggu usai pencoblosan, KPU juga telah menetapkan Warsubi-Salman sebagai pemenang. Rekapitulasi penghitungan suara hasilnya menunjukkan pasangan calon (paslon) Warsubi-Salmanudin Yazid (WarSa) meraih kemenangan signifikan dengan total 515.880 suara. Sementara, Paslon Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah) hanya mendapatkan 173.098 suara.

    Warga antre untuk bertemu dengan Warsubi

    Dan tamu yang datang ke kediaman Warsubi belum juga surut. Seperti waktu Serikat Pedangan Kaki Lima (Spekal) datang untuk berkunjung. Sebagai organisasi yang dibina Warsubi, Spekal tentu bangga dan ingin memberikan ucapan selamat secara khusus.

    “Sebagian dari kami adalah pedagang di kawasan kuliner Jombang. Kami sengaja libur tidak berjualan hari ini karena ingin bertemu dengan Abah,” ungkap Joko Fattach Rochim, Ketua Spekal Jombang, Senin (2/22/2024).

    Sebanyak 700 lebih orang yang dipimpin Cak Fattah, datang berbondong-bondong untuk bersalaman dan berfoto bersama Warsubi dan sang Istri, Yuliani Nugrahani dan disambut baik. Karena jumlahnya yang membludak, mereka harus bergantian masuk.

    Ada orang yang mengatur jalannya pertemuan. Setiap 15 sampai 20 orang akan masuk bergantian. Sementara ada yang berfoto dan bersalaman, yang lain dipersilahkan untuk santapan hidangan berupa soto atau bakso.

    Kejadian ini tak cuma berlangsung sehari. Esoknya dan esoknya lagi, hal sama berulang. Tamu yang jumlahnya ratusan hingga ribuan tak memberi ruang bagi Warsubi untuk istirahat hingga satu kali, Selasa (3/3/2024), dirinya meminta istirahat sejenak selama 3 jam.

    Waktu itu ia gunakan untuk sebentar memejamkan mata dan memijit kakinya yang sempat sakit karena terlalu banyak berdiri dari pagi hingga nyaris dini hari.

    “Kaki saya ini agak sakit karena berdiri berjam-jam. Dari pagi sampai hampir dini hari. Makanya tadi saya minta istirahat sebentar. Nah ini sudah segar lagi,” ungkapnya dengan senyum terkembang.

    Salah satu tamu, Sapto, warga Tambakrejo misalnya, mengaku bersama dengan masyarakat sekitar rumahnya sebanyak 80 orang ingin menemui Warsubi dan istri karena ingin sampaikan selamat sekaligus harapan mereka untuk bupati baru Jombang.

    Warga dari berbagai sudut Jombang bersilaturahmi ke rumah Warsubi

    “Abah Warsubi dan Gus Salman membawa angin segar bagi kami, salah satu bagian kecil masyarakat Jombang yang sudah memilih beliau berdua saat Pilkada kemarin. Doa kami, semoga Abah dan Gus diberi kesehatan untuk bisa melaksanakan program serta janji politiknya untuk kemajuan Jombang,” ungkapnya dengan senyum.

    Setelah proses panjang yang melibatkan kampanye intens, debat publik, dan partisipasi masyarakat Jombang yang antusias, kini mereka semangat menyambut pemimpin baru.

    Bupati terpilih ini diharapkan membawa angin perubahan, membawa visi yang segar, serta menjawab tantangan besar yang dihadapi Jombang, mulai dari tugas menyelesaikan infrastruktur desa dan kota, penyelesaian persoalan subsidi pupuk hingga mengatasi pengangguran yang membludak jumlahnya.

    Harapan Baru untuk Jombang maju ini mencerminkan optimisme besar terhadap masa depan Jombang sebagai Kabupaten yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.

    “Melalui fokus pada inovasi, pembangunan infrastruktur, pemerataan ekonomi, serta penguatan sektor kreatif dan teknologi, Jombang akan mampu menghadapi tantangan dengan lebih kuat. Jombang, selaras dengan Pemerintah Pusat akan menuju Indonesia emas yang gemilang 2045,” ungkap Warsubi, Kamis (5/12/2024).

    Ia berterima kasih untuk dukungan tiada henti dari masyarakat. Karena masyarakat Jombang yang hingga hari ini memberinya dukungan penuh, ia juga minta didoakan agar bisa mengemban amanah ini dengan penuh amanah dan kehati-hatian.

    “Terima kasih masyarakat Jombang, saya dan Gus Salman akan berusaha menciptakan pemerintahan yang bersih, pemimpin yang bersih. Saya dengan dukungan semua Masyarakat Jombang bisa terpilih jadi Bupati, jadi saya harus menjaga kepercayaan semua masyarakat Jombang,” tegasnya.

    “Saya akan bekerja keras dengan panjenangan semua untuk mewujudkan Jombang lebih maju dan sejahtera. Karena tanpa dukungan dari panjenengan semua, mustahil program kami bisa berjalan,” pungkasnya. [suf]

  • Saksi RIDO di Jaksel tak tandatangani rekapitulasi tingkat kecamatan

    Saksi RIDO di Jaksel tak tandatangani rekapitulasi tingkat kecamatan

    Jakarta (ANTARA) – Saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Jakarta Selatan memutuskan untuk tidak menandatangani rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan.

    “Sebelumnya apakah ada kejadian khusus yang belum terselesaikan dalam rapat pleno di tingkat kecamatan?” tanya Ketua KPU Jakarta Selatan Taqiyuddin dalam rekapitulasi perhitungan suara tingkat kota di Jakarta, Kamis.

    Taqiyuddin menerima laporan hasil dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan seluruhnya menolak menandatangani rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan.

    Sebanyak 10 kecamatan itu merupakan keseluruhan kecamatan di Jakarta Selatan yang meliputi Mampang, Pancoran, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, Tebet, Pasar Minggu, Setiabudi, Pesanggrahan dan Jagakarsa.

    Taqiyuddin membacakan laporan dari Kecamatan Kebayoran Baru yang menyatakan menolak tanda tangan lantaran keberatan terkait jumlah partisipasi dan angka surat suara sah.

    “Menimbang dan memutuskan atas dasar partisipasi dan lain-lain, perbandingan besar surat suara sah dan tidak sah dan lain-lain, maka tidak menandatangani D hasil tingkat Kecamatan Kebayoran Baru,” jelasnya.

    Sama seperti Kecamatan Kebayoran Baru dan lainnya, dibacakan pula dari Pesanggrahan juga menolak menandatangani karena alasan tertentu.

    “Di tingkat kecamatan Pesanggrahan hanya keberatan saksi yang tidak menandatangani D hasil dan berita acara penghitungan perolehan suara karena alasan tertentu paslon no urut 1,” jelasnya.

    Menurut kubu RIDO, tidak adanya undangan atau formulir C6 ini membuat banyak warga gagal menggunakan hak pilih, sehingga berpengaruh pada penurunan signifikan tingkat partisipasi pemilih.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat kota pada 4-6 Desember 2024 di hotel kawasan Kebayoran Baru.

    Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.748.961 pemilih yang terdiri atas 855.957 laki-laki dan 893.004 perempuan.

    Kemudian, terdapat sebanyak 3.270 TPS. Sedangkan untuk keseluruhan DPT di DKI Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor 2 dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pramono-Rano menang di seluruh kecamatan Jakarta Pusat

    Pramono-Rano menang di seluruh kecamatan Jakarta Pusat

    Jakarta (ANTARA) – Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) menang di seluruh kecamatan Jakarta Pusat.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat (Jakpus) Efniadiansyah di Jakarta, Kamis, menyebutkan, hasil ini terungkap dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta tingkat Kota Jakarta Pusat pada Rabu (4/12) hingga Kamis ini.

    “Kita telah menyelesaikan rekapitulasi delapan kecamatan di tingkat kota administrasi Jakarta Pusat, selanjutnya kita akan memasuki tahapan selanjutnya agenda pencermatan,” kata Efni.

    Saksi dari tiga pasangan calon (paslon) yang bertarung yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno hadir dalam pleno ini

    1. Kecamatan Kemayoran

    DPT: 186.935
    Pengguna Hak Suara: 107.200
    Suara Sah: 98.568
    Suara Tidak Sah: 8.632
    RK-Suswono: 36.885
    Dharma-Kun: 10.486
    Pram-Rano: 51.197

    2. Kecamatan Menteng

    DPT: 65.534
    Pengguna Hak Suara: 37.826
    Suara Sah: 33.841
    Suara Tidak Sah: 3.985
    RK-Suswono: 12.726
    Dharma-Kun: 3.213
    Pram-Rano: 17.902

    3. Kecamatan Senen

    4. Kecamatan Sawah Besar

    DPT: 95.756
    Pengguna Hak Suara: 50.721
    Suara Sah: 47.949
    Suara Tidak Sah: 2.772
    RK-Suswono: 14.944
    Dharma-Kun: 5.977
    Pram-Rano: 27.028

    5. Kecamatan Johar Baru

    DPT: 101.504
    Pengguna Hak Suara: 69.013
    Suara Sah: 55.393
    Suara Tidak Sah: 5.520
    RK-Suswono: 22.316
    Dharma-Kun: 6.045
    Pram-Rano: 27.032

    6. Kecamatan Cempaka Putih

    7. Kecamatan Gambir

    DPT: 70.999
    Pengguna Hak Suara: 37.345
    Suara Sah: 34.638
    Suara Tidak Sah: 2.707
    RK-Suswono: 11.241
    Dharma-Kun: 3.951
    Pram-Rano: 19.446

    8. Kecamatan Tanah Abang

    DPT: 125.137
    Pengguna Hak Suara: 66.293
    Suara Sah: 60.160
    Suara Tidak Sah: 6.133
    RK-Suswono: 22.703
    Dharma-Kun: 5.697
    Pram-Rano: 31.760

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024