Kementrian Lembaga: KPU

  • Kemenkeu beri penghargaan Anugerah Reksa Bandha kepada K/L berprestasi

    Kemenkeu beri penghargaan Anugerah Reksa Bandha kepada K/L berprestasi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penghargaan Anugerah Reksa Bandha kepada kementerian/lembaga (K/L) yang berprestasi di bidang pengelolaan barang milik negara (BMN) dan lelang pada periode 2023-2024.

    “Anugerah ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus dorongan agar pengelolaan kekayaan negara semakin optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam kegiatan Anugerah Reksa Bandha Tahun 2024 di Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan, dikutip di Jakarta, Kamis.

    Anugerah Reksa Bandha Tahun 2024 terdiri dari 4 kategori penghargaan di bidang pengelolaan BNM dan 4 kategori di bidang lelang.

    Pada bidang pengelolaan BNM, kategori pertama adalah utilisasi BNM. Pada kelompok 1, penghargaan diberikan kepada Mahkamah Konstitusi (MK), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai juara 1, 2, dan 3 secara berturut-turut.

    Pada kelompok 2, pemenangnya adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN).

    Pada kelompok 3, pemenangnya yaitu Kemenkeu, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kategori berikutnya yaitu kualitas pelaporan BMN. Untuk kelompok 1, pemenangnya adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Kementerian BUMN, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.

    Untuk kelompok 2, pemenangnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

    Untuk kelompok 3, pemenangnya Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mahkamah Agung (MA), dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

    Kategori selanjutnya yaitu sertifikasi BMN. Untuk kelompok 1, pemenangnya Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Ombudsman, dan Badan Informasi Geospasial.

    Untuk kelompok 2, pemenangnya Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, dan Badan Kepegawaian Negara.

    Untuk kelompok 3, pemenangnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Agama (Kemenag).

    Kategori terakhir yaitu peningkatan tata kelola berkelanjutan (continous improvement). Pemenang kategori ini di antaranya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kepolisian Negara.

    Adapun untuk bidang lelang, kategori pertama adalah penjual lelang eksekusi terbaik. Untuk kelompok 1, pemenangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

    Untuk kelompok 2, pemenangnya Kejaksaan Agung (Kejagung), PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

    Kategori berikutnya yaitu penjual lelang noneksekusi terbaik. Untuk kelompok 1, pemenangnya adalah Kemenkeu, Kepolisian, dan Kemenag. Untuk kelompok 2, pemenangnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), KPU, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Kategori selanjutnya yaitu balai lelang dengan tata kelola terbaik, di mana pemenangnya adalah PT Balai Lelang Serasi, PT Mega Armada Sudeco, dan PT Balai Lelang Megatama.

    Kategori terakhir yaitu pejabat lelang kelas II berkinerja terbaik yang dimenangkan oleh Cari Azhari, Chitra W. Mukhsin, dan Dhody Ananta Rivandi Widjajaatmadja.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rekapitulasi KPU Mojokerto, Tim Mubarok Optimistis Menangi Pilbup 2024

    Rekapitulasi KPU Mojokerto, Tim Mubarok Optimistis Menangi Pilbup 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto saat ini tengah menggelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024. Proses ini menjadi penentu resmi hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto.

    Sementara itu, Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian (Mubarok), menyatakan optimisme tinggi atas kemenangan paslon yang mereka usung.

    Berdasarkan hasil hitung cepat, paslon Mubarok mengungguli lawannya, paslon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi. Hitung cepat menunjukkan paslon Mubarok meraih 53,14 persen suara, sedangkan pasangan Ikfina-Sa’dulloh memperoleh 46,86 persen suara.

    Ketua Tim Pemenangan Mubarok, Suwandi Firdaus, menyatakan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah mencerminkan keunggulan paslon nomor 2. Ia yakin rapat pleno di tingkat kabupaten tidak akan mengubah hasil tersebut.

    “Kami optimistis paslon Mubarok keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 53,38 persen. Proses ini hanya tinggal menunggu pengesahan dari KPU Kabupaten Mojokerto,” ujar Suwandi, Kamis (5/12).

    Suwandi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, menyebut masyarakat Mojokerto telah memberikan dukungan penuh untuk membawa perubahan di kabupaten tersebut.

    “Masyarakat ingin pemimpin baru yang siap membawa perubahan dan menghadirkan solusi bagi berbagai tantangan, termasuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.

    Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Ainul Yaqin, menyatakan bahwa proses rekapitulasi suara di tingkat kabupaten berjalan lancar. Hingga kini, tidak ada keberatan dari para saksi paslon.

    “Kami pastikan semua proses rekapitulasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Hasil resmi akan segera diumumkan setelah pleno selesai,” ungkap Ainul.

    Selain keunggulan paslon Mubarok di Pilbup Mojokerto, Suwandi juga mengungkapkan kemenangan pasangan Gubernur Jawa Timur petahana, Khofifah Indar Parawansa, di Kabupaten Mojokerto dengan perolehan 62,8 persen suara.

    “Kami juga mengapresiasi masyarakat Mojokerto yang memberikan dukungan luar biasa untuk Pilkada Gubernur. Ini menunjukkan komitmen masyarakat terhadap kemajuan daerah,” ucapnya.

    Dengan proses rekapitulasi yang berlangsung transparan dan damai, Tim Mubarok yakin hasil ini menjadi awal yang baik bagi Kabupaten Mojokerto. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal visi dan misi paslon guna menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan inovatif. [tin/beq]

  • Partisipasi Pilkada di Jakarta Pusat Hanya 55,98 Persen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2024

    Partisipasi Pilkada di Jakarta Pusat Hanya 55,98 Persen Megapolitan 5 Desember 2024

    Partisipasi Pilkada di Jakarta Pusat Hanya 55,98 Persen
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – KPU Jakarta Pusat melaporkan, partisipasi pemilih di Jakarta Pusat hanya menyentuh angka 55,98 persen. Angka ini lebih rendah dari tingkat partisipasi pemilih berdasarkan penghitungan KPU RI, yaitu 57, 6 persen.
    “(Angka partisipasi pemilih) di angka 55,98 persen,” ujar Ketua KPU Jakarta Pusat Efniadiansyah saat ditemui di Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).
    Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah menyebut, semua hasil rekapitulasi di tingkat kota akan dibahas lagi di tingkat provinsi.
    Perihal rendahnya partisipasi pemilih juga akan menjadi catatan tersendiri.
    “Tentu kami akan lakukan evaluasi dan kajian secara komprehensif ya untuk mendapatkan data yang lengkap, apa yang menjadi alasan ataupun menjadi faktor penyebab menurunnya partisipasi di Jakarta,” kata Fahmi dalam kesempatan yang sama.
    Setelah KPU tingkat kabupaten dan kota menyelesaikan proses rekapitulasi, tahapan selanjutnya akan masuk ke rekapitulasi tingkat provinsi yang akan berlangsung pada 7-9 Desember 2024.
    “Kami akan melakukan rekapitulasi di tingkat provinsi pada tanggal 7-9 Desember,” imbuh Fahmi.
    Penetapan hasil
    Pilkada Jakarta
    paling lambat dilakukan pada 9 Desember 2024.
    Namun, tidak tertutup kemungkinan jika penetapan dilakukan lebih cepat dari jadwal.
    “Kalau tanggal 9 sudah selesai atau mungkin bisa di tanggal 8 sudah selesai, rekap di provinsi berjalan dengan lancar, saya kira bisa lebih awal,” imbuh dia.
    Hari ini, KPU Jakarta Pusat menjadi kota administrasi terakhir yang menyelesaikan rekapitulasi di tingkat kota.
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menang telak di Kota Administrasi Jakarta Pusat. Pasangan tersebut unggul di semua kecamatan di Jakpus.
    Hal ini diketahui berdasarkan rekapitulasi D.Hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2024 di situs pilkada2024.kpu.go.id.
    Berikut hasil rekapitulasi suara di Jakarta Pusat:
    Total suara di delapan kecamatan di Jakarta Pusat ini mencapai 455.549 suara, dengan rincian suara sah sebanyak 417.472 dan suara tidak sah, 38.077.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menang Hitung Cepat, Tim Pemenangan Paslon Mubarok Optimis Menang di Real Count

    Menang Hitung Cepat, Tim Pemenangan Paslon Mubarok Optimis Menang di Real Count

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilihan Tahun 2024. Tim Pemenangan Paslon 2 Mubarok optimis hasil rekapitulasi menangkan pasangan Mubarok.

    Hal itu sesuai dengan hasil hitung cepat, Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian meraih suara 53,14 persen. Sementara pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi meraih 46,86 persen.

    Ketua Tim Pemenangan Paslon 2 Mubarok, Suwandi Firdaus mengatakan, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto diyakini tidak akan berubah. “Pada hari ini, KPU mulai rapat pleno terbuka. Saya yakin Mubarok pemenangnya, 53,38 persen,” ungkapnya, Kamis (5/12/2024).

    Keyakinan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Mojokerto ini bukan tanpa dasar. Pihaknya menyebut perolehan hasil hitung cepat, pasangan Mubarok meraih suara 53,14 persen hasil hitunh cepat tersebut merupakan hasil dari pleno tingkat kecamatan tim Mubarok.

    “Sementara untuk perolehan Pilgub, Bu Khofifah unggul  62,8 persen, saya yakin tidak ada perubahan. Saya sebagai tim sukses kedua-duanya yakin proses ini berjalan lancar dan tidak ada masalah. Masyarakat Kabupaten Mojokerto sudah berharap adanya pemimpin baru bisa membawa perubahan sesegera mungkin,” katanya.

    Pihaknya akan terus mengawal dan fokus pada visi-misi Mubarok demi kesejahteraan dan membuka lapangan pekerjaan. Hingga saat ini, KPU Kabupaten Mojokerto masih menggelar pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilihan Tahun 2024. [tin/kun]

  • Pilbup Blitar 2024, Rijanto-Beky Bikin Petahana Tumbang

    Pilbup Blitar 2024, Rijanto-Beky Bikin Petahana Tumbang

    Blitar (beritajatim.com) – Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Blitar nomor urut 1 Rijanto-Beky bikin paslon petahana, Rini-Ghoni tumbang. Ini didasarkan pada hasil rekapitulasi surat suara Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar.

    Pasangan Rijanto-Beky resmi meraih perolehan suara sebanyak 504.655 suara. Sementara pasangan calon nomor urut 2, Rini-Ghoni hanya mendapatkan 137.706 suara. Rijanto-Beky pun diketahui menang di semua kecamatan di Kabupaten Blitar.

    “Paslon nomor urut 1 Rijanto-Beky memperoleh 504.655 suara, sedangkan paslon nomor urut 2, Rini-Ghoni, hanya mendapatkan 137.706 suara,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino, Kamis (5/12/2024).

    Diketahui suara sah pada Pilbup Blitar 2024 ini ada sebanyak 642.361 dan suara tidak sah 27.976. Rekapitulasi surat suara Pilbup Blitar pun resmi selesai digelar.

    Dengan hasil tersebut, paslon Rijanto-Beky mencatatkan perolehan suara sebesar 78,56 persen dari total suara sah, sementara paslon Rini-Ghoni hanya meraih 21,44 persen.

    “Jumlah suara sah dalam Pilbup Blitar sebanyak 642.361 dan suara tidak sah 27.976,” imbuhnya.

    Rijanto-Beky pun resmi keluar sebagai pemenang di Pilbup Blitar 2024 ini dengan menumbangkan petahana Rini Syarifah-Abdul Ghoni. Ini sekaligus menandakan kembalinya kejayaan PDIP di Kabupaten Blitar usai kalah di Pilbup 2020 lalu.

    Kala itu Rijanto-Marhaenis yang diusung PDIP dan berstatus sebagai petahana harus tumbang di tangan Rini-Rahmat Santoso. Kala itu Rini-Rahmat diusung oleh PKB dan PAN.

    Pertempuran itu pun kini berbalik dan Rijanto keluar sebagai pemenang. Sementara untuk kali kedua petahana harus tumbang di tangan sang penantang. [owi/beq]

  • Penetapan pemenang Pilkada DKI bisa lebih cepat dari jadwal 9 Desember

    Penetapan pemenang Pilkada DKI bisa lebih cepat dari jadwal 9 Desember

    Jakarta (ANTARA) – Pengumuman penetapan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 bisa dilakukan lebih cepat atau lebih awal dari jadwal 9 Desember mendatang.

    “Kalau tanggal 9 (Desember) sudah selesai atau mungkin bisa di tanggal 8 (Desember) sudah selesai,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Fahmi Zikrillah.

    Rekapitulasi hasil penghitungan suara di Provinsi DKI Jakarta berjalan lancar. “Saya kira bisa lebih awal,” kata Fahmi usai menghadiri rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di tingkat Jakarta Pusat di kawasan Gambir, Kamis.

    Rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota dan kabupaten di Jakarta hari ini telah rampung. KPU DKI Jakarta akan melakukan penghitungan di tingkat provinsi yang dimulai 7 Desember 2024.

    “Alhamdulillah semua kota dan kabupaten se-Provinsi DKI Jakarta sudah merampungkan proses rekapitulasi di tingkat kota dan kabupaten. Berikutnya rencananya kami akan lakukan rekapitulasi di tingkat provinsi pada tanggal 7 sampai 9 Desember,” ujar Fahmi.

    Fahmi mengatakan, pemenang Pilkada Jakarta akan diketahui setelah rekapitulasi di tingkat provinsi. Namun, Fahmi menyebutkan pihaknya masih mencari tempat untuk pelaksanaan rekapitulasi tingkat provinsi.

    “Kita akan lakukan finalisasi rekapitulasi di tingkat provinsi untuk bisa mendapatkan angka yang utuh. Kita akan tetapkan pada saat rekapitulasi di tingkat provinsi, berapa perolehan suara di masing-masing paslon dan berapa persentasenya,” katanya.

    KPU DKI Jakarta dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Provinsi DKI Jakarta untuk Pilgub Jakarta 2024 pada Minggu (22/9) telah menetapkan sebanyak 8.214.007 jiwa masuk dalam DPT Provinsi Jakarta.

    Namun Fahmi menyebutkan, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 hanya mencapai 58 persen.

    Ada tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

    Yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pasangan Rusdi-Shobih Menang Telak di Pilbup Pasuruan 2024

    Pasangan Rusdi-Shobih Menang Telak di Pilbup Pasuruan 2024

    Pasuruan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan secara resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 2, M. Rusdi Sutejo dan M. Shobih Asrori, sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024. Keduanya dinyatakan unggul dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi suara yang digelar pada Selasa (5/12).

    Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 2922/2024, pasangan Rusdi-Shobih berhasil meraih 542.876 suara, mengalahkan pasangan nomor urut 1, Abdul Mujib Imron dan Wardah Nafisah, yang memperoleh 327.126 suara. Dengan total suara sah mencapai 870.002, kemenangan Rusdi-Shobih mengukuhkan mereka sebagai pemimpin Kabupaten Pasuruan periode mendatang.

    Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 cukup tinggi, mencapai 906.373 suara, termasuk 36.371 suara tidak sah.

    “Jumlah surat suara yang digunakan telah sesuai dengan kehadiran pemilih di tempat pemungutan suara (TPS),” terang Ainul.

    Dari total 1.235.956 surat suara yang diterima KPU, termasuk cadangan sebanyak 2,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 1.267 surat suara dikembalikan karena rusak atau kesalahan pencoblosan, sementara 328.316 surat suara tidak terpakai.

    Komisioner Divisi Hukum KPU Kabupaten Pasuruan, Erik Zainuri, mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada.

    “Pilkada kali ini berlangsung aman, damai, dan kondusif tanpa insiden yang berarti,” ujarnya.

    Erik juga menyebutkan bahwa rekapitulasi suara berjalan lancar tanpa adanya keberatan dari saksi-saksi pasangan calon tingkat kabupaten. Hasil penghitungan suara dinyatakan valid dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Dengan kemenangan ini, pasangan M. Rusdi Sutejo dan M. Shobih Asrori siap memimpin Kabupaten Pasuruan dan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

    “Pilkada 2024 menjadi awal yang baik untuk masa depan pemerintahan Kabupaten Pasuruan,” tambah Erik. [ada/beq]

  • KPU DKI minta masyarakat tunggu hasil rekapitulasi terkait dua putaran

    KPU DKI minta masyarakat tunggu hasil rekapitulasi terkait dua putaran

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KPU DKI minta masyarakat tunggu hasil rekapitulasi terkait dua putaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Desember 2024 – 14:31 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI meminta masyarakat menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara selesai terkait kepastian apakah Pilkada Jakarta akan digelar dua atau satu putaran.

    “Kalau kita tak mau berandai-andai, kita tunggu saja hasil rekapitulasi tanggal 7-9 Desember,” kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU DKI Jakarta Dodi Wijaya di Jakarta Selatan, Kamis (5/12). 

    Dodi mengatakan pihaknya siap mengawal penyelenggaraan Pilkada Jakarta baik itu satu atau dua putaran.

    Ditegaskan, sudah ada tahapan yakni dua putaran digelar apabila tidak ada paslon yang meraih suara di atas 50 persen sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2016.

    “Kami sudah keluarkan juga SK bahwa terkait satu atau dua putaran, semua sudah ada tahapan dan jadwalnya,” jelasnya.

    Terlepas dari hal tersebut, menurut dia, hasil nyata untuk menetapkan satu atau dua putaran tentunya hasil rekapitulasi di tingkat provinsi.

    Ada dua tahapan pada akhir rekapitulasi penghitungan suara yakni rekapitulasi tingkat provinsi serta penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI.

    “Di penetapan hasil inilah, kita akan tetapkan apakah gubernur dan wakil gubernur terpilih atau tetapkan gubernur dan wakil gubernur yang mengikuti putaran kedua,” ujarnya.

    Sementara, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari menambahkan proses rekapitulasi dilakukan secara berjenjang.

    “Untuk rekapitulasi ini kami lakukan secara berjenjang, sudah bisa lihat hasilnya di pilkada2024.kpu.go.id,” ucap Astri.

    Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.

    Sedangkan, tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan bahwa Pilkada Jakarta 2024 optimistis akan digelar dalam dua putaran.

    Berdasarkan Keputusan KPU Jakarta Nomor 29 Tahun 2024, jika ada putaran kedua Pilkada Jakarta, maka akan digelar pada Rabu, 26 Februari 2025.

    Sumber : Antara

  • Partisipasi pemilih Pilkada di Jakarta hanya 58 persen

    Partisipasi pemilih Pilkada di Jakarta hanya 58 persen

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 hanya mencapai 58 persen.

    “Hasil rekapitulasi dari masing-masing kota ini sudah selesai dan kami mencatat tingkat partisipasi di DKI Jakarta ini mencapai 58 persen,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah.

    Hal itu disampaikan Fahmi usai menghadiri rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di tingkat Jakarta Pusat di kawasan Gambir pada Kamis.

    KPU DKI Jakarta akan melakukan evaluasi dan mengkaji lebih dalam lagi untuk mengetahui secara jelas penyebab turunnya angka partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

    “Tentu kami akan lakukan evaluasi dan kajian secara komprehensif untuk mendapatkan data yang lengkap, apa yang menjadi alasan ataupun menjadi faktor penyebab dari menurunnya tingkat partisipasi di Jakarta,” ujar Fahmi.

    Fahmi juga menyanggah adanya klaim bahwa angka partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 ini menurun karena masih adanya wilayah yang tidak terdistribusi Formulir C6 atau surat pemberitahuan untuk mencoblos.

    Menurut Fahmi, pihaknya bersama jajaran penyelenggara Pilkada di tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan sudah melakukan banyak sosialisasi secara langsung maupun melalui sosial media. Pihaknya juga dibantu oleh media melalui pemberitaan terkait tahapan-tahapan Pilkada.

    “Saya kira C pemberitahuan itu sifatnya hanya memberitahukan saja. Jadi saya kira tidak ada pengaruh atau tidak menjadi penyebab C pemberitahuan terdistribusikan menjadi alasan tingkat partisipasi menjadi rendah,” katanya.

    Di sisi lain, Fahmi mengakui pihaknya sudah melakukan rekapitulasi di setiap kecamatan, kota dan kabupaten terkait Formulir C6 yang tidak terdistribusikan. “Saya kira tidak ada korelasinya (dengan tingkat partisipasi pemilih yang rendah),” ujar Fahmi.

    Namun, kata dia, pada prinsipnya seluruh masyarakat Jakarta yang sudah terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetap bisa menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing meskipun tidak mendapatkan surat pemberitahuan.

    “Ibarat kita nonton konser, C pemberitahuan itu bukan tiket masuk. Jadi walaupun tidak memiliki C pemberitahuan, warga Jakarta yang sudah terdaftar di dalam DPT tetap tidak kehilangan hak pilihnya,” katanya.

    Sebelumnya, tim pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak pemungutan suara ulang (PSU) lantaran partisipasi pemilih rendah dan ada beberapa faktor lainnya.

    Salah satu faktornya, yakni warga tidak menerima Formulir C6 pemberitahuan atau undangan untuk memilih di TPS. Seluruh masukan tersebut diterima oleh KPU DKI Jakarta dan akan dibahas saat evaluasi mendatang.

    KPU DKI Jakarta dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat Provinsi DKI Jakarta untuk Pilgub Jakarta 2024 pada Minggu (22/9) telah menetapkan sebanyak 8.214.007 jiwa masuk dalam DPT Provinsi Jakarta.

    Adapun KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Magetan 2024 Belum Capai Target

    Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Magetan 2024 Belum Capai Target

    Magetan (beritajatim.com) – Proses rekapitulasi suara Pilbup Magetan tingkat kabupaten telah selesai, dan angka partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Magetan mencapai 78,2%, sementara untuk pemilihan Gubernur sedikit lebih tinggi, yaitu 78,3%.

    Namun, angka ini masih belum mencapai target partisipasi sebesar 82% yang diharapkan, meskipun menunjukkan peningkatan dibandingkan tiga Pilkada terakhir.

    “Sebagai perbandingan, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada 2013 tercatat 72%, kemudian meningkat menjadi 75,46% pada Pilkada 2018, dan kini naik kembali menjadi 78,2-78,3% pada 2024,” kata Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide, Kamis (05/12/2024).

    Meski mengalami peningkatan, angka partisipasi tersebut juga mengungkapkan bahwa sekitar 21% warga Magetan tidak menyalurkan hak pilihnya.

    Salah satu alasan utama tingginya angka Golput ini adalah banyaknya warga yang bekerja di luar daerah, bahkan hingga luar negeri, yang tidak dapat pulang untuk mengikuti pemilihan. Sebagian besar dari mereka berada di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

    “Pada Pemilihan umum pemilih masih dapat menggunakan hak pilihnya di daerah tempat mereka tinggal. Namun, dalam Pilkada serentak seperti ini, pemilih harus berada di wilayah provinsi terkait, dalam hal ini Jawa Timur, untuk memberikan suara mereka. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam meningkatkan angka partisipasi,” katanya.

    Meski belum mencapai target, pemerintah kabupaten memberikan apresiasi kepada masyarakat Magetan atas partisipasi yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan komitmen warga dalam menggunakan hak pilih mereka sebagai bentuk partisipasi aktif dalam demokrasi.

    Kenaikan partisipasi ini diharapkan terus berlanjut pada pemilu-pemilu mendatang. Pemerintah juga akan terus berupaya mencari solusi atas tantangan-tantangan yang ada, terutama untuk meningkatkan kesadaran dan aksesibilitas pemilih, sehingga target partisipasi dapat tercapai di masa depan.

    “Dengan kerja sama seluruh pihak, kami optimis bahwa tingkat partisipasi dapat terus meningkat, demi mewujudkan demokrasi yang lebih inklusif dan berkualitas,” pungkasnya. [fiq/ted]