Kementrian Lembaga: KPU

  • Di Paripurna DPR, Puan Singgung Pelaksanaan Pilkada 2024: Perlu Penyempurnaan

    Di Paripurna DPR, Puan Singgung Pelaksanaan Pilkada 2024: Perlu Penyempurnaan

    ERA.id – Ketua DPR Puan Maharani menyinggung perlunya penyempuraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) supaya berjalan lebih jujur, adil, dan rahasia. Dia menekankan, rakyat harus menggunakan kedaulatannya dalam memilih pemimpin secara bebas.

    Hal itu disampaikan dalam pidato Rapat Paripurna DPR Penutupan Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    “Kita perlu menyempurnakan Pilkada yang sungguh-sungguh bebas , jujur dan adil rahasia, sehingga rakyat bebas menggunakan kedaulatannya,” kata Puan.

    Meski begitu, Puan mengapresiasi seluruh penyelenggara pemilu yang telah memastikan proses Pilkada 2024 pada 27 November lalu berjalan dengan baik.

    “DPR Menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari KPU RI, Bawaslu RI, hingga jajaran di tingkat provinsi dan kabupaten/kota atas penyelenggaraan pilkada serentak 2024 yang berjalan dengan baik lancar dan tertib,” kata Puan.

    Dia mengatakan, situasi keamanan Pilkada 2024 menjadi bukti kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi.

    “Selanjutnya, menjadi tugas kira bersama untuk terus menyempurnakan Pilkada yang sungguh-sungguh memberikan kedaulatan pada rakyat dalam menentukan pilihannya,” tegasnya.

    Diketahui Pilkada Serentak 2024 untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota diselenggarakan pada Rabu 27 November 2024. Pemilihan digelar di 545 daerah. Jumlah tersebut terdiri atas 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

    KPU daerah masing-masing akan melaksanakan penghitungan dan rekapitulasi suara hingga pertengahan Desember 2024.

  • Pilkada di Kota Magelang berlangsung elegan

    Pilkada di Kota Magelang berlangsung elegan

    Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.

    Sekda: Pilkada di Kota Magelang berlangsung elegan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Desember 2024 – 19:37 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Daerah Kota Magelang Hamzah Kholifi menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Perolehan Suara Pemilihan Kepala Daerah, di Hotel Atria Kota Magelang, Selasa (3/12/2024).  

    Pada kesempatan itu, Hamzah Kholifi mengatakan bahwa Pilkada di Kota Magelang berlangsung lancar dan kondusif. Semua pihak, termasuk masyarakat, bersikap dewasa menerima apapun hasil dari kontestasi politik ini.

    “Pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 lalu sudah dilaksanakan dengan elegan. Ada kedewasaan semua pihak, masyarakat juga cukup cerdas. Hal ini menjadi pijakan Kota Magelang agar ke depan lebih baik lagi,” ujar Hamzah.

    Dia berharap, hasil pemilihan gubernur, wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota magelang ini nantinya menjadi pijakan Pemkot Magelang untuk melaksanakan terkait pembangunan Kota Magelang.

    Sementara itu, Ketua KPU Kota Magelang Misbakhul Munir menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024.

    “KPU Kota Magelang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik itu dari Pemkot melalui desk Pilkada, dinas, instansi terkait yang telah membantu, memfasilitasi KPU Kota Magelang untuk menyelenggarakan pemilihan ini,” kata Munir.

    Menurutnya, pelaksanaan Pilkada juga tidak lepas dari kerja keras badan ad hock, mulai sejak pemungutan suara sampai rekap penetapan di kecamatan maupun kota.

    Untuk informasi, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang nomor urut 02, Damar Prasetyono dan dr Sri Harso meraih suara terbanyak di tiga kecamatan pada gelaran Pilkada 2024.

    Paslon berjuluk Damai ini total meraup suara sebanyak 40.756 suara, unggul dari Paslon nomor urut 01, dr Muchammad Nur Aziz dan Kyai Mansyur (Aman) yang meraih 32.896 suara.

    Sedangkan untuk perolehan suara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Kota Magelang, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi unggul meraih 39.425 suara dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh 32.940 suara.

    Munir menambahkan, angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 kali mengalami peningkatan dibandingkan Pilkada sebelumnya. Tahun ini, mencapai 79 persen.

    “Secara umum di 79 persen (tingkat partisipasinya). Kalau dulu (Pilkada 2020) 77 persen,” ungkap Munir seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Kamis (5/12). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KPU DKI Sebut Saksi Paslon RIDO Tak Tandatangani Berita Acara Rekapitulasi di Tiga Kota

    KPU DKI Sebut Saksi Paslon RIDO Tak Tandatangani Berita Acara Rekapitulasi di Tiga Kota

    ERA.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengungkapkan saksi pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) tidak bersedia menandatangani berita acara rekapitulasi suara di tiga kota/kabupaten.

    “Info yang saya terima, di tiga kota saksi RIDO tidak menandatangani berita acara. Tapi nanti saya cek lagi ya,” kata Wahyu  usai menghadiri pembukaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 di tingkat Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).

    Wahyu mengungkapkan tiga kota/kabupaten tersebut yakni Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Menurut Wahyu soal tandatangan berita acara rekapitulasi itu merupakan hak dari setiap para saksi paslon.

    Lalu, saksi yang tidak mau menandatangani berita acara tercatat di kejadian khusus dan tertulis alasannya tidak mau menandatangani berita acara hasil rekapitulasi suara di tingkat kota/kabupaten.

    “Menandatangani cerita acara itu hak saksi, jadi hak bisa dipergunakan atau bisa tidak, kami kembalikan lagi ke saksi,” ujar Wahyu.

    Selain itu, Wahyu menyebut soal saksi RIDO yang tidak mau menandatangani berita acara rekapitulasi tidak mempengaruhi proses perhitungan suara di KPU DKI Jakarta.

    “Tidak akan mengganggu, karena mereka nanti akan membuat pernyataan di kejadian khusus,  seperti apa keberatannya, Insya Allah akan kami tindak lanjuti,” ujar Wahyu.

    Badan Pengawas Pemilu Jakarta Timur masih melakukan kajian terkait kemungkinan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 028 Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, karena terjadinya pelanggaran dalam pemungutan suara di lokasi itu.

    “Untuk potensi PSU atau tidaknya, kami masih melakukan pembahasan di internal melalui rapat pleno,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Timur, Willem J. Wetik ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Sementara terkait unsur pidana yang dilakukan oleh Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berinisial RH dan petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) berinisial KN saat ini Gakkumdu juga tengah melakukan proses hukum.

    Bawaslu juga akan menyerahkan berkas perkara kepada ke Polres Metro Jakarta Timur untuk ditindaklanjuti usai mengumpulkan sejumlah dokumen terkait kasus tersebut. (Ant)

  • Airin-Ade Akan Ajukan Gugatan ke MK, Tim Andra Soni-Dimyati: Belum Final

    Airin-Ade Akan Ajukan Gugatan ke MK, Tim Andra Soni-Dimyati: Belum Final

    ERA.id – Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah menghormati keputusan pasangan Airin Rahcmi Diany-Ade Sumardi yang akan mengajukan sengketa hasil Pilkada Banten ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Ketua tim pemenangan Andra Soni-Dimyati, Yudi Budi Wibowo mengatakan pengajuan sengketa hasil pilkada merupakan hal yang lumrah melalui mekanisme yang ada pada institusi MK.

    “Tentunya kami menghormati ketika ada pengajuan tentang sengketa pilkada, terutamanya di Banten. Tetapi kan proses (penghitungan suara) lagi berjalan, keputusan belum final,” kata Yudi, dikutip Antara, Kamis (5/12/2024).

    Yudi menuturkan bahwa cara tersebut merupakan hal yang normatif ketika perlu penyelesaian sengketa pemilihan daerah, yang bisa dilakukan oleh siapa pun dan di daerah mana pun.

    Selain itu, Yudi mengatakan pihaknya juga masih menunggu penghitungan suara berjenjang, berdasarkan mekanisme oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten.

    “Tentunya kan yang digugat pasti keputusan KPU. Nah itu yang kemudian akan kita, ya kita bersama lah, hadapi bersama,” jelasnya.

    Selain itu, pihaknya menyatakan penghitungan suara melalui survei internal tim pemenangan sudah selesai dan 100 persen. Hasilnya pun tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat (quick count).

    Namun kini tim pemenangan Andra Soni-Dimyati berkonsentrasi untuk pengamanan suara-suara di tingkat kota dan kabupaten, setelah dari tingkat kecamatan.

    Sebelumnya, kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi berencana melayangkan gugatan hasil Pilkada 2023 ke Mahkamah Konstitusi.

    Sekretaris Tim Pemenangan Airin-Ade, Asep Rahmatullah mengatakan gugatan tersebut bertujuan untuk menghadirkan pemilihan yang adil dan demokratis.

    Dari hasil hitung cepat Charta Politika, pasangan Andra Soni-Dimyat unggul dengan suara 57,52 persen dibandingkan pasangan Airin-Ade yang meraih 42,48 persen.

  • Saksi Airin-Ade Tolak Tandatangani Hasil Rekapitulasi Pilgub Banten di Lebak

    Saksi Airin-Ade Tolak Tandatangani Hasil Rekapitulasi Pilgub Banten di Lebak

    Jakarta

    Saksi dari pasangan calon Gubernur Banten nomor urut 01, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, menolak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi perolehan suara di KPU Lebak, Banten. Mereka menilai adanya pelanggaran demi kemenangan pasangan calon nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati Natakusuma.

    “Cacat demokrasi, tidak bermoral, politik uang dan beras yang proses distribusinya dilakukan justru oleh perangkat dan pejabat negara untuk melancarkan kemenangan paslon nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati,” kata saksi pasangan calon nomor urut 01, Pipit Candra kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

    Pipit menilai pelanggaran yang terjadi dilakukan secara terang-terangan dengan menggunakan perangkat negara. Tim rivalnya dianggap sudah melanggar aturan.

    “Dilakukan terstruktur, sistematis, dan masif oleh APH, aparatur sipil negara, kepala desa hingga RW dan RT,” tuturnya.

    Pipit juga menyoroti distribusi surat suara ke 28 kecamatan oleh KPU Lebak. Menurutnya, KPU bisa menekan kejadian khusus terkait surat suara lebih maupun kurang.

    “Kelebihan dan kekurangan jumlah surat suara yang tidak sesuai dengan DPT ditambah 2,5 persen ditemukan di semua kecamatan. Seharusnya hal demikian dapat diminimalisir bahkan seharusnya tidak terjadi,” jelasnya.

    “Tentu sesuai dengan arahan pimpinan bahwa suara yang ada baik untuk Andra-Dimyati maupun paslon lawan, itu adalah suara rakyat. Kami diperintahkan untuk mengawal suara-suara itu,” kata Agil.

    Menurut Agil, perolehan suara unggul pasangan Andra-Dimyati di Lebak merupakan hasil dari kedaulatan rakyat. Maka dari itu, narasi-narasi yang muncul ditengah masyarakat harus dilawan.

    Untuk diketahui, KPU Lebak, Banten, telah merampungkan rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. Hasilnya, pasangan nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati unggul di Lebak.

    Dari hasil rekapitulasi 2.062 TPS di 28 kecamatan di Lebak, pasangan nomor urut 01 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi memperoleh 325.662 suara. Sementara pasangan nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati memperoleh 344.199 suara.

    (aik/aik)

  • Paslon Pramono-Doel Menang di Semua Kecamatan di Jakspus, Ini Daftar Prolehan Suaranya

    Paslon Pramono-Doel Menang di Semua Kecamatan di Jakspus, Ini Daftar Prolehan Suaranya

    ERA.id – Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) menang di seluruh kecamatan Jakarta Pusat.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat (Jakpus) Efniadiansyah di Jakarta, Kamis, menyebutkan, hasil ini terungkap dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta tingkat Kota Jakarta Pusat pada Rabu (4/12) hingga Kamis ini.

    “Kita telah menyelesaikan rekapitulasi delapan kecamatan di tingkat kota administrasi Jakarta Pusat, selanjutnya kita akan memasuki tahapan selanjutnya agenda pencermatan,” kata Efni.

    Saksi dari tiga pasangan calon (paslon) yang bertarung yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno hadir dalam pleno ini.

    Berikut hasil rekapitulasi tingkat kota Jakarta Pusat di delapan kecamatan:

    1. Kecamatan Kemayoran

    DPT: 186.935

    Pengguna Hak Suara: 107.200

    Suara Sah: 98.568

    Suara Tidak Sah: 8.632

    RK-Suswono: 36.885

    Dharma-Kun: 10.486

    Pram-Rano: 51.197

    2. Kecamatan Menteng

    DPT: 65.534

    Pengguna Hak Suara: 37.826

    Suara Sah: 33.841

    Suara Tidak Sah: 3.985

    RK-Suswono: 12.726

    Dharma-Kun: 3.213

    Pram-Rano: 17.902

    3. Kecamatan Senen

    DPT: 98.702

    Pengguna Hak Suara: 49.328

    Suara Sah: 44.908

    Suara Tidak Sah: 4.420

    RK-Suswono: 15.793

    Dharma-Kun: 4.973

    Pram-Rano: 24.142

    4. Kecamatan Sawah Besar

    DPT: 95.756

    Pengguna Hak Suara: 50.721

    Suara Sah: 47.949

    Suara Tidak Sah: 2.772

    RK-Suswono: 14.944

    Dharma-Kun: 5.977

    Pram-Rano: 27.028

    5. Kecamatan Johar Baru

    DPT: 101.504

    Pengguna Hak Suara: 69.013

    Suara Sah: 55.393

    Suara Tidak Sah: 5.520

    RK-Suswono: 22.316

    Dharma-Kun: 6.045

    Pram-Rano: 27.032

    6. Kecamatan Cempaka Putih

    DPT: 76.984

    Pengguna Hak Suara: 45.923

    Suara Sah: 42.015

    Suara Tidak Sah: 3.908

    RK-Suswono: 15.627

    Dharma-Kun: 4.523

    Pram-Rano: 21.865

    7. Kecamatan Gambir

    DPT: 70.999

    Pengguna Hak Suara: 37.345

    Suara Sah: 34.638

    Suara Tidak Sah: 2.707

    RK-Suswono: 11.241

    Dharma-Kun: 3.951

    Pram-Rano: 19.446

    8. Kecamatan Tanah Abang

    DPT: 125.137

    Pengguna Hak Suara: 66.293

    Suara Sah: 60.160

    Suara Tidak Sah: 6.133

    RK-Suswono: 22.703

    Dharma-Kun: 5.697

    Pram-Rano: 31.760

  • Dadang Supriatna Kalahkan Sahrul Gunawan

    Dadang Supriatna Kalahkan Sahrul Gunawan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb tercatat unggul di Pilkada Kabupaten Bandung 2024.

    Menurut rekapitulasi KPU Kabupaten Bandung, Dadang-Ali Syakieb meraup 1.046.344 suara atau 55,85 persen. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan hanya mengantongi 827.240 suara atau 44,15 persen.

    Berdasarkan data KPU Kabupaten Bandung, terdapat 1.927.880 warga menggunakan hak pilihnya dari total 2.664.172 warga yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah suara terhitung sah sebanyak 1.873.584 suara dan 54.296 tercatat tidak sah.

    Dadang Supriatna merupakan Bupati Bandung petahana. Ia dan Ali Syakieb meraup suara tertinggi di 23 dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

    Sedangkan Sahrul-Gun Gun hanya menang di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Cimenyan, Cilengkrang, Margahayu, Banjaran, Cimaung, Baleendah, Soreang dan Cangkuang.

    Menurut hasil hitung cepat atau quick count LSI Denny JA sebelumnya, Dadang-Ali telah diprediksi unggul dengan perolehan suara 56,82 persen. Sementara Sahrul-Gungun yang hanya meraih 43,18 persen suara.

    Dadang-Ali pun sudah mendeklarasikan kemenangan terlebih dulu dengan mengacu pada hasil quick count.

    Adapun Sahrul Gunawan dan Ali Syakieb merupakan di antara selebritas yang turut berlaga dalam Pilkada Serentak 2024.

    Sahrul dikenal sebagai aktor dan penyanyi sebelum berkecimpung di dunia politik. Ia sempat menduduki kursi Wakil Bupati Bandung mendampingi Dadang Supriatna pada periode sebelumnya. Sementara itu, Ali merupakan pemain sinetron baru saja terjun ke dunia politik.

    Pada Pilbup Bandung 2024, Dadang-Ali diusung oleh Partai NasDem, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PDIP. Sedangkan paslon Sahrul-Gun Gun didukung gabungan Partai Golkar, PKS, PPP, Hanura, Partai Ummat, serta Partai Garuda.

    (arn/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta dinilai sangat rendah

    Partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta dinilai sangat rendah

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik Adi Prayitno berpendapat partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 yang mencapai 57 persen merupakan partisipasi yang sangat rendah.

    “Hitung cepat atau ‘Quick Count’ Parameter Politik Indonesia (IPI) Pilkada Jakarta hanya 57,2 persen partisipasi pemilih. Itu sangat rendah,” kata Adi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, ada beberapa hal yang menyebabkan partisipasi pemilih di pilkada Jakarta sangat rendah di antaranya jenuh karena baru saja memilih presiden, wakil presiden dan anggota DPR beberapa bulan lalu.

    Selain itu, masa kampanye Pilkada Jakarta tidak cukup untuk para kandidat gubernur dan wakil gubernur meyakinkan masyarakat.

    Selanjutnya ada kemungkinan pemilih di Jakarta merasa kecewa karena masalah fundamental di Jakarta tidak kunjung tuntas meski kota besar tersebut sudah berulang kali berganti pemimpin.

    “Silih berganti gubernur. Tapi, persoalan krusial seperti banjir dan macet termasuk soal akses terhadap pekerjaan belum tuntas,” kata Adi.

    Tidak hanya itu, Adi menyoroti kinerja penyelenggara Pilkada di Jakarta. Dia menilai mereka kurang maksimal dalam bekerja, termasuk menyosialisasikan pelaksanaan pilkada.

    “Penyelenggara kurang maksimal melakukan sosialisasi terkait pilkada. Padahal anggarannya besar. Jika pun ada sosialisasi, paling bentuknya cuma seminar-seminar di kampus atau di hotel,” katanya.

    Buntutnya, partisipasi pilkada Jakarta jadi yang terendah. Berdasarkan data ada puluhan TPS di Jakarta dengan tingkat partisipasi pemilih tidak sampai 35 persen.

    Bahkan, TPS dengan jumlah DPT sebanyak 586 orang seperti di TPS 023 Petojo Selatan hanya didatangi 93 pemilih. Artinya, hanya 15,87 persen pemilik hak suara datang mencoblos. Serta masih banyak TPS lain di Jakarta dengan partisipasi pemilih yang sangat rendah.

    Sehingga, kata dia, tidak heran bila kini muncul anggapan legitimasi pemenang Pilkada Jakarta berkurang dan dipertanyakan.

    “Iya, secara teori legitimasi politik berkurang jika yang datang ke TPS rendah. Demokrasi itu kuncinya di legitimasi rakyat,” katanya.

    Pemerhati Pilkada Jakarta dari kalangan aktivis muda Muhammadiyah, Wiryandinata mengatakan bahwa legitimasi Pilkada Jakarta yang rendah menunjukkan bahwa pemenang Pilkada tidak mendapat mandat dari masyarakat Jakarta secara total.

    Sehingga, lanjut dia, bisa dikatakan bahwa pemenangan Pilkada dengan partisipasi pemilih rendah bukan representasi masyarakat.

    “Bicara soal legitimasi, kemenangan ini tidak bisa dianggap representatif. Bagaimana mungkin pemimpin yang hanya dipilih oleh sebagian kecil masyarakat dapat mengklaim sebagai perwakilan rakyat Jakarta,” kata Wiryandinata.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta,l yang digelar 27 November 2024.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tim RK-Suswono Adukan KPU DKI Jakarta ke DKPP Perihal Undangan Nyoblos

    Tim RK-Suswono Adukan KPU DKI Jakarta ke DKPP Perihal Undangan Nyoblos

    Jakarta

    Tim hukum paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono melaporkan KPU DKI Jakarta ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). KPU DKI Jakarta dianggap melakukan dugaan pelanggaran kode etik yang didasari anggapan ketidakprofesionalan dalam mendistribusikan surat pencoblosan.

    “Benar kami tim hukum membuat pengaduan ke DKPP terhadap KPUD DKI Jakarta dan KPUD Jakarta Timur atas dugaan melakukan pelanggaran kode etik penyelenggaraan pemilu, khususnya Pasal 6 dan Pasal 15 huruf b, c, d, e dan f Peraturan DKPP Nomor 2 tahun 2017 tentang kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu,” kata Tim Hukum RIDO, Muslim Jaya Butar Butar, kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

    Muslim menjelaskan pelaporan itu didasari penemuan pihaknya ada masyarakat yang tak menerima surat undangan mencoblos pada pilkada 27 November lalu. Dia mengatakan tim RIDO juga melakukan pengecekan langsung di lapangan.

    “Ternyata memang banyak warga Jakarta yang tidak mendapatkan C6 undangan padahal terdaftar di DPT, punya KTP dan tidak ke mana-mana pada saat pencoblosan alias berada di rumahnya,” kata Muslim.

    Muslim merujuk pada Peraturan DKPP yang mengatur kualitas pelayanan kepada para pemilih. Menurutnya, penemuan itu menunjukkan kegagalan KPU dalam menjamin kualitas pelayanan itu sendiri.

    “Peraturan DKPP Nomor 2 tahun 2017 tentang kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu mengatakan penyelenggara pemilu wajib menjamin kualitas pelayanan kepada pemilih. Apabila ada warga Jakarta yang kehilangan hak pilihnya dalam pilkada hanya gara-gara tidak mendapatkan C6 apakah ini bukan bentuk kegagalan penyelenggara pemilu menjamin pelayanan yang baik kepada pemilih,” ujarnya.

    “Kita mengetahui tingkat partisipasi pemilih di Jakarta sangat buruk se-Indonesia. Di mana ada 45% warga Jakarta tidak memilih, bahkan kami temukan beberapa sampling TPS di Jakarta Timur ada hanya 30% tingkat kehadirannya. Apakah ini ada korelasinya dengan tidak terdistribusinya C6 undangan mencoblos tanggal 27 November di TPS? Tentu ini ada korelasinya,” kata dia.

    (fca/maa)

  • Unggul di pilkada, Tim Pemenangan Pram-Doel ucapkan terima kasih

    Unggul di pilkada, Tim Pemenangan Pram-Doel ucapkan terima kasih

    Jakarta (ANTARA) – Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jakarta yang telah mempercayakan suaranya kepada paslon nomor urut 3 itu di Pilkada Jakarta 2024.

    Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan Pram-Doel unggul di enam kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta, yakni Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Utara, dan Kota Jakarta Pusat.

    “Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat yang memercayakan suaranya kepada Pram-Doel,” kata Juru Kampanye Tim Pemenangan Pram-Doel, Yuke Yurike, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dia berjanji pasangan Pram-Doel akan menunaikan visi dan misinya ketika dinyatakan menang secara resmi oleh KPU DKI dan dilantik sebagai pemimpin di Jakarta.

    “Semua visi dan misi yang sudah disampaikan saat debat Cagub dan Cawagub Jakarta beberapa waktu lalu tentu akan ditepati. Ini bentuk komitmen pasangan Pram-Rano kepada masyarakat Jakarta,” katanya.

    Menurut dia, kemenangan Pram-Doel ini juga tidak terlepas dari kerja sama para pendukungnya, mulai dari partai, ormas, tokoh masyarakat, anak muda dan para relawan. Mereka tidak pernah lelah mengampanyekan figur Pram-Doel kepada masyarakat luas.

    “Kemudian yang tidak kalah penting, ini juga berkat kerja keras paslon yang tidak kenal lelah menyapa warga dan belanja masalah tentang Jakarta,” ujar Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta itu.

    Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kota dan kabupaten, pasangan Pram-Doel meraih kemenangan. Misalnya di Jakarta Pusat, Pram-Doel memperoleh 220.372 suara, sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapat 152.235 suara dan pasangan Dharma-Kun hanya 44.865 suara.

    Kemudian di Jakarta Selatan, Pram-Doel mendapatkan 635.170 suara. Sedangkan pasangan RIDO 375.391 suara dan Dharma-Kun hanya 90.294 suara.

    Berikutnya di Jakarta Timur, pasangan Pram-Doel mendapat 635.170 suara, pasangan RIDO 535.613 suara dan pasangan Dharma-Kun dengan 136.935 suara. Selanjutnya di Jakarta Utara, Pram-Doel mendapat 328.486 suara, pasangan RIDO 261.463 suara dan Dharma-Kun 77.026 suara.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2024