Kementrian Lembaga: KPU

  • Besar Hati, Amir Uskara dan Timnya Legawa Terima Kekalahan di Pilkada Gowa

    Besar Hati, Amir Uskara dan Timnya Legawa Terima Kekalahan di Pilkada Gowa

    ERA.id – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa nomor urut 1 Amir Uskara-Irmawati (AuraMa) menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Gowa.

    KPU Gowa memutuskan pasangan calon nomor urut 2 Sitti Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) meraih suara terbanyak.

    “Kami menyatakan menerima hasil putusan rekapitulasi dari KPU Kabupaten Gowa,” ujar Ketua Tim AuraMa, H Darwis Daeng Nai kepada wartawan di Posko Induknya Jalan Kacong Daeng Lalang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat kemarin.

    Dari hasil rekapitulasi tersebut, AuraMA memperoleh 46 persen lebih suara, sedangkan rivalnya Hati Damai mendapatkan 53 persen lebih suara.

    Darwis juga takkan menggugat hasil tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Tidak, kita selesai sampai di sini dan menerima segala keputusan dari KPU Kabupaten Gowa. Artinya, kita sudah bisa menerima, dan InsyaAllah kita tidak akan lanjut ke MK,” paparnya.

    Pria disapa akrab Daeng Nai ini mengatakan yang menjadi landasan tidak menggugat karena hasil perhitungan suara baik perhitungan cepat maupun form C1 plano yang dipegang seluruh tim hampir sama dengan hasil KPU Gowa.  

    Berkaitan dengan sejumlah dugaan pelanggaran yang sudah dilaporkan ke Bawaslu apakah masih akan ditindaklanjuti, kata dia, laporan yang selama ini berjalan telah disepakati bersama tim hukum untuk dihentikan per hari ini.  

    Sedangkan persoalan selisih perolehan suara yang semula hendak dipermasalahkan, juga dianggap tidak lagi menjadi masalah. Alasannya, karena ada beberapa pertimbangan, sehingga tidak perlu lagi dijadikan materi gugatan.

    “Kita cukup sampai di sini saja. Alhamdulillah, tidak ada sama sekali tekanan. Kita santai-santai saja sampai hari ini. InsyaAllah semua teman-teman tim komunitas dan relawan Jangkar menerima hasil ditetapkan KPU Gowa,” katanya lagi.

    Sementara itu, calon bupati Gowa Amir Uskara hanya bisa legawa menerima keputusan KPU Gowa. Dia selanjutnya akan mengumpulkan seluruh tim, relawan, saat tiba di Makassar dan mereka bersepakat menerima putusan itu  

    “Karena inilah yang menjadi pilihan masyarakat Gowa, kita tidak usah kembali melihat dinamika yang terjadi sebelumnya, karena ini adalah sebuah arena politik. Tentu sekali lagi, saya mengatakan bahwa ini adalah pilihan masyarakat Gowa,” tuturnya.

    “Ini sebuah keputusan yang diambil oleh masyarakat Gowa. Makanya saya sepakat dengan tim termasuk tim hukum, kita harus terima kondisi ini karena inilah pilihan masyarakat,” katanya mantan Anggota DPR RI ini menambahkan.

  • Rekapitulasi Tingkat Provinsi, Pramono-Rano Unggul di Jakbar, Jaksel, Jakpus

    Rekapitulasi Tingkat Provinsi, Pramono-Rano Unggul di Jakbar, Jaksel, Jakpus

    Jakarta

    KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi. Pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

    Rapat digelar di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2024). Pramono-Rano berhasil unggul dengan 500.738 suara di Jakarta Barat, dan 491.017 suara di Jakarta Selatan, serta 220.372 suara di Jakarta Pusat.

    Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berada diurutan kedua. Di Jakarta Barat, RK-Suswono memperoleh 386.880 suara, dan di Jakarta Selatan mendapat 375.391 suara dan di Jakarta Pusat meraih 152.235 suara.

    Kemudian, diurutan terakhir terdapat pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Mereka berhasil mendapatkan 109.457 suara di Jakarta Barat dan 90.294 suara di Jakarta Selatan, serta 44.865 di Jakarta Pusat.

    Total pengguna hak pilih di Jakbar sebanyak 1.069.002 pemilih. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah surat suara sah dan tidak sah sebanyak 1.069.002, dengan rincian surat suara sah 997.075 dan surat suara tidak sah 71.927.

    Sedangkan, total pengguna hak pilih di Jaksel sebanyak 1.046.480 pemilih. Dengan rincian surat suara sah 956.702 dan surat suara tidak sah 89.778.

    Ketua KPU DKI Wahyu Dinata lalu bertanya pendapat para saksi terkait perolehan suara tersebut. Para saksi pun setuju dengan hasil suara itu. Wahyu kemudian mengesahkan perolehan suara itu.

    “Dengan ini saya nyatakan sah,” kata Wahyu.

    Berikut perolehan suara Pilgub di Jaksel:
    1. Ridwan Kamil-Suswono (375.391 suara)
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (90.294 suara)
    3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (491.017 suara)

    Berikut perolehan suara Pilgub di Jakpus:
    1. Ridwan Kamil-Suswono (152.235 suara)
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (44.865 suara)
    3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (220.372 suara)

    (amw/maa)

  • Sudirman Unggul di 10 Daerah

    Sudirman Unggul di 10 Daerah

    Makassar, CNN Indonesia

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul sementara di 11 dari 24 kabupaten/kota pada rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.

    Dalam rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Sulsel yang digelar sejak Jumat (6/12) malam, pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul dari paslon nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad.

    “Dengan begitu rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dibuka secara resmi,” ujar Ketua KPU Hasbullah, Jumat (6/12).

    Berdasarkan hasil sementara rekapitulasi suara Pilgub Sulsel, pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul di 10 kabupaten kota yakni, Kabupaten Sidrap, Kota Parepare, Maros, Kota Palopo, Pangkep, Barru, Wajo, Luwu, Luwu Utara dan Bulukumba.

    Sementara pasangan nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad hanya unggul di satu kabupaten yakni Kabupaten Bantaeng.

    Berikut hasil sementara rekapitulasi suara Pilgub Sulsel.

    Kabupaten Sidrap : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 38.153. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 102.681. Suara sah, 140.834, suara tidak sah 4.828, total suara 145.662
    .
    Kota Parepare : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 29.744. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 54.481. Suara sah 84.225, tidak sah 6.506, total suara 90.731.

    Kabupaten Maros : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 50.765. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 134.162. Suara sah 184.927, tidak sah 9.313, total suara 194.240.

    Kota Palopo : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 35.038. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, 55.443. Suara sah, 90.481, suara tidak sah 5.678, total suara 96.159.

    Kabupaten Pangkep : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 56.291. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 126.782. Suara sah 183.073, tidak sah, 9.834, total suara 192.907.

    Kabupaten Barru : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 34.516. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 69.297. Suara sah 103.813, tidak suara 4.098, total suara 107.911.

    Kabupaten Wajo : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 50.350. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 161.144. Suara sah 211.494, tidak sah 5.128, total suara 216.622

    Kabupaten Luwu : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 70.032. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 134.797. Suara sah 204.829, tidak sah 5.804, total suara 210.633.

    Kabupaten Luwu Utara : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 63.844. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 105.511. Suara sah 169.355, tidak sah 8.228, total suara 177.583.

    Kabupaten Bulukumba : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 68.277. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 150.342. Suara sah 218.619, tidak sah 8.398, total suara 227.017.

    Kabupaten Bantaeng : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 65.442. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 50.700. Suara sah 116.142, tidak sah 55.05, total suara 121.647.

    (mir/sfr)

    [Gambas:Video CNN]

  • 6
                    
                        Tim RK-Suswono Sebut 2 Komisioner Bawaslu Jaktim Setuju PSU, tapi 3 Lain Mengabaikan
                        Megapolitan

    6 Tim RK-Suswono Sebut 2 Komisioner Bawaslu Jaktim Setuju PSU, tapi 3 Lain Mengabaikan Megapolitan

    Tim RK-Suswono Sebut 2 Komisioner Bawaslu Jaktim Setuju PSU, tapi 3 Lain Mengabaikan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyebut sudah dua dari lima Komisioner Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Timur memberikan rekomendasi TPS 28 Pinang Ranti untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU).
    Tuntutan untuk menggelar PSU ini imbas adanya surat suara yang tercoblos.
    “Kasus Pinang Ranti memang itu sudah ada kajiannya ada dua dari lima komisioner Bawaslu dalam kajiannya merekomendasikan PSU, tapi tiga dari Pimpinan Bawaslu tersebut mengabaikan,” kata Anggota Tim Pemenangan RIDO, Ali Hakim Lubis Anggota Tim Pemenangan RIDO, Ali Hakim Lubis di Kantor DPD Golkar DKI, Cikini, Sabtu (7/12/2024).
    Lebih lanjut, Ali menerangkan bahwa ketiga komisioner lainnya terkesan menghindari rapat-rapat pleno.
    “Nah ini juga menjadi tanda tanya besar, sudah sampaikan akan dilaporkan juga ke DKPP jadi sebetulnya yang seperti ini banyak terjadi di lapangan secara fakta tadi sudah gamblang disampaikan,” ungkap Ali.
    Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur membenarkan adanya pelanggaran pada pelaksanaan pemungutan suara di TPS 028, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.
     
    Berbagai video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah orang memperlihatkan surat suara yang sudah tercoblos.
    Surat suara tersebut tercoblos untuk salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
    KPU juga memastikan bahwa dua petugas yang terlibat dalam pelanggaran tersebut sudah disanksi.
    Kendati demikian, KPU Jaktim masih menunggu rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengenai pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 028, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.
    “Memang ini masuk ke ranah pidana, proses Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) berjalan, namun untuk pemungutan suara ulang (PSU), tentunya kami masih menunggu dari teman-teman Bawaslu,” kata Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia di Best Western, Senin (2/12/2024).
    Ada atau tidaknya rekomendasi, tidak akan mengganggu tahapan rekapitulasi yang sedang berjalan di tingkat kota dan provinsi.
    Ketika rekapitulasi di provinsi berjalan dan rekomendasi keluar, maka PSU akan segera dilakukan.
    “Tentunya kami akan laksanakan sesuai dengan rekomendasi teman-teman Bawaslu dan nanti akan dihitung di tingkat Provinsi,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bakal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK, Gerindra: Atas Nama Hak Demokrasi Rakyat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2024

    Bakal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK, Gerindra: Atas Nama Hak Demokrasi Rakyat Megapolitan 7 Desember 2024

    Bakal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK, Gerindra: Atas Nama Hak Demokrasi Rakyat
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Lembaga Advokasi Hukum Indonesia DPP Partai Gerindra, Munathsir Mustaman menyampaikan, rencana penggugatan hasil
    Pilkada Jakarta
    ke Mahkamah Konstitusi (MK) didasari hak dari demokrasi.
    “Ini persoalan hak-hak demokrasi masyarakat yang tidak diselesaikan, yang tidak bisa tersalurkan. Nah itu yang kita coba akumulatif,” kata Munathsir dalam jumpa pers, Sabtu (7/12/2024).
    Menurutnya, temuan dugaan pelanggaran yang ada pada pihaknya akan menjadi salah satu bukti dalam berkas gugatan ke MK.
    Wakil Ketua Lembaga Advokasi Hukum Indonesia DPP Partai Gerindra, Herdiansyah menimpali, gugatan ini juga bukan atas maksud kemauan partai untuk dua putaran di Pilkada Jakarta.
    “Kita di sini menemukan data, ada hak-hak konstitusi warga negara yang tidak tersalurkan,” ujar Herdiansyah.
    “Kita sebagai orang hukum, kita akan memperjuangkan itu sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Tidak ada untuk yang lain-lain gitu loh,” sambungnya.
    Adapun mengenai gugatan yang bakal diajukan Gerindra ke MK sedang dalam tahapan koordinasi intens dengan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
    “Kami saat ini bersama rekan-rekan berkoordinasi dengan tim pasangan RIDO dengan relawan yang lain, rencananya akan melakukan permohonan perselisihan hasil pemilu KPU ke MK,” ucap Munathsir.
    Pengajuan gugatan didasari atas penilaian Gerindra yang melihat pelaksanaan Pilkada tidak berjalan profesional akibat ketidakoptimalan peranan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
    Berdasarkan rekapitulasi KPU di tingkat kabupaten/kota, Pramono Anung-Rano Karno menang di seluruh wilayah Jakarta dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
    Total suara yang diperoleh Pramono-Rano di Pilkada Jakarta adalah 2.183.239, Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara. Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 459.230 suara.
    Saat ini, KPU masih melakukan rekapitulasi di tingkat provinsi.
    Masyarakat dapat memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub cawagub Jakarta melalui laman pilkada2024.kpu.go.id kemudian pilih provinsi DKI Jakarta.
    Laman tersebut juga menampikan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video Saksi RK-Suswono Tolak Tanda Tangan Rekapitulasi di Kepulauan Seribu

    Video Saksi RK-Suswono Tolak Tanda Tangan Rekapitulasi di Kepulauan Seribu

    KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi Pilkada Jakarta 2024. Saksi paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) tidak bersedia menandatangani berita acara rekapitulasi suara di Kabupaten Kepulauan Seribu.

  • KPU Sahkan Hasil Pilkada di Jakarta Utara: Pramono-Rano Kalahkan RK-Suswono
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2024

    KPU Sahkan Hasil Pilkada di Jakarta Utara: Pramono-Rano Kalahkan RK-Suswono Megapolitan 7 Desember 2024

    KPU Sahkan Hasil Pilkada di Jakarta Utara: Pramono-Rano Kalahkan RK-Suswono
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta mengesahkan hasil suara
    Pilkada Jakarta
    2024 di tingkat kota Jakarta Utara dalam rapat rekapitulasi perhitungan suara di tingkat provinsi.
    Dari pantauan Kompas.com, rapat rekapitulasi tingkat provinsi dimulai dari pembukaan kotak hasil perhitungan di Jakarta Utara. Kondisi kotak dalam kondisi tersegel.
    Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko beserta jajaran membuka kotak di hadapan para saksi dari tiga paslon cagub-cawagub.
    Usai pembacaan berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara dari setiap kecamatan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2024 di Jakarta Utara, Ketua KPU Provinsi Jakarta Wahyu Dinata mempertanyakan kecocokan data dengan ketiga saksi paslon cagub-cawagub.
    Ketiga saksi dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma-Kun dan paslon nomor urut 3,
    Pramono-Rano
    , menyatakan cocok dengan data mereka.
    “Dengan ini saya nyatakan Jakarta Utara, sah!” kata Wahyu yang kemudian disambut tepuk tangan, di Hotel Sari Pan Pasific, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2024).
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 77.026 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 328.486 suara
    Suara sah: 666.975
    Suara tidak sah: 45.392
    Jumlah keseluruhan suara: 712.367
    Berdasarkan rekapitulasi KPU di tingkat kabupaten/kota, Pramono Anung-Rano Karno menang di seluruh wilayah Jakarta dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
    Total suara yang diperoleh Pramono-Rano di Pilkada Jakarta adalah 2.183.239, Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara. Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 459.230 suara.
    Saat ini, KPU masih melakukan rekapitulasi di tingkat provinsi.
    Masyarakat dapat memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub cawagub Jakarta melalui laman pilkada2024.kpu.go.id kemudian pilih provinsi DKI Jakarta.
    Laman tersebut juga menampikan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Amankan Rekapitulasi Surat Suara, Polda Jatim Terjunkan 532 Personil

    Amankan Rekapitulasi Surat Suara, Polda Jatim Terjunkan 532 Personil

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjukn 532 personil guna pengamanan pelaksanaan penghitungan surat suara hasil pilkada serentak tahun 2024, yang dilaksanakan di Hotel Dobel Tree, Surabaya, Sabtu (7/12/2024).

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, melaksanakan Penghitungan surat suara dimulai pada tanggal 7-10 Desember 2024. Kegiatan pengamanan dimulai dari Apel kesiapan pengamanan rekapitulasi surat suara.

    Apel dipimpin oleh AKBP Subagiyo, selaku Kasub Satgas Sterilisasi Ops Mantap Praja Semeru 2024, yang diikuti anggota jajaran dari Samapta, Brimob, Binmas, Intelkam, Polairud dan Ditpamovit.

    “Apel gelar pasukan personil sudah siap semua mulai dari Brimob, Samapta, Binmas, Intelkam, Polairud, Ditpamovit semua terlibat pengamanan Rekapitulasi surat suara di Jatim,” kata AKBP Subagiyo, Kasub Satgas Sterilisasi Ops Mantap Praja Semeru 2024, Sabtu (7/12/2024) sore.

    Selain itu juga dijelaskan, bahwa hari ini belum dilakukan penghitungan surat suara tetapi kotak suara pilkada Jatim sudah tiba di Hotel Dobel Tree, sehingga pihaknya mempunyai kewajiban dan mengamankan surat suara. “Kegiatan penghitungan mulai dilakukan besok dan anggota siap mengamankan surat suara,” terang dia.

    Sementara untuk pola pengamanan seluruh anggota yang terlibat nantinya dibagi menjadi tiga ring, untuk ring satu di dalam area penghitungan dengan melibatkan anggota intelejen.

    “Sementara di ring 2 ada di pintu masuk nantinya ada security KPU yang dibantu oleh anggota. Untuk ring dua ada di luar depan hotel dibagi dengan samapta dan brimob, sedangkan di ring tiga ada di pintu luar dan di halaman akan stanby brimob,” terangnya.

    Sementara tim dari Jihandak melakukan sterilisasi di lokasi penghitungan surat suara bersama dengan juga K-9.
    “Selama proses penghitungan mulai dilakukan, nanti akan ada pembatasan jumlah tamu yang masuk maupun yang tidak diperbolehkan masuk,” pungkasnya. [uci/kun]

  • Pramono-Rano Karno Unggul di Kepulauan Seribu, Raih 7.456 Suara

    Pramono-Rano Karno Unggul di Kepulauan Seribu, Raih 7.456 Suara

    loading…

    Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul di Kepulauan Seribu dengan perolehan 7.456 suara. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews

    KEPULAUAN SERIBU – Pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul di Kepulauan Seribu dengan perolehan 7.456 suara.

    Raihan angka itu berdasarkan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat provinsi oleh KPU Jakarta pada Sabtu (7/11/2024).

    Baca Juga

    Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil Suswono memperoleh suara 6.578 dan menempati urutan kedua.

    Sedangkan di posisi terakhir, diisi pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan perolehan 653 suara.

    Sekadar informasi, jumlah secara keseluruhan suara sah dalam Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 4.360.629 suara. Untuk Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara sah.

    Baca Juga

    Sementara, Ridwan Kamil-Suswono dengan capaian suara sah 1.718.160. Dan terakhir ada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 459.230 suara.

    (shf)

  • Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin

    Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin

    Proses demokrasi di Kota Bekasi memasuki babak baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024. Komisioner KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari menyatakan proses rekapitulasi telah dilakukan sesuai prosedur dan transparan. (Elshinta.com/Hamzah Aryanto)

    Pilkada Bekasi 2024: Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 14:52 WIB

    Elshinta.com – Proses demokrasi di Kota Bekasi memasuki babak baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024.

    Hasilnya, pasangan calon nomor urut 03, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, unggul dengan perolehan suara 459.430.

    Posisi kedua ditempati pasangan calon nomor urut 01, Heri Koswara dan Sholihin (452.351 suara), dan terakhir pasangan calon nomor urut 02, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni (64.509 suara).

    Komisioner KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari menyatakan proses rekapitulasi telah dilakukan sesuai prosedur dan transparan.

    “Kami telah membuka seluruh proses kepada publik dan para saksi pasangan calon. Hasil ini merupakan cerminan suara rakyat Kota Bekasi,” kata Eli kepada kontibutor Elshinta, Hamzah Aryanto pada Jumat (6/12/2024).

    Ia menambahkan  KPU akan tetap menjalankan tahapan selanjutnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.

    “Meskipun tidak ditandatangani oleh dua saksi pasangan calon 01 dan 02, KPU tetap melanjutkan proses tahapan selanjutnya,” ungkap Eli.

    Ia menerangkan, pasangan calon kepala daerah kota Bekasi dengan perolehan suara terbanyak adalah paslon 03, diikuti oleh paslon 01 dan paslon 02.

    Mengenai sanggahan yang diajukan oleh saksi masing-masing paslon, Eli menilai hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap proses demokrasi.

    Ketegangan pasca-rekapitulasi ini pun menyisakan pertanyaan tentang bagaimana proses selanjutnya akan berjalan dan apakah akan ada upaya hukum yang diajukan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan. (hmz)

    Sumber : Elshinta.Com