Kementrian Lembaga: KPU

  • Saksi Risma-Gus Hans Tolak Tanda Tangan Hasil Pilgub Jatim

    Saksi Risma-Gus Hans Tolak Tanda Tangan Hasil Pilgub Jatim

    Surabaya, CNN Indonesia

    Saksi calon Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menolak menandatangani berita acara penetapan hasil rekapitulasi Pilgub Jatim 2024. Mereka akan mengajukan gugatan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Hal itu dikatakan saksi Risma-Gus Hans, Abdul Aziz usai mendengarkan perolehan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024, Senin (9/12) malam.

    “Kami saksi dari Paslon 3 Bu Risma dan Gus Hans memiliki catatan kritis terakhir pada malam ini, vox populi vox dei suara rakyat adalah suara Tuhan,” kata Aziz.

    Aziz menyebut suara rakyat harus dihargai sebagai penyampai kehendak Tuhan. Dia mengatakan pihaknya berkepentingan mewujudkan penyelenggaraan Pilkada yang berintegritas agar demokrasi kian berkembang dan maju.

    Aziz lalu menyampaikan pandangan akhirnya di rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat provinsi dan penetapan Pilgub Jatim 2024 dengan membacakan sejumlah kejanggalan yang mereka temukan.

    “Ada ketidaknormalan atau keanehan yang kami sebut anomali Pilgub Jatim 2024,” ujarnya.

    Satu, kata Aziz, jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai angka di atas 90 persen DPT dan bahkan mencapai 100 persen DPT di 2.780 TPS di 26 kabupaten/kota.

    “Dan hal itu menimbulkan selisih pemilih paslon 2 mencapai 743.784 suara dibandingkan pemilih paslon 3 di Sampang, Pamekasan dan Bangkalan,” ujarnya.

    Khusus di Sampang, kata dia, terdapat 13 desa dan di Pamekasan 2 desa dengan jumlah pemilih di semua TPS-nya mencapai 100 persen.

    Dua, tutur Aziz, jumlah pemilih Risma-Gus Hans di TPS mencapai kurang dari 30 suara dan bahkan mencapai 0 suara di 3.900 TPS di 31 kabupaten/kota.

    “Di mana selisih pemilih paslon 2 mencapai 897.361 suara dibandingkan pemilih paslon 3 persentasenya terbesar di Sumenep, Sampang dan Bondowoso,” katanya.

    Anomali ketiga, lanjut dia, ialah jumlah pemilih di Pilgub lebih besar daripada jumlah pemilih Pilbup atau Pilwalkot yang selisihnya melebihi DPTB di 164 TPS di 34 kabupaten kota.

    “Di mana selisih pemilih paslon 2 mencapai 18.745 suara dibandingkan pemilih paslon 3 persentase terbesarnya ada di Kota Madiun, Situbondo dan Kota Kediri,” tutur Aziz.

    “Empat, terdapat perbedaan perolehan suara paslon antara total C1 TPS dengan Form D kecamatan, di sembilan kabupaten/kota. Di mana selisih suara paslon 2 mencapai 72.180 suara dibandingkan pemilih paslon 3. Jumlah terbesarnya ada di Surabaya, Sampang dan Bangkalan,” tambahnya.

    Terakhir, kata dia, ialah temuan form C1 hasil di beberapa TPS dicoret untuk perolehan paslon 1 dan paslon 3, menjadi 0 suara, sementara perolehan paslon 2 menjadi hingga sebanyak 200-500 suara.

    Dengan rentetan anomali itu Aziz mengatakan pihak Risma-Gus Hans akan mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada itu, dan membuktikannya di MK.

    “Kami mempertimbangkan untuk menyoal kualitas penyelenggaraan Pilkada Jatim yang patut diduga ada upaya dan tindakan yang bermuara pada terstruktur, sistematis dan masif alias TSM. Serta membuktikannya dalam ruang peradilan yang terhormat Mahkamah Konstitusi,” katanya.

    Itulah alasan mereka tidak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi atau form D hasil. Alasan-alasan itu juga, kata dia, juga sudah mereka tuangkan dalam form kejadian khusus dan atau keberatan saksi.

    “Tak lupa karena akhir dari rapat pleno ini bertepatan dengan 9 Desember 2024, kami mengucapkan selamat Hari Antikorupsi sedunia dan salam antikorupsi,” pungkasnya.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menang dalam perolehan suara Pilgub Jatim 2024.

    Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024 yang berlangsung Minggu (8/12) hingga Senin (9/12) malam, di Hotel DoubleTree Surabaya, menyatakan pasangan calon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim mendapat perolehan suara sah 1.797.332 suara.

    Pasangan calon nomor urut 2 atas nama Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak sebanyak 12.192.165 suara dan pasangan calon nomor urut 3 atas nama dokter doktor Insinyur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans 6.743.095 suara.

    (frd/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Geledah Rumah hingga Kantor, Kepala DCC dan Mantan Mendag Korea Selatan Diperiksa Polisi

    Geledah Rumah hingga Kantor, Kepala DCC dan Mantan Mendag Korea Selatan Diperiksa Polisi

    ERA.id – Kepolisian Korea Selatan akan memanggil kepala kontra intelijen pertahanan (DCC) dan mantan Menteri Dalam Negeri terkait penyelidikan deklarasi darurat militer.

    “Polisi memberi tahu Kepala Komando Kontra Intelijen Pertahanan (DCC), Letjen Jenderal Yeo In-hyung, dan mantan Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min tentang rencana tersebut,” kata pejabat kepolisian, dikutip Yonhap News, Senin (9/12/2024).

    Meski demikian, belum ada tanggal pasti terkait pemanggilan mereka.

    Diketahui Yeo diskors dari tugasnya pekan lalu, sedangkan mantan Menteri Dalam Negeri Lee mengajukan surat pengunduran diri pada Minggu (8/12). Keputusan itu terkait dengan deklarasi darurat militer yang hanya bertahan selama enam jam.

    Sebelum melakukan pemanggilan, jaksa penuntut melakukan penggerebekan di markas besar DCC di Gawcheon, selatan Seoul. Penggerebekan itu dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan terpisah atas dugaan makar sehubungan dengan kegagalan darurat militer.

    Jaksa militer disebut turut berpartisipasi dalam penggerebekan tersebut. Begitu juga dengan surat perintah penggeledahan yang dikeluarkan dari pengadilan militer.

    Selain itu, kantor dan tempat tinggal Yeo dan pejabat komando lainnya, serta kantor cabang DCC di Seoul dan wilayah lain di seluruh negeri juga turut digerebek.

    Tindakan ini dilakukan setelah Presiden Yoon Suk Yeol tiba-tiba mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12) lalu. Namun mencabutnya beberapa jam kemudian setelah Majelis Nasional memutuskan untuk menyerukan diakhirinya darurat militer.

    DCC sendiri dikenal sebagai lembaga kunci dalam deklarasi darurat militer, dan dilaporkan mengirimkan pasukan dan personel ke Majelis Nasional dan Komisi Pemilihan Umum Nasional.

    Pihak oposisi juga menimbulkan kecurigaan bahwa DCC telah menyusun keputusan darurat militer bulan lalu di bawah instruksi Yeo dan mengatur dugaan infiltrasi drone ke Pyongyang atas arahan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun.

    Namun Yeo membantah klaim tersebut. Ia mengatakan DCC tidak mengetahui adanya rencana deklarasi darurat militer sebelumnya dan akan bertanggung jawab penuh atas semua tindakan.

    “Saya akan bertanggung jawab penuh atas semua tindakan yang saya ambil sebagai komandan,” kata Yeo dalam pernyataannya.

    Lebih lanjut, Yeo berjanji untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.

  • KPU tetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar terpilih 15 Desember 2024

    KPU tetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar terpilih 15 Desember 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KPU tetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar terpilih 15 Desember 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 21:56 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih dalam Pilgub Jabar 2024 pada  Minggu 15 Desember 2024 mendatang atau enam hari setelah proses rekapitulasi suara Senin (9/12) ini selesai.

    Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jawa Barat Adi Saputro mengatakan hal ini sebagai masa tunggu, karena untuk penetapan calon terpilih Pilgub Jabar 2024, pihaknya masih memberikan kesempatan adanya keberatan atas hasil rekapitulasi suara, selama tiga hari terhitung dari hari ini sampai Rabu (11/12) pukul 23.59 WIB.

    “Jadi selepas ditetapkan perolehan suara hari ini, sampai hari Rabu tengah malam kami akan menunggu apakah ada gugatan atau tidak (atas hasil rekapitulasi) ke MK,” kata Adi di Gedung KPU Jabar, Bandung, Senin.

    Seandainya nanti ada permohonan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), kata Adi, pihaknya akan menunggu proses gugatan tersebut dilaksanakan di peradilan konstitusi.

    Jika tidak ada gugatan, lanjut dia, pihaknya akan menunggu informasi Bukti Registrasi Perkara Pemilihan Konstitusi (BRPPK) yang disampaikan oleh MK, KPU RI, sehingga penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih akan dilaksanakan pada 15 Desember 2024.

    “Jadi seandainya tidak ada gugatan, kami akan menunggu disampaikannya BRPPK ke KPU RI dan kami mendapatkan surat dari KPU RI untuk menindak lanjuti kalau seandainya tidak ada gugatan,” ucap Adi menambahkan.

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dipastikan menjadi peraih terbanyak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 dengan memperoleh suara terbanyak dalam kontestasi yang diikuti empat pasangan calon tersebut.

    Kepastian tersebut terungkap dalam dokumen hasil rekapitulasi suara dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang dibacakan oleh Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakul Gubernur Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 hari kedua, Senin.

    Hasil perhitungan suara yang dibacakan di Gedung KPU Jabar itu, menetapkan pasangan Dedi-Erwan meraih sebanyak 14.130.192 suara yang menjadi paling dominan di antara ketiga calon lainnya.

    Peraih suara terbanyak kedua dalam Pilgub Jabar 2024, yakni pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang memperoleh 4.260.072 suara.

    Peraih suara terbanyak ketiga, pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina yang meraih 2.204.452 suara. Terakhir ada pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja yang memperoleh 2.116.017 suara.

    Sumber : Antara

  • Rekapitulasi Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Menang Raih 12 Juta Suara

    Rekapitulasi Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Menang Raih 12 Juta Suara

    Jakarta, CNN Indonesia

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur secara resmi menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, menang dalam rekapitulasi hasil suara Pilgub Jatim 2024.

    Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024, yang berlangsung Minggu (8/12) hingga Senin (9/12) malam, di Hotel DoubleTree Surabaya.

    “Menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Timur tahun 2024 dengan perolehan sebagai berikut,” kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi saat membacakan hasil rekapitulasi.

    Yang pertama pasangan calon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim dengan perolehan suara sah sebanyak 1.797.332 suara.

    “Pasangan calon nomor urut 2 atas nama Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dengan perolehan suara sah sebanyak 12.192.165,” ucapnya.

    “Pasangan calon nomor urut 3 atas nama dokter doktor Insinyur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dengan perolehan suara sah sebanyak 6.743.095,” tambah Aang.

    Jumlah DPT ditambah 2,5 persen surat suara cadangan di Jatim diketahuinya sebanyak 32.081.667. Suara sah sebanyak 20.732.592. Sedangkan suara tidak sah mencapai 1.204.610.

    Menanggapi hal itu, saksi paslon nomor 3 Risma-Gus Hans, Abdul Aziz, menolak menandatangani berita acara penetapan hasil rekapitulasi Pilgub Jatim.

    (frd/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pasangan Dedi-Erwan raih suara terbanyak Pilkada Jabar 2024

    Pasangan Dedi-Erwan raih suara terbanyak Pilkada Jabar 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pasangan Dedi-Erwan raih suara terbanyak Pilkada Jabar 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 22:56 WIB

    Elshinta.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dipastikan meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2024 dengan mengungguli tiga pasangan calon lainnya.

    Kepastian tersebut terungkap dalam dokumen hasil rekapitulasi suara dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang dibacakan Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat pada hari kedua Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024, Senin (9/12).

    Hasil penghitungan suara yang dibacakan di Gedung KPU Jabar itu menetapkan pasangan Dedi-Erwan meraih sebanyak 14.130.192 suara, diikuti pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang memperoleh 4.260.072 suara.

    Peraih suara terbanyak ketiga adalah pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina dengan 2.204.452 suara dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja di urutan terakhir dengan raihan 2.116.017 suara.

    “Ini adalah penghitungan suara pemilihan gubernur dari seluruh kabupaten/kota yang dituangkan dalam D Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara gubernur dan wakil gubernur,” kata Ahmad Nur Hidayat.

    Ia mengatakan jumlah surat suara sah pada Pilkada 2024 sebanyak 22.710.733 suara, kemudian jumlah surat suara tidak sah 993.052, sehingga jumlah seluruh surat suara tercatat 23.703.785.

    “Demikian sertifikat sudah kami bacakan, kemudian kami akan menandatangani dan menggandakan untuk diberikan kepada saksi dan unsur Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

    Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adi Saputro ketika ditemui di sela rapat pleno menyebutkan bahwa secara persentase, perolehan suara Dedi-Erwan berada sebesar 62,22 persen, Syaikhu-Ilham 18.75 persen, Acep-Gita 9,7 persen, dan Jeje-Ronal 9,31 persen, dan .

    Dari pantauan di lokasi, saksi dari empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menerima hasil dari penghitungan rekapitulasi suara untuk tingkat KPU Provinsi Jabar yang memenangkan pasangan Dedi-Erwan.

    Ahmad menambahkan bahwa jalannya rapat rekapitulasi suara Pilkada Jabar 2024 selama dua hari ini berjalan lancar dan tak terkendala hal yang krusial.

    “Bisa disaksikan juga oleh teman-teman, bahkan perjalanan Pilkada 2024 juga aman, lancar, kondusif, dan transparan,” ucapnya menambahkan.

    Sumber : Antara

  • KPU tetapkan Bobby-Surya unggul perolehan suara Pilgub Sumut

    KPU tetapkan Bobby-Surya unggul perolehan suara Pilgub Sumut

    ANTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di tingkat Provinsi yang diselenggarakan pada 8-9 Desember 2024. Berdasarkan hasil pada sidang pleno yang digelar di Medan, Senin (9/12), KPU Sumut menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon nomor urut 1 yakni Bobby-Surya meraih perolehan suara terbanyak. (Muhammad Valery Siregar/Soni Namura/Farah Khadija)

  • Menang Raup 12,1 Juta Suara, TPP Khofifah-Emil: Ayo Bersatu Majukan Jatim

    Menang Raup 12,1 Juta Suara, TPP Khofifah-Emil: Ayo Bersatu Majukan Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim Pemenangan Pasangan (TPP) Khofifah-Emil menyampaikan rasa syukur atas hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur yang resmi menetapkan pasangan nomor urut 02, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, sebagai pemenang Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

    Ketua TPP Khofifah-Emil, Boedi Prijo Soeprajitno menyampaikan ucapan syukur atas kemenangan di Pilgub Jatim 2024.

    “Syukur Alhamdulillah, KPU Jatim telah menyelesaikan rekapitulasi dari 38 kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur dengan hasil akhir yang menunjukkan kemenangan pasangan Khofifah-Emil sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur periode mendatang,” kata Boedi di Hotel Platinum Surabaya, Senin (9/12/2024) malam.

    Boedi juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur dan seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi ini.

    “Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Jawa Timur atas partisipasi, dukungan, dan kepercayaan yang diberikan. Pesta demokrasi ini bukan hanya milik kami, tetapi milik kita bersama sebagai warga Jawa Timur,” ucapnya.

    Selain itu, apresiasi khusus diberikan kepada penyelenggara Pilkada yang telah bekerja keras dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.

    “TPP Khofifah-Emil memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada KPU Jatim, Bawaslu Jatim, serta seluruh jajaran penyelenggara di tingkat kabupaten/kota, PPK, PPS, KPPS, Panwascam, PPD, dan PTPS atas dedikasi mereka yang luar biasa demi kesuksesan pemilu ini,” tambah Boedi.

    Penasihat TPP Khofifah-Emil, Arum Sabil menambahkan proses demokrasi telah usai. Ia mengajak seluruh pihak bersatu kembali membangun Jawa Timur yang semakin maju dan berprestasi.

    “Pilgub 2024 disebut sebagai momentum demokrasi yang bertujuan untuk bersama-sama membangun Jawa Timur ke arah yang lebih baik. Dengan berakhirnya proses penghitungan oleh KPU Jatim, TPP Khofifah-Emil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu,” ungkap Arum.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur, semua elemen strategis, serta keluarga besar tim pasangan nomor urut 01 dan 03 untuk bersama-sama bergandengan tangan, meninggalkan perbedaan, dan fokus membangun Jawa Timur yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif bagi semua,” tambahnya.

    Arum menegaskan kemenangan Khofifah-Emil adalah kemenangan seluruh rakyat Jawa Timur. Ia juga meminta tidak ada euforia berlebihan.

    “Jadi bukan hanya kemenangan sebuah pasangan calon, melainkan kemenangan seluruh rakyat Jawa Timur. TPP Khofifah-Emil percaya bahwa melalui kolaborasi, Jawa Timur akan semakin tangguh menghadapi tantangan di masa depan,” pungkas Arum. (tok/ian)

  • Pramono-Rano Langsung Tancap Gas Usai Dilantik 7 Februari

    Pramono-Rano Langsung Tancap Gas Usai Dilantik 7 Februari

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris percaya diri pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno akan dilantik pada 7 Februari 2025.

    Menurut Charles, setelah itu Pramono-Rano akan langsung tancap gas. Charles meyakini keduanya mampu melakukan hal prioritas sebab selama ini telah mengidentifikasi masalah yang dihadapi masyarakat.

    “Setelah resmi dilantik pada 7 Februari 2025 mendatang, Pramono-Rano yang sudah mengidentifikasi berbagai masalah warga Jakarta, akan langsung tancap gas merealisasikan Jakarta Menyala,” kata dia saat dihubungi, Senin (9/12).

    Sebagai anggota DPR, Charles selama masa reses kali ini telah banyak berkunjung ke beberapa wilayah di Jakarta. Menurutnya, masyarakat ingin gubernur dan wakil gubernur baru segera bekerja.

    “Setelah dua tahun lebih Jakarta hanya dipimpin oleh penjabat (Pj.). Ketiadaan gubernur definitif di hampir separuh periode masa jabatan gubernur ini banyak dikeluhkan warga Jakarta,” katanya.

    Charles memastikan Pramono-Rano akan segera merealisasikan janji-janjinya selama masa kampanye. Keduanya akan melanjutkan program-program dari gubernur sebelumnya, seperti KJP, kartu lansia, hingga layanan kesehatan.

    “Pramono-Rano akan melanjutkan program-program kerja yang baik dari gubernur-gubernur terdahulu,” kata Charles.

    “Mari kita bersama-sama mengawal dan membangun Jakarta Menyala bersama Pramono-Rano, dan terus merawat demokrasi Jakarta yang sudah kita upayakan hari ini,” imbuhnya.

    Dalam rapat pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi Minggu (8/12), KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel meraih suara terbanyak dalam Pilgub Jakarta 2024.

    Pram-Doel mendapatkan suara sebanyak 2.183.239 suara, sementara paslon lainnya yakni nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapatkan 1.718.160 suara. Di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.

    Meski begitu, kubu RK-Suswono memastikan bakal menggugat hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi. Mereka diberi waktu tiga hari hingga Rabu (11/12) untuk melayangkan gugatan ke MK.

    “Kita akan ajukan ke Mahkamah Konstitusi,” kata Koordinator Tim Pemenangan RIDO, Ramdan Alamsyah di rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilgub Jakarta, Minggu (9/12).

    (thr/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Rekapitulasi Suara Pilgub Jatim 2024 Tuntas, Khofifah Unggul di 36 Daerah, Ini Angkanya!

    Rekapitulasi Suara Pilgub Jatim 2024 Tuntas, Khofifah Unggul di 36 Daerah, Ini Angkanya!

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU Jatim berhasil menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara untuk Pilgub Jatim 2024 di tingkat Provinsi Jawa Timur, di Hotel DoubleTree by Hilton Surabaya, Senin (9/12/2024) malam.

    Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul telak dengan meraih total 12.192.165 suara.

    Sementara itu, pasangan calon nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendapat total 6.743.095 suara. Adapun paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh total suara sebesar 1.797.332.

    Khofifah-Emil unggul di 36 daerah dari total 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur. Sedangkan, di dua daerah lain Kota Mojokerto dan Surabaya dimenangkan oleh Risma-Gus Hans. Sementara Luluk-Lukman tidak satu pun unggul di tingkat daerah.

    Penetapan perolehan suara tersebut dilakukan oleh KPU Jatim setelah dua hari digelar proses rekapitulasi suara di tingkat provinsi yang berlangsung sejak Minggu (8/12/2024) kemarin.

    “Jumlah suara sah 20.732.592 suara dan yang tidak sah 1.204.610 suara,” kata Komisioner KPU Jatim Choirul Umam.

    Rekapitulasi suara di tingkat provinsi ini dilakukan dengan cara KPU kabupaten/kota memaparkan hasil rekapitulasi di masing-masing wilayah, baik data pemilih maupun perolehan suara pasangan calon.

    Namun karena ini merupakan rekapitulasi provinsi, sehingga hanya hasil Pilgub yang dibacakan dalam forum tersebut. Yakni, di depan jajaran KPU Jatim, Bawaslu Jatim dan para saksi masing-masing Paslon.

    Kecuali, rekapitulasi untuk Kota Surabaya yang memicu protes dari saksi pasangan calon Risma-Gus Hans yang menilai ada perbedaan hasil di beberapa kecamatan. Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya dilakukan proses perbaikan data berdasarkan rekomendasi Bawaslu Jatim.

    Ini adalah perolehan suara lengkap dalam rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024 di 38 daerah:

    1. Banyuwangi
    Paslon 1 : 84.161
    Paslon 2 : 456.856
    Paslon 3 : 229.140

    2. Pacitan
    Paslon 1 : 23.880
    Paslon 2 : 208.372
    Paslon 3 : 58.158

    3. Ngawi
    Paslon 1 : 28.555
    Paslon 2 : 267.142
    Paslon 3 : 144.823

    4. Kota Pasuruan
    Paslon 1 : 8.089
    Paslon 2 : 53.069
    Paslon 3 : 35.727

    5. Kabupaten Malang
    Paslon 1 : 123.889
    Paslon 2 : 715.176
    Paslon 3 : 346.803

    6. Kota Mojokerto (Risma-Gus Hans unggul)
    Paslon 1 : 3.572
    Paslon 2 : 35.646
    Paslon 3 : 37.072

    7. Trenggalek
    Paslon 1 : 15.958
    Paslon 2 : 198.753
    Paslon 3 : 140.121

    8. Ponorogo
    Paslon 1 : 58.657
    Paslon 2 : 346.065
    Paslon 3 : 139.670

    9. Kota Malang
    Paslon 1 : 32.157
    Paslon 2 : 205.529
    Paslon 3 : 174.417

    10. Kota Kediri
    Paslon 1 : 8.747
    Paslon 2 : 91.371
    Paslon 3 : 71.072

    11. Kabupaten Blitar
    Paslon 1 : 63.363
    Paslon 2 : 315.269
    Paslon 3 : 248.178

    12. Kota Batu
    Paslon 1 : 9.947
    Paslon 2 : 70.898
    Paslon 3 : 48.725

    13. Kota Blitar
    Paslon 1 : 4.974
    Paslon 2 : 45.130
    Paslon 3 : 42.550

    14. Situbondo
    Paslon 1 : 81.310
    Paslon 2 : 235.274
    Paslon 3 : 63.793

    15. Sidoarjo
    Paslon 1 : 78.400
    Paslon 2 : 455.406
    Paslon 3 : 449.507

    16. Kota Probolinggo
    Paslon 1 : 4.271
    Paslon 2 : 76.722
    Paslon 3 : 51.820

    17. Kabupaten Lamongan
    Paslon 1 : 61.807
    Paslon 2 : 418.121
    Paslon 3 : 230.546

    18. Kabupaten Lumajang
    Paslon 1 : 50.636
    Paslon 2 : 386.016
    Paslon 3 : 169.501

    19. Kabupaten Mojokerto
    Paslon 1 : 49.199
    Paslon 2 : 421.934
    Paslon 3 : 199.943

    20. Tulungagung
    Paslon 1 : 53.718
    Paslon 2 : 327.853
    Paslon 3 : 198.721

    21. Magetan
    Paslon 1 : 40.064
    Paslon 2 : 230.564
    Paslon 3 : 123.900

    22. Kabupaten Probolinggo
    Paslon 1 : 49.297
    Paslon 2 : 448.221
    Paslon 3 : 100.872

    23. Kabupaten Pasuruan
    Paslon 1 : 79.743
    Paslon 2 : 500.938
    Paslon 3 : 254.074

    24. Pamekasan
    Paslon 1 : 31.604
    Paslon 2 : 424.476
    Paslon 3 : 102.424

    25. Bojonegoro
    Paslon 1 : 44.889
    Paslon 2 : 543.131
    Paslon 3 : 159.643

    26. Kabupaten Madiun
    Paslon 1 : 37.315
    Paslon 2 : 257.801
    Paslon 3 : 123.982

    27. Kota Madiun
    Paslon 1 : 3.525
    Paslon 2 : 62.705
    Paslon 3 : 49.921

    28. Jombang
    Paslon 1 : 52.920
    Paslon 2 : 332.342
    Paslon 3 : 283.224

    29. Sumenep
    Paslon 1 : 97.003
    Paslon 2 : 425.040
    Paslon 3 : 78.115

    30. Tuban
    Paslon 1 : 35.439
    Paslon 2 : 386.812
    Paslon 3 : 163.095

    31. Bondowoso
    Paslon 1 : 68.631
    Paslon 2 : 294.701
    Paslon 3 : 66.374

    32. Sampang
    Paslon 1 : 54.206
    Paslon 2 : 469.124
    Paslon 3 : 96.486

    33. Nganjuk
    Paslon 1 : 54.376
    Paslon 2 : 338.120
    Paslon 3 : 223.565

    34. Gresik
    Paslon 1 : 47.259
    Paslon 2 : 301.722
    Paslon 3 : 261.319

    35. Bangkalan
    Paslon 1 : 70.059
    Paslon 2 : 313.975
    Paslon 3 : 141.832

    36. Kabupaten Kediri
    Paslon 1 : 64.123
    Paslon 2 : 499.765
    Paslon 3 : 288.035

    37. Jember
    Paslon 1 : 87.510
    Paslon 2 : 723.833
    Paslon 3 : 263.533

    38. Kota Surabaya (Risma-Gus Hans unggul)
    Paslon 1 : 34.079
    Paslon 2 : 308.293
    Paslon 3 : 882.414 (tok/ian)

  • Pasangan Dedi-Erwan menang mutlak di Pilgub Jabar

    Pasangan Dedi-Erwan menang mutlak di Pilgub Jabar

    ANTARA – Pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan menang mutlak di hasil Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, Senin (9/12). Pasangan Nomor Urut 4 tersebut memperoleh dukungan 62,22 persen atau lebih dari 14 juta suara dari warga Jawa Barat. (Dian Hardiana/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)