Kementrian Lembaga: KPI

  • Dialog Interaktif Organisasi Perempuan: Perempuan Cerdas Berikan Sumbangan Besar Wujudkan Generasi Emas 2045

    Dialog Interaktif Organisasi Perempuan: Perempuan Cerdas Berikan Sumbangan Besar Wujudkan Generasi Emas 2045

    Sumenep (beritajatim.com) – Kaum perempuan dinilai punya andil besar dalam membentuk generasi emas 2045. Karena itu, diperlukan perempuan-perempuan cerdas secara holistik.

    “Perempuan cerdas adalah aset berharga bagi keluarga dan masyarakat. Pengembangan kecerdasan perempuan secara holistik sangat penting untuk mencapai generasi emas. Dengan meningkatkan aset pendidikan, kesempatan, dan dukungan bagi perempuan, maka ini akan membuka potensi besar dalam mewujudkan generasi emas yang sehat, berkarakter, inovatif, dan unggul,” kata Psikolog klinis RSUD Syaiful Anwar Malang, Dini Latifatun Nafiati.

    Dini berada di Sumenep pada Sabtu (28/12/2024) mengisi Dialog Interaktif Milad ke-26 Forhati yang digelar Forhati Majelis Daerah Sumenep. Forhati atau Forum Alumni HMI- wati (sebutan untuk aktivis perempuan di HMI: red), merupakan wadah organisasi kaum perempuan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dini adalah salah satu Presidium Majelas Wilayah Forhati Jawa Timur.

    “Ada beberapa strategi membangun generasi emas. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan literasi, menumbuhkan empati terhadap sesama, dan memilili karakter adaptif,” papar Dini.

    Namun menurutnya, ada beberapa tantangan yang kerap dihadapi perempuan. Salah satunya diskriminasi gender, kekerasan dalam rumah tangga, dan kurangnya dukungan. “Tantangan itu yang kadang melemahkan kiprah kaum perempuan. Beberapa kasus KDRT sering kita dengar terjadi di berbagai daerah. Ini masih menjadi PR kita bersama,” ujarnya.

    Senada dengan itu, pemateri yang lain, Juawairiyah meyakini bahwa perempuan cerdas itu mampu berpikir kritis dan pandai mengelola emosi dan masalah. “Untuk menjadi cerdas itu harus terdidik, sehat mental, soft skill nya bagus, dan berintegritas,” tegasnya.

    Juwairiyah merupakan aktivis perempuan di Koalisi Perempuan Indonesia (KPI). Dia juga merupakan penulis yang aktif, mulai puisi, cerpen, hingga novel. Ada beberapa novel, kumpulan cerpen, serta antologi puisi karyanya yang telah diterbitkan.

    “Indonesia emas 2045 itu akan mewujudkan transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola. Nah, kapan kita harus mempersiapkan Indonesia Emas? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?” ucapnya disambut tepuk tangan peserta. (tem/kun)

  • 20 Tahun Tsunami Aceh, Ubaidillah Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan

    20 Tahun Tsunami Aceh, Ubaidillah Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan

    Jakarta: Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah, mengajak lembaga penyiaran televisi dan radio lebih masif mengedukasi publik tentang isu kebencanaan. Ajakan ini bermaksud untuk meminimalisir kerugian jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
     
    Hal tersebut disampaikan bertepatan dengan 20 tahun Indonesia dilanda bencana tsunami dahsyat yang memporak-porandakan wilayah Aceh. Salah satu bencana terbesar itu telah menyebabkan kerugian materil dan hilangnya ribuan nyawa.
     
    “Hari ini tepat 20 tahun tsunami Aceh. Salah satu bencana yang sangat banyak menelan korban dan menyebabkan kerusakan. Tentu kita tidak menginginkan ini kembali terjadi lagi, maka diperlukan upaya edukasi dari televisi dan radio terkait kebencanaan,” katanya di Jakarta, Kamis, 26 Desember 2024.

     

     
    Dalam kesempatan ini, Ubaidillah menyebut bahwa akhir-akhir ini juga terjadi bencana tanah longsor hingga banjir di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya, Sukabumi, Cianjur, dan Pandeglang.
     
    “Belakangan juga terjadi longsor dan banjir, pergerakan tanah. Sebagai wilayah yang rawan bencana, saya yakin kebutuhan masyarakat akan informasi salah satunya adalah terkait kebencanaan,” lanjutnya.
     
    Ubaidillah berharap melalui edukasi kebencanaan yang lebih masif dan menyeluruh, kerusakan maupun kerugian yang menimpa warga terdampak bisa diminimalisir. Masyarakat pun menjadi lebih tangguh bencana.

     

     
    “Saat edukasi kebencanaan dilakukan, masyarakat akan mengetahui hal apa yang perlu dilakukan saat bencana tiba. Mitigasi dan penanggulangan bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri,” tambahnya.
     
    Lebih lanjut, Ubaidillah menyampaikan keinginannya agar isu-isu kebencanaan ditayangkan melalui program-program yang punya banyak minat penonton dan waktu primetime. Dengan begitu, lebih banyak masyarakat akan teredukasi.
     
    “Agar informasi mengenai edukasi kebencanaan ini bisa disisipkan di program-program yang bagus, yang penontonnya banyak, juga bisa di saat-saat waktu primetime,” pungkasnya.
     

    Jakarta: Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah, mengajak lembaga penyiaran televisi dan radio lebih masif mengedukasi publik tentang isu kebencanaan. Ajakan ini bermaksud untuk meminimalisir kerugian jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
     
    Hal tersebut disampaikan bertepatan dengan 20 tahun Indonesia dilanda bencana tsunami dahsyat yang memporak-porandakan wilayah Aceh. Salah satu bencana terbesar itu telah menyebabkan kerugian materil dan hilangnya ribuan nyawa.
     
    “Hari ini tepat 20 tahun tsunami Aceh. Salah satu bencana yang sangat banyak menelan korban dan menyebabkan kerusakan. Tentu kita tidak menginginkan ini kembali terjadi lagi, maka diperlukan upaya edukasi dari televisi dan radio terkait kebencanaan,” katanya di Jakarta, Kamis, 26 Desember 2024.
     
     

     
    Dalam kesempatan ini, Ubaidillah menyebut bahwa akhir-akhir ini juga terjadi bencana tanah longsor hingga banjir di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya, Sukabumi, Cianjur, dan Pandeglang.
     
    “Belakangan juga terjadi longsor dan banjir, pergerakan tanah. Sebagai wilayah yang rawan bencana, saya yakin kebutuhan masyarakat akan informasi salah satunya adalah terkait kebencanaan,” lanjutnya.
     
    Ubaidillah berharap melalui edukasi kebencanaan yang lebih masif dan menyeluruh, kerusakan maupun kerugian yang menimpa warga terdampak bisa diminimalisir. Masyarakat pun menjadi lebih tangguh bencana.
     
     

     
    “Saat edukasi kebencanaan dilakukan, masyarakat akan mengetahui hal apa yang perlu dilakukan saat bencana tiba. Mitigasi dan penanggulangan bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri,” tambahnya.
     
    Lebih lanjut, Ubaidillah menyampaikan keinginannya agar isu-isu kebencanaan ditayangkan melalui program-program yang punya banyak minat penonton dan waktu primetime. Dengan begitu, lebih banyak masyarakat akan teredukasi.
     
    “Agar informasi mengenai edukasi kebencanaan ini bisa disisipkan di program-program yang bagus, yang penontonnya banyak, juga bisa di saat-saat waktu primetime,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • 20 Tahun Tsunami Aceh, Ketua KPI Pusat Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan

    20 Tahun Tsunami Aceh, Ketua KPI Pusat Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah mengajak lembaga penyiaran televisi dan radio lebih masif mengedukasi publik tentang isu-isu kebencanaan. Ajakan ini disampaikan mengingat 20 tahun silam, Aceh mengalami bencana gempa dan  tsunami yang sangat besar.

    “Hari ini tepat 20 tahun tsunami Aceh. Salah satu bencana yang sangat banyak menelan korban dan menyebabkan kerusakan. Tentu kita tidak menginginkan ini kembali terjadi lagi, maka diperlukan upaya edukasi dari televisi dan radio terkait kebencanaan,” katanya di Jakarta, Kamis (26/12/2024).

    Tidak hanya itu, Ubaidillah juga melihat beragam bencana terus terjadi di beberapa daerah, seperti di Sukabumi, Cianjur, dan Pandeglang. “Belakangan juga terjadi longsor dan banjir, pergerakan tanah. Sebagai wilayah yang rawan bencana, saya yakin kebutuhan masyarakat akan informasi salah satunya terkait kebencanaan,” lanjutnya.

    Melalui edukasi kebencanaan, Ubaidillah berharap kerusakan dan kerugian yang menimpa warga terdampak bisa diminimalisir, utamanya korban nyawa. Terlebih, lanjutnya, masyarakat bisa menjadi tangguh bencana.

    “Saat edukasi kebencanaan dilakukan, masyarakat akan mengetahui hal apa yang perlu dilakukan saat bencana tiba. Mitigasi dan penanggulangan bisa dilakukan masyarakat secara mandiri,” tambahnya.

    Ubaidillah berharap agar isu-isu kebencanaan ditayangkan melalui program-program yang minat penontonnya banyak dan waktu primetime oleh lembaga penyiaran. 

    “Salah satunya, agar informasi mengenai edukasi kebencanaan ini bisa disisipkan di program-program yang bagus, yang penontonnya banyak, juga bisa di saat-saat waktu primetime,” pungkasnya.

  • Perwira Kilang Cilacap Tegaskan Komitmen 5 Perilaku Ikrar Bela Negara

    Perwira Kilang Cilacap Tegaskan Komitmen 5 Perilaku Ikrar Bela Negara

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Perwira Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menegaskan ikrar 5 perilaku dalam bela negara.

    Hal itu terungkap dalam upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 di Lapangan Head Office (HO) RU IV Cilacap, Kamis (19/12/2024).

    Ikrar Bela Negara menjadi komitmen yang diwujudkan melalui 5 perilaku, bukti kesiapan setiap diri dalam bela negara, demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa demi kelangsungan hidup NKRI.

    Kelima perilaku bela negara itu adalah Mencintai Tanah Air, Memiliki Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Setia pada Pancasila Sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban Bagi Bangsa dan Negara, serta Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara.

    General Manager (GM) KPI RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo yang membacakan amanat Presiden Prabowo Subianto menegaskan peringatan Hari Bela Negara bertujuan mengenang perjuangan pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara.

    “Melalui peristiwa Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948 para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha merebut kembali ibu kota negara, Yogyakara.”

    “Kota yang saat ini menjadi simbol pemerintahan NKRI,” ucapnya.

    Lebih lanjut, tema Hari Bela Negara 2024 ‘Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju’ bermakna bahwa seluruh warga negara Indonesia terus berkontribusi nyata di berbagai aspek kehidupan demi mewujudkan Indonesia maju.

    “Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Wahyu Sulistyo Wibowo.

    Diungkapkan, Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) merupakan strategi pertahanan negara terbaik karena Indonesia memilki keunggulan jumlah penduduk dan wilayah Nusantara luas.

    “Ideologi Pancasila yang tetap kokoh sebagai pedoman dasar setiap warga negara diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan situasi global yang penuh ketidakpastian,” imbuhnya.

    Ditambahkan, tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri, namun seluruh komponen bangsa.

    “Pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, kekayaan, dan masa depan bangsa,” tutup Wahyu.

    Upacara berlangsung hidmat, diikuti oleh seluruh jajaran manajemen RU IV Cilacap dan Perwira Kilang Cilacap. (*)

     

  • Pertamina group siaga layani masyarakat saat Natal-Tahun Baru

    Pertamina group siaga layani masyarakat saat Natal-Tahun Baru

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru 2024/2025, sebagai bentuk kesiapsiagaan menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, dalam periode libur akhir tahun.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Group siap untuk melayani masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.

    Satgas tersebut bertugas di seluruh lini operasional, mulai dari hulu hingga hilir. Periode Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina dimulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

    “Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina sudah bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Pertamina siaga 24 jam melalui Pertamina Digital Hub untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait,” kata Fadjar dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Di sisi hulu, kata Fadjar, Subholding Upstream Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama anak usahanya terus menjaga produksi migas sesuai dengan target. PHE menjaga total produksi migas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).

    PHE berkomitmen penuh dalam menjaga supply Migas selama periode Natal dan Tahun Baru. Untuk Minyak, PHE Siagakan 25 Titik Serah Domestik via Kapal, 15 Titik Serah Domestik via Pipa & Trucking, dan 112 pembeli/Perjanjian Jual Beli Gas.

    Dari sisi operasi, SHU menyiagakan Emergency Response Organization (ERO), Personil Siaga Non-Emergency, Penerapan Fit To Work (FTW), serta Pengelolan Logistik Pendukung.

    Sementara dari sektor Kilang, melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyiapkan stok minyak mentah untuk 17 hari. Kapasitas pengolahan ditargetkan 930 ribu barel per hari. KPI membentuk satgas di 6 kilang Pertamina untuk memastikan keamanan dan kehandalan produksi.

    Dari sisi distribusi, melalui Subholding Integrated Marine & Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menyiapkan 314 armada kapal selama Satgas Natal dan Tabun Baru 2024-2025. PIS juga menyiapkan 12 kapal backup di luar tonase reguler.

    Fadjar menambahkan, secara nasional stok BBM, LPG dan Avtur saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan), 55 SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker), 6.478 Agen LPG, 754 SPBE dan 156 Agen Minyak Tanah.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso (tengah). ANTARA/HO-Humas Pertamina

    Selama Satgas Natal dan Tahun Baru, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) sebagai Subholding Commercial & Trading telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen Mitan Sigan dan Outlet LPG Siaga, seperti 56 Kiosk Layanan BBK, 207 Mobil Tangki Standby & 245 Motorist.

    Selain itu, Pertamina melalui Subholding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), juga telah mengantisipasi kebutuhan gas. PGN telah menyiagakan 33.000 kilometer Jaringan Pipa, 3 LNG Terminal, 16 SPBG dan Jargas beroperasi dengan aman dan optimal. Pemanfaatan gas LNG di FSRU Lampung untuk pasokan gas ke pembangkit listrik.

    “Subholding gas juga siap melayani konsumen sisi transportasi dan komersil seperti pemilik bisnis horeka (hotel, restaurant dan kafe) yang biasanya mengalami kenaikan permintaan pada momen natal dan tahun baru,” jelas Fadjar.

    Sedangkan dari sisi energi baru terbarukan dari Subholding New & Renewable Energy, PT Pertamina Power Indonesia memastikan operasional panas bumi berjalan dengan aman dan lancar untuk mendukung pasokan energi ke pembangkit listrik.

    Sebagai mobilitas masyarakat Indonesia, Pelita Air juga berkontribusi dalam Natal dan Tahun Baru. Untuk pertama kalinya, tiket penerbangan turun menjelang Natal dan Tahun Baru. Pelita Air akan menyediakan 200.952 kapasitas kursi penerbangan atau naik 44 persen dibanding Natal dan Tahun Baru sebelumnya untuk melayani 16 rute penerbangan domestik.

    Sementara itu sarana pendukung dari Pertamina yakni layanan kesehatan melalui PT Pertamina Bina Medika – IHC (Holding Rumah Sakit) telah menyiapkan strategi peningkatan layanan untuk memastikan akses kesehatan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025.

    Dengan dukungan 37 rumah sakit dan 76 klinik, IHC berkomitmen memberikan layanan yang profesional, cepat tanggap, dan terpercaya bagi masyarakat. IHC siap siagakan seluruh jaringan layanan kesehatan selama 24 jam.

    Untuk mendukung liburan bagi masyarakat Indonesia, Patrajasa sebagai AP Services Pertamina Group juga mengadakan berbagai macam promo menarik seperti menginap di Hotel Patra Jasa di berbagai wilayah di Indonesia.

    Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait pelayanan atau akan mengadukan ketersediaan energi bisa menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 sebagai lini terdepan layanan informasi masyarakat.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Libur Nataru, Pertamina Group Siaga Layani Kebutuhan Energi Masyarakat

    Libur Nataru, Pertamina Group Siaga Layani Kebutuhan Energi Masyarakat

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, dalam periode libur Natal dan Tahun Baru.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Group siap untuk melayani masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2024. Satgas Nataru bertugas di seluruh lini operasional, mulai dari hulu hingga hilir.

    “Satgas Nataru Pertamina sudah bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Pertamina siaga 24 jam melalui Pertamina Digital Hub untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait,” ujar Fadjar dikutip Kamis (19/12).

    Di sisi hulu, kata Fadjar, Subholding Upstream Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama anak usahanya terus menjaga produksi migas sesuai dengan target. PHE menjaga total produksi migas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).

    Kemudian, PHE berkomitmen penuh dalam menjaga supply Migas selama periode Nataru. Untuk Minyak, PHE Siagakan 25 Titik Serah Domestik via Kapal, 15 Titik Serah Domestik via Pipa & Trucking, dan 112 Pembeli/Perjanjian Jual Beli Gas.

    Dari sisi operasi, SHU menyiagakan Emergency Response Organization (ERO), Personil Siaga Non-Emergency, Penerapan Fit To Work (FTW), serta Pengelolan Logistik Pendukung.

    Sementara dari sektor Kilang, melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyiapkan stok minyak mentah untuk 17 hari. Kapasitas pengolahan ditargetkan 930 ribu barel per hari. KPI membetuk satgas di 6 kilang Pertamina untuk memastikan keamanan dan kehandalan produksi.

    Dari sisi distribusi, melalui Subholding Integrated Marine & Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menyiapkan 314 armada kapal selama Satgas Nataru 2024-2025. PIS juga menyiapkan 12 kapal backup diluar tonase reguler.

    Fadjar menambahkan, secara nasional stok BBM, LPG dan Avtur saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan), 55 SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker), 6.478 Agen LPG, 754 SPBE dan 156 Agen Minyak Tanah.

    Selama Satgas Nataru, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) sebagai Subholding Commercial & Trading telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen Mitan Sigan dan Outlet LPG Siaga, seperti 56 Kiosk Layanan BBK, 207 Mobil Tangki Standby & 245 Motorist.

    Selain itu, Pertamina melalui Subholding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), juga telah mengantisipasi kebutuhan gas. PGN telah menyiagakan 33.000 kilometer Jaringan Pipa, 3 LNG Terminal, 16 SPBG dan Jargas beroperasi dengan aman dan optimal. Pemanfaatan gas LNG di FSRU Lampung untuk pasokan gas ke pembangkit listrik.

    “Subholding gas juga siap melayani konsumen sisi transportasi dan komersil seperti pemilik bisnis horeka (hotel, restaurant dan kafe) yang biasanya mengalami kenaikan permintaan pada momen natal dan tahun baru,” kata Fadjar.

    Sedangkan dari sisi energi baru terbarukan dari Subholding New & Renewable Energy, PT Pertamina Power Indonesia memastikan operasional panas bumi berjalan dengan aman dan lancar untuk mendukung pasokan energi ke pembangkit listrik.

    Sebagai mobilitas masyarakat Indonesia, Pelita Air juga berkontribusi dalam Nataru tahun ini. Untuk pertama kalinya, tiket penerbangan turun menjelang Nataru. Pelita Air akan menyediakan 200.952 kapasitas kursi penerbangan atau naik 44% dibanding Nataru tahun lalu untuk melayani 16 rute penerbangan domestik.

    Sementara itu sarana pendukung dari Pertamina yakni layanan kesehatan melalui PT Pertamina Bina Medika – IHC (Holding Rumah Sakit) telah menyiapkan strategi peningkatan layanan untuk memastikan akses kesehatan masyarakat selama perayaan Nataru 2024-2025.

    Dengan dukungan 37 rumah sakit dan 76 klinik, IHC berkomitmen memberikan layanan yang profesional, cepat tanggap, dan terpercaya bagi masyarakat. IHC siap siagakan seluruh jaringan layanan kesehatan selama 24 jam.

    Untuk mendukung liburan bagi masyarakat Indonesia, Patrajasa sebagai AP Services Pertamina Group juga mengadakan berbagai macam promo menarik seperti menginap di Hotel Patra Jasa di berbagai wilayah di Indonesia.

    Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait pelayanan atau akan mengadukan ketersediaan energi bisa menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 sebagai lini terdepan layanan informasi masyarakat.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (inh/inh)

  • Pendirian Pabrik Etanol-Metanol Masuk Pembahasan Pemkab Bojonegoro

    Pendirian Pabrik Etanol-Metanol Masuk Pembahasan Pemkab Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Rencana pembangunan pabrik Etanol-Metanol sudah masuk dalam pembahasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah pusat itu sudah direncanakan sejak 2022 silam dan baru menjadi pembahasan lagi tahun ini.

    “Kajian rencana pendirian pabrik beberapa waktu lalu sudah pernah komunikasi. Tetapi untuk (pengajuan) izin belum ada yang masuk. Karena itu proyeknya kan PSN,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bojonegoro, Yusnita Liasari, Kamis (19/12/2024).

    Rencana pendirian pabrik yang menggunakan lahan seluas kurang lebih 5.130 hektar milik KPH Perhutani Bojonegoro itu nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp19 triliun. Pemilihan lokasi pendirian pabrik di Bojonegoro diperkirakan karena dekat dengan sumber bahan baku.

    “Dari kajian rencana pendirian pabrik itu salah satu pertimbangannya karena dekat dengan sumber bahan baku (Gas dari Blok Jambaran Tiung Biru/JTB),” tambahnya.

    Sementara hasil kajian dan survei yang dilakukan Perum Perhutani KPH Bojonegoro, pendirian pabrik Etanol-Metanol itu rencananya di Dusun Sawit, Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem. Pabrik Etanol-Metanol yang menggunakan bahan baku jagung maupun sorgum itu akan berdiri di lahan seluas 130 hektar.

    “Sedangkan lahan perhutani yang 5.000 hektar akan digunakan untuk penyediaan bahan baku berupa kebun bibit pabrik etanol-metanol menyebar di berbagai kecamatan,” ujar Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum dan Kepatuhan Perum Perhutani KPH Bojonegoro Sunyoto.

    Untuk diketahui, rencana pendirian pabrik Etanol-Metanol tersebut di bangun di kawasan peruntukan industri (KPI) yang berada di sekitar Kecamatan Gayam. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki aksesibilitas yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan logistik dan infrastruktur. [lus/beq]

  • Lemhannas gandeng MUI kerja sama bidang penguatan wawasan kebangsaan

    Lemhannas gandeng MUI kerja sama bidang penguatan wawasan kebangsaan

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama dalam peningkatan wawasan kebangsaan.

    Kerja sama ini ditandatangani oleh Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily dan Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/12).

    Dalam siaran pers yang diterima Kamis, dijelaskan tujuan dari kerja sama ini yakni untuk meningkatkan kesadaran pentingnya wawasan kebangsaan di kalangan anak muda, perempuan, terutama di kalangan keluarga MUI.

    Tidak hanya itu, Ace yang juga politisi Partai Golkar itu mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas di antara ke dua lembaga demi memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa.

    “Bagaimana memberdayakan masyarakat luas guna mewujudkan Astacita khususnya peningkatan pemahaman ideologi Pancasila,” lanjut Ace.

    Dalam siaran pers yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan MUI sekaligus Eks Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap MUI dapat mengemban tanggung jawab dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

    “Mengingatkan semua bahwa tanggung jawab MUI begitu besar, sebagai wadah para ulama, ulama adalah pewaris nabi, tanggung jawabnya para pewaris nabi,” kata Ma’ruf Amin.

    Untuk diketahui, penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan para peserta Mukernas IV MUI termasuk beberapa Menteri Kabinet Merah Putih antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Penyelenggaraan Haji Mochamad Irfan Yusuf.

    Kemudian Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, dan Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Perintah Prabowo, Indonesia Raya Tayang Serentak Jam 06.00 Pagi di TV

    Perintah Prabowo, Indonesia Raya Tayang Serentak Jam 06.00 Pagi di TV

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada seluruh stasiun televisi untuk menyiarkan lagu Indonesia Raya setiap pukul 06.00 pagi.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamnkomdigi) Angga Raka Prabowo mengatakan arahan tersebut kemudian disampaikan kepada Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah beberapa waktu lalu. Disiarkannya lagu kebangsaan tersebut sebagai cara pemerintah untuk menanamkan rasa nasionalisme di masyarakat.

    “Kalau di radio kita dengar lagu Indonesia Raya sekitar pukul 07.00. Untuk TV, harapan kita bisa disiarkan juga serentak pukul 06.00. Karena sekarang kalau kita lihat di beberapa stasiun televisi ada yang siarkan pukul 6.00, 5.00, 4.00 bahkan 3.00 pagi. Ke depan semoga bisa serempak,” ungkap Angga dikutip dari siaran pers Komdigi

    Pada kesempatan yang sama pula, Komdigi dan KPI juga membahas membahas Rancangan Peraturan KPI (RPKPI) untuk mewujudkan ruang digital yang ramah anak.

    “Ada pesan dari Bapak Presiden agar siaran pagi atau pada jam-jam yang banyak anak-anak menonton TV agar bobot siarannya lebih informatif, edukatif dan inspiratif,” ungkapnya dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Komdigi Jakarta Pusat Selasa (10/12/2024).

    Angga Prabowo juga mendorong KPI untuk menyelamatkan generasi bangsa dari tayangan yang tidak sesuai dengan usia.

    “Jangan sampai anak-anak kita terpapar siaran yang bukan sesuai dengan usia tontonnya. Ini demi selamatkan generasi bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” tegasnya.

    Selain itu, kata Wamenkomdigi, menjelaskan pesan dari Presiden Prabowo Subianto mengenai upaya bersama dalam memberantas judi online yang sudah menjadi ancaman serius bagi Indonesia.

    “Kita harus kompak, kami harap juga para stakeholder TV nasional ikut serta membantu perang terhadap judol ini. Mungkin bisa kita sisipkan iklan layanan masyarakat terkait bahaya judol ini pada waktu-waktu prime time, guna tingkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya judol,” pungkasnya.

    (agt/agt)

  • Jurus Pertamina Kilang Geber Transisi Energi dengan Konsep ESG

    Jurus Pertamina Kilang Geber Transisi Energi dengan Konsep ESG

    Jakarta – Transisi energi disebut tak hanya berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Namun juga pada aspek sosial dan tata kelola yang baik.

    Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman mengungkapkan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan landasan penting dalam memastikan transisi energi tidak hanya berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

    Karena itu, kata Taufik, Kilang Pertamina Internasional menggelar konferensi inovasi bertajuk Indonesia Knowledge Management Summit (IKMS) dalam rangka menjalankan proses transisi energi dengan konsep ESG.

    “Kegiatan Indonesia Knowledge Management Summit IKMS yang kedua kali diadakan ini menjadi momentum yang sangat penting bagi tumbuhnya sinergi berbagi pengetahuan dan inovasi antara dunia usaha, dunia pendidikan dan masyarakat. Knowledge Management sendiri merupakan budaya yang telah dikulturkan di PT Kilang Pertamina Internasional puluhan tahun dan memainkan peran kunci dalam mempercepat inovasi dan berbagi solusi praktis untuk mengatasi tantangan transisi energi”, ujar Taufik dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

    Konferensi IKMS tahun ini yanng digelar pada 12-13 Desember lalu di Bali diikuti oleh tak kurang dari 300 inovator yang berasal dari akademisi berbagai perguruan tinggi se-Indonesia, praktisi dari berbagai perusahaan serta para peneliti individu, mengangkat tema besar “Accelerating Energy Transitions through ESG Frameworks and Knowledge Management”.

    Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengapresiasi langkah KPI menggelar IKMS sebagai platform kolaborasi antara inovator yang berasal dari beragam pemangku kepentingan. Dalam acara IKMS 2024, Suahasil Nazara turut memberikan paparan dengan judul “Energi Transisi serta Kaitannya dengan Kondisi Perekonomian Indonesia Mendatang”.

    IKMS 2024 dikemas dengan menghadirkan berbagai agenda utama yaitu seminar, diskusi panel serta kompetisi inovasi. Seminar dan Panel mengambil tema-tema energi yang mencakup Transisi energi, Good Corporate Governance in Sustainability, serta Dekarbonisasi. Seminar dan Panel tersebut menghadirkan sejumlah pembicara termasuk Taufik Aditiyawarman Direktur Utama KPI, yang melakukan sharing knowledge dengan tajuk “Mendorong Tujuan Transisi Energi melalui Kepemimpinan Strategis”.

    Selain ragam agenda seminar dan diskusi panel yang mengundang berbagai ahli dalam bidang transisi energi, IKMS tahun ini juga menjadi ajang bagi para peneliti dan inovator di Indonesia untuk memaparkan penelitian dan solusi inovatif mereka dalam bentuk Paper Presentation yang berkaitan dengan percepatan transisi energi yang dilihat dari aspek lingkungan, sosial, tata kelola, manajemen pengetahuan (knowledge-management), serta aspek transisi energi sendiri.

    Kegiatan IKMS berhasil memilih 80 paper terbaik dari 558 paper yang masuk untuk dipresentasikan pada saat agenda IKMS. Rangkaian agenda IKMS kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang Paper Presentation yang menghasilkan 3 paper terbaik dari setiap sub-topik serta pengumuman poster dan presenter terbaik.

    IKMS menjadi bukti nyata komitmen insan mutu KPI. Selama bertahun tahun, Insan Mutu di PT Kilang Pertamina Internasional go global dalam forum inovasi yang mencakup Istanbul International Invention Fair (ISIF) di Turki, International Invention, Innovation, and Technology Competition & Exhibition (ITEX) di Malaysia, Taiwan Innotech Expo (TIE), International Trade Fair for Ideas, Inventions & New Products (iENA) di Jerman

    IKMS menjadi bukti komitmen KPI tak hanya mencapai target internal perusahaan (tacit knowledge), tetapi juga menumbuhkan budaya inovasi dan sharing knowledge di masyarakat Indonesia yang lebih luas.

    PT Kilang Pertamina Internasional merupakan Sub Holding PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.

    (kil/kil)