Kementrian Lembaga: KPI

  • Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2025: Melindungi dan Menginspirasi Generasi Penerus Bangsa – Page 3

    Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2025: Melindungi dan Menginspirasi Generasi Penerus Bangsa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, cerdas dan berkarakter merupakan prioritas utama dalam rangka mewujudkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan memiliki daya saing global. Kehadiran media di tengah masyarakat, khususnya anak-anak, diharapkan menjadi salah satu daya dukung dalam mewujudkan hal tersebut di atas. Dalam konteks penyiaran, kehadiran siaran sehat berkualitas diyakini akan menginspirasi dalam rangka membentuk pola pikir, mengembangkan kreativitas dan menanamkan nilai-nilai luhur pada jati diri anak-anak Indonesia.

    Ketua KPI Pusat Ubaidillah menyatakan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memiliki komitmen yang kuat pada usaha menjaga layar kaca dan ruang dengar publik, untuk senantiasa ramah pada kepentingan anak-anak.

    Hal tersebut disampaikannya dalam Konferensi Pers Anugerah Penyiaran Ramah Anak (APRA) tahun 2025 yang berlangsung di TVRI, Jakarta (8/8). Menurut Ubaidillah, APRA merupakan wujud komitmen KPI untuk terus mendorong lembaga penyiaran agar berinovasi dan berkreasi dalam memproduksi konten ramah anak.

    “Tentunya, hal ini bukan sekadar dalam rangka memenuhi kewajiban regulasi, tapi juga kesadaran atas kontribusi nyata dunia penyiaran untuk membentuk masa depan bangsa,” katanya.

    Ubaidilah menyampaikan APRA merupakan apresiasi kepada karya-karya insan penyiaran yang secara aktif berkontribusi dalam melindungi anak dari dampak negatif dunia digital. Dia mengingatkan, sudah saatnya orang tua membawa anak-anaknya kembali menonton televisi dan mendengarkan radio sebagai media hiburan dan edukasi. “Bagaimana pun juga, konten televisi dan radio jauh lebih aman dan bersahabat bagi anak, karena kedua entitas tersebut terikat erat dengan regulasi,” tambahnya.

    Selanjutnya, Komisioner sekaligus Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran, Tulus Santoso menjelaskan bahwa Tema “Siaran Tangguh, Anak Tangguh: Melindungi dan Menginspirasi Generasi Penerus Bangsa” dipilih karena adanya fakta bahwa saat ini lembaga penyiaran mulai kewalahan mengahadapi disrupsi digital dan di sisi lain, publik, khususnya anak-anak tidak terlindungi di ranah digital.

    “Kami ingin, industri penyiaran bisa terus bertahan, tangguh menghadapi situasi saat ini dan mampu menyajikan program siaran yang berkualitas yang mampu melindungi dan menginspirasi. Jika anak terlindungi dan mendapatkan inspirasi yang positif, Saya yakin anak-anak Indonesia akan tangguh,” ujar Tulus.

    Selanjutnya, Tulus menjelaskan bahwa pada APRA 2025, seleksi yang dilakukan KPI terhadap program siaran anak sudah berjalan sejak awal Juli 2025. Sebanyak 58 program siaran dari 14 televisi dan 100 program siaran dari 71 radio dikirim ke KPI untuk dinilai dalam proses seleksi awal. Penilaian dilakukan berdasarkan empat aspek yakni, kesesuaian program dengan Pedoman Perilaku dan Standar Program Siaran (P3 & SPS), ketiadaan sanksi yang pernah diterima, nilai yang diangkat pada tiap program mendorong hal-hal positif dan sesuai perkembangan psikologis anak, serta program tersebut merupakan produksi baru atau minimal repackage dari program yang pernah tayang sebelumnya.

     

  • Pramono tekankan profesionalisme dalam kelola BUMD Jakarta

    Pramono tekankan profesionalisme dalam kelola BUMD Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat memberi sambutan di Penandatanganan Pakta Integritas dan Key Performance Indicator(KPI) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (6/8/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Pramono tekankan profesionalisme dalam kelola BUMD Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 06 Agustus 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menekankan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan agar berjalan dengan baik di setiap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta. Pramono dalam sambutannya di Penandatanganan Pakta Integritas dan Key Performance Indicator (KPI) BUMD Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu, juga meminta agar para BUMD menjaga Indikator Kinerja Utamanya.

    “Untuk KPI, ini tolong betul-betul dijaga. Menurut saya, track record itu menjadi hal yang penting. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi penataan BUMD yang ada di Jakarta,” katanya.

    Pramono juga berpesan agar jajaran BUMD berorientasi kerja secara profesional, sehingga BUMD Jakarta dapat “go public” melalui “Initial Public Offering” (IPO). Dalam waktu dekat, ada dua BUMD Jakarta yang akan melantai di bursa efek, yaitu Bank Jakarta dan PAM Jaya.

    “Saya yakin, saya lihat respons publiknya, dua BUMD ini bisa kita lakukan IPO, kemudian disusul BUMD lainnya. Saya juga mengapresiasi gagasan dan ide di lapangan untuk pengembangan BUMD menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

    Dia berharap, penataan BUMD ini dapat mendorong Jakarta semakin sejajar dengan kota-kota global lainnya, sehingga diperlukan kolaborasi dan kerja kolosal di setiap jajaran BUMD, dari komisaris, direktur, hingga seluruh pegawai, dalam mewujudkan BUMD yang profesional, transparan, dan akuntabel.

    “Saya memberikan kepercayaan sepenuhnya dan berharap mudah-mudahan ini bisa terkelola dengan baik. Sehingga, harapan Jakarta menjadi Top 50 Global City di tahun 2030 bisa kita raih bersama,” kata Pramono.

    Sumber : Antara

  • Dirut FS jadi tersangka, Legislator: Pemprov harus benahi BUMD

    Dirut FS jadi tersangka, Legislator: Pemprov harus benahi BUMD

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Francine Widjojo meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk membenahi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setelah Direktur Utama Food Station (FS) berinisial KG ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan beras oplosan.

    “BUMD yang seharusnya melayani warga Jakarta justru ditengarai merugikan masyarakat banyak,” kata Francine di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, ada masalah yang mendasar pada BUMD milik Pemprov DKI Jakarta tersebut, sehingga Pemprov DKI Jakarta harus menggunakan momen ini untuk melakukan audit menyeluruh dan membenahi BUMD-BUMD di Jakarta.

    Francine mengapresiasi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang mendukung penuh proses hukum terhadap para tersangka kasus ini dan tidak akan melindungi mereka.

    “Saya mendukung Pak Pramono dan berharap ada langkah tegas yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta atas kasus ini,” ujarnya.

    Ia mengingatkan, selama ini Food Station juga bertugas menyalurkan beras untuk program pangan bersubsidi. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta juga perlu mengecek, apakah ada pelanggaran oplosan dalam penyaluran program pangan bersubsidi.

    Francine menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga harus memberikan Key Performance Indicator (KPI) yang jelas untuk seluruh direksi BUMD di bawahnya.

    “Harus ada ukuran obyektif untuk menilai seberapa efektif manajemen BUMD dan jika direksi tidak perform, mereka harus segera diganti,” kata dia.

    Francine berharap Pemprov DKI Jakarta bisa benar-benar menggunakan kasus ini untuk serius membenahi BUMD-BUMD di Jakarta.

    Sebelumnya, Satgas Pangan Polri menetapkan tiga karyawan produsen beras PT FS sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran standar mutu beras.

    “Penyidik telah melakukan gelar perkara dan menemukan dua alat bukti untuk meningkatkan status tiga orang karyawan PT FS menjadi tersangka,” kata Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat.

    Tiga tersangka itu, kata dia, adalah KG selaku Direktur Utama PT FS, RL selaku Direktur Operasional PT FS, dan RP selaku Kepala Seksi Quality Control PT FS.

    Modus operandi yang digunakan para tersangka selaku pelaku usaha adalah memperdagangkan beras premium tidak sesuai dengan standar mutu SNI Beras Premium Nomor 6128:2020 yang ditetapkan Permentan Nomor 31 Tahun 2017 tentang Kelas Mutu Beras dan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2023 tentang Persyaratan Mutu dan Label Beras.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cadangan Migas Tambahan Melejit, SKK Migas Optimistis Capai Target Energi Nasional – Page 3

    Cadangan Migas Tambahan Melejit, SKK Migas Optimistis Capai Target Energi Nasional – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional terus dikejar melalui peningkatan contingent resource atau sumber daya migas yang secara teknis bisa diproduksi, namun belum masuk kategori ekonomis. Target pemerintah untuk tahun 2025 sebesar 650 juta barel setara minyak (MMBOE) tampaknya akan terlampaui.

    Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat hingga Juni 2025, contingent resource yang telah diperoleh mencapai 919 MMBOE, atau setara 151,9% dari target. Bahkan, hingga akhir Desember 2025, capaian ini diproyeksikan menyentuh 1.143 MMBOE, atau 189% dari target tahunan.

    Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Rikky Rahmat Firdaus, menjelaskan bahwa capaian tinggi ini menandakan potensi migas Indonesia masih sangat menjanjikan.

    “Semakin besar contingent resource yang dikumpulkan setiap tahun, semakin besar pula peluangnya untuk menjadi cadangan yang siap diproduksi di masa depan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).

    Dari Potensi Jadi Produksi

    Sejak tahun 2024, contingent resource telah ditetapkan sebagai salah satu indikator kinerja utama (KPI) industri hulu migas, melengkapi indikator reserve replacement ratio (RRR). Jika suatu contingent resource masuk dalam tahap plan of development (POD), artinya proyek tersebut telah mencapai kepastian komersialisasi, dan akan dihitung sebagai cadangan resmi dalam RRR.

    Untuk mempercepat peningkatan status sumber daya, SKK Migas mendorong konversi undeveloped discovery menjadi penetapan status eksplorasi (PSE). Dari total 279 struktur migas yang belum dikembangkan, sebanyak 83 struktur telah memiliki PSE, dengan potensi 216 juta barel minyak dan 3,8 triliun kaki kubik (TCF) gas.

    Sementara itu, 196 struktur lainnya yang belum memiliki PSE diperkirakan memiliki potensi 1.125 juta barel minyak dan 8,3 TCF gas.

     

  • Daftar Fintech Terbaik Dunia 2025, Ada dari Indonesia – Page 3

    Daftar Fintech Terbaik Dunia 2025, Ada dari Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Industri financial technology (fintech) tumbuh pesat seiring hadirnya teknologi baru. Kecerdasan Buatan (AI) hingga kripto mengubah lanskap keuangan global. Namun, sektor ini masih menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah belum pulihnya pendanaan ke level puncak seperti saat pandemi 2020–2021.

    Menurut laporan Pulse of Fintech dari KPMG, investasi global di sektor ini turun 20% menjadi USD 95,6 miliar, atau sekitar Rp 1,56 kuadriliun (estimasi kurs Rp 16.300) pada tahun lalu. Ini merupakan level terendah dalam tujuh tahun terakhir.

    Aktivitas pasar modal pun masih lesu, dengan banyak IPO serta aksi merger dan akuisisi yang tertunda.

    Meski begitu, inovasi teknologi terus bergerak maju. Model AI yang semakin canggih mendorong perusahaan meninjau ulang strategi layanan pelanggan dan sistem deteksi penipuan.

    Di sisi lain, sistem pembayaran mulai mengadopsi stablecoin untuk transaksi instan tanpa batas waktu.

    Di tengah dinamika ini, CNBC dan Statista merilis daftar 300 perusahaan fintech terkemuka di dunia. Daftar tersebut mencakup perusahaan besar dan rintisan di tujuh segmen pasar, disusun tanpa pemeringkatan dan diurutkan berdasarkan abjad.

    Proses Kurasi dan Penilaian

    Pemilihan 300 perusahaan fintech teratas dilakukan melalui riset meja oleh Statista, dengan masukan editorial dari CNBC.

    Pada Februari lalu, CNBC membuka proses pendaftaran bagi perusahaan fintech yang ingin masuk dalam daftar. Mereka diminta mengirimkan sejumlah indikator kinerja utama seperti pendapatan, tingkat pertumbuhan, dan jumlah karyawan kepada Statista. Informasi ini bersifat rahasia dan tidak dipublikasikan.

    Selain dari pendaftaran terbuka, Statista juga menganalisis sekitar 2.000 perusahaan tambahan untuk memastikan daftar ini mewakili lanskap industri secara luas.

    Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah indikator kinerja umum (KPI), serta metrik khusus yang disesuaikan dengan masing-masing kategori sektor.

    Dikutip dari CNBC, Senin (28/7/2025) berikut ini daftar fintech terbaik di dunia:

     

  • Lampaui Target, Potensi Cadangan Migas RI Tembus 919 Juta Barel Setara Minyak

    Lampaui Target, Potensi Cadangan Migas RI Tembus 919 Juta Barel Setara Minyak

    Bisnis.com, JAKARTA — SKK Migas mencatat potensi cadangan minyak dan gas bumi (migas) atau contingent resource mencapai 919 juta barel setara minyak (million barrels of oil equivalent/MMBOE) per Juni 2025.

    Angka tersebut mencapai 151,9% dari target contingent resource 2025 yang sebesar 650 MMBOE. Adapun outlook capaian contingent resource hingga Desember 2025 akan mencapai sekitar 1.143 MMBOE yang jika bisa direalisasikan maka akan tercapai sebesar 189% dari target tahun ini.

    Contingent resource merupakan potensi sumber daya migas yang secara teknis mungkin untuk diproduksi, tetapi belum ekonomis untuk dikembangkan saat ini.

    Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus menjelaskan, keberadaan contingent resource di industri hulu migas sangat menentukan. 

    Sebab, semakin besar volume contingent resource yang diperoleh setiap tahun, maka semakin besar pula potensi hulu migas yang bisa ditingkatkan menjadi cadangan dan diproduksikan di masa yang akan datang.

    Pada 2024, pemerintah mulai menetapkan contingent resource sebagai salah satu key performance indicator (KPI) industri hulu migas untuk melengkapi KPI reserve replacement ratio (RRR). 

    “Ketika contingent resource berujung pada plan of development (POD), artinya sudah ada kepastian komersialisasi. Selanjutnya contingent resource meningkat menjadi RRR,” ucap RIkky melalui keterangan resmi dikutip Minggu (27/7/2025).

    Rikky mengatakan, tingginya capaian contingent resource menunjukkan bahwa secara potensi sumber daya migas di Indonesia masih menjanjikan. Dia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan oleh SKK Migas mendorong undeveloped discovery statusnya dapat ditingkatkan melalui penetapan status eksplorasi (PSE). 

    Adapun dari total 279 struktur undeveloped discovery, yang sudah PSE mencapai 83 struktur dengan potensi 216 MMBO minyak dan 3,8 TCF gas. Sementara, yang belum PSE mencapai 196 struktur dengan potensi 1125 MMBO minyak dan 8,3 TCF gas.

    Menurut Rikky, tantangan dalam mendorong sumber daya menjadi cadangan adalah komersialisasinya, agar setiap sumber daya dapat masuk pada fase plan of development (POD). Terkait hal tersebut, dia menjelaskan bahwa ada potensi yang berada di lapangan marginal ataupun stranded area yang belum memiliki infrastruktur pendukung.

    Pihaknya pun terus mendorong upaya untuk melakukan komersialiasi melalui trucking, potensi pembangunan mini LNG maupun mini LPG, dan pemanfaatan aset hulu migas.

    “Kami bersyukur pemerintah telah memberikan dukungan agar lapangan yang kurang ekonomis dapat menjadi ekonomis dengan insentif-insentif fiskal maupun non fiskal,” imbuh Rikky.

    Dia menambahkan bahwa kebutuhan energi migas saat ini sangat besar dan akan terus bertambah kedepannya. Mengacu pada rencana umum energi nasional (RUEN) untuk minyak akan akan ada penambahan kebutuhan sekitar 139% dan gas sekitar 298% pada 2050. 

    “Maka seluruh potensi sumber daya migas harus bisa diproduksikan dan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat merealisasikan target ketahanan energi dalam program ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto,” tutup Rikky.

  • Mantap! Pertamina Bagikan Bantuan Paket Seragam Sekolah di Balikpapan

    Mantap! Pertamina Bagikan Bantuan Paket Seragam Sekolah di Balikpapan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina Group melalui Subholding Refining and Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional memberikan bantuan perlengkapan sekolah bagi masyarakat sekitar wilayah operasi Refinery Unit (RU) V Balikpapan dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025.

    Bantuan ini diberikan pada kegiatan kunjungan kerja Dewan Komisaris Pertamina, di Pemukiman Kampung Atas Air, Jalan Sepaku Laut, Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat, 25 Juli 2025.

    Sebanyak 200 paket seragam dan perlengkapan sekolah serta 200 paket makanan tambahan diberikan secara simbolis dari Wakil Komisaris Utama Pertamina Todotua Pasaribu kepada perwakilan siswa-siswi Tingkat SD dan SMP Pemukiman Kampung Atas Air.

    Bantuan tersebut merupakan upaya Pertamina untuk memberi motivasi agar lebih bersemangat dan unggul, sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun 2025 “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Komisaris PT Pertamina (Persero) Nanik S Deyang mengungkap apresiasi karena Pertamina memiliki perhatian terhadap warga sekitar wilayah operasi khususnya RU V Balikpapan. Ia berharap anak-anak Kampung Atas Air ke depan memiliki semangat tinggi untuk belajar dan bersekolah.

    “Pertamina memiliki perhatian besar terhadap masyarakat dan peduli pada masa depan anak Indonesia. Siapa tahu dari Kampung Atas Air ini ada anak-anak yang bisa menjadi komisaris atau direksi Pertamina di masa mendatang. Insyaallah anak-anak di Kampung Air selalu menjadi perhatian Pertamina,” ujarnya dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Selain itu, Pertamina Group melalui PT Kilang Pertamina Internasional juga menyerahkan bantuan untuk Program Karindangan dan Program Gerakan Terpadu Aksi Kelola Sampah (GERTAK SAMPAH) dengan memberikan drop box yang berkolaborasi dengan start-up di bidang lingkungan, Ciroes. Program GERTAK SAMPAH menjadi wujud kepedulian PT KPI RU V Balikpapan dalam mengurangi sampah di laut dan membentuk kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga.

    Vice President CSR and SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto mengapresiasi kehadiran Dewan Komisaris dan manajemen Pertamina di wilayah Kilang Balikpapan.

    Kunjungan juga dilakukan ke Program Kampung Pandai Mandiri Belajar (KAPABEL) yang merupakan program pendidikan luar sekolah bagi anak-anak Kampung Atas Air di Kelurahan Margasari. Pada program ini anak-anak tidak hanya belajar berhitung dan bercerita, tetapi belajar tentang lingkungan dan pengelolaan sampah. Program ini dilaksanakan setiap hari minggu di perpustakaan Cahaya Ilmu dan diikuti oleh 35 anak. 

    PT KPI RU V Balikpapan juga berupaya memberi dukungan untuk revitalisasi perpustakaan dan menambah fasilitas pendukung lainnya.

    “Hari ini kita ingin memperkenalkan apa saja yang sudah kita laksanakan di Ring 1 di Kilang Balikpapan. Kunjungan ini juga menjadi sarana bagi manajemen Pertamina untuk berinteraksi dengan masyarakat, sehingga bisa berdiskusi, saling memberi masukan, dan meningkatkan harmoni antara Pertamina dengan masyarakat,” kata Rudi.

    Salah satu penerima manfaat siswa SMP Siti Maesaroh merasa senang karena Pertamina memberikan seragam dan peralatan sekolah. Ia berharap program ini akan terus ada agar semakin banyak siswa sekolah yang semangat belajar.

    “Saya senang Pertamina berikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah. Semoga dengan seragam dan perlengkapan sekolah ini saya dapat belajar lebih baik serta menggapai prestasi,” ujarnya.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, melalui program tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina di Kampung Atas Air, Pertamina berharap dapat mendukung program Asta Cita Pemerintah dalam meningkatkan pembangunan desa.

    “Pertamina memiliki perhatian pada pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda dan anak-anak yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” jelas Fadjar.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Seragam Sekolah untuk Anak-anak Balikpapan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 Juli 2025

    Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Seragam Sekolah untuk Anak-anak Balikpapan Nasional 26 Juli 2025

    Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Seragam Sekolah untuk Anak-anak Balikpapan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Pertamina
    Group melalui
    subholding refining and petrochemical
    PT Kilang Pertamina Internasional memperingati
    Hari Anak Nasional
    2025 dengan memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada masyarakat sekitar wilayah operasi Refinery Unit (RU) V Balikpapan.
    Bantuan tersebut diberikan pada kegiatan kunjungan kerja Dewan Komisaris Pertamina di Pemukiman Kampung Atas Air, Jalan Sepaku Laut, Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (25/7/2025).  
    Sebanyak 200 paket seragam dan perlengkapan sekolah serta 200 paket makanan tambahan diberikan secara simbolis oleh Wakil Komisaris Utama Pertamina Todotua Pasaribu kepada perwakilan siswa-siswi Tingkat SD dan SMP Pemukiman Kampung Atas Air.
    Bantuan tersebut merupakan upaya Pertamina untuk memberi motivasi bagi generasi anak agar lebih bersemangat dan unggul sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun 2025 “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.
    Komisaris
    PT Pertamina
    (Persero) Nanik S Deyang mengungkapkan rasa bangga karena Pertamina memiliki perhatian terhadap warga sekitar wilayah operasi khususnya RU V Balikpapan.
    Ia berharap, anak-anak Kampung Atas Air ke depan memiliki semangat tinggi untuk belajar dan bersekolah.
    “Pertamina memiliki perhatian besar terhadap masyarakat dan peduli pada masa depan anak Indonesia. Siapa tahu, dari Kampung Atas Air ini, ada anak-anak yang bisa menjadi komisaris atau direksi Pertamina di masa mendatang. Insyaallah, anak-anak di Kampung Air selalu menjadi perhatian Pertamina,” ujar Nanik dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/7/2025). 
    Pertamina Group melalui PT Kilang Pertamina Internasional juga menyerahkan bantuan untuk Program Karindangan dan Program Gerakan Terpadu Aksi Kelola Sampah (GERTAK SAMPAH) dengan memberikan
    drop box
    yang berkolaborasi dengan
    start-up
    di bidang lingkungan, yakni Ciroes.
    Program GERTAK SAMPAH menjadi wujud kepedulian PT KPI RU V Balikpapan dalam mengurangi sampah di laut dan membentuk kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga.
    Vice President CSR and SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto mengapresiasi kehadiran Dewan Komisaris dan manajemen Pertamina di wilayah Kilang Balikpapan. 
    Kunjungan juga dilakukan ke Program Kampung Pandai Mandiri Belajar (KAPABEL) yang merupakan program pendidikan luar sekolah bagi anak-anak Kampung Atas Air di Kelurahan Margasari.
    Pada program tersebut, anak-anak tidak hanya belajar berhitung dan bercerita, tetapi juga tentang lingkungan dan pengelolaan sampah. Program ini dilaksanakan setiap hari minggu di perpustakaan Cahaya Ilmu dan diikuti oleh 35 anak.
    PT KPI RU V Balikpapan juga berupaya memberi dukungan untuk revitalisasi perpustakaan dan menambah fasilitas pendukung lainnya. 
    “Hari ini, kami ingin memperkenalkan apa saja yang sudah kita laksanakan di Ring 1 di Kilang Balikpapan. Kunjungan ini juga menjadi sarana bagi manajemen Pertamina untuk berinteraksi dengan masyarakat sehingga bisa berdiskusi, saling memberi masukan, dan meningkatkan harmoni antara Pertamina dengan masyarakat,” kata Rudi. 
    Salah satu penerima manfaat siswa SMP Siti Maesaroh merasa senang Pertamina bisa memberikan seragam dan peralatan sekolah.
    Ia berharap, program ini akan terus ada agar semakin banyak siswa sekolah yang semangat belajar. 
    “Saya senang, Pertamina berikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah. Semoga dengan seragam dan perlengkapan sekolah ini, saya dapat belajar lebih baik serta menggapai prestasi,” ujar Siti. 
    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, melalui program tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina di Kampung Atas Air, Pertamina dapat turut mendukung program Asta Cita pemerintah dalam meningkatkan pembangunan desa.
    “Pertamina memiliki perhatian pada pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda dan anak-anak yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” jelas Fadjar.
    Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target
    net zero emission
    (NZE) 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (
    SDGs
    ).
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (
    ESG
    ) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Plaju dan Kodam II/Sriwijaya Bersinergi Demi Ketahanan Energi Nasional

    Pertamina Plaju dan Kodam II/Sriwijaya Bersinergi Demi Ketahanan Energi Nasional

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju berkomitmen memperkuat sinergi strategis bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam hal ini Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya, dalam upaya menjaga dan mewujudkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.

    Hal itu sebagaimana ditegaskan oleh Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia yang menegaskan pentingnya sinergi antara pengelola energi nasional dengan unsur pertahanan negara dalam menghadirkan energi yang andal, aman, dan berkeadilan.

    “Menjaga ketahanan energi bukan tugas yang mudah. Maka kami bekerja sama dengan jajaran TNI. Ini sangat strategis. Kami diingatkan kembali tentang wawasan kebangsaan. Ini salah satu implementasi Asta Cita pertama, memperkokoh ideologi yakni Pancasila dan UUD,” ujar Didik, dalam momen Wawasan Kebangsaan & Stakeholder Engagement yang digelar di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (18/7/2025).

    Pertamina Group khususnya PT KPI, menurut Didik, mendukung poin kedua pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang antara lain mencakup kemandirian pangan dan energi.

    Didik menambahkan, penguatan wawasan kebangsaan di internal PT KPI merupakan bentuk komitmen terhadap implementasi Asta Cita pertama dan kedua, yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan mewujudkan kemandirian energi nasional.

    “Kami menjalankan amanah konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945. Maka menjaga keamanan dan stabilitas operasional kilang menjadi bagian dari upaya kami menjalankan tugas mulia ini,” tambahnya.

    Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis menegaskan bahwa ketahanan energi tidak bisa dilepaskan dari semangat nasionalisme seluruh elemen bangsa, termasuk pekerja Pertamina sebagai insan pengelola energi nasional. “Saya sangat setuju, teman-teman di Pertamina perlu dibekali wawasan kebangsaan. Tanpa nasionalisme, akan sulit menghadirkan energi yang berkualitas dan berkelanjutan,” katanya.

    “Bahwa betul yang disampaikan beliau (Presiden) saat menjadi Menhan (Menteri Pertahanan), kalau mau survive kita harus kuasai pangan dan energi,” katanya.

    Pangdam menyatakan siap mendukung dan bersinergi dengan Kilang Pertamina Plaju untuk menjamin ketahanan energi. Sebagai informasi, Pangdam Sriwijaya membawahi lima Korem, 32 Kodim, dan puluhan ribu prajurit. Selain itu, Pangdam Sriwijaya memperkenalkan batalyon baru bernama Batalyon Teritorial Pembangunan yang siap dikerahkan untuk kepentingan nasional.

     

     

     

  • Mendagri: Pengawasan terbaik Polri adalah pengawasan internal

    Mendagri: Pengawasan terbaik Polri adalah pengawasan internal

    tantangan pengelolaan keamanan di Indonesia berbeda dibanding negara lain, karena bentuk geografisnya. Jika negara-negara berpenduduk besar seperti Tiongkok, India, dan Amerika Serikat merupakan land mass atau negara daratan, maka Indonesia adalah ne

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya memperkuat pengawasan internal terhadap institusi Polri dan menekankan pengawasan terbaik adalah pengawasan internal.

    “Sebetulnya pengawasan yang terbaik adalah pengawasan internal, yang terbaik. Karena kalau pengawasan internalnya bagus, maka otomatis kepercayaan publik akan tinggi. Karena dianggap satu lembaga bisa mengawasi diri sendiri,” Tito saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bersama Polri Tahun 2025 di Jakarta, Rabu.

    Tito yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kompolnas mendorong penguatan sistem pengawasan internal di tubuh Polri. Menurutnya, jika hal tersebut berjalan dengan baik, maka kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian akan meningkat.

    Mantan Kapolri itu juga menjelaskan bahwa tantangan pengelolaan keamanan di Indonesia berbeda dibanding negara lain, karena bentuk geografisnya.

    Jika negara-negara berpenduduk besar seperti Tiongkok, India, dan Amerika Serikat merupakan land mass atau negara daratan, maka Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.

    Kondisi ini membuat mobilisasi, koordinasi, dan pelaksanaan fungsi kepolisian menjadi jauh lebih kompleks dibanding negara daratan yang memiliki infrastruktur darat sehingga memudahkan mobilitas untuk melaksanakan tugas kepolisian.

    “Kita sadari bahwa memang tugas yang tidak mudah untuk mengawasi Polri. Kenapa? Karena Polri ini adalah lembaga kepolisian nasional nomor dua terbesar didunia dan menjalankan fungsi kepolisian di negara demokrasi nomor 3 didunia setelah India dan Amerika Serikat” ujarnya.

    Mendagri menggarisbawahi bahwa pengawasan bukan sekadar responsif menunggu laporan dan keluhan masyarakat, tetapi harus dilakukan secara proaktif dan sistematis.

    Ia mencontohkan pentingnya respons cepat terhadap keluhan publik, sebagaimana diterapkan dalam dunia pelayanan jasa. Menurutnya, pendekatan tersebut relevan dalam konteks mewujudkan kepolisian yang profesional dan humanis.

    “Penting untuk melakukan respons cepat supaya permasalahan tidak berlarut-larut, namun juga lebih dari itu perlu langkah-langkah proaktif untuk mencegah pelanggaran anggota dan meningkatkan pelayanan kepada publik lebih baik” tambahnya.

    Tito juga menilai pentingnya kunjungan lapangan Kompolnas ke satuan kerja (satker) untuk mencocokkan paparan program dengan kenyataan di lapangan, termasuk dalam menilai pelayanan publik Polri kepada masyarakat dalam aspek penegakan hukum, pemeliharaan kamtibmas, dan pelindungan masyarakat.

    “Dengan koordinasi kepada Pimpinan Polri, sebaiknya satker-satker yang ada di Mabes Polri dan Polda-Polda diundang dan didatangi untuk diskusi dan dialog. Mereka memaparkan tentang strategi kebijakan mereka dalam melakukan tugas di Satker itu atau di Polda itu. Dan apa KPI-nya, key performance index, ukuran keberhasilannya apa yang mau ditarget, misalnya angka kejahatan akan turun, angka [kecelakaan] lalu lintas akan turun. Dialog tersebut akan membuat satker dan polda akan meminimalkan pelanggaran satuannya yang pada gilirannya akan membuat anggotanya juga menghindari pelanggaran atau misuse of power,” ungkapnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.