Kementrian Lembaga: Kopassus

  • Paspampres latihan bela diri taktis perkuat kemampuan, kesiapsiagaan

    Paspampres latihan bela diri taktis perkuat kemampuan, kesiapsiagaan

    Jakarta (ANTARA) – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melaksanakan latihan rutin bela diri taktis di Markas Komando Paspampres, Jakarta, Rabu, untuk memperkuat kemampuan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam bertugas mengamankan Presiden RI, Wakil Presiden RI beserta keluarga mereka.

    Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan penguasaan bela diri harus terus diasah oleh para anggota Paspampres karena kemampuan itu mutlak dimiliki oleh seluruh anggota dalam menjalankan tugasnya.

    “Penguasaan bela diri merupakan bekal profesionalisme dan kesiapsiagaan di medan tugas. Bela diri bukan hanya tentang kekuatan, tetapi tentang dedikasi, disiplin, kerja keras, dan keteguhan prajurit Paspampres dalam menjadi Perisai Hidup Pimpinan Bangsa,” kata Mayjen Edwin.

    Dalam kesempatan yang sama, Edwin juga menyebut bela diri taktis pun menjadi menu rutin latihan mingguan seluruh anggota Paspampres.

    “Latihan rutin ini juga menjadi wujud komitmen memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam mendukung tugas pengamanan VVIP,” ujar Danpaspampres.

    Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh PPID Paspampres, latihan bela diri taktis diikuti oleh sekitar seratusan anggota Paspampres di halaman tengah Mako Paspampres. Kegiatan dimulai dengan sesi pengarahan dari Danpaspampres, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi pemanasan secara bersama-sama, dan demonstrasi gerakan-gerakan bela diri oleh pelatih.

    Selepas sesi itu, para anggota Danpaspampres kemudian berlatih bersama-sama, kemudian berlatih dalam kelompok-kelompok kecil untuk menu latihan yang lebih intens.

    Paspampres, yang merupakan badan pelaksana pusat (balakpus) TNI, merupakan satuan yang terdiri atas prajurit-prajurit terbaik dari kesatuan-kesatuan elite tiga matra TNI, di antaranya dari satuan khusus anti-teror laut Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI Angkatan Laut, kemudian Satuan Bravo (Satbravo) 90 Korps Pasukan Gerak Cepat TNI Angkatan Udara, dan Kopassus TNI Angkatan Darat.

    Tugas utama Paspampres salah satunya memberikan perlindungan fisik secara langsung dan dalam jarak dekat kepada Presiden RI dan Wakil Presiden RI beserta keluarga inti mereka. Kemudian, Paspampres juga bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan mantan-mantan presiden dan wakil presiden, serta tamu-tamu negara.

    Paspampres terbagi dalam empat grup, yaitu Grup A yang bertugas dalam pengamanan Presiden RI beserta keluarganya. Grup A Paspampres saat ini dipimpin oleh Komandan Grup A Kolonel Inf. Farid Yudho Dwi Leksono, kemudian ada Grup B, yang bertugas dalam pengamanan Wakil Presiden RI beserta keluarganya.

    Grup C Paspampres ditugaskan untuk pengamanan tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan. Grup C juga membawahi berbagai satuan khusus seperti Batalyon Pengawalan Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg), Skadron Kavaleri Panser (Dronkavser), Detasemen Musik Militer, dan unit pendukung lainnya. Terakhir, Grup D Paspampres, yang dibentuk pada tahun 2014, bertugas mengawal Presiden dan Wakil Presiden yang telah purnatugas.

    Yonwalprotneg merupakan unit dari Polisi Militer yang memiliki peran penting dalam pengawalan VVIP menggunakan kendaraan bermotor (voorijder), pengamanan kompleks Istana Kepresidenan, serta mendukung kegiatan protokoler dalam upacara kenegaraan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Haru dan Bangganya Paskibaraka Berhasil Kibarkan Merah Putih di Istana
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Haru dan Bangganya Paskibaraka Berhasil Kibarkan Merah Putih di Istana Nasional 17 Agustus 2025

    Haru dan Bangganya Paskibaraka Berhasil Kibarkan Merah Putih di Istana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merasakan haru karena berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025).
    Paskibraka yang dipercaya mengemban tugas sakral merasa bahwa diberi kesempatan mengibarkan Sang Merah Putih di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat merupakan pengalaman yang akan selalu mereka kenang sepanjang hidup.
    Bianca Alessia Christabella Lantang, pembawa baki dalam upaca pengibaran yang merupakan siswi SMA Lentera Harapan Tomohon asal Sulawesi Utara, mengaku bangga dan terharu atas tugas yang berhasil ia tunaikan itu.
    “Puji Tuhan, saya dipercayakan sebagai pembawa baki. Puji Tuhan, pastinya saya senang sekali dan bangga dengan teman-teman serta pasukan-pasukan yang lain, karena kami bisa berhasil mengibarkan bendera,” kata Bianca, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Minggu.
    Hal serupa juga dirasakan oleh pembentang bendera, El Rayyi Mujahid Faqih dari SMK Kehutanan Negeri Samarinda, Kalimantan Timur.
    Ia mengaku pengalaman ini menghadirkan emosi yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
    Apalagi pengibaran bendera itu disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo, sehingga momen itu menjadi semakin berkesan.
    “Berkesan sih, karena banyak yang nonton, ya. Dan juga disaksikan oleh pejabat-pejabat, terutama Bapak Presiden. Itu sangat berkesan sekali buat saya. Dan tidak akan saya lupakan sampai seumur hidup saya nanti,” ucap dia.
    Sementara itu, pengerek bendera, Farrel Argantha Irawan dari SMA Highscope Indonesia TB Simatupang, Jakarta Selatan, menggambarkan pengalamannya sebagai sesuatu yang tak ternilai.
    Ia juga menegaskan bahwa semua peran dalam Paskibraka sama pentingnya.
    “Mau pembentang, pengerek, 17, sore, pagi, itu sama. Karena kita di sini untuk mengangkat bendera dan menurunkan bendera. Untuk Merah Putih, untuk negara. Merdeka!” katanya penuh semangat.
    Di balik suksesnya upacara, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus Kolonel Infanteri Amril Hairuman Tehupelasury menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan matang.
    Pria yang menjadi komandan upacara pengibaran pagi tadi juga mengingatkan makna kemerdekaan yang harus terus diwariskan.
    “Sebagai generasi muda, kita harus meneruskan nilai-nilai perjuangan yang telah ditorehkan para pendahulu,
    founding fathers
    kita, yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia ini. Kita sebagai generasi muda harus melanjutkan sesuai dengan profesi dan tugas kita,” kata Amril.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kala Prabowo Asyik Berjoget ‘Terbius’ Hentakan Musik Pacu Jalur dan Tabola Bale di Perayaan HUT ke-80 RI – Page 3

    Kala Prabowo Asyik Berjoget ‘Terbius’ Hentakan Musik Pacu Jalur dan Tabola Bale di Perayaan HUT ke-80 RI – Page 3

    Prosesi upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia selesai dilakukan pagi. Sore nanti, akan diadakan upacara penurunan Bendera Merah Putih.

    Sebagai informasi, tim Paskibraka yang bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka telah resmi ditetapkan. Tahun ini, tim yang mengemban amanah untuk mengibarkan Sang Merah Putih diberi nama “Indonesia Berdaulat.”

    Bianca Alessia Christabella Lantang, perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, ia tercatat sebagai pelajar SMA Lentera Harapan Tomohon. Sebagai cadangan pembawa baki, ditunjuk Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka putri asal Provinsi Jambi yang merupakan siswi SMAN 2 Kota Sungai Penuh.

    Sementara itu, Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur, siswa SMA Al Hikmah Surabaya, didaulat menjadi Komandan Kelompok 8. Tugas pengerek bendera diamanahkan kepada Farrel Argantha Irawan, Paskibraka perwakilan DKI Jakarta yang menempuh pendidikan di SMA Highscope Indonesia TB Simatupang. Adapun El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur, pelajar SMK Kehutanan Negeri Samarinda, dipercaya sebagai pembentang bendera.

    Tugas sebagai Komandan Kelompok 17 adalah Habib Burhan, Paskibraka asal Sumatra Barat. Saat ini, ia bersekolah di SMAN 1 Pancung Soal. Sedangkan AKP Raden Bimo Dwi Lambang, yang kini menjabat sebagai Kapolsek Batuaji, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau, dipercaya sebagai Komandan Kompi Paskibraka.

    Bertindak sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.

    Upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Momen sakral terjadi saat Presiden Prabowo mencium Bendera Merah Putih.

  • Profil AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Komandan Kompi Paskibraka di HUT ke-80 RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Profil AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Komandan Kompi Paskibraka di HUT ke-80 RI Nasional 17 Agustus 2025

    Profil AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Komandan Kompi Paskibraka di HUT ke-80 RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (17/8/2025).
    Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas tahun ini diberi nama “Indonesia Berdaulat.”
    Sedangkan AKP Raden Bimo Dwi Lambang dipercaya sebagai Komandan Kompi Paskibraka. Tugas utama Komandan Kompi (Danki) adalah memimpin, mengendalikan, dan bertanggung jawab atas seluruh anggota dan kegiatan di kompinya.
    Berikut profil singkat AKP Raden Bimo Dwi Lambang:
    Dilansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), AKP Raden Bimo Dwi Lambang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Batuaji di Provinsi Kepulauan Riau.
    Ia merupakan pria kelahiran 16 September 1994 di Jakarta. AKP Raden Bimo Dwi Lambang diketahui merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2016.
    Di sisi lain, yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.
    Penunjukan para anggota Paskibraka ini merupakan simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara. Mereka adalah representasi keberagaman yang bersatu di bawah panji merah putih.
    Dalam prosesi upacara, Paskibraka membentuk formasi 80 saat mengibarkan Bendera Merah Putih dalam upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, formasi itu dibentuk sesaat Paskibraka mengambil baki yang berisi Bendera Merah Putih dari mimbar kehormatan.
    Presiden Prabowo Subianto secara langsung memberikan baki tersebut kepada pembawa baki, Bianca Alessia Christabella Lantang, perwakilan asal Provinsi Sulawesi Utara.
    YouTube / Sekretariat Presiden Paskibraka membentuk formasi 80 saat mengibarkan bendera pusaka di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
    Presiden Prabowo tampak mencium Bendera Merah Putih itu sebelum dibawa oleh Bianca. Setelah mengambil baki, Paskibraka berbalik arah menuju tiang bendera di depan Istana Merdeka, tepatnya ke arah Jalan Medan Merdeka Utara.
    Pasukan berderap melangkah hingga mendekati tiang bendera berwarna putih. Setelahnya, pasukan tampak membagi posisi ke dalam tiga bagian.
    Posisi tersebut kemudian berubah menjadi angka 80, sebagai makna bahwa Indonesia telah Merdeka selama 80 tahun. Formasi itu terus dipertahankan hingga pengibaran bendera Merah Putih selesai dan lagu Indonesia Raya berkumandang.
    Setelah bendera berkibar, burung merpati dilepas mengisi ruang udara di halaman Istana Merdeka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Profil Komandan Upacara 17 Agustus di Istana Kolonel Inf Amril Hairul Tehupelasury SIP

    Ini Profil Komandan Upacara 17 Agustus di Istana Kolonel Inf Amril Hairul Tehupelasury SIP

    Bisnis.com, JAKARTA – Kolonel Inf TNI Amril Hairul Tehupelasury bertindak sebagai Komandan Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka.

    Saat upacara 17 Agustus 2025, protokol membacakan bahwa Amril lahir di Tulehu, 1 November 1979. Lulusan Akademi Militer 2022. Dia berasal dari Ambon Maluku.

    Jabatan yang dipegang Amril Hairul Tehupelasury adalah Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.

    Sebelumnya, Amril pernah juga menjabat sebagai Dandim 1414 Tana Toraja.

    Kemudian, Amril juga pernah bertugas sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Kontinger Garuda XXVI UNIFIL (United Nations Interim Forces in Lebanon) Tahun 2020.

    Dalam upacara, 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, petugas pembawa baki hari ini adalah Bianca Alessia Christabella Lantang. Siswa dari SMA Lentera Harapan Tomohon.

    Bianca adalah perwakilan Provinsi Sulawesi Utara yang terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih. Namun, ada juga cadangan pembawa baki cadangan.

    Pembawa baki cadangan yakni Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka asal Jambi yang berasal dari SMAN 2 Kota Sungai Penuh.

  • Bendera Merah Putih Berkibar Sempurna di Upacara HUT ke-80 RI

    Bendera Merah Putih Berkibar Sempurna di Upacara HUT ke-80 RI

    Jakarta, CNBC Indonesia-Bendera Merah Putih berhasil berkibar sempurna pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI 2025 di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, upacara dimulai pada pukul 10.00 WIB. Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara memasuki area dan menginstruksikan agar upacara dilaksanakan.

    Foto: Presiden Prabowo Subianto memberikan bendera pusaka kepada pengibar bendera dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    Agenda dimulai dengan detik-detik proklamasi dan dilanjutkan pembacaan teks oleh Prabowo. Berikutnya adalah mengheningkan cipta dan pembacaan doa.

    Upacara berlangsung khidmat di tengah teriknya matahari pada pagi hari ini. Kemudian prosesi penyerahan merah putih dari Prabowo kepada pembawa bendera. Prabowo tampak mencium bendera sebelum dibawa untuk pengibaran.

    Foto: Pasukan Pengibar Bendera Pusaka memasuki lapangan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
    Pasukan Pengibar Bendera Pusaka memasuki lapangan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    Pasukan pengibaran kemudian menyusun formasi. Situasi cukup menegangkan. Meski demikian pasukan berhasil mengibarkan bendera dengan sempurna. Peserta upacara memberikan hormat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

    Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Minggu, 17 Agustus 2025, telah resmi ditetapkan. Tahun ini, tim yang mengemban amanah untuk mengibarkan Sang Merah Putih diberi nama “Indonesia Berdaulat.”

    Bianca Alessia Christabella Lantang, perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, ia tercatat sebagai pelajar SMA Lentera Harapan Tomohon. Sebagai cadangan pembawa baki, ditunjuk Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka putri asal Provinsi Jambi yang merupakan siswi SMAN 2 Kota Sungai Penuh.

    Foto: Pasukan pengibar bendera membentuk formasi angka 80 jelang mengibarkan bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    Sementara itu, Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur, siswa SMA Al Hikmah Surabaya, didaulat menjadi Komandan Kelompok 8. Tugas pengerek bendera diamanahkan kepada Farrel Argantha Irawan, Paskibraka perwakilan DKI Jakarta yang menempuh pendidikan di SMA Highscope Indonesia TB Simatupang. Adapun El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur, pelajar SMK Kehutanan Negeri Samarinda, dipercaya sebagai pembentang bendera.

    Tugas sebagai Komandan Kelompok 17 adalah Habib Burhan, Paskibraka asal Sumatra Barat. Saat ini, ia bersekolah di SMAN 1 Pancung Soal. Sedangkan AKP Raden Bimo Dwi Lambang, yang kini menjabat sebagai Kapolsek Batuaji, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau, dipercaya sebagai Komandan Kompi Paskibraka.

    Bertindak sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.

    Penunjukan para anggota Paskibraka ini merupakan simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara. Dari Sabang hingga Merauke, mereka adalah representasi keberagaman yang bersatu di bawah Merah Putih.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Profil Bianca Alessia Christabella Lantang, Pengibar Bendera Merah Putih di Istana Merdeka

    Profil Bianca Alessia Christabella Lantang, Pengibar Bendera Merah Putih di Istana Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA— Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025) telah resmi ditetapkan.

    Tahun ini, tim yang mengemban amanah untuk mengibarkan Sang Merah Putih saat HUT ke-80 RI diberi nama “Indonesia Berdaulat.”

    Bianca Alessia Christabella Lantang, perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, terpilih sebagai pembawa Bendera Merah Putih pada upacara Detik-detik Proklamasi yang digelar di Istana Merdeka pada Minggu pagi (17/8/2025). 

    Saat ini, Bianca tercatat sebagai pelajar SMA Lentera Harapan Tomohon. Sebagai cadangan pembawa baki bendera, ditunjuk Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka putri asal Provinsi Jambi yang merupakan siswi SMAN 2 Kota Sungai Penuh.

    Sementara itu, Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur, siswa SMA Al Hikmah Surabaya, didaulat menjadi Komandan Kelompok 8. Tugas pengerek bendera diamanahkan kepada Farrel Argantha Irawan, Paskibraka perwakilan DKI Jakarta yang menempuh pendidikan di SMA Highscope Indonesia TB Simatupang. Adapun El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur, pelajar SMK Kehutanan Negeri Samarinda, dipercaya sebagai pembentang bendera.

    Tugas sebagai Komandan Kelompok 17 adalah Habib Burhan, Paskibraka asal Sumatra Barat. Saat ini, ia bersekolah di SMAN 1 Pancung Soal. Sedangkan AKP Raden Bimo Dwi Lambang, yang kini menjabat sebagai Kapolsek Batuaji, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau, dipercaya sebagai Komandan Kompi Paskibraka.

    Bertindak sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.

    Penunjukan para anggota Paskibraka ini merupakan simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara. Dari Sabang hingga Merauke, mereka adalah representasi keberagaman yang bersatu di bawah Merah Putih.

  • 6
                    
                        Sosok Komandan Upacara HUT ke-80 RI: Kolonel Amril, Wakil Dangrup 1 Kopassus
                        Nasional

    6 Sosok Komandan Upacara HUT ke-80 RI: Kolonel Amril, Wakil Dangrup 1 Kopassus Nasional

    Sosok Komandan Upacara HUT ke-80 RI: Kolonel Amril, Wakil Dangrup 1 Kopassus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kolonel (Inf) TNI Amril Hairuman Tehupelasury bakal bertindak sebagai Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
    Berdasarkan keterangan tertulis Setpres, Kolonel Amril Hairuman bertindak sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
    Amril disebut menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus saat ini.
    Sebelumnya, Amril juga pernah tercatat sebagai Dandim 1414 Tana Toraja.
    Lalu, dia juga pernah mengemban tugas sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Kontingen Garuda XXVI L2 UNIFIL (United Nations Interim Forces in Lebanon) tahun 2020.
    Sementara itu, Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia juga sudah ditetapkan.
    Bianca Alessia Christabella Lantang, perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.
    Saat ini, ia tercatat sebagai pelajar SMA Lentera Harapan Tomohon.
    Sebagai cadangan pembawa baki, ditunjuk Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka putri asal Provinsi Jambi yang merupakan siswi SMAN 2 Kota Sungai Penuh.
    Kemudian, Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur, siswa SMA Al Hikmah Surabaya, didaulat menjadi Komandan Kelompok 8.
    Tugas pengerek bendera diamanahkan kepada Farrel Argantha Irawan, Paskibraka perwakilan DKI Jakarta yang menempuh pendidikan di SMA Highscope Indonesia TB Simatupang.
    Adapun El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur, pelajar SMK Kehutanan Negeri Samarinda, dipercaya sebagai pembentang bendera.
    Tugas sebagai Komandan Kelompok 17 adalah Habib Burhan, Paskibraka asal Sumatra Barat.
    Saat ini, ia bersekolah di SMAN 1 Pancung Soal.
    Sedangkan AKP Raden Bimo Dwi Lambang, yang kini menjabat sebagai Kapolsek Batuaji, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau, dipercaya sebagai Komandan Kompi Paskibraka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Profil Bianca Alessia Christabella, Siswi Asal Tomohon Pembawa Baki Bendera di Istana
                        Nasional

    8 Profil Bianca Alessia Christabella, Siswi Asal Tomohon Pembawa Baki Bendera di Istana Nasional

    Profil Bianca Alessia Christabella, Siswi Asal Tomohon Pembawa Baki Bendera di Istana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bertugas dalam Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.
    Pada tahun ini, sosok Bianca Alessia Christabella Lantang menjadi yang ditunjuk sebagai pembawa baki bendera pusaka untuk upacara pengibaran bendera HUT ke-80 RI.
    Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara HUT ke-80 RI adalah Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.
    Penunjukan para anggota Paskibraka ini merupakan simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara. Mereka berasal dari 38 provinsi yang merupakan representasi keberagaman Indonesia.
    Dilansir dari TribunTomohon.com, Bianca Alessia Christabella terpilih sebagai Paskibraka untuk mewakili Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
    Bianca Alessia Christabella merupakan perempuan yang lahir di Tomohon, Sulut, pada 28 Februari 2009.
    Ia merupakan putri dari pasangan Fransiskus Ferdinand Lantang dan Fike Felda Rondonuwu, yang bersekolah di SMA Lentera Harapan Tomohon.
    Selain Bianca Alessia Christabella, berikut daftar 76 nama Paskibraka untuk HUT ke-80 RI di Istana Merdeka:
    1. Aceh

    Calon Terpilih: Muhammad Ridho & Nathania Putri Diwansyah
    2. Sumatera Utara

    Calon Terpilih: Adinata Kurniawan Harahap & Kristine Andeska Br Ginting
    3. Sumatera Barat

    Calon Terpilih: Habib Burhan & Lulu Athul Fuadah
    4. Riau

    Calon Terpilih: Rafael Varindra & Alya Zahra Khalisah
    5. Jambi

    Calon Terpilih: Frans Sokhi Lase & Nindya Eltsani Fawwaz
    6. Sumatera Selatan

    Calon Terpilih: Ahmad Noval Al Farizi & Putu Elysa Boniarta
    7. Bengkulu

    Calon Terpilih: Rizqullah Naufal Habibie BL & Khanza Nabilla Putri
    8. Lampung

    Calon Terpilih: Muhammad Ghaalib Al Ghifari & Ni Made Ira Puspa Nandini
    9. Kep. Bangka Belitung

    Calon Terpilih: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz & Fitri Atiqah Mahya
    10. Kep. Riau

    Calon Terpilih: Bagas Yudha Pratama & Thifaal Maahirah Atika
    11. DKI Jakarta

    Calon Terpilih: Farrel Argantha Irawan & Sultana Najwa
    12. Jawa Barat

    Calon Terpilih: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya & Kyla Princessa
    13. Jawa Tengah

    Calon Terpilih: Muhammad Rasya Alfarelhudy & Anindya Putri Aprilia
    14. DIY

    Calon Terpilih: Faishal Ahmad Kurniawan & Naura Aullia Putri Darmawan
    15. Jawa Timur
    Calon Terpilih: Arka Bintang Is’adkauthar & Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
    16. Banten

    Calon Terpilih: Affan Zahwan Ramadhan & Daniella Shia Caely
    17. Bali

    Calon Terpilih: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana & Ni Putu Anindya Permata Wardana
    18. Nusa Tenggara Barat

    Calon Terpilih: Arafat Abdullah Hanif & Mutia Yuningsih
    19. Nusa Tenggara Timur

    Calon Terpilih: Paulus Gregorius Afrizal & Merlin Anggraeni Mausali
    20. Kalimantan Barat

    Calon Terpilih: Gregorius Marhico & Chelsea Olivia
    21. Kalimantan Tengah

    Calon Terpilih: Angga Nugraha Za’ahir & May Wulandari
    22. Kalimantan Selatan

    Calon Terpilih: Dimas Budiman & Alvina Dhiya Kamila Faradisa
    23. Kalimantan Timur

    Calon Terpilih: El-Rayyi Mujahid Faqih & Putri Nur Azizah
    24. Kalimantan Utara

    Calon Terpilih: Nabil El Zahr & Tabella Ismayati Assa
    25. Sulawesi Utara

    Calon Terpilih: Firji Beeg & Bianca Alessia Christabella Lantang
    26. Sulawesi Tengah

    Calon Terpilih: Riswan Komian & Anggita Damayant
    27. Sulawesi Selatan

    Calon Terpilih: Nadhif Infanteri Ibha & Aliah Sakira
    28. Sulawesi Tenggara

    Calon Terpilih: Muhammad Faiq Alimuddin & Waode Alika Zea Chanidya
    29. Gorontalo

    Calon Terpilih: Rahmat Hidayat & Armelya Indira Zahra Habibie
    30. Sulawesi Barat

    Calon Terpilih: Hilton Pratama Mantong & Zalfa Naqiyya
    31. Maluku

    Calon Terpilih: Samuel Frangki Balsala & Inggrid Christiani Nahak
    32. Maluku Utara

    Calon Terpilih: M. Aqsyahiful Ikram & Beatrix Missy
    33. Papua

    Calon Terpilih: Theodorus Alfredo Wanma & Friyella Msiren
    34. Papua Barat

    Calon Terpilih: Hayavi Arsenal Lemauk & Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
    35. Papua Barat Daya

    Calon Terpilih: Frans Jemput & Esterline Putri Wulandari Warmasen
    36. Papua Pegunungan

    Calon Terpilih: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage & Kenny Maria Eluya
    37. Papua Tengah

    Calon Terpilih: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo & Stince Clara Muyapa
    38. Papua Selatan

    Calon Terpilih: Abraham Sarau & Tersisia Devota Wanggimop
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Melihat “Pertahanan Semesta” ala Prabowo dari sisi militer

    Melihat “Pertahanan Semesta” ala Prabowo dari sisi militer

    Untuk mengakomodasi konsep pertahanan Semesta itu, pemerintah tentu harus merogoh kocek cukup dalam guna memenuhi kebutuhan satuan baru dan penambahan alutsista

    Jakarta (ANTARA) – “Dengan kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu, Indonesia harus punya pertahanan yang kuat untuk menjaga kekayaan kita,” begitulah ucap Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR di gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat.

    Tidak heran jika pertahanan menjadi salah satu tema yang difokuskan Prabowo dalam pidatonya itu. Bukan hanya karena latar belakangnya dari lingkungan militer, tetapi juga karena saat ini dunia dalam keadaan genting.

    Perang yang terjadi Timur Tengah, Eropa dan Asia Tenggara membuat Indonesia harus ambil ancang-ancang untuk memperkuat pertahanan negara agar tidak terusik dari efek pertempuran negara lain.

    Tidak hanya ketahanan militer, ketahanan pangan juga jadi salah satu hal yang dipersiapkan. Hal itu dilakukan agar Indonesia tetap miliki kemandirian pangan jika nantinya kondisi perdagangan dunia carut marut karena efek perang.

    Seluruh konsep penguatan pertahanan itu dirangkum Prabowo dan jajarannya menjadi “Pertahanan Semesta”.

    Konsep “Pertahanan Semesta” ala Prabowo Subianto ini meliputi tiga bagian yakni bidang pertahanan, bidang ketertiban dan keamanan dan bidang hukum.

    Bidang pertahan menjadi salah satu yang menarik perhatian karena belakangan ini, tepatnya Minggu (10/8), TNI baru saja merombak sebagian besar struktur organisasi.

    Peningkatan satuan terjadi di seluruh matra hingga penambahan komando daerah militer (Kodam) di wilayah. Semua itu dilakukan pemerintah demi menjaga kedaulatan negara.

    Presiden Prabowo diketahui membentuk enam Komando Daerah Militer baru, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalion Teritorial Pembangunan, lima Batalion Infanteri Marinir, dan lima batalion Komando Korps Pasukan Gerak Cepat.

    Tidak hanya itu, korps pasukan khusus di setiap matra juga mengalami peningkatan derajat dalam organisasi. Hal tersebut membuat komandan yang memimpin Korps Kopassus TNI AD, Korps Marinir TNI AL dan Korps Kopasgat TNI AU menyandang bintang tiga dari yang sebelumnya bintang dua.

    Peningkatan derajat korps ini sudah pasti diikuti oleh peningkatan kekuatan dari mulai penambahan alat utama sistem senjata (Alutsista), pasukan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kekuatan tempur.

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.