Kementrian Lembaga: Kopassus

  • Daftar Pangdam se-Indonesia setelah Mutasi TNI Awal 2025, Ini Nama-namanya

    Daftar Pangdam se-Indonesia setelah Mutasi TNI Awal 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin sertijab Pangdam I/Bukit Barisan dari Letjen TNI Mochammad Hasan kepada Mayjen TNI Rio Firdianto. Foto/Dispenad

    JAKARTA – Daftar Panglima Kodam ( Pangdam ) se-Indonesia setelah mutasi TNI awal 2025 akan diulas di artikel ini. Tercatat, ada satu nama Pangdam baru yang bakal bertugas, yaitu Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.

    Saat ini, terdapat 15 Komando Daerah Militer (Kodam) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada puncak pimpinannya, masing-masing Kodam dipimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat Mayor Jenderal atau bintang dua. Berikut daftarnya.

    Pangdam se-Indonesia setelah Mutasi TNI Awal 2025

    1. Mayjen TNI Rio Firdianto, Pangdam I/Bukit Barisan

    Mayjen TNI Rio Firdianto merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini, dia menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan.

    Jabatan Pangdam I/BB diemban Rio pada pertengahan Oktober 2024. Waktu itu, dia menggantikan Mayjen TNI Mochammad Hasan yang diangkat menjadi Sesmenko Polkam.

    Rio adalah lulusan Akmil 1993. Sebelumnya, dia lebih dulu menjabat sebagai Waasintel KSAD Bidang Inteltek dan Hublu (2023-2024) dan Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI (2024).

    2. Mayjen TNI M Naudi Nurdika, Pangdam II/Sriwijaya

    Jabatan Pangdam II/Sriwijaya diemban Mayjen TNI M Naudi Nurdika pada April 2024. Dia menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang dimutasi jadi Pa Sahli Tk. III KSAD Bid. Wassus & LH.

    Naudi diketahui sebagai lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Danpussenarmed TNI AD periode 2023-2024.

    3. Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Pangdam III/Siliwangi

    Berikutnya ada Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman. Jabatan Pangdam III/Siliwangi diembannya pada September 2024 setelah menggantikan Mayjen TNI Mohammad Fadjar yang diangkat jadi Komandan Kodiklat TNI.

    Dadang adalah lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, dia lebih dulu menjadi Irdam III/Siliwangi pada 2022-2024 dan Koorsahli Panglima TNI pada 2024

    4. Mayjen TNI Deddy Suryadi, Pangdam IV/Diponegoro

    Mayjen TNI Deddy Suryadi menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Posisi ini diembannya pada Maret 2024 usai menggantikan Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang beralih tugas sebagai Wakil KSAD.

    Pada riwayatnya, Deddy diketahui sebagai jebolan Akmil 1996. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 2023-2024.

    5. Mayjen TNI Rudy Saladin, Pangdam V/Brawijaya

    Mayjen TNI Rudy Saladin menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya. Jabatan ini diembannya sejak Juli 2024 setelah menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang beralih menjadi Pangdam Jayakarta.

    Rudy Saladin merupakan peraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akmil 1997. Sebelumnya, dia juga sempat menduduki beberapa posisi strategis lain, seperti Ajudan Presiden RI (2019-2021) hingga Sesmilpres Kemsetneg (2023-2024).

    6. Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Pangdam VI/Mulawarman

    Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha ditunjuk menjadi Pangdam VI/Mulawarman pada Desember 2024. Waktu itu, dia diplot sebagai pengganti Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang diangkat jadi Sekjen Kemhan.

    Rudy adalah lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, dia lebih dulu menjabat sebagai Asiten Panglima TNI.

    7. Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Pangdam IX/Udayana

    Mayjen TNI Muhammad Zamroni mendapat tugas sebagai Pangdam IX/Udayana sejak Agustus 2024 usai menggantikan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang diangkat jadi Pangkogabwilhan III.

    Zamroni adalah lulusan Akmil 1990. Sebelum menjadi Pangdam IX/Udayana, dia lebih dulu menjabat sebagai Danpussenkav TNI AD (2023-2024).

    8. Mayjen TNI Jamalulael, Pangdam XII/Tanjungpura

    Mayjen TNI Jamalulael menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Posisi ini didapat pada Desember 2024 usai menggantikan Iwan Setiawan yang diangkat jadi Danpusseniv TNI AD.

  • 2 Letjen TNI AD Bersiap Pensiun pada Mutasi Januari 2025, Salah Satunya Mantan Pangkostrad

    2 Letjen TNI AD Bersiap Pensiun pada Mutasi Januari 2025, Salah Satunya Mantan Pangkostrad

    loading…

    Ada 2 Letjen TNI AD bersiap pensiun setelah diumumkannya mutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Januari 2025. Salah satunya Letjen TNI Eko Margiyono, mantan Pangkostrad. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Ada 2 Letjen TNI AD bersiap pensiun setelah diumumkannya mutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Januari 2025. Salah satunya jenderal bintang 3 yang pernah menjabat Pangkostrad .

    Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi yang didasarkan pada surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Dalam surat tersebut, terdapat total 62 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang dimutasi. Dari jumlah itu hanya ada 2 Letjen TNI saja yang dimutasi, namun keduanya juga harus bersiap pensiun dengan dipindahtugaskan menjadi Pati Mabes TNI AD.

    2 Letjen TNI AD Bersiap Pensiun pada Mutasi Januari 2025

    1. Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi

    Nugroho Sulistyo Budi yang lahir pada tahun 1967 ini merupakan salah satu Perwira Tinggi TNI lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991. Sebelum terkena mutasi di awal tahun 2025, dia menjabat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sejak 6 Desember 2024.

    Nugroho tercatat pernah berkarier sebagai perwira pertama di kesatuan Kopassus dan berpengalamanan dalam bidang intelijen. Dia pernah tergabung dalam Tim Mawar, tim kecil yang didirikan Grup 4/Sandi Yudha Kopassus.

    Dalam riwayat kariernya, dia pernah ditugaskan sebagai Dandim 0733/BS tahun 2009 dan Agen Madya BIN Daerah Jawa Tengah. Dia juga pernah ditunjuk menjadi Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN.

    Kemudian, di tahun 2020 dia ditugaskan menjadi Staf Ahli Menhan Bidang Politik Kemhan. Barulah di tahun 2024, dia menjabat Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kepala BSSN.

    2. Letjen TNI Eko Margiyono

    Eko Margiyono lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 12 Mei 1967. Kariernya di militer dimulai setelah lulus Akmil tahun 1989.

    Pada masa awal kariernya, Eko tergabung dalam Kopassus dan Kostrad. Hal tersebut membuatnya dipercaya menjadi Dan Grup A Paspampres tahun 2010.

    Setelah pecah bintang, Eko menduduki sejumlah posisi penting seperti Danrem 033/Wira Pratama tahun 2014, Waasops Kasad tahun 2015, dan Kasdam Jaya pada 2017.

    Dia juga dipercaya menjadi Danjen Kopassus tahun 2018. Kemudian menjadi Pangdam Jaya tahun 2019.

    Kemudian, Eko dipercaya mengemban amanat sebagai Pangkostrad tahun 2020. Jabatan itulah yang mengantarkannya meraih pangkat Letjen TNI.

    Setelah menjabat Pangkostrad, dia lalu dipercaya menjadi Kasum TNI tahun 2021, Dankodiklat TNI tahun 2023, dan terakhir Wagub Lemhannas. Pada Januari 2025, Eko dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    (jon)

  • Profil Letda Enzo Zenz Allie, Tentara Blasteran Indonesia-Prancis Jadi Lulusan Terbaik Kopassus 109

    Profil Letda Enzo Zenz Allie, Tentara Blasteran Indonesia-Prancis Jadi Lulusan Terbaik Kopassus 109

    loading…

    Sosok Letda Enzo Zenz Allie, tentara blasteran Indonesia-Prancis yang menyedot perhatian usai menyelesaikan pendidikan Kopassus Angkatan 109 dengan status lulusan terbaik. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TNI AD

    JAKARTA – Sosok Letda Enzo Zenz Allie menarik diketahui. Tentara blasteran Indonesia-Prancis ini tengah menjadi perhatian usai menyelesaikan pendidikan Kopassus Angkatan 109 dengan status lulusan terbaik.

    Enzo dikukuhkan sebagai anggota Kopassus bersama 157 prajurit lain oleh Danjen Kopassus, Mayjen Tni Djon Afriandi, Selasa (10/12/2024). Agenda tersebut berlangsung di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah.

    Perjalanan Enzo untuk menjadi bagian Korps Baret Merah tidak mudah. Sebelumnya, dia menjalani pendidikan komando selama tujuh bulan yang dikenal sangat berat dan menuntut ketahanan fisik serta mental.

    Profil Enzo Zenz AllieLetda Enzo Zenz Allie merupakan salah seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD). Dia lahir di Cilegon, Banten pada 1999.

    Sekelumit tentang Enzo. Dia adalah anak dari pasangan Siti Hajah Tilaria dan Jean Paul Francois Allie.

    Semasa kecil, Enzo tinggal di Prancis. Setelah ayahnya meninggal pada 2012, dia kemudian dibawa sang ibu ke Indonesia.

    Saat pindah ke Indonesia, Enzo sempat mengenyam pendidikan di salah satu pondok pesantren di Serang, Banten. Dia juga menamatkan SMP dan SMA di Indonesia

    Sejak usia dini, Enzo memiliki cita-cita sebagai seorang prajurit TNI. Mimpi itu mulai terwujud pada 2019 saat ia diterima sebagai calon taruna (Catar) Akademi Militer (Akmil).

    Menariknya, Enzo juga terkenal karena menguasai beberapa bahasa berbeda. Di antaranya bahasa Indonesia, Inggris hingga Prancis.

    Pada akhir 2024 lalu, Enzo menjadi satu dari 157 prajurit Kopassus angkatan 109 yang dikukuhkan setelah menjalani pendidikan panjang. Dia terbukti telah memenuhi standar tinggi dari seorang prajurit pasukan khusus dan resmi menyandang Baret Merah dengan kualifikasi Komando.

  • 6 Fakta Enzo Zenz Allie, Prajurit Kopassus Tampan yang Bertugas di Grup 2 Sandi Yudha

    6 Fakta Enzo Zenz Allie, Prajurit Kopassus Tampan yang Bertugas di Grup 2 Sandi Yudha

    loading…

    Enzo Zens Allie telah resmi menjadi bagian dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), satuan elite Angkatan Darat (TNI AD). FOTO/TANGKAPAN LAYAR TNI AD

    JAKARTA Enzo Zens Allie telah resmi menjadi bagian dari Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ), satuan elite Angkatan Darat (TNI AD). Bersama 157 prajurit, Enzo dikukuhkan sebagai prajurit Korps Baret Merah oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah Selasa pada 10 Desember 2024.

    Tak cuma lulus, Enzo juga menjadi lulusan terbaik Kopassus Angkatan 109. Kini tantara berwajah bule tersebut ditugaskan di Grup 2 Sandi Yudha Kopassus, tepatnya di Batalyon 21/Buhpala Yudha yang bermarkas di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Proses yang dijalani Enzo Zens Allie masuk ke Kopassus tidaklah mudah. Sudah menjadi rahasia umum, pelatihan dan pendidikan Kopassus merupakan salah satu yang terberat. Para prajurit harus menjalani pendidikan komando selama tujuh bulan, yang dikenal sangat berat dan menuntut ketahanan fisik serta mental.

    Terlepas dari kesuksesannya menembus Kopassus, terdapat sejumlah fakta menarik tentang Letda Enzo Zens Allie. Apa saja fakta menarik tersebut?

    6 Fakta Enzo Zenz Allie

    1. Keturunan Prancis

    Enzo Zenz Allie yang lahir di Cilegon, pada 1999 ini memiliki darah Prancis dari sang ayah, Jean Paul Francous Allie. Sayangnya sang ayah sudah meninggal terkena serangan jantung.

    Menurut sang ibu yakni Siti Hadiati Nahriah, Enzo pernah menyatakan bahwa menjadi Taruna Akmil adalah impian kecilnya.

    2. Riwayat Pendidikan

    Setelah pindah ke Indonesia di tahun 2014, Enzo sempat melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Al Bayan, yang terletak di Anyer, Serang, Banten. Barulah kemudian dia mulai masuk ke Akademi Militer untuk menggapai cita-citanya di tahun 2019.

    Saat berhasil masuk Akmil, dirinya mendapat banyak sorotan lantaran memiliki wajah bule. Hingga pada akhirnya Enzo berhasil dinyatakan lulus dari Akademi Militer di tahun 2023.

    3. Berprestasi di Tes Samapta

    Dalam uji tes Samapta, Enzo menunjukkan prestasi yang sangat mengesankan. Dia berhasil melakukan 19 pull up, 50 sit up, dan 50 push up, semuanya dalam waktu 60 detik.

    Tidak hanya itu, Enzo juga menunjukkan keahliannya dalam lari dengan menempuh jarak 7,5 putaran sepanjang 400 meter atau mencapai jarak 3.000 meter dalam waktu 12 menit. Selain itu, dia juga berhasil menyelesaikan renang sejauh 50 meter dalam waktu 60 detik.

    4. Menguasai Empat Bahasa

    Kemampuan Enzo dalam berbicara dalam empat bahasa menjadi salah satu faktor kesuksesannya dalam lulus di Akmil. Dia mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, Inggris, Prancis, dan Arab.

    5. Lulusan Terbaik Kopassus

    Setelah lulus dari Akmil pada 2023, Enzo langsung menjalani pelatihan untuk menjadi Prajurit Kopassus. Enzo dinobatkan sebagai lulusan terbaik Kopassus Angkatan 109.

    6. Bertugas di Grup 2 Sandi Yudha

    Setelah dilantik jadi Prajurit Kopassus, Enzo mendapat penugasan di Grup 2 Sandi Yudha Kopassus, yang bermarkas di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Grup ini adalah satuan setingkat Brigade yang memiliki sejarah panjang dan prestasi membanggakan. Di sini, Enzo akan bergabung dengan Batalyon 21/Buhpala Yudha untuk melanjutkan pengabdiannya.

    Dengan penugasannya di Batalyon 21/Buhpala Yudha, Letda Enzo Zenz Allie siap menghadapi tantangan baru dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

    (abd)

  • Apa Itu Kopaska? Pasukan Khusus Milik TNI AL, Biasa Mengemban Tugas Operasi Rahasia – Halaman all

    Apa Itu Kopaska? Pasukan Khusus Milik TNI AL, Biasa Mengemban Tugas Operasi Rahasia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kopaska merupakan salah satu pasukan khusus yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut. 

    Kopaska biasa mengemban tugas operasi rahasia, seperti Operasi Amfibi, Operasi Khusus dan dukungan-dukungan lain untuk memperlancar operasi yang dilakukan TNI Angkatan Laut.

    Simak pengertian, sejarah pembentukan dan tugas Kopaska di bawah ini. 

    Kopaska merupakan singkatan dari Komando Pasukan Katak. 

    Kopaska merupakan pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. 

    Semboyan dari korps ini adalah “Tan Hana Wighna Tan Sirna” yang berarti “Tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi”.

    Pasukan Kopaska memiliki atribut khas yaitu mengenakan masker bergambar tengkorak. 

    Selain itu, anggota pasukan Kopaska juga memakai baret merah dan kacamata hitam.

    Sejarah Pembentukan Kopaska

    Mengutip Tribun-Bali.com, Kopaska didirikan oleh Presiden Soekarno dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri/Kepala Staf Angkatan Laut Nomor Kep.M/KSAL.5401.13 pada 31 Maret 1962.

    Namun, gagasan pembentukan pasukan ini telah ada sejak zaman revolusi kemerdekaan Indonesia.

    Korps ini dibentuk untuk membantu pemerintah Indonesia dalam penyelesaian masalah Irian Barat, dikutip dari Kompas.com.

    Tepatnya, menjelang Operasi Trikora untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda. 

    Saat itu, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang dipimpin Menteri Panglima Angkatan Laut, Raden Eddy Martadinata mengadakan latihan khusus secara diam-diam. 

    Di mana hanya ada 12 orang yang lulus tes dan mengikuti pelatihan tersebut. 

    Pada puncak latihan tertutup ini, tepatnya tanggal 31 Maret 1962 di halaman kolam renang Senayan, Jakarta, Pasukan Katak resmi didirikan. 

    Letkol Laut OP Koesno ditunjuk menjadi komandan pertama Kopaska. 

    Selain Trikora, dalam perjalanannya, Kopaska juga terlibat dalam berbagai operasi militer dan misi intelijen penting.

    Kopaska mempunyai tugas utama sebagai berikut:

    peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia ke kapal lawan dan sabotase pangkalan musuh,
    penghancuran instalasi bawah air,
    pengintaian,
    mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar, torpedo berjiwa (kamikaze),
    dan anti teror di laut (maritime counter terrorism).

    Jika tidak sedang bertugas dalam suatu operasi, tim-tim Detasemen Kopaska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP, seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Pasukan Elite TNI AD Kopassus, Yuk Simak Sekilas Sejarah Kopassus dan Pasukan Elit Lainnya!

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah) (Tribun-Bali.com/Anak Agung Seri Kusniarti) (Kompas.com/Issha Harruma)

  • 2 Jenderal Bintang Tiga TNI AD Jebolan Kopassus Ini Dimutasi dalam Rangka Pensiun

    2 Jenderal Bintang Tiga TNI AD Jebolan Kopassus Ini Dimutasi dalam Rangka Pensiun

    Jakarta, Beritasatu.com – Rotasi dan mutasi kerap terjadi di lingkungan TNI. Kali ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan pergeseran atas 101 perwira tinggi (pati), termasuk dua jenderal bintang tiga TNI AD.

    Rotasi dan mutasi ini dilakukan berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya dikutip Minggu (5/1/2024).

    Dari 62 pati TNI AD, terdapat dua letnan jenderal (letjen) atau perwira tinggi bintang tiga. Dua pati ini dirotasi dalam rangka pensiun.

    Pertama, Letjen TNI Eko Margiyono, MA dari Wagub Lemhannas menjadi pati Mabes TNI AD. Kedua, adalah Letjen TNI Drs Nugroho Sulistyo Budi MM M Han dari  Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjadi pati Mabes TNI AD.

    Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono merupakan anak prajurit. Dia menghabiskan masa kecilnya dengan berpindah-pindah. Setelah beberapa lama nomaden, akhirnya ia tinggal di Jakarta.

    Setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 1989, pria kelahiran Semarang itu langsung mengikuti pendidikan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Karier militer Eko Margiyono kemudian dimulai dengan menjadi Komandan Unit di Batalyon 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus.

    Sepanjang kariernya, penerima Bintang Yudha Dharma ini telah menempati posisi-posisi strategis. gubernur Akmil, danjen Kopassus, pangdam jaya, pangkostrad, dan komandan Kodiklat TNI.

    Sejak 21 Maret 2024, alumnus Program Pendidikan Singkat Angkatan 21 Lemhannas RI ini menjabat sebagai wakil gubernur wakil gubernur Lemhannas.

    Sementara itu, Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang merupakan jebolan Kopassus tersebut juga telah dimutasi pada 6 Desember 2024. Ketika itu, Letjen Nugroho ditunjuk menjadi kepala BSSN dari jabatan sebelumnya inspektur utama Badan Intelijen Negara (BIN).

    Setelah mutasi di lingkungan TNI tersebut, Letjen Nugroho bahkan belum memimpin BSSN karena ternyata belum dilantik secara resmi. Jabatan tersebut masih dipegang Hinsa Siburian sejak 21 Mei 2019. 
     

  • Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Panglima Baru Kodam XVIII Kasuari, Pengalaman Bidang Intelijen – Halaman all

    Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Panglima Baru Kodam XVIII Kasuari, Pengalaman Bidang Intelijen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari atau Pangdam XVIII/ Kasuari menggantikan Mayjen TNI Haryanto.

    Sementara Mayjen TNI Haryanto dirotasi menjadi Kepala Pa Sahli Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Bidang Kesejahteraan Personel (Jahpres) menggantikan Mayjen TNI Budi Irawan yang akan menempati jabatan baru menjadi Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Mutasi dan rotasi tersebut berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengatakan terdapat 101 perwira TNI yang ditetapkan dalam keputusan tersebut.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Hariyanto dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Sabtu (4/1/2025).

    Lalu siapakah sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu yang dipercaya Panglima TNI menjadi Pangdam XVIII/ Kasuari?

    Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu

    Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1971.

    Jenderal TNI bintang dua ini merupakan jebolan Akademi Militer tahun 1993 yang berpengalaman dalam bidang intelijen.

    Diketahui, Mayjen Jimmy Ramoz Manalu sebelumnya berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan pernah bertugas di Grup 2/Sandi Yudha.

    Selama berkarir di dunia militer sederet jabatan strategis pernah diemban pria berusia 53 tahun ini.

    Karir Militer

    Setelah lulus dari Akmil tahun 1993, ia ditempatkan menjadi perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri atau Pussenif.

    Dua tahun kemudian tepatnya pada 1995, ia dirotasi menjadi perwira pertama di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

    Karir militernya pun mulai melesat setelah dirinya mendapat sejumlah penugasan militer dalam sejumlah operasi sejak 1996 hingga 2005.

    Setelah menjalani tugas dalam sejumlah operasi militer, pada 2009, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon atau Danyon  21/Buhpala Yudha.

    Kemudian pada 2011 ia mendaapat jabatan baru menjadi Kabag Linud Sdirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD.

    Selanjutnya ia ditugaskan di wilayah Jawa Tengah menjabat sebagai Dandim 0726/Sukoharjo pada 2011.

    Tiga tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Wakil Asisten Teritorial atau Waaster Kasdam IV/Diponegoro pada 2014.

    Setelah itu, ia dipercaya menjadi Asisten Intelijen atau Asintel Kasdam IV/Diponegoro pada 2016 dan pada 2018 menjadi Paban IV/Komsos Sterad.

    Setelah bertugas di kewilayahan, ia di tarik ke Jakarta menjadi Waaster KSAD Bidang Wilayah Perlawanan dan Kerjasama Teritorial (Wanwil dan Kermater) pada 2020.

    Karinya pun terus menanjak, ia kembali di tugaskan di wilayah menjadi Danrem 033/Wira Pratama pada 2021.

    Setahun kemudian ia dipercaya menjadi Inspektur Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat pada 2022.

    Pada 2023, ia kembali dirotasi menjadi Asintel Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kaskogabwilhan II.

    Selanjutnya pada 2024, ia pun dipercaya menjadi Komandan Satuan Intelijen atau
    Dansatintel Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

    Kemudian ia pun dipercaya menjadi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kaskogabwilhan I pada 2024.

    Terbaru, ia dipercaya menjadi Pangdam XVIII/Kasuari.

    Penugasan Militer

    Selama berkarir militer, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu beberapa kali mendapat penugasan militer.

    Pada tahun 1996, ia diketahui mendapat tugas dalam operasi militer di Irian Jaya atau Papua. 

    Selain itu, pada 1998, Jimmy pun pernah bertugas dalam operasi di Timor Timur, Aceh (2002), penanganan konflik Poso (2003-2005).

    Ia pun diketahui pernah terlibat dalam Operasi Kemanusiaan Penanggulangan Bencana Gunung Merapi (2010).

     

    (tribunnews.com/ adi/ gita)

  • Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Panglima Baru Kodam XVIII Kasuari, Pengalaman Bidang Intelijen – Halaman all

    Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub., Int. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mayor Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub., Int. merupakan seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari matra Angkatan Darat (AD).

    Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu baru saja ditunjuk oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk mengisi posisi Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari atau Pangdam Kasuari.

    Penunjukan itu, berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Sebelum menjadi Pangdam Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menjabat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I atau Kaskogabwilhan I.

    Berikut profil Mayjen TNI Jimmy Ramoz.

    Kehidupan Pribadi

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu lahir di Jakarta, pada 26 Oktober 1971.

    Saat ini, ia telah berusia 53 tahun.

    Pendidikan

    Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 1993.

    Ia berpengalaman dalam bidang Intelijen dan berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Usai lulus pendidikan di Akademi Militer, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu melanjutkan sekolah militer di beberapa lembaga, seperti:

    Sesarcabif
    Dik PARA
    Dik PARA Madya
    Dik Komando
    Diklapa I
    Diklapa II
    Seskoad (2008)
    Susdanyon
    Susdandim
    Sesko TNI (2018)
    Lemhannas RI.

    Karier

    Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu mengawali karier dengan menjabat sebagai Pama Pussenif pada 1993. 

    Kemudian, pada tahun 1995, ia ditunjuk menjadi Pama Kopassus.

    Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu lalu menjabat sebagai Danyon 21/Buhpala Yudha pada periode 2009 hingga 2011. 

    Selanjutnya, dia dipercaya mengisi jabatan sebagai Kabag Linud Sdirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD tahun 2011. 

    Pada 2011 hingga 2014, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu mengemban tugas baru sebagai Dandim 0726/Sukoharjo. 

    Setelah itu, ia menjabat sebagai Waaster Kasdam IV/Diponegoro pada 2014.

    Tak berselang lama, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu dipercaya menjadi Asintel Kasdam IV/Diponegoro pada periode 2016 hingga 2018. 

    Ia tercatat juga pernah menjadi Paban IV/Komsos Sterad. 

    Kemudian pada 2020 hingga 2021, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu ditunjuk menjadi Waaster KSAD Bidang Wanwil dan Kermater.

    Berkat kinerjanya yang baik, ia kembali mendapat promosi jabatan sebagai Danrem 033/Wira Pratama dan Inspektur Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Ir Seskoad) pada 2022 sampai dengan 2023.

    Setelah itu, ia ditugaskan menjadi Asintel Kaskogabwilhan II dan Dansatintel Bais TNI pada tahun lalu.

    Sebelum mengemban tugas baru sebagai Pangdam Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu dipercaya menjadi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. 

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Belum Sempat Dilantik, Letjen Nugroho Sulistyo Budi Dimutasi Lagi

    Belum Sempat Dilantik, Letjen Nugroho Sulistyo Budi Dimutasi Lagi

    loading…

    Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 101 perwira tinggi di lingkungan TNI. Salah satu yang turut dirotasi ialah jabatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

    Dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tertanggal 3 Januari Panglima TNI mencopot Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi dari jabatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jenderal bintang tiga jebolan Kopassus itu dimutasi menjadi perwira tinggi mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    Nugroho Sulistyo Budi juga merupakan salah satu perwira yang dimutasi oleh Panglima TNI pada 6 Desember 2024. Saat itu Nugroho yang bertugas menjabat sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) ditunjuk menjadi Kepala BSSN.

    Baca Juga

    Adapun Nugroho belum sempat memimpin lembaga negara itu. Pasalnya jabatan itu masih dipegang Hinsa Siburian sejak 21 Mei 2019.

    Hinsa masih aktif beraktivitas sebagai Kepala BSSN. Hinsa bahkan baru melantik R. Tjahjo Khurniawan menjadi Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN pada Sabtu (4/1/2025).

    Meski demikian, dalam keputusan yang sama, Panglima TNI belum menunjuk sosok baru untuk mengisi jabatan Kepala BSSN.

    (rca)

  • Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., M.M. – Halaman all

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., M.M. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigadir Jenderal atau Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., M.M. adalah Asisten Perencanaan Kepala Staf Kostrad.

    Perwira tinggi TNI AD ini mengemban jabatan Asisten Perencanaan Kepala Staf Kostrad sejak 6 Desember 2024.

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 30 Oktober 1969, dilansir Wikipedia.

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin menikah dengan Ny. Dewi Daniyah Eka Putri.

    Dwi Lagan Safrudin adalah anak dari Kapten Inf. (Purn.) Dikin (Alm.).

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin adalah tentara lulusan Akademi Militer atau Akmil 1994.

    Pria kelahiran Semarang ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini juga pernah berdinas di Grup 2/Sandi Yudha.

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin mendapatkan promosi bintang satu dari Pamen Denmabesad menjadi Direktur Pendidikan Kodiklatad atau Dirdik Kodiklatad.

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin menggantikan Brigjen TNI Toto Nurwanto dari Dirdik Kodiklatad menjadi Wadapussenif.

    Pendidikan

    Akademi Militer (1994)

    Sussarcabif (1994)

    Diklapa I (1999)

    Diklapa II (2004)

    Seskoad Dikreg XLVIII (2010)

    Sesko TNI Dikreg XLIV (2017)

    Lemhannas PPRA 64 (2022)

    Dikbangspes

    Dik Para

    Dik Komando

    Combat Intel

    Dik Sandi Yudha

    Sussarpa Intel

    Suspa Kontra Intel

    Sus Danyon

    Sus Dandim

    Sus Danrem

    Karier

    Kasi Intel Korem 072/Pamungkas (2016—2017)

    Pamen Denmabesad (Sesko TNI) (2017—2018)

    Asintel Kasdam I/Bukit Barisan (2018—2019)

    Danrindam I/Bukit Barisan (2019—2020)

    Danrem 071/Wijayakusuma (2020—2022)

    Pamen Denmabesad (Lemhannas) (2022—2023)

    Dirdik Kodiklatad  (2023—2024)

    Asisten Perencanaan Kepala Staf Kostrad (2024-sekarang)

    Penghargaan

    Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

    (TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)