Kementrian Lembaga: Kopassus

  • Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri

    Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri

    loading…

    Kapuspen TNI, Kristomei Sianturi memiliki sejumlah brevet. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Brevet Koleksi Kapuspen TNI , Kristomei Sianturi menarik untuk diulas. Belum lama ini Perwira Tinggi (Pati) TNI itu sempat jadi sorotan usai memberi kejelasan terkait Undang-Undang TNI.

    Kristomei Sianturi menjelaskan jika publik tidak perlu khawatir jika lapangan kerja semakin sempit dengan adanya UU TNI yang baru.

    Menurut Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Kristomei, RUU TNI yang kini menjadi UU justru memperjelas batasan bagi perwira TNI untuk menduduki jabatan sipil. Oleh karena itu, ia tak sepakat jika Pasal 47 UU TNI ditafsirkan perluasan jabatan sipil untuk TNI.

    RUU TNI disahkan menjadi undang-undang oleh DPR pada Kamis, 20 Maret 2025 melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani dan dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Kristomei Sianturi sendiri baru saja dimutasi jadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI pada 14 Maret 2025 kemarin. Ia menggantikan Mayjen TNI Hariyanto yang ditunjuk jadi Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.

    Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1997 ini kemungkinan besar akan mendapatkan kenaikan pangkat dari Brigjen ke Mayor Jenderal (Mayjen) dalam waktu dekat.

    Daftar Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi. Sepanjang kariernya di militer, Kristomei Sianturi telah mengoleksi sejumlah brevet.

    Berikut ini beberapa di antaranya.

    1. Brevet Kualifikasi Para Raider

    Brevet Para Raider adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan sebagai pasukan Para Raider. Brevet ini diberikan oleh Pusdiklatpassus Kopassus.

    2. Brevet Free Fall

    Brevet Freecall ini diberikan kepada prajurit TNI yang memiliki kualifikasi terjun bebas dan telah mengikuti kursus Terjun Bebas Militer (TBM).

    3. Brevet Para Dewasa

    Brevet ini diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah melaksanakan 30 kali terjun statik atau lebih dan kualifikasi ini merupakan kualifikasi lanjutan terjun Para Dasar.

    4. Badge for Military Proficiency in Gold

    Brevet satu ini diberikan setelah seorang prajurit TNI melakukan latihan bersama dengan militer Jerman.

    5. Parachutist Badge

    Selanjutnya ada brevet Parachutist Badge yang diberikan oleh militer Spanyol, setelah seorang prajurit TNI melakukan latihan terjun bersama di Negeri Matador.

    6. Basic Parachutist Badge

    Basic Parachutist Badge diberikan pada Kristomei Sianturi setelah mengikuti pelatihan terjun payung bersama Militer Malaysia.

    7. Basic Parachutist Badge

    Basic Parachutist Badge berasal dari militer AS. Brevet ini diberikan pada prajurit TNI yang mengikuti latihan terjun payung bersama militer AS.

    8. Pin Alumni Sesko TNI

    Pin alumni Sesko TNI diberikan setelah Kristomei lulus dari Sesko TNI di 2019 lalu.

    9. Pin Alumni Seskoad

    Pin alumni Seskoad diberikan setelah Kristomei lulus dari Seskoad pada 2012 lalu.

    10. Pin Alumni Unhan

    Pin Alumni Unhan diberikan setelah Kristomei lulus dari S2 Manajemen Pertahanan Unhan di 2012 lalu.

    (cip)

  • Ditunjuk Jadi Dirut BUMN, Intip Peran Penting Agus Sutomo Eks Danjen Kopassus Menangkan Prabowo-Gibran

    Ditunjuk Jadi Dirut BUMN, Intip Peran Penting Agus Sutomo Eks Danjen Kopassus Menangkan Prabowo-Gibran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Sutomo resmi ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjabat Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), perusahaan yang merupakan hasil transformasi dari PT Indra Karya (Persero).

    Agus Sutomo lahir di Klaten, Jawa Tengah 14 Agustus 1960 merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang sebelumnya menjabat Irjen Kemhan RI.

    Ia juga pernah menjabat Komandan Sesko TNI dan menjadi Komandan Kodiklat TNI AD dari Juli 2015 hingga Februari 2016.

    Agus Sutomo adalah alumnus Akademi Militer 1984 dari kecabangan infanteri. Selama berkarir di dunia militer, Agus dipercaya mengemban sederet jabatan strategis di antaranya: Komandan Paspampres (2011–2012) Komandan Jenderal Kopassus (2012–2014) Pangdam Jaya (2014–2015) Komandan Kodiklat TNI AD (2015–2016) Komandan Sesko TNI (2016–2017) Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan (2017–2018).

    Agus Sutomo memiliki peranan penting dalam memenangkan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2024. Ia ditugaskan menjadi pelindung kemenangan Prabowo, khususnya di wilayah Jawa Timur.

    Agus pun membentuk Pendowo – Pendukung Prabowo. Pendowo ini disebut-sebut hanya ada di Jawa Timur, di wilayah lain tidak ada.

    Kiprah Agus dalam misi mengawal kemenangan Prabowo telah dimulai sejak tahun 2022. Ia terjun ke desa-desa, pelosok, pesantren-pesantren bersilaturahmi dengan kiai serta tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan Prabowo. (Pram/fajar)

  • Ditunjuk Jadi Dirut BUMN, Intip Peran Penting Agus Sutomo Eks Danjen Kopassus Menangkan Prabowo-Gibran

    Mantan Danjen Kopassus Ditunjuk Jabat Dirut PT Agrinas Palma Nusantara, BUMN Agrinas Disuntik Rp8 Triliun

    FAJAR.CO.ID — Di tengah gencarnya penolakan Undang-undang TNI hasil revisi, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk menunjuk Agus Sutomo untuk menjadi Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero). Letjen TNI (purn) Agus Sutomo merupakan mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) periode 2012–2014.

    Pria kelahiran Klaten, 14 April 1960 ini merupakan alumnus Akademi Militer 1984 dari kecabangan infanteri. Saat ini telah menjadi purnawirawan perwira tinggi TNI-AD .

    Laman resmi Agrinas Palma Nusantara menginformasikan penunjukan Agus Sutomo sebagai Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara. Perusahaan ini transformasi dari perusahaan pelat merah PT Indra Karya (Persero).

    Pemerintah membentuk Agrinas sebagai BUMN yang terbentuk dari transformasi tiga BUMN karya menjadi perusahaan yang bergerak di sektor pangan, perkebunan, dan perikanan.

    Ketiga BUMN tersebut adalah Virama Karya yang berganti nama menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

    Melalui transformasi tersebut, perusahaan juga melakukan perluasan lini bisnis usaha di bidang perkebunan dan konsultansi konstruksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2025.

    Terkait Agus Sutomo yang kini menjabat Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), beberapa jabatan penting lingkungan militer telah diembannya. Sebelum menjabat Danjen Kopassus periode 2012–2014, Agus Sutomo terlebih dahulu menjabat Komandan Paspampres pada 2011–2012.

  • Profil Agus Sutomo, Eks Danjen Kopassus yang Jadi Dirut Agrinas Palma

    Profil Agus Sutomo, Eks Danjen Kopassus yang Jadi Dirut Agrinas Palma

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk Agus Sutomo untuk menjadi Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero). Lantas, siapakah sosok Agus Sutomo?

    Agrinas Palma Nusantara merupakan hasil transformasi dari perusahaan pelat merah PT Indra Karya (Persero). Dengan adanya transformasi, maka perusahaan juga melakukan perluasan lini bisnis usaha di bidang perkebunan dan konsultansi konstruksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2025.

    Melansir akun Instagram resmi agrinaspalma, Senin (24/3/2025), transformasi Agrinas Palma sejalan dengan arahan pemerintah sesuai pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto pada poin nomor 2 tentang kemandirian energi.

    Berdasarkan informasi pada laman resmi Agrinas Palma Nusantara, Agus Sutomo merupakan Direktur Utama di Agrinas Palma Nusantara.

    Sebelum didapuk sebagai bos di Agrinas Palma, Agus merupakan alumnus Akademi Militer 1984 dari kecabangan infanteri. 

    Pria yang lahir pada 14 April 1960 asal Klaten itu adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD. Perinciannya, menjadi Komandan Paspampres pada 2011–2012, menjadi Danjen Kopassus periode 2012–2014, Pangdam Jaya periode 2014–2015, Komandan Kodiklat TNI AD 2015–2016, dan Komandan Sesko TNI pada 2016–2017.

    Selain itu, dia juga menjabat sebagai Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) sejak 2017–2018. Serta, menjadi Komisaris dan Komisaris Independen di PT Tempo Scan Pacific Tbk. sejak 2024.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran senilai Rp8 triliun yang akan disuntikkan melalui penyertaaan moda negara (PMN) kepada Agrinas.

    “Kami menyiapkan dalam APBN below the line sampai Rp 8 triliun. Di dalam APBN itu ada below the line, yaitu pembiayaan untuk investasi,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Untuk diketahui, Agrinas merupakan BUMN yang dibentuk dari transformasi tiga BUMN karya menjadi perusahaan yang bergerak di sektor pangan, perkebunan, dan perikanan.

    Ketiga BUMN tersebut di antaranya Virama Karya berganti nama menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

    Bendahara Negara itu menjelaskan bahwa alokasi PMN senilai Rp8 triliun untuk Agrinas sudah ada di APBN 2025 sehingga bukan merupakan anggaran baru. Hanya saja, imbuh dia, saat itu belum dialokasi untuk BUMN yang mana.

    “Prosesnya sekarang Agrinas oleh Kementerian BUMN akan membentuk [dan] menyampaikan kepada DPR untuk kemudian proses PMN-nya bisa dilaksanakan,” tandasnya.

  • Menko Budi pastikan stok kebutuhan pokok terjaga selama Idul Fitri

    Menko Budi pastikan stok kebutuhan pokok terjaga selama Idul Fitri

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menko Budi pastikan stok kebutuhan pokok terjaga selama Idul Fitri
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memastikan stok kebutuhan bahan pokok terjaga dan aman selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025.

    “Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul Fitri terpenuhi dengan harga yang stabil,” kata Budi Gunawan dalam pesan singkatnya di Jakarta, Jumat.

    Budi mengatakan ada beberapa kebutuhan pokok yang harus tersedia selama Lebaran, di antaranya daging sapi, cabai, bawang, daging ayam, dan kebutuhan pangan lainnya.

    Tidak hanya soal ketersediaan, Budi Gunawan juga memastikan kebutuhan pokok yang dijual harganya tidak melebihi standar harga yang ditentukan.

     

    Oleh karena itu, ia memerintahkan jajarannya beserta kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan operasi pasar di beberapa titik secara rutin.

    Hal itu dilakukan agar tidak ada praktik penimbunan kebutuhan pangan yang menyebabkan tingginya harga di pasaran.

    Selain itu, Menko Budi juga memastikan pihaknya juga akan memastikan pendistribusian minyak goreng merek MinyaKita tepat sasaran dan dijual dengan harga yang telah ditentukan.

    “Pemerintah juga akan menjamin pasokan dan pengawasan distribusi MinyaKita,” jelasnya.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk F. Paulus mengatakan hingga Senin, 24 Februari 2025, pihaknya telah melakukan operasi pasar di 4.000 titik secara serentak.

    Mantan Danjen Kopassus ini menjelaskan operasi pasar itu dilakukan secara rutin agar harga pangan pada bulan Suci Ramadhan tetap stabil.

    Dia menambahkan operasi pasar itu juga bertujuan memberantas praktik penimbunan bahan pangan yang kerap terjadi di lapangan.

    Sumber : Antara

  • 4 Letjen TNI Belum Genap Seminggu Dapat Jabatan Baru, 2 di Antaranya Jebolan Akmil 1990

    4 Letjen TNI Belum Genap Seminggu Dapat Jabatan Baru, 2 di Antaranya Jebolan Akmil 1990

    loading…

    Sertijab Dan Pussenkav dari Mayjen TNI Yanuar Adil kepada Mayjen TNI Muhammad Zamroni di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023). FOTO/IST

    JAKARTA – Terdapat sejumlah nama Letjen TNI yang belum genap seminggu mendapat jabatan baru. Beberapa di antaranya merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990.

    Letjen TNI merupakan pangkat Perwira Tinggi (Pati) tingkat ketiga di TNI Angkatan Darat. Posisinya tepat setingkat di bawah Jenderal TNI (bintang 4) dan satu tingkat lebih tinggi dari Mayjen TNI (bintang 2).

    Saat ini, ada sederet nama penyandang Letjen TNI yang masing-masing mengemban tugas berbeda. Dari sekian nama, beberapa di antaranya belum genap seminggu mendapat jabatan baru. Siapa saja?

    Letjen TNI Belum Genap Seminggu Dapat Jabatan Baru

    1. Letjen TNI Sonny Aprianto

    Letjen TNI Sonny Aprianto merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Belum lama ini, ia dimutasi dari jabatan Koorsahli KSAD menjadi Staf Khusus KSAD.

    Sonny diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990. Sebelum dimutasi, ia telah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sejak November 2023 saat menggantikan I Nyoman Cantiasa.

    Melihat ke belakang, Sonny juga pernah mengisi berbagai jabatan strategis lainnya. Di antaranya seperti Danrem 031/Wirabima (2018), Komandan Pusat Intelijen TNI AD (Danpusintelad) periode 2018-2021, serta Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN (2021-2022).

    Kemudian, namanya semakin dikenal setelahnya dipercaya menjadi Panglima Kodam IX/Udayana pada 2022. Waktu itu, Sonny diplot untuk menggantikan Maruli Simanjuntak yang diangkat menjadi Pangkostrad.

    Setahun lebih memimpin Kodam IX/Udayana, Sonny dimutasi menjadi Asintel Panglima TNI pada Juli 2023. Tak lama setelahnya, barulah ia diangkat sebagai Koorsahli KSAD dan mendapat kenaikan pangkat menjadi Letjen TNI atau jenderal bintang 3.

    2. Letjen TNI Raden Sidharta Wisnu Graha

    Pada mutasi Maret 2025, Raden Sidharta Wisnu Graha ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI menggantikan Novi Helmy Prasetya. Jabatan baru tersebut membuatnya naik pangkat satu tingkat menjadi Letjen TNI.

    Sidharta Wisnu adalah jebolan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelum ini, ia juga banyak menduduki jabatan strategis lainnya.

    Sebut saja seperti Danrem 051/Wijayakarta (2020-2021), Kasdam XVII/Cenderawasih (2021-2023), dan Gubernur Akmil (2023-2024). Lalu, ada juga Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (2024-2025) serta Staf Khusus KSAD (2025).

  • Prabowo Sebut Harga Saham Turun Tak Masalah Asalkan Harga Pangan Aman – Halaman all

    Prabowo Sebut Harga Saham Turun Tak Masalah Asalkan Harga Pangan Aman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto menegaskan pihaknya tidak masalah harga saham yang mengalami penurunan beberapa waktu terakhir. Baginya yang terpenting adalah harga pangan yang aman.

    “Pangan adalah yang paling utama, harga saham boleh naik turun, pangan aman, negara aman saudara-saudara,” ujar Prabowo saat sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (21/3/2025).

    Mantan Menteri Pertahanan itu mengatakan kondisi harga pangan cenderung stabil menjelang hari raya idul fitri. Hal ini merupakan angin segar lantaran Indonesia selalu dikhawatirkan dengan keamanan pangan.

    “Kita selalu khawatir kita harus impor, alhamdulillah tahun ini produksinya sangat baik dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali, mungkin harga cabai rawit yang agak naik beberapa saat yang lalu, mungkin sekarang sudah mulai turun,” jelasnya.

    Prabowo pun bersyukur dan menyampaikan terima kasih terhadap jajarannya di bawahnya yang bisa mengendalikan pangan. Dia menyebut ketahanan pangan jauh lebih penting dibandingkan harga saham.

    Mantan Danjen Kopassus itu lalu menggoda hanya sejumlah menteri yang khawatir dengan turunnya harga saham. 

    “Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara kalian. Maruarar? siapa lagi itu, Trenggono? mana Trenggono? Oh duduk sebelahan, ini nih. Kalau budiman enggak, budiman tenang saja karena gak punya saham dia. Eh siapa lagi ya? Amran? enggak, dia gak main saham dia. Siapa lagi ini, Rosan? Rosan udah botak, jadi gak apa-apa dia,” tandasnya.

    Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan Selasa (18/3/2025) mengalami penurunan hingga 6 persen.

    PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pun membekukan sementara perdagangan atau disebut juga sebagai trading halt pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) hingga 11:49:31 waktu JATS.

    Sementara itu, anjlok IHSG tersebut juga telah ditanggapi oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.

    Ia mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menemui pelaku pasar saham atau investor. Hal itu terkait dengan pelemahan IHSG yang terjadi pada Selasa, (18/3/2025).

    “Oh iya nanti Presiden akan bertemu dengan investor market,” kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (19/3/2025).

    Mengenai kapan dan dimananya, kata Luhut sedang diatur oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Menurut Luhut dalam mengantisipasi turunnya saham, Presiden akan hati hati dalam mengelola kebijakan fisikal.

    “Seperti tadi itu. Presiden tetap akan hati-hati masalah disiplin fiskal dan betul betul dihitung dengan baik,” katanya.

    Terkait adanya ketidakpercayaan investor yang menyebabkan IHSG longsor menurut Luhut, hal itu bisa saja terjadi. Yang terpenting kata dia, IHSG sekarang sudah rebound.

    “Ya ada saja bisa terjadi peristiwa sejenis. Tapi saya pikir hari ini rebound. Kita awasi lah dengan cermat ke depan semua,” pungkasnya.  

  • Perjalanan Karier LB Moerdani, Jenderal Kopassus yang Pernah Berjaya di 2 Era Presiden

    Perjalanan Karier LB Moerdani, Jenderal Kopassus yang Pernah Berjaya di 2 Era Presiden

    loading…

    Perjalanan karier Jenderal Kopassus LB Moerdani, tokoh militer legendaris meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah ketentaraan dan intelijen Indonesia. Foto/Ist

    JAKARTA – Perjalanan karier Jenderal Kopassus Leonardus Benjamin Moerdani atau lebih dikenal LB Moerdani menarik diulas. Ia adalah tokoh militer legendaris yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah ketentaraan dan intelijen Indonesia.

    Perjalanan karier LB Moerdani tidak hanya diwarnai oleh keberanian di medan tempur, tetapi juga kemampuan lain yang membuatnya dipercaya memegang berbagai posisi penting di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Lebih jauh, berikut ulasannya yang bisa disimak.

    Perjalanan Karier LB Moerdani
    Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benjamin ( LB) Moerdani merupakan salah seorang tokoh militer kenamaan dalam sejarah Indonesia. Selama aktif berkarier, ia sempat berjaya di dua era presiden berbeda, yakni Soekarno dan Soeharto.

    Dirangkum dari berbagai sumber, Moerdani lahir di Blora, Jawa Tengah, 2 Oktober 1932. Sering juga disapa Benny Moerdani, ia merupakan putra dari pasangan Raden Bagus Moerdani Sosrodirjo dan Jeanne Roech.

    Karier militer Benny sudah dijalani sejak usia muda. Saat berusia sekitar 13 tahun, ia pernah ikut dalam penyerangan kempetei di Solo, sebelum akhirnya bergabung dengan Tentara Pelajar.

    Setelahnya, Benny masuk Pusat Pendidikan Angkatan Darat (P3AD). Julius Pour dalam ‘Benny: Tragedi Seorang Loyalis’ mengungkap bahwa Benny muda memulai pelatihan pada 1951 dan terpilih ikut pendidikan tambahan di Sekolah Pelatih Infanteri (SPI).

    Beberapa waktu berlalu, Benny lulus tahun 1952 dengan pangkat Letnan Cadangan (Pembantu Letnan Satu). Lalu, ia sempat ditempatkan sebagai instruktur dalam Sekolah Kader Infanteri, sebelum akhirnya dilantik menjadi Letnan Dua Infanteri dan resmi menjadi perwira militer professional pada 4 Juli 1954

  • Sirkulasi Elite dalam Pemberantasan Korupsi

    Sirkulasi Elite dalam Pemberantasan Korupsi

    Jakarta

    Kejagung takkan berani membongkar kasus korupsi jika tidak ada restu presiden ~ Mahfud MD

    Beberapa kasus korupsi belakangan ini yang dibongkar oleh Kejagung maupun KPK tidak lagi membuat publik terkejut. Kasus korupsi pun seperti serial film yang terus berlanjut tanpa akhir. Dari kasus pagar laut yang menjadi trending hingga kasus terbaru yakni LPEI yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp 11,7 triliun rupiah. Alih-alih mengapresiasi pengungkapan kasus korupsi, publik justru meyakini bahwa ini hanyalah sandiwara pergantian pemain dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran.

    Pemberantasan korupsi pada era kepemimpinan Prabowo bukanlah angin segar bagi masyarakat. Justru, hal ini semakin menumbuhkan skeptisisme dan menutup harapan publik terhadap komitmen pemberantasan korupsi. Alasannya sederhana, mayoritas publik tidak setuju dengan program makan gizi gratis yang membutuhkan anggaran terlalu besar. Imbasnya, terjadi efisiensi anggaran di beberapa sektor, yang menyebabkan banyak pegawai honorer mengalami pemutusan hubungan kerja secara paksa.

    Kekhawatiran publik semakin meningkat karena pengangkatan CPNS yang semula dijadwalkan pada Maret diundur menjadi Oktober 2025. Pengunduran ini semakin menguatkan dugaan bahwa negara sedang mengalami defisit anggaran. Kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang marak, baik di sektor pemerintahan maupun swasta seperti PHK massal di Sritex, membuat publik semakin kehilangan simpati terhadap kebijakan pemerintah. Meskipun banyak kasus korupsi terbongkar akhir-akhir ini, publik tidak lagi melihat urgensinya.


    Pergantian Pemain

    Pemberantasan korupsi yang dinilai sebagai pergantian pemain mencerminkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Dalam situasi ini, Vilfredo Pareto (1971) menyebutnya sebagai sirkulasi elite—bahwa kekuasaan hanya berpindah di antara kelompok tertentu. Perubahan yang terjadi bukanlah gebrakan yang diharapkan rakyat, melainkan sekadar pergantian elite tanpa perubahan sistematis. Sehingga, pengungkapan kasus korupsi hanya menjadi alat untuk menggulingkan satu kelompok dan menggantinya dengan kelompok lain, yang mungkin lebih baik atau bahkan lebih buruk.

    Sebagaimana pernyataan Mahfud MD, pengungkapan skandal korupsi dengan jumlah yang besar tidak lepas dari instruksi presiden. Di negara dengan sistem koruptif yang kuat, hanya segelintir orang yang berani dan mampu membongkarnya. Bahkan, KPK sebagai lembaga yang bertugas memberantas korupsi menghadapi berbagai tantangan seperti intervensi pihak lain, lemahnya independensi, dan revisi UU KPK. Hal ini membuktikan bahwa pemberantasan korupsi tidak semudah pada saat kampanye politik.

    Sekalipun Prabowo mendukung penuh pemberantasan korupsi, publik masih menilai bahwa ia terus dibayangi oleh Jokowi. Harapan publik terhadap Prabowo adalah menjadi pemimpin yang independen, tidak dikendalikan oleh siapapun. Sebagai ketua umum partai besar dengan koalisi gemuk di parlemen serta mantan Kopassus yang dikenal berjiwa ksatria, Prabowo seharusnya mampu keluar dari bayang-bayang presiden sebelumnya.

    Arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran masih belum jelas di depan mata. Dalam empat tahun ke depan, belum ada kepastian ke mana Indonesia akan dibawa, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi. Apakah benar untuk menyelamatkan negara, atau hanya sekadar pergantian pemain bagi orang-orang dekat Prabowo yang belum mendapatkan jabatan.


    Berharap pada RUU Perampasan Aset

    Regulasi hukum dalam pemberantasan korupsi belum sepenuhnya maksimal. Publik menanti agar RUU Perampasan Aset segera disahkan oleh DPR. Namun, RUU ini tidak masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025, menunjukkan ketidaksepakatan lembaga legislatif dalam memberantas korupsi. Meski ada tekanan publik, DPR hingga kini masih enggan mengesahkannya dengan berbagai alasan. Padahal, RUU ini sangat penting untuk memperkuat pemberantasan korupsi.

    Jika ingin belajar dari negara sebelah, Singapura telah menerapkan regulasi perampasan aset sejak 1960 dan merevisinya pada 1993. Perampasan aset hasil tindak pidana korupsi di Singapura diatur dalam Prevention of Corruption Act (PCA) Chapter 241, yang memberikan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) kewenangan untuk menyita dan mengalihkan aset koruptor ke kas negara demi kepentingan publik.

    CPIB memiliki Power of Arrest dan Power of Investigation, yang memungkinkannya melakukan penyitaan aset tanpa surat perintah jika bukti cukup. Selain itu, Singapura juga menjalin kerja sama internasional dalam pelacakan, penyitaan, dan pengembalian aset ilegal.

    Singapura telah lama memberlakukan regulasi perampasan aset, sementara di Indonesia RUU Perampasan Aset masih menjadi misteri, dengan proses pengesahannya yang terus dilempar antara legislatif dan eksekutif, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM. Jika presiden benar-benar mendukung pemberantasan korupsi, maka ia dapat menerbitkan Perppu Perampasan Aset untuk memberikan efek jera bagi para koruptor.

    Pemberantasan korupsi di Indonesia tidak memerlukan wacana panjang untuk menggerus simpati publik. Jika rakyat tidak ingin menganggap kasus korupsi hanya sebagai pergantian pemain, maka Presiden Prabowo harus membuktikan komitmennya dengan segera menerbitkan Perppu Perampasan Aset. Meskipun langkah ini tidak mudah dalam perjalanan politik hukumnya, inilah satu-satunya cara bagi Presiden Prabowo untuk menepis prasangka buruk masyarakat terhadap pemberantasan korupsi di negeri ini.

    Taufiqullah Hasbul peneliti di Akademi Hukum dan Politik (AHP)

    (mmu/mmu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Putra Palembang yang Jabat Pangdam II/Sriwijaya

    Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Putra Palembang yang Jabat Pangdam II/Sriwijaya

    loading…

    Mayjen TNI Ujang Darwis ditunjuk sebagai Pangdam II/Sriwijaya. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Mayjen TNI Ujang Darwis ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya pada 31 Januari 2025. Dia menggantikan Mayjen TNI Naudi Nurdika yang dipindah tugaskan jadi Asisten Teritorial Panglima TNI.

    Sebelum dipercaya jadi Pangdam II/Sriwijaya, Ujang Darwis sempat mengemban tugas sebagai Dirjen Strahan Kemhan sejak 1 April 2024. Ujang juga tercatat sempat duduki posisi strategis lain di militer.

    Tidak hanya punya karier cemerlang, Ujang juga punya riwayat pendidikan mumpuni. Di mana Ujang tercatat sebagai lulusan Perguruan Tinggi Australia.

    Profil Ujang DarwisUjang Darwis diketahui lahir pada 28 Mei 1971, di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam riwayat pendidikannya, Ujang sempat bersekolah di SD Negeri 145 Palembang.

    Masa muda Ujang dihabiskan di Palembang dengan menempuh pendidikan di SMP Negeri 19 Palembang dan SMA Negeri 3 Palembang. Setelah lulus SMA, Ujang merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1993.

    Ujang juga tercatat merupakan lulusan Diploma of Development Administration, NCDS di Australian National University. Serta meraih gelar M.D.A.(Master of Development Administration) dari universitas Australia tersebut.

    Dalam riwayat karier awal prajurit yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) itu tercatat pernah jabat posisi Danunit-2 Den-1 Yon-21 Grup-2 di tahun 1996, Danton-1 Ki-3 Yon-21 Grup-2 pada 1997, serta Danki-3 Yon-21 Grup-2 di 1998.

    Ujang juga sempat menduduki beberapa posisi di Kopassus seperti Palatdenma Grup-2, Ps. Kasiops Grup-2, Kasiops Grup-2, Dandenma Gruo-2, Pabandyaorgsops hingga Danyon 23/Grup 2.

    Setelah itu, Ujang sempat dimutasi untuk duduki posisi Dansecata Rindam IX/Udayana di tahun 2011. Tak berselang lama, Ujang kemudian ditunjuk jadi Dandim 0735/Surakarta di 2012.

    Seiring berjalannya waktu, pangkat yang disandang oleh Ujang mulai meningkat seiring perkembangan jabatannya. Pria asal Palembang itu sempat ditugaskan sebagai Dirbinlem Akmil di 2019, Danrem 045/Garuda Jaya pada 2022, dan Kasdam IV/Diponegoro di 2023.