Diusulkan Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Prabowo Setuju?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (
PSSI
) Erick Thohir mengatakan, Presiden
Prabowo
Subianto menyetujui usulan menjadi Dewan Kehormatan PSSI.
Hal itu disampaikan Erick Thohir usai bertemu
Presiden Prabowo
di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025).
“Salah satu yang kita bicarakan di Kongres adalah tentu dengan senang tadi Bapak Presiden juga menerima beliau akan menjadi Dewan Kehormatan di PSSI,” kata Erick Thohir.
Oleh karena itu, dia mengatakan, usulan itu akan disahkan dalam
Kongres Biasa PSSI
2025 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu ini.
“Jadi, Alhamdulillah tadi makanya habis ini langsung di kongres kita akan usulkan. Salah satu memang sudah masuk ke statuta,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengungkapkan posisi Prabowo sebagai Dewan Kehormatan PSSI sangat penting.
Sebab, menurut dia, dengan keberadaan Prabowo maka pemerintah dan FIFA berjalan selaras sehingga sepak bola Indonesia semakin baik.
Sebagaimana diketahui,
Kongres Biasa PSSI 2025
digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta pada 4 Juni 2025.
Dalam kongres rencananya bakal dibahas mengenai amandemen statuta federasi. Oleh karenanya, dihadiri 92 perwakilan yang terdiri dari 38 Asprov; 18 klub Liga 1; 16 klub Liga 2; 15 klub Liga 3; dan 5 Asosiasi.
Selain itu, hadir juga jajaran Exco PSSI, petinggi atau perwakilan AFC dan FIFA, serta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan KONI.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: KONI
-
/data/photo/2025/05/21/682da04c6e2e9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diusulkan Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Prabowo Setuju? Nasional 4 Juni 2025
-

Dari Pencak Silat, Presiden Prabowo Berharap Bisa Perkuat Karakter Bangsa
JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto, yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), berharap pencak silat dapat ikut memperkuat pembangunan karakter bangsa Indonesia.
Menurut Presiden, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PB IPSI Sugiono, bangsa yang besar diisi orang-orang yang berkarakter kuat, tangguh, dan berjiwa kesatria.
“Di momen yang berbahagia ini, izinkan saya mengucapkan selamat ulang tahun dari Ketua Umum PB IPSI kepada seluruh insan pencak silat Indonesia, serta harapan beliau kepada pencak silat Indonesia agar pencak silat Indonesia mewarnai pembangunan karakter dan pembangunan jiwa masyarakat Indonesia,” kata Sugiono meneruskan ucapan dan harapan dari Presiden Prabowo saat puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu.
Sugiono mengatakan bahwa Presiden Prabowo dalam beberapa kesempatan pernah mengingatkan pencak silat merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang menyimpan banyak nilai positif, yang berguna untuk memperkuat karakter bangsa.
“Bangsa yang kuat adalah bangsa yang karakter orang-orangnya kuat, karakter orang-orangnya tangguh, karakter orang-orangnya diisi dengan nilai-nilai kependekaran dan kesatria,” kata Sugiono, yang juga Menteri Luar negeri RI, meneruskan pesan Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga berpesan, “Pencak silat merupakan salah satu media yang berasal dari budaya bangsa kita sendiri untuk bisa menanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam hati sanubari dan jiwa masyarakat Indonesia.”
Kehadiran Presiden Prabowo dalam puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI di Jakarta, Sabtu sore, diwakili oleh Sugiono selaku Waketum PB IPSI.
Sugiono, saat memberikan sambutannya di hadapan kurang lebih 7.000 pendekar dari berbagai perguruan silat, meneruskan permintaan maaf Presiden.
“Perkenankan juga saya menyampaikan permintaan maaf dari Ketua Umum PB IPSI, yang juga merupakan Presiden Republik Indonesia yang pada kesempatan sore hari ini tidak bisa hadir bersama kita, dikarenakan ada tugas lain yang harus beliau hadiri,” kata Sugiono.
Dalam sambutan yang sama, Sugiono kemudian menekankan target PB IPSI ke depan ialah menjadikan pencak silat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.
“Kami berharap pada tahun 2028 yang akan datang di Los Angeles, Amerika Serikat, pencak silat bisa hadir sebagai ekshibisi, dan pada tahun 2032 di Brisbane, Australia, pencak silat bisa dipertandingkan sebagai cabang olahraga Olimpiade,” kata Waketum PB IPSI.
Di lokasi puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI, beberapa tokoh yang turut hadir, antara lain, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman.
-

Menlu Sugiono wakili Presiden Prabowo hadiri puncak HUT Ke-77 IPSI
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Sugiono memberikan sambutan saat puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI di Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). ANTARA/HO-PB IPSI.
Menlu Sugiono wakili Presiden Prabowo hadiri puncak HUT Ke-77 IPSI
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Sabtu, 31 Mei 2025 – 19:59 WIBElshinta.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, yang menjabat Wakil Ketua Umum PB IPSI, mewakili Presiden RI Prabowo Subianto selaku Ketua Umum PB IPSI, menghadiri puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI di Jakarta, Sabtu.
Sugiono, saat memberikan sambutannya, meneruskan permintaan maaf Presiden Prabowo yang tidak dapat menghadiri puncak peringatan HUT Ke-77 Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) di Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII, Jakarta, pada sore hari ini.
“Perkenankan juga saya menyampaikan permintaan maaf dari Ketua Umum PB IPSI, yang juga merupakan Presiden Republik Indonesia yang pada kesempatan sore hari ini tidak bisa hadir bersama kita, dikarenakan ada tugas lain yang harus beliau hadiri,” kata Sugiono saat memberikan sambutan di hadapan ribuan pendekar dan atlet pencak silat dari berbagai perguruan di Indonesia.
Sugiono kemudian menyebut PB IPSI harus berbesar hati manakala ketua umumnya tidak menghadiri acara-acara penting IPSI, termasuk puncak peringatan HUT ke-77 hari ini.
“Kita sama-sama berbesar hati karena sebagai insan silat, kita telah mewakafkan kader terbaik IPSI untuk memimpin negara ini dan memberikan kesempatan kepada Beliau (Presiden Prabowo, red.) untuk menjalankan tugas dan amanat tersebut dengan sebaik-baiknya,” sambung Sugiono.
Dalam puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI, sebanyak kurang lebih 7.000 pendekar dari berbagai perguruan mengikuti Apel Nasional Pendekar Pencak Silat Indonesia Menuju Olimpiade.
Sugiono, dalam sambutannya, menekankan pencak silat pada tahun 2019 telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak beda dunia.
“Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi bangsa dan negara yang kita cintai,” kata Sugiono.
Ia mengatakan bahwa target PB IPSI berikutnya ialah membawa pencak silat menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.
“Kami berharap pada tahun 2028 yang akan datang di Los Angeles, Amerika Serikat, pencak silat bisa hadir sebagai ekshibisi, dan pada tahun 2032 di Brisbane, Australia, pencak silat bisa dipertandingkan sebagai cabang olahraga Olimpiade,” kata Waketum PB IPSI.
Oleh karena itu, Sugiono berharap pencak silat ke depannya makin membumi, dan juga makin dapat diterima oleh khalayak dunia.
Dalam puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga hadir memberikan arahannya di hadapan pengurus serta ribuan pendekar pencak silat.
Di lokasi yang sama, ada juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman.
Sumber : Antara
-

HUT PB IPSI, Presiden harap pencak silat ikut perkuat karakter bangsa
Bangsa yang kuat adalah bangsa yang karakter orang-orangnya kuat, karakter orang-orangnya tangguh, karakter ….
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto, yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), berharap pencak silat dapat ikut memperkuat pembangunan karakter bangsa Indonesia.
Menurut Presiden, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PB IPSI Sugiono, bangsa yang besar diisi orang-orang yang berkarakter kuat, tangguh, dan berjiwa kesatria.
“Di momen yang berbahagia ini, izinkan saya mengucapkan selamat ulang tahun dari Ketua Umum PB IPSI kepada seluruh insan pencak silat Indonesia, serta harapan beliau kepada pencak silat Indonesia agar pencak silat Indonesia mewarnai pembangunan karakter dan pembangunan jiwa masyarakat Indonesia,” kata Sugiono meneruskan ucapan dan harapan dari Presiden Prabowo saat puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu.
Sugiono mengatakan bahwa Presiden Prabowo dalam beberapa kesempatan pernah mengingatkan pencak silat merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang menyimpan banyak nilai positif, yang berguna untuk memperkuat karakter bangsa.
“Bangsa yang kuat adalah bangsa yang karakter orang-orangnya kuat, karakter orang-orangnya tangguh, karakter orang-orangnya diisi dengan nilai-nilai kependekaran dan kesatria,” kata Sugiono, yang juga Menteri Luar negeri RI, meneruskan pesan Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga berpesan, “Pencak silat merupakan salah satu media yang berasal dari budaya bangsa kita sendiri untuk bisa menanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam hati sanubari dan jiwa masyarakat Indonesia.”
Kehadiran Presiden Prabowo dalam puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI di Jakarta, Sabtu sore, diwakili oleh Sugiono selaku Waketum PB IPSI.
Sugiono, saat memberikan sambutannya di hadapan kurang lebih 7.000 pendekar dari berbagai perguruan silat, meneruskan permintaan maaf Presiden.
“Perkenankan juga saya menyampaikan permintaan maaf dari Ketua Umum PB IPSI, yang juga merupakan Presiden Republik Indonesia yang pada kesempatan sore hari ini tidak bisa hadir bersama kita, dikarenakan ada tugas lain yang harus beliau hadiri,” kata Sugiono.
Dalam sambutan yang sama, Sugiono kemudian menekankan target PB IPSI ke depan ialah menjadikan pencak silat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.
“Kami berharap pada tahun 2028 yang akan datang di Los Angeles, Amerika Serikat, pencak silat bisa hadir sebagai ekshibisi, dan pada tahun 2032 di Brisbane, Australia, pencak silat bisa dipertandingkan sebagai cabang olahraga Olimpiade,” kata Waketum PB IPSI.
Di lokasi puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI, beberapa tokoh yang turut hadir, antara lain, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025 -

Sekretaris KONI Jember Hasyim Arif Meninggal Dunia
Jember (beritajatim.com) – Hasyim Arif, Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal dunia dalam usia 55 tahun, Kamis (29/5/2025) pagi jelang subuh.
Hasyim meninggal dalam usia saat dirawat di Rumah Sakit dr. Soebandi. “Dia mengalami persoalan di pencernaan,” kata Ketua KONI Jember Sutikno.
Hasyim sebenarnya sudah mengeluhkan persoalan pencernaan ini kepada Sutikno sejak beberapa bulan silam. Sepuluh hari terakhir kondisinya semakin parah, sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Jember Klinik. Dari sana, ia dibawa ke dr. Soebandi.
“Saya baru kenal beliau di KONI ini. Beliau sosok yang bagus dan bertanggung jawab dalam pekerjaan. Beliau memang sosok yang saya harapkan dari sisi idealismenya,” kata Sutikno.
Hasyim meninggal menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IX, akhir Juni 2025. Ini membuat KONI Jember kelabakan. “Dampaknya luar biasa, apalagi kami dalam persiapan menyelesaikan administrasi Porprov Jatim. Pintu utamanya di almarhum Mas Hasyim,” kata Sutikno.
Sutikno mengambil keputusan cepat. Seluruh pekerjaan Hasyim ditangani Ketua Bidang Prestasi Soetriono, Bendahara Silva Dwi Lestari, dan Kepala Kesekretariatan KONI Jember Fauzi. Mereka dibantu sejumlah pengurus KONI Jember lainnya.
“Insyaallah arahnya sudah on the track. Barangkali ada yang tercecer soal administrasi, lekas kami atasi, Sebagian data ada di laptop almarhum Mas Hasyim,” kata Sutikno.
Sutikno menginstruksikan seluruh pengurus cabang olahraga untuk menyetorkan data kembali. Saat ini KONI Jember dalam proses seleksi akhir atlet yang akan diberangkatkan ke Porprov Jatim IX. “Long list ditutup hari ini,” katanya. [wir]
-

Mas Dhito Beri Beasiswa Puluhan Atlet, Salah Satunya Sudah Tembus Asia
Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan beasiswa bagi 50 atlet berprestasi. Diantara mereka terdapat atlet berprestasi Internasional.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa mengatakan beasiswa tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam mendukung prestasi para atlet. Diharapkan selain berprestasi dalam olahraga, mereka mampu mengimbangi dengan prestasi akademik.
“Beasiswa ini adalah bentuk dukungan kami agar kalian tidak hanya cemerlang di lapangan, tetapi juga berprestasi di bangku sekolah,” katanya, usai menyerahkan beasiswa kepada atlet di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Jumat (23/5/2025)
Lebih lanjut Ketua Koni Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata menyampaikan beasiswa tersebut dialokasikan untuk menunjang latihan dan pendidikan. Dimana besaran beasiswa yang diterima dikategorikan sesuai dengan prestasi masing-masing. “Pemberian (beasiswa) berdasarkan prestasi yang diperoleh tahun 2024 dan 2025,” kata Hakim.
Lebih rinci, 50 penerima beasiswa ini berasal dari 43 atlet KONI dan 7 atlet dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI). Menurut Hakim, potensi atlet-atlet di Kabupaten Kediri cukup gemilang.
“Salah satunya dari NPCI yang mengikuti kejuaraan asia di timnas sepakbola penyandang difabel,” terangnya.
Tak hanya itu, Ahmad Zulfan Dwi Sadewa, Juara 1 Turnamen Davis Junior Internasional juga mendapatkan beasiswa. Hal ini diungkapkan oleh sang ayah Suyanto.
Suyanto yang juga pelatih Zulfan ini mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri yang telah memberikan perhatian kepada anaknya yang pernah menjuarai turnamen tenis junior di tingkat Asia tersebut.
Menurutnya, pemberian beasiswa ini bisa memotivasi Zulfan untuk terus berprestasi hingga nantinya menjadi atlet senior dan membawa nama Kabupaten Kediri. “Terimakasih untuk Mas Bupati (Mas Dhito), Mbak Wakil Bupati, dan seluruh jajarannya,” kata Suyanto. [ADV PKP/nm]
-

Janji Pemkab Pasuruan, Beasiswa dan Bonus Rp40 Juta Menanti Peraih Emas Porprov IX Jatim 2025
Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen memberikan beasiswa kuliah kepada atlet yang berhasil meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Langkah ini diungkapkan langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para atlet dalam mengharumkan nama daerah.
“Karena ini menyangkut nama harum daerah, maka reward ini sangat pantas untuk mereka,” ujar Mas Rusdi, sapaan akrabnya.
Menurutnya, teknis pemberian beasiswa akan dibahas lebih lanjut bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Perhitungannya akan menyesuaikan jumlah peraih medali emas dan anggaran yang tersedia.
“Untuk teknis pemberiannya bagaimana nanti menyusul, harus dihitung sesuai dengan jumlah atlet dan besaran anggarannya,” imbuhnya.
Selain beasiswa, Pemkab Pasuruan juga meningkatkan nilai bonus untuk para atlet. Peraih medali emas tahun ini akan menerima bonus sebesar Rp40 juta, naik dari sebelumnya Rp35 juta.
“Tahun ini kita tambah nilai reward bagi para atlet penyumbang medali, khususnya emas,” jelas Mas Rusdi.
Ia menambahkan bahwa peraih medali perak dan perunggu juga akan mendapatkan peningkatan bonus, meskipun nominal pastinya belum disebutkan. Diharapkan kebijakan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk tampil maksimal.
Mas Rusdi optimistis Kabupaten Pasuruan mampu meningkatkan peringkat pada Porprov IX, dari posisi keenam menjadi posisi kelima. “Insya Allah tahun ini jadi peringkat kelima dan dapat 40 emas,” tegasnya.
Kebijakan ini mendapat apresiasi dari Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil. Ia memuji langkah inovatif Pemkab Pasuruan dalam memberikan perhatian lebih kepada atlet berprestasi.
“Semoga bisa ditiru oleh daerah-daerah lain di Jawa Timur, karena apa yang disampaikan Bupati Pasuruan ini keren sekali,” tutup Nabil. [ada/beq]
-

Bupati Blitar Beri Kepercayaan Penuh ke Wabup Jadi Ketua KONI
Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rijanto memberikan kepercayaan penuh kepada Wakil Bupati (Wabup) Beky Herdihansah untuk menjadi Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Blitar periode 2025-2029. Rijanto yakin di bawah kepemimpinan Beky Herdihansah, KONI Blitar bakal mengukir sejarah.
“Pengurus kemarin bagus tapi ini nampaknya punya semangat yang plus ya, apalagi Ketua KONI-nya jambul biru, Wakil Bupati Blitar yang tentunya beliau punya semangat yang luar biasa untuk memajukan daerah kita,” ungkap Rijanto, Rabu (21/5/2025).
Rijanto punya harapan yang besar, usai wakilnya didapuk menjadi Ketua KONI Kabupaten Blitar. Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar itu yakin di bawah kepemimpinan Beky, KONI Blitar bisa tembus 5 besar Porprov Jawa Timur.
“Harapan kami olahraga di Kabupaten Blitar semakin hebat semakin punya prestasi dan punya dampak untuk mengangkat nama Blitar untuk lebih berjaya,” tegasnya.
Beky Herdihansah telah resmi ditunjuk sebagai Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Blitar periode 2025-2029. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Blitar itu akan langsung memimpin para atlet Kabupaten Blitar untuk menyongsong kejuaran Porprov Jawa Timur 2025.
Usai Beky dilantik sebagai Ketua KONI Kabupaten Blitar, terungkap bahwa anggaran persiapan Porprov 2025 ini lebih banyak dari tahun lalu. Diketahui anggaran persiapan atlet Porprov Kabupaten Blitar pada tahun 2025 ini melonjak hingga Rp2,7 miliar.
“Harapan kita ke depan agar atlet atlet di Kabupaten Blitar agar lebih berprestasi bisa meraih medali emas yang lebih banyak,” ucap Beky.
Kini dengan guyuran anggaran mencapai Rp2,7 miliar, tugas berat menanti Beky sebagai Ketua KONI dan Wabup Blitar. Target 5 besar Porprov Jatim pun jadi patokan ukuran bagi Beky sebagai Ketua KONI yang baru.
Beky sendiri sangat optimis bahwa atlet Kabupaten Blitar bisa mendulang banyak medali. Sehingga target 5 besar di ajang Porprov Jatim bisa tercapai. Untuk memberikan motivasi lebih Beky pun siap mengeluarkan dana pribadi bagi para atlet yang berprestasi.
“Ya, nanti cabang olahraga yang berprestasi, atlet yang berprestasi akan kita kasih reward kalau dari APBD tidak cukup kita akan kasih uang pribadi,” ucap Beky. [owi/beq]
-

DPRD Malang Soroti Kesiapan Venue dan Promosi Porprov Jatim IX 2025
Malang (beritajatim.com) – Komisi IV DPRD Kabupaten Malang menggelar rapat kerja bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk membahas kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zia’ul Haq, mengungkapkan bahwa kesiapan venue pertandingan yang tersebar di Kabupaten Malang telah mencapai 90 persen. Total ada 31 venue yang disiapkan untuk digunakan dalam ajang olahraga tingkat provinsi tersebut.
“Ada 31 venue yang ada di Kabupaten Malang. Itu nanti akan kita cek kesiapannya di lapangan. Dari 31 venue itu tadi disampaikan sudah 90 persen kesiapannya,” ujar Zia, Kamis (15/5/2025).
Zia yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Gerindra menyampaikan bahwa anggaran dan bonus bagi atlet berprestasi telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Ia menekankan pentingnya kemudahan dalam proses pencairan bonus, agar tidak mengganggu konsentrasi atlet.
“Tadi kita sampaikan untuk Cabor-Cabor jangan disibukkan dengan administrasi, biar mereka bertanding. Siapkan SDM yang mendampingi Cabor untuk urusan administrasi,” jelasnya.
Ia juga menyoroti minimnya promosi dan sosialisasi terkait Porprov Jatim IX 2025. Untuk itu, pihaknya mendorong Dispora dan KONI agar menggandeng pihak swasta, termasuk pengelola hotel dan penyedia akomodasi, untuk turut menyemarakkan ajang olahraga ini.
“Kita berharap kerjasama dengan pihak hotel, agar jingle atau spanduk Porprov itu dipasang, biar Kabupaten Malang itu jadi tuan rumah beneran. Mulai masuk Kabupaten Malang pun harus tahu bahwa ada Porprov,” tegas Zia.
Sebagai informasi, Porprov Jatim IX 2025 akan digelar pada 28 Juni hingga 5 Juli. Opening ceremony akan berlangsung di Stadion Gajayana Kota Malang, sementara closing ceremony dijadwalkan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Kabupaten Malang akan menjadi tuan rumah bersama Kota Malang dan Kota Batu. [yog/beq]
-

Wabup Blitar Jabat Ketua KONI Tidak Langgar Aturan? Ini Jawabannya
Blitar (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Beky Herdihansah resmi didapuk sebagai Ketua KONI Kabupaten Blitar periode 2025-2029. Tentu penunjukan Beky Herdihansah sebagai Ketua KONI Kabupaten Blitar ini bagi sebagian orang cukup mengejutkan.
Apalagi Beky sebelumnya telah menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar. Sejumlah orang pun bertanya-tanya apakah boleh Wakil Bupati Blitar merangkap jabatan sebagai Ketua KONI.
Ternyata apa yang dilakukan oleh Beky itu diperbolehkan secara undang-undang. Ketua KONI boleh diisi atau diduduki oleh pejabat publik termasuk Wakil Bupati Blitar.
“Diperbolehkan ya sesuai dengan Permen atau Perpres 11 kalau tidak salah, aturan yang baru diperbolehkan,” ucap Sugeng Suroso, Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Blitar, Sabtu (10/05/2025).
Larangan bagi pejabat publik untuk menjadi pengurus KONI yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 pun telah dihapuskan. Sehingga saat ini tidak ada batasan bagi pejabat publik, termasuk Wakil Bupati Blitar untuk menjabat sebagai ketua KONI.
Artinya secara undang-undang, Beky boleh menduduki dua posisi yakni Wabup dan Ketua KONI Kabupaten Blitar. Beky pun selaku Ketua KONI Blitar yang baru mengaku siap diberikan amanah ini.
Dirinya pun yakin tak akan kesulitan membagi waktu untuk KONI dan Wakil Bupati Blitar. Bahkan, Beky percaya ditangan dirinya prestasi KONI Kabupaten Blitar bakal melesat hingga 3 besar di tingkat Jawa Timur.
“Insya Allah tidak ada masalah,” ucap Beky soal bagi waktu jadi Wabup dan Ketua KONI Kabupaten Blitar.
Sosok Beky sendiri memang tidak ada tandingannya dalam kontestasi pemilihan Ketua KONI Kabupaten Blitar 2025 ini. Pria berambut biru itu menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Blitar.
Karena calon tunggal, Beky pun disahkan secara aklamasi menjadi Ketua KONI yang baru menggantikan Tony Andreas. Seluruh Ketua Cabang Olahraga KONI Kabupaten Blitar pun menyepakati keputusan dan penunjukan Beky menjadi ketua yang baru. (owi/ian)