Kementrian Lembaga: KONI

  • Dimeriahkan 5 Pebalap Asing, Trek Kebun Karet yang Ikonik jadi Lokasi Kejuaraan Downhil Kendal 2024

    Dimeriahkan 5 Pebalap Asing, Trek Kebun Karet yang Ikonik jadi Lokasi Kejuaraan Downhil Kendal 2024

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Putaran terakhir kejuaraan tahunan sepeda downhill 2024 di trek Gebangan Pageruyung Kendal resmi ditutup, Minggu (17/11/2024). 

    Pesepeda asal Selandia Baru, Bryn Dickerson tampil sebagai juara setelah berhasil mengalahkan ratusan peserta lainnya melintasi rute kebun karet dengan tikungan meliuk.

    Bryn juga mencatatkan rekor baru yakni mampu mengawinkan trofi kejuaraan downhill Kendal yang sebelumnya diraih pada 2023.

    Kejuaraan tahun ini diikuti 312 peserta di babak penyisihan pada Jumat (15/11/2024). Akan tetapi, hanya ada 225 peserta yang dinyatakan lolos dan melanjutkan ke babak final run pada Minggu (17/11/2024).

    Tak hanya Bryn Dickerson yang tampil memukau pada ajang kali ini, terdapat pesepeda asing lain yang unjuk kebolehan di antaranya dari Kanada, Singapura, Thailand dan Jerman.

    Mereka saling berebut posisi terbaik untuk menaklukkan perlintasan sejauh 1,56 km, dengan titik start berada di atas bukit Gebangan.

    Selain trofi, para juara dari total 16 kategori juga akan diganjar hadiah total ratusan juta.

    Ketua umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kendal, Munawir mengatakan sirkuit Gebangan memiliki tantangan cukup ikonik dengan tikungan yang meliuk di tengah hutan karet.

    Hal ini membuat pesepeda harus mampu mengeluarkan kemampuan olah sepeda agar tak terjerembab di tengah lintasan.

    “Ini menjadi kesempatan bagi para rider untuk menunjukkan kemampuan mereka di trek yang menantang dan ikonik di Gebangan,” katanya.

    Munawir menambahkan, kejuaraan ini merupakan agenda tahunan untuk mengasah kemampuan atlet pesepeda sebagai bentuk persiapan menuju ajang nasional maupun internasional.

    “Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan partisipasi dalam olahraga sepeda downhill,” tuturnya.

    Ia mengatakan, atlet sepeda akan semakin berkembang seiring keikutsertaannya dalam setiap kejuaraan.

    Termasuk peningkatan kapasitas keterampilan menaklukkan medan yang belum pernah dijumpai sebelumnya.

    “Sekaligus juga sebagai salah satu langkah pelatihan dan coaching clinic untuk para rider, guna membantu mereka meningkatkan keterampilan dan pemahaman tentang teknik-teknik downhill yang lebih baik,” papar Munawir.

    Sementara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengapresiasi ISSI Kendal yang kembali berhasil mengadakan event olahraga bertaraf Internasional.

    “Ini merupakan kebanggaan bagi kita masyarakat Kabupaten Kendal, karena kita kembali bisa menyelenggarakan even sepeda yang bukan hanya di tingkat nasional namun internasional, semoga dengan adanya ini Kenda semakin dikenal luas,” katanya.

    Ia berharap agar OPD terkait, ISSI dan KONI saling bersinergi mendukung pembinaan atlet Kendal untuk berkiprah lebih di tingkat nasional maupun internasional.

    “Kita harus bersinergi membina atlet Kendal dan membuktikan bahwa Kendal bisa bicara lebih di tingkat nasional dan internasional,” tandasnya (ags) 

     

  • Menpora Dito Jadi Saksi Transformasi Pordasi, Perjuangan Dimulai Demi Bisa Bersaing di Level Dunia

    Menpora Dito Jadi Saksi Transformasi Pordasi, Perjuangan Dimulai Demi Bisa Bersaing di Level Dunia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Transformasi organisasi dilakukan Pordasi sebagaimana amanah dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hybrid Pordasi, pada 8 juni 2024.

    Ketum PP Pordasi, Triwatty Marciano mengatakan, hal ini dilakukan bertujuan untuk prestasi olahraga berkuda.

    Terlebih Indonesia ditargetkan bisa masuk peringkat 5 besar Olimpiade pada tahun 2044. 

    “Pordasi berusaha menyesuaikan program kerjanya untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, salah satunya adalah transformasi organisasi,” kata Triwatty Marciano kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).

    “Secara organisasi, Pordasi sudah berkembang sangat pesat, namun kekuatan negara lain dalam olahraga berkuda sudah jauh lebih maju.”

    “Pordasi telah melakukan transformasi organisasi, agar masing-masing cabang olahraga dapat lebih fokus melakukan pembinaan olahraga prestasi, guna mengejar ketertinggalan dengan negara lain,” jelasnya.

    Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo memberikn apresiasi serta mengajak seluruh pihak bersatu demi olahraga berkuda. 

    “Olahraga berkuda ini merupakan olahraga favorit presiden kita, jadi mari kita bersatu untuk berkuda Indonesia, saya harap ke depan akan ada langkah konkret, dengan begitu kuda Indonesia bisa maju,” ujar Dito.

    Shin Tae-yong memberikan garansi Kevin Diks bakal dimainkan membela Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Terdekat Jepang bakal jadi ujian berat Garuda.

    Kehadiran Menpora sekaligus membuka Musyawarah Nasional (Munas) XIV Pordasi Tahun 2024. Munas tersebut dihadiri 24 pengurus provinsi Pordasi dari total 26 yang ada. 

    Merujuk Munaslub Pordasi XIV/2024 yang mengesahkan AD/ART Pordasi 2024, Munas XIV Pordasi 2024, untuk pertama kalinya memilih empat Ketua Umum Federasi Nasional Pordasi, yakni Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi, Polo dan Pordasi Berkuda Memanah. 

    “Terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya untuk olahraga berkuda,” ucap Menpora RI kepada Ketum Pengurus Pusat Pordasi masa bakti 2020-2024 Triwatty Marciano.

    Agenda utama Munas XIV Pordasi 2024 adalah memilih Ketua Umum Pordasi selanjutnya yang menggantikan Triwatty Marciano. 

    Selain Menpora Dito, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, mengajak masyarakat olahraga berkuda bersatu untuk bisa berprestasi. 

    “Perjuangan yang dilandasi tujuan baik dan dijalankan dengan hati tulus, itu akan baik. Kuda itu mempersatukan kita, jangan organisasi memecah kita,” tegas Marciano.

    Marciano melihat bahwa kesuksesan organisasi cabang olahraga sangat bergantung pada tata kelola organisasinya.

    “Tata kelola organisasi yang benar akan mengantarkan prestasi atlet-atletnya di masa yang akan datang,” ujarnya. 

    Ketum PP Pordasi Triwatty Marciano (Dok PP Pordasi)

    Pordasi Punya 4 Calon Ketua Umum 

    Berdasarkan laporan dari Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) PP Pordasi 2024, kini ada empat calon Ketua Umum dari masing-masingnya.

    Keempat calon itu adalah Dewi Larasati (Tike) sebagai calon Ketum Pordasi Equestrian dan Budi Tulodo sebagai sekjennya. 

    Pada Pordasi Pacu, ada Teddy Soediro yang telah menjadi calon ketumnya. Kemudian ada H. Muhammad Bunyamin atau Benny Polo sebagai calon ketum Pordasi Polo dan juga Dicky Kamsari pada Pordasi Berkuda Memanah. 

    Pordasi Pacu yang akan berafiliasi secara internasional dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian yang sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).

    Kondisi saat ini, Indonesia atas nama Asosiasi Polo Indonesia merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP). 

    Kedepan akan dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP.

    Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand dan Singapura.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kejari Kabupaten Mojokerto Periksa 25 Orang Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI 2022-2023

    Kejari Kabupaten Mojokerto Periksa 25 Orang Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI 2022-2023

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penyelidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto tahun 2022-2023 senilai kurang lebih Rp5 miliar terus bergilir. Hingga saat ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto sudah memanggil 25 orang untuk diminta keterangan.

    Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Kejari Kabupaten Mojokerto, Rizky Raditya Eka Putra menjelaskan, setelah pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), pihaknya memanggil sejumlah orang untuk diminta keterangan. Total ada 25 orang yang sudah dimintai keterangan.

    “Terkait perkara KONI, sampai saat ini masih tahap penyelidikan. Yang sudah diminta keterangan kurang lebih sekitar 25 orang, dari pihak KONI 15 orang, sisanya dari Disbudporapar. Ada beberapa bidang di kepengurusan KONI sudah dilakukan pemeriksaan. Terakhir, kemarin Ketua KONI,” ungkapnya, Rabu (30/10/2024).

    Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto diberikan kurang lebih 50 pertanyaan terkait beberapa kegiatan yang diadakan oleh KONI Kabupaten Mojokerto di masing-masing bidang. Pihaknya menjelaskan tidak hanya terkait Porprov 2023 lalu namun juga kegiatan di masing-masing bidang di KONI Kabupaten Mojokerto.

    “Pemeriksaannya sendiri mulai jam 2 siang sampai magrib. Hasil dari penyelidikan nanti kita tuangkan di dalam perkembangan penyelidikan, langkah selanjutnya rapat dengan tim juga. Harapannya (naik penyidikan). Kemungkinan masih ada lagi (Pemeriksaan), kita tetap koordinasi dengan pihak Inspektorat,” ujarnya.

    Masih kata Rizky, selanjutnya pihaknya sudah mengirim surat ke Inspektorat Kabupaten Mojokerto terkait yang akan diperiksa dalam perkara tersebut. Pihaknya berkoordinasi dengan pihak Inspektorat Kabupaten Mojokerto terkait dugaan korupsi dana hibah tahun 2022-2023 senilai kurang lebih Rp5 miliar tersebut.

    “Pasti ada beberapa permintaan, hal-hal yang perlu didalami. 25 orang ini dari pihak Disbudporapar dan KONI, dari cabor belum. Di dalam NPHD, dari KONI dengan Disbudporapar bunyinya untuk kegiatan KONI. Jadi kita lebih fokus Disbudporapar dan KONI. Kalau perbuatan melawan hukumnya sudah ada tapi terkait kerugian dan sebagainya, itu nanti pada tahap penyidikan,” tegasnya.

    Dugaan korupsi dana hibah tahun 2022-2023 senilai kurang lebih Rp5 miliar tersebut bersumber dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Dugaan penyimpangan dana hibah daerah tersebut diberikan kepada KONI melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto.

    Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto tenggah melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto tahun 2022-2023 senilai kurang lebih Rp5 miliar. Dalam waktu dekat, tim penyidik akan memanggil sejumlah saksi. [tin/kun]

  • Ketua KONI Probolinggo Ditangkap Polisi karena Konsumsi Sabu

    Ketua KONI Probolinggo Ditangkap Polisi karena Konsumsi Sabu

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua KONI Kota Probolinggo, Rahardian Juniardi, diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Penangkapan dilakukan karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Pria yang akrab dipanggil Dodik itu diamankan di sebuah kafe di Probolinggo bersama temannya pada Kamis (10/10/2024) kemarin.

    “Masih kami lakukan pemeriksaan intensif. Nanti kalau ada perkembangan akan kami kabari,” kata Iptu Suroto, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (12/10/2024).

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan saat penangkapan kepada Rahardian Juniardi, petugas kepolisian tidak menemukan barang bukti sabu. Namun, dari hasil tes urine, polisi mengetahui bahwa Rahardian Juniardi mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

    “Hasil tes urinenya positif. Namun, untuk barang bukti sabu tdak ada. Dugaannya pengguna,” tutur Dirmanto.

    Terhadap kasus ini, Dirmanto meminta agar masyarakat bersabar dan menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

    “Masih didalami oleh penyidik Sat Reskrim Narkoba Polres Tanjung Perak keterlibatan dalam kasus narkoba jenis sabu. Tunggu saja nanti akan ada rilis dari Polres Tanjung Perak,” pungkas Dirmanto. (ang/but)

  • Kejari Kabupaten Mojokerto Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI 2023 Senilai Rp5 Miliar

    Kejari Kabupaten Mojokerto Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI 2023 Senilai Rp5 Miliar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto tenggah melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)  Kabupaten Mojokerto tahun 2023 senilai kurang lebih Rp5 miliar. Dalam waktu dekat, tim penyidik akan memanggil sejumlah saksi.

    Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Kejari Kabupaten Mojokerto, Rizky Raditya Eka Putra menjelaskan, jika kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Kabupaten Mojokerto tahun 2023 senilai kurang lebih Rp5 miliar tersebut dari laporan masyarakat. Pihaknya kemudian melakukan pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).

    “Setelah kami lakukan puldata dan pulbaket, kami tingkatkan ke penyelidikan sekitar bulan Juli lalu. Sampai saat ini, kami belum meminta keterangan pihak-pihak yang harus dimintai keterangan. Yakni dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah tahun 2023 kurang lebih Rp5 miliar tersebut,” ungkapnya, Selasa (12/8/2024).

    Masih kata Kasi Pidus, dana hibah tahun 2023 senilai kurang lebih Rp5 miliar tersebut bersumber dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Dugaan penyimpangan dana hibah daerah tersebut diberikan kepada KONI melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto.

    “Untuk dugaan apa saja? Ini masih perlu didalami lagi karena masih belum dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Secepatnya, mungkin dari pihak KONI, dari Disbudporapar juga selaku pemberi hibah. Pemeriksaan ini berkaitan dengan upaya Kejaksaan memastikan ada atau tidak unsur pidana dalam kasus tersebut,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto membenarkan terkait penyelidikan yang dilakukan Kejari Kabupaten Mojokerto terhadap lembaga otoritas keolahragaan dibawah kepemimpinannya tersebut. “Nggih mbak. Alhamdulillah hanya di mintai penjelasan saja, 3 minggu yang lalu,” tegasnya. [tin/ian]

  • Ajang Pencarian Talenta Atlet Sepakbola, Seleksi Gala Siswa Indonesia 2024 Kota Mojokerto Digelar

    Ajang Pencarian Talenta Atlet Sepakbola, Seleksi Gala Siswa Indonesia 2024 Kota Mojokerto Digelar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro secara resmi membuka Gala Siswa Indonesia (GSI) 2024 tingkat SMP di Lapangan Sepak Bola Panggreman, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan. GSI 2024 digelar sebagai ajang mencari talenta atlet sepakbola.

    Ajang mencari bibit unggul yang diinisiasi oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek tahun ini diikuti oleh 10 kesebelasan. Terdiri dari sembilan SMP Negeri dan satu SMP swasta yang ada di tiga kecamatan di Kota Mojokerto.

    Mas Pj (sapaan akrab, red) menyampaikan, jika saat ini Garuda Muda sudah naik level dan untuk menciptakan atlet yang berkualitas harus melalui proses yang panjang. “Harus ada pembibitan, pembinaan, seleksi, kompetisi,” ungkapnya, Senin (13/5/2024).

    Jika ekosistemnya tidak disiapkan dengan baik, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini, maka mustahil akan muncul atlet-atlet yang berkualitas. Mas Pj juga berpesan prestasi atlet juga harus diimbangi dengan sportifitas dari para pemain maupun suporternya.

    “Peradaban olahraga sebuah negara dikatakan maju, naik kelas, naik level apabila prestasinya bagus, suporternya juga luar biasa. Datang baik, memberikan dukungan kepada pemainnya dengan semangat, selesai juga tidak ada sampah yang bertebaran,” katanya.

    Sosok yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini berpesan kepada seluruh peserta, wasit, official dan suporter agar bekerja keras dalam seleksi GSI. Para suporter agar memberikan dukungan yang terbaik tetapi tidak sampai terjadi perselisihan.

    “Tunjukkan skill terbaik adik-adik, laksanakan seleksi dengan penuh semangat dan junjung tinggi nilai sportifitas. Saya harapkan kepada pelatih, nanti apabila ada supporter tolong jadikan mereka suporter yang beradab, dengan memberikan dukungan yang terbaik,” pesannya.

    Melalui seleksi GSI, Mas Pj juga berharap akan lahir pesepakbola berprestasi dari Kota Mojokerto.

    “Besar harapan saya melalui seleksi ini ke depan akan lahir talenta-talenta atau atlet-atlet atau pesepakbola yang berkualitas luar biasa yang dilahirkan dari Bumi Majapahit. Saat final saya ingun menyaksikan secara langsung dan hadir di tengah-tengah adik-adik semua,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo alias Abah San mengatakan, GSI harus digelar secara rutin karena paling tidak nanti yang juara atau terseleksi bisa membawa nama Kota Mojokerto untuk jenjang yang lebih tinggi.

    “Jika seleksi secara rutin perlu dilakukan untuk mencari talenta-talenta baru. Saya mengingat bahwa dari GSI ini lahir Hansamu Yama, Muhlis dan alhamdulillah GSI ini setiap generasi untuk Mojokerto setiap level timnas selalu ada,” tuturnya.

    Abah San menyampaikan bahwa di Kota Mojokerto juga ada kompetisi yang secara rutin digelar setiap tahunnya. Seperti Wali Kota Cup, Piala Suratin U13, U15 dan U17. Seleksi GSI akan digelar mulai tanggal 13-17 Mei 2024 dan rencananya pada final akan dihadiri secara langsung oleh Pj Wali Kota Mojokerto. [tin/ian]

  • Jelang Pilbup Blitar, PDIP Didatangi Banyak Tokoh Potensial

    Jelang Pilbup Blitar, PDIP Didatangi Banyak Tokoh Potensial

    Blitar (beritajatim.com) – PDIP Kabupaten Blitar didatangi sejumlah tokoh potensial jelang Pemilihan Bupati 2024. Dalam 9 hari pembukaan pendaftaran calon bupati (cabup), sudah ada enam nama tenar di dunia politik yang ambil formulir di Kantor PDIP Blitar.

    Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto menyatakan, pada Pilbup kali ini partainya laris manis didatangi oleh tokoh potensial. Hal itu terbukti dengan banyaknya tokoh yang mendaftar Calon Bupati Blitar di PDIP.

    “Jadi tahun ini untuk Pilkada respon peminat daftar ke PDIP ini ada perhatian luar biasa,” ungkap Rijanto, Sabtu (04/05/24).

    Kondisi ini sedikit berbeda dengan Pilkada tahun 2019 lalu. Dimana pada waktu itu PDIP tidak terlalu seksi untuk Calon Bupati Blitar. Sehingga pada waktu itu jumlah pendaftar Calon Bupati Blitar sangat sedikit.

    Namun kini berbeda, PDIP justru dilirik banyak tokoh. Keinginan kuat dari PDIP untuk merebut kursi Bupati Blitar dari PKB tentu jadi semangat tersendiri.

    PDIP mempersilahkan kepada seluruh putra putri terbaik Kabupaten Blitar untuk ikut penjaringan calon bupati.

    “Sudah 6 orang yang mendaftar terkahir pak Kelik Ketua PAC PDIP Wlingi sekaligus anggota DPRD incumbent terpilih,” tegasnya.

    Keenam tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran Cabup Blitar tersebut adalah.

    1. Haris Son Haji, Mantan Wakil Bupati Bondowoso itu menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Blitar di PDIP. Politikus yang sudah melalang buana ini bertekad kembali ke Bumi Penataran untuk membawa perubahan dan kemajuan untuk masyarakat umum.

    2. Toni Andreas, Ketua KONI Kabupaten Blitar ini juga ikut mendaftar sebagai Calon Bupati Blitar. Pria bertubuh dempal itu merasa terpanggil untuk ikut membawa perubahan dan perbaikan untuk Kabupaten Blitar. Sehingga dirinya ingin maju sebagai Calon Bupati Blitar.

    3. Supriarno, Pengacara kawakan ini menjadi tokoh ke 3 yang ikut mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Blitar di PDIP. Priarno sapaan akrabnya ingin membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik lagi.

    4. Aryo Dimas, tokoh pemudanya asal Selopuro Kabupaten Blitar menjadi tokoh ke 4 yang ikut membangun Kabupaten Blitar menjadi lebih baik.

    5. Dipo Wibowo, Crazy Rich asal Panggungrejo Kabupaten Blitar ini merupakan tokoh ke 5 yang ikut mengambil formulir pendaftaran calon bupati di PDIP Kabupaten Blitar. Pengusaha sekaligus kontraktor ini ingin kembali ke Blitar dan membangun infrastruktur serta pendidikan yang lebih baik lagi di Bumi Penataran.

    6. Sulistiono, atau yang akrab disapa Kelik menjadi tokoh ke 6 yang mendaftar sebagai Calon Bupati Blitar di PDIP. Ketua PAC Wlingi sekaligus anggota DPRD Kabupaten Blitar itu bertekad untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar. Alasannya tentu Kelik ingin membawa Kabupaten Blitar ke arah yang lebih baik.

    Kini PDIP Kabupaten Blitar masih menunggu enam tokoh tersebut mengembalikan formulir pendaftarannya.

    “Belum ada yang mengembalikan terakhir nanti tanggal 16,” tutupnya. [owi/beq]

  • 5 Hari Dibuka, 4 Orang Daftar Calon Bupati Blitar dari PDIP Siapa Saja? 

    5 Hari Dibuka, 4 Orang Daftar Calon Bupati Blitar dari PDIP Siapa Saja? 

    Blitar (beritajatim.com) – PDIP Kabupaten Blitar telah membuka pendaftaran Calon Bupati selama 5 hari. Dalam kurun waktu tersebut sudah 4 orang yang mendaftar di DPC PDIP untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar.

    Keempat adalah Mantan Wakil Bupati Bondowoso, Haris Son Haji, Ketua KONI Blitar, Tony Andreas serta pengacara kawakan, Supriarno dan Aryo. Total sejauh ini ada 4 tokoh yang menyatakan siap maju dari PDIP di Pilbup Blitar 2024 mendatang.

    “Sejauh ini ada 4, pertama pak Haris son, Pak Tony serta Priarno dan Aryo. Itu kalau tidak salah,” ucap Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto, Selasa (30/04/24).

    Pada hari pertama ada dua tokoh yang mengambil formulir pendaftaran calon bupati di Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar. Keduanya adalah Mantan Wakil Bupati Bondowoso, Haris Son Haji serta Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas.

    Pada hari berikutnya ada pengacara kawakan Supriarno yang juga ikut mengambil formulir pendaftaran calon bupati di DPC PDIP Kabupaten Blitar. Usai Supriarno, ada seorang tokoh non internal yang juga ikut mengambil formulir, ia adalah Aryo.

    PDIP Kabupaten Blitar mempersilahkan kepada siapa saja yang ingin mendaftar sebagai Calon Bupati Blitar untuk mengambil formulir di DPC. Bukan hanya internal namun masyarakat luar juga bisa ikut mendaftar.

    “Ditunggu saja ini kan masih mengambil kalau sudah dikembalikan baru,” tegasnya.

    Salah satu calon yakni Tony Andreas mengungkapkan alasannya ingin maju dari PDIP. Tony merasa terpanggil untuk ikut membawa perubahan bagi Kabupaten Blitar yang lebih baik.

    “Jadi saya merasa terpanggil, minimal Kabupaten Blitar ini punya pemimpin yang mau mengayomi semua golongan dan memberikan kesejahteraan yang merata,” kata Tony Andreas.

    Menurut Tony, saat ini warga Kabupaten Blitar membutuhkan kebijakan yang pro rakyat. Sayangnya kini, kebijakan pro rakyat seperti pendidikan dan kesehatan gratis masih jauh dari angan-angan masyarakat Kabupaten Blitar.

    “APBD ini milik masyarakat. Jadi, harus dikelola dan digunakan dengan tujuan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.  Seharusnya, itu lah tugas pemimpin yang sebenarnya,” bebernya. (owi/ted)

  • PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Penjabat Gubernur Adhy Karyono menyebut kontribusi pers di Jawa Timur luar biasa. Bukti kontribusi tersebut terlihat dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.

    “Terbukti pesta demokrasi yang begitu besar, pemilu pada Februari kemarin, yang diprediksi Jawa Timur penuh dengan potensi konflik, potensi kekacauan, battleground dan sebagainya. Tapi semua bisa berjalan dengan kondusif, lancar, dan aman, salah satunya berkat mata tajam pers yang mengawal demokrasi berjalan baik,” kata Adhy, dalam malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Hall New Sari Utama, Kabupaten Jember, Minggu (28/4/2024) malam.

    Adhy menyampaikan, Hari Pers Nasional tak hanya dilihat dari perayaan setiap tahun. “Tapi tanggung jawab pers itu sendiri sebagai insan organisasi yantg profesional dan independen, dan bagaimana perannya berkontribusi dalam pembangunan dan memajukan bangsa. Dalam demokrasi, pers adalah pilar keempat, yaitu sebagai watch dog-nya demokrasi dan menjaga kedaulatan rakyat,” katanya.

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa sangat terbantu selama proses pemilu. “Kami mengikuti dari awal mulai dari pembentukan KPU, penganggaran, logistik, DPT, sosialisasi, kemudian masa tenang, pencoblosan, perhitungan yang kami hadapi ternyata berjalan aman. Ini karena pers memberitakan dan mengawal demokrasi secara obyektif, nyata, dan menjaga stabilitas, kondusivitas keamanan dan sosial di Jawa Timur,” kata Adhy.

    Namun, Adhy mengingatkan, masih ada perhelatan pemilihan kepala daerah langsung serentak pada 27 November 2024. “Tapi saya yakin pers bisa mengawal lagi. Sudah terbukti, serangkaian pemilu, pileg, pilpres, yang begitu besar bisa berlalu dengan baik, maka kami berharap dan yakin, bahwa dalam pilkada serentak adalah bagian kecil dari Pemilu 2024, pers betul-betul menjadi mata rakyat dan mata semua pihak, sehingga keadilan dan obyektivitas menjadi sesuatu yang prinsip,” katanya.

    Adhy Karyono menerima penghargaan PWI Jatim Award 2024 karena dianggap telah berhasil dalam menjalankan tugasnya di masa transisi kepemimpinan di Jatim dan menjaga kelangsungan pemerintahan dengan baik. Dia dinilai banyak aktif turun ke lapangan dalam menjaga kelancaran proses demokrasi yang dihelat, 14 Februari 2024 lalu, Pileg dan Pilpres.

    Adhy berterima kasih terhadap penghargaan yang diberikan untuknya. Dia berharap penghargaan yang diberikan tidak hanya untuknya, tapi juga pemangku kebijakan dan kepentingan lainnya, bisa memacu semua pihak untuk menjaga pelaksanaan pilkada serentak.

    Selain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, AKs, MAP, juga diberikan award kepada Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Mayjen Rafael Granada Baay, Pangdam V Brawijaya, yang sukses dalam pengamanan Pemilu, Kajati Mia Amiati, sosok yang tegas menjaga netralitas di Pemilu.

    Selain itu ada jawara favorit dan spesial award, di antaranya Inspektur Jenderal Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, MTr Han, Sekjen Dewan Ketahanan Pangan Nasional, Ketua DPD RI La Nyala M Matalitti, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes.

    Kemudian ada sederet bupati yakni, Bupati Jember Hendyk Siswanto, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Pj Bupati Jombang Sugiat, mantan Bupati Sampang Slamet Junaidi, Edi Priyanto Dirut SDM PT Pelindo Multi Terminal, ada pula Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kadishub Jatim DR Nyono, Kadis BPUBM Malang Khairul Isnaidi Kusuma, ada nama pula M Nabil, Ketua KONI Jatim, ada pula Johanes Kunto, pembina Cabor terbaik, dan atlet terbaik Megatron atau Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Jember. [wir]

  • Pj Wali Kota Kediri Ikut Senam Bersama, Peringati Hari Aktivitas Fisik Sedunia

    Pj Wali Kota Kediri Ikut Senam Bersama, Peringati Hari Aktivitas Fisik Sedunia

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah senam bersama memperingati Hari Aktivitas Fisik Sedunia, Jumat (26/4/2024). Kegiatan ini diselenggarakan di Taman Brantas dan diikuti 300 peserta.

    Yakni, perwakilan dari OPD, Puskesmas, Kecamatan, dan Kelurahan di Kota Kediri. Ada pula sosialisasi yang disampaikan oleh narasumber dari KONI Kota Kediri.

    Zanariah mengungkapkan bertambahnya kesibukan dan mudahnya mencari hiburan dari gawai menjadikan orang malas bahkan lupa beraktivitas fisik. Seperti jalan-jalan, bersepeda, bahkan senam.

    Melihat trend sekarang, kebanyakan masyarakat memilih maraton drama korea dibanding lari maraton sesungguhnya. Padahal di Kota Kediri sudah banyak ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga.

    “Oleh karena itu Pemerintah Kota Kediri mengadakan senam bersama kali ini sebagai pengingat untuk memberikan hak-hak tubuh kita. Dengan aktivitas fisik yang cukup badan akan sehat dan kita lebih produktif,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan apabila minim bergerak ditambah dengan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat akan menyebabkan ancaman penyakit degeneratif. Tua atau muda memiliki risiko yang sama terkena penyakit kolestrol, diabetes, kolestrol, jantung, dan lainnya. Hal ini lah yang menjadi kewaspadaan.

    Untuk itu, Zanariah terus mendorong masyarakat berkegiatan positif di berbagai spot RTH Kota Kediri. Apabila tidak bisa berolahraga di luar ruangan bisa memanfaatkan smart phone-nya untuk berolahraga secara virtual. Sekarang sudah banyak video panduan senam di YouTube yang bisa diikuti.

    “Saya juga berpesan pada teman-teman yang pekerjaannya lebih banyak di dalam ruang dan duduk agar menyempatkan stretching. Para ahli pun menyarakan istirahat dari posisi duduk tiap 30 menit sekali,” jelasnya.

    Pada kesempatan ini, Zanariah menuturkan saat ini di Kota Kediri sudah 100 persen menjadi Puskesmas Pandu PTM dalam melakukan penanganan penyakit menular.

    Diharapkan layanan ini semakin disebarluaskan melalui media sosial agar masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini. Bahkan dalam kegiatan ini juga sudah disiapkan tim skrining penyakit tidak menular.

    “Hari ini Bapak Ibu bisa periksa di sini di meja yang sudah disediakan. Jangan takut untuk periksa. Semakin dini ditemukan dapat segera diambil tindakan yang lebih baik,” ujarnya.

    Turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kepala Dinas Sosial Paulus, Kepala Dinkop UMTK Bambang Priyambodo, Camat Pesantren Widiantoro, perwakilan direktur rumah sakit, kepala Puskesmas, dan tamu undangan lainnya. [nm/but]