Kementrian Lembaga: KONI

  • IHSG Jos di Akhir Pekan

    IHSG Jos di Akhir Pekan

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.
     
    IHSG ditutup menguat 69,47 poin atau 0,95 persen ke posisi 7.382,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,39 poin atau 0,16 persen ke posisi 875,84.
     
    “Bursa regional Asia cenderung bergerak mixed (variatif). Tampaknya, pelaku pasar fokus pada rilis data ketenagakerjaan yang akan memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), serta gejolak politik di Asia dan Eropa yang berpotensi memicu volatilitas pasar,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dilansir Antara, Jumat, 6 Desember 2024.
     
    Pendukung faktor eksternal

    Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan ekonomi AS lebih kuat dibandingkan perkiraan saat bank sentral mulai memangkas suku bunga acuan pada September 2024. Pelaku pasar membaca pernyataan Powell sebagai sinyal dukungan terhadap penurunan suku bunga acuan yang lebih lambat.
    Di sisi lain, pelaku pasar juga memiliki ekspektasi otoritas Tiongkok akan memperkenalkan langkah-langkah kebijakan ekonomi yang mendukung. Pelaku pasar berharap pada hasil positif dari forum kerja ekonomi pusat yang akan datang dan pertemuan Politbiro di Tiongkok.
     
    Selain itu, optimisme muncul bank sentral Tiongkok akan memberikan pelonggaran moneter lebih lanjut pada tahun depan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengatasi deflasi.
     
     

     
    Sementara dari dalam negeri, pergerakan IHSG berpeluang melanjutkan tren positif, katalis positif didukung oleh hasil pertemuan Presiden Prabowo dengan Wakil Ketua DPR, yang mana disepakati kenaikan PPN sebesar 12 persen pada awal 2025 akan diterapkan secara selektif hanya pada barang-barang mewah, sedangkan barang dan jasa lainnya tetap dikenakan PPN sebesar 11 persen.
     
    Artinya, barang kebutuhan pokok dan layanan yang langsung berkaitan dengan masyarakat akan tetap dikenakan tarif pajak yang berlaku saat ini, yaitu 11 persen.
     
    Bank Indonesia (BI) menilai cadangan devisa yang ada mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Dibuka melemah, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
     
    3 sektor melemah

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 1,86 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor infrastruktur yang masing-masing sebesar 1,72 persen dan 1,04 persen.
     
    Sedangkan, tiga sektor melemah yaitu sektor kesehatan turun sebesar minus 0,54 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor industri yang masing-masing turun sebesar 0,30 persen dan 0,07 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TMPO, ZBRA, KONI, SSTM dan MTFN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni UNIQ, PTIS, EMDE, SOFA dan NINE.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.102.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,95 miliar lembar saham senilai Rp9,60 triliun. Sebanyak 335 saham naik 275 saham menurun, dan 336 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 304,43 poin atau 0,77 persen ke level 39.091,17, indeks Shanghai menguat 35,22 poin atau 1,05 persen ke posisi 3.364,65, indeks Kuala Lumpur melemah 2,39 poin atau 0,15 persen ke posisi 1.613,25, dan indeks Straits Times melemah 26,52 poin atau 0,69 persen ke 3.796,16.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Dr. Drs. H. Supian Suri, M.M. – Halaman all

    Dr. Drs. H. Supian Suri, M.M. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dr. Drs. H. Supian Suri, M.M. adalah calon wali kota pemenang Pilkada Depok 2024.

    Pria yang berpuluh tahun lamanya bekerja di pemerintahan Kota Depok ini merupakan anak dari pasangan Alm. H. Muhammad Ali dan ibu Almh. Hj. Lani Nihayati yang tak lain adalah mantan Kepala Desa.

    Supian Suri lahir pada tanggal 27 Februari 1975.

    Supian Suri diketahui menikah dengan Siti Barkah Hasanah, S.Ag., M.Ag.

    Pasangan Supian suri dan Siti Barkah Hasanah ini memiliki 2 orang anak.

    Mereka adalah Nurul Khaliza (18 tahun) dan Nurul Kamila (15 tahun).

    Pendidikan

    Supian Suri mempunyai latar belakang pendidikan yang cukup beragam beragam.

    Dilansir dari Tribunnewswiki, Supian Suri mengenyam bangku pendidikan D4 Ilmu Pemerintahan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri pada 1999.

    Kemudian Supian Suri melanjutkan pendidikan S1 Keuangan Daerah di Institut Ilmu Pemerintahan pada 2002.

    Tak sampai di situ, Supian Suri lalu mengenyam pendidikan S2 Ilmu Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI pada tahun 2008.

    Bahkan, Supian Suri menyelesaikan pendidikan S3 Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang ditempuhnya sejak tahun 2019.

    Karier

    Dilansir dari laman supiansuriuntukdepok.com, Supian Suri mencantumkan daftar karier yang pernah ia tapaki.

    Berikut karier lengkap yang pernah dilewati oleh Supian Suri:

    Staff

    1999 Staf Sekretaris Daerah Kota Bekasi

    2000 Ajudan Wakil Wali Kota Depok

    Eselon IV

    2002 Sekretaris Lurah Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya

    2005 Kepala Sub Bagian Protokol Sekretariat Daerah

    2006 Lurah Tugu Kecamatan Cimanggis dan Lurah Jatimulya Kecamatan Cilodong

    Eselon IIIb

    2011 Kepala Bidang Pendapatan II Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA)

    2014 Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah

    Eselon IIa

    2014 Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah

    2016 Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKSDM)

    Eselon IIIa

    2017 Kepala BKPSDM 

    2019 Plt. Kepala DPUPR

    2020 Plt. Camat Cimanggis

    2020 Plt. Kepala DPMPTSP

    2021 Plt. Kepala Dinkes

    Organisasi

    Pengalaman Organisasi

    2017 – sekarang

    Ketua KORPRI Kota Depok

    2017 – 2021

    Wakil Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok

    2018 – sekarang

    Bendahara Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD)

    2018 – 2022

    Ketua III Bidang Sarana dan Prasarana Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Depok

    2020 – sekarang

    Pembina Jabar Bergerak – Kota Depok

    2021 – sekarang

    Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Depok

    2021 – 2025

    Penasehat Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Depok

    2022 – sekarang

    Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Kota Depok

    2022 – 2026

    Dewaan Pembina Komite Olah Raga Masyarakat (KORMI) Kota Depok

    2022 – 2026

    Ketua Dewan Kehormatan AsKot PSSI Kota Depok

    Harta Kekayaan

    Berdasarkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara tanggal penyampaian 27 Maret 2024/Periodik – 2023, Supian Suri memiliki harta Rp 7.881.984.315.

    Supian Sui juga mencantumkan jumlah hutang sebesar Rp 287.171.922:

    Berikut adalah rincian harta kekayaan Supian Suri yang dikutip dari e-LHKPN miliknya:

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.951.783.000

    1. Tanah Seluas 280 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 568.300.000

    2. Tanah Seluas 760 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , WARISAN Rp. 1.415.120.000

    3. Tanah Seluas 584 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , WARISAN Rp. 1.087.408.000

    4. Tanah Seluas 542 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , WARISAN Rp. 1.091.046.000

    5. Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , WARISAN Rp. 2.177.000.000

    6. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/21 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 612.909.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 774.700.000

    1. MOTOR, HONDA PCX Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000

    2. MOTOR, VESPA SPRINT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 38.000.000

    3. MOBIL, HONDA MINIBUS Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    4. MOBIL, TOYOTA GR SPORT VRZ Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 524.700.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 7.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 435.673.237

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 8.169.156.237

    III. HUTANG Rp. 287.171.922

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 7.881.984.315

    (TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)

  • IHSG ditutup melemah di tengah optimisme pemangkasan bunga The Fed

    IHSG ditutup melemah di tengah optimisme pemangkasan bunga The Fed

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah di tengah optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed.

    IHSG ditutup melemah 13,45 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.313,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,14 poin atau 1,03 persen ke posisi 874,45.

    “Pelaku pasar mencerna komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) berada dalam kondisi yang sangat baik, sehingga The Fed tidak perlu terburu-buru dalam menurunkan suku bunga acuan sambil menunggu inflasi turun ke target 2 persen,” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Ketua bank sentral AS The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan kebijakan tanggal 18 Desember 2024 mendatang.

    Pelaku pasar melihat sebesar 77 persen peluang pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari peluang 67 persen seminggu lalu.

    Dari pasar tenaga kerja, data ADP Employment Report memperlihatkan sektor swasta di AS menambah 146.000 pekerja pada November 2024, atau paling sedikit dalam tiga bulan, menyusul penambahan 184.000 pekerja pada Oktober 2024, namun sedikit di bawah ramalan pasar sebanyak 150.000.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 0,64 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor energi yang masing- masing sebesar 0,49 persen dan 0,46 persen.

    Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor transportasi & logistik turun sebesar minus 0,40 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu EMDE, SSTM, PTIS, KONI dan JIHD. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FUJI, DADA, REAL, KMTR dan ZATA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.199.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,90 miliar lembar saham senilai Rp9,43 triliun. Sebanyak 318 saham naik 303 saham menurun, dan 325 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 119,21 poin atau 0,30 persen ke level 39.395,60, indeks Shanghai menguat 4,21 poin atau 0,13 persen ke posisi 3.368,86, indeks Kuala Lumpur menguat 1,55 poin atau 0,10 persen ke posisi 1.615,64, dan indeks Straits Times menguat 22,74 poin atau 0,60 persen ke 3.822,68.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hasil Real Count KPU Pilkada Garut: Paslon Syakur-Putri Kapolda Metro Jaya Unggul 66,3%

    Hasil Real Count KPU Pilkada Garut: Paslon Syakur-Putri Kapolda Metro Jaya Unggul 66,3%

    Bisnis.com, GARUT- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut nomor urut dua, Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Syakur-Putri) unggul berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (28/11/2024). 

    Berdasarkan rekapitulasi KPU di 4.417 dari 4.418 TPS atau data yang masuk 99,98%, Paslon Syakur-Putri unggul 66,3% dengan total raihan 915.569 suara. Sementara lawan terberatnya, pasangan petahana Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat hanya mampu mengumpulkan 33,7% atau setara dengan 465.293 suara.

    Adapun, mengacu pada hasil quick count Indikator Indonesia, pasangan ini unggul 65,93%. Sementara pasangan nomor urut dua, Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat, hanya mampu menembus angka 34,07%.

    “Data masuk 100%, tingkat partisipasi 77,85%, dan margin error 2,25,” tulis dalam hasil penghitungan cepat, Kamis (28/11/2024).

    Abdusy Syakur adalah tokoh akademisi yang sudah lama dikenal di Garut. Saat ini, ia menjabat sebagai Rektor Universitas Garut (Uniga) sekaligus Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut. 

    Sebagai cucu almarhum KH Anwar Musaddad, seorang tokoh nasional yang dihormati, Syakur membawa nama besar keluarga yang lekat dengan dunia pendidikan dan keagamaan.

    Pasangan Syakur adalah Luthfianisa Putri Karlina, seorang dokter gigi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga seorang pengusaha muda. Luthfianisa dikenal sebagai figur perempuan modern dengan kiprah di dunia bisnis, terutama di sektor restoran, hotel, dan kecantikan.

    Dia juga merupakan putri dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kehadiran Luthfianisa sebagai calon Wakil Bupati diharapkan dapat menarik perhatian generasi muda dan kaum perempuan di Kabupaten Garut.

    Pasangan ini diusung oleh koalisi besar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Gelora, PAN, PBB, Nasdem, PDIP, PKB, Partai Ummat, dan Partai Buruh. 

    Dengan dukungan dari banyak partai politik, pasangan ini menawarkan program-program unggulan yang berorientasi pada pengembangan ekonomi kreatif, peningkatan kualitas pendidikan, dan pelestarian budaya lokal.

  • Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya

    Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya

    Profil Andi Sudirman Sulaiman

    Andi Sudirman Sulaiman merupakan seorang pria kelahiran 25 September 1983 di Bakunge. Pria berusia 41 tahun itu telah dikenal oleh publik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2022-2023.

    Andi sebelumnya merupakan Wakil Gubernur dan menjabat sebagai Gubernur untuk menggantikan Nurdin Abdullah yang tersandung kasus korupsi. Dia juga diketahui sebagai adik dari Menteri Pertanian dua periode, Amran Sulaiman.

    Melansir dari Antara, karier politik Andi dimulai pada tahun 2018 sebagai Wakil Gubernur Sulsel. Kemudian ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel sehingga menjadikannya sebagai Gubernur termuda di Indonesia.

    Riwayat Pendidikan

    SD Inpres 10/73 Mappesangka (1989-1995).
    SLTP Negeri 1 Lappariaja (1995-1998)
    SMU Negeri 1 Watampone (1998-2001).
    S1 – Universitas Hasanuddin (2001-2005).

    Riwayat Organisasi

    1. IKA Universitas Hasanuddin sebagai Dewas (2022-2026).

    2. KONI Sulawesi Selatan sebagai Dewan Pembina (2022-2026).

    3. MES Sulawesi Selatan sebagai Ketua Umum (2019-2022).

    4. BKPRMI sebagai Dewan Penasehat (2021-2023).

    5. SMAN 1 Watampone sebagai Ketua OSIS dan Pramuka (1999-2000).

    Profil Fatmawati Rusdi

    Fatmawati Rusdi merupakan seorang perempuan kelahiran 9 Mei 1980 di Pare-Pare. Sosoknya dikenal sebagai Wakil Wali Kota Makassar periode 2021-2024 untuk mendampingi Danny Pomanto.

    Saat ini Fatmawati diusung sebagai calon Wakil Gubernur oleh sejumlah parpol yang terdiri dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yaitu Partai Gerindra, NasDem, Golkar, PAN, PKS, Hanura, PSI, Demokrat, dan Partai Gelora.

    Sebelum berkarier dalam dunia politik, Fatmawati sempat bekerja secara profesional di sebuah sektor jasa pengiriman yaitu PT Banyumas Jawa Mandiri dan pernah menjabat sebagai Direktur.

    Perempuan berusia 44 tahun itu juga dikenal sebagai istri dari Rusdi Masse Mappasessu yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi NasDem periode 2019-2024 dan menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Sulsel.

    Riwayat Pendidikan

    SDN 4 Benteng Kab. Sidenreng Rappang (1986-1992).
    SMPN 1 Rappang Kab. Sidenreng Rappang (1992-1995).
    SMAN 1 Rappang Kab. Sidenreng Rappang (1995-1998).
    S1 – Universitas Jayabaya Jakarta (2010-2012).
    S2 – Universitas Jayabaya Jakarta (2015-2018).

    Riwayat Organisasi

    1. Tim Penggerak PKK Kab. Sidrap sebagai Ketua (2008-2018).

    2. Dharma Wanita Persatuan Kab. Sidrap sebagai Pembina (2008-2018).

    3. DPP Partai NasDem sebagai Wakil Bendahara (2009-2024).

    4. Kwartir Cabang Pramuka Kota Makassar sebagai Ketua (2021-2024).

    5. Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kota Makassar sebagai Ketua (2021-2024).

    6. Indonesian National Shipowners Association (INSA) sebagai Wakil Ketua Umum (2023-2028).

  • Era Baru Dimulai, Ketum KONI Resmi Lantik 4 Ketua Umum Pordasi Masa Bakti 2024-2028

    Era Baru Dimulai, Ketum KONI Resmi Lantik 4 Ketua Umum Pordasi Masa Bakti 2024-2028

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebanyak empat ketua umum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) secara resmi dilatik dan dikukuhkan oleh Ketum KONI Pusat, Letjen TNI Marciano Norman.

    Pelatikan dilakukan Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/11/2024).

    Pelantikan ini menjadi momen spesial dan istimewa bagi Marciano Norman karena melantik dan mengukuhkan ketua umum induk cabang olahraga empat sekaligus dalam satu waktu.

    Keempat ketua umum yang dilantik adalah Pordasi Pacu dipimpin Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati, Pordasi Polo dipimpin Muhammad Bunyamin, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin Dicky Kamsari.

    Dicky Kamsari juga mengemban amanah sebagai Ketua Presidium Konfederasi Nasional Pordasi.

    Keempat ketua umum itu berhasil terpilih sebagai hasil dari Transformasi Organisasi Pordasi.

    Semula, keempatnya merupakan komisi di bawah PP Pordasi.

    Marciano Norman menitipkan pesan kepada ketua umum yang baru dilantik bisa menjalankan amanah dengan baik.

    Shin Tae-yong harus banyak bersabar tangani Timnas Indonesia karena dua pemain jagoannya telat bergabung menjalani persiapan tampil di Piala AFF 2024. STY wajib putar otak mempersiapkan tim sebaik mungkin sebelum tampil di Piala AFF 2024.

    “Saya mengucapkan selamat kepada empat ketua umum. Dengan segala dinamika yang ada saya mengapresiasi Pordasi yang berhasil mengemban amanah yaitu melakukan Transformasi Organisasi,” kata Marciano Norman dalam sambutannya, Senin (25/11/2024).

    Menurutnya, transformasi organisasi merupakan satu hal yang harus dilakukan bila ingin maju.

    Sudah ada contoh cabang olahraga yang melakukan transformasi di antaranya Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

    Transformasi organisasi bisa berdampak pada otonomi dalam melaksanakan program pembinaan sehingga hasilnya lebih maksimal.

    “Bicara transformasi, kita liat Kabinet Merah Putih Presiden Republik Indonesia juga dengan berani melakukan transformasi, Kementerian kini dipecah menjadi dua,” ujar Marciano.

    Empat Ketum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dikukuhkan serta dilantik oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Marciano Norman pada Senin 25 November 2024. (Dok KONI Pusat)

    “Hal ini memberikan ruang dan waktu kepada pimpinan untuk lebih fokus melakukan tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan organisasi yang dipimpinnya,” tambahnya.

    Dalam transformasi ini, Pordasi Equestrian merupakan cabang olahraga yang masuk ke dalam Olimpiade.

    Ia berharap Equestrian mampu melahirkan atlet-atlet yang bisa menjadi juara dunia.

    “Tidak hanya Equestian namun federasi nasional lainnya seperti Pacu, Polo, dan Berkuda Memanah juga mampu melahirkan atlet-atlet juara,” tegas Marciano.

    Paling utama, Marciano berharap transformasi organisasi ini juga dilakukan untuk mewadahi semua pihak.

    “Saya harapkan konsolidasi dapat dilakukan sehingga dapat lebih fokus membina cabang di masing-masing federasi nasional. Jadikan olahraga ini pemersatu bangsa, bicara olahraga jangan bicara yang lain tetapi kita harus fokus bicara Merah Putih,” jelasnya.

    Pordasi Terbuka Mewadahi Semua Pihak

    Konsolidasi juga menjadi agenda dari konfederasi nasional Pordasi dan dilaksanakan oleh keempat federasi nasional Pordasi yang siap dan terbuka sebagai wadah bagi komunitas manapun.

    Di sisi lain, keempat federasi nasional tersebut perlu melakukan penyesuaian keanggotaan KONI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

    Di tingkat internasional, setiap organisasi bisa berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing.

    Pordasi Pacu berafiliasi dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).

    Transformasi organisasi dilakukan Pordasi sebagaimana amanah dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hybrid Pordasi, pada 8 juni 2024. (Dok PP Pordasi)

    Kondisi saat ini, Indonesia atas nama Asosiasi Polo Indonesia merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP).

    Ke depan akan dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP.

    Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand dan Singapura.

    Prioritas Federasi Nasional Pordasi

    Federasi Nasional Pordasi memiliki program prioritas masing-masing.

    Khusus Pordasi Equestrian, Sekjennya yakni Budi Tulodo menerangkan bakal mempersiapkan atlet ke kancah dunia. 

    Atlet Indonesia yang berlatih di luar negeri dan mewakili Indonesia pada Equestrian Asian Games Hangzhou, yakni Brayen Nathan Brata Coolen disinggungnya sebagai salah satu potensi.

    Kendati begitu, pembinaan di daerah menjadi atensi kepengurusannya. Dalam jangka waktu dekat, PP.Pordasi Equestrian fokus mempersiapkan SEA Games Thailand 2025.

    “Untuk pembinaan kita pasti fokus ke daerah, kami sudah satu kali membuat Kejuaraan di Kalimantan Timur, dan tahun 2025 akan kami buat lagi,“ ungkap Budi.

    Selain itu, sarana prasarana juga mendapatkan perhatian. Tak ketinggalan, konsolidasi baik di dalam negeri maupun luar negeri juga menjadi agenda pentingnya.

    Sementara Pordasi Polo fokus memperkenalkan berkuda Polo di Tanah Air dengan harapan semakin banyak yang memahami dan menjadi pegiatnya.

    “Akan melakukan ekshibisi untuk menjaga klub-klub yang ada dan mensosialisasikan Polo ke masyarakat,” ujar Ketum Pordasi Polo Bunyamin.

    “Kalau untuk sarana prasarana sebetulnya Polo itu bisa disesuaikan,” tambahnya.

    Pordasi Pacu dipimpin oleh Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati (Tike), Pordasi Polo dipimpin H. Muhammad Bunyamin atau Benny Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin oleh Dicky Kamsari. (Dok PP Pordasi)

    Lapangan Polo sejatinya 300 meter x 200 meter, namun dapat digunakan lapangan 40 meter x 80 meter dengan pemain dua orang untuk setiap tim.

    Sementara untuk Berkuda Memanah, Dicky menyampaikan bakal membuat tiga sentra pembinaan, yakni Bogor sebagai representasi Barat Indonesia, Bali untuk wilayah tengah dan Sulawesi Tenggara yang lebih dekat untuk Indonesia bagian timur.

    Mengingat perkembangannya banyak di pesantren maka diagendakan juga membuat kompetisi berkuda memanah pesantren dengan harapan muncul talenta terbaik Indonesia.

    “Untuk jangka pendek, menengah dan jangka pendeknya, mungkin kami akan membuat asosiasi sendiri, yang mungkin nanti untuk wilayahnya mencakup Asia Tenggara, nantinya kita akan minta dukungan dari negara-negara tetangga,” kata Dicky.

    Terakhir, sebagai olahraga berkuda yang paling senior yakni Pacu, Teddy bersyukur telah menjadi federasi nasional sendiri sehingga ia beserta jajarannya langsung mendaftarkan diri ke IFHA.

    “Program kita akan melakukan rekonsiliasi serta mendaftarkan pacu ke IFHA karena sebelumnya tidak bisa karena masih dianggap satu (federasi nasional), dengan adanya transformasi ini sangat memudahkan kita dalam mengembangkan Pacu,” tegas Teddy.

    Adapun sebelum Transformasi Organisasi, Pordasi merupakan anggota FEI, tidak bisa sekaligus merangkap anggota federasi internasional lainnya, seperti IFHA.

    Selain itu, Teddy yang memberikan keterangan bersama Ketua Harian Eddy Wijaya juga menekankan akan fokus pada pembinaan Industri Olahraga dan konsolidasi komunitas Pacu di Tanah Air.

    “Kami akan mengembangkan juga Sport Industry dengan melakukan Breeding sehingga Indonesia mampu mengembang biakan kuda Pacu yang berkualitas, serta dari Sport Tourism kita akan buat kejuaraan pacu tradisional sehingga meningkatkan wisatawan untuk hadir,” pungkasnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Profil Paslon Banten dalam Pilgub 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya

    Profil Paslon Banten dalam Pilgub 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya

    Profil Andra Soni

    Andra Soni dikenal sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019 hingga 2024 dan merupakan kelahiran 12 Agustus 1976 di Payakumbuh. Dia juga dikenal sebagai politikus Partai Gerindra serta ketua DPD Gerindra Banten.

    Melansir dari situs DPRD Banten Andra pernah bekerja sebagai kurir ketika kuliah untuk tetap menghasilkan uang. Sementara kariernya dalam dunia politik dimulai ketika mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Partai Gerindra.

    Riwayat Pendidikan

    SD Negeri Gandaria 03 Jakarta Selatan (1983-1989).
    SMP Negeri 240 Jakarta (1989-1992).
    SMA 10 Nopember 1945 Bandung (1992-1995).
    D3 – STIE Bhakti Pembangunan Jakarta (1998-2001).
    S1 – STIE Banten (2020-2021).
    S2 – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (2021-2023).

    Riwayat Organisasi

    1. Ikatan Persaudaraan Pelajar Sosial sebagai Ketua (1991).

    2. DPD Gerindra Provinsi Banten sebagai Sekretaris (2017-2023).

    3. DPD Gerindra Provinsi Banten sebagai Ketua (2023-2028).

    4. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Banten sebagai Dewan Pembina (2017-2022).

    5. DPC Gerindra Kota Tangerang sebagai Ketua (2015-2017).

    Profil Achmad Dimyati Natakusumah

    Achmad Dimyati Natakusumah dikenal oleh publik sebagai mantan anggota DPR RI Fraksi PKS dan pria kelahiran 17 September 1966 di Tangerang. Dia juga pernah menjabat sebagai wakil ketua MPR RI tahun 2014.

    Kemudian pernah menjabat jadi Bupati Pandeglang untuk dua periode yaitu pada tahun 2000 hingga 2005 dan 2005 hingga 2009. Pria berusia 58 tahun itu juga dikenal sebagai ayah dari anggota DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah.

    Riwayat Pendidikan

    SDN 3 Labuan Pandeglang (1973-1979).
    SMP Negeri 1 Pandeglang (1979-1982).
    SMA Negeri 1 Pandeglang (1982-1987).
    D3 – WAIC PERTH. WA (1985-1987).
    S1 – Universitas Indonesia Esa Unggul (2000-2004).
    S2 – Universitas Pasundan (2006-2007).
    S2 – Universitas Indonesia (2004-2006).
    S3 – Universitas Padjajaran (2007-2012).

    Riwayat Organisasi

    1. Ketua HIPMI Kab. Pandeglang sebagai Ketua (1990-1995).

    2. Kadin Kab. Pandeglang sebagai Ketua (1990-1995).

    3. GAPENSI Kab. Pandeglang sebagai Bendahara (1990-1995).

    4. Kadin Jawa Barat sebagai Ketua Bidang Dana (1995-2000).

    5. HIPMI Jawa Barat sebagai Ketua (1995-2000).

    6. PERSIPAN sebagai Ketua (2000-2010).

    7. KONI Kab. Pandeglang sebagai Ketua (2000-2010).

    8. PPP Banten sebagai Ketua Majelis Pakar (2001-2006).

    9. PPP Banten sebagai Ketua DPW (2006-2011).

    10. PPP sebagai Ketua DPP (2011-2019).

    11. PKS sebagai anggota (2019-2024).

  • Kunjungi Padepokan IKSPI Kera Sakti Madiun, Risma Janji Jaga Keberlanjutan Pencak Silat di Jatim
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Kunjungi Padepokan IKSPI Kera Sakti Madiun, Risma Janji Jaga Keberlanjutan Pencak Silat di Jatim Regional 21 November 2024

    Kunjungi Padepokan IKSPI Kera Sakti Madiun, Risma Janji Jaga Keberlanjutan Pencak Silat di Jatim
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) nomor urut tiga,
    Tri Rismaharini
    berjanji akan memperhatikan nasib para praktisi
    pencak silat
    di Jatim, khususnya di kota dan Kabupaten
    Madiun
    .
    Risma
    menilai bahwa pencak silat merupakan kekayaan
    budaya Indonesia
    yang sangat berharga, yang lahir dari tradisi masyarakat.
    “Jika budaya ini diangkat dengan tepat, saya yakin pencak silat bisa dikenal di seluruh dunia.
    Pencak silat
    bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga seni,” ujar Risma saat mengunjungi Padepokan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Kamis (21/11/2024).
    Dalam kunjungan tersebut, Risma juga mendengarkan langsung keluhan dari Ketua Umum (Ketum) IKSPI Kera Sakti Madiun, Bambang Sunarja, terkait berbagai masalah yang dihadapi oleh para pesilat, termasuk kesulitan dalam memperoleh izin untuk menyelenggarakan acara.
    Menanggapi hal tersebut, Risma berjanji untuk berupaya mempersatukan berbagai perguruan silat dan menyelesaikan perselisihan yang ada.
    “Sebenarnya, setiap perguruan memiliki ciri khas tersendiri. Tidak perlu ada kekhawatiran, perguruan-perguruan ini bisa bersatu untuk mengembangkan pencak silat agar lebih dikenal di dunia,” tuturnya.
    Risma berharap agar generasi muda diajarkan untuk menjaga kelestarian budaya bangsa, termasuk pencak silat, sejak usia dini.
    Jika diberi kesempatan untuk memimpin, ia berkomitmen untuk duduk bersama seluruh pihak terkait, mendengarkan kebutuhan mereka, dan memastikan tidak ada pertentangan di antara perguruan silat.
    “Saya yakin jika semua pihak mau berdiskusi dengan kepala dingin, pencak silat bisa berkembang pesat dan menjadi ikon olahraga serta budaya Indonesia,” tutur Risma.
    Sebelumnya, Ketua Umum IKSPI Kera Sakti Madiun Bambang Sunarja mengungkapkan beberapa masalah yang dihadapi oleh para pesilat di Madiun.
    Selain kurangnya dukungan dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk acara pencak silat, ia juga menyampaikan kesulitan yang sering dihadapi saat mencoba mengadakan kegiatan pencak silat. Salah satunya adalah alasan keamanan. 
    “Kenapa kegiatan pencak silat di Madiun selalu dipersulit? Jika Madiun memang dikenal sebagai ‘Kota Silat’ atau ‘Kampung Pesilat,’ kami harap dapat kebebasan untuk menyelenggarakan acara yang berhubungan dengan pencak silat,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kunjungi Padepokan IKSPI Kera Sakti di Madiun, Risma Dapat Masukan yang Dihadapi Para Pesilat

    Kunjungi Padepokan IKSPI Kera Sakti di Madiun, Risma Dapat Masukan yang Dihadapi Para Pesilat

    TRIBUNJATIM.COM, MADIUN – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 1 Tri Rismaharini mengunjungi Padepokan IKS PI Kera Sakti Pusat Madiun di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Kamis (21/11/2024).

    Risma dan rombongan diterima langsung oleh Ketua Umum IKS PI Kera Sakti, KRAT Drs. H Bambang Sunarja dan jajaran pengurus lainnya.

    Kunjungan cagub yang mantan Mensos RI itu pun dimanfaatkan Bambang Sunarja membeber beberapa masalah yang dihadapi anggota pencak silat, khususnya IKS PI Kera Sakti.

    “Kita tau IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) mewadahi perguruan silat yang ada, namun saat event pencak silat para pesilat kurang mendapat anggaran dana dari KONI,” ungkap Bambang kepada Risma.

    Tak hanya itu, dia menyampaikan saat mereka atau praktisi pencak silat mengadakan kegiatan, oleh pihak keamanan cukup dipersulit dengan alasan keamanan. Sehingga kerap kali agenda pencak silat di Kota maupun Kabupaten Madiun selalu gagal.

    “Apalagi kejuaraan di Kota/Kabupaten Madiun tidak boleh. Kenapa ketika mengadakan dipersulit. Kalau memang Madiun disebut Kota silat, kampung pesilat, maka bebaskan kami mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan pencak silat,” terangnya.

    Mendengar masukan tersebut, Risma memastikan akan memikirkan nasib para praktisi pencak silat di Jawa Timur. Khususnya di Kota dan Kabupaten Madiun.

    Menurutnya, pencak silat sebetulnya adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia, yang berangkat dari kekayaan budaya masyarakat. 

    “Kalau ini bisa diangkat, saya percaya suatu saat pencak silat ini akan bisa dilihat dunia. Karena sebetulnya pencak silat bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik, namun juga seni,” ujar Risma.

    Soal adanya perselisihan antar perguruan silat, sehingga para praktisi pencak silat di Kota/Kabupaten Madiun susah mendapatkan izin untuk acara, Risma akan berusaha mempersatukan dan menghilangkan perselisihan.

    “Semua perguruan punya ciri khas tersendiri. Jadi sebetulnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Perguruan-perguruan yang ada bisa bersama untuk mengembangkan budaya ini, hingga nanti dikenal di belahan dunia,” tuturnya.

    “Saya berharap, anak-anak sejak kecil diberi pengetahuan agar terjaga kelestarian budaya bangsa. Insya Allah, jika nanti Tuhan mempercayai saya sebagai gubernur, saya akan gabungkan, duduk bersama, dan saya tanyai kebutuhan mereka apa. Mestinya tidak ada pertentangan antara mereka,” imbuh Risma.

    Jika semua pihak mau duduk bersama dengan kepala dan hati yang dingin, mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu percaya nantinya pencak silat bisa berkembang pesat.

    “Saya nantinya akan mencoba, karena pencak silat sendiri bisa menjadi ikon dan potensi untuk olahraga, serta khasanah budaya Indonesia,” tandasnya

  • Di Balik Medali Emas, Kisah Inspiratif Untung Subagyo dan Semangat Para-Atlet DIY

    Di Balik Medali Emas, Kisah Inspiratif Untung Subagyo dan Semangat Para-Atlet DIY

    Liputan6.com, Yogyakarta – Di tengah hiruk pikuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, ada kisah inspiratif yang mungkin luput dari perhatian publik. Untung Subagyo, atlet angkat berat DIY, tidak hanya membawa pulang medali emas, tetapi juga memecahkan rekornya sendiri.

    Melansir dari jogjaprov.go.id, pecah rekor dari 153 kg menjadi 165 kg di kelasnya menjadi sebuah pencapaian yang membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk terus meningkatkan prestasi. Yang menarik, filosofi Untung dalam menjalani olahraga sangat sederhana namun mendalam: jadikan olahraga sebagai hobi yang menghasilkan.

    Prinsip ini ternyata menjadi kunci sukses para atlet difabel DIY dalam meraih 21 medali emas, 26 perak, dan 31 perunggu di Peparnas 2024. Mereka membuktikan bahwa ketika passion bertemu dengan dedikasi, hasil luar biasa akan mengikuti.

    Cerita sukses ini menjadi lebih istimewa karena semua cabang olahraga yang diikuti DIY berhasil menyumbang medali. Bahkan tiga cabang olahraga baru, para-taekwondo, para-judo, dan para-tenpin bowling, langsung memberikan kontribusi medali di tahun pertama mereka dibina. Ini seperti analogi pohon muda yang langsung berbuah di musim pertama.

    Akan tetapi. di balik gemerlap medali, ada fakta menarik: DIY baru mengikuti 12 dari 20 cabang olahraga yang ada. Delapan cabang yang belum diikuti bukan dilihat sebagai kekurangan, tetapi justru menjadi “tambang emas” yang belum digali.

    Para atlet dan pelatih melihatnya sebagai peluang untuk berkembang lebih jauh di masa depan. Semangat para atlet ini menular ke berbagai pihak. Pemerintah daerah, KONI, hingga KORMI bersatu memberikan dukungan penuh.

    Mereka membuktikan bahwa prestasi olahraga difabel bukan sekadar tentang medali, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang mendukung dan mengapresiasi para atlet secara berkelanjutan. Menjelang Peparda 2025 di Gunungkidul, semangat ini semakin berkobar.

    Para atlet tidak melihatnya sebagai beban, tetapi sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa Yogyakarta bisa menjadi rumah yang nyaman bagi prestasi atlet difabel. Seperti kata bijak Jawa: “alon-alon waton kelakon” – pelan-pelan asal sampai tujuan.

    Keberhasilan para-atlet DIY di Peparnas XVII Solo bukan sekadar tentang jumlah medali yang diraih atau rekor yang dipecahkan, melainkan sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana semangat pantang menyerah, dukungan sistem yang solid, dan pandangan positif terhadap keterbatasan dapat menghasilkan prestasi luar biasa.

    Melalui filosofi sederhana seperti yang dianut Untung Subagyo dan didukung oleh ekosistem yang terus berkembang, para-atlet DIY telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi gemilang – sebuah inspirasi yang tidak hanya berharga bagi dunia olahraga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang percaya bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang menuju prestasi yang lebih tinggi.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun