Kementrian Lembaga: Komisi VII DPR

  • Resmi! Kemenpar dan DPR Lanjut Pembahasan RUU Kepariwisataan

    Resmi! Kemenpar dan DPR Lanjut Pembahasan RUU Kepariwisataan

    Bisnis.com, JAKARTA – DPR RI dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi melanjutkan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga Atas UU No.10/2009 tentang Kepariwisataan.

    Keputusan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi VII DPR Saleh Partaonan Daulay dalam rapat kerja (raker) bersama Kemenpar di Kompleks Parlemen, Senin (3/2/2025).

    “Komisi VII DPR RI dan Menteri Pariwisata RI menyepakati untuk melanjutkan pembahasan RUU tentang Perubahan Ketiga tentang Kepariwisataan,” kata Saleh, Senin (3/2/2025).

    Sejalan dengan kesepakatan itu, Komisi VII meminta Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pembahasan RUU.

    Selain itu, pihaknya mendesak Kemenpar agar melaksanakan dan menindaklanjuti seluruh masukan dan saran yang disampaikan dalam raker hari ini. Dengan demikian, pembahasan RUU Kepariwisataan dapat berjalan dengan lancar. 

    Pada Juli 2024, RUU Kepariwisataan disahkan menjadi usul inisiatif DPR pada Rapat Paripurna DPR ke-21 Masa Sidang ke V Tahun 2023-2024.

    Wakil Ketua Komisi X DPR sekaligus sebagai pihak pengusul RUU kala itu, Agustina Wilujeng Pramestuti, menjelaskan, draft RUU Kepariwisataan terdiri dari 17 Bab.  

    Secara terperinci, 5 Bab judul tetap, 9 Bab perubahan judul, 11 Bab baru, 3 Bab dihapus, 6 pasal sudah diadopsi dalam UU No.6/2023 tentang Penetapan Atas Perppu No.2/2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU dan tidak dimuat dalam draf RUU. Begitu pula dengan 3 pasal yang sudah dihapus UU Cipta Kerja. 

    Namun, pembahasan RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No.10/2009 tentang Kepariwisataan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan DPR RI periode 2024-2029.

    Hal itu sesuai dengan kesepakatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Komisi X pada September 2024. Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, menyampaikan, ketentuan terkait carry over tersebut diatur dalam Pasal 87 ayat (3) dan Pasal 110 Peraturan DPR RI No.2/2020 tentang Pembentukan Undang-Undang. 

    “Komisi X DPR RI dan Pemerintah sepakat mengusulkan RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan menjadi RUU operan untuk periode 2024-2029,” kata Syaiful dalam keterangannya, dikutip Rabu (25/9/2024).

  • Menhut Bantu Siapkan Gajah untuk Rumah Ibadah Hindu Terbesar di Indonesia

    Menhut Bantu Siapkan Gajah untuk Rumah Ibadah Hindu Terbesar di Indonesia

    loading…

    Menhut Raja Juli Antoni menghadiri peresmian Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam atau Jakarta Murugsn Tample di Jakarta Barat. Kemenhut membantu menyiapkan gajah dalam pembukaan rumah ibadah tersebut. Foto: Ist

    JAKARTA – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menghadiri peresmian Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam atau Jakarta Murugsn Tample di Jakarta Barat. Kementerian Kehutanan turut membantu menyiapkan gajah dalam pembukaan rumah ibadah tersebut.

    “Hari ini, kami mengikuti pembukaan kuil hindu terbesar di Indonesia,” ujar Menhut Raja Antoni di Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam, Minggu (2/2/2025).

    Baca Juga

    Pihaknya meminjamkan 2 gajah sebagai bagian dalam rangkaian upacara pensucian rumah ibadah Hindu terbesar di Indonesia ini. Dua gajah tersebut dipinjamkan dari Taman Safari Indonesia.

    “Kami dari Kementerian Kehutanan meminjamkan 2 gajah untuk pembukaan rumah ibadah,” kata Raja Antoni.

    Pihak Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam diketahui mengajukan permohonan peminjaman satu gajah. Gajah ini diyakini sebagai lambang suci kebijakan.

    Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Utusan Presiden Hashim Djojohadikusumo, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menter Luar Negeri Sugiono, Ketua Dewan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, hingga Pimpinan Komisi VII DPR Rahayu Saraswati.

    (jon)

  • Perampokan Geng Rusia di Bali Bikin Heboh, Anggota DPR Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

    Perampokan Geng Rusia di Bali Bikin Heboh, Anggota DPR Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

    PIKIRAN RAKYAT – Anggota Komisi VII DPR RI Ilham Permana dari Fraksi Partai Golkar menyoroti kasus perampokan brutal terhadap warga Ukraina Igor Iermakov oleh geng Rusia di Bali. Aksi kriminal itu merusak Indonesia sebagai negara yang aman dan ramah bagi wisatawan asing.

    Iham menegaskan, kejadian itu harus menjadi momentum untuk memperbaiki sistem keamanan dan penegakan hukum di Indonesia, sekaligus melindungi sektor pariwisata yang menjadi andalan ekonomi nasional.

    “Kejadian ini sangat memprihatinkan dan tidak boleh dianggap sepele. Selain merugikan korban, kasus ini juga berpotensi merusak citra Indonesia sebagai negara yang aman dan ramah bagi wisatawan asing,” kata Ilham dalam pers rilisnya, Kamis 31 Januari 2025.

    Penegak hukum diminta tegas dan transparan

    lham mendesak aparat penegak hukum untuk menangani kasus ini secara serius dan transparan. Menurutnya, pelaku harus dihukum seberat-beratnya sebagai bentuk perlindungan terhadap warga asing yang berkunjung atau berinvestasi di Indonesia.

    “Kita tidak boleh kompromi dengan tindak kriminal seperti ini. Proses hukum harus berjalan cepat dan adil. Selain itu, perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan imigrasi dan keamanan di daerah pariwisata,” ujarnya.

    Sebagai destinasi wisata dunia, Bali memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Ilham mengingatkan, kejadian ini berpotensi merusak citra Bali di mata internasional dan mengancam kunjungan wisatawan asing.

    “Sektor pariwisata adalah tulang punggung ekonomi Bali. Jika citra keamanannya terganggu, dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian lokal dan nasional. Pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah pemulihan citra, seperti meningkatkan keamanan dan meluncurkan kampanye promosi yang menekankan keamanan dan kenyamanan,” tutur Ilham.

    Perlindungan bagi warga asing

    Ilham juga menekankan pentingnya perlindungan bagi warga asing, termasuk investor yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Ia mendorong pemerintah untuk bekerja sama dengan kedutaan besar negara-negara sahabat, termasuk Ukraina dan Rusia, dalam meningkatkan pengawasan dan keamanan.

    “Kepercayaan investor asing harus dijaga. Mereka memegang peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Jika keamanan tidak terjamin, bisa berdampak pada penurunan minat investasi,” ucapnya.

    Ilham menyarankan agar ada kolaborasi antar-lembaga, termasuk kepolisian, imigrasi, dan pemerintah daerah, untuk menciptakan sistem keamanan yang terintegrasi. Selain itu, ia mendesak pemerintah untuk memberikan bantuan hukum, psikologis, dan medis kepada korban.

    “Korban dan sopirnya mengalami trauma fisik dan psikologis. Negara harus hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada mereka,” kata Ilham.

    Ilham berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Ia menegaskan komitmennya sebagai anggota DPR untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem keamanan dan penegakan hukum.

    “Kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan bagi semua warga, baik lokal maupun asing. Ini demi kemajuan bangsa dan negara,” ujar Ilham.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Komisi VII DPR RI bantu pengasapan di Sidoarjo

    Komisi VII DPR RI bantu pengasapan di Sidoarjo

    Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi populasi nyamuk aedes aegypti dan risiko penyebaran DBD.

    Sidoarjo (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) membantu pengasapan (fogging) di Kelurahan Sidokumpul, Sidoarjo, Jawa Timur, menyusul ada salah satu warga yang terkena demam berdarah dengue (DBD).

    Bambang Haryo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya penanggulangan DBD oleh DPR RI.

    “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi populasi nyamuk aedes aegypti dan risiko penyebaran DBD,” kata Bambang Haryo saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu.

    Di Kelurahan Sidokumpul terdapat dua korban DBD anak-anak. Kedua korban sudah tertangani dan sudah sembuh.

    “Ini tidak boleh meluas. Maka, secara pribadi saya akan membantu untuk menanggulangi penyebaran nyamuk dengan melakukan fogging,” ucapnya.

    Wakil rakyat ini meminta warga setempat untuk lebih tertib memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dengan menerapkan 3M (menguras, mengubur, menutup) sebagai antisipasi dini munculnya jentik nyamuk.

    “Saya minta masyarakat juga melakukan antisipasi dini dengan menerapkan 3M. Kami juga memasang poster imbauan di beberapa titik untuk menjadi pemahaman bersama,” kata Bambang Haryo.

    Menurut dia, yang terpenting adalah kebersihan lingkungan dan tidak ada genangan air di lingkungan. Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengunjungi dan memberikan bantuan terhadap dua anak korban DBD di wilayah itu.

    “Kami akan terus mengajak warga supaya melakukan upaya hidup bersih supaya penyebaran nyamuk DBD bisa diantisipasi,” katanya.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemerintah Berencana Bantu Modal Usaha Bagi UMKM Mitra MBG, Begini Respons Ketua Komisi VII

    Pemerintah Berencana Bantu Modal Usaha Bagi UMKM Mitra MBG, Begini Respons Ketua Komisi VII

    Fajar.co.id, Jakarta — Pemerintah berencana membantu UMKM mitra program MBG dalam mendapatkan modal usaha hingga 500 juta rupiah.

    Terkait hal itu, Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulat, mengaku mendukung rencana tersebut. Menurutnya, ini adalah bentuk konkrit afirmasi dan keberpihakan pemerintah kepada pebisnis UMKM. Dengan begitu, vendor MBG ini nantinya tidak hanya dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan besar.

    “Anggaran untuk pelaksanaan MBG ini sangat besar. Karena itu, manfaatnya harus dirasakan semua pihak. Termasuk dalam memberdayakan ekonomi kecil dan menengah,” kata Saleh kepada fajar.co.id, Senin (27/1/2025).

    “Kalau UMKM berdaya, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan di sekitarnya. Peredaran uang terdistribusi secara merata. Semua memiliki akses yang sama dalam berusaha dan bekerja,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PAN ini.

    Namun demikian, lanjut Saleh, seluruh UMKM yang ingin terlibat harus memenuhi ketentuan dan kriteria yang ditetapkan pemerintah. Makanan yang diproduksi harus berkualitas, mampu memproduksi sesuai kebutuhan, bisa mendistribusikan tepat waktu, dan usahanya benar-benar layak dan perlu dibantu.

    Selain itu, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam mengawasi seluruh UMKM yang terlibat. Karena makanannya dibagi ke anak-anak sekolah, orang tua dan wali murid diharapkan dapat mengawasi. Jika ada yang dinilai kurang, dapat menyampaikan ke pihak pemerintah atau langsung kepada pihak UMKM-nya.

    “Pengawasan hendaklah didasarkan pada niat baik untuk peningkatan kualitas. Saran dan masukan konstruktif sangat diperlukan,” tandas mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini. (sam/fajar)

  • IPSI Jatim Ungkap Potensi Pencak Silat Jadi Daya Tarik Wisata

    IPSI Jatim Ungkap Potensi Pencak Silat Jadi Daya Tarik Wisata

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur (Jatim) mengungkap potensi pencak silat dalam dunia wisata. Sebagai warisan budaya yang telah ditetapkan UNESCO, cabang olahraga ini bisa ikut dalam promosi wisata Indonesia kepada dunia.

    Sebagaimana diketahui, tradisi Pencak Silat telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage. Berlangsung di Bogota, Kolombia, penetapan ini dilakukan 9-14 Desember 2019 silam.

    “Pencak silat ini sebenarnya bisa ikut mendukung potensi kepariwisataan kita,” kata Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Jatim, Bambang Haryo Soekartono (BHS) pada acara Kejuaraan Seni Pencak Silat Tradisional Indonesia, Minggu (26/1/2025).

    Menurut pria yang juga Anggota Komisi VII DPR RI ini, ada potensi nilai komersil dalam pengembangan pencak silat di wisata. Hal ini akan sekaligus meningkatkan kualitas hidup para atlet silat.

    Dia mencontohkan Thailand yang sukses mengemas bela diri Muay thai menjadi wisata olahraga. Olahraga yang juga dikenal dengan nama Thai Boxing ini bisa dinikmati wisatawan mulai dari pertandingan sampai kursus.

    Mengutip sejumlah sumber, tiket wisata Thai Boxing dijual Rp300 ribu hingga Rp800 ribuan.

    “Di sana, potensi ini dikomersilkan. Sehingga, selain memberikan prestasi, Thai Boxing ternyata ini juga bisa menghasilkan uang,” kata BHS yang juga pengusaha ini.

    Seperti halnya di Thailand, para turis, khususnya Wisatawan Mancanegara (wisman) bisa diajak berkunjung ke berbagai perguruan pencak silat yang tersebar di daerah. Hal ini bisa dimasukkan ke dalam paket wisata dengan berkolaborasi bersama stakeholder terkait.

    “Mereka (wisatawan) bisa belajar sekaligus melihat. Ini bisa sekaligus memperkenalkan budaya silat ini ke seluruh dunia. Kalau Thailand bisa, kenapa tidak bisa? Padahal potensi kita jauh lebih besar dibandingkan di sana,” katanya pada acara yang digelar Perguruan Silat Nasional (PSN) Perisai Putih ini.

    Berdasarkan data nasional, sekitar 840 Perguruan Silat tersebar di seluruh Indonesia. “Masing-masing memiliki gerakan, pakaian, aksesoris, gamelan, dan sebagainya yang berbeda-beda. Nah, mengapa ini tidak kita koneksikan [dengan wisata],” tandasnya.

    Menurut BHS, hal ini menjadi sasaran sekunder pengembangan atlet. Tujuan utama pencak silat tetap pada pemenuhan atlet prestasi, baik di kancah domestik maupun internasional.

    “Yang lebih utama, prestasi di jalur berbagai kejuaraan. Baik di tingkat kota, provinsi, nasional, atau bahkan dunia. Ini yang akan kita kejar terus,” katanya.

    IPSI tak akan bergerak sendiri. Pihaknya juga akan menggandeng Perguruan Silat untuk menggelar kejuaraan. Terutama, untuk mempertemukan masing-masing perguruan.

    Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperbanyak atlet berprestasi sekaligus menambah jam terbang masing-masing. “Seperti halnya ajang yang digelar Perisai Putih ini bisa diikuti perguruan lainnya. Baik perguruannya maupun pesertanya bisa diperbanyak,” kata BHS.

    Ketua Panitia Kejuaraan Seni Pencak Silat Tradisional Indonesia Perguruan Silat Nasional (PSN) Perisai Putih Yayuk Padmi Rahayu menjelaskan bahwa acara ini merupakan rangakaian dari perayaan ulang tahun ke-58 Perisai Putih.

    “Acara ini melombakan seni beladiri dari 13 Perguruan di Surabaya,” kata Yayuk.

    “Total peserta mencapai 95 atlet. Harapannya, ini bisa sebagai wadah untuk menjaga persaudaraan antar perguruan sekalipun menjaring atlet berbakat,” kata perempuan yang juga Sekretaris Umum Perisai Putih ini

  • Anggota Komisi VII DPR Dorong Kajian Mendalam terhadap Transportasi Udara – Halaman all

    Anggota Komisi VII DPR Dorong Kajian Mendalam terhadap Transportasi Udara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendorong maskapai dalam negeri menurunkan harga tiket pesawat. 

    Sehingga banyak membantu perkembangan pariwisata dalam negeri. 

    “Pemerintah melakukannya dengan cara mengurangi ongkos-ongkos yang berkaitan dengan biaya pajak bandara dan biaya avtur. Yang sampai hari ini kan masih berlaku, pemotongan biaya kebandaraan dan avtur,” kata Bambang Haryo saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).

    Tapi ia meminta pemerintah juga melakukan kajian mendalam terhadap kondisi maskapai dan melihat kemampuan tiap maskapai dalam menjaga standarisasi keselamatan dan standar layanan kenyamanan minimum penerbangan.

    Kajian ini juga harus dilakukan untuk melihat kontinuitas dari layanan dari setiap maskapai yang ada di dalam industri transportasi udara.

    “Karena saya melihat, ada maskapai yang baru lalu menghentikan rute penerbangan Surabaya-Jakarta. Airlines ini dulu diandalkan oleh menteri lama, di akhir masa jabatannya. Ini kan gagal total,” ungkapnya.

    Bambang Haryo menyebut kajian mendalam perlu dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kegagalan maskapai tersebut. 

    “Jadi bisa diketahui iklim usaha industri penerbangan saat ini. Yang kita harapkan, tentunya para pelaku usaha maskapai dalam negeri ini bisa berkiprah. Karena kita tidak ingin, maskapai asing yang menguasai rute penerbangan kita,” ujarnya.

    “Karena kalau sampai asing yang menguasai bisa saja negara kita dibuat lumpuh dengan mengendalikan transportasi udaranya, padahal negara kita adalah negara kepulauan yang sangat membutuhkan transportasi udara maupun transportasi laut,” ungkapnya lagi.

    Asas cabotage adalah kebijakan yang mengatur pengangkutan barang atau penumpang di dalam negeri oleh operator transportasi dari negara lain.

     Asas ini bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing.

    “Ini berkaitan dengan kedaulatan negara kita. Jangan sampai asing yang menguasai. Karena kalau sampai dikuasai mereka, bisa saja negara kita dibuat lumpuh,” kata Bambang Haryo.

    Ia pun menekankan pentingnya kajian ini juga untuk membuka peluang para pelaku usaha di industri penerbangan dapat bertahan di industri ini, bahkan lebih baik lagi jika bisa berkembang menjadi lebih besar. 

    “Kondisi yang sama juga dihadapi pada ekosistem moda transportasi laut. Seperti, faktor biaya yang menyebabkan moda angkutan laut terpaksa menaikkan tarifnya. Misal PNBP, komponen biaya kebandaraan atau kepelabuhanan, biaya akibat infrastruktur yang kurang memadai, bahan bakar BBM yang mengakibatkan ekonomi biaya tinggi,” ujarnya.

    Sehingga, menurut dia, sudah seharusnya Pemerintah juga mengusahakan penurunan biaya biaya seperti yang dilakukan di moda udara.

    ” Apalagi transportasi laut banyak digunakan oleh Masyarakat Bawah,” ujarnya.

    Jika memang pemerintah mau menurunkan biaya ekonomi itu, baik di moda udara maupun laut, maka pemerintah harus memberikan subsidi bersamaan dengan pembenahan infrastruktur, serta fasilitas pelabuhan atau kebandaraan yang memadai.

    “Termasuk juga memastikan bahwa pemerintah mulai membangun bandara low service, sehingga pesawat-pesawat low cost itu bisa mendapatkan tarif bandara yang lebih murah. Kalau saat ini mereka mendarat di bandara bukan low cost, maka komponen biaya yang dikenakannya tidak low cost,” ujarnya lagi.

    Bambang Haryo menyatakan saat ini pemerintah sedang merencanakan untuk membangun skema bandara low cost di terminal 1 Bandara Soekarno Hatta.

    Ini harusnya diikuti oleh bandara bandara utama yang ada di Kota Kota Besar yang ada di Indonesia.

    Sayangnya, penerapan komponen biayanya untuk kebandaraan masih menerapkan tarif ekonomi full-service dimana seharusnya tarifnya lowcost.

    “Ini harus dibenahi, karena industri maskapai kita itu 70 persennya low cost. Saya mendorong pemerintah untuk duduk bersama dengan pelaku usaha serta melibatkan perwakilan pengguna jasa untuk membahas hal ini. Kemenhub harus melibatkan litbang-nya dalam melakukan kajian. Sehingga, akan bisa disusun kebijakan jangka panjang, yang tak hanya bisa memberikan harga yang kompetitif tapi juga tetap menjaga keberlangsungan dunia usaha sektor penerbangan,” tegasnya.

    Terakhir, ia menyarankan agar Pemerintah juga perlu mengatur harga di peak season agar tidak lebih murah dibandingkan waktu reguler.

    Maksudnya adalah penurunan tarif dilakukan yang terbesar di jangka waktu 1 bulan sebelum hari H peak season (Lebaran dan NATARU) , dan setiap minggu secara bertahap menaikkan tarif sedikit demi sedikit sampai di hari H-nya adalah yang tertinggi.

    Sehingga bisa melakukan  penyebaran Masyarakat dalam menggunakan transportasi publik, khusus nya penerbangan. 

    “Sehingga Masyarakat tidak akan menemui kesulitan mendapatkan transportasi saat di peak season. Karena bila terjadi ketidakseimbangan supply and demand, maka Masyarakat akan kesulitan mendapatkan tiket dan akan bermunculan calo calo yang tidak berseragam maupun yang berseragam. Akhirnya Masyarakat dirugikan. Demikian juga airline nya,” pungkas BHS.

     

  • Baik Bagi Perpolitikan Nasional, PAN Tunggu Momentum Pertemuan Megawati dan Prabowo

    Baik Bagi Perpolitikan Nasional, PAN Tunggu Momentum Pertemuan Megawati dan Prabowo

    JAKARTA – Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan Daulay menyambut baik rencana pertemuan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto. Menurutnya, pertemuan keduanya perlu didukung semua pihak karena menjadi pertanda baik bagi perpolitikan nasional. 

    Saleh pun menunggu momentum pertemuan Ketua Umum PDIP dan Gerindra itu. Sebagai sahabat lama, menurutnya, tidak ada penghalang bagi keduanya untuk bertemu. 

    “Silaturahim politik seperti ini harus dibudayakan. Ini menjadi tanda baik bagi politik nasional,” ujar Saleh, Sabtu, 25 Januari. 

    “Dan semua tahu kalau bu Mega dan Pak Prabowo itu sahabat lama. Sejauh ini, tidak pernah ada masalah di antara mereka. Karena itu, tidak ada penghalang di antara mereka untuk bertemu,” sambungnya. 

    Saleh berharap, jika pertemuan itu dilaksanakan, agenda utamanya adalah menata prioritas pembangunan nasional. Anggota DPR dapil Sumatera Utara itu meyakini, Megawati memiliki saran dan masukan yang kontributif bagi pemerintahan Prabowo. 

    “Apalagi, dalam sepuluh tahun terakhir, PDI Perjuangan ikut mengawal agenda pembangunan nasional,” kata Saleh.

    Selain itu, Saleh menilai, Megawati dan Prabowo perlu juga menegaskan komitmen bersama untuk berpihak pada kepentingan masyarakat kecil. Artinya, kata Saleh, agenda pembangunan yang akan dilaksanakan sebanyak-banyaknya dalam upaya mengentaskan kemiskinan. 

    “Fundamental ekonomi kita harus didasarkan pada keadilan dan kesejahteraan sosial,” kata Saleh.

    “Saya melihat ada titik temu antara bu Mega dan Pak Prabowo dalam bidang ini. Ini yang perlu dipertegas. Masyarakat diminta untuk berpartisipasi dalam upaya mewujudkan tujuan ini,” imbuhnya.

    Oleh karena itu, Ketua Komisi VII DPR itu mengajak semua pihak untuk mendukung rencana pertemuan Megawati dan Prabowo. Menurut Saleh, agenda positif seperti ini perlu dibumikan diseluruh level kepemimpinan. 

    “Apalagi, pileg, pilpres, dan pilkada sudah selesai. Saatnya sekarang kita bersatu kembali demi kepentingan bangsa dan negara,” pungkasnya.

  • Abah Djoni Resmi Pimpin KKSS Malang Raya, Siap Wujudkan Perubahan

    Abah Djoni Resmi Pimpin KKSS Malang Raya, Siap Wujudkan Perubahan

    Malang (beritajatim.com) – R. Djoni Sudjatmoko, atau yang akrab disapa Abah Djoni, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Malang Raya untuk periode 2024-2029. Pengusaha sukses yang dikenal sebagai tokoh dermawan ini siap membawa KKSS Malang Raya ke arah yang lebih progresif.

    Dalam kepengurusannya, Abah Djoni akan didampingi Sekretaris Umum Ahmad Fuad Rahman atau yang akrab disapa Sam Fuad, serta Bendahara Umum Direk De Ruiter da. Pelantikan kepengurusan ini berlangsung di Gedung Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, pada Sabtu (25/1/2025) malam.

    Terpilihnya Abah Djoni bersama Sam Fuad membawa harapan besar bagi KKSS Malang Raya. Dengan kolaborasi yang kuat, keduanya diyakini dapat mempersatukan potensi warga Sulawesi Selatan di Malang Raya. Tak hanya itu, kepemimpinan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat melalui berbagai program kerja inovatif.

    Selain pelantikan Abah Djoni, malam itu juga menjadi momen penting bagi Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS), yang dinobatkan sebagai anggota kehormatan Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Jawa Timur.

    Ketua BPW KKSS Jatim, Muslim Hamzah, menyebut penobatan ini didasarkan pada kontribusi besar BHS dalam membantu warga Sulawesi Selatan, khususnya di bidang transportasi maritim. “Selama 20 tahun terakhir, Pak BHS banyak mendukung warga Sulawesi Selatan melalui usahanya di sektor perkapalan,” ujar Muslim Hamzah.

    Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS, H. Muchlis Patahna, SH, MKn, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian warga Sulawesi Selatan di tingkat nasional. Ia menyebut, dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terdapat enam menteri dan empat wakil menteri yang berasal dari KKSS.

    “Ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk kepentingan bangsa dan negara,” tegas Muchlis.

    Muchlis juga mengingatkan pentingnya Musyawarah Besar (Mubes) KKSS ke-12 yang akan digelar pada Februari 2025. Ia mengajak seluruh anggota KKSS untuk memilih pemimpin yang mampu memajukan organisasi serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

    Pelantikan ini juga menandai dimulainya kembali kepemimpinan Ir. H. Muslim Hamzah sebagai Ketua BPW KKSS Jatim periode 2024-2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-11 yang digelar di Hotel Garden Palace, Surabaya, pada 17 November 2024 lalu.

    Abah Djoni dan jajaran pengurus BPW KKSS Jatim diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi organisasi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Dengan semangat kebersamaan dan kontribusi nyata, KKSS terus berkomitmen menjadi wadah pengabdian bagi warga Sulawesi Selatan di seluruh Indonesia. [dan/suf]

  • PAN Harapkan Pertemuan Prabowo dan Megawati Bahas Pembangunan Nasional

    PAN Harapkan Pertemuan Prabowo dan Megawati Bahas Pembangunan Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, menyatakan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto, yang juga ketua umum Partai Gerindra, dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan langkah positif bagi politik nasional. Saleh berharap, jika pertemuan ini terealisasi, pembangunan nasional menjadi agenda utama pembahasan.

    “Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati sangat baik. Silaturahmi politik seperti ini harus dibudayakan dan didukung semua pihak. Ini menjadi pertanda baik bagi politik nasional,” ujar Saleh kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

    Saleh menambahkan, hubungan baik antara Megawati dan Prabowo sudah terjalin lama. Tidak ada hambatan berarti yang dapat menghalangi pertemuan Prabowo dan Megawati.

    “Semua tahu kalau Bu Mega dan Pak Prabowo itu sahabat lama. Sejauh ini, tidak pernah ada masalah di antara mereka. Karena itu, tidak ada penghalang bagi mereka untuk bertemu,” ungkapnya.

    Menurut Saleh, Megawati memiliki pandangan dan saran yang signifikan bagi pemerintahan saat ini. Dalam 10 tahun terakhir, PDI Perjuangan telah aktif mengawal agenda pembangunan nasional.

    Selain itu, ia menilai komitmen kedua tokoh tersebut harus mencakup upaya berpihak kepada masyarakat kecil, terutama dalam program pengentasan kemiskinan. Agenda pembangunan, kata Saleh, harus berlandaskan keadilan dan kesejahteraan sosial.

    “Saya melihat ada titik temu antara Mega dan Prabowo dalam bidang ini. Hal inilah yang perlu dipertegas. Masyarakat juga diharapkan ikut berperan dalam mewujudkan tujuan ini,” tambahnya.

    Saleh yang juga ketua Komisi VII DPR itu mengajak semua pihak untuk mendukung rencana pertemuan tersebut. Menurutnya, agenda positif seperti ini perlu dibumikan di seluruh level kepemimpinan.

    “Pileg, pilpres, dan pilkada sudah selesai. Saatnya kita bersatu kembali demi kepentingan bangsa dan negara,” tutup Saleh memberikan dukungan agar pertemuan Prabowo dan Megawati bisa segera terwujud.