Kementrian Lembaga: Komisi V DPR

  • Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran

    Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran

    JAKARTA- Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras, mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur dan transportasi publik demi kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Iwan meminta ada mitigasi antisipatif agar masyarakat dapat mudik dengan aman, lancar, dan nyaman menyusul prediksi lonjakan pemudik mencapai 146 juta orang.

    “Libur Idul Fitri sudah tinggal sebentar lagi. Akhir minggu ini mungkin sebagian masyarakat ada yang sudah mulai mudik, jadi kementerian/lembaga dan BUMN terkait harus segera memastikan kesiapan infrastruktur, moda transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya,” ujar Iwan Aras, Jumat, 21 Maret.

    Iwan pun menyoroti pentingnya kesiapan moda transportasi umum dan fasilitas penunjangnya untuk bisa mengakomodasi jumlah pemudik yang sangat besar.

    “Moda transportasi perlu diperhatikan guna memastikan kelancaran arus mudik. Moda transportasi seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lonjakan pemudik yang diperkirakan mencapai 146 juta orang,” paparnya.

    Terlebih, Pemerintah memutuskan

    memperpanjang masa libur Lebaran 1446 Hijriah/2025 bagi siswa sekolah menjadi 20 hari, yang awalnya dimulai pada 24 Maret menjadi 21 Maret 2025. Alasannya, selain memberikan waktu libur lebih lama, diharapkan juga bisa mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.

    “Dengan adanya penambahan waktu liburan anak sekolah ini, saya rasa penting juga diberlakukannya penambahan frekuensi dan kapasitas moda transportasi agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal perjalanan,” terang Iwan.

    “Misalnya jumlah perjalanan bus dan kereta api semakin diperbanyak, baik armada maupun perpanjangan durasi hari yang memiliki tambahan armada dan waktu perjalanan lebih banyak,” imbuh Legislator Dari Dapil Sulawesi Selatan II tersebut.

    Oleh karena itu, Iwan meminta Pemerintah dan stakeholder terkait mempercepat pengerjaan infrastruktur jalanan sehingga perjalanan mudik masyarakat akan aman dan nyaman. Diketahui, Pemerintah memastikan jalan tol sepanjang 3.020,5 km serta jalan nasional non-tol sepanjang 47.604,34 km sudah dalam keadaan optimal.

    “Pastikan bahwa pengerjaan infrastruktur jalan tol dan jalan-jalan nasional sudah selesai sebelum memasuki masa libur Lebaran. Dan karena saat ini juga kita masih berada di akhir musim penghujan, perhatikan infrastruktur drainase baik di jalan tol maupun jalan arteri,” jelas Iwan.

    “Langkah ini diperlukan untuk mencegah kerusakan jalan akibat genangan air yang dapat menyebabkan gangguan perjalanan bagi pemudik. Dan penting juga bagi BMKG menyiapkan sistem informasi update cuaca yang mudah diakses saat masyarakat melakukan perjalanan mudik,” imbuhnya.

    Pimpinan komisi di DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi tersebut ini juga meminta agar Pemerintah memperhatikan titik-titik tempat beristirahat bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Iwan menegaskan, rest area harus dilengkapi dengan fasilitas memadai.

    “Termasuk toilet bersih, stasiun pengisian bahan bakar hingga layanan kesehatan. Kenyamanan dan keamanan masyarakat adalah hal utama yang perlu diperhatikan selama masa mudik Lebaran,” tegasnya.

    “Perlu juga ditambah kantong-kantong tempat peristirahatan bagi pemudik, dan pengaturan sistem keluar masuk kendaraan di rest-rest area, khususnya rest area yang kerap sekali padat sehingga tidak terjadi penumpukan,” sambung Iwan.

    Lebih lanjut, Iwan mengingatkan soal penanganan Truk ODOL (Over Dimension Over Load) selama arus mudik Lebaran agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat. Ia meminta pengawasan yang lebih ketat terhadap truk yang melebihi kapasitas.

    “Khususnya di jalur-jalur utama mudik dan jalur penyeberangan kapal, harus ada pembatasan dan penertiban untuk menghindari gangguan terhadap kelancaran lalu lintas serta menjaga keselamatan para pemudik,” sebut Iwan.

    Iwan juga meminta instansi yang berkepentingan dan pengelola jasa transportasi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik akibat mudik Lebaran 2025 yang juga bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Sebab ada kemungkinan besarnya arus pemudik sebelum hari raya.

    “Optimalisasi armada kapal laut dan pesawat udara penting untuk mendukung pergerakan pemudik antarwilayah. Pemerintah juga harus mengawal operator agar tarif tiket perjalanan angkutan massal tetap terjangkau dan tidak mengalami lonjakan yang memberatkan masyarakat,” kata Iwan.

    Iwan menyatakan Komisi V DPR akan terus mengawal persiapan arus mudik Lebaran 2025, dengan memastikan kementerian/lembaga mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mempersiapkan infrastruktur dan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

    “Harapannya, masyarakat dapat ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ dan berkumpul dengan keluarga dan kerabat untuk merayakan hari kemenangan Idul Fitri, sekaligus menikmati liburan dengan nyaman,” tutup Iwan

  • DPR Minta Pemerintah Percepat Pengerjaan Jalan Tol Jelang Mudik Lebaran – Halaman all

    DPR Minta Pemerintah Percepat Pengerjaan Jalan Tol Jelang Mudik Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, meminta pemerintah mempercepat pengerjaan jalan tol dan jalan nasional menjelang arus mudik Lebaran 2025.

    Menurutnya, data pemerintah menyebutkan saat ini jalan tol sepanjang 3.020,5 kilometer dan jalan nasional non-tol sepanjang 47.604,34 kilometer telah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik. 

    Dengan tingkat kesiapan mencapai 95,22 persen, pemerintah berupaya memastikan seluruh perbaikan dan pembangunan infrastruktur dapat selesai sebelum puncak mudik.

    Iwan meminta agar proyek perbaikan jalan dipercepat, terutama di titik-titik yang rawan kemacetan atau memiliki risiko kerusakan akibat curah hujan tinggi.

    “Pastikan bahwa pengerjaan infrastruktur jalan tol dan jalan-jalan nasional sudah selesai sebelum memasuki masa libur Lebaran,” kata Iwan dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

    Selain itu, dia mengingatkan pentingnya sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang dapat menghambat lalu lintas pemudik.

    “Dan karena saat ini juga kita masih berada di akhir musim penghujan, perhatikan infrastruktur drainase baik di jalan tol maupun jalan arteri,” ujar Iwan.

    Selain infrastruktur jalan, Iwan juga menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat terhadap truk Over Dimension Over Load (ODOL) di jalur utama mudik dan penyeberangan kapal. 

    Dia menegaskan, penertiban terhadap kendaraan yang melebihi kapasitas menjadi langkah penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pemudik.

    Sementara untuk pelayanan bagi pemudik, Iwan meminta pemerintah memastikan ketersediaan fasilitas di rest area, termasuk toilet bersih, stasiun pengisian bahan bakar, dan layanan kesehatan. 

    Menurutnya, pengaturan lalu lintas di rest area juga perlu diperbaiki agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

    Iwan juga menyoroti kesiapan moda transportasi umum, seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara. 

    Dengan perpanjangan libur sekolah selama 20 hari, pemerintah diharapkan menambah frekuensi perjalanan.

    “Optimalisasi armada kapal laut dan pesawat udara penting untuk mendukung pergerakan pemudik antarwilayah. Pemerintah juga harus mengawal operator agar tarif tiket perjalanan angkutan massal tetap terjangkau dan tidak mengalami lonjakan yang memberatkan masyarakat,” ucapnya.

  • Anggota DPR F-PDIP minta PU pastikan perbaikan jalan tertangani jelang mudik

    Anggota DPR F-PDIP minta PU pastikan perbaikan jalan tertangani jelang mudik

    “Sampai dengan hari ini kita masih menerima laporan bahwa masih ada sejumlah ruas jalan yang tengah diperbaiki. Kita minta kepada Pak Menteri untuk betul-betul memastikan bahwa dalam masa puncak arus mudik nanti, jalan-jalan ini sudah selesai perbaik

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP Edi Purwanto meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan kementerian terkait untuk mempercepat dan memastikan perbaikan jalan-jalan nasional di sejumlah provinsi tertangani dengan baik jelang puncak arus mudik tahun ini.

    Hal itu disampaikannya mengingat masih banyaknya sejumlah ruas jalan nasional yang masih dalam proses perbaikan hingga saat ini.

    “Sampai dengan hari ini kita masih menerima laporan bahwa masih ada sejumlah ruas jalan yang tengah diperbaiki. Kita minta kepada Pak Menteri untuk betul-betul memastikan bahwa dalam masa puncak arus mudik nanti, jalan-jalan ini sudah selesai perbaikannya sehingga tidak menghambat arus mudik,” kata Edi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Dia mengingatkan pentingnya memastikan jalan-jalan utama dalam kondisi baik sebab volume kendaraan yang akan digunakan untuk mudik diprediksi tinggi.

    Untuk itu, dia menekankan bahwa jalan nasional yang rusak atau tidak layak harus menjadi prioritas utama perbaikan demi kenyamanan dan keamanan pemudik.

    Selain perbaikan jalan, dia mengingatkan penting pula untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung lainnya untuk mencegah kebingungan dan memastikan keselamatan para pemudik. Misalnya, rest area, penerangan jalan, dan rambu lalu lintas yang jelas.

    “Baik pemerintah pusat dan daerah harus koordinasi untuk memastikan perbaikan dan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai prioritas dan tepat waktu. Pemerintah daerah diharapkan lebih proaktif dalam memetakan dan melaporkan kondisi jalan di wilayah masing-masing sehingga langkah-langkah perbaikan bisa dilakukan dengan lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

    Dia juga mengingatkan agar informasi terkait perbaikan jalan, kesiapan infrastruktur, dan pemasangan rambu lalu lintas yang baru dapat disosialisasikan secara luas kepada masyarakat.

    Hal tersebut, kata dia, penting agar para pemudik dapat mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

    “Harapan kita adalah masyarakat yang akan mudik ini nyaman dan aman. Pemudik juga kita ingatkan untuk memastikan kendaraan pribadi yang digunakan, kita himbau untuk menjaga kondisi tubuh, jangan memaksakan diri kalau lelah bisa istirahat. Kita berharap arus mudik tahun ini berjalan dengan lancar,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran, Edi Purwanto Minta Kementerian Pastikan Jalan Aman Dilalui Pemudik – Halaman all

    Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran, Edi Purwanto Minta Kementerian Pastikan Jalan Aman Dilalui Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Komisi V DPR, Edi Purwanto, mendorong agar kementerian PU dan kementerian terkait untuk mempercepat dan memastikan perbaikan jalan-jalan nasional di sejumlah provinsi tertanggani dengan baik jelang puncak arus mudik tahun ini. 

    Hal ini menginggat masih banyaknya sejumlah ruas jalan nasional yang masih dalam proses perbaikan hingga hari ini, Kamis (20/3/2025).

    Edi Purwanto mengingatkan pentingnya memastikan jalan-jalan utama dalam kondisi baik, mengingat prediksi tingginya volume kendaraan yang akan digunakan untuk mudik.

    Ia menekankan bahwa jalan nasional yang rusak atau tidak layak harus menjadi prioritas utama perbaikan demi kenyamanan dan keamanan pemudik. 

    “Sampai dengan hari ini kita masih menerima laporan bahwa masih ada sejumlah ruas jalan yang tengah diperbaiki. Kita minta kepada Pak Menteri untuk betul-betul memastikan bahwa dalam masa puncak arus mudik nanti, jalan-jalan ini sudah selesai perbaikannya sehingga tidak menghambat arus mudik,”tegasnya.

    Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa selain perbaikan jalan, penting juga untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung lainnya, seperti rest area, penerangan jalan, dan rambu lalu lintas yang jelas.

    Hal ini untuk mencegah kebingunguan dan memastikan keselamatan para pemudik.

    “Baik pemerintah pusat dan daerah harus koordinasi untuk memastikan perbaikan dan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai prioritas dan tepat waktu. 

    Pemerintah daerah diharapkan lebih proaktif dalam memetakan dan melaporkan kondisi jalan di wilayah masing-masing, sehingga langkah-langkah perbaikan bisa dilakukan dengan lebih efektif dan efisien,”tambahnya.

    Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jambi ini mengingatkan agar informasi terkait perbaikan jalan, kesiapan infrastruktur, dan pemasangan rambu lalu lintas yang baru dapat disosialisasikan secara luas kepada masyarakat.

    Ini penting agar para pemudik dapat mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

    “Harapan kita adalah masyarakat yang akan mudik ini nyaman dan aman. Pemudik juga kita ingatkan untuk memastikan kendaraan pribadi yang digunakan, kita himbau untuk menjaga kondisi tubuh, jangan memaksakan diri kalau lelah bisa istirahat. Kita berharap arus mudik tahun ini berjalan dengan lancar,”pungkasnya.

  • Pimpinan DPR Cek Kesiapan Stasiun Pasar Senen Jelang Mudik Lebaran 2025

    Pimpinan DPR Cek Kesiapan Stasiun Pasar Senen Jelang Mudik Lebaran 2025

    Pimpinan DPR Cek Kesiapan Stasiun Pasar Senen Jelang Mudik Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua
    DPR
    RI Sufmi Dasco Ahmad bersama jajaran Komisi VI DPR berkunjung ke
    Stasiun Pasar Senen
    , Jakarta, Senin (17/3/2025).
    Kunjungan dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan infrastruktur dan fasilitas pelayanan di Stasiun Pasar Senen menjelang periode
    mudik lebaran
    2025.
    Pengamatan
    Kompas.com
    , Dasco bersama sejumlah pimpinan dan anggota Komisi VI DPR RI tiba di kawasan Stasiun Pasar Senen sekitar pukul 16.55 WIB.
    Perwakilan Komisi VI yang ikut di antaranya ada Andre Rosiade (Gerindra), Eko Patrio (PAN), dan Rieke Diah Pitaloka (PDI-P).
    Kedatangan rombongan DPR RI terlihat langsung disambut oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo beserta jajarannya.
    Setelahnya, rombongan langsung bergegas menuju area tunggu penumpang yang terlihat cukup padat oleh calon penumpang.
    Sambil berbincang, pimpinan dan anggota DPR bersama jajaran PT KAI berjalan masuk ke area peron stasiun.
    Dasco, Didiek dan rombongan lalu menaiki gerbong
    Kereta Api
    (KA) Jayakarta dan melihat fasilitas yang tersedia bagi penumpang.
    Para legislator pun terlihat sesekali berbincang dengan penumpang yang telah duduk di dalam gerbong dan menunggu keberangkatan kereta.
    Pengecekan pun dilanjutkan dengan memeriksa kondisi dan kelayakan mushala dan toilet yang tersedia di area peron.
    Para legislator juga mengecek fasilitas KA Majapahit yang berada di peron lain, hingga ketepatan waktu keberangkatan kereta.
    Diberitakan sebelumnya, Puncak arus
    mudik Lebaran
    2025 diprediksi akan terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau pada Jumat, 28 Maret 2025.
    Berdasarkan hasil perhitungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan akan ada 16,85 juta pemudik yang akan melakukan perjalanan pada puncak arus mudik tersebut.
    “Perjalanan puncak mudik yang terprediksi akan jatuh pada H-3 atau Jumat, 28 Maret 2025 sekitar 11,5 persen atau 16,85 juta (pemudik),” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada Selasa, 11 Maret 2025.
    Sedangkan untuk puncak arus balik
    Lebaran 2025
    , Kemenhub memprediksi akan terjadi pada 6 April atau H+6 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Puncak arus balik diprediksi diperkirakan terjadi pada H+5 setelah libur Lebaran, yakni Minggu, 6 April 2025,” ujar Dudy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota DPR: Penumpukan Kendaraan di Rest Area saat Arus Mudik Harus Dimitigasi – Halaman all

    Anggota DPR: Penumpukan Kendaraan di Rest Area saat Arus Mudik Harus Dimitigasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Reni Astuti meminta pemerintah untuk mengutamakan keselamatan pemudik selama perjalanan arus mudik Lebaran.

    Reni menyoroti akan adanya peningkatan transaksi di pintu tol. Menurutnya, harus dipastikan sensitivitas layar tap kartu e-toll di pintu gerbang agar mempercepat transaksi sehingga meminimalisir kemacetan akibat antrean di pintu tol.

    Dia juga mengingatkan para pemudik untuk memastikan saldo e-toll terisi cukup, sehingga tidak terlalu lama berhenti di gerbang tol karena saldonya tidak cukup.

    Dia juga mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) agar di rest area disiapkan semacam counter pengisian untuk top up e-toll didukung fasilitas QRIS, M-Banking yang disertai sosialisasi sehingga bisa dilakukan dengan cepat.

    “Penumpukan kendaraan di rest area juga perlu dimitigasi sejak dini dan dicarikan solusinya,” ujarnya di Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol itu salah satunya memastikan tidak ada satupun lubang di sepanjang jalan Tol.

    “H-10 arus mudik nanti diharapkan tidak ada lagi jalan berlubang, jalan bergelombang yang membahayakan, tidak ada angkutan barang selain sembako dan BBM yang melintas di jalan Tol, tidak ada lagi perbaikan jalan saat masa arus mudik berlangsung,” ucap Reni.

    Reni mengimbau kepada para pemudik untuk menjaga kesehatan terutama para pengemudi, sehingga jika alami kelelahan dapat beristirahat di rest area.

    “Pastikan pula kelayakan kendaraan, kecukupan bahan bakar selama perjalanan, ikuti aturan yang berlaku, tidak parkir sembarangan di bahu jalan Tol karena membahayakan pengendara lainnya,” tambah Reni.

  • Pemudik Diprediksi 4,56 Juta Orang, DPR Cek Kesiapan Dermaga Merak – Halaman all

    Pemudik Diprediksi 4,56 Juta Orang, DPR Cek Kesiapan Dermaga Merak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi V DPR RI meninjau Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak demi memastikan infrastruktur dan layanan transportasi berjalan optimal dalam menghadapi lonjakan pemudik, Kamis (12/3/2025).

    Ketua rombongan Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menegaskan bahwa kesiapan layanan di Pelabuhan Merak akan terus dipantau. Sebab, ini menjadi titik krusial perjalanan mudik.

    “Kami ingin memastikan seluruh aspek infrastruktur dan operasional sudah siap menghadapi lonjakan arus mudik,” kata Ridwan dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (15/3/2025).

    “Komisi V akan terus mengawal agar layanan transportasi di Pelabuhan Merak berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

    Politikus Partai Golkar itu memberikan apresiasi kepada ASDP dan seluruh pemangku kepentingan atas berbagai peningkatan yang telah dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini.

    “Kami melihat ada banyak perbaikan signifikan di berbagai aspek. Harapannya, ini dapat menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat dalam perjalanan menuju kampung halaman,” ucapnya.

    Direktur Operasi dan Transformasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Rio Lasse, mengungkapkan bahwa tahun ini jumlah pemudik diperkirakan meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

    Proyeksinya, ada 4,56 juta penumpang dan 1,13 juta unit kendaraan melintasi Pelabuhan Merak-Bakauheni.

    Untuk mengantisipasi lonjakan ini, ASDP telah mengoptimalkan berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, fasilitas, hingga kebijakan operasional.

    “Kami telah menyiapkan infrastruktur dan layanan agar dapat mengakomodasi peningkatan trafik ini dengan lebih baik,” kata Rio.

    Salah satu upaya yang dilakukan ASDP adalah penambahan buffer zone di Pelabuhan Merak dengan memanfaatkan lahan Indah Kiat.

    Penambahan buffer zone dapat meningkatkan kapasitas tampung kendaraan kecil dari 500 unit menjadi 2.072 unit atau naik empat kali lipat.

    Di Pelabuhan Ciwandan, ASDP meningkatkan kapasitas dari 3.190 unit kendaraan kecil menjadi 4.573 unit.

    ASDP juga menambah dua tollgate (total 16 tollgate), 10 unit toilet tambahan (total 50 unit), serta menambah dua tenant parkir motor (total 6 tenant).

    Sementara itu, di Pelabuhan Wika Beton, yang baru beroperasi sejak Natal dan Tahun Baru 2024, ASDP telah memasang 4 unit tollgate untuk memperlancar arus kendaraan.

    Single Tariff Arus Mudik

    ASDP juga akan menerapkan kebijakan tarif satu harga atau tarif reguler pada layanan eksekutif.

    Kebijakan single tariff berlaku di Pelabuhan Merak mulai Rabu (26/3/2025) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (30/3/2025) pukul 20.00 WIB atau H-5 hingga H-1 Lebaran 2025.

    Pada periode tersebut, pengguna jasa dapat menikmati diskon tarif senilai 36 persen dari tarif kapal express.

    Rio memaparkan bahwa penerapan tarif reguler pada layanan ekspress ini sejalan dengan Surat Keputusan Bersama yang mengatur kebijakan tarif selama arus mudik di lintasan Merak–Bakauheni.

    “Selama periode tersebut, seluruh kendaraan penumpang akan menikmati diskon tarif hingga sebesar 36 persen,” ucapnya.

    Dijelaskan penerapan single tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut (Pejalan Kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA).

    Adapun besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21-36 persen.

     

  • Kepadatan Arus Mudik 2025 Diprediksi Bergeser dari Km 72 ke Km 110 Tol Cipali

    Kepadatan Arus Mudik 2025 Diprediksi Bergeser dari Km 72 ke Km 110 Tol Cipali

    PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 6,9 juta kendaraan berpotensi melewati jalan tol yang dikelola Astra Infra pada arus mudik lebaran 2025. Kepadatan kendaraan di Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) yang biasanya terjadi sebelum kilometer 72, diperkirakan akan bergeser setelah kilometer 110.

    Vice President of Operational Policy & Governmet Relations Astra Infra, Novianto Dwi Wibowo mengaku telah mengantisipasi risiko tersebut.

    “Kami siap menghadapi lonjakan volume kendaraan pada lebaran tahun ini dengan peningkatan kualitas dan kapasitas layanan tol,” katanya, Jumat, 14 Maret 2025.

    Dalam keterangannya, Astra Infra memaparkan data potensi kendaraan selama arus mudik kali ini diperkirakan meningkat sekitar 2% dibandingkan lebaran 2024. Dari 6,9 juta kendaraan itu, sebanyak 2,3 juta di antaranya merupakan pengguna Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

    Mereka memprediksi jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali pada arus mudik kali ini juga meningkat 2,8%. Adapun, puncak arus mudik dari arah Cikopo, Purwakarta menuju Palimanan Cirebon diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan estimasi 119.000 kendaraan yang melintas.

    “Lajur ketiga di Tol Cipali sudah siap digunakan saat arus mudik tahun ini dari kilometer 72 sampai dengan 110 sehingga bottleneck (penyempitan jalur) sekarang baru terjadi setelah kilometer 110,” tutur Wibowo. Selama ini, kepadatan lalu lintas akibat penyempitan jalur biasanya terjadi di kilometer 72.

    Selain itu, dia menyebutkan persiapan lainnya adalah melakukan perbaikan jalan yang berlubang di sepanjang jalan tol. Perbaikan permukaan jalan (pavement) dijadwalkan selesai pada 15 hari sebelum (H-15) Idulfitri 1446/2025 yang jatuh pada Sabtu-Minggu (15-16/3/2025).

    Menurutnya, rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas penunjang lainnya juga dipastikan dalam kondisi optimal. Untuk memantau dan mengatur lalu lintas secara real time, Astra Infra mengintegrasikan 800 unit kamera pemantau (CCTV) yang didukung tujuh unit traffic counter dan layanan komunikasi 24 jam.

    Begitu juga dengan tempat istirahat terpadu (TIP) atau area rehat (rest area) di seluruh ruas tol telah dipersiapkan. Bahkan, pengelola juga menambah sejumlah fasilitas umum seperti toilet, area parkir, tempat ibadah dan tenda penjual makanan.

    Kunjungan Komisi V DPR

    Sementara itu, Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meninjau kesiapan jalan tol menghadapi arus mudik, Kamis (13/3/2025). Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik dilakukan ke Pos Pantau Cikampek Utama dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dikelola oleh Jasa Marga.

    “Semua komponen yang kami tinjau menunjukkan kesiapan yang sangat baik. Kami optimis bahwa dengan pengalaman dan jam terbang yang sudah teruji, pemerintah dan seluruh pihak terkait dapat mengelola arus mudik dan balik lebaran dengan aman dan lancar,” kata Ketua Komisi V, Lasarus.

    Pada kesempatan itu, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, menjelaskan strategi Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendukung persiapan yang dilakukan pengelola jalan tol. Strategi tersebut diklaim memenuhi standar pelayanan minimum.

    Mulai dari peningkatan pelayanan jalan tol dan optimalisasi pengoperasian ruas tol. Ditambah, menambah dan mengoperasikan secara fungsional TIP yang masih dalam tahap konstruksi, hingga pemberian potongan tarif tol sebagai stimulus.

    Salah satu TIP tambahan yang dibuka secara fungsional pada arus mudik kali ini adalah kantor perwakilan dan gerbang tol. Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan akan mengintegrasikan infrastruktur di Kementerian Perhubungan dan Kepolisian dalam aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID).

    “Aplikasi itu untuk meningkatkan akurasi rekayasa lalu lintas, serta bekerja sama dengan stakeholder untuk menyediakan informasi menuju rest area non-tol di sekitar akses keluar jalan tol,” tutur dia dalam keterangan terpisah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Potongan Tarif Tol 20 Persen Menjelang Lebaran Mulai Tanggal 24 Maret sampai 10 April 2025

    Potongan Tarif Tol 20 Persen Menjelang Lebaran Mulai Tanggal 24 Maret sampai 10 April 2025

    JABAR EKSPRES – Menjelang Lebaran 2025, pemerintah melalui Komisi V DPR RI mengusulkan potongan tarif tol sebesar 20 persen mulai tanggal 24 Maret hingga 10 April 2025.

    Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan keringanan biaya perjalanan selama arus mudik dan balik Lebaran.

    Wakil Ketua Komisi V, Ridwan Bae, menilai kebijakan ini sangat positif, namun meminta agar potongan tarif tol diberlakukan lebih lama, yaitu selama dua minggu penuh.

    Berdasarkan pernyataan Ridwan Bae, diskon tarif tol sebesar 20 persen sebelumnya direncanakan hanya berlaku pada periode 24-27 Maret 2025 untuk arus mudik dan 8-9 April 2025 untuk arus balik.

    Namun, dengan adanya permintaan perpanjangan, diskon tarif tol ini diharapkan bisa berlaku lebih lama, yaitu dari tanggal 24 Maret hingga 10 April 2025.

    Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada hari-hari puncak arus mudik dan balik.

    “Usulan kebijakan memperpanjang masa diskon tarif tol tersebut untuk menghindari penumpukan kendaraan selama arus mudik maupun balik pada tanggal-tanggal yang telah ditentukan,” kata Ridwan, sebagaimana mengutip dari ANTARA.

    BACA JUGA: Cair hingga Rp56.000 Saldo DANA Gratis dengan Buka Amplop Link DANA Kaget Ini

    BACA JUGA: Cara Mudah Cek Penerima dan Jadwal Pencairan Bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ) Tahap 1

    Diskon tarif tol 20 persen tidak hanya berlaku di ruas Tol Trans-Jawa saja, tetapi juga akan diterapkan di seluruh jalan tol di Indonesia.

    Ridwan Bae berharap kebijakan ini bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di seluruh Indonesia, tidak terbatas pada jalur mudik tertentu.

    Kebijakan ini juga bertujuan untuk mengurangi biaya perjalanan darat, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengakses kampung halaman mereka.

    Selain itu, diskon tarif tol ini akan mencakup beberapa ruas tol utama seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC.

    PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya, sebagai pengelola ruas tol tersebut, diharapkan dapat menerapkan potongan tarif ini dengan efektif.

    Potongan tarif tol ini memiliki berbagai manfaat, baik bagi masyarakat maupun perekonomian daerah.

    Dengan tarif yang lebih murah, masyarakat dapat lebih mudah bepergian, mengurangi beban biaya perjalanan, serta meningkatkan kenyamanan saat bepergian.

  • Legislator PDIP minta pemerintah tambah diskon tarif tol untuk Lebaran

    Legislator PDIP minta pemerintah tambah diskon tarif tol untuk Lebaran

    Saya rasa kalau kebijakan ini diterapkan, tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga bertujuan untuk mendorong mobilitas serta mendukung aktivitas ekonomi dan sosial

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP Edi Purwanto meminta pemerintah untuk menambah diskon tarif tol dari 20 persen menjadi 50 persen atau bahkan gratis, untuk momen mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    “Kami mengucapkan terima kasih terkait diskon tarif tol yang diberikan sebesar 20 persen. Tapi saya mendorong untuk tahun ini coba dipertimbangkan agar diskon bisa diberikan 50 persen, atau bahkan saya usulkan untuk gratis,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, upaya menaikkan diskon tarif tol itu perlu dilakukan pemerintah, karena sejauh ini sudah cukup banyak keuntungan yang didapatkan oleh pengelola jalan tol setiap harinya dan setiap tahunnya.

    Karena itu, dia meminta Kementerian Perhubungan dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menghitung ulang diskon tarif itu untuk bisa dinaikkan.

    Program diskon tarif tol, katanya, hanya berlaku satu kali dalam satu tahun. Maka tidak ada salahnya diskon di tahun ini diterapkan sebesar 50 persen setelah 11 bulan keuntungan yang didapat oleh jalan tol.

    “Saya rasa kalau kebijakan ini diterapkan, tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga bertujuan untuk mendorong mobilitas serta mendukung aktivitas ekonomi dan sosial,” kata dia.

    Selain itu, dia juga mengusulkan agar durasi diskon tarif tol itu juga ditambah pada hari-hari yang dekat dengan hari Lebaran.

    Adapun diskon tarif tol untuk arus mudik diberlakukan pada 24-28 Maret 2025. Sementara pada arus balik, diskon berlaku pada 8-10 April 2025.

    “H-4 hingga H+3 Lebaran bisa diberlakukan, apalagi momentum mudik lebaran ini tentu peningkatan pengguna jalan tol akan meningkat,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penurunan tarif tol dan harga tiket pesawat untuk memudahkan mobilitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kelancaran arus mudik dan memastikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah puasa maupun merayakan hari raya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: M. Tohamaksun
    Copyright © ANTARA 2025