Kementrian Lembaga: KNPI

  • DPRD Malang Rekomendasikan Layanan MBG Stop Sementara

    DPRD Malang Rekomendasikan Layanan MBG Stop Sementara

    Malang (beritajatim.com) – Hasil Inspeksi DPRD terhadap SPPG di Kabupaten Malang menunjukkan data yang cukup miris. Dari total 61 SPPG yang telah beroperasi, didapati bahwa hanya 1 Dapur yang telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Artinya, mayoritas SPPG di Kabupaten Malang selama ini menjalankan operasional belum mematuhi ketentuan pemerintah pusat.

    ”Kami sudah verifikasi ke Dinas Kesehatan dan hanya SPPG Lanud Abd Saleh yang sudah punya SLHS. Sesuai ketentuan, kami merekomendasikan agar layanan MBG di 60 dapur lainnya distop dulu sampai dokumen terbit,” kata Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok, Minggu (19/10/2025).

    Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu menyatakan, inspeksi tertutup telah dilakukan selama seminggu terakhir. Hasilnya, kata Zulham, saat ini total ada 61 SPPG yang telah operasional dan 27 SPPG yang belum operasional.

    Dari semua SPPG itu, DInkes sudah melakukan pelatihan penjamah Pangan untuk 46 SPPG dan sudah 20 SPPG telah menempuh Inspeksi Kesehatan Lingkungan. Zulham mengatakan, tahapan lain yang sekarang berproses adalah pemeriksaan sample air, sample makanan dan hal teknis di UPT Labkes.

    “Selama ini dalam rangka uji coba program Presiden saya kira sudah cukup kita beri kelonggaran. Sebaiknya karena banyak kasus keracunan dan sebagainya, ya sekarang prosedur dipenuhi dulu secara lengkap baru nanti operasional jalan lagi tidak masalah,” ujar Zulham.

    Zulham yang juga Ketua Pansus Pajak dan Retribusi itu mewanti-wanti kepada Pemkab agar detail dalam prosedur formal SPPG ini agar target Kabupaten Malang Zero Accident MBG tercapai.

    Faktanya, kata Zulham, SLHS pun bukan menjadi jaminan mutlak bahwa tidak akan ada kejadian keracunan. Karena di lapangan, memang tidak mudah menjalankan dapur yang menangani minimal 3.000 porsi setiap hari.

    “Para pemilik dapur SPPG harus paham bahwa sertifikat SLHS bukan jaminan ndak ada kejadian (keracunan). Sertifikat itu untuk memastikan kesiapan pengelolaansesuai ketentuan guna meminimalisir potensi keracunan,” kata Zulham.

    Ketua KNPI Kabupaten Malang itu menyampaikan hingga saat ini sejumlah laporan telah masuk ke DPRD. Tetapi hasil verifikasi lapangan belum membuktikan adanya keracunan pada siswa karena jumlah yang dilapor tidak signifikan dan diduga karena faktor lain diluar MBG.

    Selain itu, kata dia, juga ada laporan penyediaan menu yang tidak layak dan dinilai tidak memenuhi standar di salah satu SPPG di Kecamatan Gedangan.

    “Laporan dan masukan kecil-kecil itu sudah kami sampaikan untuk perbaikan, saat ini saya kira logis kalau layanan di dapur yang belum punya SLHS untuk di-stop dulu sambil pembenahan dan penyelesaian prosedur di DInkes,” pungkas Zulham. (yog/but)

  • Resmi Jadi Wamenkop, Farida Farichah Siap Bangkitkan Koperasi – Page 3

    Resmi Jadi Wamenkop, Farida Farichah Siap Bangkitkan Koperasi – Page 3

    Farida Farichah, seorang kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih jabatan 2024-2029. Pelantikan dilakukan di Istana Negara pada Rabu (17/9/2025) siang.

    Pengangkatannya tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 96P Tahun 2025 yang diteken pada 17 September 2025.

    “Mengangkat sabagai menteri dan wakil menteri dalam sisa masa jabatan 2024-2029, yakni… Lima, Farida Farichah sebagai wakil menteri koperasi,” demikian bunyi Keputusan Presiden (Kepres) tersebut.

    Sebelum menjabat posisi wakil menteri, Farida Farichah telah memiliki rekam jejak yang panjang dalam organisasi, baik di partai politik maupun organisasi kemasyarakatan. Saat ini, ia diketahui menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Keterlibatannya dalam dunia politik tidak berhenti di situ. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, Farida pernah mencoba peruntungannya sebagai calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah III yang meliputi Grobogan, Rembang, Blora, dan Pati.

    Tak hanya aktif di ranah politik, Farida juga memiliki keterlibatan yang kuat di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Ia merupakan anggota Pimpinan Pusat Fatayat NU. Sebelumnya, ia juga pernah memimpin organisasi pelajar NU sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) periode 2012-2015.

    Pengalaman kepemimpinannya juga terentang di organisasi pemuda. Dalam profil Instagramnya, @faridafarichah, ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk periode 2018-2021.

  • Cak Imin nilai Wamenkop Farida Farichah sosok “tahan banting”

    Cak Imin nilai Wamenkop Farida Farichah sosok “tahan banting”

    “Dia ini Ketua Umum IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama), jadi pengalaman organisasinya, berjejaring nasional sangat kuat. Tahan banting insya Allah, membantu suksesnya koperasi,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah sebagai sosok yang “tahan banting” dengan pengalaman organisasi yang luas.

    “Dia ini Ketua Umum IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama), jadi pengalaman organisasinya, berjejaring nasional sangat kuat. Tahan banting insya Allah, membantu suksesnya koperasi,” kata Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

    Cak Imin menyebut tidak ada pembicaraan khusus sebelumnya terkait penunjukan Farida sebagai Wamenkop. Dia mengatakan kesempatan tersebut datang secara tiba-tiba.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat mengatakan kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada Kader PKB tersebut merupakan amanat yang penting dan harus dijalankan sebaik-baiknya.

    “Tentu bersyukur, berterima kasih atas kepercayaan Pak Presiden kepada kader muda PKB yg diberi mandat Wamen Koperasi. Mandat yang penting untuk membantu suksesnya koperasi di tanah air,” ujar dia.

    Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pejabat baru Kabinet Merah Putih yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto.

    “Selamat kepada Menkopolkam baru, menteri baru, dan pejabat baru yang tentu punya tantangan yang baru. Semoga sukses semuanya, lancar semuanya, menyukseskan perjuangan Kabinet Merah Putih,” ujarnya.

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu.

    Farida menggantikan posisi Ferry Juliantono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wamenkop dan kini telah dilantik sebagai Menteri Koperasi.

    Farida berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan memiliki rekam jejak panjang di berbagai organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

    Beberapa posisi yang ia emban, antara lain Sekretaris Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB (2024-2029) dan Wakil Sekretaris PP Fatayat NU (2022–2027).

    Ia juga pernah mengisi posisi Wakil Sekretaris DPP Perempuan Bangsa (2019–2024), Ketua DPP Komisi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) (2018–2021), Wakil Sekretaris Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazisnu) PBNU (2015–2021), dan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) (2012–2015).

    Selain itu, Farida juga pernah bekerja sebagai tenaga ahli anggota DPR RI selama dua periode, yakni 2014–2019 dan 2019–2024.

    Farida lahir di Grobogan, Jawa Tengah. Meski tidak tersedia informasi mengenai gelar sarjananya, ia tercatat menyelesaikan pendidikan magister (S2) di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2009–2011.

    Sebagai wakil menteri, Farida akan mendampingi Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam mempercepat operasionalisasi 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel) di seluruh Indonesia.

    Pewarta: Fathur Rochman/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil Farida Farichah, Aktivis NU yang Dilantik Jadi Wakil Menteri Koperasi – Page 3

    Profil Farida Farichah, Aktivis NU yang Dilantik Jadi Wakil Menteri Koperasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Farida Farichah, seorang kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih jabatan 2024-2029. Pelantikan dilakukan di Istana Negara pada Rabu (17/9/2025) siang.

    Pengangkatannya tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 96P Tahun 2025 yang diteken pada 17 September 2025.

    “Mengangkat sabagai menteri dan wakil menteri dalam sisa masa jabatan 2024-2029, yakni… Lima, Farida Farichah sebagai wakil menteri koperasi,” demikian bunyi Keputusan Presiden (Kepres) tersebut.

    Sebelum menjabat posisi wakil menteri, Farida Farichah telah memiliki rekam jejak yang panjang dalam organisasi, baik di partai politik maupun organisasi kemasyarakatan. Saat ini, ia diketahui menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Keterlibatannya dalam dunia politik tidak berhenti di situ. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, Farida pernah mencoba peruntungannya sebagai calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah III yang meliputi Grobogan, Rembang, Blora, dan Pati.

    Tak hanya aktif di ranah politik, Farida juga memiliki keterlibatan yang kuat di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Ia merupakan anggota Pimpinan Pusat Fatayat NU. Sebelumnya, ia juga pernah memimpin organisasi pelajar NU sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) periode 2012-2015.

    Pengalaman kepemimpinannya juga terentang di organisasi pemuda. Dalam profil Instagramnya, @faridafarichah, ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk periode 2018-2021.

  • Dijagokan Jadi Menpora, Andi Seto Asapa Fokus Sebagai Direktur PT Timah

    Dijagokan Jadi Menpora, Andi Seto Asapa Fokus Sebagai Direktur PT Timah

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar menilai Andi Seto Asapa layak mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora. Namun Juru Bicara (Jubir) Seto, Awaluddin Mangantarang menyebut Seto akan fokus sebagai Direktur PT Timah.

    Pria yang karib disapa Awal itu mengatakan, Seto berterimah kasih namanya di sebut sebagai sosok dalam bursa Menpora.

    “Tetapi beliau ingin fokus bekerja dulu, apa yang saat ini sudah negara berikan tugas, membenahi SDM salah satu BUMN,” kata Awal dikutip dari keterangan resmi, Selasa (16/9/2025).

    Politisi Gerindra itu, kata Awal akan fokus sebagai Direktur PT Timah. Terutama dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan plat merah tersebut.

    “Biar pak Andi Seto bekerja dulu, memberikan apa yang bisa beliau lakukan semaksimal mungkin untuk negara terhadap tugas yang di bebankan negara kepadanya. Agar tata kelola SDM di PT. Timah dapat lebih baik,” terangnya.

    “Sehingga dapat berkontribusi lebih besar bagi negara, bahwa jabatan itu hanyalah amanah yang harus di buktikan dengan kinerja,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, Ketua KNPI Kota Makassar, Syamsul Bahri Majjaga, menegaskan bahwa Andi Seto memiliki rekam jejak yang kuat dalam membina kepemudaan. Serta membangun jejaring nasional, dan menunjukkan kepemimpinan yang adaptif di tengah tantangan zaman.

    “Andi Seto bukan hanya memiliki pengalaman memimpin daerah dengan segudang capaian pembangunan, tetapi juga konsisten memberi ruang bagi generasi muda untuk berkembang. Jejaringnya luas, baik di level nasional maupun internasional, serta ditopang oleh kemampuan komunikasi yang mampu menyatukan berbagai elemen kepemudaan,” ujar Syamsul Bahri, Senin (15/9/2025)

  • Tokoh Pemuda Makassar Nilai Andi Seto Asapa Layak Isi Kursi Menpora

    Tokoh Pemuda Makassar Nilai Andi Seto Asapa Layak Isi Kursi Menpora

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dukungan kepada Andi Seto Gadista Asapa untuk mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI terus menguat. Kali ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar secara resmi menyampaikan sikap mendorong figur muda tersebut sebagai representasi pemuda yang visioner, progresif, dan berprestasi.

    Ketua KNPI Kota Makassar, Syamsul Bahri Majjaga, menegaskan bahwa Andi Seto memiliki rekam jejak yang kuat dalam membina kepemudaan, membangun jejaring nasional, dan menunjukkan kepemimpinan yang adaptif di tengah tantangan zaman.

    “Andi Seto bukan hanya memiliki pengalaman memimpin daerah dengan segudang capaian pembangunan, tetapi juga konsisten memberi ruang bagi generasi muda untuk berkembang. Jejaringnya luas, baik di level nasional maupun internasional, serta ditopang oleh kemampuan komunikasi yang mampu menyatukan berbagai elemen kepemudaan,” ujar Syamsul Bahri, Senin (15/9/2025)

    Menurut KNPI Kota Makassar, Andi Seto adalah figur yang memahami betul tantangan yang dihadapi pemuda Indonesia hari ini—mulai dari dunia pendidikan, ekonomi kreatif, hingga pemberdayaan komunitas. Ia dinilai memiliki keberanian untuk melahirkan kebijakan yang berpihak pada generasi muda.

    “Kursi Menpora harus diisi oleh sosok yang mampu menjawab kebutuhan zaman. Kami percaya, dengan pengetahuan, visi, dan naluri kepemimpinan yang dimiliki, Andi Seto Gadista Asapa adalah pilihan tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional di bidang kepemudaan dan olahraga,” tegas Syamsul.

  • Keponakan Prabowo Mundur dari DPR di Tengah Kosongnya Kursi Menpora

    Keponakan Prabowo Mundur dari DPR di Tengah Kosongnya Kursi Menpora

    GELORA.CO – Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo resmi mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI, Rabu (10/9/2025) melalui pernyataannya di akun media sosial Instagram pribadinya @rahayusaraswati.

    Dalam unggahan video tersebut, ia menyadari kata-katanya di sebuah podcast yang diunggah 6 bulan lalu, telah menyakiti banyak pihak terutama bagi orang yang berjuang untuk menghidupi keluarganya.

    “Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya. Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra,” kata Sara, sapaan akrabnya.

    Ia menambahkan, meski mengundurkan diri, Rahayu berharap masih ada kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhirnya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

    “Yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan yang merupakan produk legislasi kami di Komisi VII,” sambungnya.

    Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu juga menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua masyarakat di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah memilih dan memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi wakil rakyat di periode ini.  “Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengemban tugas ini,” tutunya.

    Ia memastikan, sisa dana yang masih ada di rekening khusus untuk Dapil, akan dialokasikan untuk memberikan bantuan alat kesehatan, pelatihan-pelatihan kewirausahaan, dan mendukung pemberdayaan anak-anak muda di dapilnya sampai dana tersebut habis.

    “Saya tetap berkomitmen untuk berjuang melawan perdagangan orang, pengelolaan sampah berkelanjutan dan isu krisis iklim termasuk energi terbarukan, pemberdayaan anak-anak muda Indonesia, dan keterwakilan perempuan melalui semua organisasi yang saya pimpin maupun rintis,” tegasnya.

    Rahayu kembali mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan moral dan doa yang sangat luar biasa dari para pihak yang telah menaruh harapan kepadanya selama ini.

    “Ingat bro dan sis, berserah tidak sama dengan menyerah, dan perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik tidak harus dari kursi di Dapil. Kita adalah pejuang politik. Selama ada ketidakadilan, selama ada rakyat yang belum bisa bersenyum, kita masih harus berjuang tiada akhir. Kepada para sindikat perdagangan orang, this is not the end,” pungkasnya.

    Sebelumnya dalam sebuah siniar keponakan dari Presiden Prabowo Subianto itu menyebut bahwa tuntutan masyarakat agar pemerintah menyediakan lapangan kerja adalah cerminan dari “mental kolonial”.

    Ia berpendapat bahwa di era modern ini, generasi muda seharusnya tidak lagi bergantung pada pemerintah untuk menciptakan pekerjaan, melainkan harus proaktif menjadi pengusaha. Sontak, pernyataan tersebut memicu amarah dan perdebatan sengit di kalangan warganet yang merasa disudutkan.

    Saraswati mendorong anak muda untuk memanfaatkan kreativitas mereka dan menjadi seorang wirausahawan yang justru bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain.

    “Menurut saya, anak-anak muda, ayo, kalian kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha! Jadilah entrepreneur! Daripada ngomel nggak ada kerjaan, bikinlah kerjaan buat teman-teman lo!” ujar Saraswati dalam podcast tersebut.

    Namun, puncaknya adalah ketika politisi berusia 39 tahun itu mengaitkan harapan rakyat akan lapangan kerja dari pemerintah dengan mentalitas zaman penjajahan.

    “Kalau masih bersandar kepada sektor-sektor padat karya dan bersandar kepada pemerintah untuk provide the jobs, kita masih di zaman kolonial berarti. Yang di mana kita bersandar kepada si raja dan si ratu dan si priyayi untuk ngasih kita kerjaan. No, kita udah move on dari situ,” tegasnya.

    Dekat dengan Urusan Kepemudaan

    Entah kebetulan apa bukan, mundurnya Sara dari DPR berbarengan dengan kekosongan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) usai terjadi perombakan kabinet. Setidaknya, Sara pernah disebut-sebut menjadi calon menteri saat Prabowo belum dilantik jadi presiden.

    Beredar bocoran kursi menteri di media sosial X, yang menyebut Sara akan menjadi Menteri Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak didampingi Grace Natalie sebagai Menteri Muda. Meski pun pada akhirnya bocoran ini tak terwujud.

    Indikasi lainnya, klarifikasi dan permintaan maaf Sara pada hari ini, menyinggung soal dirinya akan terus berjuang di bidang pemberdayaan anak-anak muda Indonesia, meski tak lagi menjadi legislator.

    Apalagi Sara, juga dekat dengan kalangan anak muda. Saat ini dia menjadi Ketua Umum PP Tunas Indonesia Raya (Tidar) organsasi sayap Partai Gerindra, yang mengakomodasi para pemuda. Sara juga pernah digadang-gadang untuk menjadi Ketum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Apa ini pertanda dia akan dilantik jadi Menpora menggantikan Dito Ariotedjo?

  • Pelantikan PC Fatayat NU, Mbak Wali : Bersama Kita Bangun Kota Kediri yang MAPAN

    Pelantikan PC Fatayat NU, Mbak Wali : Bersama Kita Bangun Kota Kediri yang MAPAN

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengajak jajaran PC Fatayat NU Kota Kediri untuk berkolaborasi mewujudkan Kota Kediri yang lebih MAPAN. Hal itu disampaikan saat menghadiri Pelantikan PC Fatayat NU Kota Kediri Masa Khidmat 2025-2030. Pelantikan berlangsung di Aula Masjid Agung, Sabtu (6/9/2025). Pelantikan ini mengambil tema Optimalisasi Peran Fatayat NU Menuju Perempuan Mapan dan Berdaya.

    “Selamat dan sukses atas dilantiknya jajaran PC Fatayat NU Kota Kediri. Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan semangat baru. Mari sama-sama memberikan kontribusi positif baik untuk umat, bangsa dan negara,” ujarnya.

    Mbak Wali menyampaikan Fatayat NU merupakan organisasi perempuan yang memiliki peranan sangat penting dalam bidang pembangunan. Baik di bidang keagamaan, sosial, pemberdayaan perempuan serta pendidikan.

    Tentu semua tahu Fatayat NU ini memiliki kiprah yang luar biasa. Yakni, selalu menanamkan nilai-nilai kebangsaan, serta nilai kesatuan dan persatuan. Inilah nilai-nilai yang sangat penting, perlu diaplikasikan di kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Saya yakin Fatayat NU akan semakin maju, semakin kuat, semakin solid dan sama-sama bisa mewujudkan masyarakat yang berdaya, berakhlak, dan sejahtera. Sehingga ke depan Kota Kediri bisa menjadi kota yang lebih MAPAN. Sesuai tema pelantikan pagi hari ini,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan ini, Wali kota termuda ini juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran PC Fatayat NU atas kontribusinya dalam membangun Kota Kediri. Diharapkan semua program-program baik dapat terus dilanjutkan. Sementara program yang masih kurang dan perlu dilakukan evaluasi dapat diperbaiki.
    “Dengan kepemimpinan baru saya yakin progran-program yang ada di Fatayat ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Saya juga titip pesan agar kolaborasi dan komunikasi dengan Pemkot Kediri terus berjalan. Semangat untuk terus berkontribusi bagi kota kita tercinta,” pungkasnya.

    Pada pelantikan ini, jabatan ketua diemban oleh Dewi Nafi’ah. Wakil Ketua I Himatul Aliyah, Wakil Ketua II Khotim Maslikah, Wakil Ketua III Tri Latifatul Sakdiyah, dan Wakil Ketua IV Laila Na’imatul Muthoharoh. Sekretaris dijabat oleh Alfi Zahiroh dan Bendahara dijabat Amalia Mustikawati.

    Turut hadir, Wakil Wali Kota Qowimuddin, Anggota DPRD Jawa Timur Khusnul Arif, Kepala Kantor Kemenag A. Zamroni, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Timur Siti Maulidah, Ketua PCNU Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua TP PKK Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin.

    Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin, Kepala Bagian Kesra Ahmad Jainudin, Ketua GP Ansor H.M. Baihaqi, Ketua DPD KNPI Munjidul Ibad, dewan kehormatan dan pembina PC Fatayat NU Kota Kediri, Ketua PC Fatayat NU se-Mataraman, Ketua Banom dan Lembaga NU, serta tamu undangan lainnya. [kun]

  • KNPI ajak elemen masyarakat jaga Makassar

    KNPI ajak elemen masyarakat jaga Makassar

    “Gerakan Jaga Makassar Ta harus dipahami sebagai panggilan bersama. Persatuan, toleransi, serta pemanfaatan teknologi untuk menyebarkan pesan positif dan menangkal hoaks menjadi langkah strategis dalam menciptakan suasana kota yang kembali kondusif,”

    Makassar (ANTARA) – Ketua Bidang Kemitraan Strategis dan Hubungan Antar Lembaga DPD KNPI Kota Makassar Fajrin, mengajak keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Makassar melalui gerakan “Jaga Makassar Ta”.

    Fajrin dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan menjaga kota tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, tetapi juga membutuhkan kesadaran serta komitmen bersama dari masyarakat.

    “Gerakan Jaga Makassar Ta harus dipahami sebagai panggilan bersama. Persatuan, toleransi, serta pemanfaatan teknologi untuk menyebarkan pesan positif dan menangkal hoaks menjadi langkah strategis dalam menciptakan suasana kota yang kembali kondusif,” ujar Fajrin

    Ia menambahkan, penguatan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga harmoni sosial. Dengan demikian, Makassar dapat terus berkembang menjadi kota modern yang tetap menjunjung nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan.

    “Makassar adalah rumah kita bersama. Tugas kita adalah memastikan rumah ini tetap aman, damai, dan memberikan harapan bagi generasi mendatang,” ujarnya.

    Sebelumnya, Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Hambali Thalib juga membahas elemen bangsa bersama-sama berdialog untuk menemukan jalan tengah kebangsaan, meneguhkan keadilan, memulihkan kepercayaan sekaligus merajut persatuan.

    UMI siap menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan elemen bangsa sebagai wujud komitmen UMI memberikan peran dalam menjaga keutuhan bangsa.

    “Kami menyiapkan waktu dan tempat untuk digunakan sebagai forum pertemuan. UMI sejak berdiri 23 Juni 1954 telah memproklamirkan sebagai kampus pendidikan dan dakwah, terus berkomitmen ikut berperan dalam mencari solusi kebangsaan,” ujarnya menanggapi kondisi yang terjadi saat ini.

    Pewarta: Abdul Kadir
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemuda Masjid Dunia ajak ormas hingga KNPI halau pendemo anarkis

    Pemuda Masjid Dunia ajak ormas hingga KNPI halau pendemo anarkis

    Sebagai warga negara, kita semua wajib membela negara apabila negara dalam situasi terancam, baik ancaman dari dalam maupun dari luar

    Jakarta (ANTARA) – Pemuda Masjid Dunia mengajak seluruh pimpinan organisasi masyarakat (ormas), organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), maupun elemen masyarakat lain di Indonesia untuk dapat menghalau pendemo anarkis dan penjarah yang membuat gaduh.

    Presiden Pemuda Masjid Dunia Said Aldi Al Idrus menjelaskan ajakan tersebut bertujuan agar semua pihak tidak diam, sehingga mencegah kerugian bangsa dan negara maupun jatuhnya korban jiwa.

    “Sebagai warga negara, kita semua wajib membela negara apabila negara dalam situasi terancam, baik ancaman dari dalam maupun dari luar,” ujar Said dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Sementara kepada para pendemo, dia meminta agar dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi dapat dilakukan secara santun, dan tidak merusak fasilitas umum hingga menjarah.

    “Jangan pula anarkis, apalagi sampai melakukan pembakaran aset negara. Itu tidak baik, dan membuat suasana keamanan nasional tak kondusif,” ujarnya.

    Untuk para aparat keamanan, dia meminta agar mereka tetap humanis dalam melakukan pengamanan aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan berbagai elemen masyarakat, serta segera mengambil sikap tegas ketika massa aksi mulai melakukan tindakan anarkis.

    Dia menyampaikan seluruh poin tersebut untuk merespons aksi unjuk rasa selama beberapa waktu terakhir di Jakarta maupun daerah lain yang berakhir bentrok antara massa aksi unjuk rasa dengan aparat keamanan, hingga penjarahan, atau jatuhnya sejumlah korban.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.