Kementrian Lembaga: KNPI

  • Fairouz Huda Sabet Tokoh Pemuda Inspiratif Beritajatim Award 2024

    Fairouz Huda Sabet Tokoh Pemuda Inspiratif Beritajatim Award 2024

    Malang (beritajatim.com) – Komisaris Utama PT. Puspa Agro Fairouz Huda diganjar penghargaan Tokoh Pemuda Inspiratif dalam ajang Beritajatim Award pada Kamis, 2 Mei 2024. Dia dianggap menginspirasi anak-anak muda untuk berkarir di segala sektor termasuk dunia bisnis pertanian.

    “Terimakasih atas kepercayaan Beritajatim.com yang memberikan penghargaan kepada saya. Tentunya penghargaan ini semakin memotivasi saya untuk terus berkembang baik secara pribadi maupun membawa perusahaan menjadi semakin lebih baik,” kata wakil ketua PW GP Ansor Jatim periode 2022-2023 itu.

    Pria asal Sumenep, Madura yang kini menetap di Kota Malang itu menjadi pimpinan PT. Puspa Agro. Perusahaan yang berpredikat pusat perdagangan agrobisnis terbesar kedua di Asia Tenggara, setelah Thailand.

    “Penghargaan ini saya persembahkan secara khusus ke Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Dardak, sebagai inspirator sekaligus mentor saya dalam menapaki karir di dunia profesional,” ujar Fairouz.

    Komisaris Utama PT. Puspa Agro Fairouz Huda diganjar penghargaan Tokoh Pemuda Inspiratif dalam ajang Beritajatim Award 2024.

    Fairouz menjadi salah satu tokoh milenial dari Kota Malang. Ia memiliki perjalanan karir yang menonjol mulai dari aktivis hingga menjadi seorang komisaris utama di sebuah perusahaan besar.

    Di usia mudanya, sejumlah organisasi diikuti seperti PMII Jawa Timur, KNPI Jawa Timur, dan GP Ansor Jawa Timur.
    Tak hanya itu saja, berbagai prestasi di bidang olahraga sambo juga pernah ia raih, di antaranya pada ajang Porprov Lumajang dan Porprov Mojokerto tahun 2023 lalu. (luc/ian)

  • Napak Tilas Bareng Wahyu Hidayat di Peringatan HUT ke 110 Kota Malang

    Napak Tilas Bareng Wahyu Hidayat di Peringatan HUT ke 110 Kota Malang

    Malang(beritajatim.com) – Napak tilas menjadi serangkaian perayaan hari ulang tahun ke 110 Kota Malang. Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengajak kepala perangkat daerah untuk mengingat kembali jejak sejarah di Kota Malang dengan mengunjungi sejumlah bangunan peninggalan era kolonial.

    Napak tilas semakin kental dengan nuansa tempo dulu karena Wahyu Hidayat dan sejumlah kepala OPD naik bemo roda 3 pada Senin, (1/4/2024). 6 tempat yang dikunjungi, yaitu Stasiun Kotabaru, Gedung KNPI, Kantor Bank Indonesia, KPPN, Alun-alun Merdeka, dan Gedung Kesenian Gajayana.

    Dengan napak tilas Wahyu ingin mengenang kembali sejarah-sejarah lama Kota Malang. Dia mengaku menerima, banyak pencerahan usai napak tilas.

    “Tujuan utamanya tentu dalam memperingati HUT Kota Malang, ASN dan masyarakat harus mengetahui sejarah yang sebenarnya. Jadi lebih pas kalau merayakan dengan tahu bagaimana cerita sejarah Kota Malang yang sebenarnya,” ujar Wahyu.

    Wahyu lantas menceritakan saat mengunjungi Kantor Bank Indonesia dan KPPN. Dirinya menyimpulkan ada keterkaitan erat cerita sejarah yang dia dapatkan dengan asal usul hari ulang tahun Kota Malang tanggal 1 April.

    “Banyak informasi yang saya dapatkan, tadi disana (Kantor BI dan KPPN) ceritanya punya keterkaitan, dan ada hubungannya dengan dipilihnya tanggal 1 April sebagai hari ulang tahun Kota Malang, “ujar Wahyu.

    Wahyu juga mengamati saat di KPPN ada pegawai yang menggunakan pakaian Kolonial di peringatan HUT Kota Malang ini.

    “Tadi saat di KPPN, ada pegawai yang mengenakan pakaian kolonial, dan ada benarnya karena 1904 ini Kota Malang kan ada di masa penjajahan bukan lagi masa kerajaan, nah fakta ini juga perlu untuk diketahui oleh semuanya,” ujar Wahyu.

    Selain itu, Wahyu juga sedikit bernostalgia dengan Gedung Kesenian Gajayana yang dipilih sebagai lokasi terakhir napak tilas. Wahyu mengatakan gedung yang punya sejarah ini perlu untuk dihidupkan lagi. Karena itu Wahyu menggagas rencananya resepsi HUT Kota Malang yang ke 110 ini nantinya bisa ditempatkan di gedung yang dulu bernama Cendrawasih ini.

    “Saya menikmati jadi seperti bernostalgia dengan masa kecil dulu, nah termasuk gedung kesenian ini. Dulu kan banyak pertunjukan kesenian disini, tapi sekarang sudah tidak pernah digunakan, padahal gedung ini punya sejarah. Rencananya nanti resepsi HUT akan dilaksanakan disini, harapannya gedung ini bisa seperti dulu lagi,” ujar Wahyu.

    Wahyu berharap napak tilas dilakukan secara berkelanjutan. Katanya, masyarakat perlu mengetahui cerita Kota Malang ini agar kecintaannya kepada Kota Malang ini semakin besar. Tujuannya mensukseskan program dan kebijakan pembangunan di Kota Malang.

    “Harapannya hal ini (Napak tilas) bisa terus dilanjutkan. Semakin tahu sejarah Kota Malang, mudah-mudahan kecintaan masyarakat terus bertambah. Dan kecintaan itu bisa diwujudkan dengan ikut mensukseskan program dan kebijakan pembangunan Pemerintah Kota Malang,” ujar Wahyu. (luc/ted)

  • KNPI Kota Kediri dan OKP Bagi Takjil serta Santuni Anak Yatim

    KNPI Kota Kediri dan OKP Bagi Takjil serta Santuni Anak Yatim

    Kediri (beritajatim.com) – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Kediri mengisi bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dengan berbagi takjil dan menyantuni anak yatim. Selain berharap keberkahan, bakti sosial ini juga untuk mempererat soliditas antar pengurus dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).

    “Pada agenda buka bersama hari ini kita mengundang seluruh OKP di bawah naungan KNPI. Untuk mensolidkan seluruh OKP dan meningkatkan silaturahmi serta koordinasi,” terang Ketua DPD KNPI Kota Kediri Munjidul Ibad, pada Jumat sore (29/2024).

    Menurut Mas Ibad, panggilan akrab Ketua DPD KNPI Kota Kediri ini, silaturahmi sangat penting karena salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW. Pun demikian dengan santunan terhadap anak yatim dan kaum duafa yang sangat dianjurkan, terutama pada bulan puasa.

    DPD KNPI Kota Kediri dan OKP berbagi takjil

    “Sesuai hadis Nabi, agar diperpanjang usia dan diluaskan rezeki itu dengan silaturahmi. Seperti antar pengurus DPD KNPI dengan seluruh OKP saat ini. Sedangkan santunan anak yatim dan dhuafa sangat baik. Secara agama sudah jelas, barang siapa yang ingin didekatkan dengan surga, maka harus suka dengan anak yatim,” tuturnya.

    Agenda berbagi takjil tersebut berlangsung di depan Kantor KNPI Kota Kediri. Para pengurus dan OKP membagikan takjil kepada pengguna jalan untuk berbuka puasa mereka. Sedangkan acara santunan dilaksanakan di dalam kantor KNPI. Rangkaian Safari Ramadhan ini pun ditutup dengan buka bersama dan sholat magrib berjamaah. [nm/but]