Kementrian Lembaga: Kepala Staf TNI Angkatan Udara

  • Anggota Komisi I: Pesawat A400M perkuat pertahanan udara RI

    Anggota Komisi I: Pesawat A400M perkuat pertahanan udara RI

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh mengatakan kehadiran Airbus A400M yang merupakan pesawat angkut terbesar TNI Angkatan Udara merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia sekaligus mendukung misi kemanusiaan di berbagai daerah.

    “Pesawat A400M bukan hanya simbol modernisasi alutsista, tetapi juga bentuk keseriusan pemerintah dalam memperkuat kedaulatan dan kemampuan mobilitas TNI,” kata legislator urusan pertahanan itu dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin.

    Dia menjelaskan kemampuan pesawat A400M yang dapat digunakan untuk pengangkutan logistik, pasukan, evakuasi medis, serta misi kemanusiaan relevan dengan kebutuhan Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas dan rawan bencana alam.

    “Dengan daya jelajah yang tinggi dan kapasitas angkut besar, pesawat ini akan sangat membantu TNI dalam operasi kemanusiaan maupun penanganan bencana di wilayah terpencil,” ucap Oleh Soleh.

    Di sisi lain, dia menekankan bahwa peningkatan alutsista seperti A400M harus diiringi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan TNI.

    “Kita perlu memastikan bahwa teknologi canggih ini bisa dioperasikan dan dirawat secara optimal oleh personel TNI yang terlatih dan profesional,” katanya menegaskan.

    Selaku anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh menyatakan pihaknya mendukung langkah pemerintah untuk terus memperkuat sistem pertahanan nasional dengan cara yang efektif, transparan, dan akuntabel.

    “Kehadiran A400M menjadi bukti nyata bahwa modernisasi pertahanan Indonesia berjalan ke arah yang positif. Ini investasi jangka panjang untuk keamanan nasional sekaligus kemanusiaan,” kata dia.

    Pada Senin ini, Presiden RI Prabowo Subianto secara simbolis menyerahkan kunci pesawat angkut Airbus A400M kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    Kunci pesawat tersebut kemudian diserahkan Panglima TNI kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

    Sebelum penyerahan kunci pesawat, Presiden Prabowo melakukan prosesi membuka tirai lambang Skuadron 31 yang menempel di badan pesawat. Presiden juga menyiramkan air kembang ke bagian roda depan pesawat.

    Pesawat A400M TNI AU memiliki panjang 45,1 meter, lebar 42,2 meter, dan tinggi 14,7 meter. Pesawat itu dapat mengangkut muatan hingga 37 ton, dan 116 personel. A400M TNI AU itu juga dilengkapi dengan 4 mesin turboprop Europrop TP400-D6, dan dapat terbang dengan kecepatan maksimal 780 kilometer per jam dengan maksimal daya jelajah mencapai 8.900 kilometer.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perkuat Pertahanan Udara, Prabowo Serahkan Pesawat Airbus A400M ke TNI

    Perkuat Pertahanan Udara, Prabowo Serahkan Pesawat Airbus A400M ke TNI

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah melakukan serah terima pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kepada TNI untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia.

    Penyerahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia dilakukan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (3/11/2025).

    Secara simbolis, penyerahan kunci pesawat ini dilakukan Prabowo kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dari tangan Agus, kunci itu diserahkan ke Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

    Usai penyerahan itu, Prabowo langsung meninjau kokpit dan interior dalam pesawat. Dia langsung meminta agar pesawat ternyata TNI ini dilengkapi dengan perlengkapan seperti modul ambulan hingga alat kebakaran hutan.

    “Untuk C-130 kita sudah punya kontainer ambulans udara. Saya perintahkan kita segera pesan modul ambulans udara untuk A400. Dan juga saya sudah instruksikan untuk diperlengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan. Jadi ini nanti menambah kekuatan kita,” ujar Presiden dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).

    Sekadar informasi, Airbus A400M/MRTT merupakan pesawat angkut militer canggih yang bisa beroperasi di medan apapun. Bahkan, pesawat ini mampu beroperasi di landasan tidak beraspal maupun lapangan udara semi-permanen.

    Pesawat ini juga memiliki kemampuan pengisian bahan bakar udara ke udara dengan pesawat tempur. Selain itu, pesawat Airbus A400M ini bisa melakukan penerbangan delapan jam dengan kapasitas angkut hingga 37 ton.

    Adapun, pesawat ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kesiapan operasional angkatan udara. Namun, diharapkan dapat memperluas jangkauan Indonesia dalam misi kemanusiaan dan tanggap darurat di kawasan.

  • Prabowo: Pesawat A400M mampu jalankan misi kemanusiaan ke Gaza

    Prabowo: Pesawat A400M mampu jalankan misi kemanusiaan ke Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan pesawat angkut Airbus A400M yang dimiliki TNI Angkatan Udara mempunyai kemampuan untuk digunakan dalam misi kemanusiaan, termasuk membantu evakuasi korban luka di Gaza.

    “Saya kira ini mampu, sangat mampu.Tapi, ini saya kira lebih nanti berpengaruh atau lebih berperan dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi dan sebagainya,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

    Presiden mengatakan pesawat Airbus A400M sangat memungkinkan untuk mendukung operasi kemanusiaan, terutama dalam evakuasi medis bagi korban yang memerlukan perawatan atau tindakan operasi.

    Untuk itu, Prabowo telah memerintahkan agar pesawat angkut A400M dilengkapi dengan modul operasi udara dan ambulans udara.

    Selain itu, Presiden juga telah memerintahkan penambahan batalyon kesehatan TNI yang tidak hanya bertugas dalam penanganan bencana di wilayah nasional, tetapi juga dapat diterjunkan dalam misi kemanusiaan internasional.

    “TNI saya perintahkan untuk menambah batalion-batalion kesehatan. Batalyon tim kesehatan tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi seandainya ada kemanusiaan yang terjadi, peristiwa di mana-mana, kita juga bisa hadir,” kata Presiden.

    Kepala Negara mengingatkan bahwa Indonesia pernah menerima bantuan dari berbagai negara saat terjadi bencana besar, seperti tsunami di Aceh dan gempa di Sulawesi Tengah.

    Oleh karena itu, menurut Presiden, Indonesia juga perlu berperan aktif membantu negara lain yang mengalami kesulitan.

    Presiden mencontohkan saat gempa bumi besar melanda Turki, Indonesia mengirim dua pesawat Hercules dan menyiapkan kapal untuk mendukung misi bantuan.

    Saat ini, tim kesehatan Indonesia juga masih bertugas di Gaza bersama dengan Uni Emirat Arab.

    “Jadi, kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan. Waktu Turki gempa bumi besar, kita juga kirim dua Hercules, dan kita siap waktu itu kirim kapal. Kita sekarang masih ada tim kesehatan di Gaza, bersama UAE Emirates. Masih ada di situ,” ujar Prabowo.

    Di apron Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo memimpin prosesi penerimaan unit pertama A400M buatan Airbus dengan menyibakkan tirai penutup logo Skadron Udara 31/Angkut Berat di sisi kiri moncong pesawat, lalu menyiramkan air kembang ke bagian roda pesawat.

    Kemudian, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi lanjut meninjau dan mengecek interior pesawat.

    Pesawat A400M TNI AU memiliki panjang 45,1 meter, lebar 42,2 meter, dan tinggi 14,7 meter. Pesawat itu dapat mengangkut muatan hingga 37 ton, dan 116 personel.

    Pesawat A400M TNI AU itu juga dilengkapi dengan empat mesin turboprop Europrop TP400-D6 dan dapat terbang dengan kecepatan maksimal 780 kilometer per jam serta maksimal daya jelajah mencapai 8.900 kilometer.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo nilai pesawat A400 perkuat pertahanan udara Indonesia

    Prabowo nilai pesawat A400 perkuat pertahanan udara Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menilai kehadiran pesawat angkut Airbus A400M akan menambah kemampuan dan memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia.

    “Alhamdulillah sudah mulai berdatangan ya alutsista-alutsista yang penting, A400 saya kira akan menambah kemampuan kita,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

    Presiden kemudian memberikan arahan agar pesawat A400M dilengkapi dengan modul ambulans udara serta peralatan untuk menghadapi kebakaran hutan.

    Menurut Presiden, TNI memiliki peran besar tidak hanya dalam menjaga pertahanan negara, tetapi juga dalam menghadapi bencana, kesulitan, dan permasalahan yang menyangkut kepentingan masyarakat.

    Oleh karena itu, seluruh matra TNI kini terus dibangun agar lebih efektif, tidak hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga untuk mendukung pembangunan nasional.

    “Semua TNI sekarang kita bangun untuk menjadi lebih efektif. Tidak hanya menjaga wilayah tapi juga mengamankan dan mendukung pembangunan nasional,” ujar Presiden.

    Kepala Negara menjelaskan bahwa wilayah Indonesia yang luas, terdiri atas ribuan pulau dan membentang sebesar benua Eropa, menjadikan kekuatan udara sangat penting untuk mendukung berbagai kepentingan strategis nasional.

    Prabowo menambahkan Indonesia telah memiliki dua unit pesawat Airbus A400M yang aktif, dengan opsi pembelian empat unit tambahan yang tengah dalam proses negosiasi.

    “Kita sudah aktif dua unit, kita sudah ada opsi empat unit. Kita mungkin negosiasi untuk kita tandatangan empat unit lagi. Sementara itu,” ucapnya.

    Pesawat tersebut, kata Presiden, juga dapat difungsikan sebagai tanker udara sesuai kebutuhan operasional TNI.

    Di apron Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo memimpin prosesi penerimaan unit pertama A400M buatan Airbus dengan menyibakkan tirai penutup logo Skadron Udara 31/Angkut Berat di sisi kiri moncong pesawat, lalu menyiramkan air kembang ke bagian roda pesawat.

    Kemudian, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi lanjut meninjau dan mengecek interior pesawat.

    Pesawat A400M TNI AU memiliki panjang 45,1 meter, lebar 42,2 meter, dan tinggi 14,7 meter. Pesawat itu dapat mengangkut muatan hingga 37 ton, dan 116 personel. A400M TNI AU itu juga dilengkapi dengan empat mesin turboprop Europrop TP400-D6, dan dapat terbang dengan kecepatan maksimal 780 kilometer per jam dengan maksimal daya jelajah mencapai 8.900 kilometer.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo serahkan kunci pesawat angkut Airbus A400M kepada Panglima TNI

    Prabowo serahkan kunci pesawat angkut Airbus A400M kepada Panglima TNI

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto secara simbolis menyerahkan kunci pesawat angkut Airbus A400M kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

    Berdasarkan laporan pewarta ANTARA di lokasi, kunci pesawat tersebut kemudian diserahkan Panglima TNI kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

    Sebelum penyerahan kunci pesawat, Presiden Prabowo melakukan prosesi membuka tirai lambang Skuadron 31 yang menempel di badan pesawat. Presiden juga menyiramkan air kembang ke bagian roda depan pesawat.

    Presiden lalu melakukan peninjauan ke dalam kabin pesawat. Dalam kegiatan itu, Kepala Negara didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Pesawat angkut terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Udara, yakni Airbus A400M mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin pagi, dengan disambut tradisi penyiraman air ala TNI AU.

    Airbus A400M merupakan pesawat angkut terbesar yang dimiliki TNI AU dan akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    Kementerian Pertahanan sebelumnya telah menandatangani kontrak pemesanan dua unit Airbus A400M dalam konfigurasi multirole tanker dan transport untuk TNI AU.

    Penandatanganan dilakukan pada ajang Dubai Airshow 2021 dan berlaku efektif sejak 2022, mencakup paket dukungan pemeliharaan serta pelatihan lengkap.

    Selain dua unit tersebut, Kementerian Pertahanan juga telah menandatangani letter of intent untuk akuisisi empat pesawat Airbus A400M tambahan di masa mendatang.

    Pesawat Airbus A400M dirancang untuk mendukung misi pengangkutan taktis dan strategis, termasuk pengiriman personel dan logistik ke berbagai medan. Kapasitas ruang angkutnya mampu menampung beban hingga 37 ton.

    Sebagai pesawat airlifter besar pertama, A400M dapat membawa perlengkapan berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.

    Pesawat ini juga mampu mengangkut hingga 116 personel bersenjata lengkap, atau kombinasi sembilan palet militer beserta 54 personel secara bersamaan.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Spesifikasi Pesawat Angkut Militer Airbus A400M TNI AU yang Tiba di RI Pagi Ini

    Spesifikasi Pesawat Angkut Militer Airbus A400M TNI AU yang Tiba di RI Pagi Ini

    Jakarta

    Pesawat angkut terbesar TNI AU, Airbus A400M, akhirnya mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pagi ini. Kedatangan pesawat tersebut disambut tradisi water salute atau penyiraman air ala TNI AU. Ini spesifikasi pesawat jumbo yang bisa menjalankan berbagai peran tersebut.

    Sebagai informasi, Airbus A400M pertama TNI AU tiba di Halim pada hari Senin (3/11/2025) pukul 07.35 WIB. Pesawat berwarna abu-abu tersebut punya nomor registrasi A-4001 dan tulisan ‘TNI ANGKATAN UDARA’ pada badan pesawat.

    Pesawat ini menempuh perjalanan jauh, dari Seville, Dubai, Medan, Jakarta. Terlihat 9 awak pesawat turun dan langsung dikalungi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono.

    Direncanakan pesawat akan diserahkan secara simbolis dari Presiden Prabowo Subianto kepada Panglima TNI dan selanjutnya diserahkan kepada pimpinan TNI AU. Nantinya, pesawat tersebut akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    Pesawat Airbus A400M saat mendarat pertama kalinya di Bandara Halim, Jakarta, Senin (3/11/2025). Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Spesifikasi Airbus A400M

    Sebagai info, TNI AU melalui Kementerian Pertahanan RI memesan dua unit Airbus A400M sejak akhir 2021. Dua pesawat ini bakal hadir dalam konfigurasi multi-role tanker dan transport. Pesanan ini juga mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.

    Pesawat jumbo ini tampil elegan dengan cat polos warna abu-abu doff atau matte. Di badan pesawat ada beberapa penambahan identitas, seperti bendera merah-putih, logo TNI, dan juga tulisan TNI Angkatan Udara.

    Di sisi lain, kesan gagah juga tampak di pesawat militer ini dengan sentuhan warna hitam pada bagian moncongnya. Selain itu, karena pesawat ini berjenis turboprop, maka komponen baling-baling terekspos jelas dan semakin menunjukkan kegagahan pesawat ini.

    Dikutip dari situs Kementerian Pertahanan RI, Airbus A400M adalah pesawat multi-peran yang dapat meningkatkan kemampuan taktis udara–ke–udara TNI AU. Pesawat ini juga diklaim akan memainkan peran kunci dalam misi utama lainnya termasuk terjun payung dan transportasi kargo berat.

    A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan. Untuk pengangkutan strategis, A400M bisa mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.

    A400M merupakan airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator. Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, dan bisa mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military, beserta 54 personel sekaligus.

    Soal performa, pesawat terbang ini mampu mencapai top speed hingga 750 km/jam di ketinggian 10.000 m. Daya jelajahnya pun tak main-main, bisa menempuh jarak 3.300 km dalam sekali pengisian bahan bakar dan dengan muatan penuh.

    Airbus A400M TNI AU Foto: Airbus

    (lua/din)

  • Pesawat Baru TNI AU Airbus A400M Mendarat di Halim Perdanakusuma

    Pesawat Baru TNI AU Airbus A400M Mendarat di Halim Perdanakusuma

    Jakarta

    Pesawat angkut terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Udara (AU) Airbus A400M akhirnya mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kedatangan pesawat tersebut disambut tradisi water salute atau penyiraman air ala TNI AU.

    Pantauan detikcom di lokasi, Senin (3/11/2025), pesawat Airbus A400M mendarat pukul 07.35 WIB. Pesawat berwarna abu-abu tersebut bernomor registrasi A-4001 dan tulisan ‘TNI ANGKATAN UDARA’ pada badan pesawat.

    Foto: Airbus A400M tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. (Adhfar Aulia Syuhada/detikcom)

    Pesawat ini menempuh perjalanan dari Seville, Dubai, Medan, Jakarta. Terlihat 9 awak pesawat turun dan langsung dikalungi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono.

    Direncanakan pesawat akan diserahkan secara simbolis dari Presiden Prabowo Subianto kepada Panglima TNI dan selanjutnya diserahkan kepada pimpinan TNI AU. Nantinya, pesawat tersebut akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    Sebagai informasi, Airbus A400M mampu membawa muatan hingga 30 ton dan menjangkau jarak sejauh 2.400 mil laut. Salah satu keunggulan Airbus A400M mampu beroperasi di landasan pendek, sempit, bahkan tidak beraspal. Ini sangat krusial dalam misi-misi tanggap bencana atau operasi di daerah terpencil.

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak pemesanan dua unit pesawat Airbus A400M untuk TNI AU dalam konfigurasi multirole tanker dan transport. Kontrak yang ditandatangani di sela acara Dubai Airshow 2021 tersebut berlaku efektif pada tahun 2022, yang mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.

    “Selain kemampuan taktis dan udara ke udara, A400M akan menjadi aset nasional dan berperan penting untuk misi Bantuan Manusia dan Tanggap Bencana,” kata Prabowo seperti dalam siaran pers yang diunggah di web Kemenhan, Kamis (18/11/2021).

    Airbus A400M ini dirawat dan digunakan oleh TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transpor.

    (idn/yld)

  • 2
                    
                        Pesawat Airbus A400M Akhirnya Tiba di Tanah Air 
                        Nasional

    2 Pesawat Airbus A400M Akhirnya Tiba di Tanah Air Nasional

    Pesawat Airbus A400M Akhirnya Tiba di Tanah Air
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pesawat angkut berat Airbus A400M akhirnya tiba di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) atau Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).
    Pesawat itu diawaki oleh 22 personel TNI AU yang telah menyelesaikan pelatihan Line & Basic Category (Electrical & Avionic) Airbus A400M di Pusat Pelatihan Internasional Airbus Military and Defence, Sevilla, Spanyol.
    Ke-22 personel tersebut terdiri atas lima anggota Skadron Udara 31, tiga anggota Skadron Teknik 021, serta masing-masing dua anggota dari Satuan Pemeliharaan 23 dan 15.
    Mereka menjalani pelatihan sejak 23 Juni hingga 15 September 2025.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    pukul 07.35 WIB, pesawat itu akhirnya mendarat di Tanah Air.
    Sorak tepuk tangan langsung pecah dari semua personel TNI AU yang menyambut kedatangan rombongan.
    Dari pengeras suara terdengar lantunan lagu “Berkibarlah Benderaku” mengiringi momen penuh bangga itu.
    Pesawat berkelir abu-abu itu kemudian bergerak perlahan menuju apron yang telah disiapkan.
    Di sisi kiri dan kanan, para personel TNI AU berdiri rapi, membentuk barisan kehormatan.
    Tak lama kemudian, dua truk pemadam melakukan
    water salute
    , menyemburkan air membentuk lengkungan megah di atas badan pesawat, sebagai bentuk penghormatan atas kedatangan pesawat tersebut.
    Dari kokpit, dua pilot mengeluarkan badan lalu mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera putih bertuliskan “Air Bus”.
    Usai prosesi itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono serta rombongan berjalan kaki menuju pesawat.
    Mereka langsung mengalungkan selendang dan rangkaian bunga kepada empat pilot yang baru saja mendarat, yakni Letkol Pnb Putut Satriya Yoni, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir Muhammad Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma Nugrah.
    Acara ditutup dengan sesi foto bersama di depan pesawat Airbus A400M, latar kebanggaan baru bagi kekuatan udara Indonesia.
    Setelah kegiatan ini, menurut rencana, akan berlangsung penyerahan pesawat Airbus A400M dari Kementerian Pertahanan ke TNI AU pada pukul 10.00 WIB.
    Sebagai informasi, Airbus A400M adalah pesawat transport militer bermesin empat turboprop.
    Pesawat ini dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mengganti atau melengkapi pesawat yang digunakan dalam peran angkutan udara taktis.
    Pesawat ini juga beberapa kali pernah dipamerkan oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti pada Maret 2017 dan Agustus 2018.
    Bahkan, A400M milik AU Perancis juga pernah dipakai untuk mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018.
    Pesawat transport militer ini memiliki berbagai keunggulan dan spesifikasi yang mumpuni.
    Dikutip dari laman resmi airbus.com, pesawat A400M ini bisa memiliki kapasitas maksimal untuk mengangkut beban hingga 37 ton.
    Volume penyimpanan pesawat ini mencapai 340 m³ dengan luas area 4×4 meter.
    Tak hanya itu, pesawat A400M juga bisa mencapai ketinggian maksimal pada 40.000 kaki dan memiliki kecepatan maksimal sampai 0,72 Mach.
    Pesawat A400M ini punya jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan pesawat angkut berukuran sedang.
    Dilengkapi dengan empat mesin turboprop, pesawat ini juga dapat digunakan untuk mengangkut kebutuhan militer hingga bantuan kemanusiaan dalam medan yang tidak rata.
    Adapun, 12 roda pada landing gear pesawat membuat distribusi beban pada model ini menjadi lebih stabil.
    Pesawat A400M ini juga dapat mendarat di landasan pacu yang pendek atau tidak rata.
    Selain dapat menampung barang dalam jumlah lebih banyak, pesawat A400M juga dilengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas maksimal 51 ton, sehingga pesawat ini bisa dioperasikan untuk misi dengan periode yang lebih lama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Politik kemarin, Prabowo dapat surat dari siswa hingga KRI Belati-622

    Politik kemarin, Prabowo dapat surat dari siswa hingga KRI Belati-622

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin (24/10) menjadi sorotan, mulai dari Prabowo dapat surat dari siswa SR, ucap terima kasih dan selamat ultah hingga KSAL sebut KRI Belati-622 jadi simbol modernisasi alutsista laut.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

    1. Prabowo dapat surat dari siswa SR, ucap terima kasih dan selamat ultah

    Presiden RI Prabowo Subianto mendapat surat dari salah satu siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) di Bandung Barat, Jawa Barat, yang berisi ucapan terima kasih atas pembangunan Sekolah Rakyat dan selamat ulang tahun.

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui akun instagram resmi @sekretariat.kabinet yang diunggah Jumat, mendeskripsikan siswa SRMP II Bandung Barat, bernama Muhammad Daffa Rasyid menuliskan surat tersebut untuk Prabowo.

    “Sebuah titipan surat. Selembar kertas yang penuh makna. Dari Muhammad Daffa Raasyid, seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama II Bandung Barat, untuk Presiden Prabowo,” kata Teddy seperti dikonfirmasi oleh Antara dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Ketua MPR: Usul Soeharto jadi pahlawan seharusnya tak jadi problem

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengemukakan usulan Presiden Ke-2 Republik Indonesia Soeharto untuk menjadi Pahlawan Nasional seharusnya tak lagi menimbulkan problem karena MPR sudah menyatakan Soeharto clear.

    “MPR kan pada periode lalu yang bersangkutan sudah dinyatakan clear, dalam arti sudah menjalankan proses seperti yang ditetapkan dalam TAP MPR,” kata Muzani di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

    Namun, Muzani menyerahkan sepenuhnya pemberian gelar pahlawan itu kepada Presiden Prabowo Subianto, termasuk tokoh-tokoh lainnya yang akan diberi gelar pahlawan.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Jamu Lula dalam santap malam, Prabowo: Anda selalu bela kaum miskin

    Presiden RI Prabowo Subianto menjamu tamu negara Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva dan istri Rosangela (Janja) Lula da Silva dalam sebuah santap malam kenegaraan dan mengapresiasi Lula selalu membela kaum miskin.

    “Anda selalu membela kaum miskin. Anda selalu membela kaum lemah. Saya sendiri, rekan-rekan saya, partai saya, dan koalisi saya juga berkomitmen untuk selalu membela kaum miskin, membela rakyat, dan membela mereka yang tertindas. Karena itu, kita sangat dekat di hati,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya pada jamuan kenegaraan pada Kamis (23/10) malam, melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. KSAU terbangkan A400M, pesawat angkut baru punya Indonesia

    Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menerbangkan pesawat angkut baru milik TNI AU A400M pada Kamis (23/10).

    Proses uji terbang itu dilakukan langsung guna memastikan pesawat yang akan dimiliki TNI AU ini dalam kondisi baik.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara, Jumat, dijelaskan bahwa momen itu terjadi kala Tonny dan jajaran pejabat TNI AU mendatangi fasilitas Airbus Military Limitada Sociedad (AMSL) di Sevilla, Spanyol.

    Baca selengkapnya di sini

    5. KSAL sebut KRI Belati-622 jadi simbol modernisasi alutsista laut

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan KRI Belati-622 merupakan simbol upaya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) laut.

    “KRI Belati-622 merupakan realisasi dari program prioritas pembangunan TNI angkatan laut, yaitu modernisasi alutsista serta upaya pemenuhan kebutuhan alutsista TNI Angkatan laut,” kata Ali saat berada di kolinlamil Jakarta Utara, Jumat.

    KRI Belati-622 dianggap menjadi simbol modernisasi karena kapal cepat rudal (KCR) 60 meter ini memiliki satu kelebihan unik dibanding KRI lain yang dimiliki TNI AL yakni bermesin hybrid.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 1
                    
                        Sjafrie Sjamsoeddin: Jet Tempur Chengdu J-10 Sebentar Lagi Terbang di Jakarta
                        Nasional

    1 Sjafrie Sjamsoeddin: Jet Tempur Chengdu J-10 Sebentar Lagi Terbang di Jakarta Nasional

    Sjafrie Sjamsoeddin: Jet Tempur Chengdu J-10 Sebentar Lagi Terbang di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengakui, TNI Angkatan Udara (AU) melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan membeli jet tempur Chengdu J-10 dari China.
    Sjafrie menyebut, pesawat tempur itu tak lama lagi akan datang ke Jakarta.
    “Sebentar lagi (J-10 C) terbang di Jakarta,” kata Sjafrie, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Rabu (15/10/2025).
    Hanya sampai situ purnawirawan jenderal TNI itu menginformasikan kabar terbaru terkait rencana pembelian Chengdu J-10.
    Diketahui, sebelumnya, Kemenhan merespons kabar terkait rencana pembelian 42 unit jet tempur J-10 dari China oleh Indonesia.
    Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menyebut, rencana tersebut masih dalam tahap pengkajian.
    “Sementara untuk yang J-10 itu memang menjadi pengkajian TNI AU, kita ingin platform-platform alutsista yang terbaik, yang memang bisa membantu kita untuk mewujudkan kebijakan saat ini,” kata Frega, saat ditemui di Kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
    Menurut dia, arah kebijakan pertahanan Indonesia saat ini merupakan kelanjutan dari program yang digagas oleh Menteri Pertahanan sebelumnya, Prabowo Subianto, dan kini dilanjutkan oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
    Adapun isu pembelian Chengdu J-10 mulai menguat setelah Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono melakukan kunjungan ke sebuah pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) di China, di mana pesawat tersebut ditawarkan secara langsung kepada Indonesia.
    Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto mengungkapkan, Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk membeli pesawat tempur J-10C buatan China, selama pesawat tersebut memenuhi kebutuhan dan kriteria teknis yang ditetapkan TNI.
    “Kalau memang kita evaluasi, pesawat ini bagus, ya memenuhi kriteria yang kita tetapkan, apalagi harganya murah, ya kenapa tidak,” kata Donny, seperti dilansir dari Antara, Rabu (4/6/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.