Kementrian Lembaga: Kepala Staf TNI Angkatan Laut

  • Presiden Prabowo pimpin upacara HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas

    Presiden Prabowo pimpin upacara HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas

    Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memeriksa pasukan saat upacara peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

    Presiden Prabowo pimpin upacara HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto selaku inspektur upacara memimpin upacara peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa. HUT Ke-79 Bhayangkara merupakan peringatan atas terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada 1 Juli 1946.

    Presiden Prabowo, sebagaimana disiarkan dalam siaran langsung Sekretariat Presiden dan Divisi Humas Mabes Polri, tiba di Lapangan Silang Monas pukul 07.56 WIB. Presiden mengenakan setelan jas lengkap dengan kopiah.

    Kedatangan Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, disambut oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Kemudian, Presiden Prabowo beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kemudian diantar oleh Kapolri dan Panglima TNI menuju tenda dan mimbar kehormatan yang bernuansa warna biru dan putih.

    Di mimbar kehormatan, Presiden kemudian menyalami sejumlah pejabat negara yang hadir, di antaranya Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Presiden Prabowo lanjut menyalami Sinta Nuriyah, Istri Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden Ke-13 Ma’ruf Amin.

    Usai menyalami sejumlah tamu kehormatan dan pejabat negara, Presiden didampingi Wapres Gibran berdiri di mimbar kehormatan, dan Presiden pun lanjut memimpin upacara peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara.

    Prosesi upacara diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selepas itu, Presiden didampingi oleh Kapolri lanjut naik mobil atap terbuka untuk memeriksa pasukan. Sepanjang pemeriksaan, lagu “Maju Tak Gentar” dinyanyikan oleh Korps Musik Polri.

    Selepas prosesi upacara, Presiden beserta tamu kehormatan lanjut menyaksikan parade (defile) dari satuan-satuan Polri,kelompok-kelompok masyarakat yang mengenakan pakaian tradisional sejumlah suku di Indonesia, dan perwakilan dari aparat lembaga lainnya yang bermitra dengan Polri.

    Kemudian, ada juga defile dari satuan pengamanan (satpam), perlindungan masyarakat (linmas), dan potensi masyarakat (potmas), hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), dan Persatuan Islam (Persis).

    Tidak hanya itu, parade juga dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, pemuda-pemudi Merah Putih, hingga kelompok tani, Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas), Aisyiyah, dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

    Di hadapan Presiden Prabowo, Polri turut menampilkan sejumlah robot mirip manusia (humanoid) dan robot mirip anjing penjaga dalam parade. Setidaknya, ada 25 robot ikut defile, yang mencakup robot tank, robot ropi, drone agriculture, dan robot anjing penjaga. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menjelaskan adanya robot-robot tersebut merupakan simbol modernisasi Polri.

    Dalam rangkaian peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara hari ini, petinggi-petinggi TNI dan jajaran pimpinan lembaga negara turut hadir, di antaranya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Badan Intelijen Negara M. Herindra, kemudian jajaran menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang mendampingi Presiden Prabowo.

    Sumber : Antara

  • TNI AL dan Pemprov Jawa Barat kerja sama di bidang kebersihan air

    TNI AL dan Pemprov Jawa Barat kerja sama di bidang kebersihan air

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali (tengah) dan Asisten Potensi Kemaritiman KSAL Laksamana Muda Bram Rusman Namin (kiri) setelah penandatanganan perjanjian kerja sama Pemprov Jabar dengan TNI AL di Mabes TNI AL, Jakarta, Rabu (25/6/2025). (ANTARA/HO Pemprov Jabar)

    TNI AL dan Pemprov Jawa Barat kerja sama di bidang kebersihan air
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 19:45 WIB

    Elshinta.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam membersihkan perairan di wilayah Jawa Barat.

    “Kita bekerja sama di bidang pembersihan lingkungan hidup. Sungai-sungai, muara-muara sungai dan sampai dengan ke laut,” kata Ali saat ditemui awak media di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

    Ali mengatakan kerja sama itu dijalin membersihkan titik-titik air di wilayah Jawa Barat dari tumpukan sampah.

    Menurut Ali, pembersihan titik air haruslah dilakukan sejak di hulu yakni sungai dan kali demi mencegah munculnya aliran sampah menuju laut.

    Beberapa upaya pun dapat dilakukan pemerintah provinsi dan TNI AL dalam mengatasi permasalahan ini, salah satunya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan air.

    Ali melanjutkan, sebenarnya pembersihan wilayah air ini juga telah dilakukan TNI AL secara rutin.

    “Sebenarnya kita selalu akan secara rutin melaksanakan pembersihan pantai. Pembersihan sungai dan pembersihan pangkalan militer,” kata Ali.

    Namun terkait kerja sama pembersihan titik air dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini, Ali enggan menjelaskan skema kerja samanya dengan rinci.

    Wacana kerja sama di bidang pembersihan air ini mencuat ketika Dedi Mulyadi dalam akun instagram resminya @dedimulyadi71 mengunggah video saat sedang bersama Ali pada Rabu (25/6).

    Dalam video tersebut, Ali dan Dedi sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang pembersihan sungai dan laut.

    Sumber : Antara

  • TNI asah kemampuan siswa AAL dalam berlayar lewat Kartika Jala Krida

    TNI asah kemampuan siswa AAL dalam berlayar lewat Kartika Jala Krida

    Arsip foto- Drum band Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) beraksi menyambut kedatangan KRI Bima Suci di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/10/2024). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.

    TNI asah kemampuan siswa AAL dalam berlayar lewat Kartika Jala Krida
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 18:33 WIB

    Elshinta.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya akan mengasah kemampuan navigasi kapal para siswa Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam ajang Kartika Jala Krida yang akan digelar pada Agustus 2025.

    “Mereka (siswa AAL) harus mempraktikkan pelayaran astronomi dengan bintang.
    Kemudian juga bagaimana dia menggunakan layar dan juga dia harus tahu dengan navigasi modern. Peralatan radar, GPS dan alat navigasi lainnya” kata Ali di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

    Hal tersebut harus dilakukan para siswa karena ajang ini akan menjadi kesempatan bagi para calon perwira untuk menavigasi sekaligus menjadi awak kapal selama perjalanan laut.

    Ali melanjutkan, Kartika Jala Krida juga akan menjadi ajang pembelajaran secara praktik para siswa AAL setelah sebelumnya telah menerima pendidikan secara teori.

    Tidak hanya itu, ajang ini juga akan menjadi wadah bagi siswa AAL dalam membangun diplomasi internasional karena akan melibatkan beberapa siswa angkatan laut dari negara lain.

    Saat ditanya soal persiapan kapal dan logistik, Ali memastikan seluruhnya telah dipersiapkan dengan baik. Tercatat ada dua kapal yang akan jadi tunggangan para perwira AAL diantaranya KRI Bima Suci dan KRI Semarang-594.

    Ali berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan membawa dampak baik untuk para siswa TNI AL.

    Sebelumnya, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata kepada Antara, Rabu (18/6) mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua KRI untuk ajang Kartika Jala Krida tahun ini.

    Denih mengatakan, KRI Bima Suci direncanakan akan berlayar selama 60 hari yakni sejak 1 Agustus hingga 30 September 2025. KRI tersebut akan melewati beragam rute yakni Surabaya, Jakarta, Padang, Penang, Sattahip, Brunei Darussalam, Tarakan, Makassar hingga Surabaya.

    “KRI Bima Suci akan membawa taruna AAL 97 dan Asean Plus Cadet Sail (APCS) 50 orang yang terdiri dari taruna dari beberapa negara antara lain Malaysia, Vietnam, Laos, Timor Leste, Kamboja, Filipina, Singapura, Thailand, Australia, Jepang, India, Italia, Turki, Jerman, UK, Rusia, China dan Korea,” kata Denih.

    Sedangkan untuk KRI Semarang-594 juga akan berlayar selama 35 hari dari 11 Agustus sampai dengan 15 September 2025 dengan rute Surabaya – Lombok – Timor Leste – Bitung – Brunei Darussalam.

    Hingga saat ini, pihaknya telah mempersiapkan banyak hal untuk kebutuhan pelayaran mulai dari logistik, pelatihan awak kapal hingga peningkatan kualitas KRI.

    Sumber : Antara

  • Korps Marinir TNI AL disiapkan untuk bina siswa yang tidak disiplin

    Korps Marinir TNI AL disiapkan untuk bina siswa yang tidak disiplin

    “Untuk anak masuk barak, rencananya mungkin ada dari korps Marinir akan menyiapkan,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya akan menyiapkan korps Marinir untuk menampung siswa di Jawa Barat yang kurang disiplin dalam program pembinaan di barak yang dijalankan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    “Untuk anak masuk barak, rencananya mungkin ada dari korps Marinir akan menyiapkan,” kata Ali saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

    Ali menjelaskan, pelibatan korps Marinir itu terjadi berdasarkan kerja sama yang dibangun Ali dengan Dedi Mulyadi dalam pertemuan beberapa waktu lalu.

    Ali melanjutkan, nantinya para siswa akan dilatih dan diberikan pendidikan di bidang kedisiplinan guna merubah karakter siswa menjadi lebih baik.

    Saat ditanya kapan Marinir akan membina para siswa tersebut, Ali belum bisa menjelaskan dengan rinci.

    “Ini sedang dipantau dan dilihat. Kira-kira kesatrian-kesatrian mana dari Marinir yang cocok untuk diterapkan,” kata Ali.

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah menjalankan program pembinaan masuk barak beberapa waktu lalu.

    Dalam pembinaan sebelumnya, Dedi menggandeng satuan dari TNI AD di barak, tepatnya di Rindam Siliwangi dan Menarmed 1 Kostrad Purwakarta.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AL bina atlet olahraga air lewat KSAL Cup

    TNI AL bina atlet olahraga air lewat KSAL Cup

    Upacara pembukaan KSAL CUP yang diikuti perwakilan peserta dari TNI AD, AL dan AU di Pantai Festival Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (28/6/2025) (ANTARA/Walda Marison)

    TNI AL bina atlet olahraga air lewat KSAL Cup
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali berupaya membina atlet olahraga air nasional dengan menggelar KSAL Cup yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

    Ali saat ditemui dalam acara pembukaan KSAU Award mengatakan, kegiatan ini digelar demi meningkatkan kualitas atlet agar dapat berprestasi di kancah internasional.

    Kegiatan yang sebelumnya telah dimulai sejak Rabu (25/6) diikuti oleh lebih dari 2.300 peserta.

    “Peserta yang ikut terdiri atas personel TNI AD, AL, AU hingga Polri. Ada juga peserta dari macam negara yakni dari Thailand, Singapura dan Amerika Serikat,” kata Ali saat ditemui di Ancol.

    Tidak hanya memperlombakan atlet senior dan dari satuan saja, ajang ini juga turut memperlombakan atlet junior yakni di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

    Ali melanjutkan, dalam ajang ini pihaknya menggelar beragam cabang lomba diantaranya dayung, layar, ski air, jet ski, renang, dan selam.

    Di setiap cabang perlombaan, pihaknya telah menyediakan hadiah untuk kategori lomba juara 1, 2 dan 3 berupa uang dan piala.

    Nantinya para pemenang lomba serta atlet yang dianggap berpotensial akan dibina lagi oleh TNI AL dan pihak-pihak terkait agar dapat lebih berprestasi di kancah internasional.

    Dengan adanya kegiatan ini, Ali berharap para atlet nasional cabang olahraga air dapat berprestasi di tingkat internasional demi mengharumkan nama bangsa.

    Sumber : Antara

  • KSAL apresiasi perwira TNI AL jadi lulusan terbaik di Rusia

    KSAL apresiasi perwira TNI AL jadi lulusan terbaik di Rusia

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhamad Ali mengapresiasi capaian perwira TNI AL asal Kabupaten Garut, Mayor Laut (P) Firman Cahyadi lantaran menjadi lulusan terbaik Military Educational and Scientific Centre of The Navy di Rusia.

    Dalam siaran pers resmi TNI AL yang diterima Antara di Belitung Timur, Senin, dijelaskan bahwa capaian yang diraih Firman Cahyadi patut menjadi inspirasi bagi seluruh personel TNI AL.

    “Jadi seperti dalam hal ini bidang pendidikan guna mewujudkan prajurit yang profesional, modern, dan berdaya saing global, serta dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi prajurit lainnya,” kata Ali dalam siaran pers tersebut.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menjelaskan bahwa Firman mengikuti pendidikan tersebut sejak tahun 2022 hingga 2025.

    Tunggul menjelaskan, Firman mengikuti pendidikan tersebut bersama 299 perwira lainnya yang berasal dari Rusia, Afrika Selatan, Angola, Aljazair, China, Djibouti, Ethiopia, Guinea, Indonesia, Kazakstan, Kongo, Korea Selatan, Libya, Nikaragua, Suriah, dan Vietnam.

    Tunggul menambahkan, mayoritas peserta didik berasal dari Rusia dengan jumlah 161 siswa.

    Selama menempuh pendidikan, Firman bersama ratusan perwira lainnya mendalami ilmu di bidang kepemimpinan militer, perencanaan strategis, manajemen sumber daya pertahanan, dan manajemen operasi militer.

    Setelah mempelajari ragam ilmu tersebut selama masa pendidikan, Firman akhirnya berhasil mendapatkan gelar Strata 2 (S2) dengan predikat cumlaude.

    Tunggul berharap ilmu yang didapat Firman bisa diimplementasikan ketika kembali bertugas di TNI AL demi memajukan pertahanan laut Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menhan sosialisasikan DPN kepada purnawirawan TNI/Polri dan pakar

    Menhan sosialisasikan DPN kepada purnawirawan TNI/Polri dan pakar

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyosialisasikan Dewan Pertahanan Nasional (DPN) kepada kalangan purnawirawan TNI/Polri, akademisi, dan para pakar yang diundang ke Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat.

    “Ini menjadi sebuah kesempatan untuk melakukan sosialisasi apa yang dimaksud dengan DPN, tugas, fungsinya, kepada para tokoh tersebut,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat ditemui di Kantor Kemhan.

    Brigjen TNI Frega lantas menyebutkan beberapa tokoh dan pakar, antara lain, Prof. Jimly Asshiddiqie, Prof. Purnomo Yusgiantoro, Prof. Hikmahanto, dan pakar hukum tata negara Refly Harun.

    Selain itu, tamu dari kalangan purnawirawan TNI, di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal Purn. Wiranto, mantan KSAD Jenderal TNI Purn. Dudung Abdurachman, mantan KSAU Marsekal TNI Purn. Ida Bagus Putu Dunia, dan mantan KSAL Laksamana TNI Purn. Siwi Sukma Adji.

    Dari kalangan purnawirawan Polri, yakni mantan Kapolri Jenderal Pol. Purn. Sutanto dan Jenderal Pol. Purn. Bambang Hendarso.

    Dalam pertemuan ini, Sjafrie selaku Ketua Harian DPN menjelaskan beragam tugas jajaran DPN kepada para tamu undangan tersebut.

    “DPN juga nantinya bertugas memberikan rekomendasi untuk mencari solusi-solusi dalam permasalahan nasional yang berkaitan dengan isu-isu kedaulatan, baik itu dalam konteks ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan keamanan,” kata Brigjen TNI Frega.

    Selain menjelaskan tentang fungsi DPN, Sjafrie juga menerima masukan dari para tokoh untuk memperkuat peran DPN dalam menjaga kedaulatan negara.

    Dalam pertemuan tersebut, lanjut Brigjen TNI Frega, suasana cair tercipta antara Sjafrie dan para tokoh purnawirawan tersebut.

    Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap DPN mendapat dukungan seluruh kalangan dalam memperkuat kedaulatan negara.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menhan Kumpulkan Jenderal Purnawirawan TNI dan Polri hingga Ahli Tata Negara, Ada Apa?

    Menhan Kumpulkan Jenderal Purnawirawan TNI dan Polri hingga Ahli Tata Negara, Ada Apa?

    GELORA.CO – Sejumlah jenderal purnawirawan TNI dan Polri mendatangi kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Jumat pagi (13/6). Mereka datang atas undangan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional (DPN). Beberapa nama besar seperti mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto turut hadir. 

    Berdasar pantauan JawaPos.com di lokasi pertemuan, Sjafrie menyambut langsung kedatangan Wiranto saat memasuki Aula Bhineka Tunggal Ika, Komplek Kantor Kemhan. Selain Wiranto, hadir mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Siwi Sukma Adji, dan mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Ida Bagus Putu Dunia. 

    Selain itu, hadir pula beberapa jenderal purnawirawan Polri seperti Sutanto dan Bambang Hendarso Danuri. Di tempat yang sama, Sjafrie mengumpulkan akademisi dan tokoh-tokoh besar seperti Jimly Asshidiqie, Purnowo Yusgiantoro, Hikmahanto Juwana, Bambang Kesuwo, dan Refly Harun. 

    Sempat dibuka secara terbuka di hadapan awak media, pertemuan tersebut berlanjut secara tertutup. Dalam pembukaannya, Sjafrie sempat menyampaikan maksud dirinya mengumpulkan para jenderal purnawirawan TNI, Polri, dan para tokoh dengan maksud mengenalkan DPN. Dia juga hendak meminta pandangan para tokoh dengan latar belakang berbeda tersebut.

    ”Saya berterimakasih, pada pagi ini mengundang para tokoh nasional, para pakar, khususnya yang berlatar belakang tata negara pada kesempatan pagi hari ini atas izin bapak presiden Republik Indonesia, saya sebagai ketua harian Dewan Pertahanan Nasional bisa mendapatkan pandangan-pandangan dari bapak-bapak sekalian,” jelasnya. 

    Sampai berita ini dibuat pada pukul 10.45 WIB, pertemuan Menhan Sjafrie dengan para purnawirawan jenderal TNI, Polri, dan tokoh-tokoh tersebut masih berlangsung. Belum ada penjelasan secara resmi dan terperinci ihwal pertemuan tersebut. Termasuk soal topik dan tujuan diselenggarakannya pertemuan itu di Kantor Kemhan. 

  • Menhan Kumpulkan Jenderal Purnawirawan TNI dan Polri hingga Ahli Tata Negara, Ada Apa?

    Menhan Kumpulkan Jenderal Purnawirawan TNI dan Polri hingga Ahli Tata Negara, Ada Apa?

    GELORA.CO – Sejumlah jenderal purnawirawan TNI dan Polri mendatangi kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Jumat pagi (13/6). Mereka datang atas undangan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional (DPN). Beberapa nama besar seperti mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto turut hadir. 

    Berdasar pantauan JawaPos.com di lokasi pertemuan, Sjafrie menyambut langsung kedatangan Wiranto saat memasuki Aula Bhineka Tunggal Ika, Komplek Kantor Kemhan. Selain Wiranto, hadir mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Siwi Sukma Adji, dan mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Ida Bagus Putu Dunia. 

    Selain itu, hadir pula beberapa jenderal purnawirawan Polri seperti Sutanto dan Bambang Hendarso Danuri. Di tempat yang sama, Sjafrie mengumpulkan akademisi dan tokoh-tokoh besar seperti Jimly Asshidiqie, Purnowo Yusgiantoro, Hikmahanto Juwana, Bambang Kesuwo, dan Refly Harun. 

    Sempat dibuka secara terbuka di hadapan awak media, pertemuan tersebut berlanjut secara tertutup. Dalam pembukaannya, Sjafrie sempat menyampaikan maksud dirinya mengumpulkan para jenderal purnawirawan TNI, Polri, dan para tokoh dengan maksud mengenalkan DPN. Dia juga hendak meminta pandangan para tokoh dengan latar belakang berbeda tersebut.

    ”Saya berterimakasih, pada pagi ini mengundang para tokoh nasional, para pakar, khususnya yang berlatar belakang tata negara pada kesempatan pagi hari ini atas izin bapak presiden Republik Indonesia, saya sebagai ketua harian Dewan Pertahanan Nasional bisa mendapatkan pandangan-pandangan dari bapak-bapak sekalian,” jelasnya. 

    Sampai berita ini dibuat pada pukul 10.45 WIB, pertemuan Menhan Sjafrie dengan para purnawirawan jenderal TNI, Polri, dan tokoh-tokoh tersebut masih berlangsung. Belum ada penjelasan secara resmi dan terperinci ihwal pertemuan tersebut. Termasuk soal topik dan tujuan diselenggarakannya pertemuan itu di Kantor Kemhan. 

  • TNI AL perkuat lanal seluruh wilayah dengan kapal buatan dalam negeri

    TNI AL perkuat lanal seluruh wilayah dengan kapal buatan dalam negeri

    “Apabila (kapal patroli) itu bisa dibangun dari dalam negeri maka akan kita maksimalkan yang dari dalam negeri sehingga kita mudah dalam meng-upgrade peralatan tersebut,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya berencana memperkuat pangkalan angkatan laut (lanal) dengan kapal patroli baru buatan dalam negeri.

    “Apabila (kapal patroli) itu bisa dibangun dari dalam negeri maka akan kita maksimalkan yang dari dalam negeri sehingga kita mudah dalam meng-upgrade peralatan tersebut,” kata Ali dalam jumpa pers pemusnahan narkoba seberat dua ton di Batam, Kamis.

    Menurut Ali, penguatan lanal-lanal di beberapa daerah perlu dilakukan guna memperkuat sistem patroli laut di kawasan perbatasan.

    Hal tersebut, menurut Ali, perlu dilakukan karena saat ini lanal-lanal kerap kali membongkar kasus penyelundupan barang ilegal hingga narkoba di kawasan laut wilayah perbatasan.

    Yang paling besar, personel lanal terlibat dalam pengungkapan kasus penyelundupan narkoba seberat dua ton di wilayah laut Kepulauan Riau.

    Ali sendiri mengakui dalam gelaran pameran Indo Defence yang saat ini sedang berlangsung di Kemayoran, banyak pihak perusahaan asing yang menawarkan TNI AL produk kapal patroli dan teknologi pengawasan baru.

    “Nah ini dengan adanya Indo Defence kita melihat banyak negara-negara yang menawarkan sistem pengawasan surveillance, maritime surveillance ini dengan baik. Namun kita lebih memprioritaskan barang-barang dari dalam negeri,” kata Ali.

    Namun demikian, Ali tidak menjelaskan dengan rinci berapa kapal patroli yang akan dibuat untuk memperkuat lanal-lanal di seluruh Indonesia.

    Dia juga tidak menjelaskan secara rinci kapan kerja sama pembuatan kapal patroli tersebut mulai berlangsung.

    Sebelumnya, pada 20 Mei 2025, kapal Sea Dragon Terawa yang dicurigai membawa narkotika berlayar dari perairan Andaman menuju perairan Kepri.

    Selanjutnya pada 22 Mei 2025 sekitar pukul 23.00 WIB, petugas BNN didukung kekuatan penuh Ditjen Bea Cukai yang mengerahkan dua kapal dan didukung Lantamal IV yang mengerahkan dua kapal perang, dan dukung Polda Kepri serta Bais TNI bersama-sama melakukan operasi penindakan terhadap kapal tersebut.

    Pada saat melewati perairan Indonesia, petugas gabungan berhasil menangkap dan membawa kapal tersebut ke Dermaga Bea Cukai di Pelabuhan Tanjung Uncang untuk dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan awak kapal.

    Saat dilakukan penggeledahan petugas menemukan 67 kardus yang berisi 2.000 bungkus narkoba jenis sabu seberat kurang lebih dua ton atau tepatnya 2.115.130 gram yang dibungkus dengan kemasan khas yang lazim digunakan sindikat jaringan narkotika “Golden Triangle”.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.