Kementrian Lembaga: Kepala Staf TNI Angkatan Laut

  • 2 KRI Baru Perkuat TNI AL, Ditempatkan di Merauke dan Tarakan

    2 KRI Baru Perkuat TNI AL, Ditempatkan di Merauke dan Tarakan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) baru yaitu KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881 menambah kekuatan TNI Angkatan Laut.

    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memimpin acara delivery dan upacara peresmian dua unit Kapal Perang PC 60 produksi dalam negeri itu di Dermaga KBT Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (17/12).

    Dalam acara tersebut, dilaksanakan pengukuhan Komandan KRI Hampala-880 yaitu Mayor Laut (P) Hariz Sandy Wibowo dan KRILumba-Lumba-881 yaitu Letkol Laut (P) Guntur Prastyawan.

    KRI Hampala-880 akan ditempatkan di Satuan Kapal Patroli Lantamal XI Merauke dan KRI Lumba-Lumba-881 nantinya ditempatkan di Satuan Kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan.

    Ali mengatakan tambahan KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881 merupakan wujud nyata keberlanjutan dari program modernisasi Alutsista TNI AL.

    “Pembangunan kapal-kapal ini juga mencerminkan keberhasilan kolaborasi dengan industri pertahanan nasional,” kata Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12).

    Pemberian nama Hampala dan Lumba-lumba disebut mencerminkan karakter tangguh, gesit, dan adaptif. Hampala, yang merujuk pada jenis ikan air tawar, melambangkan kekuatan dan daya juang yang tidak mudah menyerah.

    Sementara Lumba-lumba menggambarkan kelincahan, kecerdasan, serta kemampuan navigasi yang luar biasa di lautan.

    Dua kapal ini memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 61,20 meter, lebar 8,50 meter, kecepatan maksimum 24 knots, kecepatan jelajah 17 knots dan menggunakan mesin pendorong pokok 2 unit MTU 20 V 4000 M 73 L (2050 RPM/3600 KW).

    Dari segi persenjataan, kapal diperkuat dengan main gun 1 unit meriam kaliber 40 mm Marlin Ilos dan2unit mitraliur kaliber 12,7 mm Pindad dan mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca.

    “Dengan kondisi yang baru ini diharapkan dapat menjaga kedaulatan maupun penegakan hukum di seluruh Perairan Indonesia khususnya di wilayah kerjanya masing-masing,” kata Ali.

    (yoa/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • India jajaki kolaborasi teknologi rudal BrahMos dengan KSAL dan Menhan

    India jajaki kolaborasi teknologi rudal BrahMos dengan KSAL dan Menhan

    Hubungan kami dengan India secara umum sangat baik, dan kerja sama di seluruh bidang akan kami tingkatkan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Laut India Laksamana Dinesh K Tripathi menjajaki peluang kolaborasi teknologi rudal BrahMos dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

    Dalam rangkaian lawatannya di Jakarta awal pekan ini, Laksamana Tripathi menemui KSAL Laksamana Ali di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, kemudian pimpinan Angkatan Laut India itu lanjut menemui Menhan Sjafrie di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

    Laksamana Ali, saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Selasa, menjelaskan peluang kolaborasi teknologi pertahanan, salah satunya rudal BrahMos, memang menjadi salah satu topik diskusi dalam pertemuannya dengan Tripathi, Senin (16/12).

    Walaupun demikian, Ali enggan berkomentar banyak, terutama terkait kemungkinan adanya rencana pembelian rudal BrahMos, karena urusan pengadaan alutsista menjadi kewenangan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.

    “Untuk masalah alutsista terkait dengan rudal BrahMos, memang ini menjadi salah satu opsi, kemungkinan. Kami masih meninjau apakah itu yang akan dipilih oleh Kementerian Pertahanan, tetapi nanti semuanya Kementerian Pertahanan yang mengatur,” kata KSAL menjawab pertanyaan wartawan.

    Dia melanjutkan secara umum dirinya dan Laksamana Tripathi membahas peningkatan kerja sama pertahanan, terutama antar-angkatan laut. Ali menyebut TNI AL dan Angkatan Laut India sejauh ini rutin menggelar patroli bersama di perairan perbatasan, kemudian latihan-latihan bersama baik yang sifatnya bilateral maupun multilateral.

    “Hubungan kami dengan India secara umum sangat baik, dan kerja sama di seluruh bidang akan kami tingkatkan,” ujar Laksamana Ali.

    Sementara itu, terkait isi pertemuan antara Laksamana Tripathi dan Menhan Sjafrie, Kementerian Pertahanan RI dalam siaran resminya menyebut keduanya berdiskusi mengenai peningkatan kerja sama pertahanan, termasuk latihan-latihan bersama antara TNI AL dan Angkatan Laut India.

    Laksamana Tripathi kepada Sjafrie menyampaikan India saat ini mengembangkan berbagai teknologi pertahanan dalam negeri untuk mendukung kekuatan Angkatan Laut. Sjafrie pun mengakui teknologi India berkembang pesat.

    Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin (empat kiri) menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut India Laksamana Dinesh K. Tripathi (tiga kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin (16/12/2024). ANTARA/HO-Biro Informasi Pertahanan/Humas Setjen Kemenhan RI.

    “Menhan menyadari bahwa teknologi India saat ini sangat berkembang pesat. Oleh karena itu, Menhan menyatakan kegembiraannya dapat bekerja sama dengan India, khususnya dalam bidang pertahanan untuk meningkatkan teknologi dalam negeri Indonesia,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan/Humas Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Frega F. Wenas Inkiriwang saat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan isi pertemuan Menhan dan Kepala Staf Angkatan Laut India.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Natal dan Tahun Baru, TNI AL siapkan kapal untuk rute pulau terluar

    Natal dan Tahun Baru, TNI AL siapkan kapal untuk rute pulau terluar

    Jadi ada beberapa (prajurit) kami menjaga pelabuhan-pelabuhan dan kapal-kapal, menjaga lalu lintas pelayaran, terutama untuk hilir mudik selama liburan Natal dan Tahun Baru

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan TNI AL menyiapkan kapal-kapalnya untuk berlayar melewati beberapa rute termasuk ke pulau-pulau terluar selama periode libur Hari Natal dan Tahun Baru 2025.

    Laksamana Ali, dalam sela-sela kegiatannya di Jakarta, Selasa, menyebut fasilitas angkutan jalur laut itu gratis, artinya masyarakat yang ingin naik kapal-kapal TNI AL untuk sampai ke tujuannya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk tiket kapal.

    “Kami siapkan kapal dari Kolinlamil (Komando Lintas Laut Militer), ada beberapa kapal, kemudian kapal-kapal kecil juga untuk (berlayar menuju) daerah-daerah yang sulit dijangkau, terutama pulau-pulau terluar. Kami libatkan kapal-kapal yang bisa mengangkut (masyarakat), dan (mereka) ini akan diangkut secara gratis,” kata Muhammad Ali menjawab pertanyaan wartawan.

    Tidak hanya memberikan angkutan gratis, TNI AL juga membantu pengamanan di wilayah-wilayah perairan dan pelabuhan-pelabuhan.

    “Jadi ada beberapa (prajurit) kami menjaga pelabuhan-pelabuhan dan kapal-kapal, menjaga lalu lintas pelayaran, terutama untuk hilir mudik selama liburan Natal dan Tahun Baru,” tutur KSAL.

    Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto pada Senin (16/12) menyebut TNI mengerahkan total 79.247 prajurit dari tiga matra untuk membantu Polri menjaga situasi tetap aman dan kondusif, terutama di daerah-daerah rawan dan kawasan strategis selama perayaan Hari Natal sampai dengan Tahun Baru.

    Dia melanjutkan dukungan pengamanan itu diberikan oleh TNI menjelang hari ‘H’, hari ‘H’, sampai dengan berakhirnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

    “TNI menurunkan puluhan ribu personel di seluruh Indonesia dari matra darat, laut, dan udara, sesuai kebutuhan masing-masing wilayah, yang jumlah keseluruhan sebanyak 79.247 personel, terdiri atas 56.511 prajurit TNI Angkatan Darat, 19.793 prajurit TNI Angkatan Laut, dan 2.943 prajurit TNI Angkatan Udara,” papar Kapuspen.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • KRI Hampala dan KRI Lumba-Lumba resmi perkuat armada TNI AL

    KRI Hampala dan KRI Lumba-Lumba resmi perkuat armada TNI AL

    Jakarta (ANTARA) – Dua kapal patroli cepat (PC) 60 meter buatan dalam negeri KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881 resmi memperkuat armada TNI Angkatan Laut, tepatnya di wilayah kerja Koarmada II dan Koarmada III.

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin langsung upacara peresmian dua KRI terbaru TNI AL itu sekaligus mengukuhkan dua komandan kapal, yaitu Mayor Laut (P) Hariz Sandy Wibowo sebagai Komandan KRI Hampala-880, dan Letkol Laut (P) Guntur Prastyawan sebagai Komandan KRI Lumba-Lumba-881.

    “Nama Hampala dan Lumba-Lumba yang disematkan pada kapal ini memiliki makna mendalam, mencerminkan karakter tangguh, gesit, dan adaptif,” kata KSAL dalam sambutannya saat upacara peresmian kapal di Dermaga KBT Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa.

    Laksamana Ali melanjutkan Hampala, yang merupakan nama spesies ikan air tawar, melambangkan kekuatan dan daya juang tinggi yang tak mudah menyerah, sementara Lumba-Lumba, yang merupakan mamalia laut, melambangkan kelincahan, kecerdasan, dan kemampuan navigasi luar biasa di lautan.

    “KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881 adalah wujud nyata keberlanjutan program modernisasi alutsista TNI Angkatan Laut. Kapal ini dilengkapi dengan meriam 40 mm, dan meriam 12,7 mm, serta kemampuan manuver hingga kecepatan 24 knot,” kata Laksamana Ali.

    Dia menyebut kapal-kapal berjenis patroli cepat 60 meter itu dirancang untuk mendukung operasi militer baik dalam menjaga kedaulatan maupun patroli keamanan laut, kemudian kapal-kapal itu juga dapat menjalankan misi pencarian dan penyelamatan (SAR), serta mendukung kebutuhan infiltrasi pasukan.

    KRI Hampala-880 selanjutnya bakal memperkuat Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XI Merauke, yang berada di bawah kendali Komando Armada (Koarmada) III TNI AL, sementara KRI Lumba-Lumba-881 akan memperkuat Lantamal XIII Tarakan, yang berada di bawah kendali Koarmada II TNI AL.

    Dua KRI berjenis patroli cepat 60 meter teranyar TNI AL itu dibangun oleh galangan kapal dalam negeri PT Caputra Mitra di Cirebon, Jawa Barat. KRI Hampala dan KRI Lumba-Lumba merupakan kapal patroli cepat ke-10 dan ke-11 yang dibangun oleh galangan kapal di Cirebon itu. Keduanya dibangun bersamaan dalam waktu 26 hari.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • TNI AL Gagalkan Penyelundupan 348.800 Bungkus Rokok Ilegal di Pelabuhan Merak – Halaman all

    TNI AL Gagalkan Penyelundupan 348.800 Bungkus Rokok Ilegal di Pelabuhan Merak – Halaman all

    Lapora Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten menggagalkan upaya penyelundupan rokok non cukai (ilegal) di Pelabuhan Merak, Banten pada Selasa (10/12/2024).

    Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman menjelaskan kegiatan itu berawal dari adanya informasi dari masyarakat terdapat satu unit kendaraan tronton warna hijau mencurigakan yang terparkir lama di area SPBU Cikuasa.

    Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Lanal Banten segera memeriksa kendaraan tersebut dan ditemukan kendaraan dalam kondisi pintu terkunci.

    Selain itu, tim juga tidak menemukan keberadaan sopir dan kernet mobil tersebut.

    Setelah diselidiki dan memantau cukup lama, sopir dan kernet dipastikan melarikan diri.

    Tim Lanal Banten kemudian melaksanakan pembongkaran gembok kargo muatan.

    Setelah dibongkar ternyata kendaraan tersebut bermuatan rokok ilegal.

    Selanjutnya kendaraan beserta barang bukti dibawa ke Mako Lanal Banten untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut. 

    “Dari hasil pemeriksaan mendalam di Mako Lanal Banten, dapat disimpulkan bahwa truk tersebut bermuatan 436 kardus rokok ilegal dengan rincian yang mencakup 348.800 bungkus dengan jumlah total 6.976.000 batang rokok bermerk Coffee Origin Stik,” tulis keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Rabu (11/12/2024).

    “Diperkirakan kerugian negara yang dapat diselamatkan TNI AL adalah sekitar Rp.9.626.880.000 (Rp9,6 miliar),” sambung keterangan itu.

    Berdasarkan Undang-Undang RI nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 1995 tentang cukai, perbuatan tersebut diduga melanggar pasal 55 huruf (c).

    Perbuatan itu juga dapat dikenai sanksi administrasi berupa denda selisih atas kekurangan cukai yang seharusnya dibayarkan.

    “Adapun saat ini barang bukti telah diserahkan ke pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Merak Banten untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” tulis keterangan itu.

    “Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan kepada seluruh prajuritnya agar mampu untuk menanggulangi ancaman tindak pidana, dalam hal ini penyelundupan rokok ilegal di Banten,” sambung keterangan tersebut.

  • Ada Misi Khusus Laut China Selatan di Balik Penunjukan Anak Try Sutrisno Jadi Pangkogabwilhan I

    Ada Misi Khusus Laut China Selatan di Balik Penunjukan Anak Try Sutrisno Jadi Pangkogabwilhan I

    GELORA.CO – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto menunjuk Mayjen Kunto Arief Wibowo sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).

    Mayjen Kunto Arief menggantikan Laksamana Madya (Laksdya) TNI Rachmad Jayadi yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pension.

    Mutasi ini tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 6 Desember.

    Dengan penunjukan ini otomatis, Kunto Arief mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen). Sebelumnya, Kunto Arief menjabat sebagai Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas.

    Pengangkatan Mayjen Kunto Arief jadi Pangkogabwilhan I cukup mengejutkan publik. Pasalnya ini baru pertama kali jenderal dari matra Angkatan Darat (AD) menduduki posisi Pangkogabwilhan I.

    Sejak dibentuk pada 2019, Pangkogabwilhan I selalu dijabat oleh jenderal dari matra Angkatan Laut (TNI AL). Pangkogabwilhan I yang pertama kali adalah Yudo Margono.

    Beberapa nama lain yang pernah menjadi Pangkogabwilhan I adalah Muhammad Ali yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

    Misi Mayjen Kunto Arief Amankan Klaim China di Laut Natuna

    Penunjukan Mayjen Kunto Arief sebagai Pangkogabwilhan I juga bisa dikaitkan dengan ketahanan wilayah Indonesia dari ancaman pihak asing. Pasalnya beberapa wilayah Indonesia salah satunya seperti Laut Natuna sedang terancam dari klaim pihak China.

    Kewenangan Pangkogabwilhan I meliputi pengamanan lautan di wilayah timur Indonesia. Bahkan Kogabwilhan I memiliki pangkalan militer di Natuna, Morotai, hingga Biak.

    Keberadaan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I atau Kogabwilhan I masih tergolong baru karena dibentuk pada 2019 lalu. Dasar pembentukannya berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia tertanggal 18 Oktober 2019.

    Pembentukan ini sangat wajar karena Indonesia harus memiliki kewaspadaan terhadap ancaman ketahanan wilayah laut dari pihak asing. Yang terbaru dan hangat saat ini adalah klaim dari Pemerintah China terkait batas Laut China Selatan yang bersinggungan dengan sejumlah negara Asia Tenggara (ASEAN)

    Negara seperti Vietnam, Malaysia, Singapura, hingga Filipina sempat memanas karena wilayah perbatasan lautnya sering dilewati kapal-kapal patroli dari China. Hal ini sangat wajar, karena Tiongkok mengklaim beberapa laut yang bersinggungan dengan negara ASEAN itu dinilai dalam wilayah Laut China Selatan.

    Tak hanya itu, Indonesia juga baru-baru ini ikut memanas dengan sengketa Laut China Selatan, karena wilayah Laut Natuna Utara diklaim menjadi bagian dari kekuasan China.

    Untuk itu, pemerintah sering melakukan pengamanan dan pengalawan di wilayah perairan Natuna untuk mencegah masuknya kapal-kapal asing khususnya dari China.

    Profil Kunto Arief Wibowo

    Kunto Arief merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri (Raider) atau Kopassus. Dia merupakan putra dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Try Sutrisno. Kunto juga adik dari mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santyabudi.

    Selama berkarier di militer, Kunto sempat menduduki sejumlah jabatan penting dan strategis. Dia sempat menjabat Danyonif 500/Raider (2008-2009), Dansatdik Sussarcab Pusdikif Pussenif (2009-2010), Kasbrigif 13/Galuh (2010-2012).

    Setelah naik menjadi Kolonel TNI, Kunto sempat menduduki jabatan seperti Danbrigif 6/Tri Shakti Balajaya (2012-2013), Kadep Teknik Akmil (2013-2014), Asops Kasdam IX/Udayana (2014-2016), Danrem 044/Garuda Dempo (2016-2018), Danpuslatpur Kodiklatad (2018).

    Selanjutnya, Kunto pernah menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja (2018-2020), Kasdam III/Siliwangi (2020-2021), Pangdivif 3/Kostrad (2021-2022), Pangdam III/Siliwangi merangkap Dankogartap II/Bandung (2022-2023), Wadankodiklatad (2023-2024), hinggga Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas (2024). 

  • Waka BRIN Tinjau Uji Penembakan Rudal Exocet MM-40 TNI AL di Laut Jawa

    Waka BRIN Tinjau Uji Penembakan Rudal Exocet MM-40 TNI AL di Laut Jawa

    loading…

    Waka BRIN Prof. Amarulla Octavian meninjau langsung uji penembakan Rudal Exocet MM-40 di perairan Laut Jawa. Foto/istimewa

    JAKARTA – Wakil Kepala (Waka) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Amarulla Octavian meninjau langsung uji penembakan Rudal Exocet MM-40 di perairan Laut Jawa. Dalam uji coba tersebut, rudal berhasil ditembakkan dari kapal Frigate KRI R.E. Martadinata-331 dan tepat mengenai sasaran sejauh 40 mil.

    Uji penembakan dilanjutkan dengan uji terbang drone Camcop untuk kemampuan surveillance di atas permukaan laut.

    Hadir dalam uji coba tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang on board di kapal markas KRI Radjiman Wedyodiningrat-992.

    Hadir pula Panglima Koarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, Panglima Kogabwilhan II Marsdya TNI Khairil Lubis, para pejabat dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) Mabes TNI, serta para Panglima Kotama TNI AL.

    Dalam peninjauan tersebut, Waka BRIN didampingi 2 periset BRIN yaitu Prof. Yusuf Nur Wijayanto dari Organisasi Riset Elektronika dan Informasi, dan Idris dari Pusat Riset Teknologi Roket.

    “Kerja sama riset BRIN dan TNI AL akan menindaklanjuti keberhasilan uji penembakan rudal untuk program riset pengembangan rudal nasional dan Puna Male,” bunyi keterangan tertulis, dikutip SINDOnews, Selasa (10/12/2024).

    Kondisi Laut Jawa yang cukup bergelombang, hujan gerimis, dan kecepatan angin relatif tinggi menjadi faktor risiko yang menjadi pertimbangan dalam menentukan launching mode dan searching area pada komputer rudal.

    Diskusi teknis dilaksanakan oleh periset BRIN dengan para Perwira TNI AL dalam menganalisa tingkat keberhasilan uji penembakan.

    Selain uji penembakan Rudal, juga dilaksanakan uji penembakan Roket Grad M-70 dari atas geladak kapal angkut tank KRI Teluk Amboina-503. Sebanyak 40 Roket ditembakkan secara salvo dengan tingkat akurasi tinggi.

    Modifikasi Menara Roket Launcher merupakan inovasi dari Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL untuk mempertahankan performa Alutsista TNI AL.

    Waka BRIN Prof. Amarulla Octavian memberikan apresiasi kepada Pusat Penerbangan TNI AL, Dinas Persenjataan dan Elektronika TNI AL atas inovasi Bomber Drone.

    (cip)

  • Atase pertahanan RI di 11 negara berganti, beberapa berlatar BAIS

    Atase pertahanan RI di 11 negara berganti, beberapa berlatar BAIS

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengganti atase pertahanan (athan) di 11 negara dengan pejabat-pejabat baru yang beberapa di antaranya memiliki pengalaman penugasan di lingkungan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

    Penunjukan pejabat baru athan di 11 negara itu tercantum dalam Surat Keputusan (SKep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang diteken oleh Jenderal TNI Agus Subiyanto pada 6 Desember 2024 dan dibenarkan oleh Pusat Penerangan TNI saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Dalam daftar mutasi terbaru itu, Panglima TNI memberikan promosi jabatan kepada Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro sebagai Athan RI untuk Malaysia. Dia menggantikan Brigjen TNI Winarno yang dimutasi sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

    Kolonel Tri sebelumnya bertugas sebagai perwira pembantu (paban) utama A-1 Direktorat A BAIS TNI. Direktorat A merupakan struktur organisasi di BAIS yang bertugas menangani urusan-urusan dalam negeri.

    Kemudian, Panglima menunjuk Kolonel Arh Tony Aris Setyawan sebagai Athan RI untuk Uni Emirat Arab (UAE) menggantikan Brigjen TNI Muhammad Irawadi. Kolonel Tony sebelumnya menjabat sebagai perwira menengah di Detasemen Markas Besar TNI AD (Denmabesad).

    Brigjen Irawadi, sebagaimana ditetapkan dalam SKep mutasi terbaru, pun dimutasi sebagai Staf Khusus KSAD.

    Kolonel Arh Zaenal Arifin, yang semula menjabat sebagai paban utama F-3 Direktorat F BAIS TNI, saat ini ditugaskan oleh Panglima TNI sebagai Athan RI di Arab Saudi. Dia menggantikan Brigjen TNI Eri Nasuhi yang kemudian kembali ke tanah air sebagai Staf Khusus KSAD.

    Direktorat F merupakan struktur organisasi di lingkungan BAIS yang menangani urusan-urusan administrasi dan keuangan.

    Kemudian, Panglima juga menunjuk Kolonel Arm Robertus Subono sebagai Penasihat Militer Perwakilan Tetap RI PBB di New York, Amerika Serikat. Kolonel Robertus, yang semula berdinas sebagai perwira menengah di Detasemen Markas Besar TNI AD (Denmabesad), menggantikan Brigjen TNI Felix Lumban Tobing, yang saat ini ditugaskan sebagai Staf Khusus KSAD.

    Kolonel Laut (P) Sumartono, sebagaimana ditetapkan dalam SKep yang sama, ditunjuk oleh Panglima sebagai Athan RI untuk China. Dia menggantikan Brigjen TNI (Mar) Benny Poltak Nadeak yang dimutasi sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

    Kolonel Laut (P) Sumartono sebelumnya berdinas sebagai staf ahli di lingkungan Komando Armada RI TNI AL.

    Kemudian, Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman saat ini mengemban tugas baru sebagai Athan RI untuk Jepang. Dia menggantikan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Azwan Yusuf, yang juga dimutasi sebagai Staf Khusus KSAL. Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman sebelumnya berdinas di lingkungan Staf Intelijen TNI.

    Selanjutnya, Kolonel Laut (E) Novera Budi L ditugaskan oleh Panglima TNI mengisi posisi Athan RI untuk Australia. Dia menggantikan posisi Laksma TNI Yusliandi Ginting, yang saat ini dimutasi sebagai Staf Khusus KSAL.

    Kolonel Laut (E) Novera Budi L sebelumnya berdinas sebagai paban utama B-2 Direktorat B BAIS TNI. Direktorat B merupakan struktur organisasi di lingkungan BAIS yang mengurusi urusan-urusan luar negeri.

    Dalam SKep yang sama, Panglima lanjut menunjuk Kolonel Mar Burhanudin sebagai Athan RI untuk India, menggantikan Laksma TNI Ardiansyah Muqsit, yang saat ini ditugaskan sebagai Staf Khusus KSAL. Kolonel Mar Burhanudin sebelumnya berdinas sebagai perwira menengah di lingkungan BAIS TNI.

    Kolonel Pnb Budi Susilo juga menerima promosi jabatan dari Panglima TNI sebagai Athan RI untuk Rusia, menggantikan Marsekal Pertama (Marsma) TNI Jatmiko Adi. Marsma Jatmiko saat ini ditugaskan sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

    Kolonel Pnb Budi Susilo sebelumnya berdinas sebagai Direktur Pengkajian Air Power Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau). Kolonel Pnb Budi “Grizzly” Susilo merupakan lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU Angkatan Ke-60. Dia berpengalaman menjadi penerbang beberapa pesawat tempur, di antaranya Hawk MK-53, dan pernah menjadi instruktur penerbang di Skadik 101 Lanud Adisucipto, Yogyakarta.

    Kemudian, Panglima menunjuk Kolonel Sus Hendra Gunawan sebagai Athan RI untuk Perancis, menggantikan Marsma TNI Anang Surdwiyono, yang saat ini ditugaskan sebagai Staf Khusus KSAU. Kolonel Hendra sebelumnya berdinas sebagai paban utama B-4 Direktorat B BAIS TNI.

    Terakhir, Panglima TNI menugaskan Kolonel Pnb Yose Ridha sebagai Athan RI untuk Amerika Serikat, menggantikan Marsma TNI Edwardus Wisoko Ariwibowo. Kolonel Pnb Yose, yang merupakan penerbang pesawat angkut, sebelumnya berdinas sebagai paban IV di Staf Intelijen TNI AU. Dia pernah memimpin Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, pada 2013–2015, kemudian juga pernah bertugas sebagai Atase Udara RI di Kuala Lumpur.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • 10
                    
                        Mutasi Perwira Tinggi TNI, Panglima Ganti Gubernur Akmil dan AAL
                        Nasional

    10 Mutasi Perwira Tinggi TNI, Panglima Ganti Gubernur Akmil dan AAL Nasional

    Mutasi Perwira Tinggi TNI, Panglima Ganti Gubernur Akmil dan AAL
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Panglima
    TNI
    Jenderal TNI
    Agus Subiyanto
    mengganti perwira tinggi yang menduduki posisi Gubernur
    Akademi Militer
    (Akmil) dan Gubernur
    Akademi Angkatan Laut
    (AAL).
    Mutasi perwira tinggi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember, yang diterima
    Kompas.com
    , Senin (9/12/2024).
    Berdasarkan surat tersebut,
    Gubernur Akmil
    yang sebelumnya dijabat Mayjen R. Sidharta Wisnu Graha bakal diduduki oleh Brigjen Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw.
    Brigjen Arnold Aristoteles sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Akmil, sedangkan Mayjen Sidharta akan bertugas sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN). 
    Sementara itu, jabatan
    Gubernur AAL
    akan dijabat oleh Laksamana Muda Dato Rusman yang sebelumnya adalah Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
    Laksda Dato Rusman menggantikan Laksda Supardi yang dimutasi menjadi Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tingkat III Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan (Ekkudag) Sahli Panglima TNI.
    Ada banyak jabatan yang dirotasi oleh Panglima Agus, antara lain, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I kini diduduki oleh Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Ekonomi Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
    Laksdya TNI Rachmad Jayadi, yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I kini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
    Kemudian, jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) kini kembali ke pangkuan Mayjen TNI Achiruddin.
    Jabatan itu pernah diduduki Achiruddin sebelum mendapatkan promosi jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman pada Surat Keputusan Panglima, 18 Oktober lalu.
    Kini, posisi Pangdam VI/Mulawarman dijabat oleh Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
    Penugasan baru juga didapat oleh Letjen TNI Mohammad Fadjar yang kini menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).
    Ia menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan yang ditugaskan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub alih status gedung BMN ke TNI AL untuk jaga maritim Indonesia

    Kemenhub alih status gedung BMN ke TNI AL untuk jaga maritim Indonesia

    Kami yakin fasilitas ini akan mendukung optimalisasi tugas strategis TNI AL, sekaligus memberikan kontribusi besar dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenbub) mengalihkan status gedung barang milik negara (BMN) Graha Samudera Bumimoro di Surabaya, Jawa Timur, ke TNI AL sebagai dukungan memperkuat peran prajurit TNI Angkatan Laut dalam menjaga keamanan dan kedaulatan maritim Indonesia.

    “Gedung tersebut semula merupakan barang milik negara atau BMN yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan dan kemudian dialih status, dan kini telah resmi menjadi bagian dari fasilitas strategis yang digunakan oleh TNI Angkatan Laut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan Lukman F Laisa dalam keterangan, di Jakarta, Jumat.

    Lukman menghadiri langsung peresmian Gedung Serbaguna Graha Samudera Bumimoro di Surabaya.

    Peresmian dilaksanakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali. Turut hadir Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut dan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Rizal.

    Lukman menyampaikan bahwa pengalihan itu merupakan tindak lanjut atas rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan Tahun 2023.

    Selain itu, pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40 Tahun 2024 tentang Tata Cara Penggunaan Barang Milik Negara.

    “Proses ini telah dilaksanakan dengan penuh kecermatan sesuai dengan prinsip akuntabilitas,” ujarnya lagi.

    Ia menuturkan, peresmian Gedung Serbaguna Graha Samudera Bumimoro beralih status kepada TNI Angkatan Laut merupakan wujud nyata sinergi antara Kementerian Perhubungan dan TNI AL.

    “Kami yakin fasilitas ini akan mendukung optimalisasi tugas strategis TNI AL, sekaligus memberikan kontribusi besar dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia,” katanya pula.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa langkah tersebut mencerminkan kepatuhan Kementerian Perhubungan terhadap rekomendasi BPK serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Ia menerangkan, alih status gedung tidak hanya memenuhi aspek kepatuhan, tetapi juga menjadi contoh pengelolaan BMN yang akuntabel dan bernilai tambah bagi negara.

    Lukman berharap sinergi itu menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antarlembaga, khususnya dalam mendukung pertahanan, keamanan nasional, dan pengelolaan aset negara yang lebih baik.

    Selain itu, hal tersebut juga merupakan bagian dari upaya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam memastikan tertib administrasi BMN serta mendukung efisiensi dan optimalisasi pemanfaatan aset negara.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024