Kementrian Lembaga: Kepala Staf TNI Angkatan Laut

  • Ratusan Marinir TNI AL Tiba di Tanjung Pasir, Bersiap Cabut Pagar Laut

    Ratusan Marinir TNI AL Tiba di Tanjung Pasir, Bersiap Cabut Pagar Laut

    GELORA.CO –  Sejumlah truk pengangkut marinir TNI AL beruduyun-duyun datang ke desa Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Kedatangan marinir tersebut untuk mencabut pagar laut yang berada di pesisir desa tersebut bersama masyarakat sekitar. 

    Pantauan Republika, truk pengangkut marinir tiba sekitar pukul 07.30 WIB. Warga pun juga datang berturut-turut di sepanjang jalan ada yang menaiki sepeda motor hingga jalan kaki menuju Pos TNI AL (Pos AL) setempat. 

    Setiba di Pos AL, tampak para marinir dan warga duduk bersama. Tampak warga sedang diberikan instruksi untuk kegiatan pencabutan pagar laut tersebut. Sementara marinir TNI AL lainnya juga tampak menurunkan perahu karet dari truk. Setelah itu, mereka memarkirkan kapal tersebut dipinggir pantai Tanjung Pasir.

    “Pagi ini kami bersinergi dengan masyarakat sekitar akan melaksanakan pembongkaran pagar laut yang selama ini mungkin sudah viral,” ujar Danlantamal III Jakarta, Brigjen TNI Harry Indarto. Ia mengeklaim, kedatangan TNI AL bukan pagi ini saja, namun sudah dari beberapa bulan sebelumnya setelah mendengar keluhan masyarakat soal pemagaran laut. Kala itu, ia meminta perangkat desa membuat panduan bagi nelayan agar tak menabrak pagar.

    “Khususnya untuk hari ini, kurang lebih kami mengerahkan 600 (personel). Nanti mungkin bisa bertambah  karena menunggu nelayan yang masih mencari ikan,” kata Brigjen Harry. Dari 600 personel itu, sebagian berasal dari Lantamal 3 Jakarta, dan Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada RI (Dislambair).  “Kita perlu mengetahui kedalaman patok-patok yang sudah tertanam dan sudah berapa lama,” kata dia. Dari situ kemudian dilakukan tahap pembongkaran.

    Disertakan juga pasukan elite Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan pihak kesehatan. “Yang lebih penting kita melibatkan masyarakat karena memang ini untuk kepentingan masyarakat. Kami hadir di sini melalui perintah dari Presiden Indonesia melalui kepala staf TNI Angkatan Laut untuk membuka akses bagi para nelayan.”

    Semestinya, kata dia, pembongkaran dilakukan menggunakan kapal tunda alias tug boat. Namun, karena kedangkalan laut dan cuaca buruk, digunakan perahu cepat dan material lainnya.

    Ia juga mengatakan pembongkaran akan dilakukan secara bertahap. “Sepertinya tidak mungkin kalau 30 kilometer dilakukan dalam satu hari. Minimal target saya hari ini 2,5 kilometer,” kata Danlantamal III. Ia menekankan bahwa lebih sukar melakukan pencabutan ketimbang menanam pagar laut tersebut. Danlantamal III menegaskan sejauh ini belum mengetahui siapa yang mendalangi penanaman pagar laut.

    “Apapun itu, kalau untuk kepentingan rakyat, Angkatan Laut, TNI khususnya, ya kita akan tampil ke depan. Lebih mudah kita melaksanakan kalau tidak ada yang mengakui, dari pada ada yang mengakui kita perlu koordinasi lebih lanjut.”

    Awi salah seorang nelayan Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang sebelumnya mengungkapkan ratusan TNI Al dan masyarakat akan turun langsung untuk mencabut pagar laut. Ia pun merasa berterima kasih karena mendapatkan respon dan bantuan dari TNI Al. 

    “Bagus, besok bahkan seluruh nelayan siap melakukan kegiatan pencabutan pagar laut khususnya yang ada di tanjung pasir,” kata Awi ketika ditemui Republika, Jumat (17/1/2025). Pihaknya juga mengatakan pimpinan tertinggi TNI AL akan turun langsung ke lapangan untuk ikut mencabut pagar tersebut. 

    “Jadi memang ini adalah bagian dari momentum yang pas seperti gayung bersambut keinginan masyarakat sekarang di back up oleh TNI Al apalagi oleh kasalnya yang mau turun ikut mencabut di daerah tanjung pasir. Kami nelayan sangat bersyukur dan berterima kasih atas respon. Ya kita bersyukurlah karena ada yang bantu,” katanya. 

    Hal senada juga diungkapkan oleh warga Tanjung pasir lainnya Maun, ia mengaku sangat senang karena pagar laut yang menghalangi aktivitas nelayan akhirnya dicabut. “Seneng banget, sangat senang karena memang itu sangat sangat mengganggu kita nelayan khususnya,” katanya. 

    Pihaknya mengatakan jika akan ada 150 pasukan marinir yang akan diturunkan untuk bersama masyarakat, Sabtu (18/1/2025) besok. Ia pun rela membatalkan pesanan perahu untuk memancing demi ikut mencabut pagar laut. 

    “Iya sebetulnya sudah ada yang mancing Sabtu Ahad ada yg mancing dari Jakarta ada yang udah bayar 3 juta rupiah 2.5 juta rupiah 2.8 juta rupiah, kami batalkan demi cabut pagar laut. Karena kita dibantu oleh jendral, Kurang lebih 150 pasukan marinir dari Jakarta,” katanya.

    Lapor TNI…

    Sebelumnya, salah satu warga Tanjung Pasir Teluknaga, Kabupaten Tangerang, berinisial MN (55) yang terdampak proyek pagar laut di perairan Tangerang mengungkapkan bahwa protes warga tak digubris aparat setempat, bahkan berujung pada intimidasi. MN mengisahkan, salah satu awak kapalnya bernama N sempat mendapat ancaman.

    “Lagi proses bangunnya itu kan sampai ribut ribut itu. Kami sempat diancam juga, ‘kalau memang berani cabut, kalau memang kamu nggak sayang anak istri boleh’ dia bilang kayak gitu, sempat digituin,” kata MN saat dihubungi Republika, Kamis (16/1/2025).

    “Kalau yang diancam seperti itu, namanya Pak N, kalau saya cuma ditanya ini siapa gitu. Tapi foto-foto saya sudah tersebar juga sama teman-teman pas protes itu,” katanya.

    MN mengungkapkan intimidasi tersebut tak sekali dua kali dilontarkan kepada warga. Tak tinggal diam mendapatkan ancaman tersebut pihaknya langsung melaporkan ke pihak yang berwenang. Namun belum mendapatkan respons.

    “Kami sempat lapor ke kepala desa, ke anggota TNI. Kami disuruh diam, jadi kayak rakyat ini mau ngomong apa kalau aparat sudah seperti itu,” katanya.  

    Kendati demikian, MN mengungkapkan ancaman tersebut sekarang sudah tidak ada lagi. Meskipun kasus pagar laut memang sempat menjadi sorotan masyarakat luas.

    “Enggak, di kampung saya enggak ada (lagi ancaman),” katanya.

    Di sisi lain, menurutnya pemerintah tak jujur karena mengaku tak tahu menahu pemilik dibalik pagar laut. Ia juga menyebutkan bahwa pemilik pagar laut adalah salah satu perusahaan besar di Indonesia yang berbisnis di bidang properti.

    “Masalah pagar laut juga pihak pemerintah bilang nggak tahu punya siapa, itu bohong, itu punya Agung Sedayu Group karena saya bertanya langsung ke yang kerja termasuk mandornya, mandor Samson dari muara dan mandor Memet juga,” katanya.

    Republika sudah menghubungi pihak TNI AL melalui Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) terkait pengakuan para nelayan tersebut. Pihak TNI AL tak membantah maupun mengiyakan.

    Namun, berdasarkan klarifikasi salah satu anggota TNI AL yang bertugas di Tanjung Pasir, Tangerang, audiensi antara nelayan dan aparat desa setempat pernah terjadi pada Juli 2024, namun ia membantah kalau aparat menyuruh diam masyarakat atau para nelayan. Saat itu, kata anggota yang menolak disebut namanya, nelayan memang melaporkan masalah pagar laut ke pihak TNI AL dan meminta untuk dijembatani dengan aparat desa setempat.

    “Karena pas nelayan tanya RT, RW jawabanya nggak tahu terus, Pos AL membantu menjembatani warga untuk bertemu kades, karena menurut keterangan warga, kadesnya susah ditemui,” kata anggota TNI AL itu.

  • Rachmat Pambudy Silaturahmi Temui KSAL Ali, Bappenas Ingin Perkuat Peran TNI AL

    Rachmat Pambudy Silaturahmi Temui KSAL Ali, Bappenas Ingin Perkuat Peran TNI AL

    loading…

    Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy (kanan) silaturahmi menemui Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Mabes TNI AL. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy silaturahmi menemui Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana TNI Muhammad Ali di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Jumat (17/01/2025). Acara silaturahmi berupa coffee morning dan mendiskusikan program-program strategis TNI AL ke depan.

    Bappenas memberi perhatian serius untuk memperkuat peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim dan menyelamatkan kekayaan alam laut seperti perikanan, mineral laut dalam dan sebagainya. “Negara kita ini 70 persen adalah lautan, dan kekayaan alam di laut ini luar biasa, perlu dijaga dan diamankan oleh Angkatan Laut, makanya kekuatan TNI AL perlu makin dimantapkan,” kata Menteri Rachmat Pambudy.

    Dalam acara diskusi tersebut, beberapa hal yang menjadi fokus di antaranya ketersediaan peralatan pendukung operasi TNI AL seperti kapal patroli, teknologi penginderaan jauh, surveillance dan lain sebagainya yang masih belum memadai. Selain itu, dukungan bahan bakar operasi dan pasokan listrik di pangkalan-pangkalan juga masih menjadi isu yang perlu mendapat perhatian.

    “Selama ini masih banyak kesulitan/keterbatasan TNI AL dalam menjalankan operasi dan patroli di laut, misalnya soal kapasitas peralatan operasi di laut masih relatif terbatas dengan luasnya wilayah laut kita, juga dukungan bahan bakar dan prasarana lainnya yang masih perlu mendapat perhatian,” kata KSAL.

    Pada akhir diskusi, Menteri Rachmat Pambudy merespons semua permasalahan yang ada di TNI AL. Rachmat akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan lembaga terkait untuk mencari solusi terbaik agar peran TNI AL bisa lebih optimal.

    “Kami akan mengkomunikasikan hasil diskusi ini dengan lembaga terkait dan juga dengan Bapak Presiden Prabowo, agar kita bisa membuat TNI AL bisa lebih optimal menjaga dan melindungi wilayah NKRI dan potensi maritim yang terkandung di dalamnya,” pungkas Rachmat.

    Diskusi tersebut turut dihadiri oleh Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bappenas Bogat Widyatmoko, Direktur Pertahanan dan Keamanan Bappenas Erik Armundito, dan seluruh Pejabat Utama Mabes TNI AL.

    (rca)

  • KSAL Perintahkan Puspomal Tindak Tegas Oknum Anggota TNI AL yang Bunuh Wanita Muda di Sorong – Halaman all

    KSAL Perintahkan Puspomal Tindak Tegas Oknum Anggota TNI AL yang Bunuh Wanita Muda di Sorong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Danpuspomal Laksda TNI Samista mengungkapkan pihaknya telah melaporkan kasus pembunuhan wanita muda di Sorong, Papua barat Daya kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. 

    Menurut Samista, KSAL telah memerintahkan kepadanya dan jajaran untuk menindak tegas pelaku.

    “Berkaitan dengan kejadian yang baru-baru ini terjadi di Sorong, kami sudah menghadap dan melaporkan kejadian ini kepada Pimpinan TNI AL, Bapak KSAL. Bapak KSAL memerintahkan kepada kami untuk menindak tegas,” ungkap Samista di Mako Puspomal Jakarta pada Rabu (15/1/2025).

    “Sekali lagi dikatakan, untuk menindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

    Samista mengatakan saat ini tersangka telah ditahan Polisi Militer TNI AL di Sorong.

    Saat ini, ungkapnya, proses pemeriksaan masih berjalan.

    Ia pun memohon waktu agar jajarannya dapat mengumpulkan barang bukti dan saksi.

    “Kemungkinan di sana akan lebih rumit. Kenapa? Karena pelakunya tunggal dan tidak ada saksi yang lain. Saksinya hanya beberapa yang terindikasi pada saat sebelum terjadi pembunuhan itu,” ungkapnya.

    “Jadi mohon waktu, tapi yakin bahwa Pimpinan TNI AL sudah memerintahkan kepada jajaran kami, khususnya polisi militer, untuk menindak tegas. Kenapa? Agar tidak terjadi lagi kepada yang lainnya. TNI AL sudah berjuang untuk membangun, jangan sampai tercoreng oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar dia.

    Diberitakan TribunSorong.com sebelumnya, jajaran Polisi Militer Angkatan Laut Lantamal XIV/Sorong merilis kronologi hingga motif kasus pembunuhan Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya yang melibatkan oknum anggota TNI AL.

    Kepala Seksi Penyelidikan dan Kriminal (Lidkrim) PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto mengatakan pelaku berinisial ASWP yang berpangkat kelasi satu (KLS).

    Dalam kasus tersebut, awalnya korban dijemput di rumah oleh saksi S bersama beberapa temannya pada Minggu (13/1/2025) pukul 01.00 WIT dini hari.

    Rombongan kemudian menuju ke sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kota Sorong.

    “Antara korban dan pelaku beda rombongan, sehingga sejak awal tidak ada hubungan apa-apa. Dari keterangan saksi S, mereka masuk pukul 02.00 WIT, barulah mulai kenalan di tempat itu,” kata Mayor (PM) Anton Sugiharto kepada awak media pada Rabu (15/1/2025).

    Kemudian pada pukul 03.00 WIT, teman pelaku hendak pulang sehingga korban juga ingin ikut mengantar.

    Korban kemudian kembali ke THM lalu menemui saksi S dan beberapa teman-temannya di dalam.

    “Pada pukul 04.30 WIT, korban dan pelaku keluar menggunakan mobil jenis Inova hitam. Sementara lainnya gunakan kendaraan mereka masing-masing,” kata Anton.

    Kedua rombongan kemudian sempat berkumpul di Tembok Berlin area reklamasi dan menenggak minuman keras (keras).

    Saksi S kemudian mengajak koban pulang, namun ditolak karena hendak diantar oleh pelaku.

    “Setelah itu, pelaku dan korban menuju ke sebuah hotel dengan tujuan check in namun gagal sehingga menuju ke Saoka,” ungkap Anton.

    “Keduanya dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. Dalam perjalanan mereka sempat berhubungan intim,” lanjut dia. 

    Pada momen itulah pelaku gelap mata setelah terjadi cekcok karena merasa belum puas.

    Pelaku mengambil sangkur lalu menikam korban berkali-kali di bagian dada serta punggung dengan total 32 tusukan.

    Anton membeberkan, hingga kini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi termasuk teman yang jemput Keisya Lestaluhu berinisial S

    Pihaknya juga telah mengamankan sejumlah bukti berupa pakaian korban, sarung sangkur, mobil, hingga rekaman CCTV di THM.

    “Kami masih mencari barang bukti sangkur yang dipakai pelaku (menikam korban, red),” ucap Anton.

    Atas perbuatannya, pelaku ASWP dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana mengancam hukuman penjara paling lama 20 tahun.

  • Momen Danpuspomal Peluk Anak Bos Rental Usai Serahkan 3 Tersangka Pembunuhan ke Oditurat Militer – Halaman all

    Momen Danpuspomal Peluk Anak Bos Rental Usai Serahkan 3 Tersangka Pembunuhan ke Oditurat Militer – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksda TNI Samista memeluk dua anak korban tewas kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang Merak setelah menyerahkan berkas perkara, barang bukti, dan tiga tersangka oknum TNI AL ke Oditurat Militer II-07 Jakarta.

    Kedua anak almarhum Ilyas Abdurahman yang dipeluk Samista yakni Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Saputra.

    Selain itu, tampak juga Kadispenal Laksma TNI Wira Hady dan Kadiskumal  Laksma TNI Farid Maruf juga turut memeluk Nasrudin dan Rizky secara bergantian.

    “Sabar ya,” kata Samista kepada Nasrudin dan Rizky usai konferensi pers di Mako Puspomal Kelapa Gading Jakarta pada Rabu (15/1/2025).

    Dalam konferensi pers tersebut, Samista menjelaskan dengan penyerahan barang bukti, berkas perkara, dan ketiga tersangka maka proses penyelidikan dan penyidikan telah rampung.

    Samista mengatakan pihaknya telah memeriksa 18 saksi dalam perkara tersebut.

    Puspomal, kata Samista, juga telah melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti di antaranya mobil Daihatsu Sigra warna hitam, senjata api jenis pistol yang digunakan untuk melakukan penembakan, 5 butir selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara, baju korban, bukti transfer dan beberapa alat bukti  lainnya yang sudah disita. 

    “Dari hasil pemeriksaan saksi, tersangka, dan dikuatkan dengan barang bukti, maka para tersangka ini cukup bukti, sekali lagi saya katakan cukup bukti melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana yang diatur pada pasal 340 KUHP juncto 55 ayat (1), pasal 338 KUHP juncto pasal 55 ayat (1), kemudian pasal 480 KUHP juncto 55 ayat (1) KUHP,” tegas Samista.

    “Dengan telah selesainya proses penyidikan yang dilakukan oleh Puspomal, maka hari ini perkara pembunuhan akan kami limpahkan kepada Oditur Militer II-07 Jakarta untuk proses hukum lebih lanjut,” lanjutnya.

    Samista menegaskan kasus tersebut telah menjadi perhatian dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

    Oleh karena itu, pihaknya mampu merampungkan penyelidikan dan penyidikan dalam kurun waktu sekira dua pekan.

    “Yang jelas bahwa Komitmen TNI Angkatan Laut. Dan ini menjadi satu atensi Bapak KSAL. Kenapa? Kasus yang begitu besar. Puspomal menyelesaikan cukup singkat menurut saya. Tidak ada satu bulan. Kenapa? Di antaranya adalah atensi pimpinan TNI Angkatan Laut untuk segera selesaikan kasus ini dengan secepat-cepatnya dan transparan,” sambung dia.

    Kepala Oditurat Militer II-07 Jakarta Kolonel (Kum) Riswandono menjelaskan tersangka BA dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 55 KUHP (secara bersama-sama).

    Kemudian, untuk tersangka AA dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 55 KUHP (secara bersama-sama).

    “Dan, (kata) Dan itu berarti ketiga-tiganya itu disangkakan juga dengan pasal 480 penadahan secara bersama-sama,” ungkap Riswandono.

    “Terus terkait dengan pidana tambahan nanti akan dilihat kualitas dari perbuatan di antara tiga ini. Karena dari tiga ini kan ada satu orang yang tidak terkait dengan pasal pembunuhan berencana atau pembunuhan biasa. Jadi tersangka atas nama R itu kena pasal 480 terkait penadahan,” lanjut dia.

    Dia menjelaskan setelah berkas perkara diserahkan ke pihaknya hari ini, Oditurat Militer II-07 Jakarta akan meneliti berkas perkara tersebut selama sekira dua pekan.

    Pihaknya, juga akan berkoordinasi dengan Kepala Hukum Armada untuk segera menerbitkan Keputusan Penyerahan Perkara untuk dilimpahkan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta

    Riswandono juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Pengadilan Militer, agar persidangan dapat digelar secepatnya dan transparan. 

    “Jadi nanti persidangan bersifat terbuka. Peradilan militer sama dengan 
    peradilan umum atau peradilan lainnya. Bersifat terbuka. Tidak tertutup,” kata Riswandono.

    “Tertutup untuk perkara kesesusilan Jadi di peradilan umum juga. Kalau kesesuliaan tertutup. Tidak ditutup-tutupi. Silahkan nanti diikuti,” lanjutnya.

    Usai konferensi pers, anak korban tewas, Rizky, mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Danpuspomal yang sudah berkomitmen untuk transparan dan akutabel menangani kasus penembakan yang menewaskan ayahnya. 

    Ia juga menegaskan akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas guna menciptakan rasa keadilan bagi pihak korban.

    “Ya, ketika tadi saya mendengar pembunuhan berencana, saya, keluarga, dan Abang saya pun sangat merasa puas dengan namanya, pasal yang disangkakan ke pelaku,” kata dia.

    “Kami ingin pelaku, bahkan dari Bapak Panglima TNI pun sudah mengatakan, jika ada anggota kami yang terlibat, maka akan di PTDH (pecat) dan di penjara,” lanjut dia.

    Dalam konferensi pers tersebut tiga tersangka yakni BA, AA, dan RH juga turut dihadirkan.

    Konferensi pers tersebut juga disaksikan langsung oleh keluarga korban tewas.

     

     

  • TNI AL gelar upacara tabur bunga kenang momen pertempuran Laut Arafuru

    TNI AL gelar upacara tabur bunga kenang momen pertempuran Laut Arafuru

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI Angkatan Laut menggelar upacara tabur bunga di perairan Teluk Jakarta, Rabu dengan menggunakan KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992 dalam rangka mengenang peristiwa pertempuran Laut Arafuru 15 Januari 1962.

    Acara tabur bunga itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan diikuti oleh seluruh jajaran pejabat tinggi TNI AL.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan peringatan ini dilakukan untuk mengingatkan kepada para penerus bangsa tentang perjuangan para pahlawan di medan pertempuran laut Arafuru.

    “Peringatan Hari Dharma Samudera menjadi momen refleksi bagi seluruh komponen bangsa, khususnya TNI Angkatan Laut, untuk memperkuat karakter maritim, menjaga tradisi perjuangan di laut, serta memupuk semangat juang dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia,” kata I Made dalam siaran persnya.

    Tidak hanya itu, momentum ini diharapkan Made menjadi ajang menambah wawasan anak muda, terutama para prajurit TNI AL tentang sejarah pertempuran di laut Indonesia.

    “Diharapkan dapat memantapkan wawasan kebangsaan khususnya para generasi muda agar dapat meneladani dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu negeri,” kata dia.

    Selain untuk mengenang pertempuran di Laut Arafuru, kegiatan hari ini juga bersamaan dengan peluncuran buku STC-9 Sisi Terang Pertempuran Laut Arafuru 1962, Operasi Pembebasan Pembajakan MT Pematang 2004, buku Bumi Hangus Cilacap 1947 karya KSAL, dan Buku Letkol Laut (P) Vrento Marino alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 36.

    I Made berharap dengan adanya kegiatan ini, sejarah akan pertempuran di Laut Arafuru akan selalu dikenang tidak hanya untuk jajaran TNI AL saja melainkan seluruh masyarakat.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Respons KSAL soal Tak Ada Susu pada MBG di SMA Hang Tuah I
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 Januari 2025

    Respons KSAL soal Tak Ada Susu pada MBG di SMA Hang Tuah I Nasional 14 Januari 2025

    Respons KSAL soal Tak Ada Susu pada MBG di SMA Hang Tuah I
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Susu
    tidak dihidangkan sebagai pelengkap
    program makan bergizi
    gratis (MBG) di
    SMA Hang Tuah I
    , Cipulir, Jakarta Selatan, yang berdekatan dengan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Selasa (14/1/2025).
    Menu makanan yang disajikan kepada para siswa-siswi antara lain nasi putih, semur ayam, sayur kacang panjang, tahu, tempe, serta satu buah pisang ambon.
    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebutkan bahwa menu program MBG tersebut sudah setara protein yang ada pada
    susu
    .
    “Ini sudah memenuhi syarat (bergizi). Proteinnya, sama dengan susu,” ucap Ali, saat ditemui tengah menikmati makan bergizi gratis bersama para siswa SMA Hang Tuah I, Jakarta.
    Terkait susu, kata dia, hanya diberikan di berbagai daerah yang dikenal memproduksi susu secara massal.
    “Susu hanya di berbagai daerah yang ada produksi massal susunya,” ujar Ali.
    Kendati begitu, jenderal bintang empat itu menegaskan bahwa menu makanan yang disajikan memenuhi syarat bergizi.
    Ini dipastikan karena sudah ada tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) maupun ahli gizi Seskoal yang memantau pelaksanaan MBG di sekitar Seskoal.
    “Sudah (bergizi), sudah dites, sudah dicek sama Badan Gizi Nasional ya, dari stafnya Badan Gizi Nasional dan ahli gizi dari Seskoal,” paparnya.
    Ali memuji rasa dari makanan MBG enak, sebagaimana yang turut disampaikan siswa-siswi SMA tersebut.
    “Enak, kalau enggak enak, saya protesnya sama Danseskoal (Komandan Seskoal),” tutur mantan Pangkogabwilhan I ini.
    Diberitakan sebelumnya, tidak ada susu dalam program MBG di Jakarta.
    Diketahui, susu tidak termasuk dalam menu harian.
    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa pembagian susu dilakukan dua kali seminggu.
    “Sudah disampaikan, kurang lebih seminggu adalah dua kali susu dan memang tidak harus bahwasannya susu, nanti ada sebagian lainnya,” ucap Teguh, saat meninjau pelaksanaan program di SMPN 61, Slipi, Senin (6/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI AL targetkan bangun 96 dapur makan bergizi di seluruh Indonesia

    TNI AL targetkan bangun 96 dapur makan bergizi di seluruh Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut mengejar target membangun 96 dapur penyedia makanan bergizi gratis untuk pelajar SD, SMP dan SMA sederajat di seluruh wilayah Indonesia.

    “Mudah-mudahan dalam waktu cepat, mungkin beberapa bulan lagi bisa (bangun 96 dapur),” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali saat menyambangi pembagian makanan bergizi di SMA 1 Hang Tuah, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa.

    Ali menjelaskan 96 dapur makan bergizi gratis itu dibangun untuk mendukung program pemerintah dalam mendistribusikan makanan bergizi kepada anak-anak di seluruh Indonesia.

    Dalam proses pembangunan dapur, TNI AL akan menggandeng Badan Gizi Nasional (BGN) guna memastikan dapur memiliki fasilitas dan tempat yang memenuhi standar.

    Tidak hanya itu, BGN juga akan berperan dalam memantau proses pengolahan makanan di dapur setiap hari.

    Makanan yang disajikan dapur, lanjut Ali, sesuai dengan takaran atau anggaran yang telah ditentukan oleh pemerintah.

    “Memenuhi gizi dengan nilai rupiahnya sebesar Rp10.000 rupiah atau Rp15.000 rupiah. Rp5.000 rupiah untuk pelaksanaannya dan Rp10.000 rupiah untuk makanannya,” jelas Ali.

    Hingga saat ini, TNI AL baru memiliki dapur di 10 titik yang tersebar di Indonesia, salah satunya di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) di Cipulir.

    Dia berharap 86 dapur lainnya dapat terbangun dalam waktu dekat.

    Untuk diketahui, dapur makanan bergizi Seskoal dapat memproduksi 3.000 porsi makan siang dalam satu hari. Sebanyak 3.000 porsi itu merupakan hasil dari pengolahan 47 juru masak yang terdiri dari pihak dapur Seskoal dan warga setempat.

    Makanan siang tersebut disebarkan ke delapan sekolah yang ada di sekitaran Seskoal. Namun demikian, pihak Seskoal tidak menutup kemungkinan adanya penambahan jumlah sekolah pada kemudian hari.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ungkap Biaya MBG di TNI AL, KSAL: Rp 10.000 Makanannya, Rp 5.000 Pelaksanaan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 Januari 2025

    Ungkap Biaya MBG di TNI AL, KSAL: Rp 10.000 Makanannya, Rp 5.000 Pelaksanaan Nasional 14 Januari 2025

    Ungkap Biaya MBG di TNI AL, KSAL: Rp 10.000 Makanannya, Rp 5.000 Pelaksanaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa biaya
    makan bergizi gratis
    (MBG) yang dijalankan
    TNI Angkatan Laut
    (AL) adalah Rp 15.000.
    Untuk satu porsi makanan yang diberikan kepada setiap siswa menghabiskan biaya Rp 10.000, sementara Rp 5.000 digunakan untuk pelaksanaan logistik, seperti mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah.
    “Harapannya ini bisa berlangsung dengan baik, cepat, memenuhi gizi dengan nilai rupiahnya sebesar Rp 10.000 atau Rp 15.000. Rp 5.000 untuk pelaksanaannya, dan Rp 10.000 untuk makanannya,” kata Ali, usai meninjau dapur umum dan pelaksanaan MBG di SMA Hang Tuah I, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2025).
    Ali menyampaikan bahwa pelaksanaan
    program MBG
    menyasar sekolah mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA).
    Di sekitar Seskoal, program ini dilakukan di sejumlah sekolah, antara lain SDN Cipulir 01 Pagi, TK Hang Tuah 7, SD Plus Hang Tuah 4, SDN Cipulir 03 Pagi, SDN Cipulir 11, SMA Hang Tuah 1, SMP Hang Tuah 2, serta TK Islam Al-Ishlah.
    “Pelaksanaannya sudah dua hari, ini hari yang kedua. Kemarin dimulai, kemudian hari ini dilaksanakan lagi dan ini akan berjalan terus setiap hari selama jam sekolah, hari-hari masuk sekolah. Kecuali hari libur, dan ini akan dilaksanakan di beberapa titik,” ungkap mantan Pangkogabwilhan I ini.
    Di SMA Hang Tuah, KSAL juga ikut langsung mencicipi makanan MBG yang disajikan.
    Bersama dengan siswa-siswi, KSAL menikmati makanan itu di ruang kelas.
    Adapun menu
    makan bergizi gratis
    yang disajikan pada hari ini adalah nasi putih, semur ayam, tempe orek, oseng kacang panjang, wortel, dan tahu.
    Untuk buah-buahan, petugas dapur umum menyajikan pisang Ambon sebagai pelengkap. Ali memuji manu makanan yang disajikan terasa enak.
    “Enak, kalau enggak enak, saya protesnya sama Danseskoal (Komandan Seskoal),” tutur KSAL.
    Adapun program MBG yang merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi dimulai pada Senin (6/1/2025).
    Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, mengatakan bahwa realisasi program ini tidak menunggu 100 hari kerja Pemerintah, atau hanya perlu waktu 78 hari setelah Prabowo menjadi Presiden.
    “Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui,” kata Hasan Nasbi dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).
    Pada 6 Januari, pemerintah mulai memberikan MBG bagi anak sekolah, anak di bawah lima tahun (balita), ibu hamil, dan ibu menyusui yang berada di 190 titik pada 26 provinsi di Indonesia.
    Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut dilibatkan untuk mendukung program MBG ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KSAL tinjau proses pengolahan makan bergizi gratis di dapur Seskoal

    KSAL tinjau proses pengolahan makan bergizi gratis di dapur Seskoal

    Kita akan lakukan evaluasi agar ke depan program dapat berjalan lebih baik

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali meninjau proses pengolahan makanan bergizi gratis yang dilakukan jajaran Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa.

    Pewarta ANTARA di lokasi melaporkan KSAL melihat langsung seluruh proses pengelolaan makanan dari mulai pengolahan bahan pangan, proses menggoreng hingga pengemasan makanan.

    Ali yang didampingi jajaran pejabat TNI AL dan pihak Badan Gizi Nasional juga sempat memeriksa tingkat kematangan ayam goreng yang jadi menu utama makan bergizi gratis hari ini.

    Setelah memeriksa seluruh fasilitas dapur, KSAL Ali beserta rombongan lalu melanjutkan kunjungan ke beberapa sekolah untuk memantau proses distribusi makan bergizi gratis.

    Kepada wartawan, Ali mengatakan dapur milik Seskoal ini mampu memproduksi 3.000 porsi makan bergizi gratis. Makanan tersebut disebarkan ke delapan sekolah yang ada di sekitar wilayah Seskoal.

    “Kita mengcover delapan sekolah dari mulai TK, SD, SMP dan SMA. Nah ini sekarang diujicobakan di SMA 1 Hang Tuah,” kata Ali kepada wartawan.

    Ali melanjutkan, seluruh proses pengolahan makanan tersebut dipantau langsung oleh pihak BGN yang hadir di dapur.

    Karena hal tersebut, dia memastikan makanan yang disajikan dapur Seskoal memiliki nilai gizi tinggi.

    Di saat yang sama, Danseskoal Laksamana Muda TNI Fauzi menjelaskan dapur makanan bergizi milik pihaknya beroperasi dengan konsisten selama lima hari dalam seminggu.

    Selama itu pula, pihaknya tidak pernah absen memberikan makanan bergizi gratis ke delapan sekolah yang ada di sekitar. Nantinya, di akhir pekan pihaknya beserta ke delapan sekolah akan menggelar evaluasi terkait pelayanan dan jenis makanan yang disajikan.

    “Kita akan lakukan evaluasi agar ke depan program dapat berjalan lebih baik,” jelas dia.

    Fauzi berharap upaya yang dilakukan ini mampu membantu pemerintah dalam menerapkan program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • KSAL santap makanan bergizi gratis dengan siswa SMA Hang Tuah

    KSAL santap makanan bergizi gratis dengan siswa SMA Hang Tuah

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali menyantap makanan bergizi gratis yang disediakan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) untuk siswa SMA 1 Hang Tuah, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa.

    Dari pengamatan di lokasi, Ali sebelumnya sempat memantau proses pembagian makanan bergizi gratis di beberapa kelas dan menanyakan pendapat beberapa siswa di dalam kelas tentang makanan itu.

    “Gimana, enak ?” tanya Ali dengan ramah kepada salah satu siswa.

    “Enak pak,” jawab siswa dengan singkat sambil tersenyum.

    Ali pun kemudian keluar dari kelas pertama yang dikunjungi dan lanjut memantau proses pembagian makan bergizi gratis di kelas lain.

    Setelah masuk ke kelas, Ali langsung disambut siswa yang sudah berdiri di posisi bangku masing-masing. Ali pun mempersilakan para siswa untuk duduk.

    Ali beserta beberapa pejabat tinggi TNI AL lalu mengambil posisi duduk di bangku depan bersama siswa. Di sanalah Ali beserta seluruh siswa dan pejabat TNI AL menyantap makanan bergizi tersebut.

    Sambil makan bersama siswa, Ali pun sempat menjawab beberapa pertanyaan awak media di dalam kelas.

    “Ini ada sayur kacang panjang, tahu, tempe, ayam, terus buahnya pisang,” kata Ali ketika ditanya soal menu makan siang yang disantap hari ini.

    Ali pun mengaku makanan yang disajikan untuknya enak dan berharap santap siswa yang lain juga terasa enak seperti yang dia miliki.

    “Enak, kalau enggak enak saya protesnya sama Komandan Seskoal,” kata Ali.

    Tidak hanya soal enak, Ali memastikan makanan tersebut memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

    Dapur makanan bergizi yang disediakan Seskoal dapat memproduksi 3.000 porsi makan bergizi gratis. Dapur tersebut beroperasi setiap hari untuk memastikan seluruh pelajar mendapatkan makanan yang cukup.

    Untuk dapur yang dimiliki Seskoal memproduksi makanan untuk delapan sekolah yang ada di sekitar wilayah Seskoal. Pihak Seskoal tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan jumlah sekolah pada kemudian hari.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025