Kementrian Lembaga: Kepala Staf TNI Angkatan Laut

  • Apa Saja Tugas dan Wewenang KSAD, Begini Penjelasannya

    Apa Saja Tugas dan Wewenang KSAD, Begini Penjelasannya

    loading…

    Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD merupakan salah satu jabatan tinggi di lingkungan TNI AD. Jabatan ini diemban Pati berpangkat Jenderal TNI. Saat ini, KSAD dijabat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD merupakan salah satu jabatan tinggi di lingkungan TNI AD. Jabatan ini diemban Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Jenderal TNI.

    Dalam sejarahnya, KSAD pertama kali dibentuk ketika Muhammad Hatta menjabat Perdana Menteri dan melanjutkan program Reorganisasi dan Rasionalisasi (ReRa) Tentara Nasional Indonesia.

    Sebagai Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan, Hatta menunjuk Djatikusumo sebagai KSAD berdasarkan Penetapan Presiden No 14 Tahun 1948 pada 14 Mei 1948.

    Sebutan pimpinan Angkatan Darat mengalami beberapa kali perubahan sejak tahun 1962. Pada 6 Maret 1962 sebutan Kepala Staf Angkatan Darat diubah menjadi Menteri/Kepala Staf Angkatan Darat yang saat itu dijabat Jenderal AH Nasution.

    Pada 30 Januari 1963 sebutan pimpinan Angkatan Darat diubah lagi menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat atau disingkat Menpangad yang saat itu dijabat Letnan Jenderal Ahmad Yani.

    Hingga akhirnya, sebutan Kepala Staf Angkatan Darat atau disingkat KSAD kembali digunakan pada 4 Oktober 1969 saat dijabat Jenderal Maraden Panggabean.

    Tugas dan Wewenang KSADTugas KSAD telah diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang No 34 Tahun 2004, berikut ini beberapa tugas dan wewenangnya.

    – Memimpin Angkatan dalam pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional Angkatan.

    – Membantu Panglima TNI dalam menyusun kebijakan tentang pengembangan postur, doktrin, strategi, serta operasi militer sesuai dengan matra masing-masing.

    – Membantu Panglima TNI dalam penggunaan komponen pertahanan negara sesuai dengan kebutuhan Angkatan.

    – Melaksanakan tugas lain sesuai dengan matra masing-masing yang diberikan Panglima TNI.

    Sedangkan untuk wewenangnya dalam struktur organisasi TNI, kedudukan KSAD berada tepat di bawah Panglima TNI dan setara dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

    (jon)

  • Dua Jenderal Bintang 3 TNI AL Ini Berpeluang Jadi KSAL

    Dua Jenderal Bintang 3 TNI AL Ini Berpeluang Jadi KSAL

    loading…

    Dua jenderal bintang tiga TNI AL (laksamana madya) disebut-sebut sebagai kandidat kuat mengisi posisi kepala staf Angkatan Laut (KSAL). Foto/Dok. SINDOnews

    JAKARTA – Dua jenderal bintang tiga TNI AL (laksamana madya) disebut-sebut sebagai kandidat kuat mengisi posisi kepala staf Angkatan Laut ( KSAL ). Keduanya yakni Wakasal Laksdya TNI Erwin S Aldedharma dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah.

    Keduanya memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan dan strategi pertahanan maritim. Keduanya saat ini menjabat di posisi strategis.

    “Pergantian Kasal menjadi perhatian utama mengingat peran krusial TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, terutama di tengah meningkatnya tantangan keamanan di perairan Nusantara,” kata Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul kepada media, Minggu (2/2/2024).

    Sebagai orang nomor dua di TNI AL, Erwin memiliki pengalaman luas dalam operasional dan strategis di tubuh Angkatan Laut. Kedekatannya dengan lingkungan internal TNI AL serta rekam jejak kepemimpinannya menjadikannya salah satu kandidat kuat.

    Sementara Kepala Bakamla Laksdya TNI Irvansyah juga memiliki peluang besar. Dengan latar belakang sebagai mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Irvansyah memiliki pengalaman luas dalam operasi pertahanan maritim.

    Termasuk penegakan hukum di perairan Indonesia melalui Bakamla. “Perannya dalam memperkuat pengawasan laut serta koordinasi lintas lembaga menjadikannya figur yang diperhitungkan,” jelasnya.

    Adib menambahkan kedua perwira tinggi ini menarik perhatian karena masing-masing memiliki keunggulan. Menurutnya, penunjukan KSAL baru nantinya tentu sangat bergantung pada keputusan Presiden Prabowo Subianto atas usulan dari Komisi I DPR.

    “Presiden diperkirakan mempertimbangkan aspek profesionalisme, pengalaman tempur, serta visi strategis dalam membangun kekuatan maritim Indonesia,” tandasnya.

    (poe)

  • Saat Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Kapal Perang Prancis – Halaman all

    Saat Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Kapal Perang Prancis – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gerimis mengiringi kunjungan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ke kapal perang induk Prancis Charles De Gaulle yang sedang berlabuh di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (2/2/2025).

    Dalam sejumlah video yang diterima dari Biro Info Pertahanan (Infohan) Kementerian Pertahana RI pada Minggu (2/2/2025), kedatangan Sjafrie disambut langsung Menhan Prancis Sebastien Lecornu dengan upacara jajar kehormatan.

    Dalam upacara itu lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Prancis La Marseillaise berkumandang di Kapal Induk Prancis.

    Sjafrie yang didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali beserta pejabat Kementerian Pertahanan lalu mengunjungi sejumlah ruangan.

    Satu diantaranya tampak seperti anjungan.

    Di ruangan tersebut, Sjafrie dan rombongan tampak mendapatkan penjelasan dari personel Angkatan Laut Prancis terkait kapal perang induk tersebut.

    Sjafrie juga tampak mengunjungi sebuah aula di mana dirinya berbincang santai dengan sejumlah personel Angkatan Bersenjata Prancis.

    Selanjutnya, Sjafrie dan rombongan juga tampak melihat dari dekat pesawat tempur Rafale beserta sejumlah rudal yang digelar di dekat pesawat tempur gemerasi 4.5 itu.

    Setelah itu Sjafrie dan rombongan diantar oleh Sebastien Lecornu dan jajarannya ke pintu keluar kapal.

    Usai kunjungan tersebut Sjafrie mengatakan kunjungan tersebut adalah kunjungan persahabatan untuk memenuhi undangan Pemerintah Prancis.

    “Tadi saya dibawa keliling melihat combat management system, kemudian juga melihat Rafale yang kebetulan kita pesan di Prancis. Sehingga saya bisa melihat langsung peralatan, alutsista, lengkap dengan persenjataan yang menempel di pesawat itu,” ungkap Sjafrie dalam video yang diterima pada Minggu (2/2/2025).

    Hubungan Persahabatan

    Sjafrie menyatakan Kementerian Pertahanan dan Angkatan Bersenjata kedua negara telah meningkatkan hubungan persahabatan. 

    Hal tersebut, lanjut dia, sebagaimana halnya Presiden Prabowo Subianto meningkatkan hubungan persahabatan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Sjafrie menyatakan 42 unit pesawat jet tempur Rafale yang dipesan dari Prancis tersebut akan datang secara bertahap.

    Ia berharap pesawat pesawat-pesawat tempur tersebut dapat memperkuat kemampuan TNI Angkatan Udara .

    “Kita pesan 42 pesawat dan ini mulai akan datang secara bertahap dan mudah-mudahan ini bisa memperkuat kemampuan Angkatan Udara kita untuk menjaga kedaulatan Negara Indonesia,” lanjut dia.

    Ketika ditanya terkait rencana pengadaan kapal selam dari Prancis, Sjafrie menjawab Insya Allah.

    Jajaki Kapal Selam

    Sebagaimana diketahui, Indonesia juga tengah menjajaki recana pengadaan kapal selam Scorpene dari Prancis.

    “Insya Allah kapal selam,” kata Sjafrie.

    Karo Infohan sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas menjelaskan Sjafrie dan Sebastien sepakat untuk meningkatkan hubungan pertahanan termasuk di dalamnya peningkatan kemampuan bahasa Prancis untuk personel TNI.

    Ia menjelaskan nantinya Prancis akan mengirimkan tenaga ahli sebagai pengajar bahasa Perancis, sementara Indonesia akan mendukung dari sisi infrastruktur.

    “Pelaksanaan pelatihan bahasa ini akan dipusatkan di Akademi Militer Magelang di mana nantinya tidak hanya melibatkan perwira Angkatan Darat saja,” kata Frega dalam keterangan tertulis yang terkonfirmasi pada Sabtu (1/2/2025).

    “Namun juga melibatkan perwira dari Angkatan lain, baik Angkatan Laut maupun Angkatan Udara, khususnya mereka yang akan mengawaki alutsista buatan Perancis seperti pesawat tempur Rafale maupun kapal selam Scorpene,” lanjut dia.

    Sehari sebelumnya, pada Jumat (31/1/2025) pagi Sebastien mengunjungi Sjafrie di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat.

    Usai kunjungan, Sjafrie kemudian mengantar Sebastien ke kediaman Presiden RI Prabowo Subianto di Hambalang Jawa Barat.

     

  • 9
                    
                        Menhan RI Lihat Langsung Jet Tempur Rafale Bersama Menhan Perancis di Kapal Perang Charles de Gaulle
                        Regional

    9 Menhan RI Lihat Langsung Jet Tempur Rafale Bersama Menhan Perancis di Kapal Perang Charles de Gaulle Regional

    Menhan RI Lihat Langsung Jet Tempur Rafale Bersama Menhan Perancis di Kapal Perang Charles de Gaulle
    Tim Redaksi
    LOMBOK BARAT, KOMPAS.com
    – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin tiba di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, Sabtu (1/2/2025) menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU.
    Ia melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Pertahanan
    Perancis
    ,
    Sebastian Lecornu
    , di dalam kapal induk atau kapal perang Perancis yang bersandar di Lombok sejak Selasa (28/1/2025).
    Menhan melihat secara langsung jet tempur
    Rafale
    yang telah resmi dibeli Indonesia sebanyak 42 unit dari pemerintah Perancis pada 8 Januari 2024.
    Sjafrie Sjamsoeddin datang bersama Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Muhammad Ali, untuk menggelar pertemuan khusus dengan Menhan Perancis, Sebastian Lecornu, di dalam kapal induk atau kapal perang Perancis yang bersandar di Lombok.
    “Ini adalah kunjungan persahabatan atas undangan pemerintah Perancis, yang mengirim kapal induk dalam rangka
    muhibbah
    (persahabatan) Angkatan Laut Perancis dengan Angkatan Laut Indonesia,” kata Menhan kepada wartawan.
    Menhan mengatakan, bersama Panglima TNI dan KSAL, Menhan Perancis, Sebastian Lecornu, mengajak mereka berkeliling melihat
    Combat Management System
    (CMS), atau sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan semua sistem di kapal perang, termasuk sensor dan persenjataan.
    “Kami juga melihat Rafale yang kebetulan kita pesan di Perancis, sehingga saya bisa melihat langsung peralatan alutista lengkap dengan persenjataan yang menempel di pesawat itu,” kata Sjafrie.
    Hal yang paling penting, katanya, yakni upaya meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Perancis, seperti yang sudah dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
    “Dan kami,
    Menhan RI
    dan Menhan Perancis, serta seluruh angkatan bersenjata Perancis dan TNI, sepakat untuk meningkatkan hubungan, baik kerja sama hingga hubungan profesi,” kata dia.
    Sjafrie juga mengatakan bahwa Indonesia telah memesan 42 unit jet tempur buatan Perancis dan akan didatangkan secara bertahap untuk memperkuat Angkatan Udara Indonesia dalam menjaga kedaulatan Negara Indonesia.
    Kapal selam Scorpene pun telah dipesan oleh Pemerintah Indonesia.

    Insya Allah,
    kapal selam juga,” katanya saat meninggalkan Gili Mas menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU.
    Pertemuan antara Menhan RI dan Menhan Perancis dilakukan secara tertutup di dalam kapal perang Perancis dan tidak bisa diikuti oleh wartawan.
    Wartawan hanya diizinkan mengambil gambar aktivitas dari jarak yang cukup jauh dari areal sandar kapal perang tersebut.
    Nampak Menhan, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan Laut mengecek pesawat Rafale yang ada di dalam kapal perang tersebut, dan sebagian berada di hanggar kapal.
    Selain meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Perancis, termasuk angkatan bersenjata Prancis dan TNI, Menhan mengecek perlengkapan alutista lengkap dengan persenjataan yang menempel di pesawat jet tempur tersebut.
    Kapal perang Perancis akan bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, hingga Senin (3/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Kapal Induk Charles De Gaulle di Lombok
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Februari 2025

    Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Kapal Induk Charles De Gaulle di Lombok Nasional 1 Februari 2025

    Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Kapal Induk Charles De Gaulle di Lombok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Muhammad Ali mengunjungi
    Kapal Induk Perancis
    , Charles De Gaulle (CDG).
    Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Frega Wenas Inkiriwang mengatakan, kunjungan Menhan dan rombongan dilakukan lantaran kapal induk milik Perancis itu tengah berlabuh di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
    “Kunjungan Menhan tersebut merupakan wujud sebuah persahabatan yang kuat sebagai bagian dari hubungan pertahanan Indonesia-Perancis,” kata Frega, dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).
    Menhan bersama rombongan dalam kunjungan itu sempat mencoba alat utama sistem senjata (alutsista) buatan Perancis seperti helikopter Caracal maupun pesawat Falcon.
    Menhan beserta rombongan juga meninjau combat management system di kapal CDG tersebut.
    “Kunjungan Menhan nantinya akan ditindaklanjuti dengan
    procurement
    , di mana saat ini Indonesia membeli 42 pesawat tempur Rafale termasuk kapal selam Scorpene,” kata Frega.
    “Baik
    Menhan Sjafrie Sjamsoeddin
    dan Menhan Perancis menyepakati untuk meningkatkan hubungan pertahanan, termasuk di dalamnya peningkatan kemampuan bahasa Perancis dari personel TNI,” ucap dia.
    Frega menyatakan, Indonesia dan Perancis telah sepakat melakukan
    kerja sama pertahanan
    .
    Kerja sama ini dimulai dengan langkah Perancis yang akan mengirimkan tenaga ahli sebagai pengajar bahasa Perancis, sementara dari Indonesia akan mendukung dari sisi infrastruktur.
    Pelaksanaan pelatihan bahasa ini akan dipusatkan di Akademi Militer Magelang.
    Nantinya, pelatihan melibatkan perwira Angkatan Darat, Laut, dan Angkatan Udara.
    Mereka yang sudah menguasai bahasa Perancis nantinya akan mengawasi pembelian alutsista seperti pesawat tempur Rafale maupun kapal selam Scorpene.
    “Secara umum, kunjungan yang dilakukan Menhan Perancis ke Kemenhan RI kemarin serta kunjungan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin hari ini ke
    Kapal Induk Charles De Gaulle
    menjadi sebuah gambaran yang menandakan persahabatan yang kuat antara Indonesia dan Perancis,” kata Frega.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Makin Berotot, 2 Kapal Buatan Italia Segera Memperkuat TNI AL

    Makin Berotot, 2 Kapal Buatan Italia Segera Memperkuat TNI AL

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua kapal perang berjenis Offshore Patrol Vessels/Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) buatan Italia segera memperkuat alat utama sistem persenjataan TNI Angkatan Laut (TNI AL). Kapal perang tersebut diberi nama KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321.

    Kapal-kapal perang ini diketahui tak hanya sekadar menjadi bagian dari armada AL Indonesia saja, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam modernisasi alutsista untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

    Upacara pemberian nama kapal secara simbolis atau shipnaming ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Ketua Umum Jalasenastri Fera Muhammad Ali, di galangan kapal Fincantieri Muggiano, Italia, Rabu (29/1/2025).

    “Kedua kapal perang ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Fincantieri, salah satu perusahaan galangan kapal terkemuka di dunia,” kata Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) dalam keterangan resmi yang dikutip pada Jumat (31/1/2025).

    Kapal yang memiliki panjang 143 m, lebar 16,5 m, draft 5,2 m, max speed 32 knots dengan pendorongan combine diesel, electric dan gas turbin, ini diberi nama yang diambil dari nama raja-raja Nusantara.

    KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali mengemukakan nama-nama yang dipilih tersebut dimaksudkan sebagai simbol harapan, doa, dan tekad untuk menegakkan kedaulatan dan kehormatan bangsa di seluruh lautan dunia.

    “Kita baru saja menyaksikan upacara pemberian nama dua Kapal Patroli Lepas Pantai, KRI Brawijaya dengan nomor lambung 320 dan KRI Prabu Siliwangi dengan nomor lambung 321. Seperti kita ketahui pemberian nama kapal bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis dalam membangun identitas kapal,” katanya saat menyampaikan sambutan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin.

    Adapun, selain spesifikasi yang disebutkan tadi, senjata yang dimiliki oleh kedua kapal perang ini adalah SAM: 16 VL Sistem, SSM: 8 Teseo Mk-2E, Meriam 127 mm, Meriam 76 mm dan torpedo.

    “Kerja sama ini mencerminkan keseriusan Kementerian Pertahanan dalam meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Laut Indonesia. Dengan demikian, mereka akan mampu menghadapi tantangan di perairan nasional dan regional dengan lebih efektif,” pungkas Ali.

    Sebagai informasi, kontrak kesepakatan ini sebelumnya telah disepakati dengan rencana pengiriman kapal pertama pada bulan Oktober 2024, sementara kapal kedua dijadwalkan akan tiba pada bulan April 2025.

    Tak hanya fisik kapal, kesepakatan ini juga diiringi dengan paket offset yang komprehensif, seperti konsultasi pengembangan galangan kapal, strategi bisnis jangka panjang, peningkatan fisik galangan kapal, penyampaian materi didaktik, serta kursus pelatihan kelas di Italia yang berdurasi enam bulan.

  • TNI gelar rapat pimpinan bahas arahan Presiden Prabowo Subianto

    TNI gelar rapat pimpinan bahas arahan Presiden Prabowo Subianto

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat memberikan arahan dalam rapat pimpinan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025) (ANTARA/Walda Marison)

    TNI gelar rapat pimpinan bahas arahan Presiden Prabowo Subianto
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – TNI menggelar rapat pimpinan (Rapim) jajarannya untuk membahas arahan dari Presiden Prabowo Subianto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat. Arahan dari Presiden Prabowo sebelumnya telah diberikan kepada TNI dalam Rapim TNI-Polri yang sebelumnya telah digelar pada Kamis (30/1) lalu.

    Pada rapim sebelumnya, Presiden Prabowo membahas beberapa hal diantaranya tentang upaya TNI dalam melayani masyarakat, hingga program makan bergizi gratis (MBG). Tidak hanya Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan juga hadir untuk memberikan pembekalan tentang ketahanan pangan dan makan MBG.

    Dalam rapat pimpinan TNI hari, beberapa pejabat besar hadir diantaranya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Datar (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhamad Ali.

    Seluruh pejabat tinggi setingkat Pangdam, Danlantamal dan Danlanud dari seluruh wilayah juga datang dalam rapat hari ini. Hingga saat ini, pukul 08.30 WIB, kegiatan rapim di Mabes TNI Cilangkap masih berlangsung.

    Sumber : Antara

  • Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024

    Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024

    loading…

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2025 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025). FOTO/DANAN DAYA ARYA PUTRA

    JAKARTA Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2025 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025). Panglima menyampaikan apresiasi kepada jajarannya dalam menjaga situasi kondusif pelaksanaan Pemilu 2024, pelantikan presiden, hingga Pilkada 2024.

    Dalam pembukaan Rapim TNI, Panglima mengawali dengan menyapa para Kepala Staf Angkatan yang hadir, yakni KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, dan KSAL Laksamana TNI Muhamad Ali dan jajaran lain. Kemudian, Panglima mengatakan bahwa menjaga ketertiban bangsa merupakan suatu pengabdian yang tidak terhingga.

    “Sehingga bangsa ini bisa berjalan dan aman dan tertib, mulai dari kegiatan pemilu sampai dengan pelantikan presiden yang terpilih, kemudian juga pilkada serentak, semua bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Panglima dalam sambutannya, Jumat (31/1/2025).

    Selain itu, Agus juga mengapresiasi kolaborasi jajaran dengan kementerian atau lembaga pemerintah yang dia lihat berjalan sangat lancar.

    “Sinergitas dengan kementerian, lembaga lain juga berjalan dengan baik, lancar dan saya lihat semua berjalan dengan baik Terima kasih,” tuturnya.

    Menurut Panglima, pertemuan hari ini merupakan momentum penting bagi seluruh prajurit TNI dalam rangka menyatukan pola pikir untuk terciptanya tujuan bersama.

    (abd)

  • Prabowo Ingatkan TNI-Polri: Rakyat yang Beri Kuasa untuk Monopoli Senjata – Page 3

    Prabowo Ingatkan TNI-Polri: Rakyat yang Beri Kuasa untuk Monopoli Senjata – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025. Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut memberikan pengarahan secara tertutup di Rapim yang dihadiri ratusan perwira tinggi TNI-Polri itu.

    Prabowo tiba di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 15.21 WIB. Eks Danjen Kopassus itu hadir didampingi sejumlah menteri.

    Hadir dalam rapat para pimpinan TNI-Polri di antaranya, Panglima TNI Jenderal TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir juga KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

    Rapim TNI-Polri ini merupakan agenda yang digelar rutin setiap tahun. Rapim tahun ini mengambil tema “Sinergitas TNI-Polri guna mendukung terwujudnya Asta Cita”.

    Dalam sambutan awal, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, arahan dari Presiden Prabowo akan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan bangsa kedepan. Harapannya, TNI-Polri bisa memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara.

    “Suatu penghormatan bagi kita semua di tengah-tengah padatnya kegiatan kenegaraan Bapak Presiden Republik Indonesia dengan hadir untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada perwira TNI-Polri guna menjadi bekal dalam menghadapi tantangan ke depan, sehingga dapat memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara,” kata Sigit.

    Sigit melanjutkan, rapim ini diikuti oleh 631 perwira tinggi dan menengah TNI-Polri. Dia menyebut, Rapim TNI-Polri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap awal tahun sebagai momentum untuk memperkuat sinetrisitas dan soliditas.

    “Serta penyelarasan tugas dan peran TNI-Polri, guna mencegah ancaman dari dalam maupun luar negeri, menjaga stabilitas kambtibmas, serta mengawal seluruh agenda pemerintah ke depan,” tukasnya.

  • Prabowo di Rapim TNI-Polri: Masa Depan Seluruh Bangsa, Ada di Atas Pundak Saudara – Page 3

    Prabowo di Rapim TNI-Polri: Masa Depan Seluruh Bangsa, Ada di Atas Pundak Saudara – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025. Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut memberikan pengarahan secara tertutup di Rapim yang dihadiri ratusan perwira tinggi TNI-Polri itu.

    Prabowo tiba di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 15.21 WIB. Eks Danjen Kopassus itu hadir didampingi sejumlah menteri.

    Hadir dalam rapat para pimpinan TNI-Polri di antaranya, Panglima TNI Jenderal TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir juga KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

    Rapim TNI-Polri ini merupakan agenda yang digelar rutin setiap tahun. Rapim tahun ini mengambil tema “Sinergitas TNI-Polri guna mendukung terwujudnya Asta Cita”.

    Dalam sambutan awal, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, arahan dari Presiden Prabowo akan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan bangsa kedepan. Harapannya, TNI-Polri bisa memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara.

    “Suatu penghormatan bagi kita semua di tengah-tengah padatnya kegiatan kenegaraan Bapak Presiden Republik Indonesia dengan hadir untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada perwira TNI-Polri guna menjadi bekal dalam menghadapi tantangan ke depan, sehingga dapat memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara,” kata Sigit.

     

    Reporter: Muhammad Genantan Saputra

    Sumber: Merdeka.com