Kementrian Lembaga: Kepala Staf TNI Angkatan Laut

  • Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL dapat penghargaan German Medal saat bertugas di perairan Lebanon

    Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL dapat penghargaan German Medal saat bertugas di perairan Lebanon

    Jumat, 14 Februari 2025 13:38 WIB

    Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL memeluk kerabatnya usai menjalankan misi perdamaian dunia setibanya di Kolinlamil , Jakarta, Jumat (14/2/2025). Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang bertugas menggunakan KRI Diponegoro-365 di perairan Lebanon itu berhasil mendapatkan penghargaan German Medal dari Menhan Jerman atas dedikasinya dalam peningkatan kerja sama militer antara Indonesia dan Jerman saat melaksanakan tugas UNIFIL. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

    Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL berada di atas kapal perang KRI Diponegoro-365 setibanya di Kolinlamil, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang bertugas di perairan Lebanon itu berhasil mendapatkan penghargaan German Medal dari Menhan Jerman atas dedikasinya dalam peningkatan kerja sama militer antara Indonesia dan Jerman saat melaksanakan tugas UNIFIL. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

    KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali (kiri) menyalami prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang selesai menjalankan misi perdamaian dunia di atas kapal perang KRI Diponegoro-365 setibanya di Kolinlamil, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang bertugas di perairan Lebanon itu berhasil mendapatkan penghargaan German Medal dari Menhan Jerman atas dedikasinya dalam peningkatan kerja sama militer antara Indonesia dan Jerman saat melaksanakan tugas UNIFIL. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

    Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang selesai menjalankan misi perdamaian dunia, meneriakan yel-yel di kapal perang KRI Diponegoro-365 setibanya di Kolinlamil, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang bertugas di perairan Lebanon itu berhasil mendapatkan penghargaan German Medal dari Menhan Jerman atas dedikasinya dalam peningkatan kerja sama militer antara Indonesia dan Jerman saat melaksanakan tugas UNIFIL. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

  • Deretan Prajurit TNI Aktif yang Duduki Jabatan Sipil…

    Deretan Prajurit TNI Aktif yang Duduki Jabatan Sipil…

    Deretan Prajurit TNI Aktif yang Duduki Jabatan Sipil…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (
    SBY
    ) yang menegaskan bahwa perwira
    TNI aktif
    tidak boleh terlibat dalam
    politik praktis
    dan harus mundur jika memasuki ranah politik atau pemerintahan telah memicu diskusi mengenai peran militer dalam
    jabatan sipil
    di Indonesia.
    SBY mengatakan itu saat mengenang pengalamannya menjadi Ketua Tim Reformasi ABRI.
    Ketika itu, tim reformasi membuat aturan baru yang menegaskan bahwa prajurit aktif tidak boleh terlibat dalam politik praktis.
    “Dulu waktu saya masih di militer, dalam semasa
    reformasi TNI
    aktif, itu tabu untuk memasuki dunia politik, politik praktis,” kata SBY, saat bertemu dengan Ketua DPD Demokrat se-Indonesia, pada Minggu (23/2/2025).
    Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengungkapkan bahwa larangan prajurit aktif terlibat dalam politik merupakan salah satu doktrin utama yang diterapkan saat reformasi ABRI.
    Dia sendiri mencontohkan putranya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang mundur dari karier militer ketika hendak berpolitik.
    AHY mundur dari TNI saat hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta bersama Sylviana Murni pada 2017.
    Menurut SBY, kewajiban bagi prajurit aktif untuk mundur ketika hendak terjun ke dunia politik adalah syarat mutlak yang telah ditetapkan sejak era reformasi.
    Pernyataan SBY di atas berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada saat ini.
    Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat sejumlah perwira TNI aktif yang menduduki jabatan sipil strategis, bahkan ada yang di luar ketentuan Undang-Undang (UU).
    Berikut adalah beberapa di antaranya:
    Perwira menengah TNI Angkatan Darat (AD) ini ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Sebelumnya, Teddy merupakan ajudan Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan pernah menjadi asisten ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
    Menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
    Penunjukan ini dilakukan melalui mutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
    Diangkat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan).
    Sebelumnya, Irham menjabat sebagai Wakil Inspektur Jenderal Angkatan Darat.
    Menempati posisi di Badan Penyelenggara Haji.
    Sebelumnya, Ian menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI.
    Ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Bulog oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
    Saat ini, Novi masih tercatat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.
    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pindad pada Januari 2024.
    Maruli menggantikan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.
    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali diangkat sebagai Komisaris Utama PT PAL Indonesia sejak Desember 2024.
     
    Merujuk pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, seperti diatur dalam Pasal 47 Ayat 1, prajurit disebutkan hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan.
    Dalam UU tersebut, hanya diatur 10 jabatan sipil yang dapat diduduki
    prajurit TNI aktif
    .
    Prajurit aktif dapat menduduki jabatan pada kantor yang membidangi koordinator bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung.
    Hal ini diatur pada Pasal 47 Ayat 2.
    Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI, Mayjen Alvis Anwar, enggan berkomentar panjang lebar soal pernyataan SBY bahwa prajurit TNI aktif yang masuk pemerintahan atau berpolitik harus pensiun dini dari kemiliteran.
    Ia hanya menyinggung bahwa dalam UU TNI, memang mengatur beberapa posisi jabatan sipil yang dapat diduduki oleh militer aktif.
    “Mohon maaf saya belum bisa memberikan tanggapan, karena itu mungkin pernyataan Beliau ya,” kata Alvis, saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (25/2/2025).
    “Sementara kalau Undang-Undang kan yang saat ini berlaku ada beberapa lembaga ya yang boleh TNI masuk ya,” tambahnya.
    Pengamat militer Khairul Fahmi menilai apa yang disampaikan oleh SBY memang merujuk pada UU TNI yang ada hingga kini.
    SBY, kata Khairul, juga tetap menaati UU tersebut ketika memimpin negara pada 2004 hingga 2014.
    Namun, dalam satu dekade terakhir, Khairul melihat beberapa perwira aktif mengisi jabatan strategis di luar ketentuan.
    Hal ini dinilai menimbulkan dinamika tersendiri dalam tata kelola pemerintahan dan reformasi TNI.
    “Jika pemerintah memang melihat ini sebagai kebutuhan, maka langkah terbaik adalah memastikan bahwa kebijakan ini memiliki dasar hukum yang kuat dan mekanisme yang jelas,” kata Khairul, kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2025).
    Menurut Khairul, pemerintah perlu memerhatikan beberapa aspek jika memang melihat kebutuhan menempatkan perwira aktif di luar instansi yang diperbolehkan.
    Misalnya, soal kepatuhan terhadap regulasi.
    Dari perspektif hukum, penempatan perwira aktif di jabatan sipil di luar yang diatur dalam UU TNI berpotensi menimbulkan perdebatan mengenai kepatuhan terhadap regulasi.
    “Jika memang ada kebutuhan menempatkan perwira aktif di luar instansi yang diperbolehkan, sebaiknya dilakukan revisi regulasi yang memberikan payung hukum yang lebih jelas,” tegas Khairul.
    Revisi ini, lanjut dia, harus mengatur dengan tegas ruang lingkup, batasan, serta mekanisme yang memungkinkan perwira aktif menduduki jabatan sipil tanpa menimbulkan ambiguitas hukum.
    Misalnya, jika pemerintah ingin membuka lebih banyak ruang bagi perwira aktif di jabatan sipil, maka perlu ada mekanisme seleksi dan persyaratan yang ketat, termasuk apakah harus melalui pensiun dini atau status non-aktif sementara.
    Selain itu, harus ada juga ketentuan mengenai akuntabilitas dan evaluasi kinerja agar tidak terjadi penempatan yang hanya berbasis kedekatan politik atau jaringan tertentu.
    “Dengan adanya payung hukum yang jelas, maka kebijakan ini bisa berjalan dengan lebih terarah dan tidak bertentangan dengan prinsip reformasi TNI,” ucap Khairul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Laksda Edwin Tegaskan Peran TNI AL dalam Pengelolaan Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan – Halaman all

    Laksda Edwin Tegaskan Peran TNI AL dalam Pengelolaan Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asrenum Panglima TNI, Laksamana Muda (Laksda) Edwin, menegaskan pentingnya peran strategis TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjaga potensi maritim Indonesia, khususnya dalam mendukung pencapaian swasembada pangan. 

    Pernyataan ini ia sampaikan dalam bukunya yang berjudul “Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan,” yang diluncurkan pada Sabtu (22/2/2025), di Balai Kartini, Jakarta.

    Laksda Edwin dalam bukunya menyebutkan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan laut yang melimpah, harus mengoptimalkan potensi maritim untuk mendukung ketersediaan pangan. 

    Namun, ia juga mengingatkan adanya ancaman yang dapat merugikan kekayaan alam laut Indonesia. 

    “Ancaman nyata terhadap kekayaan alam laut Indonesia mencakup eksploitasi ilegal sumber daya laut (illegal fishing), konflik antara nelayan, ancaman kejahatan lintas negara di perairan, serta sengketa klaim beberapa pulau perbatasan oleh negara lain,” kata Edwin dalam keterangannya Senin (24/2/2025).

    Untuk itu, TNI AL memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian dan pemanfaatan sumber daya laut, terutama pangan hasil laut, melalui berbagai langkah strategis. 

    Laksda Edwin mengungkapkan, beberapa langkah yang dilakukan TNI AL dalam menjaga potensi laut Indonesia meliputi patroli rutin, diplomasi maritim, penegakan hukum di laut, serta pengamanan jalur pelayaran dan perdagangan untuk memastikan distribusi pangan antar pulau berjalan lancar.

    “Selain itu, TNI AL juga turut andil dalam operasi bantuan kemanusiaan, termasuk distribusi pangan ke daerah-daerah terisolasi, khususnya saat krisis atau bencana,” ujarnya.

    Edwin juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di bidang maritim dan pemberdayaan potensi maritim di pesisir. 

    TNI AL, kata dia, dapat mendorong pengembangan infrastruktur maritim serta menjalin kerjasama internasional untuk penelitian kelautan dan pengelolaan sumber daya perikanan lintas negara.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa TNI AL berperan dalam memperkuat karakter bangsa menjadi Bangsa Maritim, dan terus mengembangkan budaya maritim sebagai bagian dari langkah strategis untuk mengelola potensi maritim Indonesia yang sangat melimpah.

    Dalam peluncuran bukunya, turut hadir Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas yang mewakili Menteri PPN/Kepala Bappenas serta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. 

    Mereka memberikan sambutan dan mendukung pesan yang disampaikan oleh Laksda Edwin terkait pentingnya menjaga dan mengelola potensi maritim Indonesia untuk kepentingan nasional, khususnya dalam mendukung swasembada pangan.

  • Pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 di Denpasar

    Pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 di Denpasar

    Minggu, 16 Februari 2025 18:10 WIB

    Tim demonstrasi udara Rajawali Laut Flight (RaLF) TNI AL beraksi saat pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Latihan dengan tema Maritime Partnership For Peace and Stability itu diikuti 38 negara yang berfokus pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

    Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kanan), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (kedua kiri), KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali (ketiga kiri), KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono (kedua kanan), Kabaharkam Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran (kanan) dan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kiri) menekan tombol saat pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Latihan dengan tema Maritime Partnership For Peace and Stability itu diikuti 38 negara yang berfokus pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

    Penari Bali tampil saat pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Latihan dengan tema Maritime Partnership For Peace and Stability itu diikuti 38 negara yang berfokus pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

  • Laksda Edwin: Potensi Maritim Harus Dimanfaatkan untuk Mewujudkan Swasembada Pangan – Halaman all

    Laksda Edwin: Potensi Maritim Harus Dimanfaatkan untuk Mewujudkan Swasembada Pangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Laksamana Muda Edwin mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kekayaan maritim harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk mendukung swasembada pangan.

    Hal itu disampaikannya saat meluncurkan buku berjudul ‘Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan’ yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu kemarin.

    “Laut kita sangat kaya akan sumber daya alam, baik hayati maupun non-hayati. Di dasar laut kita kaya akan minyak, gas, dan mineral, serta sangat kaya akan ikan. Semua ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” kata Edwin, dalam keterangannya Minggu (23/2/2025).

    Acara ini dihadiri turut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk TNI, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), Pemerhati Kelautan, Mahasiswa Unhan, IPB, dan Seskoal, serta masyarakat umum. 

    Turut hadir Ahli Kelautan IPB Bogor Dietriech Bengen dan mantan KSAL, Laksamana TNI (Purn) Dr Ade Supandi, sebagai pakar bedah buku.

    Hadir memberi sambutan pengantar yakni Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto dan KSAL Laksamana Muhammad Ali.

    Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menyampaikan pentingnya buku tersebut, sebagai pemahaman tentang pemanfaatan potensi maritim untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa dan mencapai swasembada pangan.

    “Buku ini memberikan pemahaman tentang besarnya potensi maritim yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bangsa dan mewujudkan swasembada pangan, sesuai dengan program pemerintahan Presiden Prabowo,” kata dia.

    Hal senada juga disampaikan oleh KSAL Laksamana Muhammad Ali, yang menekankan bahwa buku ini memberikan perspektif elegan untuk memanfaatkan potensi maritim dalam mendukung swasembada pangan sebagai bagian dari visi Presiden Prabowo-Gibran.

    Prof. Dietriech Bengen menambahkan, bahwa swasembada pangan tidak hanya mencakup produksi karbohidrat seperti beras, jagung, dan singkong, tetapi juga protein. 

    “Protein terbaik berasal dari laut, seperti ikan dan kepiting. Bahkan, saat ini kita sudah berhasil membuat beras dari rumput laut dan berbagai olahan hasil laut lainnya,” ujar Bengen.

    Adapun peluncuran buku ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan potensi maritim Indonesia semakin berkembang, dan dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

  • Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri Juara Umum Kasal Cup 2 2025

    Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri Juara Umum Kasal Cup 2 2025

    Jakarta

    Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri menyabet gelar Juara Umum dalam ajang International Taekwondo Kasal Cup 2 2025. Tim Garbha Presisi Polri meraih tiga gelar juara umum yakni Juara Umum I oleh Garbha Presisi Mabes Polri, Juara Umum II oleh Garbha Presisi Polda Metro Jaya, dan Juara Umum III oleh Garbha Presisi Polda Jawa Timur.

    Kejuaraan tingkat internasional ini berlangsung di GOR Purna Krida, Badung, Bali, 14 hingga 16 Februari 2025. Raihan prestasi ini diapresiasi oleh Irwasum Polri yang juga Ketua Harian Komite Olahraga Polri (KOP), Komjen Dedi Prasetyo.

    “Prestasi ini menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi dari para atlet Garbha Presisi Polri. Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama institusi, tetapi juga membuktikan bahwa Polri memiliki atlet-atlet berkualitas yang siap bersaing di level internasional,” ujar Komjen Dedi, dalam keterangan tertulis pada Rabu (19/2/2025).

    Total para atlet Taekwondo Garbha Presisi mengoleksi 33 medali, yang terdiri dari 16 medali emas, 8 medali perak, dan 9 medali perunggu. Para atlet bertanding dalam dua kategori utama yaitu Poomsae dan Kyorugi.

    Sejumlah atlet menunjukkan performa luar biasa, termasuk peraih medali emas kategori Kyorugi U-62 putri, Bripda Sekar. Dia sekaligus dianugerahi gelar Atlet Terbaik Putri Kategori TNI-Polri. Dia pun dihadiahi perjalanan ibadah umrah.

    Di nomor putra, peraih medali emas kategori Kyorugi U-74 adalah Bripda Dewa Gede Tri Dharma Duta. Bripda Dewa merupakan personel Polda Bali. Dia juga meraih gelar Atlet Terbaik Putra Kategori TNI-Polri pada ajang kejuaraan ini.

    Bripda Sekar dan Bripda Dewa Gede Tri Dharma Duta menerima medali emas secara langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali.

    “Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan mengukir lebih banyak kemenangan di masa mendatang,” ucap Komjen Dedi.

    Dia menyampaikan keberhasilan ini makin mengukuhkan komitmen Garbha Presisi Polri sebagai kekuatan utama di cabang olahraga taekwondo baik di tingkat nasional maupun internasional. Berikut nama-nama atlet Taekwondo Garbha Presisi yang meraih medali di International Taekwondo Kasal Cup 2 2025:

    Kategori Poomsae
    – PBTI Garbha Presisi Polri
    Bripda Vania Ardhani Dhanardono (medali emas)

    – Polda Metro Jaya
    Bripda Siti Andriani (medali emas)
    Bripda Iqbal Ihsanun Yusuf (medali emas)
    Bripda Gilang Rafly Maulana (medali perak)

    – Polda Jawa Timur
    Bripda Muhammad Firman (medali emas)
    Bripda Yuliana Putri Harsilananda (medali emas)

    – Polda NTB
    Aipda N Oka Mahendra (medali emas)

    Kategori Kyorugi
    – PBTI Garbha Presisi Polri
    Kelas Putri:
    Bripda Ikja (medali emas U-53)
    Bripda Nesya (medali perak U-53)
    Bripda Vania (medali perunggu U-62)
    Bripda Sekar (medali emas U-62 dan Atlet Terbaik Putri Kategori TNI-POLRI)

    Kelas Putra:
    Bripda Hendro (medali emas U-63)
    Bripda Farel Medali (medali emas U-68)
    Bripda Wibawa (medali perak U-80)
    Bripda Yudhistira (medali emas U-87)
    Bripda Hilmi (medali emas O-87)

    Polda Metro Jaya
    Bripda Petrus Khrisna Putra Suarlembit (medali emas)
    Bripda Miftahul Janah Setyaningrum (medali emas)
    Bripda Tubagus Maulana Rizky Akbar (medali perak)
    Bripda Gatharine Amadea Ramadhanty (medali perak)
    Bripda Rachel Azzahra Ali (medali perak)
    Bripda Adhetian Setya Putra (medali perak)
    Bripda Yusuf Gabriel Aritonang (medali perunggu)

    Polda Jawa Timur
    Bripda Jalu Aruna (medali emas U-80)
    Bripda Bintang Samudra (medali perunggu 0-87)
    Bripda Rizky Esa (medali perunggu U-87)

    Polda NTB
    Bripda Maulana Rizky (medali perak O-87)
    Bripda Ni Luh Lia Suliani (medali perunggu U-62)
    Bripda Lalu Indrawan (medali perunggu U-68)
    Bripda I Putu Gede Ryanto Bimantara (medali perunggu U-87)

    (aud/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • KSAL: IMSS atasi penyelundupan dan kegiatan ilegal di maritim

    KSAL: IMSS atasi penyelundupan dan kegiatan ilegal di maritim

    Ancaman maritim yang kita rasakan saat ini adalah kegiatan ilegal di laut seperti penyelundupan, baik itu penyelundupan narkoba, manusia, barang-barang elektronik, minuman keras dan banyak lagi penyeludupan dan kegiatan ilegal seperti ilegal migran

    Badung, Bali (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan Th6 International Maritime Security Symposium (IMSS) di Nusa Dua, Badung, Bali merupakan langkah bersama untuk mengatasi berbagai bentuk penyelundupan dan kegiatan ilegal di wilayah maritim.

    “Ancaman maritim yang kita rasakan saat ini adalah kegiatan ilegal di laut seperti penyelundupan, baik itu penyelundupan narkoba, manusia, barang-barang elektronik, minuman keras dan banyak lagi penyelundupan dan kegiatan ilegal seperti ilegal migran,” kata Ali kepada wartawan di Badung, Senin.

    Selain itu, kata KSAL, forum internasional tersebut juga membahas komitmen dan langkah bersama untuk mengatasi penangkapan ikan secara ilegal dan kegiatan-kegiatan yang terdampak pada perusakan lingkungan seperti polusi akibat pembuangan limbah di laut.

    Kegiatan Th6 International Maritime Security Symposium (IMSS) yang dibuka oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin tersebut juga memperkuat dan memperluas kerja sama antarnegara untuk mendukung bantuan kemanusiaan akibat bencana alam.

    “Ancaman bencana alam yang disebabkan dari laut seperti tsunami, cuaca yang tidak bersahabat yang sering mengakibatkan kapal-kapal mengalami kecelakaan dan ini menjadi perhatian untuk bekerja sama menolong setiap negara, setiap kapal yang mengalami kedaruratan,” katanya.

    KSAL meyakini tema stabilitas dan perdamaian yang diangkat dalam forum tersebut juga mencegah konflik di wilayah maritim secara meluas.

    “Kita akan membuat komitmen bersama dengan berbagai negara untuk bekerja sama dalam menanggulangi masalah kegiatan-kegiatan ilegal di perbatasan tidak berdampak terhadap kegiatan ekonomi, masalah kemanusiaan yang ada di lingkungan maritim dan mereka akan membangun kerja sama bilateral maupun multilateral,” kata Ali.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • 4 Perwira TNI Jadi Staf Khusus KSAL Laksamana Muhammad Ali pada Mutasi Februari 2025

    4 Perwira TNI Jadi Staf Khusus KSAL Laksamana Muhammad Ali pada Mutasi Februari 2025

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memindahtugaskan 4 perwira TNI AL menjadi Staf Khusus KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali pada mutasi 14 Februari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memindahtugaskan 4 perwira TNI AL menjadi Staf Khusus KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali pada mutasi 14 Februari 2025. Total 52 perwira dari tiga matra yang masuk daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.

    Empat perwira TNI AL tersebut yakni Laksda TNI Budi Raharjo, Laksma TNI Teguh Prasetyo, Laksma TNI Baroyo Eko Basuki, dan Laksma TNI Wawan Trisatya Atmaja.

    Baca Juga

    Mutasi para perwira tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/183/II/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    4 Perwira TNI Jadi Staf Khusus KSAL pada Mutasi Februari 20251. Laksda TNI Budi Raharjo, dari Koorsahli KSAL dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    2. Laksma TNI Teguh Prasetyo, dari Kadislitbangal dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    3. Laksma TNI Baroyo Eko Basuki, dari Pati Sahli KSAL Bid. Wilnas dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    4. Laksma TNI Wawan Trisatya Atmaja, dari Pati Sahli KSAL Bid. Sumda Hanneg dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    (jon)

  • AHY: Latihan multilateral di Bali perkokoh kepercayaan antarnegara

    AHY: Latihan multilateral di Bali perkokoh kepercayaan antarnegara

    Denpasar (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pelaksanaan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Perairan Tanjung Benoa, Bali, Minggu merupakan momentum untuk memperkokoh kepercayaan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.

    “Tentu kita berharap hadirnya Kepala Staf Angkatan Laut atau para pemimpin termasuk para duta besar atase pertahanan dari 37 negara terbangun sebuah trust and confidence building nations antara negara-negara di dunia terutama di Indo-Pasifik karena Angkatan Laut selain bertugas untuk berperang, juga menjalankan tugas selain perang,” kata AHY di Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu.

    AHY yang didampingi oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsa dan para petinggi Angkatan Laut Republik Indonesia mengatakan tema Maritime Partnership For Peace and Stability sangat relevan sebagai respon terhadap perkembangan maritim masa kini.

    Dia berharap kerja sama antarnegara yang terlibat dalam Multilateral Naval Exercise Komodo ini bisa menjawab tantangan dan persoalan kemanusiaan masa kini.

    “Dengan skenario menghadirkan bantuan atau operasi kemanusiaan dan penanggung bencana misalnya negara-negara bisa bersatu, bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan di tengah situasi geopolitik yang kita ikuti setiap hari di dunia,” katanya.

    Dirinya berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang telah memperkuat hubungan persahabatan untuk kawasan maritim yang stabil dan aman antarnegara.

    “Indonesia negara kepulauan terbesar di dunia tentu memiliki kepentingan untuk membangun kapasitas lautnya, maritimnya. Kami sendiri memiliki relevansi terutama bagaimana membangun armada laut yang kuat juga membutuhkan infrastruktur kelautan,” kata dia.

    Dia menegaskan Multilateral Naval Exercise Komodo adalah contoh yang baik tentang bagaimana negara tidak hanya menunjukkan kemampuan militer dari berbagai negara, tetapi juga dapat menunjukkan kepada dunia bahwa dengan sinergitas dan kolaborasi, semua pihak dapat fokus pada tujuan yang mulia yang berfokus pada kolaborasi.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • TNI AL siapkan satu KRI untuk bakti kesehatan di Karangasem Bali

    TNI AL siapkan satu KRI untuk bakti kesehatan di Karangasem Bali

    Denpasar (ANTARA) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menyiapkan satu kapal khusus untuk bakti kesehatan di Karangasem, Bali serangkaian kegiatan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025.

    “Medical Civic Action program (MEDCAP), yaitu bakti kesehatan yang dilaksanakan untuk masyarakat sekitar, khususnya masyarakat nelayan,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Minggu.

    Bakti kesehatan yang dilaksanakan untuk masyarakat sekitar khususnya nelayan akan dilakukan di atas KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 (KRI WSH-991) yang akan sandar di Dermaga Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem pada 17 Februari 2025.

    Beberapa kegiatan MEDCAP yang dilakukan untuk masyarakat nelayan itu meliputi pemeriksaan kesehatan lengkap, pemeriksaan kesehatan gigi, sunatan massal, donor darah dan operasi medis kecil.

    KSAL mengatakan selain latihan bersama di lautan dan pelayanan medis gratis, TNI AL bersama negara peserta juga memberikan bantuan sosial yang dilaksanakan seperti Engineering Civic Action Program (ENCAP).

    “ENCAP ini adalah bakti sosial seperti perbaikan jalan, pembenahan sekolah, rumah ibadah, yang dilakukan oleh seluruh Angkatan Laut yang hadir,” ujarnya.

    Menurut Ali, semua program tersebut telah dirancang dengan cermat untuk mencapai tujuan latihan Angkatan Laut MNEK 2025.

    KSAL menegaskan latihan bersama tersebut berfokus pada isu kemanusiaan dan bantuan bencana, bukan terkait strategi perang.

    “Alhamdulillah kita bisa menyatukan seluruh Angkatan Laut, dan harapannya bisa bekerja sama lebih kepada operasi militer, selain perang,” pungkasnya.

    Kegiatan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 (MNEK) dilaksanakan di Bali 15-22 Februari 2025.

    Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan agenda latihan bersama yang rutin digelar sejak 2014 oleh TNI Angkatan Laut setiap dua tahun sekali. Ada 38 negara, termasuk Indonesia ikut dalam kegiatan tersebut dengan didukung oleh 19 kapal perang.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025