Kementrian Lembaga: Kemnaker

  • Bayi Raya di Sukabumi Bukan Meninggal karena Cacing, tapi Diduga TBC

    Bayi Raya di Sukabumi Bukan Meninggal karena Cacing, tapi Diduga TBC

    Jakarta

    Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyebut Raya, balita 4 tahun di Sukabumi tidak meninggal karena cacing yang ada di tubuhnya. Melainkan diduga karena meningitis tuberkulosis (TBC)

    “Kemarin kan ada yang meninggal karena cacing, itu sebenarnya kalau dokter-dokter lihat medical recordnya, ahli-ahli datang, meninggalnya bukan karena cacing. Dugaannya meningitis karena TBC,” kata Budi Gunadi dalam acara #DemiIndonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025).

    Budi menduga infeksi yang diderita Raya mungkin terjadi karena beberapa kemungkinan. Salah satu diagnosanya yakni batuk berbulan-bulan yang dialami Raya.

    “Ini saya bukan alihnya, saya akui, tapi sebagai apa, enggak ada orang yang meninggal karena cacing itu enggak ada. Tapi cacing itu berdampak apa itu ada. Biasanya berdampak ke infeksi, berdampak karena TBC, berdampak lain-lain,” jelas Budi.

    “Anak ini meninggalnya, dugaan utamanya adalah TBC. Karena dia batuk tiga bulan tanpa henti. Ya, itu pasti sekeluarga sudah pasti tertular kalau seperti itu,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Budi Gunadi menyatakan penanganan TBC menjadi salah satu tugas prioritas di kementeriannya. Dia menjelaskan bahwa TBC merupakan penyakit menular pembunuh paling besar di Indonesia.

    “Setiap tahun yang kena 1 juta, yang meninggal 125 ribu. Jadi saya bilang ke teman-teman, jangan banyak omon-omon, kerja aja cepat,” ungkapnya.

    Dia mengatakan cara terbaik mengatasi penyakit menular seperti TBC adalah cepat mengetahuinya. Tujuannya agar penularannya dapat diantisipasi.

    Salah satu mendeteksi TBC, lanjut Budi, dapat melalui program cek kesehatan gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah. “Jadi kalau cek kesehatan gratis jangan lupa screen TBC,” pungkasnya.

    Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih hadir dalam acara #DemiIndonesia ‘Wujudkan Asta Cita’ malam ini. Adapun mereka yang hadir yakni Menkop Budi Arie, Menaker Yassierli, Menag Nasaruddin Umar.

    Ada juga Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji.

    Mereka mengupas tuntas programnya dalam mewujudkan Asta Cita Prabowo. Acara dialog interaktif diikuti oleh stakeholder, peserta didik, asosiasi, hingga komunitas.

    Acara ini didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., MIND ID, PT Pertamina (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    Halaman 2 dari 2

    (ond/maa)

  • Diduga Disembunyikan, KPK Telusuri 3 Mobil Mewah Milik Immanuel Ebenezer

    Diduga Disembunyikan, KPK Telusuri 3 Mobil Mewah Milik Immanuel Ebenezer

    Bisnis.com, JAKARTA — KPK sedang melacak tiga mobil mewah milik eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer yang diduga disembunyikan setelah operasi tangkap tangan (OTT) pekan lalu.

    Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo mengatakan bahwa tiga mobil tersebut dipindahkan dari rumah dinas Noel dan kini sedang dalam pengejaran penyidik.

    “Bahwa penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen, pasca kegiatan tangkap tangan,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8/2025).

    Budi menegaskan agar pihak yang terlibat dalam pemindahan mobil bersikap kooperatif dan menyerahkan kepada penyidik untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. Mengingat adanya potensi aliran dana dugaan pemerasan penerbitan sertifikat K3.

    “Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh penyidik,” tambahnya.

    Meski begitu, KPK telah mengamankan empat ponsel di plafon rumah dan satu mobil Toyota Alphard sebagai barang bukti baru.

    Sebagaimana diketahui, pada Kamis (21/8/2025) KPK menyita 15 mobil dan 7 motor dari perkara ini. Kendaraan diamankan dari berbagai pihak yang terlibat.

    KPK juga telah menetapkan 11 tersangka dari lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan dan pihak swasta.

    Mereka melakukan penggelembungan tarif dari yang seharusnya mengurus sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebesar Rp275.000 menjadi Rp6 juta.

    “Para tersangka dengan cara memperlambat, mempersulit, dan tidak memproses permohonan sertifikat,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (23/8/2025).

    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • Buruh Mulai Ragu dengan Fungsi Sertifikasi K-3 Kemnaker, Ini Alasannya

    Buruh Mulai Ragu dengan Fungsi Sertifikasi K-3 Kemnaker, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah kecelakaan kerja di lingkungan kerja seperti pabrik atau perusahaan terus meningkat, padahal sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terus digencarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

    Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mempertanyakan pelaksanaan sertifikasi K3 yang tidak sejalan dengan menurunnya angka kecelakaan kerja.

    “Dengan kondisi sekarang ini menjadi pertanyaan kan ketika kasusnya Noel terangkat, pantes kan sertifikasi jalan terus, tapi kita lihat data daripada kecelakaan kerja itu, dari tahun ke tahun makin banyak,” katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (26/8/2025).

    “Menurut saya ini ada kondisi darurat terkait dengan kecelakaan kerja. Seharusnya Kementerian Tenaga Kerja ini kan mengevaluasi dong, kenapa sertifikasi jalan terus, tapi kecelakaan kerja makin meningkat,” lanjutnya.

    Berdasarkan data dari Satudata Kemnaker, jumlah kecelakaan kerja juga terus meningkat. Pada tahun 2024, kasus kecelakaan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 462.241 kasus, naik hampir 25% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 370.747 kasus.

    “Artinya ada sesuatu di sana, berarti perlu patut dipertanyakan. Bisa jadi itu hasil cincai dan tidak bermutu pada akhirnya dan perlu dipertanyakan dong. Hasilnya itu hanya di atas kertas aja, untuk mengejar sertifikasi, semacam persyaratan harus ada K3 segala macam, sehingga pada akhirnya kan, ketika implementasinya tidak berdampak, buktinya apa? Kecelakaan jalan terus, ternyata itu hanya semacam cek kosong aja gitu,” ujar Mirah.

    Alhasil proses yang ada dalam sertifikasi tersebut bernilai hanya formalitas, pasalnya proses yang diikuti pun tidak berdampak pada menurunnya kecelakaan kerja.

    “Hari ini kita sudah diperlihatkan dengan tertangkapnya Noel. Ditambah lagi dengan data kecelakaan kerja yang semakin meningkat setiap tahun. Dalam tanda kutip itu mensahkan apa yang menjadi pikiran kita bahwasannya, ya itu formalitas, itu terjadi hari ini,” sebut Mirah.

    “Nah, ketika pemerasan muncul karena kalau misal mereka gak mau bayar itu ya udah gak gue keluarin sertifikat, akhirnya jadi pemerasan,” lanjutnya.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Romaito Menggali Harapan di Jobfair Depok Usai 4 Tahun Menganggur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Agustus 2025

    Romaito Menggali Harapan di Jobfair Depok Usai 4 Tahun Menganggur Megapolitan 26 Agustus 2025

    Romaito Menggali Harapan di Jobfair Depok Usai 4 Tahun Menganggur
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Di antara kerumunan pencari kerja di acara
    job fair
    Pemerintah Kota Depok, sosok Romaito (29) yang mengenakan kemeja putih dan kerudung hijau tosca menarik perhatian.
    Ia terlihat berkeliling sendiri di tengah
    booth
    perusahaan-perusahaan penyedia lowongan kerja.
    Ia berangkat dari rumah tantenya di daerah Kukusan, Beji, dengan berjalan kaki melewati kawasan Universitas Indonesia.
    “Tadi dari rumah jalan ke UI terus naik bis kuning (bikun), abis itu jalan lagi ke Depok Town Square (Detos),” kata Romaito di lokasi
    job fair
    , Selasa (26/8/2025).
    Informasi
    job fair
    yang diketahui dari sepupunya menjadi secercah harapan mencari peluang mendapatkan pekerjaan.
    Hal ini berangkat dari kesulitannya mencari pekerjaan sesuai program studi kuliahnya sejak 2021.
    “Saya lulus kuliah dari tahun 2021, jurusan saya ilmu peternakan di kampus daerah Pekanbaru,” tutur Romaito.
    Selama menjadi pencari kerja
    (jobseeker),
    tidak banyak lowongan sesuai studi kuliah yang tersedia untuk Romaito. Sekalipun ada, laki-laki justru menjadi prioritas seleksi.
    Oleh karena itu, harapan Romaito kini bersandar pada loker staf administrasi.
    “Jurusan saya memang susah (loker), apalagi saya perempuan. Ini cari (kerja) susah makanya coba melenceng biar ada peluang lainnya,” jelas Romaito.
    Kunjungan ke job fair kali ini menjadi pengalaman kedua bagi Romaito dengan harap perusahaan bisa memberi kesempatan untuk dirinya bekerja.
    “Harapannya bisa diterima sama perusahaan yang lagi butuh karyawan baru. Biar (orang kayak saya) bisa dapet ilmu dan pengalaman,” lanjut dia.
    Sebagai informasi, Pemkot Depok melalui Dinas Tenaga Kerja mengadakan job fair Kota Depok 2025 sebagai upaya memperluas kesempatan kerja.
    Job Fair Kota Depok 2025 diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum pada 26-27 Agustus 2025.
    Waktu penyelenggaraan dibuka setiap pukul 10.00-16.00 WIB.
    Sebelum hadir, peserta harus melakukan pendaftaran secara online melalui situs resmi jobfair.kemnaker.go.id dengan akun SIAP KERJA.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia bersiap menjadi tuan rumah WorldSkills ASEAN 2027

    Indonesia bersiap menjadi tuan rumah WorldSkills ASEAN 2027

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan siap untuk menjadi tuan rumah ajang keterampilan sumber daya manusia (SDM) WorldSkills ASEAN Competition 2027 yang bakal digelar di Jakarta.

    “Partisipasi kita (di WorldSkills ASEAN 2025 Manila) sekaligus menjadi sarana diplomasi keterampilan dan persiapan menuju tuan rumah WorldSkills ASEAN 2027 di Jakarta,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker Agung Nur Rohmad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Adapun ajang kompetisi keterampilan terbesar di kawasan Asia Tenggara tahun ini yang digelar di Manila, Filipina, telah resmi dibuka oleh Presiden Filipina Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. pada Senin (25/8) waktu setempat.

    Dengan mengusung tema “ASEAN: Skilled for the Future”, ajang itu mempertemukan 258 talenta muda dari 11 negara ASEAN yang berkompetisi pada 32 bidang keterampilan strategis.

    Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dengan mengirimkan 38 kompetitor, 31 expert, serta delegasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan.

    Agung yang mewakili kementeriannya dalam WorldSkills ASEAN 2025 Manila mengatakan, keikutsertaan Indonesia bukan sekadar ajang perebutan medali, melainkan juga bagian dari diplomasi keterampilan.

    “Ajang ini bukan sekadar lomba keterampilan, melainkan ruang pembuktian bahwa Indonesia memiliki talenta muda yang siap bersaing di level internasional,” ujar dia.

    Agung juga menambahkan, keterlibatan para ahli atau expert Indonesia sebagai juri internasional menjadi bukti pengakuan regional atas kapasitas SDM bangsa.

    “Ini momentum penting untuk benchmarking, transfer pengetahuan, sekaligus memastikan standar vokasi Indonesia selaras dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan,” katanya.

    Dengan kehadiran Indonesia di WSAC 2025, posisi strategis bangsa di bidang keterampilan semakin diperkuat.

    “Kehadiran ini juga menegaskan bahwa SDM unggul adalah kunci pembangunan ekonomi nasional maupun kawasan ASEAN,” ujar dia.

    Sementara itu, 19 bidang yang diikuti delegasi Indonesia dalam ajang tahun ini meliputi elektronik (electronics), kemampuan teknis untuk lemari pendingin dan alat pendingin ruangan (refrigeration and air conditioning), otomasi industri (industrial automation), teknologi otomotif/mobil (automobile technology), teknologi fesyen (fashion technology), dan administrasi sistem jaringan teknologi informasi (IT network systems administration).

    Lebih lanjut, ada juga bidang solusi perangkat lunak TI untuk bisnis (IT Software Solution for Business); keamanan siber (cyber security); teknis mesin CAD (mechanical engineering CAD); desain grafis (graphic design); teknologi web (web technologies); layanan restoran (restaurant services); layanan perhotelan (hotel reception); tata rambut (hairdressing); mekatronika (mechatronics); industri 4.0; Internet of Things (IoT); collaborative robot; dan kontrol industri (industrial control).

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus eks Wamenaker Noel, KPK Beberkan Pemilik 22 Kendaraan Mewah

    Kasus eks Wamenaker Noel, KPK Beberkan Pemilik 22 Kendaraan Mewah

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjabarkan pemilik kendaraan mewah yang disita dari kasus dugaan pemerasan penerbitan sertifikat K3.

    Sebagaimana diketahui, pada Kamis (21/8/2025) KPK menyita 15 mobil dan 7 motor dari perkara ini. Kendaraan diamankan dari berbagai pihak yang terlibat.

    KPK juga telah menetapkan 11 tersangka dari lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan dan pihak swasta.

    Mereka melakukan penggelembungan tarif dari yang seharusnya mengurus sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebesar Rp275.000 menjadi Rp6 juta.

    “Para tersangka dengan cara memperlambat, mempersulit, dan tidak memproses permohonan sertifikat,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (23/8/2025).

    Berikut rincian pemilik kendaraan mewah dari perkara tersebut:

    12 Mobil Milik Irvian Bobby Mahendro (IBM)

    1.Toyota Corolla Cross

    2.Hyundai Palisade

    3.Suzuki Jimny

    4.Jeep

    5.Toyota Hilux

    6.Mitsubishi Expander

    7.Hyundai Stargazer

    8.Honda CRV

    9.BMW 3301

    10.Honda CRV

    11.Mitsubishi Expander

    12.Nissan GTR

    Ini 6 Motor Miliki Irvian Bobby Mahendero (IBM)

    1.Vepa Sprint S 150

    2.Ducati Hypermotard 950

    3.Ducati Xdiavel 1200

    4.Ducati Multistrada V4 RS

    5.Ducati Streetfighter

    6.Vespa

    Lalu, 1 unit mobil Mitsubishi Pajero Sport milik Subhan (SB). Kemudian 1 uni mobil Honda CRV milik Herry Susanto (HS).

    Selain itu 1 unit Hyundai Palisade milik Gerry Aditya Herwanto Putera (GAH) 

    Adapun 1 motor Ducati Scrambler milik mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel.

    Diketahui Noel menganggap Irvian Bobby Mahendro (IBM) sebagai ‘sultan’ karena memiliki sangat kaya raya dan memiliki banyak uang serta aset khususnya di Ditjen Binwasnaker dan K3.

    “Maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3. IEG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih Rp3 miliar,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto.

    Di samping itu, berikut rincian 11 tersangka yang telah ditetapkan KPK dalam perkara ini

    Penerima:

    1. Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), Wakil Menteri Ketenagakerjaan 2024–2025

    2. Fahrurozi (FEZ), Dirjen Binwasnaker dan K3 tahun 2025

    3. Hery Susanto (HS), Direktur Bina Kelembagaan 2021–2025

    4. Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan & Personil K3 2022–2025

    5. Gerry Aditya Herwanto Putera (GAH), Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja 2022–2025

    6. Subhan (SB), Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 2020–2025

    7. Anitasari Kusumawati (AK), Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja 2020–2025

    8. Supriadi (SUP), Koordinator di Ditjen Binwasnaker dan K3

    9. Sekarsari Kartika Putri (SKP), Sub Koordinator di Ditjen Binwasnaker dan K3

    Pemberi:

    10. Temurila (TEM), pihak swasta dari PT KEM Indonesia

    11. Miki Mahfud (MM), pihak swasta dari PT KEM Indonesia

  • KPK Geledah Rumah Immanuel Ebenezer di Pancoran, Satu Mobil Dibawa ke Gedung Merah Putih – Page 3

    KPK Geledah Rumah Immanuel Ebenezer di Pancoran, Satu Mobil Dibawa ke Gedung Merah Putih – Page 3

    Immanuel Ebenezer alias Noel disebut telah meminta uang sebanyak Rp3 Miliar terkait kasus pemerasan untuk penerbitan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari kepada tersangka Irvian Bobby Mahendro (IBM).

    Sosok Irvian ini dianggap Noel sebagai sultan di Kemnaker lantaran punya banyak uang. KPK menyebut, Irvian diduga menjadi tersangka yang menerima aliran dana terbanyak kasus tersebut sebesar Rp69 miliar.

    “IEG menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3,” kata Setyo kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

    Dari sana lah, Immanuel Ebenezer pun meminta uang Rp3 miliar kepada Irvian untuk merenovasi rumahnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Irvian menyanggupi duit yang diminta Noel tersebut.

    “EG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih Rp3 miliar,” ungkap Setyo.

  • KPK Telusuri Alur Perintah Pemerasan Sertifikasi K3 yang Libatkan Immanuel Ebenezer – Page 3

    KPK Telusuri Alur Perintah Pemerasan Sertifikasi K3 yang Libatkan Immanuel Ebenezer – Page 3

    KPK mengatakan Immanuel Ebenezer saat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan mengaku menerima motor terkait kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

    “Setelah kami ke yang bersangkutan, menghampiri ke rumahnya, yang bersangkutan mengakui bahwa menerima motor,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (25/8).

    Asep mengatakan, setelah itu KPK menanyakan keberadaan kendaraan tersebut kepada Immanuel Ebenezer.

    “Kami tanya, ‘mana motornya?’ Oh, disimpan di tempat putranya. Jadi, disimpan di rumah putranya, ya kami minta supaya itu diantarkan, dan itu diantarkan,” ujarnya.

     

  • Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Dicopot sebagai Komisaris Pupuk Indonesia

    Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Dicopot sebagai Komisaris Pupuk Indonesia

    Jakarta

    Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel, diberhentikan dari jabatan komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero). Pemberhentian Noel telah dilakukan sejak 22 Agustus 2025.

    Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), keputusan pemberhentian Noel dari dewan komisaris Pupuk Indonesia dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia Nomor SK232/MBU/08/2025, Nomor SK.049/DI-DAM/DO/2025.

    “Memberhentikan Sdr. Immanuel Ebenezer Gerungan sebagai Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia terhitung sejak tanggal 22 Agustus 2025,” tulis Manajemen Pupuk Indonesia, dikutip dari Keterbukaan Informasi, Selasa (26/8/2025).

    Perseroan menekankan, pemberhentian Noel tidak berdampak pada operasional Pupuk Indonesia. Pria yang biasa dipanggil Noel itu menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 16 Juni 2025.

    Sebagai informasi, Noel resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Noel disebut meminta jatah pemerasan.

    “Dari peran IEG itu, ia tahu dan membiarkan, bahkan meminta,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025), dilansir dari detikNews.

    KPK menyebut pemerasan sertifikat K3 di Kemnaker telah berlangsung sejak 2019. Sedangkan Noel menjabat Wamenaker sejak Oktober 2024 dan menerima uang hasil pemerasan itu dua bulan kemudian.

    “Jadi artinya itu proses yang dilakukan oleh para tersangka ini sepengatahuan dari IEG,” jelas Setyo.

    “Yaitu IEG sebesar Rp 3 miliar pada bulan Desember 2024,” ujar Setyo.

    Lihat juga Video Anggota DPR Keberatan Noel Minta Amnesti ke Prabowo: Dia Ngaku Salah?

    (hns/hns)

  • Kemnaker apresiasi RTK Makro Pemkab Serang guna tekan pengangguran

    Kemnaker apresiasi RTK Makro Pemkab Serang guna tekan pengangguran

    Kami mengapresiasi karena ini bukan hanya sekedar amanat regulasi, tetapi penyusunan buku Rencana Tenaga Kerja Makro, menunjukkan komitmen Pemkab Serang untuk menyiapkan SDM unggul

    Serang (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, secara resmi meluncurkan Buku Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro Kabupaten Serang Tahun 2024-2029 sebagai peta jalan untuk menekan angka pengangguran secara terstruktur, sistematis, dan masif.

    Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Prof Anwar Sanusi yang hadir sebagai pembicara kunci, mengapresiasi langkah inisiatif Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah tersebut.

    ”Kami mengapresiasi karena ini bukan hanya sekedar amanat regulasi, tetapi penyusunan buku Rencana Tenaga Kerja Makro, menunjukkan komitmen Pemkab Serang untuk menyiapkan SDM unggul,” ujarnya.

    Menurutnya, Rencana Tenaga Kerja Makro ini berfungsi sebagai cetak biru atau roadmap konkret dalam membangun sektor ketenagakerjaan yang selaras dengan visi dan misi Kabupaten Serang untuk lima tahun ke depan.

    Sementara itu Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah menyatakan buku tersebut menjadi acuan kebijakan agar program ketenagakerjaan menjadi lebih terukur dan terarah. Salah satu poin utamanya adalah penguatan konsep link and match antara pencari kerja dengan kebutuhan industri.

    “Ini dalam rangka menjaga supaya kebijakan yang kita buat untuk tenaga kerja terukur dan terarah. Di dalam buku Rencana Tenaga Kerja ini juga ada kemudahan bagaimana para tenaga kerja bisa link and match untuk pekerjaan ke depan, tujuannya untuk menekan angka pengangguran,” kata Ratu Rachmatu Zakiyah.

    Ia menambahkan strategi untuk menekan angka pengangguran akan diimplementasikan secara terstruktur, sistematis, dan masif, sesuai masukan dari Kemnaker, mengingat Kabupaten Serang berada di kawasan industri yang potensial menyerap banyak tenaga kerja.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.