KPK Panggil Kabiro Humas Kemenaker Jadi Saksi Kasus Immanuel Ebenezer
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Biro (Kabiro) Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Sunardi Manampiar Sinaga pada Selasa (7/10/2025).
Sunardi dipanggil sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang menjerat eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa.
KPK juga memanggil tiga orang saksi lainnya yaitu Rusmini selaku Direktur Utama PT Fresh Galang Mandiri; Rindana Khoirunisa selaku Staf PT Fresh Galang Mandiri; dan Sumijan selaku Direktur Utama PT Patrari Jaya Utama.
Meski demikian, Budi belum mengungkapkan materi pemeriksaan yang akan didalami dari para saksi.
Sebelumnya, KPK menetapkan Wamenaker Noel dan 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan pada Jumat (22/8/2025).
“KPK kemudian menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni IBM, kemudian GAH, SB, AK, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), FRZ, HS, SKP, SUP, TEM, dan MM,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat.
Setyo menyebutkan, 10 tersangka selain Immanuel Ebenezer adalah Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Gerry Adita Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker.
Kemudian, Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025, Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker, Fahrurozi selaku Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemenaker.
Lalu, Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021-2025, Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator, Supriadi selaku Koordinator, serta Temurila dan Miki Mahfud dari pihak PT KEM Indonesia.
Akibat perbuatannya, Noel dan 10 tersangka lainnya dipersangkakan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: Kemnaker
-
/data/photo/2025/07/10/686f8c8e3715f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KPK Panggil Kabiro Humas Kemenaker Jadi Saksi Kasus Immanuel Ebenezer Nasional 7 Oktober 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5147750/original/010987300_1740973852-arti-magang.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Negara Tanggung Gaji Peserta Magang Kemnaker Enam Bulan, Maksimal Rp 3,3 Juta per Bulan – Page 3
Afriansyah berharap perusahaan yang menjadi peserta Magang Nasional 2025 nantinya dapat merekrut pemagang yang menunjukkan kinerja dan kompetensi unggul selama masa pelatihan.
“Tapi saya pikir perusahaan pasti mau lah mengambil, karena dia punya skill, punya kemampuan ya, selama 6 bulan dibayar oleh negara, di tempat mereka, ya ketika mereka pintar, rugi perusahaan melepas,” ujarnya.
Ia menegaskan, pemerintah tidak mewajibkan perusahaan untuk merekrut peserta magang, tetapi tetap mendorong agar mereka mempertahankan pemagang yang dinilai potensial.
Menurutnya, program ini juga akan membantu memperkuat koneksi antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri secara nyata, sehingga lulusan baru lebih siap kerja.
“Gajinya disiapkan juga oleh negara selama enam bulan. Jadi perusahaan itu tidak mengeluarkan anggaran selama enam bulan,” tambah Afriansyah.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4969884/original/096779400_1729001405-20241015-Calon_Wamen-ANG_12.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Magang Nasional 2025: Pemerintah Siapkan 20 Ribu Kuota untuk Lulusan Baru – Page 3
Afriansyah menegaskan, peserta Magang Nasional yang lolos akan menerima insentif setara UMK dari pemerintah selama enam bulan. Nilainya mencapai sekitar Rp 3,3 juta per bulan, tergantung wilayah tempat magang.
Ia menambahkan, sistem magang ini dirancang efisien agar peserta bisa ditempatkan di daerah asalnya. Dengan begitu, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tempat tinggal atau transportasi.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berperan sebagai fasilitator antara lulusan muda dengan perusahaan swasta yang membuka lowongan magang sesuai bidang keahliannya masing-masing.
Afriansyah berharap program ini menjadi jembatan bagi generasi muda untuk meningkatkan kompetensi, memperluas jejaring industri, dan mempercepat transisi menuju pekerjaan tetap.
-

Pendaftaran Magang Nasional Dibuka 7 Oktober 2025, Peserta Dapat Uang Saku Rp3,3 Juta per Bulan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah memastikan program magang nasional untuk fresh graduate resmi dibuka pada 7 Oktober 2025. Kabar baiknya, peserta yang lolos bakal menerima uang saku sebesar Rp3,3 juta per bulan.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, mengatakan seluruh persiapan sudah hampir rampung. Mulai dari regulasi, sistem pendaftaran, hingga anggaran, semuanya telah disetujui dan siap dijalankan.
“Sistem informasi Ayomagang untuk pendaftaran juga sudah dipersiapkan. Pembiayaan dan anggaran juga telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. Jadi pada intinya, persiapan sudah sangat baik,” ujarnya dalam keterangannya, dikutip Senin (6/10/2025).
Afriansyah menargetkan sebanyak 20.000 peserta dapat bergabung dalam program ini. Sementara itu, jumlah perusahaan yang ikut serta masih terus dikonsolidasikan oleh pemerintah.
Lebih lanjut, ia menyebut total anggaran yang disiapkan untuk program magang mencapai Rp199,71 miliar.
“Uang saku yang diterima peserta per orang dan per bulan secara rata-rata mencapai Rp3,3 juta,” katanya.
Program ini tak hanya berlangsung sampai akhir tahun, tapi juga akan diteruskan pada 2026 dengan jumlah peserta yang lebih banyak.
“Akan direncanakan program magang dengan target peserta lebih besar lagi ke depannya,” jelas Afriansyah.
Hingga Minggu (5/10/2025), tercatat 549 perusahaan sudah terdaftar sebagai penyelenggara magang di laman maganghub.kemnaker.go.id. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah karena pendaftaran masih dibuka hingga 7 Oktober 2025.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4212143/original/089870800_1667378006-5e3eb449-6e8b-495e-b91b-a894bb4dd37f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bakal Diluncurkan 15 Oktober, 451 Perusahaan Sudah Daftar Program Magang Nasional – Page 3
Dalam kesempatan yang lain, Kepala Barenbang Kemnaker Anwar Sanusi menjelaskan bahwa pendaftaran penyelenggara pemagangan berikut jumlah lowongan dilaksanakan pada 1-7 Oktober 2025. Selanjutnya pada 7-12 Oktober 2025 pendaftaran peserta dan peserta memilih lowongan.
Selanjutnya pada 13-14 Oktober 2025 adalah seleksi oleh Perusahaan dan pengumuman peserta akan dilaksanakan oleh Kemnaker. “Bahagian terakhir adalah penyelenggaraan pemagangan yaitu 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026, ujarnya.
Anwar Sanusi mengatakan, pendaftaran dan pengelolaan program magang dilakukan pada akun SIAPKerja melalui maganghub.kemnaker.go.id. Data calon peserta magang yang memenuhi syarat akan dipadankan dengan data dari Kementerian Diktisaintek. Helpdesk dapat dilihat di web maganghub.kemnaker.go.id.
Anwar menambahkan pemerintah secara intensif akan terus sosialisasi kepada dunia usaha/industri untuk aktif mengisi data kebutuhan tenaga kerja mereka di platform SIAPkerja” yang dikelola oleh Kemnaker.
“Sosialisasi sudah dilakukan dengan Kadin, Apindo, Kawasan Ekonomi khusus dan BUMN,” pungkasnya.
-

Ini Daftar Perusahaan yang Jadi Penyelenggaraan Program Magang Pemerintah
Jakarta –
Sebanyak 544 perusahaan swasta dan BUMN telah terdaftar sebagai penyelenggara program magang untuk lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi. Jumlah ini berdasarkan informasi yang tertuang pada situs resmi maganghub.kemnaker.go.id per 13.45 WIB, Minggu (5/10).
Dari data yang tersedia, terdapat perusahaan-perusahaan BUMN yang sudah terdaftar sebagai penyelenggara. Di antaranya PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Sinergi Gula Nusantara, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pertamina Power Indonesia, PT Jasamarga (Persero), PT Agrinas Palma Nusantara, PT Hutama Karya, Semen Gresik, PT Agrinas Pangan Nusantara.
Selain itu, perusahaan swasta juga terlihat ikut mendaftar. Di antaranya Amaris Hotel Padang, Nadesico Nickel Industry, PT Aeon Indonesia, Trans Grosir Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Graha Santika Dyandra, PT. Garudafood Putra Putri Jaya, hingga Ramayana Lestari Sentosa.
Namun, jumlah perusahaan yang menyelenggarakan program ini akan terus bertambah. Sebab, pemerintah masih membuka pendaftaran perusahaan serta usulan program pemagangan yang berlangsung hingga 7 Oktober 2025.
Dikutip dari Instagram Kementerian Ketenagakerjaan Minggu (5/10/2025), pendaftaran perusahaan dan usulan program pemagangan berlangsung pada 1 sampai 7 Oktober 2025. Kemudian, pendaftaran peserta pemagangan pada 7 sampai 12 Oktober.
Seleksi dan pengumuman peserta pemagangan akan dilakukan pada 13 sampai dengan 14 Oktober. Sementara, pelaksanaan magang berlangsung dari 15 Oktober 2025 sampai dengan 15 April 2026.
(kil/kil)


