Kementrian Lembaga: Kemnaker

  • Sampai Sekarang Belum Ada Arahan Presiden Terkait BSU

    Sampai Sekarang Belum Ada Arahan Presiden Terkait BSU

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memastikan sampai sekarang belum ada arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU). BSU sebelumnya diberikan sekaligus Rp 600.000 untuk dua bulan.

    “BSU sampai sekarang itu belum ada arahan atau kebijakan khusus terkait dnegan BSU tahap dua,” kata Yassierli di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).

    Ia menambahkan, informasi bahwa BSU akan diberikan lagi pada Oktober tidak benar. Bahkan, Yassierli mengatakan BSU tahap dua cenderung tidak ada.

    “Jadi saya lihat juga ada diposting media cek BSU bulan Oktober. sampai sekarang itu belum ada. Mungkin bisa diasumsikan itu tidak ada,” tambahnya.

    BSU yang diberikan pemerintah hanya untuk Juni-Juli kemarin. Sedangkan, sampai saat ini belum ada arahan Prabowo untuk kembali memberikan BSU.

    “Jadi BSU yang ada itu hanya sekali yang kemarin bulan Juni-Juli. Sampai sekarang apakah ini bergeser, jadi belum ada arahan dari presiden terkait dengan BSU,” tuturnya.

    (ara/ara)

  • Pendaftaran Program Magang Nasional Dibuka hingga 15 Oktober, Seskab Teddy Beri Kabar Gembira Bagi Fresh Graduate

    Pendaftaran Program Magang Nasional Dibuka hingga 15 Oktober, Seskab Teddy Beri Kabar Gembira Bagi Fresh Graduate

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memastikan kesiapan pelaksanaan Program Magang Nasional yang diperuntukkan bagi para lulusan perguruan tinggi fresh graduate maksimal 1 tahun, baik sarjana maupun diploma, untuk bekerja di berbagai badan usaha milik negara (BUMN) maupun perusahaan swasta.

    “Sudah dilaksanakan gerak cepat oleh Menaker. Programnya tadi kita cek betul bagaimana dapat bermanfaat langsung (bagi masyarakat),” ujar Seskab Teddy usai menghadiri rapat dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor beserta sejumlah jajaran Kementerian Ketenagakerjaan, di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

    Pendaftaran program ini dibuka hingga 15 Oktober mendatang dan pelaksanaan magang akan dimulai pada 20 Oktober hingga 6 bulan mendatang.

    Pada tahap awal, program ini akan diikuti oleh 20 ribu peserta dan akan terus ditingkatkan secepatnya pada tahap berikutnya hingga mencapai ratusan ribu peserta.

    Selain berkesempatan untuk bekerja dan menimba pengalaman di berbagai sektor industri, para peserta juga mendapatkan upah dari pemerintah sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) di tempat mereka magang.

    “Misalnya di Jakarta, berarti upah minimum di sini Rp5,4 juta, tiap bulannya para sarjana yang bekerja, yang magang ya dapat segitu dan tentunya nanti di daerah lain sesuai dengan upah minimum dari kota dan di daerah tersebut,” jelas Seskab Teddy.

    Seskab Teddy pun mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program ini sekaligus menekankan bahwa pemerintah akan terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar, tepat sasaran, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

  • Seskab: Peserta Magang Nasional Digaji Setara Upah Minimun, Jakarta Bisa Rp 5,5 Juta

    Seskab: Peserta Magang Nasional Digaji Setara Upah Minimun, Jakarta Bisa Rp 5,5 Juta

    Seskab: Peserta Magang Nasional Digaji Setara Upah Minimun, Jakarta Bisa Rp 5,5 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya memastikan peserta Program Magang Nasional akan menerima uang saku setara dengan upah minimum di daerah tempat mereka bekerja.
    “Uang sakunya berapa? Sesuai dengan upah minimum dari kabupaten dan kota yang nanti akan memperkerjakan di perusahaan itu,” kata Teddy dalam video yang diunggah melalui akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet, Sabtu (11/10/2025).
    Teddy pun mencontohkan, peserta magang yang ditempatkan di DKI Jakarta akan menerima uang saku sekitar Rp 5,4 juta hingga Rp 5,5 juta per bulan.
    “Jadi contohnya berapa? Misalnya di Jakarta, ya berarti upah minimum di sini Rp 5,4-5,5 (juta). Tiap bulannya para sarjana yang bekerja, yang magang, ya dapat segitu,” ujarnya.
    Diketahui, Seskab Teddy bertandang ke kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas perihal program Magang Nasional pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
    Dalam kesempatan itu, Teddy juga mengatakan, program Magang Nasional tahap pertama akan dimulai pada 20 Oktober mendatang dan menyasar 20.000 peserta yang baru lulus sarjana atau diploma (
    fresh graduate
    ).
    Namun, menurut dia, jumlah peserta akan ditambah secara bertahap hingga mencapai ratusan ribu di seluruh Indonesia.
    Seskab juga memastikan pelaksanaan program Magang Nasional ini akan dikawal secara ketat agar berjalan dengan baik.
    Dia pun mengapresiasi langkah cepat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di bawah pimpinan Menteri Yassierli.
    “Programnya tadi kita cek betul bagaimana dapat bermanfaat langsung. Sudah dilaksanakan, gerak cepat oleh Menaker,” kata Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menaker Sebut Transisi Ekonomi Hijau Momentum Transformasi Ketenagakerjaan

    Menaker Sebut Transisi Ekonomi Hijau Momentum Transformasi Ketenagakerjaan

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan transisi menuju ekonomi hijau merupakan momentum penting untuk melakukan transformasi ketenagakerjaan nasional. Ia menilai, transisi hijau bukan semata agenda lingkungan, tetapi juga peluang besar untuk menciptakan pekerjaan layak, memperkuat kompetensi tenaga kerja, serta membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Transisi hijau hanya akan berhasil jika tenaga kerja kita siap beradaptasi dengan perubahan. Kami pastikan setiap pekerja memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilannya dan berpartisipasi aktif dalam sektor ekonomi hijau,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/10/2025).

    Hal itu sampaikan pada Indonesia International Sustainability Forum di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (11/10).

    Yassierli menambahkan, keberhasilan transisi hijau sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia (SDM).

    Karena itu, Kemnaker terus mempercepat pelaksanaan program peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui upskilling dan reskilling yang difokuskan pada pengembangan keterampilan hijau.

    Harapannya dapat menjangkau lebih banyak daerah dan mempercepat transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi pusat pelatihan yang adaptif terhadap kebutuhan industri masa depan.

    Lebih lanjut, ia menekankan bahwa transisi menuju ekonomi hijau harus berpusat pada manusia, memastikan setiap pekerja terlindungi dan tidak ada yang tertinggal dalam proses perubahan ini.

    “Transisi hijau bukan semata agenda lingkungan, melainkan bagian dari strategi nasional untuk menciptakan pekerjaan berkualitas, memperkuat ketahanan ekonomi, dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • Pendaftaran Magang Nasional Kemnaker 2025 Diperpanjang, Simak Infonya – Page 3

    Pendaftaran Magang Nasional Kemnaker 2025 Diperpanjang, Simak Infonya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran untuk Program Magang Nasional 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons atas tingginya antusiasme pendaftar, memberikan kesempatan lebih banyak bagi lulusan baru perguruan tinggi untuk bergabung.

    Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus mengurangi angka pengangguran di kalangan fresh graduate.

    Perpanjangan jadwal pendaftaran peserta kini berlaku hingga 15 Oktober 2025, sementara pendaftaran bagi perusahaan penyelenggara diperpanjang hingga 14 Oktober 2025. Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menegaskan bahwa Kemnaker berkomitmen untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para lulusan perguruan tinggi yang ingin mengikuti program pemagangan ini.

    Program Magang Nasional 2025 ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata dan meningkatkan kompetensi para peserta di berbagai sektor industri.

    Program Magang Nasional Kemnaker 2025 ini menargetkan 20.000 lulusan baru perguruan tinggi pada tahap pertama, dengan durasi pemagangan selama enam bulan. Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai fasilitas menarik, termasuk uang saku setara upah minimum, jaminan sosial ketenagakerjaan, serta bimbingan dari mentor profesional.

    Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui platform resmi MagangHub Kemnaker, memastikan akses yang mudah dan transparan bagi seluruh calon peserta.

    Magang menjadi proses yang harus dilalui calon karyawan. Tak jarang pekerjaan dilakukan kaku karena lingkungan baru. Seperti baru-baru ini viral video insiden di SPBU, terekam CCTV.

  • 9
                    
                        KPK Periksa Eks Dirjen Kemenaker, Gali Aliran Uang Kasus Immanuel Ebenezer 
                        Nasional

    9 KPK Periksa Eks Dirjen Kemenaker, Gali Aliran Uang Kasus Immanuel Ebenezer Nasional

    KPK Periksa Eks Dirjen Kemenaker, Gali Aliran Uang Kasus Immanuel Ebenezer
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengetahuan dua saksi terkait penerimaan uang dari Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) terkait kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
    Kedua saksi itu adalah mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Haiyani Rumondang serta Subkoordinator Penjaminan Mutu Lembaga K3 Nila Pratiwi Ichsan.
    “Penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait penerimaan uang dari pihak PJK3,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025).
    Budi mengatakan, penyidik juga mendalami keterangan saksi terkait proses penerbitan Sertifikat K3.
    Sebelumnya, KPK menetapkan Immanuel Ebenezer dan 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan pada Jumat (22/8/2025).
    Para tersangka selain Immanuel Ebenezer adalah Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025, Gerry Adita Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker.
    Kemudian, Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025, Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker, Fahrurozi selaku Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemenaker.
    Lalu, Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021-2025, Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator, Supriadi selaku Koordinator, serta Temurila dan Miki Mahfud dari pihak PT KEM Indonesia.
    Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan, Noel diduga menerima Rp 3 miliar dari praktik pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.
    “Sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara yaitu Saudara IEG (Immanuel Ebenezer) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024,” kata Setyo dalam konferensi pers, Jumat (22/8/2025).
    Setyo menjelaskan, dalam perkara ini, KPK menduga ada praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 yang menyebabkan pembengkakan tarif sertifikasi.
    “Dari tarif sertifikasi K3 sebesar Rp 275.000, fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6.000.000 karena adanya tindak pemerasan dengan modus memperlambat, mempersulit, atau bahkan tidak memproses permohonan pembuatan sertifikasi K3 yang tidak membayar lebih,” kata Setyo.
    KPK mencatat selisih pembayaran tersebut mencapai Rp 81 miliar yang kemudian mengalir kepada para tersangka, termasuk Rp 3 miliar yang dinikmati oleh Noel.
    Setyo menuturkan, praktik pemerasan itu sudah terjadi sejak 2019 ketika Noel belum bergabung ke kabinet.
    Namun, setelah menjadi orang nomor dua di Kemenaker, Noel justru membiarkan praktik korup tersebut terus berlanjut, bahkan ia ikut meminta jatah.
    “Peran IEG (Immanuel Ebenezer) adalah dia tahu, dan membiarkan bahkan kemudian meminta. Jadi artinya proses yang dilakukan oleh para tersangka ini bisa dikatakan sepengetahuan oleh IEG,” kata Setyo.
    Akibat perbuatannya, Noel dan 10 tersangka lainnya dipersangkakan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Magang Kemnaker 2025 Diperpanjang: Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Pentingnya – Page 3

    Magang Kemnaker 2025 Diperpanjang: Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Pentingnya – Page 3

    Proses pendaftaran Magang Kemnaker dilakukan secara daring (online) melalui platform resmi yang telah disediakan. Calon peserta diharapkan mengikuti setiap langkah dengan cermat untuk memastikan pendaftaran berhasil. Berikut adalah panduan langkah demi langkah cara daftar Magang Kemnaker melalui situs Magang Hub Kemnaker.

    Pertama, calon peserta harus membuat akun SIAPKerja terlebih dahulu jika belum memiliki. Akun ini merupakan gerbang utama untuk mengakses berbagai layanan ketenagakerjaan dari Kemnaker, termasuk program magang. Pastikan menggunakan email aktif dan NIK yang valid saat registrasi untuk kelancaran proses verifikasi akun.

    Untuk mengakses informasi kuota dan daftar Magang Nasional 2025 di situs resmi Kemnaker, pelamar harus memiliki akun SIAPkerja Kemnaker terlebih dahulu.

    Berikut langkah-langkah lengkapnya:

    1. Buat akun SIAPkerja di situs https://kemnaker.go.id:

    Klik ikon garis tiga di pojok kanan atas lalu klik “Masuk/Daftar”, pilih “Daftar Akun SIAPkerja”;
    Isi data pribadi seperti NIK, nama lengkap, email aktif, dan buat kata sandi;
    Lakukan verifikasi melalui email agar akun aktif.

    2. Buka situs https://maganghub.kemnaker.co.id dan log in dengan akun SIAPkerja;

    3. Klik menu “Lowongan Magang” dan pilih perusahaan/posisi yang diminati untuk melihat kuota peserta yang tersedia;

    4. Lengkapi dokumen pendaftaran yang diperlukan;

    5. Kirim lamaran langsung melalui sistem Maganghub Kemnaker secara online.

     

    Pendaftaran biasanya berlangsung singkat, jadi jangan tunda untuk segera mendaftar setelah program dibuka. Pastikan semua informasi yang diisi benar dan lengkap agar tidak ada kendala dalam proses seleksi.

  • Yassierli: BLK Jadi Ujung Tombak Transformasi Tenaga Kerja Hijau di Indonesia

    Yassierli: BLK Jadi Ujung Tombak Transformasi Tenaga Kerja Hijau di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memaparkan langkah konkret pemerintah dalam mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi era transisi energi dan ekonomi hijau.

    Dia menyebut transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi pilar utama untuk mencetak tenaga kerja dengan keterampilan ramah lingkungan di berbagai sektor strategis.

    Dalam pemaparannya di Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (11/10/2025), Yassierli menyampaikan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan saat ini sedang mengarahkan seluruh sistem pelatihan kejuruan nasional menuju transformasi BLK untuk transisi hijau dan adil.

    “Kami memiliki sekitar 34 pusat pelatihan nasional di seluruh negeri, hampir 300 pusat pelatihan regional, dan lebih dari 4.000 pusat pelatihan berbasis masyarakat,” ujar Yassierli.

    Dia pun percaya bahwa modalitas tersebut lebih dari cukup jika negara ingin memiliki program pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan secara masif. Mengingat, transformasi BLK akan difokuskan pada dua tujuan utama.

    Pertama, peningkatan keterampilan (upskilling) untuk ‘awal yang hijau’, yakni mempersiapkan tenaga kerja baru maupun yang sudah ada agar mampu memenuhi kebutuhan industri hijau dan sektor transisi energi.

    Kedua, pelatihan ulang (reskilling) untuk ‘pergeseran hijau’, yakni membantu pekerja di sektor berkarbon tinggi agar bisa beralih ke pekerjaan ramah lingkungan tanpa kehilangan mata pencaharian.

    Yassierli menekankan bahwa keberhasilan transformasi ini memerlukan kolaborasi erat dengan dunia industri, universitas, serta organisasi internasional.

    “Tujuan transformasi ini harus didukung oleh keterlibatan dan kerja sama lintas sektor,” katanya.

    Dalam jangka pendek hingga menengah, Kementerian Ketenagakerjaan akan memusatkan perhatian pada tiga bidang keterampilan utama, yaitu panel surya, turbin angin, dan penyimpanan baterai.

    “Setidaknya keterampilan inilah yang perlu kita fokuskan di tahun-tahun mendatang untuk pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan,” tandas Yassierli.

  • Program Magang Nasional Dimulai 20 Oktober, Sasar 20.000 Peserta

    Program Magang Nasional Dimulai 20 Oktober, Sasar 20.000 Peserta

    Program Magang Nasional Dimulai 20 Oktober, Sasar 20.000 Peserta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya mengatakan, program Magang Nasional tahap pertama akan dimulai pada 20 Oktober mendatang dengan menyasar 20.000 peserta yang baru lulus sarjana atau diploma (
    fresh graduate
    ).
    Teddy mengungkapkan, pada tahap awal, program ini akan menyasar 20.000 peserta.
    Dirinya mengecek kesiapan pelaksanaan Program Magang Nasional dan rapat bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) seperti dilihat dalam unggahan Instagram resmi Sekretariat Kabinet, pada Sabtu (11/10/2025).
    “Anda bayangkan tanggal 20 Oktober, beliau-beliau sudah kerja sama dengan berbagai ribuan perusahaan, tanggal 20 Oktober nanti langsung bekerja,” kata Teddy, lewat akun Instagram @sekretariat.kabinet, Sabtu.
    Teddy mengatakan, program magang nasional tahap pertama ini akan menyasar 20.000 peserta.
    Namun, jumlah peserta
    fresh graduate
    akan ditambah secara berkala hingga mencapai ratusan ribu di seluruh Indonesia.
    “Jadi, bulan Oktober sebagai awal gelombang pertama 20.000, tentunya segera kita buka lagi bisa 20.000, 30.000, sampai ratusan ribu,” ujar dia.
    Selain mendapat pengalaman kerja, Teddy menyebut para lulusan baru juga akan mendapat uang saku yang disesuaikan dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di masing-masing daerah.
    “Uang sakunya berapa? Sesuai dengan upah minimum dari kabupaten dan kota yang nanti akan memperkerjakan di perusahaan itu,” ucap Teddy.
    “Jadi contohnya berapa? Misalnya di Jakarta, ya berarti upah minimum di sini Rp 5,4-5,5. Tiap bulannya para sarjana yang bekerja, yang magang, ya dapat segitu,” sambung dia.
    Seskab memastikan program ini akan dikawal dan dicek agar pelaksanaannya berjalan dengan baik.
    Teddy juga mengapresiasi kerja cepat dari Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan jajaran Kementerian Ketenagakerjaan.
    “Programnya tadi kita cek betul bagaimana dapat bermanfaat langsung. Sudah dilaksanakan, gerak cepat oleh Menaker,” kata Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Bocoran UMP 2026 dari Menaker Yassierli

    Ini Bocoran UMP 2026 dari Menaker Yassierli

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan proses pembahasan dan kajian penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2026 masih berlangsung dan akan rampung sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah.

    “Masih ada waktu. Kan kita punya batas waktu bulan November ya, November itu untuk UMP 2026. Tenang aja, masih ada waktu insya Allah,” ujar Yassierli usai memberikan pemaparan dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (11/10/2025).

    Meski begitu, Yassierli tidak merinci sejauh mana perkembangan pembahasannya. Padahal, penetapan UMP setiap tahun dilakukan paling lambat pada 21 November, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan.

    Sekadar informasi, Pemerintah akan mengumumkan UMP 2026 dalam beberapa waktu ke depan. Belum diketahui, berapa besaran kenaikan UMP pada tahun depan. Namun, pada 2025 pemerintah menetapkan UMP naik 6,5%.

    Adapun, formula penetapan UMP 2026 tengah dirumuskan di Dewan Pengupahan Nasional (Depenas). Dikutip dari situs Satu Data Kemnaker, UMP 2025 telah ditetapkan pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.16/2024.

    Dari 38 provinsi yang ada, Kemnaker mencatat rata-rata upah minimum nasional sebesar Rp3.315.761. UMP tertinggi dicatatkan DKI Jakarta dengan nilai Rp5.396.761, sedangkan yang terendah ialah Jawa Tengah sebesar Rp2.169.349.

    Berikut daftar lengkap UMP 2025 di 38 provinsi:

    Aceh: Rp3.685.616
    Sumatra Utara: Rp2.992.559
    Sumatra Barat: Rp2.994.193
    Riau: Rp3.508.776
    Jambi: Rp3.234.535
    Sumatra Selatan: Rp3.681.571
    Bengkulu: Rp2.670.039
    Lampung: Rp2.893.070
    Bangka Belitung: Rp3.876.600
    Kepulauan Riau: Rp3.623.654
    DKI Jakarta: Rp5.396.761
    Jawa Barat: Rp2.191.232
    Jawa Tengah: Rp2.169.349
    DI Yogyakarta: Rp2.264.080
    Jawa Timur: Rp2.305.985
    Banten: Rp2.905.119
    Bali: Rp2.996.561
    Nusa Tenggara Barat (NTB): Rp2.602.931
    Nusa Tenggara Timur (NTT): Rp2.328.969
    Kalimantan Barat: Rp2.878.286
    Kalimantan Tengah: Rp3.473.621
    Kalimantan Selatan: Rp3.496.195
    Kalimantan Timur: Rp3.579.313
    Kalimantan Utara: Rp3.580.160
    Sulawesi Utara: Rp3.775.425
    Sulawesi Tengah: Rp2.915.000
    Sulawesi Selatan: Rp3.657.527
    Sulawesi Tenggara: Rp3.073.551
    Gorontalo: Rp3.221.731
    Sulawesi Barat: Rp3.104.430
    Maluku: Rp3.141.700
    Maluku Utara: Rp3.408.000
    Papua Barat: Rp3.615.000
    Papua Barat Daya: Rp3.614.000
    Papua: Rp4.285.850
    Papua Selatan: Rp4.285.850
    Papua Tengah: Rp4.285.848
    Papua Pegunungan: Rp4.285.850