Kementrian Lembaga: Kemlu

  • Total 60 WNI dari Iran Sudah Kembali ke Tanah Air

    Total 60 WNI dari Iran Sudah Kembali ke Tanah Air

    JAKARTA – Kementerian Luar Negeri mencatat sebanyak 60 orang warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran telah kembali ke tanah air.

    Kepulangan puluhan WNI ini, melalui proses penerbangan Turkish Airlines (TK 56) dengan jumlah 11 orang dilakukan pada Selasa (24/6), dan 49 orang diterbangkan lewat Doha, Qatar-Jakarta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.

    Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha mengatakan, dari 49 orang WNI yang dipulangkan saat ini atau gelombang kedua tahapan evakuasi dari 97 orang dari Iran akibat konflik antara Iran dan Israel.

    “Setelah kedatangan 11 WNI di Jakarta yang dievakuasi dari Iran pada tanggal 24 Juni 2025, hari ini akan kembali tiba 48 WNI dan 1 WNA evacuees,” ujarnya dilansir ANTARA, Rabu, 25 Juni.

    Mereka telah melewati proses evakuasi dari Iran lewat jalur darat menuju Baku, Azerbaijan. Kemudian, melakukan penerbangan dan transit terlebih dahulu di Istanbul dan Doha sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

     

    Kemlu juga telah mengevakuasi lima WNI lainnya dari dua wilayah berbeda yakni Oman dan Yordania yang saat ini menghadapi situasi keamanan tidak stabil.

    “Selain 49 evacuees, Kemlu dan KBRI Muscat juga mengevakuasi 3 WNI dari Yaman Utara, wilayah yang dikuasai Houthi. Kemlu dan KBRI Amman juga memfasilitasi evakuasi 2 WNI yang menetap di Tel Aviv dan Yerusalem. Kelima evacuees tersebut juga akan tiba pada hari ini,” kata dia.

     

  • Konflik Iran-Israel, Wakil Ketua DPR Harap WNI Tetap Tenang

    Konflik Iran-Israel, Wakil Ketua DPR Harap WNI Tetap Tenang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Warga negara Indonesia yang berada di wilayah konflik Iran dan Israel diminta tetap tenang dengan situasi dan perkembangan yang terjadi. Kendati, kedua negara sudah menerima gencatan senjata.

    Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengimbau semua pihak untuk tidak khawatir terkait nasib warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik Israel-Iran.

    Pemerintah dipastikan menyiapkan langkah terbaik dalam menyelamatkan WNI.

    “Ya, kami mengimbau kepada warga negara Indonesia untuk tetap tenang, pemerintah terus berkomunikasi dan meng-update kabar WNI di Iran dan akan terus melakukan evakuasi secara bertahap,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

    Dasco menekankan Legislatif dalam hal ini pimpinan DPR hingga Komisi I akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah perihal keadaan WNI.

    “DPR dalam hal ini, pimpinan DPR dan komisi 1 akan terus berkomunikasi dengan pemerintah memonitor keadaan,” kata Dasco.

    Tak hanya itu, Ketua Harian Partai Gerindra itu pun menegaskan bila DPR RI telah meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hingga kedutaan besar Iran, untuk membuat hotline atau menjembatani komunikasi pemerintah dengan para WNI yang berada di lokasi konflik.

    “Dan meminta kepada kementerian luar negeri dalam hal ini juga kedutaan besar Iran untuk mengupayakan adanya hotline agar komunikasi warga negara kita di Iran bisa terpantau dengan baik demikian,” tegas Dasco. (fajar)

  • DPR imbau WNI tertahan di wilayah konflik Iran-Israel tetap tenang

    DPR imbau WNI tertahan di wilayah konflik Iran-Israel tetap tenang

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang masih tertahan di wilayah konflik antara Iran dengan Israel untuk tetap tenang sebab pemerintah terus mengupayakan evakuasi secara bertahap ke Tanah Air.

    “Kami mengimbau kepada warga negara Indonesia untuk tetap tenang, pemerintah terus berkomunikasi dan mengupdate kabar WNI di Iran dan akan terus melakukan evakuasi secara bertahap,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

    Dia pun menegaskan bahwa pimpinan DPR RI dan Komisi I DPR RI akan terus berkomunikasi dengan pemerintah guna memonitor keadaan WNI yang masih terjebak di wilayah konflik Iran-Israel.

    Dasco meminta pula kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, untuk terus membuka layanan hotline yang dapat dihubungi WNI bila dalam kondisi darurat.

    “Mengupayakan adanya hotline agar komunikasi warga negara kita di Iran bisa terpantau dengan baik,” kata dia.

    Sebelumnya, Dasco mengatakan bahwa Komisi I DPR RI akan segera menemui Presiden Prabowo Subianto untuk membahas dinamika global terkait konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.

    Menurut dia, komunikasi antara DPR dengan pemerintah diperlukan untuk mengetahui pandangan dan sikap pemerintah dalam menanggapi situasi di timur tengah tersebut. Di sisi lain, dia mengatakan DPR juga akan memberikan masukan terhadap pemerintah terkait hal itu.

    “Dan tadi kami juga bersama-sama berbicara dengan pimpinan Komisi I. Dalam waktu dekat pimpinan Komisi I akan melakukan dialog dengan Presiden,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Sebetulnya, dia mengatakan bahwa DPR RI sudah berkomunikasi dengan Presiden mengenai masalah tersebut, tetapi belum terlalu intens. Pasalnya, dia mengatakan bahwa saat ini Prabowo memiliki kegiatan yang cukup padat.

    “Tetapi kami juga monitor bahwa sudah ada sikap dari Kementerian Luar Negeri yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri,” ucap Dasco.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi I DPR Akan Bertemu Prabowo Bahas Sikap Terkait Perang Iran-Israel – Page 3

    Komisi I DPR Akan Bertemu Prabowo Bahas Sikap Terkait Perang Iran-Israel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, pihaknya selalu memonitor dan berkomunikasi dengan pemerintah terkait potensi dampak perang Iran-Israel.

    “Ya, kami sudah melakukan komunikasi, tetapi belum terlalu intens karena kegiatan Presiden yang cukup padat. Tetapi kami juga monitor bahwa sudah ada sikap dari Kementerian Luar Negeri yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

    Dasco menyebut, Komisi I DPR dalam waktu dekat akan bertemu Presiden Prabowo Subianto membahas sikap RI terkait perang Iran-Israel.

    “Dalam waktu dekat pimpinan Komisi 1 akan melakukan dialog dengan Presiden dalam rangka memberikan masukan, kemudian juga mendengar pandangan Pemerintah tentang bagaimana nanti sikap dari Pemerintah terhadap konflik Iran dan Israel,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah mengajak negara-negara sahabat mendorong perdamaian antara Iran dan Israel. Ia juga mewanti-wanti terhadap ancaman penutupan Selat Hormuz oleh Iran yang bisa berdampak terhadap Indonesia.

    Meski Indonesia menganut prinsip bebas aktif, Puan menyebut Indonesia harus mengambil peran turut serta menciptakan perdamaian dunia mengingat perang Iran-Israel telah banyak memakan korban dari warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.

    “Tentu saja kami mengimbau untuk adanya gencatan senjata di antara kedua pihak yang sedang berperang. Sehingga bisa segera menyelesaikan situasi tersebut dengan damai,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

  • Sikapi Konflik Iran – Israel, Komisi I DPR RI Bakal Berdialog dengan Pemerintah

    Sikapi Konflik Iran – Israel, Komisi I DPR RI Bakal Berdialog dengan Pemerintah

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah menyikapi konflik Iran dan Israel.

    “Ya, kami sudah melakukan komunikasi, tetapi belum terlalu intens karena kegiatan Presiden yang cukup padat,” ujar Dasco di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.

    “Tetapi kami juga monitor bahwa sudah ada sikap dari Kementerian Luar Negeri yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri (Sugiono),” ujarnya.

    Politikus Partai Gerindra itu mengatakan dalam waktu dekat Komisi I DPR RI akan melakukan dialog dengan Presiden dalam rangka memberikan masukan.

    “Kemudian juga mendengar pandangan Pemerintah tentang bagaimana nanti sikap dari Pemerintah terhadap konflik Iran dan Israel,” tuturnya.

    Menlu RI Minta OKI Perkuat Multilateralisme

    Menlu Sugiono mendesak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memperkuat komitmen terhadap multilateralisme dan penegakan hukum internasional.

    Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan Indonesia atas situasi geopolitik di Timur Tengah yang terus memanas, sekaligus menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga perdamaian global.***

  • Rawan Konflik, Pertamina Evakuasi 7 Pekerja dari Timur Tengah

    Rawan Konflik, Pertamina Evakuasi 7 Pekerja dari Timur Tengah


    PIKIRAN RAKYAT –
    PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) berhasil mengevakuasi tujuh perwira (pekerja) dari wilayah rawan konflik di Timur Tengah, khususnya dari Basra, Irak. Proses evakuasi ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan.

    Plt Direktur Utama PIEP, Julius Wiratno, menjelaskan bahwa proses evakuasi telah dimulai secara bertahap sejak 19 Juni 2025, menyusul potensi meluasnya konflik antara Iran dan Israel yang dapat berdampak pada keamanan operasional di Irak dan sekitarnya.

    “Evakuasi dilakukan melalui jalur darat dari Basra ke Kuwait, yang dinilai lebih aman. Selanjutnya, tujuh perwira diterbangkan ke Indonesia dan telah tiba dengan selamat di Jakarta pada 23 Juni,” ujar Julius.

    Langkah taktis ini dilakukan setelah sebelumnya, PIEP menjalin komunikasi dan koordinasi erat dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri melalui Direktorat Timur Tengah, KBRI Baghdad dan KBRI Kuwait, serta Kedutaan Kuwait di Jakarta. Koordinasi juga dilakukan dengan Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) untuk memastikan kelancaran evakuasi.

    Tak hanya fokus pada teknis evakuasi, PIEP juga memberikan perhatian khusus pada keluarga perwira. perusahaan secara intensif menjaga komunikasi dengan keluarga perwira, memberikan kabar perkembangan dan memastikan bahwa setiap anggota keluarga memahami rencana dan tahapan proses evakuasi.

    “Di tengah ketidakpastian, serta terbatasnya jalur komunikasi di lapangan, komunikasi dengan keluarga menjadi hal yang sangat penting. Kami memahami kekhawatiran mereka, dan berupaya menjaga ketenangan para keluarga di tanah air. Salah satu momen yang menyentuh adalah saat keluarga menerima kabar bahwa para perwira telah melintasi perbatasan dengan selamat. Itu bukan hanya kabar baik, tapi juga kabar yang menenangkan hati mereka,” terang Syamsu Yudha Country Manager PT Pertamina Irak EP (PIREP)

    PIEP juga terus memantau kondisi geopolitik di wilayah operasi, termasuk lapangan West Qurna 1 di Irak yang dikelola bersama PetroChina, serta lapangan MLN di Aljazair. Untuk saat ini, kegiatan operasional di Aljazair masih berjalan normal berdasarkan hasil kajian risiko, namun perusahaan tetap memperhitungkan rute perjalanan paling aman dalam setiap rotasi personel. Secara keseluruhan, seluruh lapangan di zona operasi PIEP – termasuk di Irak, Aljazair, dan Malaysia – masih beroperasi seperti biasa dengan pengawasan ketat.

    “Peningkatan tensi di Timur Tengah dan global menjadi perhatian serius bagi kami. PIEP terus melakukan pemantauan berkala dan penyesuaian strategi mitigasi risiko, termasuk melalui country risk assessment untuk memastikan keberlangsungan bisnis sekaligus keselamatan para perwira kami,” lanjut Julius.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan Pertamina menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan para perwira di luar negeri, khususnya di wilayah konfilik di Irak dan Kawasan Timur Tengah lainnya. “Pertamina memastikan perwira yang bertugas di wilayah Timur Tengah sudah tiba di Indonesia dengan aman,” terang Fadjar.***

  • Dasco: Komisi I DPR segera temui Presiden bahas konflik Iran-Israel

    Dasco: Komisi I DPR segera temui Presiden bahas konflik Iran-Israel

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Komisi I DPR RI akan segera menemui Presiden Prabowo Subianto untuk membahas dinamika global terkait konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.

    Menurut dia, komunikasi antara DPR dengan pemerintah diperlukan untuk mengetahui pandangan dan sikap pemerintah dalam menanggapi situasi di timur tengah tersebut. Di sisi lain, dia mengatakan DPR juga akan memberikan masukan terhadap pemerintah terkait hal itu.

    “Dan tadi kami juga bersama-sama berbicara dengan pimpinan Komisi I. Dalam waktu dekat pimpinan Komisi I akan melakukan dialog dengan Presiden,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Sebetulnya, dia mengatakan bahwa DPR RI sudah berkomunikasi dengan Presiden mengenai masalah tersebut, tetapi belum terlalu intens. Pasalnya, dia mengatakan bahwa saat ini Prabowo memiliki kegiatan yang cukup padat.

    “Tetapi kami juga monitor bahwa sudah ada sikap dari Kementerian Luar Negeri yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri,” kata dia.

    Di sisi lain, dia pun mendengar bahwa pemerintah sudah mengusulkan nama-nama calon Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Dia memastikan DPR RI akan secepatnya memproses nama-nama yang telah diusulkan itu.

    “Pemerintah juga sudah dalam waktu dekat akan menyampaikan untuk diproses DPR,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Empat WNI dievakuasi dari Iran berstatus nonaktif dalam kependudukan

    Empat WNI dievakuasi dari Iran berstatus nonaktif dalam kependudukan

    Saya mohon kepada yang bersangkutan agar datang langsung ke kantor supaya kami bisa bantu untuk mengaktifkan kembali

    Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyatakan empat warga negara Indonesia (WNI) asal daerah tersebut yang sebelumnya dievakuasi dari Iran oleh pemerintah tercatat berstatus kependudukan nonaktif dalam sistem nasional.

    Kepala Disdukcapil Lamongan, Ahmad Edwyn Anedi saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Kamis, membenarkan bahwa data keempat WNI tersebut sudah tidak aktif karena dalam waktu lebih dari 5 tahun terakhir tidak menunjukkan aktivitas kependudukan.

    “Banyak yang tanya soal ini. Setelah saya cek di sistem pusat, datanya sudah dinonaktifkan karena sudah lama tidak ada aktivitas,” katanya.

    Ia menjelaskan bahwa sistem kependudukan nasional akan otomatis menonaktifkan data jika tidak digunakan dalam waktu lama, termasuk untuk pencetakan KTP elektronik, pembaruan data, atau pemanfaatan layanan publik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

    Ia berharap empat warga tersebut segera mendatangi kantor Disdukcapil agar proses aktivasi kembali data kependudukan bisa segera dilakukan.

    “Saya mohon kepada yang bersangkutan agar datang langsung ke kantor supaya kami bisa bantu untuk mengaktifkan kembali,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lamongan Dianto Hari Wibowo melaporkan bahwa ada empat WNI asal Lamongan termasuk dalam daftar evakuasi dari Iran yang difasilitasi Kementerian Luar Negeri, menyusul ketegangan geopolitik di kawasan tersebut.

    Empat warga tersebut yakni, Maftukhin, Qurunia Rani Rahmah, Zaki Muhammad, dan Fatimah Zafira Hashe.

    Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan memastikan keempat WNI tersebut telah pulang ke rumah masing-masing secara mandiri dan dijemput oleh keluarga, tanpa permintaan layanan pendampingan lanjutan.

    Kepala Dinsos Lamongan, Farah Damayanti Zubaidah, mengatakan bahwa kepastian itu diperoleh setelah pihaknya menerima informasi resmi dari Dinsos Provinsi Jawa Timur.

    “Sampai hari ini, total ada enam WNI asal Jawa Timur yang telah kembali ke Indonesia, empat diantaranya berasal dari Lamongan, satu dari Gresik, dan satu lagi dari Madura. Semuanya dijemput keluarga,” katanya.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bakesbangpol konfirmasi empat warga Lamongan dievakuasi dari Iran

    Bakesbangpol konfirmasi empat warga Lamongan dievakuasi dari Iran

    “Kami sudah menerima data awal yang mencantumkan empat nama asal Lamongan,”

    Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lamongan mengonfirmasi data sementara empat warga asal daerahnya yang termasuk dalam daftar evakuasi WNI dari Iran oleh pemerintah pusat.

    “Kami sudah menerima data awal yang mencantumkan empat nama asal Lamongan,” ujar Kepala Bakesbangpol Lamongan Dianto Hari Wibowo saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Rabu.

    Empat warga Lamongan yang masuk daftar evakuasi WNI tersebut yakni Maftukhin, Qurunia Rani Rahmah, Zaki Muhammad, dan Fatimah Zafira Hashe.

    Dianto menjelaskan bahwa data tersebut masih bersifat sementara dan akan diverifikasi lebih lanjut melalui koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lamongan.

    “Besok kami akan cek ke Dukcapil untuk memastikan datanya. Kami juga menunggu konfirmasi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur setelah para WNI asal Lamongan tiba di Jatim,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan siap memberikan pendampingan serta memastikan kondisi para WNI setelah proses evakuasi dan pemulangan selesai.

    Sebagaimana diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia telah melakukan upaya evakuasi puluhan WNI dari Iran dan dipulangkan ke Tanah Air menyusul eskalasi keamanan di kawasan tersebut.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Instalasi Nuklir Kami Rusak Parah Akibat Gempuran Israel-AS

    Instalasi Nuklir Kami Rusak Parah Akibat Gempuran Israel-AS

    Jakarta

    Perang 12 hari Israel dan Iran telah berakhir. Pemerintah Iran mengakui instalasi nuklir negaranya mengalami kerusakan parah akibat serangan yang dilancarkan Amerika Serikat dan Israel.

    “Instalasi nuklir kami telah rusak parah, itu sudah pasti, karena telah diserang berulang kali oleh agresor Israel dan Amerika,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, dilansir CNN, Rabu (25/6/2025).

    Pejabat Iran dan media pemerintah sempat membantah adanya kerusakan parah pada situs nuklir Iran. Baghaei mengatakan badan energi atom Iran sedang melakukan penilaian terhadap kerusakan yang menimpa fasilitas nuklir negaranya.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelumnya telah menepis laporan media-media AS tentang intelijen yang menemukan bahwa serangan AS terhadap Iran hanya memperlambat program nuklir Iran selama beberapa bulan saja. Trump bersikeras bahwa situs-situs nuklir Iran telah hancur akibat serangan tersebut.

    “SITUS-SITUS NUKLIR DI IRAN HANCUR SEPENUHNYA!” tulis presiden AS tersebut di platform media sosial miliknya, Truth Social, dilansir dari kantor berita AFP.

    Trump mengatakan bahwa media-media AS telah “merendahkan salah satu serangan militer paling sukses dalam sejarah.”

    Pernyataannya itu disampaikan setelah laporan intelijen awal AS yang dirahasiakan menyimpulkan bahwa serangan Amerika terhadap Iran hanya memperlambat program nuklirnya beberapa bulan.

    Trump kemudian mengumumkan bahwa pasukan militer Amerika telah menyerang situs-situs utama Iran, termasuk fasilitas nuklir bawah tanah di Fordow.

    Media-media AS pada hari Selasa (24/6) mengutip orang-orang yang mengetahui temuan Badan Intelijen Pertahanan, yang mengatakan serangan Amerika tidak sepenuhnya menghilangkan cadangan uranium yang diperkaya milik Iran.

    Tonton juga “Jumlah Korban Perang Iran vs Israel Selama 12 Hari” di sini:

    (ygs/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini