Kementrian Lembaga: Kemlu

  • Spesifikasi Mobil Antipeluru Buatan VinFast: Tahan Tembakan dan Ledakan

    Spesifikasi Mobil Antipeluru Buatan VinFast: Tahan Tembakan dan Ledakan

    Jakarta

    VinFast secara resmi memperkenalkan mobil antipeluru terbarunya, Lac Hong 900 LX. Mobil ini langsung jadi kendaraan dinas para kepala negara pada acara peringatan 80 tahun Hari Nasional Vietnam, tanggal 2 September 2025. Ini spesifikasi benteng berjalan tersebut.

    Desain

    Lac Hong 900 LX dijual terbatas dan tersedia dalam dua varian, termasuk edisi lapis baja yang memiliki sertifikat standar VPAM VR7, level perlindungan paling ketat sedunia untuk kendaraan para kepala negara. Mobil ini memiliki jarak sumbu roda 3.349 mm.

    Terinspirasi legenda Vietnam ‘Con Lạc cháu Hồng’ (keturunan Naga dan Peri), Lac Hong 900 LX tampil berwibawa dengan detail eksterior yang sarat warisan budaya Vietnam: logo burung mitos Lac berlapis emas, grill yang terinspirasi motif genderang perunggu Dong Son, serta jajaran grill depan yang melambangkan hutan bambu ikonik Vietnam.

    VinFast Lac Hong 900 LX Foto: Dok. VinFast

    Interior

    Interior kendaraan dipahat dengan menggunakan bahan kelas premium seperti kayu Golden Nanmu, kulit Nappa, juga sentuhan emas asli. Setiap elemen berlapis emas, baik di dalam maupun luar kabin, merupakan seni kerajinan tangan yang dibuat dengan ketelitian tinggi.

    Bagian dalam kabin menawarkan kenyamanan kelas dunia melalui kursi eksekutif ekstra lebar, sandaran kaki premium, sekat kaca kedap suara, tirai elektrik, hingga sistem interkom canggih antara kabin depan dan belakang.

    VinFast Lac Hong 900 LX Foto: Dok. VinFast

    Safety

    Sebagai benteng berjalan, VinFast Lac Hong 900 LX mempunyai varian lapis baja yang dikembangkan bersama INKAS Armored Vehicle Manufacturing asal Kanada, produsen kendaraan lapis baja terkemuka dunia.

    Mobil ini dilengkapi bodi berlapis baja penuh, kaca antipeluru, serta sekat lapis baja di bagian belakang dan telah melalui pengujian ketat yang dilakukan di Beschussamt Ulm, Jerman, menahan 440 tembakan peluru tajam serta 11 ledakan dari atas maupun bawah kendaraan. Dengan sertifikasi VPAM VR7, mobil ini mampu menahan peluru NATO Ball M80 dan granat DM51.

    Fitur keselamatan tambahan mencakup ban run-flat yang masih bisa melaju sejauh 80-100 km setelah tertusuk, opsi suplai oksigen darurat, sistem pemadam api terintegrasi, telepon satelit, lampu peringatan, hingga sirene, yang disesuaikan dengan kebutuhan misi.

    VinFast Lac Hong 900 LX Foto: Dok. VinFast

    Ketersediaan

    Belum diketahui apakah VinFast akan menjual Lac Hong 900 LX ini buat umum. Untuk sementara, sebanyak dua unit varian lapis baja dan sepuluh unit standar Lac Hong 900 LX pertama sudah diserahkan kepada Kementerian Luar Negeri Vietnam.

    Lac Hong 900 LX bukan hanya mobil semata. Peluncuran perdana kendaraan flagship bernuansa budaya pada perayaan bersejarah HUT Vietnam yang ke-80 ini menjadi simbol pencapaian teknologi dan industri Vietnam sekaligus deklarasi kebanggaan serta jati diri bangsa. Lac Hong 900 LX tidak hanya jadi bukti pencapaian industri dan teknologi setelah 80 tahun merdeka, tetapi juga hadir sebagai simbol nasional yang turut membentuk posisi baru Vietnam di kancah dunia.

    VinFast Lac Hong 900 LX Foto: Dok. VinFast

    (lua/din)

  • Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru

    Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru

    Lima

    Seorang staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan pada Senin (1/9) malam waktu setempat. Staf KBRI itu dilaporkan ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal (OTK) dalam jarak hanya beberapa meter dari rumahnya.

    Menurut laporan media lokal Panamericana Television, seperti dikutip kantor berita Antara News, Selasa (2/9/2025), staf KBRI yang meninggal itu bernama Zetro Leonardo Purba.

    Disebutkan Panamericana Television bahwa Zetro meninggal setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal beberapa meter dari tempat tinggalnya di wilayah Lince, Lima, ibu kota Peru.

    Zetro yang bekerja sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima tersebut dilaporkan sedang bersepeda bersama istrinya saat ditembak.

    Dia sempat dievakuasi ke Klinik Javier Prado, tapi nyawanya tak dapat diselamatkan.

    Sang istri selamat dari penyerangan tersebut, dan saat ini masih di bawah perlindungan kepolisian setempat.

    Tonton juga video “Menlu Sugiono Bicara soal Kematian Arya Daru, Sampaikan Belasungkawa” di sini:

    Menurut informasi dari pihak kepolisian setempat, Zetro baru tiba di Peru untuk tugas diplomatiknya lima bulan yang lalu. Dia diketahui sempat bertugas di KJRI Melbourne, Australia.

    Kepolisian dan tim forensik setempat telah melakukan olah TKP tempat wafatnya staf KBRI tersebut. Menurut informasi dari media setempat, KBRI Lima telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru terkait peristiwa ini.

    Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI baru menyampaikan pernyataan belasungkawa atas wafatnya Zetro melalui akun Instagram @kemlu_ri.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Gempa di Afghanistan, Kemenlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 September 2025

    Gempa di Afghanistan, Kemenlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Nasional 2 September 2025

    Gempa di Afghanistan, Kemenlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memastikan tak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo di Afghanistan, Senin (1/9/2025).
    “KBRI Kabul sudah menghubungi simpul-simpul WNI di Afghanistan dan sampai saat ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban gempa,” kata Judha dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).
    Dia menjelaskan, saat ini terdapat 28 WNI yang bermukim di Afghanistan.
    Mereka mayoritas adalah para pekerja di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan NGO yang berpusat di Kota Kabul.
    “KBRI Kabul senantiasa memantau kondisi. Apabila terdapat WNI yang memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kabul di nomor +93 797-333-444 (WA),” tandasnya.
    Sebagai informasi, gempa berkekuatan 6 magnitudo tersebut berpusat di Provinsi Kunar dan Nangarhar pada dini hari.
    Titik pusat gempa berasal di dekat Kota Jalalabad, sekitar 150 kilometer dari Kabul, berdekatan dengan perbatasan Afghanistan-Pakistan.
    Laporan otoritas dan media setempat menyebutkan, total korban meninggal dunia mencapai lebih dari 800 jiwa, sedangkan korban luka mencapai 1.500 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Main! VinFast Luncurkan Mobil Antipeluru Lac Hong 900 LX buat Kepala Negara

    Bukan Main! VinFast Luncurkan Mobil Antipeluru Lac Hong 900 LX buat Kepala Negara

    Jakarta

    Industri otomotif Vietnam terus berkembang pesat. Bahkan Negeri Naga Biru ini sekarang sudah bisa membuat mobil flagship dengan spesifikasi antipeluru yang cocok dipakai pejabat setingkat kepala negara. Mobil tersebut adalah VinFast Lac Hong 900 LX.

    VinFast secara resmi menyerahkan armada khusus Lac Hong 900 LX, yang dirancang secara istimewa untuk mengantar para kepala negara sedunia, kepada Kementerian Luar Negeri Vietnam, pada acara peringatan 80 tahun Hari Nasional Vietnam yang jatuh pada tanggal 2 September 2025.

    Lac Hong 900 LX merupakan model kendaraan flagship edisi terbatas yang merepresentasikan warisan budaya dan kebanggaan nasional Vietnam sekaligus menjadi simbol dari ‘Semangat Tangguh Bangsa Vietnam’. Model ini tersedia dalam dua varian, termasuk edisi lapis baja yang memiliki sertifikat standar VPAM VR7, level perlindungan paling ketat sedunia untuk kendaraan para kepala negara.

    VinFast Lac Hong 900 LX Foto: Dok. VinFast

    Terinspirasi dari legenda Vietnam ‘Con Lạc cháu Hồng’ (keturunan Naga dan Peri), Lac Hong 900 LX mencerminkan kemampuan, kecerdasan, juga aspirasi bangsa Vietnam di era baru. Setiap detail desainnya memadukan nilai budaya dengan standar global.

    Kedua varian, standar dan lapis baja, tampil berwibawa dengan dimensi jarak sumbu roda 3.349 mm, dipadu dengan detail eksterior yang sarat warisan budaya Vietnam: logo burung mitos Lac berlapis emas, grill yang terinspirasi motif genderang perunggu Dong Son, serta jajaran grill depan yang melambangkan hutan bambu ikonik Vietnam.

    Interior kendaraan dipahat dengan menggunakan bahan kelas premium seperti kayu Golden Nanmu, kulit Nappa, dan sentuhan emas asli. Setiap elemen berlapis emas, baik di dalam maupun luar kabin, merupakan seni kerajinan tangan yang dibuat dengan ketelitian tinggi.

    Bagian dalam kabin menawarkan kenyamanan kelas dunia melalui kursi eksekutif ekstra lebar, sandaran kaki premium, sekat kaca kedap suara, tirai elektrik, hingga sistem interkom canggih antara kabin depan dan belakang.

    VinFast Lac Hong 900 LX Foto: Dok. VinFast

    Varian lapis baja dikembangkan bersama INKAS Armored Vehicle Manufacturing asal Kanada, produsen kendaraan lapis baja terkemuka dunia. Mobil dilengkapi bodi berlapis baja penuh, kaca antipeluru, serta sekat lapis baja di bagian belakang dan telah melalui pengujian ketat yang dilakukan di Beschussamt Ulm, Jerman, menahan 440 tembakan peluru tajam serta 11 ledakan dari atas maupun bawah kendaraan. Dengan sertifikasi VPAM VR7, kendaraan ini mampu menahan peluru NATO Ball M80 dan granat DM51.

    Fitur keselamatan tambahan mencakup ban run-flat yang masih bisa melaju sejauh 80-100 km setelah tertusuk, opsi suplai oksigen darurat, sistem pemadam api terintegrasi, telepon satelit, lampu peringatan, hingga sirene, yang disesuaikan dengan kebutuhan misi. Dua unit lapis baja dan sepuluh unit standar Lac Hong 900 LX perdana diserahkan kepada Kementerian Luar Negeri Vietnam.

    “Setelah delapan tahun berkarya di industri otomotif, VinFast bangga menjadi merek pionir Vietnam yang menghadirkan keterampilan, kecerdasan, dan teknologi ke panggung dunia, yang berhasil meraih kepercayaan dan pengakuan dari konsumen di berbagai negara. Melalui peluncuran Lac Hong 900 LX, kami menegaskan peran VinFast sebagai merek nasional yang membawa Vietnam di kancah global. Kami berharap, melalui model ini, dunia akan melihat wajah Vietnam yang modern dan maju setelah perjalanan luar biasa selama 80 tahun terakhir,” bilang Nguyễn Việt Quang selaku Vice Chairman dan CEO Vingroup, dalam keterangan resminya.

    VinFast Lac Hong 900 LX Foto: Dok. VinFast

    Lac Hong 900 LX bukan hanya mobil semata. Peluncuran perdana kendaraan flagship bernuansa budaya pada perayaan bersejarah HUT Vietnam yang ke-80 ini menjadi simbol pencapaian teknologi dan industri Vietnam sekaligus deklarasi kebanggaan serta jati diri bangsa. Kehadiran lini kendaraan istimewa yang kaya akan identitas nasional ini pada perayaan bersejarah Vietnam menandakan pernyataan kuat tentang semangat, kecerdasan, dan kelas bangsa Vietnam. Setiap gerakan Lac Hong 900 LX tidak hanya menjadi bukti pencapaian industri dan teknologi setelah 80 tahun merdeka, tetapi juga hadir sebagai simbol nasional yang turut membentuk posisi baru Vietnam di kancah dunia.

    Unit Lac Hong 900 LX ditampilkan dalam pameran ’80 Tahun Kemerdekaan – Kebebasan – Kebahagiaan’ yang diselenggarakan dari tanggal 28 Agustus hingga 5 September 2025 di National Exhibition Fair Center, Đông Anh, Hanoi. Pengunjung dapat melihat langsung unit lapis baja yang telah diuji di area luar ruangan (West Square), sementara varian standar dipamerkan di dalam ruang pameran hall H3, Paviliun Kim Quy.

    VinFast Lac Hong 900 LX Foto: Dok. VinFast

    (lua/din)

  • Dihantam Bea Masuk 50%, Trump Klaim India Tawarkan Pangkas Tarif ke Nol

    Dihantam Bea Masuk 50%, Trump Klaim India Tawarkan Pangkas Tarif ke Nol

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengklaim India menawarkan memangkas tarif ke nol setelah Washington memberlakukan bea masuk 50% sebagai sanksi atas pembelian minyak Rusia.

    “Mereka kini menawarkan untuk memangkas tarif ke nol, tetapi sudah terlambat. Seharusnya itu dilakukan bertahun-tahun lalu,” tulis Trump dalam unggahan di platform Truth Social dikutip dari Bloomberg pada Selasa (2/9/2025). 

    Adapun, tidak jelas kapan tawaran itu disampaikan maupun apakah Gedung Putih berencana membuka kembali perundingan dagang dengan India.

    Tarif baru AS menggandakan bea masuk sebelumnya yang sebesar 25% terhadap ekspor India. Kebijakan ini memengaruhi lebih dari 55% barang yang dikirim ke AS — pasar terbesar India — dan paling menghantam sektor padat karya seperti tekstil dan perhiasan. 

    Sementara itu, produk utama seperti elektronik dan farmasi dibebaskan dari tarif, sehingga untuk sementara menyelamatkan investasi besar Apple Inc. di India.

    Kebijakan tarif mendadak tersebut mengejutkan pejabat India, setelah berbulan-bulan pembicaraan dagang antara New Delhi dan Washington. 

    India termasuk negara pertama yang membuka perundingan dagang dengan pemerintahan Trump, namun tarif tinggi serta kebijakan proteksionis di sektor seperti pertanian dan susu kerap membuat frustrasi negosiator AS.

    Kementerian Luar Negeri India tidak memberikan komentar di luar jam kerja reguler, sementara Gedung Putih maupun Kantor Perwakilan Dagang AS juga belum menanggapi permintaan komentar.

    Trump belakangan semakin geram terhadap India karena terus membeli minyak Rusia, yang menurutnya membantu membiayai perang Presiden Vladimir Putin di Ukraina.

    Di sisi lain, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Putin tengah bertemu di China, menegaskan bahwa hubungan erat New Delhi-Moskow tetap terjaga meski ada tekanan berulang dari pemerintahan Trump. Modi pada Senin menegaskan India dan Rusia memiliki hubungan yang spesial.

  • Menlu Sugiono Serahkan Surat dan Permintaan Maaf Prabowo Subianto ke Pemerintah China

    Menlu Sugiono Serahkan Surat dan Permintaan Maaf Prabowo Subianto ke Pemerintah China

    JAKARTA – Menteri Luar Negeri Sugiono menyerahkan surat dari Presiden Prabowo Subianto kepada pemerintah China yang diwakili Menlu Wang Yi.

    “Saya ingin menyampaikan permintaan maaf karena Presiden Prabowo Subianto tidak bisa menghadiri KTT SCO dan saya juga ingin menyerahkan surat dari Presiden,” kata Menlu Sugiono kepada Menlu Wang Yi di Tianjin Guest House, kota Tianjin, China pada Minggu (31/8) malam.

    Pertemuan itu berlangsung setelah Menlu Sugiono menghadiri jamuan makan malam yang diadakan Presiden Xi Jinping untuk para kepala negara, kepala pemerintahan, pemimpin organisasi internasional maupun menteri luar negeri menjelang pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organization (SCO).

    Menlu Wang Yi kemudian menerima surat tersebut kemudian keduanya melakukan pertemuan tertutup. Ikut mendampingi Menlu Sugiono dalam pertemuan itu adalah Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun.

    Kehadiran Menlu Sugiono menggantikan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya terjadwal menghadiri forum itu, tapi pada Sabtu (30/8) malam, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa Presiden Prabowo menunda kunjungan ke China karena ingin terus memantau perkembangan kondisi di Tanah Air secara langsung.

    Prasetyo mengungkapkan bahwa keputusan Presiden ini diambil dengan penuh kehati-hatian, serta tetap menjunjung tinggi hubungan baik dengan pemerintah China.

    Sebelumnya Kementerian Luar Negeri China pada Jumat (22/8) mengumumkan Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT SCO di China bersama dengan 22 pemimpin negara lainnya termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan pemimpin lainnya.

    Selain itu, Presiden Prabowo rencananya juga akan menghadiri parade militer peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis pada 3 September 2025, tapi rencana tersebut juga kemungkinan dibatalkan.

    China menjabat sebagai presiden bergilir kerja sama Shanghai Cooperation Organization (SCO) periode 2024-2025.

    SCO beranggotakan China, Rusia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan sebagai negara awal. Setelah itu, India serta Pakistan bergabung pada 2017, Iran pada 2023 dan Belarus pada 2024 sehingga total ada 10 negara anggota.

    Selain memiliki 10 anggota tetap, SCO juga memiliki dua negara pemantau, yaitu Mongolia dan Afghanistan. Masih ada juga 14 mitra dialog yaitu Sri Lanka, Turki, Kamboja, Azerbaijan, Nepal, Armenia, Mesir, Qatar, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Myanmar, Maladewa, dan Uni Emirat Arab.

    Namun dalam KTT SCO 2025 di Tianjin, China juga mengundang pemimpin negara dan pemerintahan yang bukan anggota tetap, pemantau maupun mitra dialog yaitu dari Indonesia, Laos, Malaysia, Vietnam.

    Recananya, Presiden Xi akan memimpin pertemuan “SCO Plus” yang akan dihadiri seluruh kepala negara dan pemerintahan, termasuk dari Indonesia, Laos, Malaysia, Vietnam.

    Tema SCO tahun ini adalah “Tahun Pembangunan Berkelanjutan SCO”. Dalam keketuaannya, China ingin agar SCO meneruskan serangkaian inisiatif dan kerja sama dalam Prakarsa Pembangunan Global yang diajukan oleh Presiden Xi Jinping yaitu pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, pembiayaan pembangunan, perubahan iklim dan pembangunan hijau, industrialisasi, ekonomi digital dan konektivitas.

  • 5
                    
                        Di Mana Menko Polkam Budi Gunawan?
                        Nasional

    5 Di Mana Menko Polkam Budi Gunawan? Nasional

    Di Mana Menko Polkam Budi Gunawan?
    Wartawan Kompas.com. Meminati isu-isu politik dan keberagaman. Penikmat bintang-bintang di langit malam. 
    DI MANAKAH
    Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan ketika situasi keamanan dalam negeri sedang bergolak?
    Aksi demonstrasi yang dimulai sejak 25 Agustus dan berujung sejumlah kerusuhan oleh sekelompok orang tak dikenal di sejumlah daerah di Indonesia telah merenggut setidaknya 7 orang korban tewas.
    Satu orang di Jakarta atas nama Affan Kurniawan tewas dilindas mobil rantis polisi. Di Makassar, Sulawesi Selatan, tiga orang tewas dalam kebakaran di gedung DPRD Kota Makassar.
    Mereka adalah Syaiful, Muhammad Akbar Basri, dan Sarinawati. Sementara, Rusdamdiansah meninggal dikeroyok massa karena dituduh sebagai intel.
    Di Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Universitas Amikom, meninggal dalam kericuhan di kawasan Ring Road Utara. Banyak luka di tubuhnya.
    Di Solo, Jawa Tengah, seorang tukang becak bernama Sumari, tewas diduga karena terkena serangan gas air mata.
    Hari ini, masyarakat masih dihinggapi rasa cemas. Ada banyak kantor dan sekolah yang memilih kebijakan kerja dan sekolah dari rumah.
    Sejak demonstrasi dimulai dan terus tereskalasi, Budi Gunawan tidak pernah tampil memberikan keterangan di depan publik.
    Satu-satunya keterangan yang disampaikan Menko Polkam adalah siaran pers yang disebarkan ke media dan dimuat di situs polkam.go.id.
    Isinya pun normatif: Menko Polkam sampaikan belasungkawa, investigasi akan dikawal transparan.
    Bahkan, Minggu malam (31/8/2025), usai rapat kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo soal langkah pemerintah menjaga stabiltas nasional, yang memberikan keterangan adalah Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Samsoeddin. 
    Anehnya, Budi Gunawan tidak turut mendampingi. Ia seolah menghilang. Sjafrie malam tadi didampingi Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn) Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal TNI (Purn) M Herindra, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Tonny Harjono.
    Tito dan Agus berdiri di sisi kanan Sjafrie. Sementara, Listyo dan Herindra di sisi kiri. Secara visual, dalam perspektif komunikasi publik, empat tentara dan dua polisi berada di bawah koordinasi Menteri Pertahanan.

    Kerusuhan yang meletup sejak 25 Agustus 2025, bukan cuma soal demonstran yang bentrok dengan aparat atau kerusuhan yang dilakukan orang-orang tak dikenal. Lebih dari itu, ia juga soal bagaimana negara menampilkan wajahnya di depan rakyat.
    Siapa yang bicara, siapa yang berdiri di podium. Ini bukan hal sepele. Ini soal manajemen krisis dan komunikasi politik pemerintah.
    Bukankah secara mandat, seharusnya Budi Gunawan sebagai Menko Polkam yang tampil pertama di depan publik ketika keamanan dalam negeri terguncang?
    Peraturan Presiden No 139 Tahun 2024 menyebutkan, Menko Polkam mengoordinasikan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, dan instansi lain yang dianggap perlu.
    Dalam Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2020 ditegaskan, fungsi Menko Polkam adalah mengoordinasikan, menyinkronkan, dan mengendalikan kebijakan lintas sektor di bidang politik, hukum, dan keamanan.
    Ia bukan pelaksana teknis, melainkan pengarah koordinasi agar Polri, TNI, BIN, dan lembaga hukum berjalan selaras.
    Sementara itu, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara menempatkan Menteri Pertahanan sebagai pembantu Presiden dalam merumuskan kebijakan umum pertahanan.
    Urusan utama Menhan bersifat eksternal, yaitu menghadapi ancaman militer dari luar negeri, merancang strategi pertahanan, mengelola alutsista, dan membangun kerja sama pertahanan internasional.
    Dalam konteks domestik, keterlibatan Menhan dibatasi oleh kerangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana diatur dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
    Artinya, TNI di bawah koordinasi Menhan hanya bisa turun tangan dalam penanganan kerusuhan dalam negeri bila ada keputusan politik negara, misalnya Presiden menginstruksikan perbantuan kepada Polri.
    Jadi, peran Menhan di dalam negeri bersifat tambahan dan perbantuan, sedangkan Menko Polkam tetap menjadi koordinator utama untuk menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan nasional.
    Dalam teori tata kelola, Menko Polkam berfungsi sebagai “panggung tengah” yang menjembatani Presiden dengan institusi-institusi keamanan. Ia menjaga agar komunikasi pemerintah tidak terfragmentasi. Menhan adalah “arsitek” strategi pertahanan dari luar negeri.
    Pada periode-periode sebelumnya, kita melihat betapa Menko Polkam tampil dominan dalam krisis dalam negeri.
    Pada kerusuhan 21–22 Mei 2019, setelah pengumuman hasil Pemilu, Wiranto (saat itu Menko Polhukam) tampil menjelaskan langkah pemerintah didampingi Panglima TNI dan Kapolri.
    Ia menegaskan, pemerintah menghadapi situasi dengan koordinasi sipil yang memayungi kekuatan keamanan.
    Hal serupa terjadi pada 2020, ketika gelombang protes Omnibus Law meluas. Mahfud MD (Menko Polhukam kala itu), tampil memimpin konferensi pers.
    Ia menegaskan sikap pemerintah terhadap aksi anarkis, seraya mengingatkan pentingnya menjaga ruang demokrasi.
    Mahfud kembali tampil di depan publik ketika Tragedi Kanjuruhan menewaskan ratusan suporter sepak bola pada 2022. Ia memimpin rapat darurat, membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, dan melaporkan hasil investigasi langsung ke Presiden.
    Setahun lalu, 2024, ketika pilot Selandia Baru disandera di Papua, Hadi Tjahjanto yang menjabat Menko Polhukam tampil memimpin konferensi pers. Ia hadir bersama Panglima TNI dan Kapolri, menunjukkan koordinasi lintas lembaga.
    Dalam kasus penyanderaan ini para penyandera diidentifikasi sebagai kelompok separatis dan pasukan TNI ikut serta dalam operasi penyelamatan. Namun, yang tampil di depan publik saat itu pun bukan Menhan, tapi Menko Polkam.
    Jauh ke belakang, dalam periode pemerintahan Presiden Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono amat banyak tampil di depan publik merespons sejumlah kerusuhan etnis di Tanah Air.
    Maka, Menko Polkam adalah “dirigen” dalam komunikasi krisis. Dalam situasi keamanan dalam negeri yang sedang penuh luka, wajah negara yang seharusnya tampil adalah Menko Polkam, bukan Menhan.
    Barangkali sebagian publik akan mengira secara sederhana, bahkan ketidakhadiran Menkop Polkam hanya persoalan teknis semata. Mungkin Budi Gunawan sedang ada tugas lain. Atau, barangkali memang demikian pembagian tugas internal kabinet.
    Namun, dari perspektif komunikasi publik, absensi ini tidak sederhana. Ia memberi pesan simbolik bahwa dalam krisis domestik, pemerintah memilih menampilkan figur pertahanan ketimbang figur koordinasi politik-hukum.
    Pesan ini berisiko membentuk persepsi publik bahwa pemerintah sedang menekankan pendekatan koersif, menonjolkan militerisasi dalam merespons demonstrasi dan kerusuhan sipil.
    Ini pesan yang mengandung risiko, dan kalau benar, ini berbahaya bagi demokrasi. Salah satu capaian reformasi 1998 adalah menegaskan supremasi sipil atas militer.
    Polri dipisahkan dari TNI, lalu ditempatkan langsung di bawah Presiden, dengan Menko Polkam sebagai koordinator. Tujuannya jelas, agar urusan keamanan dalam negeri dipimpin sipil, bukan militer.
    Dengan Menhan tampil dalam isu kerusuhan domestik, publik bisa saja menafsirkan bahwa garis sipil-militer kembali kabur. Ini seolah menjawab kekhawatiran publik soal wajah pemerintahan Prabowo kelak.
    Tentu, pemerintah bisa berargumen bahwa kehadiran Menhan bersama para kepala staf TNI adalah pesan “ketegasan” untuk meredam kerusuhan. Dalam situasi genting, menunjukkan kekompakan aparat pertahanan bisa dipandang perlu.
    Namun di sisi lain, demokrasi juga membutuhkan narasi yang menenangkan, yang membuka ruang dialog, yang menjelaskan langkah hukum dan politik di balik penegakan keamanan. Di sinilah seharusnya Menko Polkam tampil.
    Mungkin publik tidak menuntut jawaban instan dari Menko Polkam. Namun, kehadirannya di podium menjadi simbol bahwa negara tidak semata bertumpu pada kekuatan senjata, melainkan juga pada koordinasi hukum dan politik.
    Dalam krisis, simbol sering lebih kuat daripada isi pidato. Ketika simbol itu absen, pesan yang sampai ke publik pun timpang.
    Ketidakhadiran Budi Gunawan memunculkan pertanyaan berlapis. Apakah ini strategi komunikasi yang disengaja, atau sekadar kebetulan?
    Apakah pemerintah ingin menegaskan bahwa isu kerusuhan ini adalah ancaman keamanan nasional sehingga butuh Menhan di depan?
    Ataukah ada perubahan peta kekuasaan di internal kabinet yang membuat Menko Polkam kehilangan peran simboliknya?
    Apa pun jawabannya, publik berhak mendapatkan kejelasan. Karena posisi Menko Polkam bukan hanya soal birokrasi, tetapi juga soal representasi prinsip demokrasi bahwa penanganan isu keamanan domestik harus berada dalam kerangka koordinasi sipil yang inklusif.
    Sampai tulisan ini diterbitkan, kita masih menunggu jawaban, di mana Menko Polkam Budi Gunawan?
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menlu Sugiono menerima Menlu Jerman Johann Wadephul

    Menlu Sugiono menerima Menlu Jerman Johann Wadephul

    Rabu, 20 Agustus 2025 15:02 WIB

    Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul (kiri) memberikan pernyataan usai pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (20/8/2025). Pertemuan bilateral tersebut membahas penguatan kerja sama ekonomi, keamanan, serta mempererat hubungan strategis dengan Indo-Pasifik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.

    Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono (kanan) menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul (kiri) sebelum melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (20/8/2025). Pertemuan bilateral tersebut membahas penguatan kerja sama ekonomi, keamanan, serta mempererat hubungan strategis dengan Indo-Pasifik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.

    Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono (kiri) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul (kanan) saat pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (20/8/2025). Pertemuan bilateral tersebut membahas penguatan kerja sama ekonomi, keamanan, serta mempererat hubungan strategis dengan Indo-Pasifik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sejumlah Negara Ini Beri Warning Warganya yang Berada di RI

    Sejumlah Negara Ini Beri Warning Warganya yang Berada di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa negara meminta warganya yang tinggal maupun sedang ada di Indonesia untuk lebih berhati-hati serta menghindari lokasi demonstrasi yang tengah berlangsung di berbagai wilayah.

    Misalnya saja, pemerintah Malaysia yang mengimbau warganya di Indonesia agar selalu memantau perkembangan situasi sebelum bepergian. Mereka diminta untuk menjauhi area yang menjadi titik aksi unjuk rasa.

    “Kedutaan Besar Malaysia menasihatkan agar warga negara Malaysia yang bermastautin di Jakarta dan warga negara Malaysia yang berkunjung untuk urusan pelancongan, perniagaan, dan sebagainya supaya senantiasa memantau perkembangan terkini lokasi aktiviti demonstrasi melalui pengumuman pihak berkuasa dan media tempatan,” bunyi pemberitahuan Kedutaan Besar Malaysia dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (31/8/2025).

    Pemerintah Singapura juga mengimbau kepada warganya untuk menghindari lokasi-lokasi yang menjadi titik aksi demonstrasi. Khususnya yang masih berlangsung dan meluas sejak beberapa hari terakhir di Indonesia.

    “Warga Singapura di Indonesia diimbau untuk menghindari lokasi demonstrasi maupun kerumunan besar. Tetaplah waspada, ikuti perkembangan melalui berita lokal, serta patuhi arahan otoritas setempat,” tulis pernyataan Kedubes Singapura melalui unggahan Facebook pada Sabtu (30/8).

    Adapun, warga Singapura yang ada di Indonesia maupun yang berencana berkunjung ke Indonesia didorong untuk melakukan e-Registrasi melalui Kementerian Luar Negeri Singapura.

    “Anda juga disarankan tetap berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat agar mereka mengetahui kondisi Anda dalam keadaan aman,” tambah pernyataan tersebut.

    Selain itu, pemerintah Prancis dan Jepang juga turut mengimbau bagi warganya untuk berhati-hati, menyusul demonstrasi yang meluas di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir.

    Kedutaan Besar Prancis di Jakarta menyampaikan himbauan tersebut di akun media sosial Instagram @franceinindonesia pada hari ini, Sabtu (30/8).

    “Pesan untuk warga Prancis yang berada di Indonesia. Mengingat aksi protes yang sedang berlangsung di berbagai kota di Indonesia, warga negara Prancis yang berada di wilayah Indonesia diimbau tetap waspada dan berhati-hati dalam perjalanan, mengikuti instruksi yang diberikan oleh otoritas setempat, dan menghindari area berisiko serta yang dibatasi,” tulis pernyataan Kedubes Prancis.

    Pemerintah Jepang juga mengeluarkan imbauan yang sama, dalam rilis resmi yang diunggah di akun Facebook Kedubes Jepang, mereka meminta agar warganya menahan diri dan menjauhi lokasi-lokasi yang menjadi titik aksi demonstrasi.

    “Harap menahan diri, menjauhi fasilitas polisi dan sekitar gedung DPR dan DPRD. Jika anda berada di dekat area demonstrasi, harap untuk segera meninggalkan lokasi itu,” demikian pernyataan Kedubes Jepang.

    Sementara itu, Filipina sudah lebih dulu mengeluarkan imbauan kepada warganya. Amerika Serikat dan Kanada juga meminta warganya yang ada di Indonesia untuk menjauhi kerumunan dan lokasi-lokasi yang jadi titik demonstrasi.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jerman Imbau Warganya Tinggalkan Iran, Ada Apa?

    Jerman Imbau Warganya Tinggalkan Iran, Ada Apa?

    Berlin

    Otoritas Jerman merilis imbauan agar setiap warga negaranya meninggalkan wilayah Iran dan menahan diri untuk tidak bepergian ke negara tersebut. Imbauan tersebut dimaksudkan untuk menghindari balasan Teheran atas peran Berlin dalam memicu sanksi-sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Jerman bersama Inggris dan Prancis, pada Kamis (28/8), meluncurkan proses 30 hari untuk menerapkan kembali sanksi PBB terhadap Iran atas program nuklirnya yang dipermasalahkan. Langkah ini kemungkinan memicu ketegangan baru sekitar dua bulan setelah Israel dan Amerika Serikat (AS) mengebom Iran.

    “Karena perwakilan pemerintah Iran telah berulang kali mengancam dengan konsekuensi dalam kasus ini, tidak dapat dikesampingkan bahwa kepentingan dan warga negara Jerman akan berdampak oleh tindakan balasan di Iran,” sebut Kementerian Luar Negeri Jerman dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (29/8/2025).

    “Saat ini, Kedutaan Besar Jerman di Teheran hanya dapat memberikan bantuan konsuler terbatas di lokasi,” demikian peringatan Kementerian Luar Negeri Jerman, yang disampaikan via situs resminya pada Kamis (28/8) waktu setempat.

    Peluncuran proses itu dilakukan setelah ketiga negara Eropa tersebut menggelar beberapa putaran perundingan dengan Iran sejak instalasi nuklir Teheran dibom oleh Israel dan pada pertengahan Juni lalu. Perundingan itu bertujuan menyepakati penundaan apa yang disebut sebagai “mekanisme snapback”.

    Namun ketiga negara Eropa itu menilai perundingan terbaru di Jenewa, Swiss, pada Selasa (26/8) waktu setempat tidak menghasilkan sinyal kesiapan yang memadai untuk kesepakatan baru dari Iran.

    Pada Kamis (28/8) waktu setempat, Jerman, Inggris dan Prancis mengumumkan dimulainya “mekanisme snapback”, dengan menuduh Iran telah melanggar kesepakatan nuklir tahun 2015 yang bertujuan mencegah negara itu mengembangkan kemampuan senjata nuklir, dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.

    Ketiga negara Eropa itu bersama Rusia, China dan AS merupakan pihak terkait dalam kesepakatan nuklir tersebut.

    Dalam tanggapannya, seorang pejabat senior Iran, yang enggan disebut namanya, menyebut keputusan tersebut sebagai keputusan yang “ilegal dan disesalkan”, namun tetap membuka peluang untuk keterlibatan. Pejabat Teheran itu juga menegaskan bahwa Iran tidak akan tunduk pada tekanan atas langkah ketiga negara tersebut.

    “Langkah ini merupakan tindakan yang bertentangan dengan diplomasi, bukan memberikan peluang untuk itu. Diplomasi dengan Eropa akan terus berlanjut,” kata pejabat senior Iran yang enggan disebut namanya tersebut.

    “Iran tidak akan menyerah di bawah tekanan,” tegasnya.

    Iran sebelumnya memperingatkan “respons keras” jika sanksi-sanksi kembali diberlakukan terhadapnya.

    Di sisi lain, ketiga negara Eropa tersebut khawatir jika mekanisme itu tidak diaktifkan, maka mereka akan kehilangan hak prerogatif pada pertengahan Oktober mendatang untuk memberlakukan kembali sanksi-sanksi terhadap Iran, yang telah dicabut berdasarkan perjanjian nuklir tahun 2015 dengan negara-negara kekuatan dunia.

    Lihat juga Video ‘Jerman Setop Kirim Senjata ke Israel Buntut Serangan Tewaskan Jurnalis’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)